SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 1
PENGISIAN SPT MASA PPH PASAL 21/26
PT PATRAKOM adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi dengan
identitas sebagai berikut:
Nama : PT
Alamat : Jl. Pringgodani Pasar Minggu Jakarta Selatan
Telepon : 0021-8450000
Fax : 0021-8451111
NPWP : 01.234.567.0.092.000
Jenis Usaha : Jasa Manajemen
Nama Pimpinan : Tugiman Binsarjono
Selama tahun 2009, perusahaan telah membayar gaji, upah, honorarium dan imbalan
sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak orang
pribadi. Komposisi karyawan PT PATRAKOM adalah sbb:
1. Tugiman Binsarjono (K/3), laki-laki, bekerja sejak Juli 2000 dengan perincian penghasilan
per bulan sbb:
a. Gaji Rp 8.000.000,
b. tunjangan transport Rp 1.500.000,
c. premi asuransi Rp 500.000
d. dan membayar iuran pensiun Rp 200.000.
2. Derry (K/0), lak-laki, mulai masuk kerja bulan Januari 2007 dengan perincian penghasilan
per bulan sbb:
a. Gaji Rp 3.500.000,
b. tunjangan transport Rp 500.000,
c. premi asuransi Rp 200.000 dan
d. dan membayar iuran pensiun Rp 50.000.
3. Haris (K/0), laki-laki, mulai masuk bekerja sejak bulan Maret 2009 dengan perincian
penghasilan per bulan sbb:
a. mendapatkan gaji sebesar Rp 4.000.000,
b. tunjangan transport Rp 500.000,
c. tunjangan pajak Rp 100.000,
d. premi asuransi Rp 200.000 dan
e. dan membayar iuran pensiun Rp 50.000.
4. Irawan (K/0), laki-laki, bekerja sejak Bulan Januari 2008 dengan penghasilan per bulan
sbb:
a. sebesar Rp 4.500.000,
b. tunjangan transport Rp 500.000,
c. premi asuransi Rp 200.000
d. dan membayar iuran pensiun Rp 50.000.
Untuk Irawan, penghitungan PPh Pasal 21 dilakukan secara gross up.
5. Mahesti (TK/0), perempuan bekerja sejak bulan Januari 2009 dengan gaji per bulan Rp
3.000.000,- dan sbb:
a. gaji sebesar Rp 3.000.000,
b. dan membayar iuran pensiun Rp 50.000.
Pada bulan Juli 2009 menerima Bonus sebesar Rp 6.000.000,-
6. Wiwin (K/0), laki-laki, bekerja sejak Bulan Januari 2008 dengan penghasilan sbb:
a. gaji sebesar Rp 4.500.000,
b. dan membayar iuran pensiun Rp 50.000.
Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 2
Wiwin berhenti bekerja pada bulan Mei 2009 dan bulan Mei 2009 masih menerima gaji
penuh.
7. Indra (K/2), laki-laki, bekerja sejak bulan April 2006 sebagai Komisaris yang tidak
merangkap sebagai pegawai tetap dengan honor per bulan Rp 8.000.000,-
Selain transaksi di atas, sepanjang bulan Desember 2009, PT PATRAKOM juga melakukan
pembayaran atas jasa dan pekerjaan kepada WP orang pribadi sebagai berikut:
1. Membayar jasa akuntan kepada Arizka pada bulan Desember , sebesar Rp 40.000.000,-
2. Bulan Desember 2009 mempekerjakan Rano sebagai buruh harian selama 13 hari dan
menerima upah sehari sebesar Rp 110.000,-. Rano belum menikah (status TK/0)
3. Membayar pesangon kepada Bintang Rp 65.000.000 pada bulan Desember 2009.
4. Membayar bonus kepada Indra seorang komisaris sebesar Rp Rp 40.000.000,- pada bulan
Desember 2009.
Diminta:
a. Hitunglah besarnya PPh Pasal 21/26 yang terutang dan harus dipotong oleh PT PATRAKOM dalam Masa Juli dan Desember
2009!
b. Isi SPT Masa PPh Pasal 21/26 (Form 1721 beserta lampiran-lampirannya) yang menjadi kewajiban PT PATRAKOM untuk
Masa Juli dan Desember 2009!
Jawaban:
1 NAMA DERRY HARIS IRAWAN Tugiman
2 STATUS K/0 K/0 K/0 K/0
3 JABATAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN
4 MASA KERJA AWAL Jan-09 Mar-09 Jan-09 Jan-09
5 MASA KERJA AKHIR Des-09 Des-09 Des-09 Des-09
6 MASA KERJA 12 10 12 12
7
KONVERSI KEWAJIBAN PAJAK
SUBJEKTIF 1 1 1 1
PENGH BRUTO TERATUR
GAJI
3.500.000 4.000.000 4.500.000
8,000,000
TUNJ.PAJAK
100,000
181.625
TUNJ TRANSPORT LAIN, LEMBUR
