SlideShare a Scribd company logo
MASALAH GIZI
By :
Ratih Indah Kartikasari,
SST.,MKes
Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini selesai, diharapkan
mahasiswa :
1. Mampu menjelaskan masalah gizi pada ibu
hamil
2. Mampu menjelaskan masalah gizi pada ibu
menyusui
3. Mampu menjelaskan masalah gizi pada bayi
4. Mampu menjelaskan masalah gizi pada balita
5. Mampu menjelaskan masalah gizi pada
remaja dan dewasa
a. Masalah gizi pada ibu hamil
• Banyak kepercayaan, kebiasaan, dan
budaya yang berhubungan dengan
makanan. Setiap suku bangsa
mempunyai cara-cara tersendiri dalam
hal makanan yang dipilih dan
disukainya.
• Demikian pula pada makanan untuk
ibu hamil, ada yang dianggap baik
dan ada pula yang kurang baik.
 Takhyul Makanan
1. Ibu hamil dilarang makan daging dan
ikan
Terdapat kebiasaan yang melarang ibu
hamil untuk mengonsumsi ikan dan
daging sehingga banyak ibu hamil yang
menderita kekurangan protein hewani.
Akibatnya anak yang lahir mengalami
gizi kurang dan tumbuh dengan tidak
normal serta kurang cerdas.
2. Agar persalinan lancar, janin jangan
terlalu besar.
Terdapat kepercayaan pada
masyarakat tertentu bahwa janin yang
besar akan menghambat persalinan.
Akibatnya banyak ibu hamil yang yang
membatasi asupan makanannya
sehingga nutrisi yang dibutuhkan janin
menjadi berkurang  perkembangan
sel-sel dan organ tubuh janin tidak
berkembang dengan baik.
3. Ibu hamil dilarang makan belut
Banyak orang mengatakan bahwa ibu
hamil yang mengonsumsi belut akan
melahirkan anak yang tidak bisa diam
seperti belut  belut mengandung
tinggi protein
Cara mencegah takhyul :
Memberikan pendidikan dan konsultasi
gizi untuk masyarakat menekankan
pentingnya makanan sehat bagi bumil,
takhyul tdk ada hubungannya dg
makanan
 Ketidaknyamanan yg terjadi pada
Bumil
 Mual muntah
Biasa terjadi pada kehamilan muda 1-2x
sehari. Jika muntah-muntah yang terjadi
berlebihan dapat menimbulkan bahaya
karena kalori dan protein ibu akan
berkurang banyak sehingga kebutuhan
kalori dan protein janin pun ikut berkurang.
 Nyeri dan Panas di ulu hati
Keluhan ini berkaitan dengan makanan yang
dikonsumsi. Namun dapat pula dikarenakan
semakin bertambah besarnya rahim.
Sembelit dan wasir
Sembelit biasa terjadi pada ibu yang sedang
hamil karena selama hamil, usus agak
lamban dalam bergerak. Jika olahraga dan
aktivitas fisik menurun maka gerak peristaltik
usus pun akan berkurang.
Janin yang ada di didalam kandungan
bertambah besar dan menekan rahim ke
bawah. Akibatnya terjadi bendungan pada
pembuluh darah balik dubur sehingga
mengakibatkan wasir.  mengurangi
makanan pedas dan asam
 Keracunan kehamilan
Ciri :Tekanan darah naik,
tungkai dan kaki membengkak,
di dalam air seni protein tidak
normal.
Penyakit ini terdapat pada
sekitar 8% ibu hamil dan biasa
terjadi pada ibu yang hamil
muda dan berkaitan dengan
faktor ekonomi dan kurang gizi.
b. Masalah Gizi pada ibu
Menyusui
Masalah gizi muncul akibat masalah
ketahanan pangan di tingkat rumah
tangga, yaitu kemampuan rumah
tangga memperoleh makanan untuk
semua anggotanya.
Menyadari hal itu , peningkatan status
gizi masyarakat memerlukan kebijakan
yang menjamin setiap anggota
masyarakat untuk memperoleh
makanan yang cukup jumlah mutunya.
• Masalah gizi yang ditemui
pada ibu menyusui antara
lain :
1. Anemia gizi besi
2. Kurang vitamin A
3. Gangguan akibat
kekurangan iodium (GAKI)
4. Kekurangan energi
protein (KEP)
5. Kekurangan vitamin D
Kekurangan Vitamin D
Fungsi utama ibu menyusui adalah
membantu pembentukan dan
pemeliharaan tulang bersama vitamin
A dan C. Vitamin D diperoleh tubuh
