SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MAKALAH
IMAN KEPADA ALLAH SWT
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pendidikan Agama Islam
Dosen Pengampu :
Samingan.S,Ag. S,Pd. M,Pd.I
Disusun Oleh :
Mustafida
Nim 21030071
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS
JURUSAN EKONOMI
STIE MANDALA JEMBER
2021-2022
ii
KATA PENGANTAR
‫ب‬ِ‫ْْْْْْْْْْْْْْْْْْس‬‫ـ‬‫م‬ِِ ‫ب‬
ِِ ‫ب‬ِ‫ر‬َّ‫ح‬‫ـ‬‫م‬َ‫ن‬ ِ ‫ب‬ِ‫ـس‬‫ح‬ ِ‫م‬َ‫ن‬ ِ
Assalamu’alaikum‫ب‬ WR. WB
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
nikmatnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
Iman kepada Allah SWT, Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya. Tujuan terbuatnya makalah ini untuk melengkapi
tugas mata pelajaran Pendidikan agama. Dan terimakasih kepada Bapak Dosen
Samingan S.Ag., S.Pd .,M.Pd.I selaku dosen pengampu dan juga semua pihak
yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan
waktunya. menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna
itu, mohon maaf jika dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karna kesempurnaan hanya milik yang maha kuasa yaitu Allah SWT,
dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah iman kepada
allah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Wa’alaikum‫ب‬ Salam‫ب‬ WR. WB
Jember, 25 Maret 2022
Mustafida
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I, PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................. 2
C. TUJUAN MAKALAH................................................................................. 2
D. MANFAAT MENULIS............................................................................... 2
BAB II, PEMBAHASAN ................................................................................. 3
A. PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAH ............................................... 4
B. TANDA-TANDA ADANYA ALLAH........................................................ 4
C. SIFAT-SIFAT ALLAH SWT DALAM AL-QUR’AN .............................. 6
D.HIKMAH IMAN KEPADA ALLAH ......................................................... 12
E. SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT.................................................. 13
BAB III, PENUTUP......................................................................................... 14
KESIMPULAN................................................................................................. 14
SARAN............................................................................................................. 15
DAFTAR PUSAKA......................................................................................... 16
BIODATA PENULIS....................................................................................... 17
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Alam semesta beserta isinya, termasuk manusia, merupakan bukti adanya
sang pencipta sekaligus sebagai pengaturnya. Setiap muslim pasti mengakui
bahwa allah lah maha pencipta dan pengatur segala sesuatu. Pengakuan tersebut
merupakan salah satu wujud keimanan seseorang. Bagi seorang muslim, keimanan
kepada allah merupakan unsur iman yang paling penting. Wajib bagi seorang
muslim mempercayai Allah sebagai satu-satunya tuhan. Bagaimana cara
mempercayai adanya Allah dan kekuasaan allah?
Manusia tidak mungkin mampu melihat wajud Allah secara langsung,
karena dalam sebuah kisah di Al-Qur’an,‫ب‬ Ketika‫ب‬ Allah‫ب‬ menampakkan‫ب‬ diri‫ب‬ kepada‫ب‬
gunung, gunung tersebut luluh dan hancur. Seorang nabi, yaitu Nabi Musa pun tak
mampu menyaksikan Allah secara langsung. Allah memberikan petunjuk kepada
manusia untuk memahami Dzat Allah melalui ayat-ayat al-qur’an‫ب‬ beserta‫ب‬ tanda-
tanda alam semesta.
Secara harfiah iman berarti percaya, sedangkan menurut istilah iman
berarti percaya dan meyakini sepenuh hati mengucapkan dengan lisan dan
membuktikan dengan perbuatan. Dengan demikian, keimanan kepada Allah SWT.
Harus tertanam dengan benar kepada diri seseorang. Sebab jika iman kepada
Allah SWT tidak tertanam dengan benar, kekeliruan ini akan berlanjut terhadap
keimanan kepada‫ب‬malaikat,kitab,rasul,hari‫ب‬ kiamat,‫ب‬ serta‫ب‬qada’‫ب‬dan‫ب‬qadarnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah tentang iman kepada allah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian kepada Allah SWT?
2. Apa saja tanda-tanda adanya Allah SWT?
3. Bagaimana sifat-sifat Allah SWT dalam Al-Qur’an?
2
4. Apa hikmah iman kepada Allah?
C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang iman kepada Allah
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui iman kepada Allah SWT.
2. Untuk mengetahui tanda-tanda adanya Allah SWT.
3. Untuk mengetahui sifat-sifat Allah SWT dalam Al-Qur’an.
4. Untuk mengetahui hikmah iman kepada Allah SWT.
5. Untuk mengetahui perilaku yang mencerminkan keyakinan akan sifat-sifat
Allah SWT.
D. MANFAAT MENULIS
1.Memberikan dampak dalam diri seseorang yakni tumbuh sifat dan sikap yang
baik.
2.Senantiasa menjaga lisan,tidak sombong,amanah dan dapat di percaya.
3.Hati menjadi tenang dan tentram,tidak gelisah dan gundah.
4.Mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAH
Menurut Bahasa, iman berarti percaya atau membenarkan. Menurut ilmu
tauhid, iman berarti kepercayaan yang di yakini kebenarannya dalam hati,
diucapkan atau diikrarkan lewat lisan, dan dibuktikan lewat perbuatan.jadi, iman
kepada allah adalah percaya dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa allah itu
ada dengan segala sifat kesempurnaannya. Iman kepada allah meliputi tiga unsur
penting, yaitu meyakini lewat hati, mengikrarkan lewat lisan, dan mewujudkan
lewat perbuatan (Amal). Seseorang yang mengaku beriman tetapi hatinya ragu
akan keberadaan Allah, akan jatuh kepada kemunafikan. Adapun yang meyakini
adanya kekuatan, kekuasaan, atau sembahan selain Allah SWT, akan jatuh pada
kemusyrikan.
Keimanan kepada Allah SWT dapat di pupuk melalui pemahaman terhadap
sifat-sifat Allah SWT. Dan ayat-ayat Al-Qur’an‫ب‬ yang‫ب‬ menjelaskan‫ب‬ tentang‫ب‬
keimanan. Selain itu, juga dapat melalui tanda-tanda yang menunjukkan
kebenaran dan keberadaan Allah SWT. Dengan demikian, orang tersebut selalu
berusaha agar yang iya kerjakan mendapatkan keridaan di sisinya. Hal ini karena
keimanan kepada Allah SWT. Harus meliputi tiga unsur, Yaitu keyakinan dalam
hati, ikrar dengan lisan, dan perbuktian dengan anggota badan.
Ketiga unsur keimanan tersebut memang harus terpadu tanpa bisa dipisahkan.