DSB 500,000 500,000 500,000
1,500,000
HONORARIUM DLL
- -
PREMI ASURANI DBYR PERUS
200,000 200,000 200,000
500,000
NATURA DAN KENIKMATAN
- -
JUMLAH 4.200.000 4.800.000 5.381.625 10,000,000
Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 3
PENGH BRUTO TDK TERATUR
THR/BONUS - - - -
JUMLAH - - - -
JUMLAH PH BRUTO TOTAL 4.200.000 4.800.000 5.381.625 10,000,000
PENGURANGAN
BIAYA JABATAN TERATUR 210,000 240,000
269.081
500,000
BIAYA JABATAN TDK TERATUR - - - -
IURAN PENSIUN 50,000 50,000 50,000 200,000
260,000 290,000
319.081
700,000
PENGH NETO TERATUR SEBULAN 3.940.000 4.510.000 5.062.544
9,300,000
PENGH NETO TERATUR SETAHUN 47.280.000 45.100.000 60.750.525
111,600,000
PENGH NETO TERATUR
DISETAHUNKAN - - - -
PENGH NETO TDK TERATUR
SETAHUN - - - -
TOTAL PENGH NETO SETAHUN 47.280.000 45.100.000 60.750.525
111,600,000
PTKP 17.160.000 17.160.000 17.160.000 21,120,000
PENGH KENA PAJAK 30.120.000 27.940.000 43.590.000
90.480.000
PPH 21 TERUTANG SETAHUN 1.506.000 1.397.000 2.179.500 8.572.000
PPH 21 TERUTANG SEBULAN 125,500 139,700 181.625 714,333
Pajak terutang atas penghasilan yang diperoleh oleh Derry 1 tahun Rp1.506.000
Jan-Nov (11 x 125.500) = 1.380.500
Pajak Desember (akhir tahun) = 125.500
Pajak terutang atas penghasilan Harris selama 10 bulan adalah Rp1.397.000
Mar-Des (9 x 181.625) = 1.257.300
Pajak Desember (akhir tahun) = 139.700
Pajak terutang dari penghasilan Irawan selama 12 bulan adalah Rp2.179.500
Jan-Nov (11 x 181.625) = 1.997.875
Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 4
Pajak Desember (akhir tahun) = 181.625
Pajak terutang atas penghasilan Tugiman selama 1 tahun adalah Rp8.572.000
Jan-Nov (11 x 714.333) = 7.857.667
Pajak Desember (akhir tahun) = 714.333
Penghitungan pajak terutang atas penghasilan yang diterima Mahesti.
IDENTITAS MASA TAHUNAN
SELURUH
Ph.
Ph
TERATUR
1 NAMA MAHESTI MAHESTI MAHESTI
2 STATUS TK/0 TK/0 TK/0
3 JABATAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN
4 MASA KERJA AWAL Jan-09 Jan-09 Jan-09
5 MASA KERJA AKHIR Des-09 Des-09 Des-09
6 MASA KERJA 12 12 12
7
KONVERSI KEWAJIBAN PAJAK
SUBJEKTIF
1 1 1
PENGH BRUTO TERATUR
GAJI
3.000.000 36.000.000 36.000.000
TUNJ.PAJAK
TUNJ TRANSPORT LAIN, LEMBUR
DSB - - -
HONORARIUM DLL
- -
PREMI ASURANI DBYR PERUS
- -
NATURA DAN KENIKMATAN
- -
JUMLAH 3.000.000
36.000.000 36.000.000
PENGH BRUTO TDK TERATUR
THR/BONUS
6.000.000 6.000.000 -
JUMLAH
6.000.000 6.000.000 -
JUMLAH PH BRUTO TOTAL
9.000.000 42.000.000 36.000.000
PENGURANGAN
BIAYA JABATAN TERATUR
1.800.000 1.800.000
BIAYA JABATAN TDK TERATUR
300.000 -
IURAN PENSIUN
50.000 600.000 600.000
50.000 2.700.000 2.400.000
Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 5
PENGH NETO TERATUR SETAHUN
33.600.000 33.600.000
PENGH NETO TERATUR DISETAHUNKAN
- -
PENGH NETO TDK TERATUR SETAHUN
5.700.000 -
TOTAL PENGH NETO SETAHUN
39.300.000 33.600.000
PTKP
15.840.000 15.840.000
PENGH KENA PAJAK
23.460.000 17.760.000
PENGH KENA PAJAK (DIBULATKAN)
23.460.000 17.760.000
PPH 21 TERUTANG SETAHUN
1.173.000 888.000
`
PPh Pasal 21 ATAS BONUS
PPH ATAS GAJI/THN + BONUS
1.173.000
PPH ATAS GAJI TERATUR/SETAHUN
888.000
285.000
PPh Pasal 21 TERUTANG ATAS GAJI DAN BONUS
PPH ATAS GAJI (SETAHUN)
888.000
DIBAGI PER BULAN
12
PPH ATAS GAJI (SEBULAN)
74.000
PPH ATAS BONUS
285.000
PPH ATAS GAJI DAN BONUS
359.000
Mahesti
Pajak terutang 1 tahun Rp888.000
Jan-Nov (11 x 37.500) = 814.000
Pajak Desember (akhir tahun) = 74.000
Pajak atas bonus (bulan Desember) = 285.000
Atas penghasilan Wiwin, yang berhenti di tengah tahun yakni bulan Mei 2009, penghitungan Ph terutangnya adalah sebagai berikut:
IDENTITAS MASA TAHUNAN
SELURUH Ph.
Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 6
1 NAMA WIWIN WIWIN
2 STATUS K/0 K/0
3 JABATAN KARYAWAN KARYAWAN
4 MASA KERJA AWAL Jan-09 Jan-09
5 MASA KERJA AKHIR Des-09 Mei-09
6 MASA KERJA 12 5
7
KONVERSI KEWAJIBAN PAJAK
SUBJEKTIF
1
1
PENGH BRUTO TERATUR
GAJI
4.500.000 22.500.000
TUNJ.PAJAK
TUNJ TRANSPORT LAIN,
LEMBUR DSB -
HONORARIUM DLL
PREMI ASURANI DBYR PERUS -
NATURA DAN KENIKMATAN
JUMLAH 4.500.000 22.500.000
PENGH BRUTO TDK TERATUR
THR/BONUS -
JUMLAH - -
JUMLAH PH BRUTO TOTAL 4.500.000 22.500.000
PENGURANGAN
BIAYA JABATAN TERATUR 225.000 1.125.000
BIAYA JABATAN TDK
TERATUR - -
IURAN PENSIUN 50.000 250.000
275.000 1.375.000
PENGH NETO TERATUR SETAHUN 50.700.000 21.125.000
PENGH NETO TERATUR
DISETAHUNKAN - -
PENGH NETO TDK TERATUR
SETAHU - -
TOTAL PENGH NETO SETAHUN 50.700.000 21.125.000
PTKP
17.160.000
17.160.000
PENGH KENA PAJAK 33.540.000 3.965.000
PENGH KENA PAJAK
(DIBULATKAN) 33.540.000 3.965.000
Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 7
PPH 21 TERUTANG SETAHUN
1.677.000
198.250
PPh 21 Sebulan (Ph setahun/12) 139.750
PPh 21 yang telah dipotong (Rp 139.750 x 4) 559.000
PPh 21 kurang/(lebih) dipotong (360.750)
Pajak terutang dari penghasilan Wiwin selama 5 bulan, Januari - Mei 2009 Rp198.250
PPh yang telah di bayar Jan-April (4 x 139.750) = 559.000
Pajak terutang hingga Mei = 198.250
Lebih Bayar = (360.750)
Pajak terutang atas penghasilan Indra sebagai komisaris yang tidak aktif sebagai pegawai.
Indra mendapatkan penghasilan selama satu tahun yang diterima per bulan sebesar @Rp8.000.000 dan ditambah bonus
Rp.40.000.000 di bulan Desember.
Masa
Jumlah Penghasilan
Trf
Pajak terutang
(Rp) (Rp)
Januari 8,000,000 5% 400,000
Februari 8,000,000 400,000
Maret 8,000,000 400,000
April 8,000,000 400,000
Mei 8,000,000 400,000
Juni 8,000,000 400,000
Juli 8,000,000 2,000,000 100,000
6,000,000 15% 900,000
Agustus 8,000,000 1,200,000
September 8,000,000 1,200,000
Oktober 8,000,000 1,200,000
November 8,000,000 1,200,000
Desember 48,000,000 7,200,000
136.000.000 15.400.000
Apabila dalam satu tahun kalender, dibayarkan penghasilan kepada komisaris yang tidak merangkap sebagai pegawai lebih
dari 1 (satu) kali, maka PPh Pasal 21 atas pembayaran penghasilan yang berikutnya dihitung dengan menerapkan tarif Pasal
17 ayat (1) huruf a UU PPh atas jumlah penghasilan bruto kumulatif yang diterima dengan memperhitungkan penghasilan
yang telah diterima sebelumnya.
Pajak terutang atas pembayaran kepada WP orang pribadi lainnya:
1. Arizka
PPh Terutang bagi tenaga ahli adalah sebesar (Ph Bruto X 50%) X Tarif Pajak Pasal 17 UU
PPh.
5 % x (Rp 40.000.000,- X 50%) = Rp 1.000.000,-
2. Rano
Penghitungan PPh Pasal 21 terutang:
Karena penghasilan Rano dalam sehari tidak melebihi Rp150.000, maka hingga hari ke-
12 tidak ada PPh Pasal 21 yang dipotong karena jumlah kumulatif upah yang diterima
belum melebihi Rp 1.320.000,00.
Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 8
Pada hari ke- 13 hari dengan upah sehari yang sama sebesar Rp 110.000,- dan
penghasilan kumulatif melebihi Rp1.320.000, maka besarnya PPh Pasal 21 terutang
adalah:
Uraian Rano
Upah 13 hari 1,430,000
PTKP 13 hari
13 X (15,840,000/360)
572.000
Penghasilan Kena Pajak 13
hari 858.000
PPh Pasal 21 terutang 13 hari 42.900
Pada hari ke- 13, Rano akan menerima upah sebesar Rp110.000 – Rp42.900 =
Rp67.100,-
3. Bintang Deanto pada bulan April 2009 berhenti bekerja dari PT Kharisma. Bintang menerima
pesangon sebesar Rp 65.000.000,-
PPh Pasal 21 yang harus dipotong PT PT Kharisma adalah sebesar:
1. S.d. Rp 50.000.000,- = Tidak dipotong
2. Rp 15.000.000,- x 5% = Rp 750.000,-
Total PPh Pasal 21 terutang = Rp 750.000,-