melalui sinar matahari dan makanan.
Kekurangan vitamin D lebih mungkin
terjadi di negara yang tidak selalu
mendapat sinar matahari.
• Pada ibu menyusui dianjurkan makan
makanan hewani yang merupakan
sumber utama vitamin D dalam
bentuk kolekalsiferol, yaitu kuning
telur, hati, krim, mentega dan minyak
hati-ikan.
• Osteomalasia adalah ricketsia pada
orang dewasa. Biasanya terjadi pada
wanita yang konsumsi kalsiumnya
kurang, tidak banyak mendapat sinar
matahari dan pada ibu menyusui.
Osteomalasia adalah..
• Penyakit metabolisme tulang yang
ditandai dengan tidak memadainya
mineralisasi tulang.
• Pada orang dewasa osteomalasia
bersifat kronis dan deformitas
skeletalnya tidak seberat pada
anak-anak karena pertumbuhan
skeletalnya telah selesai.
• Osteomalasia mengacu pada
pelunakan tulang, biasanya
disebabkan oleh kekurangan
vitamin D. Pada anak-anak, kondisi
ini disebut rakhitis. Osteomalasia
berbeda dengan osteoporosis
(kelainan tulang yang dapat juga
menyebabkan patah tulang).
• Gejala
Nyeri tulang dan kelemahan otot
adalah tanda-tanda dan gejala
utama dari osteomalasia. Pada
tahap awal, mungkin tidak memiliki
gejala osteomalasia, meskipun
tanda-tanda osteomalasia dapat
terlihat pada gambar sinar X atau
tes diagnostik lainnya.
• Penanganan
Pemberian sumplemen Vit D,
kalsium & sinar matahari
c. Masalah gizi pada bayi
• Faktor penyebab Gizi Buruk bayi &
balita :
1. Penyebab tak langsung
Kurangnya jumlah dan kualitas
makanan yang dikonsumsi, menderita
penyakit infeksi, cacat bawaan, dan
menderita penyakit kanker.
2. Penyebab langsung
Ketersediaan pangan rumah tangga,
perilaku, pelayanan kesehatan.
• Sedangkan faktor-faktor lain selain
faktor kesehatan, tetapi juga
merupakan Masalah Utama Gizi
buruk adalah Kemiskinan,
Pendidikan rendah, Ketersediaan
pangan dan kesempatan kerja.
Oleh karena itu, untuk mengatasi
gizi buruk dibutuhkan kerjasama
lintas sektor.
Kurang Energi Protein adalah..
• Adalah keadaan kurang gizi yang
disebabkan oleh rendahnya
konsumsi energi dan protein dalam
makanan sehari-hari sehingga tidak
memenuhi angka kecukupan gizi
(AKG)
• Kurang energi protein dijumpai
dalam tiga bentuk yaitu marasmus,
kwashiorkor dan bentuk campuran
marasmik-kwashiorkor.Gizi buruk
d. Masalah gizi pada balita
• Bayi baru lahir sampai berusia tiga
tahun merupakan kelompok kritis
untuk tumbuh kembang. Jika
orangtua tidak mencukupi
kebutuhan zat gizi yang diperlukan
tubuh, bayi bisa mengalami
gangguan pertumbuhan.
• Empat masalah gizi pada anak yg
mungkin sering timbul pada anak usia
1-5 tahun adalah :
1. Penolakan terhadap makan, anak
sulit makan, hanya sedikit makanan
yang dimakan/memilih-milih makanan
2. Kebiasaan terlalu sering makan
camilan di antara waktu makan utama
dapat mengurangi nafsu makan pada
waktu makan
3. Konsumsi jus buah atau minuman
ringan terlalu tinggi
4. Konsumsi camilan kue, biskuit,
keripik, kudapan manis dan
permen terlalu sering
Solusi..
• Mengajak anak makan bersama keluarga
• Makan sedikit tapi sering (tdk harus makan
3x sehari)
• Pemilihan bahan makanan dipilih yg
mudah dicerna (sayuran muda, memasak
sampai benar2 matang)
• Snack /makanan camilan yg bergizi ex:
susu, puding susu, sereal, yogurt,
pemberian tdk boleh mendekati waktu
makan
• Variasi makanan menghindari bosan
• Cukup aktivitas fisik nafsu makan naik
e. Masalah gizi pada remaja &
dewasa
Kebutuhan gizi pada anak remaja
lebih tinggi di bandingkan usia anak
kecil. Namun kebutuhan gizi pada
remaja laki-laki dengan remaja
perempuan tentu berbeda. Hal ini di
sebabkan oleh adanya pertumbuhan
yang pesat, kematangan seksual,
