SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
BAB I
             PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
   Menurut Wilkins pada tahun 1996, dukungan
   nutrisi mempunyai peranan penting dalam
   terapi sindrom nefrotik. Tujuan utama
   pemberian dukungan nutrisi pada sindrom
   nefrotik adalah menggantikan albumin dan
   protein lain yang keluar melalui urin.
B. Tujuan
  1. Tujuan umum
      Pemberian dukungan nutrisi pada sindrom
      nefrotik adalah menggantikan albumin dan
      protein lain yang keluar melalui urin.
   2. Tujuan khusus
      Menggatikan kehilangan protein terutama
      albumin.
BAB II
                     ISI
A. Pengertian
   Sindrom nefrotik merupakan salah satu
   manifestasi klinik glomerulonefritis. Ditandai
   dengan edema anasarka, proteinuria masif >
   3,5 g/hari, hipoalbuminemia < 3,5
   g/dl, hiperkolesterolimia dan lipiduria.
B. Etiologi
  Sindrom      nefrotik    dapat      disebabkan
  glumerulonefritis primer dan sekunder akibat
  infeksi,   keganasan,     penyakit     jaringan
  penghubung (connective tissue disease), obat
  atau toksin dan akibat penyakit iskemik.
C. Pengkajian Gizi dan Diagnosis Gizi
   1. Pengkajian gizi
      a. Antropometri
      b. Biokimia
      c. Klinis atau fisik
      d. Riwayat makan
      e. Riwayat personal
2. Diagnosis gizi
   a. Domain asupan
   b. Domain klinis
   c. Domain perilaku
D. Inteverensi Gizi
  1. Tujuan diet
      a. Mengganti kehilangan protein terutama
         albumin.
      b. Mengontrol kadar laboratorium
         kolesterol, trigleserida dan protein urin
         hingga batas normal.
2. Syarat diet
  a. Energi cukup yaitu 35 kkal/ kg BB per
      hari.
  b. Protein sedang yaitu 1,0 gram/kg BB
      atau 0,8 gram/kg BB ditambah jumlah
      protein yang dikeluarkan melalui urin.
  c. Lemak sedang yaitu 15 – 20% dari
      kebutuhan energi total.
d. Karbohidrat cukup yaitu kebutuhan
  energi total dikurangi energi yang
  berasal dari protein dan lemak.
3. Jenis Diet dalam Indikasi Pemberian
  Diet sindrom nefrotik
  Contoh :
  Energi : 1750 kkal
  Protein : 50 gram
  Natrium : 2 gram
4. Merencanakan Menu Sesuai Kebutuhan Klien
   a. Menetapkan standar makanan
   b. Bahan makanan yang tidak dianjurkan
   c. Bentuk makanan disesuaikan dengan
      kondisi.
   d. Frekuensi diberikan sering (minimal 6 kali
      sehari) dengan tiga kali makanan lengkap
      dan 2 – 3 kali makanan selingan.
5. Melakukan Konseling Gizi
   a. Menginformasikan status gizi dan asupan
      gizi
   b. Menjelaskan tujuan diet sindrom nefrotik.
   c. Menjelaskan tentang penerapan diet
      sindrom nefrotik.
   d. Mendiskusikan hambatan yang dirasakan
      klien serta alternatif pemecahannya
E. Monitoring dan Evaluasi Gizi
  Hasil yang diharapkan pada pemeriksaan
  berikutnya    dan    eveluasi   dari    data
  antropometri, data biokimia, data klinis dan
  riwayat makan merupakan indikator tentang
  keberhasilan klien dalam mencapai tujuan
  interverensi.
F. Rencana Tindak Lanjut
   1. Simpan data hasil konseling pada arsip
      sesuai SOP setempat.
   2. Ingatkan klien tentang waktu konsultasi
      selanjutnya.
   3. Pada kunjungan selanjutnya dilakukan
      proses asuhan gizi kembali hingga tujuan
      tercapai.
BAB III
                 PENUTUP
A. Kesimpulan
   Sindrom nefrotik merupakan salah satu
   manifestasi     klinik    glomerulonefritis.
   Intervensi gizinya dengan meningkatkan
   asupan energi sampai dengan 35 kkal/kg BB/
   hari, mengganti kehilangan protein terutama
   albumin, mengurangi edema dan menjaga
   keseimbangan cairan tubuh.
B. Saran
  Mengkaji melalui literatur lainnya mengenai
  terapi diet pada penderita sindrom nefrotik
  untuk lebih menyempurnakan dan wawasan
  mengenai masalah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Beck, Marry E. 2011. Ilmu Gizi dan Diet
  Hubungannya dengan Penyakit-penyakit untuk
  Perawat dan Dokter. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Cornelia, dkk. 2010. Penuntun Konseling Gizi.
  Jakarta: PT. Abadi.
Instalasi Gizi RS Dr. Cipto Mangunkusumo. 2007.
  Penuntun Diet edisi baru. Jakarta : PT. Gramedia
  Pustaka Utama.
Kumala, Meilani. 2000. Pegangan
  Penatalaksanaan Nutrisi Pasien. Jakarta:
  Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia.
Sastroamidjojo, Soemilah, dkk. 2000. Pegangan
  Penatalaksanaan Nutrisi Pasien. Jakarta:
  PDGMI.
Sudoyo W. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
  Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
  Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
  Universitas Indonesia.

