SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
DEFENISI LAS SMAW/MMAW
 Pengelasan dengan SMAW Shield Metal Arc Welding (Las Busur Manual)
atau disebut juga MMAW (Manual Metal Arc Welding) menggunakan
busur nyala listrik yang menimbulkan panas tinggi (± 6.300 derajat
Celsius) sehingga mencairkan logam yang dilas dan bersama dengan itu,
loncatan busur yang terdiri dari tetesan logam elekroda akan bersatu
dengan benda kerja, dan membentuk suatu kampuh, di mana kampuh
las itu akan dilindungi oleh kerak yang ditimbulkan oleh
coating/pembungkus elektroda yang mencair bersama-sama logam
pengisinya.
 Coating memiliki berat jenis yang lebih rendah dari logam, maka cairan
coating tersebut akan mengambang di atas kampuh las sehingga
membentuk terak.
PERALATAN LAS SMAW
1. Mesin / Trafo Las
Mesin las digunakan untuk membagi tegangan supaya mendapatkan
busur nyala yang memberikan panas untuk digunakan
mencairkan/melumerkan logam yang akan di las/disambung.
Berdasarkan arus yang keluar dari mesin las, maka mesin las dapat
digolongkan menjadi 3 jenis :
 Mesin Las AC
 Mesin Las DC
 Mesin Las AC/DC
Mesin Las AC/DC
Mesin Las DC
Mesin Las AC
2. Elektroda Las
 Elektroda las atau batang las digunakan sebagai bahan tambah di
dalam pengisian kampuh las dan membuat busur nyala melalui
ujung penyalaan.
 Elektroda las terbuat dari bermacam-macam logam seperti baja,
baja tuang, tembaga, perunggu, alumunium, cementite carbide dsb.
Skema Klasifikasi Elektroda
menurut standar AWS-ASTM
E 6013
Elektroda
Kekuatan tarik, ex : 60 x angka ketetapan 1000 =
60.000 psi
Posisi las Tipe selaput,
Arus listrik AC/DC
Karakteristik digit ketiga posisi pengelasan :
Angka ke-3
(E XXXX)
POSISI PENGELASAN
0 - - - -
1 Di bawah tangan Horizontal Vertical Di atas Kepala
2 Di bawah tangan Horizontal - -
3 Di bawah tangan - - -
Karakteristik digit keempat tipe selaput dan arus listrik :
Angka ke-4
(E XXXX)
Selaput Sumber Arus
1 Cellulose Potassium AC DC
2 Rutille Sodium AC DC
3 Rutille Potassium AC DC
4 Rutile Iron Powder AC DC
5 Low Hydrogen Sodium - DC
dst dst dst dst
Biasanya sudah tercantum pada bungkus elektroda!!
3. Tempat/ Ruang Las
Ruang Las berfungsi untuk melindungi selaput mata orang yang
berada di sekitar karena selama proses pengelasan akan
menimbulkan sinar las yang mengandung sinar infra merah dan ultra
violet selain itu asap las juga dapat menggangu orang di sekitar kita.
4. Peralatan pengaman (safety Equipment)
 Peralatan pelindung muka terdiri atas kop las dan topi las yang
berfungsi untuk melindungi muka dan mata dari percikan cairan
logam, asap serta panas dan sinar ultra violet dan infra merah.
 Peralatan pelindung badan terdiri atas safety shoes, welding
gloves, dan apron yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari
percikan cairan logam serta melindungi badan dari sinar ultra ungu
yang dapat merusak jaringan di dalam tubuh kita.
WELDING ROOM
WELDING HELMET
WELDING GLOVE
WELDING APRON
WELDING SHOES
STANDARD-WELDING
UNSTANDARD-WELDING
3. Kabel Las
Kabel las digunakan sebagai tempat mengalirnya arus listrik dari
sumber tenaga ke mesin las dan dari mesin las ke elektroda dan
kembali ke mesin las melalui kabel masa.
Pada mesin las terdapat 2 jenis kabel las yaitu kabel primer dan kabel
sekunder.
4. Tang penjepit las
Tang penjepit digunakan untuk menjepit elektroda dan benda kerja.