perubahan komposisi tubuh,
mineralisasi tulang dan perubahan
aktivitas fisik.
• Di bandingkan segmen usia yang
lain, diet yang tidak adekuat adalah
masalah yang paling umum di alami
oleh remaja putri. Gizi yang tidak
adekuat akan menimbulkan
masalah kesehatan yang akan
mengikuti sepanjang kehidupan.
• Kekurangan gizi selama
remaja dapat di sebabkan
oleh bermacam-macam
faktor, termasuk emosi
yang tidak stabil,
keinginan untuk menjadi
kurus yang tidak tepat
dan ketidak stabilan
dalam gaya hidup dan
lingkungan sosial secara
umum
Beberapa perilaku spesifik yang umumnya
dipercaya menyebabkan masalah gizi
pada remaja adalah :
• Melewatkan waktu makan satu kali atau
lebih setiap hari
• Pemilihan makanan selingan yang
kurang tepat
• Kurangnya supevisi dalam memilih
makanan di luar rumah
• Takut mengalami obesitas, khususnya
pada remaja putri
• Perhatian terhadap
makanan tertentu yang
menyebabkan jerawat
• Kurangnya waktu untuk
mengkonsumsi secara
teratur
• Tidak minum susu
• Mulai mengkonsumsi
alkohol
Masalah gizi yang sering
terjadi pada remaja
• Obesitas
• Anemia
• KEK (kurang energi
kronis)
Obesitas..
• Obesitas adalah kegemukan atau
kelebihan berat badan.
• Di kalangan remaja, obesitas
merupakan permasalahan yang
merisaukan, karena dapat
menurunkan rasa percaya diri
seseorang dan menyebabkan
gangguan psikologis yang serius.
Adapun cara menurunkan berat
badan yang sehat adalah sebagai
berikut :
1. Perubahan pola makan
Dengan cara mengurangi asupan kalori
total. Remaja di sarankan lebih banyak
mengkonsumsi buah dan sayur serta
membatasi gula dan lemak.
2. Peningkatan aktivitas fisik / olahraga
Dapat membakar lebih banyak kalori.
Banyaknya kalori yang di bakar
tergantung dari frekuensi, durasi dan
intensitas latihan yang di lakukan.
3. Modifikasi perilaku
Di gunakan untuk mengatur pola
makan dan aktivitas fisik pada
remaja yang menjalani terapi
obesitas. Melalui modifikasi perilaku
dapat diketahui faktor atau situasi
apa yang dapat membuat berat
badan menjadi berlebih, sehingga
di harapkan dapat membantu
mengatasi ketidakpatuhan dalam
terapi obesitas.
KEK adalah..
• Kurang Energi Kronik (KEK) adalah
keadaan dimana remaja putri
mengalami kekurangan gizi (kalori
dan protein) yang berlangsung
lama atau menahun.
• Istilah Kurang Energi Kronik (KEK)
merupakan istilah lain dari Kurang
Energi Protein (KEP) yang
diperuntukkan untuk wanita yang
kurus dan lemah akibat kurang
energi yang kronis.
• Kurang energi kronik merupakan jenis
KEP akibat kurang energi yang lebih
menonjol dari kurang proteinnya. WHO
juga menggunakan istilah kurus untuk
KEK ini. Kurus berdasarkan tingkat
keparahannya terbagi menjadi tiga, yaitu
kurus tingkat ringan (mild), sedang
(moderate), dan berat (severe) atau
orang yang kurus sekali.
• Seseorang dikatakan menderita risiko
KEK bilamana LILA <23,5 cm
Tugas presentasi minggu depan !!
• Bagi kelas menjadi 4 kelompok
• Tema masalah gizi yang dibahas yaitu :
1. AGB (Anemia Gizi Besi)
2. KEP (marasmus, kwasiorkor)
3. Stunting
4. KVA (Kekurangan vit. A)
Isi makalah
• Bab 1 : pendahuluan
• Bab 2 : pengertian, penyebab,
tanda & gejala, akibat, cara
pencegahan dan penanganan
• Bab 3 : penutup
• Presentasi : waktu maksimal 15
menit
• Slide : singkat, jelas dan padat
disertakan gambar
Tugas berpasangan
• Cari 1 orang ibu hamil di sekitar rumah
anda !
• Ukur LILA menggunakan pita LILA atau
Metlin
• Tanyakan BB (sebelum & sesudah
hamil) dan TB
• Identifikasi IMT (N=18-25) dan hasil
pengukuran LILA
• Rencana penyuluhan apa yang akan
dilakukan berdasarkan identifikasi anda !
Selesai..