More Related Content

What's hot

34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGHUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGYaya Suryana
 
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatanAkuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatanjoni_aprilyanto
 
Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111Tobagus Makmun
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasAli Wafa
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAMahyuni Bjm
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsalif radix
 
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...Roko Subagya
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Majid
 
Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutangSri Rahayu
 
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24mas karebet
 

What's hot (20)

Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGHUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANG
 
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatanAkuntansi keuangan pengakuan pendapatan
Akuntansi keuangan pengakuan pendapatan
 
Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111
 
Kebijakan deviden
Kebijakan devidenKebijakan deviden
Kebijakan deviden
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
 
Pph badan
Pph badanPph badan
Pph badan
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Pph 22
Pph 22Pph 22
Pph 22
 
PPh 26
PPh 26PPh 26
PPh 26
 
Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutang
 
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
 
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
 

Viewers also liked

PPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soalPPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soalYABES HULU
 
Presentasi pph 21 baru contoh kasus
Presentasi pph 21 baru contoh kasusPresentasi pph 21 baru contoh kasus
Presentasi pph 21 baru contoh kasusprihandi
 
Slide presentasi PPh pasal 21
Slide presentasi PPh pasal 21Slide presentasi PPh pasal 21
Slide presentasi PPh pasal 21alarif-aholic
 
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...Asep suryadi
 
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23Trisna Wahyuni
 
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)Kppkp Bangil
 
Slide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadiSlide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadiNaila Karima
 
Slide PPh Pasal 21
Slide PPh Pasal 21Slide PPh Pasal 21
Slide PPh Pasal 21Dudi Wahyudi
 
Petunjuk isian-form-1721-a22
Petunjuk isian-form-1721-a22Petunjuk isian-form-1721-a22
Petunjuk isian-form-1721-a22Bengkel Sedekah
 
Petunjuk pengisian induk 1721
Petunjuk pengisian induk  1721Petunjuk pengisian induk  1721
Petunjuk pengisian induk 1721Endar Dongoran
 
Bukti potong formulir 1721 a1 a2-0
Bukti potong formulir 1721 a1 a2-0Bukti potong formulir 1721 a1 a2-0
Bukti potong formulir 1721 a1 a2-0Ardi Noey
 
Formulir 1721-spt-tahunan-p ph-21
Formulir 1721-spt-tahunan-p ph-21Formulir 1721-spt-tahunan-p ph-21
Formulir 1721-spt-tahunan-p ph-21Wahyu Surya
 
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21Sidik Abdullah
 
Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Icha Icha
 

Viewers also liked (20)

PPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soalPPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soal
 
Presentasi pph 21 baru contoh kasus
Presentasi pph 21 baru contoh kasusPresentasi pph 21 baru contoh kasus
Presentasi pph 21 baru contoh kasus
 
Slide presentasi PPh pasal 21
Slide presentasi PPh pasal 21Slide presentasi PPh pasal 21
Slide presentasi PPh pasal 21
 
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASIL...
 
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23
Perhitungan, pemotongan, dan pelaporan pph pasal 23
 
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
Spt masa p ph 21 sejak januari 2014 (per 14_pj_2013)
 
Slide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadiSlide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadi
 
Pph 21.ppt
Pph 21.pptPph 21.ppt
Pph 21.ppt
 
perpajakan
perpajakanperpajakan
perpajakan
 
Slide PPh Pasal 21
Slide PPh Pasal 21Slide PPh Pasal 21
Slide PPh Pasal 21
 
Spt masa ppn 1111 0
Spt masa ppn 1111 0Spt masa ppn 1111 0
Spt masa ppn 1111 0
 
KASUS PPH 21
KASUS PPH 21 KASUS PPH 21
KASUS PPH 21
 
Petunjuk isian-form-1721-a22
Petunjuk isian-form-1721-a22Petunjuk isian-form-1721-a22
Petunjuk isian-form-1721-a22
 
Petunjuk pengisian induk 1721
Petunjuk pengisian induk  1721Petunjuk pengisian induk  1721
Petunjuk pengisian induk 1721
 
Bukti potong formulir 1721 a1 a2-0
Bukti potong formulir 1721 a1 a2-0Bukti potong formulir 1721 a1 a2-0
Bukti potong formulir 1721 a1 a2-0
 
