SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
TEKNIK SOLDERING DAN DESOLDERING
DASAR – DASAR KEJURUAN
X TEI 2022
SOLDER
Solder adalah jenis alat pemanas yang berguna untuk melelehkan
timah sehingga nantinya akan mudah menempel pada komponen -
komponen elektronika.
Solder yang umum digunakan untuk keperluan di bengkel
elektronika adalah solder dengan daya yang rendah berkisar antara
25 W
Nama – nama bagian solder
1. Ujung solder
Untuk mengalirkan energi panas yang
sebelumnya dihasilkan oleh elemen pemanas.
2. Batang pemanas
Sebagai penentu tinggi rendahnya suhu.
3. Pangkal batang
Agar aman dan nyaman digunakannya, maka
alat solder listrik dilengkapi dengan gagang.
TIPE DAN MACAM MACAM SOLDER
Solder biasa
Solder dengan
pengontrol suhu Solder uap/
hot air / blower
Jenis ini merupakan yang paling
mudah ditemui dipasaran karena
harganya yang relatif murah solder jenis
ini mudah digunakan ,karena tidak
memerlukan teknik khusus,seperti untuk
keperluan menyambung komponen
berukuran besar ataupun memasangnya
di Print circuit board .
1. Solder biasa
Memiliki kontrol suhu yang terpisah
dari solder tersebut. Kelebihan dari pada
solder ini adalah suhunya akan stabil /
konstan meskipun dinyalakan dalam
waktu yang lama, sehingga tidak
merusak solder itu sendiri.
2. Solder dengan pengontrol suhu
Solder dengan harga cukup mahal karena
memiliki cara kerja yang berbeda dimana
proses penggunaannya menggunakan udara.
Untuk menggunakannya perlu memperhatikan
dan mengetahui dua hal pengaturan,. Pertama
adalah kekuatan panas (heating) yang
dihasilkan melalui mata solder, dan kedua
adalah tekanan udara yang akan hembuskan.
3. Solder uap/ hot air / blower
SOLDERING
Proses menghubungkan komponen-
komponen elektronik dengan papan sirkuit
(PCB) disebut kegiatan menyolder (Soldering).
Proses penyolderan dapat mempengaruhi
baik buruknya fungsi antar komponen, hal ini
terjadi karena adanya koneksi yang buruk
antara komponen dengan sirkuit PCB.
Dalam menyolder kita memerlukan sebuah alat yang dinamakan
dengan Solder, timah dan Papan PCB.
Solder
Papan PCB
Timah
Jenis – jenis Papan PCB
1. Papan PCB Berlubang
Papan PCB yang digunakan untuk
menempelkan timah dengan komponen.
2. Papan PCB Polos
Papan PCB yang membutuhkan bahan kimia
pada saat penggunaannya.
Timah Solder
Fungsi timah solder adalah sebagai alat yang
untuk menyambungkan antara dua buah
komponen yaitu komponen perekat elektronika
dan papan PCB.
Campuran umum timah yang biasa digunakan
adalah 60 % Tin dan 40 % Lead.
Pasta Solder
Untuk mempermudah dan membuat solderan
dapat menempel dengan baik. Sebab pasta
solder ini dapat mengurangi oksidasi yang bisa
menyebabkan korosi pada timah saat aktifitas
menyolder.
Dudukan Solder
Menyalurkan / membuang panas yang
berlebihan bila solder tidak digunakan. Jadi
menggunakan dudukan solder dapat mencegah
elemen solder akibat panas yang berlebihan.
Cara Menggunakan Solder
1. Dianjurkan menggunakan tangan kanan untuk memegang solder.
2. Dilarang bergetar dalam memegang solder
3. Kemiringan ± 45°.
Cara Memegang Timah
1. Pegang dengan tangan kiri.
2. Timah harus dipegang sekitar 2cm dari ujung.
Posisi Solder dengan Timah
1. Posisi besi solder harus 45° mengenai kaki komponen dan pet pada
PCB yang akan disolder.
2. Sentuhkan timah ke ujung besi solder.
3. Fungsi posisi 45° adalah untuk menyeimbangkan panas,
mempermudah pencairan timah.
Langkah – Langkah Penyolderan
1. Tempatkan solder pada dudukan ./ tempat solder pada sebelah kanan
meja kerja
2. Masukkan streker listrik pada stop koontak yang tersedia di meja kerja
dan tunggu sampai solder benar – benar panas
3. Bersihkan ujung mata solder dengan menggunakan kain basah
4. Beri sedikit tinol pada ujung mata solder, agar timah benar – benar
meleleh dan menempel pada ujung mata solder, gunanya agar
mempermudah untuk mencairkan timah pada saat menyolder
5. Bersihkan benda kaki kompone dan PCB yang akan disolder agar
keduanya dapat direkatkan oleh tinol
6. Hati – hati pada saat melakukan penyolderan.
7. Hindari asap solderan, jangan sampai terhirup, karena asap tersebut
berbahaya untuk kesehatan paru – paru
8. Usahakan pada saat melakukan soldering, posisi kepala kita jangan
sejajar diatas benda yang akan disolder, karena uap solderan dapat
terhirup oleh hidung
9. Tempelkan ujung mata solder pada PCB yang henda di solder. Jika
terlalu lama pada saat menyolder kaki komponen dapat
membahayakan komponen itu sendiri
10. Disarankan waktu tidak lebih dari 3 detik, namun jangan tergesa –
gesa.
11. Hasil solderan yang baik adalah jika diraba dengan tangan hasil
solderannya halus dan jika dilihat solderan nampak mengkilat. Ciri
solderan yang bagus adalah berbentuk segitiga kerucut.
DESOLDERING
Suatu proses untuk melepaskan
sambungan yang sudah disolder baik untuk
tujuan permanen maupun untuk keperluan
memperbaiki posisi kabel ataupun
komponen yang sudah disolder.
Alat yang digunakan untuk Desoldering adalah Penyedot
Timah dan Solder.
Penyedot Timah
Solder
Langkah – Langkah Desoldering
1. Pastikan komponen mana yang akan diganti dan posisi komponen
pada rangkaian dipastikan posisinya.
2. Panaskan timah yang menempel pada kaki komponen yang akan
kalian lepas.
3. Setelah mencair timahnya, atraktor kalian tempelkan pada ujung
komponen dan pijit knop atraktor untuk menarik timah masuk
kedalam tabung atraktor.
4. Lepas komponen dari PCB dan pasangkan komponen yang baru.
Lakukan penyolderan