More Related Content

What's hot

GIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptxGIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptx
BilalAngler
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
Ratna Arditya
 
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACINLANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
uning wikandari
 
Ppt gizi kurang
Ppt gizi kurangPpt gizi kurang
Ppt gizi kurang
SalomoSimangunsong2
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
Anis Dianissa
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemihMJM Networks
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
BEM POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Dwi Handayani
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
Triana Septianti
 
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan RepoduksiGizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
Agnescia Sera
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangcassiopeia91
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Indri Wati
 
1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan
ArbiansyahHidayat
 
Asuhan gizi kanker
Asuhan gizi kankerAsuhan gizi kanker
Asuhan gizi kanker
Dini Badriani
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
Agnescia Sera
 
Materi DM
Materi DMMateri DM
Materi DM
Dedy Setiawan
 

What's hot (20)

GIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptxGIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptx
 
Kasus anemia
Kasus anemiaKasus anemia
Kasus anemia
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
 
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACINLANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
 
Ppt gizi kurang
Ppt gizi kurangPpt gizi kurang
Ppt gizi kurang
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
 
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan RepoduksiGizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbang
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
 
3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi
 
Kms balita depkes 2009
Kms balita   depkes 2009Kms balita   depkes 2009
Kms balita depkes 2009
 
1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
Asuhan gizi kanker
Asuhan gizi kankerAsuhan gizi kanker
Asuhan gizi kanker
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Materi DM
Materi DMMateri DM
Materi DM
 

Similar to 5-Masalah Gizi.ppt

4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
Emmy Kardinasari
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
Dedi Kun
 
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Pemkot prabumulih
 
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptxGIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
Rani911076
 
Nutrition
NutritionNutrition
Nutrition
ummusulaim92
 
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakFenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Syarah Raditia
 
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptxPentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
ekadarmayantiputrisi
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remajambanarti
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
LemonGLORYGaming
 
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxCIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
sugiartysoepardi
 
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptxPPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
PUSKESMASCAMPALAGIAN
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
pjj_kemenkes
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
Septian Muna Barakati
 

Similar to 5-Masalah Gizi.ppt (20)

4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
 
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptxGIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
 
Nutrition
NutritionNutrition
Nutrition
 
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakFenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Makanan sehat
Makanan sehatMakanan sehat
Makanan sehat
 
4. askep marasmus
4. askep marasmus4. askep marasmus
4. askep marasmus
 
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptxPentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxCIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
 
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptxPPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
 
Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasiGizi fertilisasi
Gizi fertilisasi
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 

Recently uploaded

Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 

Recently uploaded (20)

Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 

5-Masalah Gizi.ppt

  • 1. MASALAH GIZI By : Ratih Indah Kartikasari, SST.,MKes
  • 2. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa : 1. Mampu menjelaskan masalah gizi pada ibu hamil 2. Mampu menjelaskan masalah gizi pada ibu menyusui 3. Mampu menjelaskan masalah gizi pada bayi 4. Mampu menjelaskan masalah gizi pada balita 5. Mampu menjelaskan masalah gizi pada remaja dan dewasa
  • 3. a. Masalah gizi pada ibu hamil • Banyak kepercayaan, kebiasaan, dan budaya yang berhubungan dengan makanan. Setiap suku bangsa mempunyai cara-cara tersendiri dalam hal makanan yang dipilih dan disukainya. • Demikian pula pada makanan untuk ibu hamil, ada yang dianggap baik dan ada pula yang kurang baik.
  • 4.  Takhyul Makanan 1. Ibu hamil dilarang makan daging dan ikan Terdapat kebiasaan yang melarang ibu hamil untuk mengonsumsi ikan dan daging sehingga banyak ibu hamil yang menderita kekurangan protein hewani. Akibatnya anak yang lahir mengalami gizi kurang dan tumbuh dengan tidak normal serta kurang cerdas.
  • 5. 2. Agar persalinan lancar, janin jangan terlalu besar. Terdapat kepercayaan pada masyarakat tertentu bahwa janin yang besar akan menghambat persalinan. Akibatnya banyak ibu hamil yang yang membatasi asupan makanannya sehingga nutrisi yang dibutuhkan janin menjadi berkurang  perkembangan sel-sel dan organ tubuh janin tidak berkembang dengan baik.
  • 6. 3. Ibu hamil dilarang makan belut Banyak orang mengatakan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi belut akan melahirkan anak yang tidak bisa diam seperti belut  belut mengandung tinggi protein Cara mencegah takhyul : Memberikan pendidikan dan konsultasi gizi untuk masyarakat menekankan pentingnya makanan sehat bagi bumil, takhyul tdk ada hubungannya dg makanan
  • 7.  Ketidaknyamanan yg terjadi pada Bumil  Mual muntah Biasa terjadi pada kehamilan muda 1-2x sehari. Jika muntah-muntah yang terjadi berlebihan dapat menimbulkan bahaya karena kalori dan protein ibu akan berkurang banyak sehingga kebutuhan kalori dan protein janin pun ikut berkurang.  Nyeri dan Panas di ulu hati Keluhan ini berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi. Namun dapat pula dikarenakan semakin bertambah besarnya rahim.
  • 8. Sembelit dan wasir Sembelit biasa terjadi pada ibu yang sedang hamil karena selama hamil, usus agak lamban dalam bergerak. Jika olahraga dan aktivitas fisik menurun maka gerak peristaltik usus pun akan berkurang. Janin yang ada di didalam kandungan bertambah besar dan menekan rahim ke bawah. Akibatnya terjadi bendungan pada pembuluh darah balik dubur sehingga mengakibatkan wasir.  mengurangi makanan pedas dan asam
  • 9.  Keracunan kehamilan Ciri :Tekanan darah naik, tungkai dan kaki membengkak, di dalam air seni protein tidak normal. Penyakit ini terdapat pada sekitar 8% ibu hamil dan biasa terjadi pada ibu yang hamil muda dan berkaitan dengan faktor ekonomi dan kurang gizi.
  • 10. b. Masalah Gizi pada ibu Menyusui Masalah gizi muncul akibat masalah ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, yaitu kemampuan rumah tangga memperoleh makanan untuk semua anggotanya. Menyadari hal itu , peningkatan status gizi masyarakat memerlukan kebijakan yang menjamin setiap anggota masyarakat untuk memperoleh makanan yang cukup jumlah mutunya.
  • 11. • Masalah gizi yang ditemui pada ibu menyusui antara lain : 1. Anemia gizi besi 2. Kurang vitamin A 3. Gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI) 4. Kekurangan energi protein (KEP) 5. Kekurangan vitamin D