Formulir 1721-spt-tahunan-p ph-21
Formulir 1721-spt-tahunan-p ph-21Formulir 1721-spt-tahunan-p ph-21
Formulir 1721-spt-tahunan-p ph-21
 
PPh Pasal 26
PPh Pasal 26PPh Pasal 26
PPh Pasal 26
 
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
 
Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26Pph 21 dan atau 26
Pph 21 dan atau 26
 
Soal 8
Soal 8Soal 8
Soal 8
 

Similar to SPT PPh21

Simulasi spt op2009
Simulasi spt op2009Simulasi spt op2009
Simulasi spt op2009Kppkp Bangil
 
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...taloinferawati1
 
Ilustrasi+perhitungan+p ph+21 1
Ilustrasi+perhitungan+p ph+21 1Ilustrasi+perhitungan+p ph+21 1
Ilustrasi+perhitungan+p ph+21 1MissGong
 
34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badan34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badanNisa Gunsay
 
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannyaRPG Gultom
 
Masalah Pengupahan Di Indonesia
Masalah Pengupahan Di IndonesiaMasalah Pengupahan Di Indonesia
Masalah Pengupahan Di IndonesiaSigit Iskandar
 
Soal OSN Ekonomi 2007-2010 Teori, Persamaan Dasar Akuntansi dan Laporan Keuan...
Soal OSN Ekonomi 2007-2010 Teori, Persamaan Dasar Akuntansi dan Laporan Keuan...Soal OSN Ekonomi 2007-2010 Teori, Persamaan Dasar Akuntansi dan Laporan Keuan...
Soal OSN Ekonomi 2007-2010 Teori, Persamaan Dasar Akuntansi dan Laporan Keuan...Dede Azis Nagara
 
Pajak penghasilan wp badan
Pajak penghasilan wp badanPajak penghasilan wp badan
Pajak penghasilan wp badanYABES HULU
 
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaSimulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaDeny Zaenal Faizin
 
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholding
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholdingMojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholding
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholdingFarah Fauziah Hilman
 
Plan MRI
Plan MRIPlan MRI
Plan MRIrewards
 
Plan mri baru
Plan mri baruPlan mri baru
Plan mri barurewards
 
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013Tobagus Makmun
 

Similar to SPT PPh21 (20)

Contoh kasus
Contoh kasusContoh kasus
Contoh kasus
 
Simulasi spt op2009
Simulasi spt op2009Simulasi spt op2009
Simulasi spt op2009
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
 
Ilustrasi+perhitungan+p ph+21 1
Ilustrasi+perhitungan+p ph+21 1Ilustrasi+perhitungan+p ph+21 1
Ilustrasi+perhitungan+p ph+21 1
 
34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badan34 p ph-pph-op-dan-badan
34 p ph-pph-op-dan-badan
 
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
 
Masalah Pengupahan Di Indonesia
Masalah Pengupahan Di IndonesiaMasalah Pengupahan Di Indonesia
Masalah Pengupahan Di Indonesia
 
Handout pajak bumi dan bangunan
Handout pajak bumi dan bangunanHandout pajak bumi dan bangunan
Handout pajak bumi dan bangunan
 
Soal spt tahunan p ph badan 1770 $
Soal spt tahunan p ph badan 1770 $Soal spt tahunan p ph badan 1770 $
Soal spt tahunan p ph badan 1770 $
 
Proposal bisnis
Proposal bisnisProposal bisnis
Proposal bisnis
 
Soal OSN Ekonomi 2007-2010 Teori, Persamaan Dasar Akuntansi dan Laporan Keuan...
Soal OSN Ekonomi 2007-2010 Teori, Persamaan Dasar Akuntansi dan Laporan Keuan...Soal OSN Ekonomi 2007-2010 Teori, Persamaan Dasar Akuntansi dan Laporan Keuan...
Soal OSN Ekonomi 2007-2010 Teori, Persamaan Dasar Akuntansi dan Laporan Keuan...
 
Pajak penghasilan wp badan
Pajak penghasilan wp badanPajak penghasilan wp badan
Pajak penghasilan wp badan
 
Program pensiun
Program pensiunProgram pensiun
Program pensiun
 
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaSimulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
 
Praktek
PraktekPraktek
Praktek
 
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholding
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholdingMojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholding
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholding
 