Tang penjepit terdiri atas tang elektroda dan tang masa (clamp).
5. Palu terak (bik hammer) dan sikat baja
 Palu terak digunakan untuk mengetok permukaan rigi-rigi las.
 Sikat baja digunakan untuk membersihkan bidang benda kerja
sebelum dan sesudah di las.
6. Pahat tangan
Pahat tangan digunakan untuk membersihkan percikan logam cair
pada permukaan benda kerja, membuka kesalahan sambungan
sewaktu mengelas, membuat kampuh las dsb.
7. Tang penjepit benda kerja panas
Tang penjepit benda kerja panas digunakan untuk menjepit benda
kerja yang dalam keadaan panas setelah proses pengelasan.
Tang penjepit terdiri atas tang elektroda dan tang masa (clamp)
CONTOH LAS SMAW
Teknik Mengelas
Las Listrik
Jarak Antara Kawat Las & Benda
GERAKAN ELEKTRODA
Gerakan elektroda dalam mengelas dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
 Gerakan zig-zag
 Gerakan melingkar
 Gerakan segitiga
POSISI MENGELAS LISTRIK
Sambungan Sudut (Filet weld) untuk pelat
No Posisi Pengelasan Proses Pengelasan
1 Di bawah tangan (flat)
Kode posisi 1F
Pengelasan dilakukan di bawah tangan,
sumbu las pada benda kerja horizontal
2 Mendatar (Horizontal)
Kode posisi 2F
Pengelasan dilakukan mendatar, sumbu las
pada benda kerja horizontal
3 Tegak (Vertikal)
Kode posisi 3F
Pengelasan dilakukan dari bawah ke atas,
sumbu las pada benda kerja vertikal
4 Di atas kepala
Kode posisi 4F
Pengelasan dilakukan di atas kepala, sumbu
las pada benda kerja horizontal
POSISI MENGELAS LISTRIK
Sambungan Tumpul (butt weld) untuk pelat
1 F 2 F
3 F 4 F
POSISI MENGELAS LISTRIK
Sambungan Tumpul (butt weld) untuk pelat
posisi 1F posisi 2F posisi 3F
POSISI MENGELAS LISTRIK
Sambungan Tumpul(Pipe weld) untuk pipa
No Posisi Pengelasan Proses Pengelasan
1 Kode posisi 1G Pengelasan dilakukan di bawah tangan, sumbu pipa
mendatar, pipa boleh diputar
2 Kode posisi 2G Pengelasan dilakukan mendatar, sumbu pipa tegak,
pipa boleh diputar
3 Kode posisi 5G Pengelasan dilakukan di bawah tangan, tegak dan di
atas kepala, sumbu pipa mendatar, pipa tidak boleh
diputar
4 Kode posisi 4G Pengelasan dilakukan di bawah tangan, tegak dan di
atas kepala, sumbu pipa miring 45°, pipa tidak boleh
diputar
POSISI MENGELAS LISTRIK
Sambungan Tumpul (butt weld) untuk pipa
1 G
2 G
5 G
6 G
POSISI MENGELAS LISTRIK
Sambungan Tumpul (butt weld) untuk pipa
posisi 1G posisi 5G
Keuntungan & Kerugian
LAS LISTRIK
Keuntungan Las SMAW
 Biaya awal invesmen rendah
 Secara operasional handal dan sederhana
 Biaya material pengisi rendah
 Material pengisi dapat bermacam-macam
 Pada semua material dapat memakai peralatan yang sama
 Dapat dikerjakan pada ketebalan berapapun
 Dapat dikerjakan dengan semua posisi pengelasan
 Set-up yang cepat dan sangat mudah untuk diatur
 Elektroda tersedia dengan mudah dalam banyak ukuran dan
diameter
 Tingkat kebisingan rendah
 Tidak terlalu sensitive terhadap korosi, oli dan gemuk
Keuntungan & Kerugian
LAS LISTRIK
Kekurangan Las SMAW
 Pengelasan terbatas hanya sampai sepanjang elektroda dan harus
melakukan penyambungan
 Tidak dapat digunakan untuk pengelasan bahan baja non-ferrous
 Diameter elektroda tergantung dari tebal pelat dan posisi pengelasan
 Lambat, dalam penggantian elektroda
 Terdapat slag yang harus dihilangkan
 Pada low hydrogen elektroda perlu penyimpanan khusus
 Efisiensi endapan rendah