Iman kepada Allah SWT. Juga merupakan rukun iman yang pertama dan utama.
Umar‫ب‬ bin‫ب‬ Khatab‫ب‬ menjelaskan‫ب‬ bahwa‫ب‬ Rasulullah‫ب‬ saw‫ب‬ pernah‫ب‬ bersabda,‫ب‬ “Iman‫ب‬
ialah bahwa engkau beriman kepada Allah SWT. Kepada malaikatnya, kepada
kitab-kitabnya, kepada rasul-rasulnya, kepada‫ب‬ hari‫ب‬ kiamat‫ب‬ dan‫ب‬ kepada‫ب‬ qada’‫ب‬ dan‫ب‬
qadar.”‫ب‬ (HR.Muslim).berdasarkan‫ب‬ hadis‫ب‬ tersebut,sebelum‫ب‬ kita‫ب‬ mengimani‫ب‬ kepada‫ب‬
yang lain, harus memiliki keteguhan iman kepada Allah SWT.
4
B. TANDA-TANDA ADANYA ALLAH
Membuktikan adanya Allah, tidak sama dengan membuktikan adanya
berbagai benda di sekitar kita yang hakikatnya adalah makhluk. Makhluk dapat
dilihat, diraba, didengar, dan sebagainya. Adapun Zat Allah sangat berbeda, Dia
tidak bisa dideteksi menggunakan panca indra manusia yang memang sangat
terbatas. Meskipun demikian, kita jugadapat mengemukakan dalil-dalil yang
menyatakan adanya Allah SWT. Tanda-tanda adanya Allah dapat dibuktikan
melalui dalil fitrah, dalil akli, dan dalil naqli.
1. Dalil fitrah
Manusia diciptkan dengan fitrah bertuhan, sehingga kadangkala disadari
atau tidak, disertai belajar ataupun tidak, naluri berketuhanan itu akan
bangkit (QS.Al-A’raf‫ب‬ (7):172‫ب‬ dan‫ب‬ Az-Zukhruf (43):87).Selain itu, adanya
pernyataan rasulullah saw. Bahwa kedua orang tua yang menjadikan anak
sebagai Nasrani, Yahudi, atau majusi tanpa menunjukkan kata menjadikan
islam terkandung maksut bahwa menjadi islam adalah tuntutan fitrah. Jadi,
secara fitrah tidak ada manusia yang menolak adanya Allah sebagai tuhan
yang hakiki.
2. Dalil aqli
Akal yang digunakan untuk merenungkan keadaan diri manusia dan alam
semesta dapat membuktikan adanya tuhan. Metode yang bisa ditempuh
untuk membuktikan adanya tuhan melalui akal adalah melalui beberapa
teori antara lain teori sebab, keteraturan dan kemungkinan.
3. Dalil naqli
Meskipun secara fitrah dan akal manusia telah mampu menangkap adanya
tuhan, Namun manusia tetap membutuhkan informasi dari Allah SWT.
5
Untuk mengenal dzatnya. Sebab akal dan fitrah tidak bisa menjelaskan siapa
tuhan yang sebenarnya. Allah menjelaskan siapa tuhan yang sebenarnya. Allah
menjelaskan tentang jati dirinya di dalam firman berikut ini.
‫ب‬َ‫ن‬َِّ ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ََُِّ ‫ب‬
َ َ‫ُه‬ ‫ٱ‬ََِّ ُ ‫لَّب‬َّ‫ق‬ََّ ‫ب‬ِ‫س‬ َََََّّّّْ‫ح‬َ‫م‬ ُ ‫ب‬َّ‫ٱ‬ ‫ـ‬َُّ ‫ـ‬
ُْ ََّ ‫ف‬ِ‫ى‬ ‫ب‬ِ‫ت‬َ‫ة‬ِِ ‫ب‬َ‫ََّي‬‫م‬ٍَّ ‫ب‬َ‫س‬ََّ ‫ب‬َّ
‫ٱ‬ َََّّ‫ة‬‫ـ‬ُِ ‫ف‬َّ‫ق‬َّ‫ى‬ ‫ب‬ِ
ْ‫ـ‬‫ن‬َّْ‫ـ‬ ُ ‫ف‬ِ‫غ‬‫ـ‬‫ش‬َ‫م‬ ‫ب‬
َ ُ‫ب‬َّ‫ل‬‫ـ‬‫ح‬ ‫ب‬َََََُّّّ‫ر‬ ُ ََّ‫ط‬‫ح‬ِ‫ط‬َّ‫م‬‫ه‬َ‫ۥ‬َََ‫ق‬‫ـ‬‫ث‬َّ‫م‬
‫ب‬َّ‫ٱ‬‫ـ‬‫ح‬َ‫غ‬ ُ ََّ ‫ب‬َّ‫ن‬َّ‫ح‬ََّ‫ـ‬ ُ ََّ ‫ب‬َّ‫ي‬ََُّ‫ج‬‫ر‬ ُ ََّ ‫ب‬َُ‫س‬ ََّّ‫ن‬َََّٰ‫م‬ٍَۭ ‫ب‬
ِ‫أ‬
ِ‫م‬ ِ‫ن‬‫ـ‬ٍَّۭ‫ۦ‬ِِ‫بب‬ ‫ب‬َّ
‫ل‬ٍَّ َ‫ۥ‬َّ ‫ب‬َ‫ل‬‫ـ‬‫ق‬ََّٰ‫ـ‬ ُ ‫ب‬َ‫ن‬‫ـ‬ٍَّۭ ‫ـ‬
ُْ ََّ‫بب‬ ‫بَّب‬ََََََُّّّّ ‫ب‬
َ َ‫ُه‬ ‫ب‬‫ج‬‫ب‬َُّ ‫حر‬ِ‫ح‬َّ‫ق‬ََّّْْ‫ـ‬ ُ
Artinya:‫ب‬ “Sungguh,‫ب‬ Tuhanmu‫ب‬ (adalah)‫ب‬ Allah‫ب‬ yang‫ب‬ menciptakan‫ب‬ langit‫ب‬ dan‫ب‬ bumi‫ب‬
dalam enam‫ب‬ masa,‫ب‬ lalu‫ب‬ Dia‫ب‬ bersemayam‫ب‬ di‫ب‬ atas‫ب‬ ‘Arsy.‫ب‬ Dia‫ب‬ menutupkan‫ب‬ malam‫ب‬
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan
bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan
urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam “. (Q.S. Al-A’raf‫ب‬
(7): 54).
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah Swt adalah pencipta semesta alam dan
seisinya,‫ب‬ dan‫ب‬ Dia‫ب‬ pulalah‫ب‬ yang‫ب‬ mengaturnya.‫ب‬ Kalimat‫ب‬ “Sesungguhnya‫ب‬ Tuhan‫ب‬
Kamu‫ب‬ adalah‫ب‬ Allah”‫ب‬ merupakan‫ب‬ bentuk‫ب‬ penegasan.‫ب‬ Adapun‫ب‬ kata‫ب‬ “Dia‫ب‬
bersemayam‫ب‬ di‫ب‬ atas‫ب‬ ‘Arsy”‫ب‬ menunjukkan‫ب‬ keberadaan‫ب‬ Allah.‫ب‬ Tetapi‫ب‬ perlu‫ب‬ diingat,‫ب‬
hakikatnya Allah itu bagaimana hanya Allah yang tahu, kita dilarang untuk
memikirkannya.
6
C. SIFAT-SIFAT ALLAH DALAM AL-QUR’AN
1.Wujud (Ada)
Salah satu sifat Allah Swt. adalah wujud. Wujud berarti ada, lawannya
adalah‫ب‬ tidak‫ب‬ ada‫ب‬ atau‫ب‬ ‘adam.‫ب‬ Keberadaan‫ب‬ Allah‫ب‬ Swt.‫ب‬ dapat‫ب‬ dibuktikan‫ب‬ dengan‫ب‬
keberadaan makhluk-makhluk-Nya. Jika Allah Swt. tidak ada, mustahil tercipta
makhluk-makhluk-Nya. Dengan demikian, Allah Swt. ada dengan sendirinya dan
lebih dahulu sebelum keberadaan makhluk-makhluk-Nya. Allah Swt. adalah zat
gaib sehingga tidak bisa dilihat dengan mata. Meskipun tidak bisa dilihat dengan
mata, keberadaan Allah Swt. tetap tampak. Kita bisa merasakan langit, bumi, diri
kita, atau makhluk-makhluk lain yang tersebar di penjuru langit dan bumi. Semua
itu pasti ada yang menciptakan. Tidak mungkin semua itu ada dengan sendirinya.
Dialah Allah Swt. yang memiliki sifat wujud yang menciptakan seluruh makhluk.
2.Qidam (Dahulu)
Allah Swt. bersifat dahulu sehingga mustahil baginya bersifat baru.
Qidam berarti dahulu, kebalikannya hudus yang artinya baru. Keberadaan Allah
Swt. adalah dahulu, tidak baru saja muncul. Allah Swt. adalah yang pertama kali
ada sebelum makhluk-Nya ada. Berbeda dengan makhluk, dahulunya Allah Swt.
tidak berproses. Coba kita perhatikan proses pertumbuhan manusia. Dahulunya
manusia adalah sosok janin yang berkembang menjadi bayi kemudian
berkembang lagi menjadi anak-anak. Usia anak-anak meningkat menjadi sosok
remaja yang tumbuh hingga usianya semakin tua. Setelah itu, proses kehidupan
manusia justru mengalami penurunan. Bahkan, tidak lama setelah itu pasti
menghadapi kematian. Dahulunya Allah Swt. menunjukkan Dia ada dan tidak
akan musnah dan hilang sampai kapan pun. Keberadaan Allah Swt. yang
menjadikan makhluk-Nya ada. Allah Swt. tidak tergantung pada waktu karena Dia
yang menciptakan waktu. Allah Swt. telah ada sebelum terciptanya waktu itu
sendiri.
7
3. Baqa (Kekal)
Baqa berarti kekal dan abadi. Kebalikan dari sifat baqa adalah fana atau
rusak. Hanya Allah Swt. Yang Maha Abadi. Sebaliknya, makhluk-makhluk-Nya
pasti akan menghadapi kematian dan kerusakan. Bahkan, kehidupan yang kita
rasakan, pada saatnya nanti juga akan rusak. Sebagaimana dijanjikan oleh Allah
Swt., pada hari kiamat kelak, semua makhluk-makhluk-Nya akan hancur lebur.
Tidak ada yang abadi kecuali Allah Swt. semata karena Dia memiliki sifat baqa.
Memahami bahwa Allah Swt. memiliki sifat baqa mendorong kita untuk semakin
mantap dalam beribadah kepada-Nya. Hanya Allah Swt. yang selalu hidup dan
abadi yang kita ibadahi dan minta pertolongan.
4. Mukhalafatu lil Hawadisi (Berbeda dengan Semua Makhluk)
Sifat mukhalafatu lil hawadisi menunjukkan bahwa Allah Swt. berbeda
dengan makhluk-Nya. Sifat Allah Swt. ini sekaligus menunjukkan sifat mustahil-