More Related Content

What's hot

Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Aris Suryadi
 
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.pptdasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.pptrhamset
 
Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikJobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikArtechArisTechnologi
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralelSimon Patabang
 
Materi 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknikMateri 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknikSyaifi Al-Mahfudzi
 
K3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASANK3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASANerdiyan
 
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desoldering
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desolderingKd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desoldering
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desolderingSILVIANAWANDAFENTIA1
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMask Black
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutEssyKarundeng
 
PPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.pptPPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.pptNovaRahmadi2
 

What's hot (20)

AVOmeter
AVOmeterAVOmeter
AVOmeter
 
Lift 3 lantai plc
Lift 3 lantai plcLift 3 lantai plc
Lift 3 lantai plc
 
Motor ac
Motor acMotor ac
Motor ac
 
Pengelasan
PengelasanPengelasan
Pengelasan
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
 
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.pptdasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
 
Makalah generator kelompok 04
Makalah generator kelompok 04Makalah generator kelompok 04
Makalah generator kelompok 04
 
Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikJobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrik
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Kapasitor
Kapasitor Kapasitor
Kapasitor
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
Materi 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknikMateri 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknik
 
K3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASANK3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASAN
 
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desoldering
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desolderingKd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desoldering
Kd 3.7 jobsheet teknik soldering dan desoldering
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
 
Osiloskop
OsiloskopOsiloskop
Osiloskop
 
Laporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja BangkuLaporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja Bangku
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
PPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.pptPPT Jangka sorong.ppt
PPT Jangka sorong.ppt
 
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
 

Similar to X. PPIMRE. 1 - Teknik Soldering dan Desoldering.pptx

Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.ppt
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.pptMenerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.ppt
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.pptAhmadSuhailihelmysco
 
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.ppt
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.pptMenerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.ppt
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.pptrahmatsonjaya2
 
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKINGEDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKINGmamat68
 
Materi i teknik mesin m6 kb3
Materi i teknik mesin m6 kb3Materi i teknik mesin m6 kb3
Materi i teknik mesin m6 kb3PPGhybrid3
 
Ppt modul 6 kb 3
Ppt modul 6 kb 3Ppt modul 6 kb 3
Ppt modul 6 kb 3PPGhybrid3
 
Perform soldering technique
Perform soldering techniquePerform soldering technique
Perform soldering techniqueMohd Fadhli
 