More Related Content

What's hot

Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisAndre Milanisti
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesRatna Arditya
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Indri Wati
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompokYohanes Kristianto
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERIRatna Arditya
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziaditya kusuma
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiDessycis
 

What's hot (20)

Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitis
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
 
Buku ajar nutrisi bedah
Buku ajar nutrisi bedahBuku ajar nutrisi bedah
Buku ajar nutrisi bedah
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
 
Kasus dm hamil
Kasus dm hamilKasus dm hamil
Kasus dm hamil
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
 
Ulkus peptikum
Ulkus peptikum Ulkus peptikum
Ulkus peptikum
 
Kasus dislipidemia
Kasus dislipidemiaKasus dislipidemia
Kasus dislipidemia
 
3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi3 kb 3 modul 3 gizi
3 kb 3 modul 3 gizi
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
STUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERISTUDI KASUS MIOMA UTERI
STUDI KASUS MIOMA UTERI
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
 

Viewers also liked

Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotikMayah M4y
 
Ppt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikPpt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikNida Hidayati
 
Presentasi kasus nefrologi
Presentasi kasus nefrologiPresentasi kasus nefrologi
Presentasi kasus nefrologivyamignonette
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsWiwin Meiriana
 
Karcinomat e pankreasit
Karcinomat e pankreasitKarcinomat e pankreasit
Karcinomat e pankreasitDonjet Bislimi
 
Endokrinologji dhe Nefrologji
Endokrinologji dhe NefrologjiEndokrinologji dhe Nefrologji
Endokrinologji dhe NefrologjiNezhla Shabani
 
DISKRIMINIMI
DISKRIMINIMIDISKRIMINIMI
DISKRIMINIMIberdufi
 
Triduo Sr Angela Vallese_2 giorno ita
Triduo Sr Angela Vallese_2 giorno itaTriduo Sr Angela Vallese_2 giorno ita
Triduo Sr Angela Vallese_2 giorno itaMaike Loes
 
Triduo Sr. Angela Vallese_2 giorno eng
Triduo Sr. Angela Vallese_2 giorno engTriduo Sr. Angela Vallese_2 giorno eng
Triduo Sr. Angela Vallese_2 giorno engMaike Loes
 
Passport extra curricular yr 7 abs
Passport extra curricular yr 7 absPassport extra curricular yr 7 abs
Passport extra curricular yr 7 absstoliros
 
Family tree
Family tree Family tree
Family tree 35150
 
Poster Challenge
Poster Challenge Poster Challenge
Poster Challenge stoliros
 
Strumento di lavoro
Strumento di lavoroStrumento di lavoro
Strumento di lavoroMaike Loes
 

Viewers also liked (20)

Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Nefrotik sindrom
Nefrotik sindromNefrotik sindrom
Nefrotik sindrom
 
Ppt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikPpt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotik
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Presentasi kasus nefrologi
Presentasi kasus nefrologiPresentasi kasus nefrologi
Presentasi kasus nefrologi
 
Sindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relapsSindrom nefrotik relaps
Sindrom nefrotik relaps
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Pankreatiti Akut
Pankreatiti AkutPankreatiti Akut
Pankreatiti Akut
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Karcinomat e pankreasit
Karcinomat e pankreasitKarcinomat e pankreasit
Karcinomat e pankreasit
 