Nya untuk serupa dengan makhluk atau mumasalatu lil hawadisi. Tidak ada satu
pun makhluk yang serupa dengan Allah Swt. Untuk menunjukkan bahwa Allah
Swt. berbeda dengan makhluk-Nya sangat mudah. Kita memperhatikan bahwa
antara pencipta dengan yang diciptakan pasti berbeda. Dengan demikian, tidak
tepat jika Allah Swt. dipersamakan dengan malaikat, apalagi dengan manusia atau
hewan. Meskipun dalam ayat-ayat Al-Qur’an‫ب‬ dijelaskan‫ب‬ bahwa‫ب‬ Allah‫ب‬ Swt.‫ب‬ Maha
Mendengar dan Maha Melihat, kita tidak perlu memikirkan bentuk mata dan
telinga Allah Swt. Untuk menambah pemahaman sifat Allah Swt. ini kita dapat
membandingkan dengan sifat manusia. Meskipun manusia dapat membuat rumah,
tidak berarti wujud dan bentuk manusia seperti rumah. Begitu halnya dengan
Allah Swt., meskipun bisa menciptakan langit, bumi serta seisinya, tidak berarti
bahwa Dia seperti makhluk-makhluk tersebut.
8
5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri)
Allah Swt. bersifat qiyamuhu binafsihi yang artinya Allah Swt. berdiri
sendiri. Kebalikannya adalah sifat qiyamuhu bigairih yang berarti membutuhkan
pihak lain.Ayat berikut ini menjelaskan sifat qiyamuhu binafsihi. Allah Swt.
adalah pencipta segala makhluk-makhluk-Nya. Kemampuan Allah Swt. dalam
mencipta tidak bergantung pada makhluk-Nya, tetapi bisa dilakukannya sendiri.
Demikian halnya jika Allah Swt. bergantung kepada makhluk, menunjukkan
bahwa Allah Swt. memiliki sifat lemah. Padahal, Allah Swt. Mahakuasa atas
segala sesuatu. Kita meyakini Allah Swt. sebagai zat yang bersifat qiyamuhu
binafsihi. Kita hanya memohon dan meminta pertolongan kepada Allah Swt. yang
mampu mandiri dan berdiri sendiri.
6. Wahdaniyah (Maha Esa)
Allah Swt. memiliki sifat Wahdaniyah yang artinya Allah Swt. Maha Esa.
Keesaan Allah Swt. menunjukkan bahwa Dia tidak bersifat terhitung atau
ta‘addud.‫ب‬ Allah‫ب‬ Swt.‫ب‬ adalah‫ب‬ tunggal‫ب‬ sehingga‫ب‬ tidak‫ب‬ ada‫ب‬ sekutu‫ب‬ bagi-Nya. Keesaan
Allah Swt. juga menunjukkan bahwa Dia tidak bertambah banyak dan memiliki
keturunan. Memahami bahwa Allah Swt. memiliki anak adalah keliru. Esa zat-
Nya juga bukan karena hasil penjumlahan atau perkalian, serta perhitungan-
perhitungan lainnya. Allah Swt. bersifat tunggal menunjukkan bahwa tidak ada
sesuatu pun yang mengungguli, mirip, terlebih serupa dengan Dia. Oleh karena
itu, yang pantas kita ibadahi adalah Allah Swt. yang memiliki sifat satu.
7. Qudrat (Kuasa)
Sifat qudrat yang Allah Swt. miliki berarti D ia Mahakuasa. Kekuasaan
Allah‫ب‬ Swt.‫ب‬ tidak‫ب‬ terbatas.‫ب‬ Kebalikan‫ب‬ dari‫ب‬ sifat‫ب‬ qudrat‫ب‬ adalah‫ب‬ ‘ajzun‫ب‬ yang‫ب‬ artinya
lemah. Kekuasaan Allah Swt. berbeda dengan kekuasaan yang dimiliki manusia.
Jika kekuasaan manusia sangat tergantung pada orang lain, kekuasaan Allah Swt.
tidak demikian. Allah Swt. berkuasa karena kehendak-Nya sendiri. Kekuasaan
Allah Swt. juga tidak terbatas. Ia menguasai dalam kemampuan penciptaan
9
makhluk-Nya, dalam pemeliharaan, sekaligus dalam mencabut kehidupan
yang terjadi pada makhluk-makhluk-Nya. Mengimani sifat kekuasaan All ah Swt.
juga menyadarkan kita bahwa yang patut kita ibadahi dan sembah sujud hanya
Allah Swt. Kita dilarang terlalu tunduk kep ada manusia hingga tanpa batas.
8. Iradat (Berkehendak)
Allah Swt. bersifat iradat yang berarti memiliki kehendak untuk
melakukan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya. Sifat mustahilnya adalah
karahah yang berarti terpaksa. Dalam menentukan segala sesuatu, Allah Swt.
berkehendak atas diri-Nya sendiri. Tidak tergantung, apalagi dipaksa oleh
makhluk-makhluk-Nya. Jika Allah Swt. berkehendak pada sesuatu cukup dengan
berfirman,‫ب‬ “Kun”,‫ب‬ segera‫ب‬ jadilah‫ب‬ yang Dia kehendaki. Berbeda dengan kehendak
manusia yang adakalanya tidak dapat menentukan keinginannya sendiri, tetapi
dipengaruhi oleh orang lain. Mengetahui sifat iradat Allah Swt. menyadarkan kita
untuk tidak bersikap sombong terhadap sesuatu. Kita harus sadar bahwa Yang
Maha Berkehendak adalah Allah Swt. Dalam menjalani hidup, manusia
hendaknya selalu berusaha sembari memperbanyak doa. Tentang hasil yang kita
peroleh, Allah Swt. yang menetapkan dengan kehendak-Nya.
9. Ilmu (Mengetahui)
Salah satu sifat Allah Swt. yang lain adalah berilmu, pandai, dan
mengetahui. Sifat mustahil dari ilmu adalah jahlun. Kepandaian, ilmu, dan
pengetahuan Allah Swt. tidak terbatas. Allah Swt. mengetahui atas segala sesuatu,
baik yang terlihat ataupun yang gaib. Allah Swt. Maha Berilmu dengan
kemampuan dari diri-Nya sendiri. Tidak berilmu karena belajar dari makhluk-Nya
atau karena pengalaman. Jika Allah Swt. tidak memiliki ilmu tentu tidak dapat
menciptakan alam raya ini dengan segala kesempurnaan. Allah Swt. juga yang
menjaganya dengan kemampuan yang Dia miliki.
10
10. Hayat (Hidup)
Sifat yang pasti dimiliki Allah Swt. adalah hayat. Hayat berarti hidup,
sifat mustahilnya adalah maut atau mati. Allah Swt. hidup dan tidak akan mati
selamanya. Jika Allah Swt. bersifat maut pasti kehidupan yang ada di alam ini
akan rusak. Demikian juga dengan keteraturan tata surya yang tepat di tempatnya,
tanpa bertabrakan antara satu dengan yang lain. Allah Swt. hidup abadi, Dia yang
menciptakan manusia, menjaganya, mematikan, serta membangkitkannya pada
hari kiamat nanti. Zat yang pantas kita sembah adalah yang memiliki sifat hayat.
Hanya Allah Swt. yang selalu hidup, sedangkan semua makhluk pasti menghadapi
kematian. Dengan demikian, kita tidak perlu menyembah kepada sesuatu yang
pada saatnya nanti akan rusak, hancur, dan mati. Hanya Allah Swt. pula yang
dapat menjamin kehidupan kita.
11. Sama (Mendengar)
Allah Swt. memiliki sifat mendengar. Kemampuan mendengar-Nya tidak
terbatas. Bahkan, suara apa pun yang muncul dari makhluk-Nya mampu
didengarkan Allah Swt. Sifat mustahil dari sama yaitu summun yang berarti tuli.
Kemampuan Allah Swt. dalam mendengarkan tentu sangat berbeda dengan
kemampuan yang dimiliki manusia. Manusia hanya mampu mendengarkan suara
dalam ukuran-ukuran tertentu. Oleh karena kelemahan yang dimiliki manusia,
terkadang tidak dapat membedakan antara suara yang satu dengan suara yang
lain.Allah Swt. juga mampu mendengarkan getaran niat dalam hati manusia,
persangkaan, harapan, atau cita-cita. Jika kita memiliki niat kebaikan berarti telah
didengarkan oleh Allah Swt. sehingga Dia juga memberi balasan pahala. Oleh
karena itu, kita perlu menyucikan hati dan menjaga mulut agar mulut ini hanya
untuk mengucapkan kebaikan.
11
12. Basar (Melihat)