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING R. HOWARD
 
Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)Syaurah Ashikin
 
Langkah langkah keselamatan sebelum semasa dan selepas memateri
Langkah langkah keselamatan sebelum semasa dan selepas memateriLangkah langkah keselamatan sebelum semasa dan selepas memateri
Langkah langkah keselamatan sebelum semasa dan selepas memateriByla Kasmani
 
Soldering presentation
Soldering presentationSoldering presentation
Soldering presentationEncik Mirul
 
5.12. SMAW - Shielded metal arc welding.ppt
5.12. SMAW - Shielded metal arc welding.ppt5.12. SMAW - Shielded metal arc welding.ppt
5.12. SMAW - Shielded metal arc welding.pptMultazamArsandy
 

Similar to X. PPIMRE. 1 - Teknik Soldering dan Desoldering.pptx (20)

Menyolder
MenyolderMenyolder
Menyolder
 
Menyolder
MenyolderMenyolder
Menyolder
 
Solder
SolderSolder
Solder
 
Fusion joining
Fusion joiningFusion joining
Fusion joining
 
alat tangan.pptx
alat tangan.pptxalat tangan.pptx
alat tangan.pptx
 
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.ppt
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.pptMenerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.ppt
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.ppt
 
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.ppt
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.pptMenerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.ppt
Menerapkan_Teknik_Soldering_dan_Desolder.ppt
 
Cara menyolder
Cara menyolderCara menyolder
Cara menyolder
 
las-listrik.pptx
las-listrik.pptxlas-listrik.pptx
las-listrik.pptx
 
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKINGEDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
 
Materi i teknik mesin m6 kb3
Materi i teknik mesin m6 kb3Materi i teknik mesin m6 kb3
Materi i teknik mesin m6 kb3
 
Ppt modul 6 kb 3
Ppt modul 6 kb 3Ppt modul 6 kb 3
Ppt modul 6 kb 3
 
Perform soldering technique
Perform soldering techniquePerform soldering technique
Perform soldering technique
 
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
 
Kimpalan Arka
Kimpalan ArkaKimpalan Arka
Kimpalan Arka
 
Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)
 
Langkah langkah keselamatan sebelum semasa dan selepas memateri
Langkah langkah keselamatan sebelum semasa dan selepas memateriLangkah langkah keselamatan sebelum semasa dan selepas memateri
Langkah langkah keselamatan sebelum semasa dan selepas memateri
 
Soldering presentation
Soldering presentationSoldering presentation
Soldering presentation
 
5.12. SMAW - Shielded metal arc welding.ppt
5.12. SMAW - Shielded metal arc welding.ppt5.12. SMAW - Shielded metal arc welding.ppt
5.12. SMAW - Shielded metal arc welding.ppt
 
Antena wifi biquad 12
Antena wifi biquad 12Antena wifi biquad 12
Antena wifi biquad 12
 

More from ginamoina

PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptxPPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptxginamoina
 
11885999.ppt
11885999.ppt11885999.ppt
11885999.pptginamoina
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptginamoina
 
Pertemuan_7a.ppt
Pertemuan_7a.pptPertemuan_7a.ppt
Pertemuan_7a.pptginamoina
 
PPT_TEORI_BELAJAR_KONSTRUKTIVISME.pptx
PPT_TEORI_BELAJAR_KONSTRUKTIVISME.pptxPPT_TEORI_BELAJAR_KONSTRUKTIVISME.pptx
PPT_TEORI_BELAJAR_KONSTRUKTIVISME.pptxginamoina
 
presentasikurikulumptk-140304160605-phpapp01.pptx
presentasikurikulumptk-140304160605-phpapp01.pptxpresentasikurikulumptk-140304160605-phpapp01.pptx
presentasikurikulumptk-140304160605-phpapp01.pptxginamoina
 
456044071-Soal-UAS-Pneumatik-docx.docx
456044071-Soal-UAS-Pneumatik-docx.docx456044071-Soal-UAS-Pneumatik-docx.docx
456044071-Soal-UAS-Pneumatik-docx.docxginamoina
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptginamoina
 
1046005654.pptx
1046005654.pptx1046005654.pptx
1046005654.pptxginamoina
 
PISAV 3.3 media.pptx
PISAV 3.3 media.pptxPISAV 3.3 media.pptx
PISAV 3.3 media.pptxginamoina
 
1.perawatan, perbaikan peralatan mekatronik.pptx
1.perawatan, perbaikan peralatan mekatronik.pptx1.perawatan, perbaikan peralatan mekatronik.pptx
1.perawatan, perbaikan peralatan mekatronik.pptxginamoina
 