Plan MRI
Plan MRIPlan MRI
Plan MRI
 
Plan mri baru
Plan mri baruPlan mri baru
Plan mri baru
 
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013
 

SPT PPh21

  • 1. Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 1 PENGISIAN SPT MASA PPH PASAL 21/26 PT PATRAKOM adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi dengan identitas sebagai berikut: Nama : PT Alamat : Jl. Pringgodani Pasar Minggu Jakarta Selatan Telepon : 0021-8450000 Fax : 0021-8451111 NPWP : 01.234.567.0.092.000 Jenis Usaha : Jasa Manajemen Nama Pimpinan : Tugiman Binsarjono Selama tahun 2009, perusahaan telah membayar gaji, upah, honorarium dan imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak orang pribadi. Komposisi karyawan PT PATRAKOM adalah sbb: 1. Tugiman Binsarjono (K/3), laki-laki, bekerja sejak Juli 2000 dengan perincian penghasilan per bulan sbb: a. Gaji Rp 8.000.000, b. tunjangan transport Rp 1.500.000, c. premi asuransi Rp 500.000 d. dan membayar iuran pensiun Rp 200.000. 2. Derry (K/0), lak-laki, mulai masuk kerja bulan Januari 2007 dengan perincian penghasilan per bulan sbb: a. Gaji Rp 3.500.000, b. tunjangan transport Rp 500.000, c. premi asuransi Rp 200.000 dan d. dan membayar iuran pensiun Rp 50.000. 3. Haris (K/0), laki-laki, mulai masuk bekerja sejak bulan Maret 2009 dengan perincian penghasilan per bulan sbb: a. mendapatkan gaji sebesar Rp 4.000.000, b. tunjangan transport Rp 500.000, c. tunjangan pajak Rp 100.000, d. premi asuransi Rp 200.000 dan e. dan membayar iuran pensiun Rp 50.000. 4. Irawan (K/0), laki-laki, bekerja sejak Bulan Januari 2008 dengan penghasilan per bulan sbb: a. sebesar Rp 4.500.000, b. tunjangan transport Rp 500.000, c. premi asuransi Rp 200.000 d. dan membayar iuran pensiun Rp 50.000. Untuk Irawan, penghitungan PPh Pasal 21 dilakukan secara gross up. 5. Mahesti (TK/0), perempuan bekerja sejak bulan Januari 2009 dengan gaji per bulan Rp 3.000.000,- dan sbb: a. gaji sebesar Rp 3.000.000, b. dan membayar iuran pensiun Rp 50.000. Pada bulan Juli 2009 menerima Bonus sebesar Rp 6.000.000,- 6. Wiwin (K/0), laki-laki, bekerja sejak Bulan Januari 2008 dengan penghasilan sbb: a. gaji sebesar Rp 4.500.000, b. dan membayar iuran pensiun Rp 50.000.
  • 2. Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 2 Wiwin berhenti bekerja pada bulan Mei 2009 dan bulan Mei 2009 masih menerima gaji penuh. 7. Indra (K/2), laki-laki, bekerja sejak bulan April 2006 sebagai Komisaris yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap dengan honor per bulan Rp 8.000.000,- Selain transaksi di atas, sepanjang bulan Desember 2009, PT PATRAKOM juga melakukan pembayaran atas jasa dan pekerjaan kepada WP orang pribadi sebagai berikut: 1. Membayar jasa akuntan kepada Arizka pada bulan Desember , sebesar Rp 40.000.000,- 2. Bulan Desember 2009 mempekerjakan Rano sebagai buruh harian selama 13 hari dan menerima upah sehari sebesar Rp 110.000,-. Rano belum menikah (status TK/0) 3. Membayar pesangon kepada Bintang Rp 65.000.000 pada bulan Desember 2009. 4. Membayar bonus kepada Indra seorang komisaris sebesar Rp Rp 40.000.000,- pada bulan Desember 2009. Diminta: a. Hitunglah besarnya PPh Pasal 21/26 yang terutang dan harus dipotong oleh PT PATRAKOM dalam Masa Juli dan Desember 2009! b. Isi SPT Masa PPh Pasal 21/26 (Form 1721 beserta lampiran-lampirannya) yang menjadi kewajiban PT PATRAKOM untuk Masa Juli dan Desember 2009! Jawaban: 1 NAMA DERRY HARIS IRAWAN Tugiman 2 STATUS K/0 K/0 K/0 K/0 3 JABATAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN 4 MASA KERJA AWAL Jan-09 Mar-09 Jan-09 Jan-09 5 MASA KERJA AKHIR Des-09 Des-09 Des-09 Des-09 6 MASA KERJA 12 10 12 12 7 KONVERSI KEWAJIBAN PAJAK SUBJEKTIF 1 1 1 1 PENGH BRUTO TERATUR GAJI 3.500.000 4.000.000 4.500.000 8,000,000 TUNJ.PAJAK 100,000 181.625 TUNJ TRANSPORT LAIN, LEMBUR DSB 500,000 500,000 500,000 1,500,000 HONORARIUM DLL - - PREMI ASURANI DBYR PERUS 200,000 200,000 200,000 500,000 NATURA DAN KENIKMATAN - - JUMLAH 4.200.000 4.800.000 5.381.625 10,000,000