Sifat Allah Swt. yang juga harus kita imani adalah basar. Bas.ar artinya
melihat,‫ب‬ sedangkan‫ب‬ kebalikannya‫ب‬ adalah‫ب‬ sifat‫ب‬ ‘umyun‫ب‬ yang‫ب‬ berarti‫ب‬ buta.‫ب‬ Allah‫ب‬
Swt. Maha
Melihat dengan kekuasaan mampu melihat semua makhluk. Entah makhluk yang
besar, seperti matahari dan bumi ataukah makhluk sekecil atom, mampu dilihat
Allah Swt. Bagi Allah Swt. tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi
pengawasan-Nya. Sebagai contoh, Allah Swt. mampu melihat pergerakan atom
meskipun terhalang oleh benda yang sangat tebal dan besar. Allah Swt. juga
mampu melihat hamba yang bersembah sujud kepada-Nya, meskipun tidak
tampak oleh mata manusia. Oleh karena kita menyadari pada sifat bas.ar Allah
Swt., hendaknya kita selalu menampilkan amal kebajikan dalam menjalani hidup.
Tujuannya tidak untuk mendapat pengawasan, sanjungan, dan penghormatan dari
manusia, tetapi agar mendapatkan keridaan Allah Swt.
13. Kalam (Berfirman)
Sifat Allah Swt. kalam artinya Allah Swt. wajib memiliki sifat berfirman
atau berkata. Sifat mustahilnya adalah bukmun atau bisu. Sifat Allah Swt.
berfirman ditunjukkan dengan diturunkannya Al-Qur’an‫ب‬ sebagai‫ب‬ pedoman‫ب‬ hidup‫ب‬
bagi manusia. Dengan demikian, sangat jelas bahwa Al-Qur’an‫ب‬ bukan‫ب‬ buatan‫ب‬
manusia, melainkan merupakan firman Allah Swt. Cara Allah Swt. berfirman
tidak dapat kita ketahui karena berada di luar jangkauan akal manusia. Sebagai
manusia, kita cukup untuk mengimani saja, tanpa perlu memikirkan cara Allah
Swt. berfirman. Sifat kalam Allah Swt. sekaligus memberi peneladanan kepada
kita agar memanfaatkan lidah kita untuk membicarakan sesuatu yang bermanfaat.
12
D. HIKMAH IMAN KEPADA ALLAH
Siapa saja yang menyatakan dirinya telah beriman kepada sifat-sifat
Allah swt.haruslah berusaha mengejawantahkannya atau mempraktikkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, keimanan yang sempurna tidak sekadar
menunjukkan keyakinan dalam hati dan mengikrarkan dengan lisan, namun harus
membuktikan dengan amal perbuatan. Beriman kepada sifat-sifat Allah swt.
Pertama, menumbuhkan keyakinan yang utuh tentang keberadaan dan
keesaan Allah swt. Seseorang yang memahami sifat-sifat Allah swt. sembari
memperhatikan ciptaan-Nya, segera sadar bahwa hanya Allah Yang
Mahasempurna. Oleh karena itu, yang harus disembah dan tempat memohon
pertolongan hanya Allah swt. semata. Misalnya, ketika mengetahui bahwa Allah
swt. memiliki sifat iradat, kita akan sadar bahwa Yang Maha Menentukan segala
sesuatu adalah Allah.
Kedua, membentuk pribadi yang berkualitas. Kita mafhum bahwa Allah
swt. Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Mengetahui. Pemahaman
tersebut akan menimbulkan kesadaran bahwa manusia di hadapan Allah swt.
hanyalah makhluk kecil yang teramat lemah. Oleh karena itu, tidak ada artinya
jika kita bersikap sombong. Kita harus rendah hati seraya berusaha memperbaiki
diri. Dengan demikian, kita pun termotivasi untuk selalu berusaha menjadi pribadi
yang lebih baik.
Ketiga, selalu jujur dalam bertindak dan berkata. Seseorang yang beriman
kepada Allah swt. akan bertindak dan berkata jujur. Hal ini karena ia merasa dan
yakin bahwa Allah swt. melihat dan mengetahui segala tingkah laku kita.
Meskipun tidak ada manusia yang mengetahui perbuatan yang kita lakukan, Allah
swt. pasti melihat dan mengetahui. Keyakinan bahwa Allah swt. Maha Melihat
dan Maha Mendengar akan mendorong kita untuk berbuat jujur.
13
E. SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT
Yaitu sifat-sifat yang secara akal tidak mungkin dimiliki allah swt. Dalam
ilmu tauhid dinyatakan bahwasifat Mustahil Allah swt ada tiga belas, yaitu:
a. ‘adam,‫ب‬tidak‫ب‬ada
b. Hudus, permulaan
c.‫ب‬Fana’,‫ب‬rusak
d. Mumasalatu lil-hawadisi, menyerupai makhluk
e. Qiyamuhu bigairihi, membutuhkan sesuatu selain dirinya
f.‫ب‬Ta’adud,‫ب‬ lebih‫ب‬ dari‫ب‬satu
g.‫ب‬A’jzun,‫ب‬ lemah
h. Karahah, terpaksa
i. Jahlun, bodoh
j. Mautun, mati
k. Summun, tuli
l.‫‘ب‬umyun,‫ب‬ buta
m. Bukmun, bisu
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Menurut istilah,
iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan
diamalkan dengan tindakan (per-buatan). Dengan demikian, iman kepada
Allah dapat diartikan dengan membenarkan dengan hati bahwa Allah itu
benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-Nya.
Selanjutnya, pengakuan ini diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan
amal perbuatan secara nyata.
Seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman)
sempurna jika memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Jika seseorang
mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan
dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, orang tersebut tidak
dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Hal ini karena ketiga
unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat
dipisahkan.
Seseorang yang meyakini Allah Swt. sebagai Tuhannya, ia setiap saat
menyadari bahwa segala sesuatu yang dikerjakannya pasti diketahui oleh
Allah Swt. Dengan demikian, orang tersebut selalu berusaha agar yang ia
kerjakan mendapatkan keridaan di sisi-Nya.
Hal ini karena keimanan kepada Allah Swt. harus meliputi tiga unsur,
yaitu keyakinan dalam hati, ikrar dengan lisan, dan pembuktian dengan
anggota badan. Jika ada seseorang yang hanya meyakini dalam hati terhadap
keberadaan Allah Swt., tetapi tidak membuktikannya dengan amal
perbuatan serta ikrar dengan lisan, berarti keimanannya belum sempurna.
Ketiga unsur keimanan tersebut memang harus terpadu tanpa bisa
dipisahkan.
15
E. SARAN
Dengan memahami sifat-sifat Allah kita akan lebih mengenali Allah dan
menambah iman kita. Selain itu, kita juga dapat merasakan adanya Allah melalui
fenomena alam.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al-Jaza’iri,‫ب‬ Abu‫ب‬Baker‫ب‬Jabir,‫ب‬Syeikh.‫ب‬ 2009.‫ب‬Minhajul‫ب‬ Muslim‫ب‬ Pedoman‫ب‬ Hidup‫ب‬
Ideal Seorang Muslim. Solo: Insan Kamil.
Baiquni, Achmad. 2006. Al-Qur’an‫ب‬ dan‫ب‬Ilmu‫ب‬ Pengetahuan‫ب‬ dan‫ب‬Teknologi.‫ب‬
Yogyakarta: PT Dana Bakti Wakaf.
Nuryaningsih, Siti. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk SMP Kelas VII. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Sabiq, Sayyid. 2006. Aqidah Islam (Ilmu Tauhid). Bandung: Diponegoro.
17
BIODATA PENULIS
Mustafida Lahir pada 30 Oktober 2003 di Situbondo,
Anak pertama dari 2 bersaudara.
Riwayat pendidikan :
 SDN 3 Selowogo
 MTs Nurur Rahmah
 MA Syafi'iyah
Nama ayah : Moh Ridwan
Pekerjaan : Petani
Nama ibu : Hozaima
Pekerjaan : Petani
Hobby : Menulis
Cita-cita : Pengusaha