Creative Multi-Education Toolkit _ by Slidesgo.pptx
Creative Multi-Education Toolkit _ by Slidesgo.pptxCreative Multi-Education Toolkit _ by Slidesgo.pptx
Creative Multi-Education Toolkit _ by Slidesgo.pptxginamoina
 
15061397.ppt
15061397.ppt15061397.ppt
15061397.pptginamoina
 

More from ginamoina (14)

PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptxPPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
 
3266279.ppt
3266279.ppt3266279.ppt
3266279.ppt
 
11885999.ppt
11885999.ppt11885999.ppt
11885999.ppt
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.ppt
 
Pertemuan_7a.ppt
Pertemuan_7a.pptPertemuan_7a.ppt
Pertemuan_7a.ppt
 
PPT_TEORI_BELAJAR_KONSTRUKTIVISME.pptx
PPT_TEORI_BELAJAR_KONSTRUKTIVISME.pptxPPT_TEORI_BELAJAR_KONSTRUKTIVISME.pptx
PPT_TEORI_BELAJAR_KONSTRUKTIVISME.pptx
 
presentasikurikulumptk-140304160605-phpapp01.pptx
presentasikurikulumptk-140304160605-phpapp01.pptxpresentasikurikulumptk-140304160605-phpapp01.pptx
presentasikurikulumptk-140304160605-phpapp01.pptx
 
456044071-Soal-UAS-Pneumatik-docx.docx
456044071-Soal-UAS-Pneumatik-docx.docx456044071-Soal-UAS-Pneumatik-docx.docx
456044071-Soal-UAS-Pneumatik-docx.docx
 
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.pptgerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
gerbang-logika-dan-aljabar-boole.ppt
 
1046005654.pptx
1046005654.pptx1046005654.pptx
1046005654.pptx
 
PISAV 3.3 media.pptx
PISAV 3.3 media.pptxPISAV 3.3 media.pptx
PISAV 3.3 media.pptx
 
1.perawatan, perbaikan peralatan mekatronik.pptx
1.perawatan, perbaikan peralatan mekatronik.pptx1.perawatan, perbaikan peralatan mekatronik.pptx
1.perawatan, perbaikan peralatan mekatronik.pptx
 
Creative Multi-Education Toolkit _ by Slidesgo.pptx
Creative Multi-Education Toolkit _ by Slidesgo.pptxCreative Multi-Education Toolkit _ by Slidesgo.pptx
Creative Multi-Education Toolkit _ by Slidesgo.pptx
 
15061397.ppt
15061397.ppt15061397.ppt
15061397.ppt
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