More Related Content

Similar to las-listrik.pptx

Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAW
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAWPengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAW
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAWNur Ilham
 
Type mesin las & system pengelasan
Type mesin las & system pengelasanType mesin las & system pengelasan
Type mesin las & system pengelasanWanaco Indo Niaga
 
01. bab i pendahuluan
01. bab i pendahuluan01. bab i pendahuluan
01. bab i pendahuluanpraptome
 
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING R. HOWARD
 
Pengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docxPengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docxJemyBala
 
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKINGEDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKINGmamat68
 
SPB3203 KIMPALAN ARKA GAS LENGAI
SPB3203 KIMPALAN ARKA GAS LENGAISPB3203 KIMPALAN ARKA GAS LENGAI
SPB3203 KIMPALAN ARKA GAS LENGAIAyubkhan Kks
 
12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_Alen Pepa
 
12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)Alen Pepa
 
Elektrik tingkatan 1
Elektrik tingkatan 1Elektrik tingkatan 1
Elektrik tingkatan 1Rodziah Anuar
 
Las busur-gas
Las busur-gasLas busur-gas
Las busur-gaspapa bo
 

Similar to las-listrik.pptx (20)

SMAW.pptx
SMAW.pptxSMAW.pptx
SMAW.pptx
 
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAW
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAWPengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAW
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAW
 
Type mesin las & system pengelasan
Type mesin las & system pengelasanType mesin las & system pengelasan
Type mesin las & system pengelasan
 
Las tig
Las tigLas tig
Las tig
 
01. bab i pendahuluan
01. bab i pendahuluan01. bab i pendahuluan
01. bab i pendahuluan
 
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
MPI 3023 MESIN EDM DIE SINKING
 
Pengelasan_SMAW.pptx
Pengelasan_SMAW.pptxPengelasan_SMAW.pptx
Pengelasan_SMAW.pptx
 
Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan
 
Pengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docxPengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docx
 
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKINGEDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING EDM DIE SINKING
 
Las listrik
Las listrikLas listrik
Las listrik
 
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptxMATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
 
SPB3203 KIMPALAN ARKA GAS LENGAI
SPB3203 KIMPALAN ARKA GAS LENGAISPB3203 KIMPALAN ARKA GAS LENGAI
SPB3203 KIMPALAN ARKA GAS LENGAI
 
Joint Process
Joint ProcessJoint Process
Joint Process
 
12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_
 
12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)
 
Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015
Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015
Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015
 
Elektrik tingkatan 1
Elektrik tingkatan 1Elektrik tingkatan 1
Elektrik tingkatan 1
 
Kimpalan Arka
Kimpalan ArkaKimpalan Arka
Kimpalan Arka
 
Las busur-gas
Las busur-gasLas busur-gas
Las busur-gas
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 