More Related Content

What's hot

Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamPerbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamfatimatus sholichah
 
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) downloadbukumafahim
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahWarnet Raha
 
perbandingan aliran iman dan kufur
perbandingan aliran iman dan kufurperbandingan aliran iman dan kufur
perbandingan aliran iman dan kufurSyifa Syifa
 
RPP Aqidah Kelas 7 MTs K-13 contoh
RPP Aqidah Kelas 7 MTs K-13 contohRPP Aqidah Kelas 7 MTs K-13 contoh
RPP Aqidah Kelas 7 MTs K-13 contohkreasi_cerdik
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikImay Alfisyie
 
Allah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al bannaAllah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al bannaregi oka
 
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2fitridheasari
 
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha EsaKeimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha EsaEncepal Cere
 
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1Smkbaitulhamdi Banten
 
Aqidah aklk 1
Aqidah aklk 1Aqidah aklk 1
Aqidah aklk 1Piip Ping
 
Seorang muslim
Seorang muslimSeorang muslim
Seorang muslimAnnas_JR
 

What's hot (19)

Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamPerbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
 
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP ) BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
BUKU MAFAHIM BKLDK _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( LENGKAP )
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
 
perbandingan aliran iman dan kufur
perbandingan aliran iman dan kufurperbandingan aliran iman dan kufur
perbandingan aliran iman dan kufur
 
RPP Aqidah Kelas 7 MTs K-13 contoh
RPP Aqidah Kelas 7 MTs K-13 contohRPP Aqidah Kelas 7 MTs K-13 contoh
RPP Aqidah Kelas 7 MTs K-13 contoh
 
Makalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah AkhlakMakalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah Akhlak
 
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
 
Modul 12 kb 4
Modul 12 kb 4Modul 12 kb 4
Modul 12 kb 4
 
Buku mafahim bkldk
Buku mafahim bkldkBuku mafahim bkldk
Buku mafahim bkldk
 
Hal & maqam
Hal & maqamHal & maqam
Hal & maqam
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirik
 
Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4
 
Allah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al bannaAllah dalam aqidah islamiah hasan al banna
Allah dalam aqidah islamiah hasan al banna
 
Iman yang Sempurna
Iman yang SempurnaIman yang Sempurna
Iman yang Sempurna
 
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2
 
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha EsaKeimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
 
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
 
Aqidah aklk 1
Aqidah aklk 1Aqidah aklk 1
Aqidah aklk 1
 
Seorang muslim
Seorang muslimSeorang muslim
Seorang muslim
 

Similar to IMAN KE ALLAH (20)

Iman kepada allah
Iman kepada allahIman kepada allah
Iman kepada allah
 
Ppt imn kp allah
Ppt imn kp allahPpt imn kp allah
Ppt imn kp allah
 
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
 
Bab i mw
Bab i mwBab i mw
Bab i mw
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islam
 
Makalah tugas tik
Makalah tugas tikMakalah tugas tik
Makalah tugas tik
 
Makalah tugas tik
Makalah tugas tikMakalah tugas tik
Makalah tugas tik
 
86452785 makalah-pai
86452785 makalah-pai86452785 makalah-pai
86452785 makalah-pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
 
iman islam dan ihsan
iman islam dan ihsaniman islam dan ihsan
iman islam dan ihsan
 
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
 
Manusia dan harapan
Manusia dan harapanManusia dan harapan
Manusia dan harapan
 
asmaul husna
asmaul husnaasmaul husna
asmaul husna
 
Aqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyahAqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyah
 
Makalah pai ferry
Makalah pai ferryMakalah pai ferry
Makalah pai ferry
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan iman
 
03.iman & taqwa
03.iman & taqwa03.iman & taqwa
03.iman & taqwa
 
Esaimen agama
Esaimen agamaEsaimen agama
Esaimen agama
 

Recently uploaded

Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docEnaNorazlina
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdfTikaCahyaningrum1
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 

Recently uploaded (15)

Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.docKERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
KERTAS KERJA MINGGU BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH.doc
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
644401128-Soal-Siswa-Berprestasi-SD-Tahun-2022.pdf
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 