  • 3. Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 3 PENGH BRUTO TDK TERATUR THR/BONUS - - - - JUMLAH - - - - JUMLAH PH BRUTO TOTAL 4.200.000 4.800.000 5.381.625 10,000,000 PENGURANGAN BIAYA JABATAN TERATUR 210,000 240,000 269.081 500,000 BIAYA JABATAN TDK TERATUR - - - - IURAN PENSIUN 50,000 50,000 50,000 200,000 260,000 290,000 319.081 700,000 PENGH NETO TERATUR SEBULAN 3.940.000 4.510.000 5.062.544 9,300,000 PENGH NETO TERATUR SETAHUN 47.280.000 45.100.000 60.750.525 111,600,000 PENGH NETO TERATUR DISETAHUNKAN - - - - PENGH NETO TDK TERATUR SETAHUN - - - - TOTAL PENGH NETO SETAHUN 47.280.000 45.100.000 60.750.525 111,600,000 PTKP 17.160.000 17.160.000 17.160.000 21,120,000 PENGH KENA PAJAK 30.120.000 27.940.000 43.590.000 90.480.000 PPH 21 TERUTANG SETAHUN 1.506.000 1.397.000 2.179.500 8.572.000 PPH 21 TERUTANG SEBULAN 125,500 139,700 181.625 714,333 Pajak terutang atas penghasilan yang diperoleh oleh Derry 1 tahun Rp1.506.000 Jan-Nov (11 x 125.500) = 1.380.500 Pajak Desember (akhir tahun) = 125.500 Pajak terutang atas penghasilan Harris selama 10 bulan adalah Rp1.397.000 Mar-Des (9 x 181.625) = 1.257.300 Pajak Desember (akhir tahun) = 139.700 Pajak terutang dari penghasilan Irawan selama 12 bulan adalah Rp2.179.500 Jan-Nov (11 x 181.625) = 1.997.875
  • 4. Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 4 Pajak Desember (akhir tahun) = 181.625 Pajak terutang atas penghasilan Tugiman selama 1 tahun adalah Rp8.572.000 Jan-Nov (11 x 714.333) = 7.857.667 Pajak Desember (akhir tahun) = 714.333 Penghitungan pajak terutang atas penghasilan yang diterima Mahesti. IDENTITAS MASA TAHUNAN SELURUH Ph. Ph TERATUR 1 NAMA MAHESTI MAHESTI MAHESTI 2 STATUS TK/0 TK/0 TK/0 3 JABATAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN 4 MASA KERJA AWAL Jan-09 Jan-09 Jan-09 5 MASA KERJA AKHIR Des-09 Des-09 Des-09 6 MASA KERJA 12 12 12 7 KONVERSI KEWAJIBAN PAJAK SUBJEKTIF 1 1 1 PENGH BRUTO TERATUR GAJI 3.000.000 36.000.000 36.000.000 TUNJ.PAJAK TUNJ TRANSPORT LAIN, LEMBUR DSB - - - HONORARIUM DLL - - PREMI ASURANI DBYR PERUS - - NATURA DAN KENIKMATAN - - JUMLAH 3.000.000 36.000.000 36.000.000 PENGH BRUTO TDK TERATUR THR/BONUS 6.000.000 6.000.000 - JUMLAH 6.000.000 6.000.000 - JUMLAH PH BRUTO TOTAL 9.000.000 42.000.000 36.000.000 PENGURANGAN BIAYA JABATAN TERATUR 1.800.000 1.800.000 BIAYA JABATAN TDK TERATUR 300.000 - IURAN PENSIUN 50.000 600.000 600.000 50.000 2.700.000 2.400.000
  • 5. Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 5 PENGH NETO TERATUR SETAHUN 33.600.000 33.600.000 PENGH NETO TERATUR DISETAHUNKAN - - PENGH NETO TDK TERATUR SETAHUN 5.700.000 - TOTAL PENGH NETO SETAHUN 39.300.000 33.600.000 PTKP 15.840.000 15.840.000 PENGH KENA PAJAK 23.460.000 17.760.000 PENGH KENA PAJAK (DIBULATKAN) 23.460.000 17.760.000 PPH 21 TERUTANG SETAHUN 1.173.000 888.000 ` PPh Pasal 21 ATAS BONUS PPH ATAS GAJI/THN + BONUS 1.173.000 PPH ATAS GAJI TERATUR/SETAHUN 888.000 285.000 PPh Pasal 21 TERUTANG ATAS GAJI DAN BONUS PPH ATAS GAJI (SETAHUN) 888.000 DIBAGI PER BULAN 12 PPH ATAS GAJI (SEBULAN) 74.000 PPH ATAS BONUS 285.000 PPH ATAS GAJI DAN BONUS 359.000 Mahesti Pajak terutang 1 tahun Rp888.000 Jan-Nov (11 x 37.500) = 814.000 Pajak Desember (akhir tahun) = 74.000 Pajak atas bonus (bulan Desember) = 285.000 Atas penghasilan Wiwin, yang berhenti di tengah tahun yakni bulan Mei 2009, penghitungan Ph terutangnya adalah sebagai berikut: IDENTITAS MASA TAHUNAN SELURUH Ph.