  • 12. Kekurangan Vitamin D Fungsi utama ibu menyusui adalah membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama vitamin A dan C. Vitamin D diperoleh tubuh melalui sinar matahari dan makanan. Kekurangan vitamin D lebih mungkin terjadi di negara yang tidak selalu mendapat sinar matahari.
  • 13. • Pada ibu menyusui dianjurkan makan makanan hewani yang merupakan sumber utama vitamin D dalam bentuk kolekalsiferol, yaitu kuning telur, hati, krim, mentega dan minyak hati-ikan. • Osteomalasia adalah ricketsia pada orang dewasa. Biasanya terjadi pada wanita yang konsumsi kalsiumnya kurang, tidak banyak mendapat sinar matahari dan pada ibu menyusui.
  • 14. Osteomalasia adalah.. • Penyakit metabolisme tulang yang ditandai dengan tidak memadainya mineralisasi tulang. • Pada orang dewasa osteomalasia bersifat kronis dan deformitas skeletalnya tidak seberat pada anak-anak karena pertumbuhan skeletalnya telah selesai.
  • 15. • Osteomalasia mengacu pada pelunakan tulang, biasanya disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Pada anak-anak, kondisi ini disebut rakhitis. Osteomalasia berbeda dengan osteoporosis (kelainan tulang yang dapat juga menyebabkan patah tulang).
  • 16. • Gejala Nyeri tulang dan kelemahan otot adalah tanda-tanda dan gejala utama dari osteomalasia. Pada tahap awal, mungkin tidak memiliki gejala osteomalasia, meskipun tanda-tanda osteomalasia dapat terlihat pada gambar sinar X atau tes diagnostik lainnya. • Penanganan Pemberian sumplemen Vit D, kalsium & sinar matahari
  • 17. c. Masalah gizi pada bayi • Faktor penyebab Gizi Buruk bayi & balita : 1. Penyebab tak langsung Kurangnya jumlah dan kualitas makanan yang dikonsumsi, menderita penyakit infeksi, cacat bawaan, dan menderita penyakit kanker. 2. Penyebab langsung Ketersediaan pangan rumah tangga, perilaku, pelayanan kesehatan.
  • 18. • Sedangkan faktor-faktor lain selain faktor kesehatan, tetapi juga merupakan Masalah Utama Gizi buruk adalah Kemiskinan, Pendidikan rendah, Ketersediaan pangan dan kesempatan kerja. Oleh karena itu, untuk mengatasi gizi buruk dibutuhkan kerjasama lintas sektor.
  • 19. Kurang Energi Protein adalah.. • Adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) • Kurang energi protein dijumpai dalam tiga bentuk yaitu marasmus, kwashiorkor dan bentuk campuran marasmik-kwashiorkor.Gizi buruk
  • 20. d. Masalah gizi pada balita • Bayi baru lahir sampai berusia tiga tahun merupakan kelompok kritis untuk tumbuh kembang. Jika orangtua tidak mencukupi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh, bayi bisa mengalami gangguan pertumbuhan.
  • 21. • Empat masalah gizi pada anak yg mungkin sering timbul pada anak usia 1-5 tahun adalah : 1. Penolakan terhadap makan, anak sulit makan, hanya sedikit makanan yang dimakan/memilih-milih makanan 2. Kebiasaan terlalu sering makan camilan di antara waktu makan utama dapat mengurangi nafsu makan pada waktu makan
  • 22. 3. Konsumsi jus buah atau minuman ringan terlalu tinggi 4. Konsumsi camilan kue, biskuit, keripik, kudapan manis dan permen terlalu sering
  • 23. Solusi.. • Mengajak anak makan bersama keluarga • Makan sedikit tapi sering (tdk harus makan 3x sehari) • Pemilihan bahan makanan dipilih yg mudah dicerna (sayuran muda, memasak sampai benar2 matang) • Snack /makanan camilan yg bergizi ex: susu, puding susu, sereal, yogurt, pemberian tdk boleh mendekati waktu makan • Variasi makanan menghindari bosan • Cukup aktivitas fisik nafsu makan naik
  • 24. e. Masalah gizi pada remaja & dewasa Kebutuhan gizi pada anak remaja lebih tinggi di bandingkan usia anak kecil. Namun kebutuhan gizi pada remaja laki-laki dengan remaja perempuan tentu berbeda. Hal ini di sebabkan oleh adanya pertumbuhan yang pesat, kematangan seksual, perubahan komposisi tubuh, mineralisasi tulang dan perubahan aktivitas fisik.