IMAN KE ALLAH

  • 1. MAKALAH IMAN KEPADA ALLAH SWT Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pendidikan Agama Islam Dosen Pengampu : Samingan.S,Ag. S,Pd. M,Pd.I Disusun Oleh : Mustafida Nim 21030071 PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS JURUSAN EKONOMI STIE MANDALA JEMBER 2021-2022
  • 2. ii KATA PENGANTAR ‫ب‬ِ‫ْْْْْْْْْْْْْْْْْْس‬‫ـ‬‫م‬ِِ ‫ب‬ ِِ ‫ب‬ِ‫ر‬َّ‫ح‬‫ـ‬‫م‬َ‫ن‬ ِ ‫ب‬ِ‫ـس‬‫ح‬ ِ‫م‬َ‫ن‬ ِ Assalamu’alaikum‫ب‬ WR. WB Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan nikmatnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Iman kepada Allah SWT, Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Tujuan terbuatnya makalah ini untuk melengkapi tugas mata pelajaran Pendidikan agama. Dan terimakasih kepada Bapak Dosen Samingan S.Ag., S.Pd .,M.Pd.I selaku dosen pengampu dan juga semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu, mohon maaf jika dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karna kesempurnaan hanya milik yang maha kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah iman kepada allah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya. Wa’alaikum‫ب‬ Salam‫ب‬ WR. WB Jember, 25 Maret 2022 Mustafida
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................... ii BAB I, PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1 B. RUMUSAN MASALAH............................................................................. 2 C. TUJUAN MAKALAH................................................................................. 2 D. MANFAAT MENULIS............................................................................... 2 BAB II, PEMBAHASAN ................................................................................. 3 A. PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAH ............................................... 4 B. TANDA-TANDA ADANYA ALLAH........................................................ 4 C. SIFAT-SIFAT ALLAH SWT DALAM AL-QUR’AN .............................. 6 D.HIKMAH IMAN KEPADA ALLAH ......................................................... 12 E. SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT.................................................. 13 BAB III, PENUTUP......................................................................................... 14 KESIMPULAN................................................................................................. 14 SARAN............................................................................................................. 15 DAFTAR PUSAKA......................................................................................... 16 BIODATA PENULIS....................................................................................... 17
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Alam semesta beserta isinya, termasuk manusia, merupakan bukti adanya sang pencipta sekaligus sebagai pengaturnya. Setiap muslim pasti mengakui bahwa allah lah maha pencipta dan pengatur segala sesuatu. Pengakuan tersebut merupakan salah satu wujud keimanan seseorang. Bagi seorang muslim, keimanan kepada allah merupakan unsur iman yang paling penting. Wajib bagi seorang muslim mempercayai Allah sebagai satu-satunya tuhan. Bagaimana cara mempercayai adanya Allah dan kekuasaan allah? Manusia tidak mungkin mampu melihat wajud Allah secara langsung, karena dalam sebuah kisah di Al-Qur’an,‫ب‬ Ketika‫ب‬ Allah‫ب‬ menampakkan‫ب‬ diri‫ب‬ kepada‫ب‬ gunung, gunung tersebut luluh dan hancur. Seorang nabi, yaitu Nabi Musa pun tak mampu menyaksikan Allah secara langsung. Allah memberikan petunjuk kepada manusia untuk memahami Dzat Allah melalui ayat-ayat al-qur’an‫ب‬ beserta‫ب‬ tanda- tanda alam semesta. Secara harfiah iman berarti percaya, sedangkan menurut istilah iman berarti percaya dan meyakini sepenuh hati mengucapkan dengan lisan dan membuktikan dengan perbuatan. Dengan demikian, keimanan kepada Allah SWT. Harus tertanam dengan benar kepada diri seseorang. Sebab jika iman kepada Allah SWT tidak tertanam dengan benar, kekeliruan ini akan berlanjut terhadap keimanan kepada‫ب‬malaikat,kitab,rasul,hari‫ب‬ kiamat,‫ب‬ serta‫ب‬qada’‫ب‬dan‫ب‬qadarnya. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah tentang iman kepada allah ini adalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian kepada Allah SWT? 2. Apa saja tanda-tanda adanya Allah SWT? 3. Bagaimana sifat-sifat Allah SWT dalam Al-Qur’an?
  • 5. 2 4. Apa hikmah iman kepada Allah? C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang iman kepada Allah adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui iman kepada Allah SWT. 2. Untuk mengetahui tanda-tanda adanya Allah SWT. 3. Untuk mengetahui sifat-sifat Allah SWT dalam Al-Qur’an. 4. Untuk mengetahui hikmah iman kepada Allah SWT. 5. Untuk mengetahui perilaku yang mencerminkan keyakinan akan sifat-sifat Allah SWT. D. MANFAAT MENULIS 1.Memberikan dampak dalam diri seseorang yakni tumbuh sifat dan sikap yang baik. 2.Senantiasa menjaga lisan,tidak sombong,amanah dan dapat di percaya. 3.Hati menjadi tenang dan tentram,tidak gelisah dan gundah. 4.Mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN IMAN KEPADA ALLAH Menurut Bahasa, iman berarti percaya atau membenarkan. Menurut ilmu tauhid, iman berarti kepercayaan yang di yakini kebenarannya dalam hati, diucapkan atau diikrarkan lewat lisan, dan dibuktikan lewat perbuatan.jadi, iman kepada allah adalah percaya dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa allah itu ada dengan segala sifat kesempurnaannya. Iman kepada allah meliputi tiga unsur penting, yaitu meyakini lewat hati, mengikrarkan lewat lisan, dan mewujudkan lewat perbuatan (Amal). Seseorang yang mengaku beriman tetapi hatinya ragu akan keberadaan Allah, akan jatuh kepada kemunafikan. Adapun yang meyakini adanya kekuatan, kekuasaan, atau sembahan selain Allah SWT, akan jatuh pada kemusyrikan. Keimanan kepada Allah SWT dapat di pupuk melalui pemahaman terhadap sifat-sifat Allah SWT. Dan ayat-ayat Al-Qur’an‫ب‬ yang‫ب‬ menjelaskan‫ب‬ tentang‫ب‬ keimanan. Selain itu, juga dapat melalui tanda-tanda yang menunjukkan kebenaran dan keberadaan Allah SWT. Dengan demikian, orang tersebut selalu berusaha agar yang iya kerjakan mendapatkan keridaan di sisinya. Hal ini karena keimanan kepada Allah SWT. Harus meliputi tiga unsur, Yaitu keyakinan dalam hati, ikrar dengan lisan, dan perbuktian dengan anggota badan. Ketiga unsur keimanan tersebut memang harus terpadu tanpa bisa dipisahkan. Iman kepada Allah SWT. Juga merupakan rukun iman yang pertama dan utama. Umar‫ب‬ bin‫ب‬ Khatab‫ب‬ menjelaskan‫ب‬ bahwa‫ب‬ Rasulullah‫ب‬ saw‫ب‬ pernah‫ب‬ bersabda,‫ب‬ “Iman‫ب‬ ialah bahwa engkau beriman kepada Allah SWT. Kepada malaikatnya, kepada kitab-kitabnya, kepada rasul-rasulnya, kepada‫ب‬ hari‫ب‬ kiamat‫ب‬ dan‫ب‬ kepada‫ب‬ qada’‫ب‬ dan‫ب‬ qadar.”‫ب‬ (HR.Muslim).berdasarkan‫ب‬ hadis‫ب‬ tersebut,sebelum‫ب‬ kita‫ب‬ mengimani‫ب‬ kepada‫ب‬ yang lain, harus memiliki keteguhan iman kepada Allah SWT.