  • 6. Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 6 1 NAMA WIWIN WIWIN 2 STATUS K/0 K/0 3 JABATAN KARYAWAN KARYAWAN 4 MASA KERJA AWAL Jan-09 Jan-09 5 MASA KERJA AKHIR Des-09 Mei-09 6 MASA KERJA 12 5 7 KONVERSI KEWAJIBAN PAJAK SUBJEKTIF 1 1 PENGH BRUTO TERATUR GAJI 4.500.000 22.500.000 TUNJ.PAJAK TUNJ TRANSPORT LAIN, LEMBUR DSB - HONORARIUM DLL PREMI ASURANI DBYR PERUS - NATURA DAN KENIKMATAN JUMLAH 4.500.000 22.500.000 PENGH BRUTO TDK TERATUR THR/BONUS - JUMLAH - - JUMLAH PH BRUTO TOTAL 4.500.000 22.500.000 PENGURANGAN BIAYA JABATAN TERATUR 225.000 1.125.000 BIAYA JABATAN TDK TERATUR - - IURAN PENSIUN 50.000 250.000 275.000 1.375.000 PENGH NETO TERATUR SETAHUN 50.700.000 21.125.000 PENGH NETO TERATUR DISETAHUNKAN - - PENGH NETO TDK TERATUR SETAHU - - TOTAL PENGH NETO SETAHUN 50.700.000 21.125.000 PTKP 17.160.000 17.160.000 PENGH KENA PAJAK 33.540.000 3.965.000 PENGH KENA PAJAK (DIBULATKAN) 33.540.000 3.965.000
  • 7. Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 7 PPH 21 TERUTANG SETAHUN 1.677.000 198.250 PPh 21 Sebulan (Ph setahun/12) 139.750 PPh 21 yang telah dipotong (Rp 139.750 x 4) 559.000 PPh 21 kurang/(lebih) dipotong (360.750) Pajak terutang dari penghasilan Wiwin selama 5 bulan, Januari - Mei 2009 Rp198.250 PPh yang telah di bayar Jan-April (4 x 139.750) = 559.000 Pajak terutang hingga Mei = 198.250 Lebih Bayar = (360.750) Pajak terutang atas penghasilan Indra sebagai komisaris yang tidak aktif sebagai pegawai. Indra mendapatkan penghasilan selama satu tahun yang diterima per bulan sebesar @Rp8.000.000 dan ditambah bonus Rp.40.000.000 di bulan Desember. Masa Jumlah Penghasilan Trf Pajak terutang (Rp) (Rp) Januari 8,000,000 5% 400,000 Februari 8,000,000 400,000 Maret 8,000,000 400,000 April 8,000,000 400,000 Mei 8,000,000 400,000 Juni 8,000,000 400,000 Juli 8,000,000 2,000,000 100,000 6,000,000 15% 900,000 Agustus 8,000,000 1,200,000 September 8,000,000 1,200,000 Oktober 8,000,000 1,200,000 November 8,000,000 1,200,000 Desember 48,000,000 7,200,000 136.000.000 15.400.000 Apabila dalam satu tahun kalender, dibayarkan penghasilan kepada komisaris yang tidak merangkap sebagai pegawai lebih dari 1 (satu) kali, maka PPh Pasal 21 atas pembayaran penghasilan yang berikutnya dihitung dengan menerapkan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh atas jumlah penghasilan bruto kumulatif yang diterima dengan memperhitungkan penghasilan yang telah diterima sebelumnya. Pajak terutang atas pembayaran kepada WP orang pribadi lainnya: 1. Arizka PPh Terutang bagi tenaga ahli adalah sebesar (Ph Bruto X 50%) X Tarif Pajak Pasal 17 UU PPh. 5 % x (Rp 40.000.000,- X 50%) = Rp 1.000.000,- 2. Rano Penghitungan PPh Pasal 21 terutang: Karena penghasilan Rano dalam sehari tidak melebihi Rp150.000, maka hingga hari ke- 12 tidak ada PPh Pasal 21 yang dipotong karena jumlah kumulatif upah yang diterima belum melebihi Rp 1.320.000,00.
  • 8. Contoh Kasus PPh Pasal 21 / http://rozathohiri.wordpress.com Page 8 Pada hari ke- 13 hari dengan upah sehari yang sama sebesar Rp 110.000,- dan penghasilan kumulatif melebihi Rp1.320.000, maka besarnya PPh Pasal 21 terutang adalah: Uraian Rano Upah 13 hari 1,430,000 PTKP 13 hari 13 X (15,840,000/360) 572.000 Penghasilan Kena Pajak 13 hari 858.000 PPh Pasal 21 terutang 13 hari 42.900 Pada hari ke- 13, Rano akan menerima upah sebesar Rp110.000 – Rp42.900 = Rp67.100,- 3. Bintang Deanto pada bulan April 2009 berhenti bekerja dari PT Kharisma. Bintang menerima pesangon sebesar Rp 65.000.000,- PPh Pasal 21 yang harus dipotong PT PT Kharisma adalah sebesar: 1. S.d. Rp 50.000.000,- = Tidak dipotong 2. Rp 15.000.000,- x 5% = Rp 750.000,- Total PPh Pasal 21 terutang = Rp 750.000,-