las-listrik.pptx

  • 1.
  • 2. DEFENISI LAS SMAW/MMAW  Pengelasan dengan SMAW Shield Metal Arc Welding (Las Busur Manual) atau disebut juga MMAW (Manual Metal Arc Welding) menggunakan busur nyala listrik yang menimbulkan panas tinggi (± 6.300 derajat Celsius) sehingga mencairkan logam yang dilas dan bersama dengan itu, loncatan busur yang terdiri dari tetesan logam elekroda akan bersatu dengan benda kerja, dan membentuk suatu kampuh, di mana kampuh las itu akan dilindungi oleh kerak yang ditimbulkan oleh coating/pembungkus elektroda yang mencair bersama-sama logam pengisinya.  Coating memiliki berat jenis yang lebih rendah dari logam, maka cairan coating tersebut akan mengambang di atas kampuh las sehingga membentuk terak.
  • 3.
  • 4. PERALATAN LAS SMAW 1. Mesin / Trafo Las Mesin las digunakan untuk membagi tegangan supaya mendapatkan busur nyala yang memberikan panas untuk digunakan mencairkan/melumerkan logam yang akan di las/disambung. Berdasarkan arus yang keluar dari mesin las, maka mesin las dapat digolongkan menjadi 3 jenis :  Mesin Las AC  Mesin Las DC  Mesin Las AC/DC
  • 5. Mesin Las AC/DC Mesin Las DC Mesin Las AC
  • 6. 2. Elektroda Las  Elektroda las atau batang las digunakan sebagai bahan tambah di dalam pengisian kampuh las dan membuat busur nyala melalui ujung penyalaan.  Elektroda las terbuat dari bermacam-macam logam seperti baja, baja tuang, tembaga, perunggu, alumunium, cementite carbide dsb.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Skema Klasifikasi Elektroda menurut standar AWS-ASTM E 6013 Elektroda Kekuatan tarik, ex : 60 x angka ketetapan 1000 = 60.000 psi Posisi las Tipe selaput, Arus listrik AC/DC
  • 10. Karakteristik digit ketiga posisi pengelasan : Angka ke-3 (E XXXX) POSISI PENGELASAN 0 - - - - 1 Di bawah tangan Horizontal Vertical Di atas Kepala 2 Di bawah tangan Horizontal - - 3 Di bawah tangan - - -
  • 11. Karakteristik digit keempat tipe selaput dan arus listrik : Angka ke-4 (E XXXX) Selaput Sumber Arus 1 Cellulose Potassium AC DC 2 Rutille Sodium AC DC 3 Rutille Potassium AC DC 4 Rutile Iron Powder AC DC 5 Low Hydrogen Sodium - DC dst dst dst dst Biasanya sudah tercantum pada bungkus elektroda!!
  • 12. 3. Tempat/ Ruang Las Ruang Las berfungsi untuk melindungi selaput mata orang yang berada di sekitar karena selama proses pengelasan akan menimbulkan sinar las yang mengandung sinar infra merah dan ultra violet selain itu asap las juga dapat menggangu orang di sekitar kita. 4. Peralatan pengaman (safety Equipment)  Peralatan pelindung muka terdiri atas kop las dan topi las yang berfungsi untuk melindungi muka dan mata dari percikan cairan logam, asap serta panas dan sinar ultra violet dan infra merah.  Peralatan pelindung badan terdiri atas safety shoes, welding gloves, dan apron yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari percikan cairan logam serta melindungi badan dari sinar ultra ungu yang dapat merusak jaringan di dalam tubuh kita.
  • 14.
  • 21. 3. Kabel Las Kabel las digunakan sebagai tempat mengalirnya arus listrik dari sumber tenaga ke mesin las dan dari mesin las ke elektroda dan kembali ke mesin las melalui kabel masa. Pada mesin las terdapat 2 jenis kabel las yaitu kabel primer dan kabel sekunder. 4. Tang penjepit las Tang penjepit digunakan untuk menjepit elektroda dan benda kerja. Tang penjepit terdiri atas tang elektroda dan tang masa (clamp).