  • 7. 4 B. TANDA-TANDA ADANYA ALLAH Membuktikan adanya Allah, tidak sama dengan membuktikan adanya berbagai benda di sekitar kita yang hakikatnya adalah makhluk. Makhluk dapat dilihat, diraba, didengar, dan sebagainya. Adapun Zat Allah sangat berbeda, Dia tidak bisa dideteksi menggunakan panca indra manusia yang memang sangat terbatas. Meskipun demikian, kita jugadapat mengemukakan dalil-dalil yang menyatakan adanya Allah SWT. Tanda-tanda adanya Allah dapat dibuktikan melalui dalil fitrah, dalil akli, dan dalil naqli. 1. Dalil fitrah Manusia diciptkan dengan fitrah bertuhan, sehingga kadangkala disadari atau tidak, disertai belajar ataupun tidak, naluri berketuhanan itu akan bangkit (QS.Al-A’raf‫ب‬ (7):172‫ب‬ dan‫ب‬ Az-Zukhruf (43):87).Selain itu, adanya pernyataan rasulullah saw. Bahwa kedua orang tua yang menjadikan anak sebagai Nasrani, Yahudi, atau majusi tanpa menunjukkan kata menjadikan islam terkandung maksut bahwa menjadi islam adalah tuntutan fitrah. Jadi, secara fitrah tidak ada manusia yang menolak adanya Allah sebagai tuhan yang hakiki. 2. Dalil aqli Akal yang digunakan untuk merenungkan keadaan diri manusia dan alam semesta dapat membuktikan adanya tuhan. Metode yang bisa ditempuh untuk membuktikan adanya tuhan melalui akal adalah melalui beberapa teori antara lain teori sebab, keteraturan dan kemungkinan. 3. Dalil naqli Meskipun secara fitrah dan akal manusia telah mampu menangkap adanya tuhan, Namun manusia tetap membutuhkan informasi dari Allah SWT.
  • 8. 5 Untuk mengenal dzatnya. Sebab akal dan fitrah tidak bisa menjelaskan siapa tuhan yang sebenarnya. Allah menjelaskan siapa tuhan yang sebenarnya. Allah menjelaskan tentang jati dirinya di dalam firman berikut ini. ‫ب‬َ‫ن‬َِّ ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ََُِّ ‫ب‬ َ َ‫ُه‬ ‫ٱ‬ََِّ ُ ‫لَّب‬َّ‫ق‬ََّ ‫ب‬ِ‫س‬ َََََّّّّْ‫ح‬َ‫م‬ ُ ‫ب‬َّ‫ٱ‬ ‫ـ‬َُّ ‫ـ‬ ُْ ََّ ‫ف‬ِ‫ى‬ ‫ب‬ِ‫ت‬َ‫ة‬ِِ ‫ب‬َ‫ََّي‬‫م‬ٍَّ ‫ب‬َ‫س‬ََّ ‫ب‬َّ ‫ٱ‬ َََّّ‫ة‬‫ـ‬ُِ ‫ف‬َّ‫ق‬َّ‫ى‬ ‫ب‬ِ ْ‫ـ‬‫ن‬َّْ‫ـ‬ ُ ‫ف‬ِ‫غ‬‫ـ‬‫ش‬َ‫م‬ ‫ب‬ َ ُ‫ب‬َّ‫ل‬‫ـ‬‫ح‬ ‫ب‬َََََُّّّ‫ر‬ ُ ََّ‫ط‬‫ح‬ِ‫ط‬َّ‫م‬‫ه‬َ‫ۥ‬َََ‫ق‬‫ـ‬‫ث‬َّ‫م‬ ‫ب‬َّ‫ٱ‬‫ـ‬‫ح‬َ‫غ‬ ُ ََّ ‫ب‬َّ‫ن‬َّ‫ح‬ََّ‫ـ‬ ُ ََّ ‫ب‬َّ‫ي‬ََُّ‫ج‬‫ر‬ ُ ََّ ‫ب‬َُ‫س‬ ََّّ‫ن‬َََّٰ‫م‬ٍَۭ ‫ب‬ ِ‫أ‬ ِ‫م‬ ِ‫ن‬‫ـ‬ٍَّۭ‫ۦ‬ِِ‫بب‬ ‫ب‬َّ ‫ل‬ٍَّ َ‫ۥ‬َّ ‫ب‬َ‫ل‬‫ـ‬‫ق‬ََّٰ‫ـ‬ ُ ‫ب‬َ‫ن‬‫ـ‬ٍَّۭ ‫ـ‬ ُْ ََّ‫بب‬ ‫بَّب‬ََََََُّّّّ ‫ب‬ َ َ‫ُه‬ ‫ب‬‫ج‬‫ب‬َُّ ‫حر‬ِ‫ح‬َّ‫ق‬ََّّْْ‫ـ‬ ُ Artinya:‫ب‬ “Sungguh,‫ب‬ Tuhanmu‫ب‬ (adalah)‫ب‬ Allah‫ب‬ yang‫ب‬ menciptakan‫ب‬ langit‫ب‬ dan‫ب‬ bumi‫ب‬ dalam enam‫ب‬ masa,‫ب‬ lalu‫ب‬ Dia‫ب‬ bersemayam‫ب‬ di‫ب‬ atas‫ب‬ ‘Arsy.‫ب‬ Dia‫ب‬ menutupkan‫ب‬ malam‫ب‬ kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam “. (Q.S. Al-A’raf‫ب‬ (7): 54). Ayat ini menjelaskan bahwa Allah Swt adalah pencipta semesta alam dan seisinya,‫ب‬ dan‫ب‬ Dia‫ب‬ pulalah‫ب‬ yang‫ب‬ mengaturnya.‫ب‬ Kalimat‫ب‬ “Sesungguhnya‫ب‬ Tuhan‫ب‬ Kamu‫ب‬ adalah‫ب‬ Allah”‫ب‬ merupakan‫ب‬ bentuk‫ب‬ penegasan.‫ب‬ Adapun‫ب‬ kata‫ب‬ “Dia‫ب‬ bersemayam‫ب‬ di‫ب‬ atas‫ب‬ ‘Arsy”‫ب‬ menunjukkan‫ب‬ keberadaan‫ب‬ Allah.‫ب‬ Tetapi‫ب‬ perlu‫ب‬ diingat,‫ب‬ hakikatnya Allah itu bagaimana hanya Allah yang tahu, kita dilarang untuk memikirkannya.
  • 9. 6 C. SIFAT-SIFAT ALLAH DALAM AL-QUR’AN 1.Wujud (Ada) Salah satu sifat Allah Swt. adalah wujud. Wujud berarti ada, lawannya adalah‫ب‬ tidak‫ب‬ ada‫ب‬ atau‫ب‬ ‘adam.‫ب‬ Keberadaan‫ب‬ Allah‫ب‬ Swt.‫ب‬ dapat‫ب‬ dibuktikan‫ب‬ dengan‫ب‬ keberadaan makhluk-makhluk-Nya. Jika Allah Swt. tidak ada, mustahil tercipta makhluk-makhluk-Nya. Dengan demikian, Allah Swt. ada dengan sendirinya dan lebih dahulu sebelum keberadaan makhluk-makhluk-Nya. Allah Swt. adalah zat gaib sehingga tidak bisa dilihat dengan mata. Meskipun tidak bisa dilihat dengan mata, keberadaan Allah Swt. tetap tampak. Kita bisa merasakan langit, bumi, diri kita, atau makhluk-makhluk lain yang tersebar di penjuru langit dan bumi. Semua itu pasti ada yang menciptakan. Tidak mungkin semua itu ada dengan sendirinya. Dialah Allah Swt. yang memiliki sifat wujud yang menciptakan seluruh makhluk. 2.Qidam (Dahulu) Allah Swt. bersifat dahulu sehingga mustahil baginya bersifat baru. Qidam berarti dahulu, kebalikannya hudus yang artinya baru. Keberadaan Allah Swt. adalah dahulu, tidak baru saja muncul. Allah Swt. adalah yang pertama kali ada sebelum makhluk-Nya ada. Berbeda dengan makhluk, dahulunya Allah Swt. tidak berproses. Coba kita perhatikan proses pertumbuhan manusia. Dahulunya manusia adalah sosok janin yang berkembang menjadi bayi kemudian berkembang lagi menjadi anak-anak. Usia anak-anak meningkat menjadi sosok remaja yang tumbuh hingga usianya semakin tua. Setelah itu, proses kehidupan manusia justru mengalami penurunan. Bahkan, tidak lama setelah itu pasti menghadapi kematian. Dahulunya Allah Swt. menunjukkan Dia ada dan tidak akan musnah dan hilang sampai kapan pun. Keberadaan Allah Swt. yang menjadikan makhluk-Nya ada. Allah Swt. tidak tergantung pada waktu karena Dia yang menciptakan waktu. Allah Swt. telah ada sebelum terciptanya waktu itu sendiri.
  • 10. 7 3. Baqa (Kekal) Baqa berarti kekal dan abadi. Kebalikan dari sifat baqa adalah fana atau rusak. Hanya Allah Swt. Yang Maha Abadi. Sebaliknya, makhluk-makhluk-Nya pasti akan menghadapi kematian dan kerusakan. Bahkan, kehidupan yang kita rasakan, pada saatnya nanti juga akan rusak. Sebagaimana dijanjikan oleh Allah Swt., pada hari kiamat kelak, semua makhluk-makhluk-Nya akan hancur lebur. Tidak ada yang abadi kecuali Allah Swt. semata karena Dia memiliki sifat baqa. Memahami bahwa Allah Swt. memiliki sifat baqa mendorong kita untuk semakin mantap dalam beribadah kepada-Nya. Hanya Allah Swt. yang selalu hidup dan abadi yang kita ibadahi dan minta pertolongan. 4. Mukhalafatu lil Hawadisi (Berbeda dengan Semua Makhluk) Sifat mukhalafatu lil hawadisi menunjukkan bahwa Allah Swt. berbeda dengan makhluk-Nya. Sifat Allah Swt. ini sekaligus menunjukkan sifat mustahil- Nya untuk serupa dengan makhluk atau mumasalatu lil hawadisi. Tidak ada satu pun makhluk yang serupa dengan Allah Swt. Untuk menunjukkan bahwa Allah Swt. berbeda dengan makhluk-Nya sangat mudah. Kita memperhatikan bahwa antara pencipta dengan yang diciptakan pasti berbeda. Dengan demikian, tidak tepat jika Allah Swt. dipersamakan dengan malaikat, apalagi dengan manusia atau hewan. Meskipun dalam ayat-ayat Al-Qur’an‫ب‬ dijelaskan‫ب‬ bahwa‫ب‬ Allah‫ب‬ Swt.‫ب‬ Maha Mendengar dan Maha Melihat, kita tidak perlu memikirkan bentuk mata dan telinga Allah Swt. Untuk menambah pemahaman sifat Allah Swt. ini kita dapat membandingkan dengan sifat manusia. Meskipun manusia dapat membuat rumah, tidak berarti wujud dan bentuk manusia seperti rumah. Begitu halnya dengan Allah Swt., meskipun bisa menciptakan langit, bumi serta seisinya, tidak berarti bahwa Dia seperti makhluk-makhluk tersebut.