  • 25. • Di bandingkan segmen usia yang lain, diet yang tidak adekuat adalah masalah yang paling umum di alami oleh remaja putri. Gizi yang tidak adekuat akan menimbulkan masalah kesehatan yang akan mengikuti sepanjang kehidupan.
  • 26. • Kekurangan gizi selama remaja dapat di sebabkan oleh bermacam-macam faktor, termasuk emosi yang tidak stabil, keinginan untuk menjadi kurus yang tidak tepat dan ketidak stabilan dalam gaya hidup dan lingkungan sosial secara umum
  • 27. Beberapa perilaku spesifik yang umumnya dipercaya menyebabkan masalah gizi pada remaja adalah : • Melewatkan waktu makan satu kali atau lebih setiap hari • Pemilihan makanan selingan yang kurang tepat • Kurangnya supevisi dalam memilih makanan di luar rumah • Takut mengalami obesitas, khususnya pada remaja putri
  • 28. • Perhatian terhadap makanan tertentu yang menyebabkan jerawat • Kurangnya waktu untuk mengkonsumsi secara teratur • Tidak minum susu • Mulai mengkonsumsi alkohol
  • 29. Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja • Obesitas • Anemia • KEK (kurang energi kronis)
  • 30. Obesitas.. • Obesitas adalah kegemukan atau kelebihan berat badan. • Di kalangan remaja, obesitas merupakan permasalahan yang merisaukan, karena dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang dan menyebabkan gangguan psikologis yang serius.
  • 31. Adapun cara menurunkan berat badan yang sehat adalah sebagai berikut : 1. Perubahan pola makan Dengan cara mengurangi asupan kalori total. Remaja di sarankan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur serta membatasi gula dan lemak. 2. Peningkatan aktivitas fisik / olahraga Dapat membakar lebih banyak kalori. Banyaknya kalori yang di bakar tergantung dari frekuensi, durasi dan intensitas latihan yang di lakukan.
  • 32. 3. Modifikasi perilaku Di gunakan untuk mengatur pola makan dan aktivitas fisik pada remaja yang menjalani terapi obesitas. Melalui modifikasi perilaku dapat diketahui faktor atau situasi apa yang dapat membuat berat badan menjadi berlebih, sehingga di harapkan dapat membantu mengatasi ketidakpatuhan dalam terapi obesitas.
  • 33. KEK adalah.. • Kurang Energi Kronik (KEK) adalah keadaan dimana remaja putri mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun. • Istilah Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan istilah lain dari Kurang Energi Protein (KEP) yang diperuntukkan untuk wanita yang kurus dan lemah akibat kurang energi yang kronis.
  • 34. • Kurang energi kronik merupakan jenis KEP akibat kurang energi yang lebih menonjol dari kurang proteinnya. WHO juga menggunakan istilah kurus untuk KEK ini. Kurus berdasarkan tingkat keparahannya terbagi menjadi tiga, yaitu kurus tingkat ringan (mild), sedang (moderate), dan berat (severe) atau orang yang kurus sekali. • Seseorang dikatakan menderita risiko KEK bilamana LILA <23,5 cm
  • 35. Tugas presentasi minggu depan !! • Bagi kelas menjadi 4 kelompok • Tema masalah gizi yang dibahas yaitu : 1. AGB (Anemia Gizi Besi) 2. KEP (marasmus, kwasiorkor) 3. Stunting 4. KVA (Kekurangan vit. A)
  • 36. Isi makalah • Bab 1 : pendahuluan • Bab 2 : pengertian, penyebab, tanda & gejala, akibat, cara pencegahan dan penanganan • Bab 3 : penutup • Presentasi : waktu maksimal 15 menit • Slide : singkat, jelas dan padat disertakan gambar
  • 37. Tugas berpasangan • Cari 1 orang ibu hamil di sekitar rumah anda ! • Ukur LILA menggunakan pita LILA atau Metlin • Tanyakan BB (sebelum & sesudah hamil) dan TB • Identifikasi IMT (N=18-25) dan hasil pengukuran LILA • Rencana penyuluhan apa yang akan dilakukan berdasarkan identifikasi anda !