  • 22. 5. Palu terak (bik hammer) dan sikat baja  Palu terak digunakan untuk mengetok permukaan rigi-rigi las.  Sikat baja digunakan untuk membersihkan bidang benda kerja sebelum dan sesudah di las. 6. Pahat tangan Pahat tangan digunakan untuk membersihkan percikan logam cair pada permukaan benda kerja, membuka kesalahan sambungan sewaktu mengelas, membuat kampuh las dsb. 7. Tang penjepit benda kerja panas Tang penjepit benda kerja panas digunakan untuk menjepit benda kerja yang dalam keadaan panas setelah proses pengelasan. Tang penjepit terdiri atas tang elektroda dan tang masa (clamp)
  • 25. Jarak Antara Kawat Las & Benda
  • 26. GERAKAN ELEKTRODA Gerakan elektroda dalam mengelas dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :  Gerakan zig-zag  Gerakan melingkar  Gerakan segitiga
  • 27. POSISI MENGELAS LISTRIK Sambungan Sudut (Filet weld) untuk pelat No Posisi Pengelasan Proses Pengelasan 1 Di bawah tangan (flat) Kode posisi 1F Pengelasan dilakukan di bawah tangan, sumbu las pada benda kerja horizontal 2 Mendatar (Horizontal) Kode posisi 2F Pengelasan dilakukan mendatar, sumbu las pada benda kerja horizontal 3 Tegak (Vertikal) Kode posisi 3F Pengelasan dilakukan dari bawah ke atas, sumbu las pada benda kerja vertikal 4 Di atas kepala Kode posisi 4F Pengelasan dilakukan di atas kepala, sumbu las pada benda kerja horizontal
  • 28. POSISI MENGELAS LISTRIK Sambungan Tumpul (butt weld) untuk pelat 1 F 2 F 3 F 4 F
  • 29. POSISI MENGELAS LISTRIK Sambungan Tumpul (butt weld) untuk pelat posisi 1F posisi 2F posisi 3F
  • 30. POSISI MENGELAS LISTRIK Sambungan Tumpul(Pipe weld) untuk pipa No Posisi Pengelasan Proses Pengelasan 1 Kode posisi 1G Pengelasan dilakukan di bawah tangan, sumbu pipa mendatar, pipa boleh diputar 2 Kode posisi 2G Pengelasan dilakukan mendatar, sumbu pipa tegak, pipa boleh diputar 3 Kode posisi 5G Pengelasan dilakukan di bawah tangan, tegak dan di atas kepala, sumbu pipa mendatar, pipa tidak boleh diputar 4 Kode posisi 4G Pengelasan dilakukan di bawah tangan, tegak dan di atas kepala, sumbu pipa miring 45°, pipa tidak boleh diputar
  • 31. POSISI MENGELAS LISTRIK Sambungan Tumpul (butt weld) untuk pipa 1 G 2 G 5 G 6 G
  • 32. POSISI MENGELAS LISTRIK Sambungan Tumpul (butt weld) untuk pipa posisi 1G posisi 5G
  • 33. Keuntungan & Kerugian LAS LISTRIK Keuntungan Las SMAW  Biaya awal invesmen rendah  Secara operasional handal dan sederhana  Biaya material pengisi rendah  Material pengisi dapat bermacam-macam  Pada semua material dapat memakai peralatan yang sama  Dapat dikerjakan pada ketebalan berapapun  Dapat dikerjakan dengan semua posisi pengelasan  Set-up yang cepat dan sangat mudah untuk diatur  Elektroda tersedia dengan mudah dalam banyak ukuran dan diameter  Tingkat kebisingan rendah  Tidak terlalu sensitive terhadap korosi, oli dan gemuk
  • 34. Keuntungan & Kerugian LAS LISTRIK Kekurangan Las SMAW  Pengelasan terbatas hanya sampai sepanjang elektroda dan harus melakukan penyambungan  Tidak dapat digunakan untuk pengelasan bahan baja non-ferrous  Diameter elektroda tergantung dari tebal pelat dan posisi pengelasan  Lambat, dalam penggantian elektroda  Terdapat slag yang harus dihilangkan  Pada low hydrogen elektroda perlu penyimpanan khusus  Efisiensi endapan rendah