X. PPIMRE. 1 - Teknik Soldering dan Desoldering.pptx

  • 1. TEKNIK SOLDERING DAN DESOLDERING DASAR – DASAR KEJURUAN X TEI 2022
  • 2. SOLDER Solder adalah jenis alat pemanas yang berguna untuk melelehkan timah sehingga nantinya akan mudah menempel pada komponen - komponen elektronika. Solder yang umum digunakan untuk keperluan di bengkel elektronika adalah solder dengan daya yang rendah berkisar antara 25 W
  • 3. Nama – nama bagian solder 1. Ujung solder Untuk mengalirkan energi panas yang sebelumnya dihasilkan oleh elemen pemanas. 2. Batang pemanas Sebagai penentu tinggi rendahnya suhu. 3. Pangkal batang Agar aman dan nyaman digunakannya, maka alat solder listrik dilengkapi dengan gagang.
  • 4. TIPE DAN MACAM MACAM SOLDER Solder biasa Solder dengan pengontrol suhu Solder uap/ hot air / blower
  • 5. Jenis ini merupakan yang paling mudah ditemui dipasaran karena harganya yang relatif murah solder jenis ini mudah digunakan ,karena tidak memerlukan teknik khusus,seperti untuk keperluan menyambung komponen berukuran besar ataupun memasangnya di Print circuit board . 1. Solder biasa
  • 6. Memiliki kontrol suhu yang terpisah dari solder tersebut. Kelebihan dari pada solder ini adalah suhunya akan stabil / konstan meskipun dinyalakan dalam waktu yang lama, sehingga tidak merusak solder itu sendiri. 2. Solder dengan pengontrol suhu
  • 7. Solder dengan harga cukup mahal karena memiliki cara kerja yang berbeda dimana proses penggunaannya menggunakan udara. Untuk menggunakannya perlu memperhatikan dan mengetahui dua hal pengaturan,. Pertama adalah kekuatan panas (heating) yang dihasilkan melalui mata solder, dan kedua adalah tekanan udara yang akan hembuskan. 3. Solder uap/ hot air / blower
  • 8. SOLDERING Proses menghubungkan komponen- komponen elektronik dengan papan sirkuit (PCB) disebut kegiatan menyolder (Soldering). Proses penyolderan dapat mempengaruhi baik buruknya fungsi antar komponen, hal ini terjadi karena adanya koneksi yang buruk antara komponen dengan sirkuit PCB.
  • 9. Dalam menyolder kita memerlukan sebuah alat yang dinamakan dengan Solder, timah dan Papan PCB. Solder Papan PCB Timah
  • 10. Jenis – jenis Papan PCB 1. Papan PCB Berlubang Papan PCB yang digunakan untuk menempelkan timah dengan komponen. 2. Papan PCB Polos Papan PCB yang membutuhkan bahan kimia pada saat penggunaannya.
  • 11. Timah Solder Fungsi timah solder adalah sebagai alat yang untuk menyambungkan antara dua buah komponen yaitu komponen perekat elektronika dan papan PCB. Campuran umum timah yang biasa digunakan adalah 60 % Tin dan 40 % Lead.
  • 12. Pasta Solder Untuk mempermudah dan membuat solderan dapat menempel dengan baik. Sebab pasta solder ini dapat mengurangi oksidasi yang bisa menyebabkan korosi pada timah saat aktifitas menyolder.
  • 13. Dudukan Solder Menyalurkan / membuang panas yang berlebihan bila solder tidak digunakan. Jadi menggunakan dudukan solder dapat mencegah elemen solder akibat panas yang berlebihan.
  • 14. Cara Menggunakan Solder 1. Dianjurkan menggunakan tangan kanan untuk memegang solder. 2. Dilarang bergetar dalam memegang solder 3. Kemiringan ± 45°. Cara Memegang Timah 1. Pegang dengan tangan kiri. 2. Timah harus dipegang sekitar 2cm dari ujung.
  • 15. Posisi Solder dengan Timah 1. Posisi besi solder harus 45° mengenai kaki komponen dan pet pada PCB yang akan disolder. 2. Sentuhkan timah ke ujung besi solder. 3. Fungsi posisi 45° adalah untuk menyeimbangkan panas, mempermudah pencairan timah.
  • 16. Langkah – Langkah Penyolderan 1. Tempatkan solder pada dudukan ./ tempat solder pada sebelah kanan meja kerja 2. Masukkan streker listrik pada stop koontak yang tersedia di meja kerja dan tunggu sampai solder benar – benar panas 3. Bersihkan ujung mata solder dengan menggunakan kain basah 4. Beri sedikit tinol pada ujung mata solder, agar timah benar – benar meleleh dan menempel pada ujung mata solder, gunanya agar mempermudah untuk mencairkan timah pada saat menyolder 5. Bersihkan benda kaki kompone dan PCB yang akan disolder agar keduanya dapat direkatkan oleh tinol 6. Hati – hati pada saat melakukan penyolderan.
  • 17. 7. Hindari asap solderan, jangan sampai terhirup, karena asap tersebut berbahaya untuk kesehatan paru – paru 8. Usahakan pada saat melakukan soldering, posisi kepala kita jangan sejajar diatas benda yang akan disolder, karena uap solderan dapat terhirup oleh hidung 9. Tempelkan ujung mata solder pada PCB yang henda di solder. Jika terlalu lama pada saat menyolder kaki komponen dapat membahayakan komponen itu sendiri 10. Disarankan waktu tidak lebih dari 3 detik, namun jangan tergesa – gesa. 11. Hasil solderan yang baik adalah jika diraba dengan tangan hasil solderannya halus dan jika dilihat solderan nampak mengkilat. Ciri solderan yang bagus adalah berbentuk segitiga kerucut.
  • 18. DESOLDERING Suatu proses untuk melepaskan sambungan yang sudah disolder baik untuk tujuan permanen maupun untuk keperluan memperbaiki posisi kabel ataupun komponen yang sudah disolder.
  • 19. Alat yang digunakan untuk Desoldering adalah Penyedot Timah dan Solder. Penyedot Timah Solder
  • 20. Langkah – Langkah Desoldering 1. Pastikan komponen mana yang akan diganti dan posisi komponen pada rangkaian dipastikan posisinya. 2. Panaskan timah yang menempel pada kaki komponen yang akan kalian lepas. 3. Setelah mencair timahnya, atraktor kalian tempelkan pada ujung komponen dan pijit knop atraktor untuk menarik timah masuk kedalam tabung atraktor. 4. Lepas komponen dari PCB dan pasangkan komponen yang baru. Lakukan penyolderan