Endokrinologji dhe Nefrologji
Endokrinologji dhe NefrologjiEndokrinologji dhe Nefrologji
Endokrinologji dhe Nefrologji
 
DISKRIMINIMI
DISKRIMINIMIDISKRIMINIMI
DISKRIMINIMI
 
Heather
Heather     Heather
Heather
 
Triduo Sr Angela Vallese_2 giorno ita
Triduo Sr Angela Vallese_2 giorno itaTriduo Sr Angela Vallese_2 giorno ita
Triduo Sr Angela Vallese_2 giorno ita
 
Triduo Sr. Angela Vallese_2 giorno eng
Triduo Sr. Angela Vallese_2 giorno engTriduo Sr. Angela Vallese_2 giorno eng
Triduo Sr. Angela Vallese_2 giorno eng
 
Passport extra curricular yr 7 abs
Passport extra curricular yr 7 absPassport extra curricular yr 7 abs
Passport extra curricular yr 7 abs
 
Family tree
Family tree Family tree
Family tree
 
Hachioji.pm #13 LT
Hachioji.pm #13 LTHachioji.pm #13 LT
Hachioji.pm #13 LT
 
Poster Challenge
Poster Challenge Poster Challenge
Poster Challenge
 
Strumento di lavoro
Strumento di lavoroStrumento di lavoro
Strumento di lavoro
 

Similar to SindromNefrotikDiet

asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisicuttriahajaton
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganYabniel Lit Jingga
 
Modul 3 saluran cerna.ppt
Modul 3 saluran cerna.pptModul 3 saluran cerna.ppt
Modul 3 saluran cerna.pptAnton Saja
 
Studi Kasus Dietetik SCB.pptx
Studi Kasus Dietetik SCB.pptxStudi Kasus Dietetik SCB.pptx
Studi Kasus Dietetik SCB.pptxglorianathania01
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptxBISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptxyunitaoctaria1
 
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Falah123
 
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli giziLanggeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli giziYakoovAbadi
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritisf' yagami
 
35152967 nutrisi-anak-sakit-berat
35152967 nutrisi-anak-sakit-berat35152967 nutrisi-anak-sakit-berat
35152967 nutrisi-anak-sakit-beratiqbal_r2hmi
 

Similar to SindromNefrotikDiet (20)

Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011
 
ppt kmb kel 9.pptx
ppt kmb kel 9.pptxppt kmb kel 9.pptx
ppt kmb kel 9.pptx
 
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisiasuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
 
Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien dengan
 
Modul 3 saluran cerna.ppt
Modul 3 saluran cerna.pptModul 3 saluran cerna.ppt
Modul 3 saluran cerna.ppt
 
Studi Kasus Dietetik SCB.pptx
Studi Kasus Dietetik SCB.pptxStudi Kasus Dietetik SCB.pptx
Studi Kasus Dietetik SCB.pptx
 
DASAR ILMU GIZI
DASAR ILMU GIZIDASAR ILMU GIZI
DASAR ILMU GIZI
 
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAPGastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptxBISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
BISMILLAH PPT KASUS BESAR.pptx
 
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
Asuhan keperawatan pada luka diabetes mellitus..
 
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli giziLanggeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
 
Nutrisi parenteral
Nutrisi parenteralNutrisi parenteral
Nutrisi parenteral
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Askep dm
Askep dmAskep dm
Askep dm
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
35152967 nutrisi-anak-sakit-berat
35152967 nutrisi-anak-sakit-berat35152967 nutrisi-anak-sakit-berat
35152967 nutrisi-anak-sakit-berat
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

SindromNefrotikDiet

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Wilkins pada tahun 1996, dukungan nutrisi mempunyai peranan penting dalam terapi sindrom nefrotik. Tujuan utama pemberian dukungan nutrisi pada sindrom nefrotik adalah menggantikan albumin dan protein lain yang keluar melalui urin.
  • 2. B. Tujuan 1. Tujuan umum Pemberian dukungan nutrisi pada sindrom nefrotik adalah menggantikan albumin dan protein lain yang keluar melalui urin. 2. Tujuan khusus Menggatikan kehilangan protein terutama albumin.
  • 3. BAB II ISI A. Pengertian Sindrom nefrotik merupakan salah satu manifestasi klinik glomerulonefritis. Ditandai dengan edema anasarka, proteinuria masif > 3,5 g/hari, hipoalbuminemia < 3,5 g/dl, hiperkolesterolimia dan lipiduria.
  • 4. B. Etiologi Sindrom nefrotik dapat disebabkan glumerulonefritis primer dan sekunder akibat infeksi, keganasan, penyakit jaringan penghubung (connective tissue disease), obat atau toksin dan akibat penyakit iskemik.
  • 5. C. Pengkajian Gizi dan Diagnosis Gizi 1. Pengkajian gizi a. Antropometri b. Biokimia c. Klinis atau fisik d. Riwayat makan e. Riwayat personal
  • 6. 2. Diagnosis gizi a. Domain asupan b. Domain klinis c. Domain perilaku
  • 7. D. Inteverensi Gizi 1. Tujuan diet a. Mengganti kehilangan protein terutama albumin. b. Mengontrol kadar laboratorium kolesterol, trigleserida dan protein urin hingga batas normal.
  • 8. 2. Syarat diet a. Energi cukup yaitu 35 kkal/ kg BB per hari. b. Protein sedang yaitu 1,0 gram/kg BB atau 0,8 gram/kg BB ditambah jumlah protein yang dikeluarkan melalui urin. c. Lemak sedang yaitu 15 – 20% dari kebutuhan energi total.
  • 9. d. Karbohidrat cukup yaitu kebutuhan energi total dikurangi energi yang berasal dari protein dan lemak.
  • 10. 3. Jenis Diet dalam Indikasi Pemberian Diet sindrom nefrotik Contoh : Energi : 1750 kkal Protein : 50 gram Natrium : 2 gram
  • 11. 4. Merencanakan Menu Sesuai Kebutuhan Klien a. Menetapkan standar makanan b. Bahan makanan yang tidak dianjurkan c. Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi. d. Frekuensi diberikan sering (minimal 6 kali sehari) dengan tiga kali makanan lengkap dan 2 – 3 kali makanan selingan.
  • 12. 5. Melakukan Konseling Gizi a. Menginformasikan status gizi dan asupan gizi b. Menjelaskan tujuan diet sindrom nefrotik. c. Menjelaskan tentang penerapan diet sindrom nefrotik. d. Mendiskusikan hambatan yang dirasakan klien serta alternatif pemecahannya
  • 13. E. Monitoring dan Evaluasi Gizi Hasil yang diharapkan pada pemeriksaan berikutnya dan eveluasi dari data antropometri, data biokimia, data klinis dan riwayat makan merupakan indikator tentang keberhasilan klien dalam mencapai tujuan interverensi.
  • 14. F. Rencana Tindak Lanjut 1. Simpan data hasil konseling pada arsip sesuai SOP setempat. 2. Ingatkan klien tentang waktu konsultasi selanjutnya. 3. Pada kunjungan selanjutnya dilakukan proses asuhan gizi kembali hingga tujuan tercapai.
  • 15. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sindrom nefrotik merupakan salah satu manifestasi klinik glomerulonefritis. Intervensi gizinya dengan meningkatkan asupan energi sampai dengan 35 kkal/kg BB/ hari, mengganti kehilangan protein terutama albumin, mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
  • 16. B. Saran Mengkaji melalui literatur lainnya mengenai terapi diet pada penderita sindrom nefrotik untuk lebih menyempurnakan dan wawasan mengenai masalah tersebut.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Beck, Marry E. 2011. Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya dengan Penyakit-penyakit untuk Perawat dan Dokter. Yogyakarta: C.V Andi Offset. Cornelia, dkk. 2010. Penuntun Konseling Gizi. Jakarta: PT. Abadi. Instalasi Gizi RS Dr. Cipto Mangunkusumo. 2007. Penuntun Diet edisi baru. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
  • 18. Kumala, Meilani. 2000. Pegangan Penatalaksanaan Nutrisi Pasien. Jakarta: Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia. Sastroamidjojo, Soemilah, dkk. 2000. Pegangan Penatalaksanaan Nutrisi Pasien. Jakarta: PDGMI.
  • 19. Sudoyo W. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.