  • 11. 8 5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri) Allah Swt. bersifat qiyamuhu binafsihi yang artinya Allah Swt. berdiri sendiri. Kebalikannya adalah sifat qiyamuhu bigairih yang berarti membutuhkan pihak lain.Ayat berikut ini menjelaskan sifat qiyamuhu binafsihi. Allah Swt. adalah pencipta segala makhluk-makhluk-Nya. Kemampuan Allah Swt. dalam mencipta tidak bergantung pada makhluk-Nya, tetapi bisa dilakukannya sendiri. Demikian halnya jika Allah Swt. bergantung kepada makhluk, menunjukkan bahwa Allah Swt. memiliki sifat lemah. Padahal, Allah Swt. Mahakuasa atas segala sesuatu. Kita meyakini Allah Swt. sebagai zat yang bersifat qiyamuhu binafsihi. Kita hanya memohon dan meminta pertolongan kepada Allah Swt. yang mampu mandiri dan berdiri sendiri. 6. Wahdaniyah (Maha Esa) Allah Swt. memiliki sifat Wahdaniyah yang artinya Allah Swt. Maha Esa. Keesaan Allah Swt. menunjukkan bahwa Dia tidak bersifat terhitung atau ta‘addud.‫ب‬ Allah‫ب‬ Swt.‫ب‬ adalah‫ب‬ tunggal‫ب‬ sehingga‫ب‬ tidak‫ب‬ ada‫ب‬ sekutu‫ب‬ bagi-Nya. Keesaan Allah Swt. juga menunjukkan bahwa Dia tidak bertambah banyak dan memiliki keturunan. Memahami bahwa Allah Swt. memiliki anak adalah keliru. Esa zat- Nya juga bukan karena hasil penjumlahan atau perkalian, serta perhitungan- perhitungan lainnya. Allah Swt. bersifat tunggal menunjukkan bahwa tidak ada sesuatu pun yang mengungguli, mirip, terlebih serupa dengan Dia. Oleh karena itu, yang pantas kita ibadahi adalah Allah Swt. yang memiliki sifat satu. 7. Qudrat (Kuasa) Sifat qudrat yang Allah Swt. miliki berarti D ia Mahakuasa. Kekuasaan Allah‫ب‬ Swt.‫ب‬ tidak‫ب‬ terbatas.‫ب‬ Kebalikan‫ب‬ dari‫ب‬ sifat‫ب‬ qudrat‫ب‬ adalah‫ب‬ ‘ajzun‫ب‬ yang‫ب‬ artinya lemah. Kekuasaan Allah Swt. berbeda dengan kekuasaan yang dimiliki manusia. Jika kekuasaan manusia sangat tergantung pada orang lain, kekuasaan Allah Swt. tidak demikian. Allah Swt. berkuasa karena kehendak-Nya sendiri. Kekuasaan Allah Swt. juga tidak terbatas. Ia menguasai dalam kemampuan penciptaan
  • 12. 9 makhluk-Nya, dalam pemeliharaan, sekaligus dalam mencabut kehidupan yang terjadi pada makhluk-makhluk-Nya. Mengimani sifat kekuasaan All ah Swt. juga menyadarkan kita bahwa yang patut kita ibadahi dan sembah sujud hanya Allah Swt. Kita dilarang terlalu tunduk kep ada manusia hingga tanpa batas. 8. Iradat (Berkehendak) Allah Swt. bersifat iradat yang berarti memiliki kehendak untuk melakukan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya. Sifat mustahilnya adalah karahah yang berarti terpaksa. Dalam menentukan segala sesuatu, Allah Swt. berkehendak atas diri-Nya sendiri. Tidak tergantung, apalagi dipaksa oleh makhluk-makhluk-Nya. Jika Allah Swt. berkehendak pada sesuatu cukup dengan berfirman,‫ب‬ “Kun”,‫ب‬ segera‫ب‬ jadilah‫ب‬ yang Dia kehendaki. Berbeda dengan kehendak manusia yang adakalanya tidak dapat menentukan keinginannya sendiri, tetapi dipengaruhi oleh orang lain. Mengetahui sifat iradat Allah Swt. menyadarkan kita untuk tidak bersikap sombong terhadap sesuatu. Kita harus sadar bahwa Yang Maha Berkehendak adalah Allah Swt. Dalam menjalani hidup, manusia hendaknya selalu berusaha sembari memperbanyak doa. Tentang hasil yang kita peroleh, Allah Swt. yang menetapkan dengan kehendak-Nya. 9. Ilmu (Mengetahui) Salah satu sifat Allah Swt. yang lain adalah berilmu, pandai, dan mengetahui. Sifat mustahil dari ilmu adalah jahlun. Kepandaian, ilmu, dan pengetahuan Allah Swt. tidak terbatas. Allah Swt. mengetahui atas segala sesuatu, baik yang terlihat ataupun yang gaib. Allah Swt. Maha Berilmu dengan kemampuan dari diri-Nya sendiri. Tidak berilmu karena belajar dari makhluk-Nya atau karena pengalaman. Jika Allah Swt. tidak memiliki ilmu tentu tidak dapat menciptakan alam raya ini dengan segala kesempurnaan. Allah Swt. juga yang menjaganya dengan kemampuan yang Dia miliki.
  • 13. 10 10. Hayat (Hidup) Sifat yang pasti dimiliki Allah Swt. adalah hayat. Hayat berarti hidup, sifat mustahilnya adalah maut atau mati. Allah Swt. hidup dan tidak akan mati selamanya. Jika Allah Swt. bersifat maut pasti kehidupan yang ada di alam ini akan rusak. Demikian juga dengan keteraturan tata surya yang tepat di tempatnya, tanpa bertabrakan antara satu dengan yang lain. Allah Swt. hidup abadi, Dia yang menciptakan manusia, menjaganya, mematikan, serta membangkitkannya pada hari kiamat nanti. Zat yang pantas kita sembah adalah yang memiliki sifat hayat. Hanya Allah Swt. yang selalu hidup, sedangkan semua makhluk pasti menghadapi kematian. Dengan demikian, kita tidak perlu menyembah kepada sesuatu yang pada saatnya nanti akan rusak, hancur, dan mati. Hanya Allah Swt. pula yang dapat menjamin kehidupan kita. 11. Sama (Mendengar) Allah Swt. memiliki sifat mendengar. Kemampuan mendengar-Nya tidak terbatas. Bahkan, suara apa pun yang muncul dari makhluk-Nya mampu didengarkan Allah Swt. Sifat mustahil dari sama yaitu summun yang berarti tuli. Kemampuan Allah Swt. dalam mendengarkan tentu sangat berbeda dengan kemampuan yang dimiliki manusia. Manusia hanya mampu mendengarkan suara dalam ukuran-ukuran tertentu. Oleh karena kelemahan yang dimiliki manusia, terkadang tidak dapat membedakan antara suara yang satu dengan suara yang lain.Allah Swt. juga mampu mendengarkan getaran niat dalam hati manusia, persangkaan, harapan, atau cita-cita. Jika kita memiliki niat kebaikan berarti telah didengarkan oleh Allah Swt. sehingga Dia juga memberi balasan pahala. Oleh karena itu, kita perlu menyucikan hati dan menjaga mulut agar mulut ini hanya untuk mengucapkan kebaikan.
  • 14. 11 12. Basar (Melihat) Sifat Allah Swt. yang juga harus kita imani adalah basar. Bas.ar artinya melihat,‫ب‬ sedangkan‫ب‬ kebalikannya‫ب‬ adalah‫ب‬ sifat‫ب‬ ‘umyun‫ب‬ yang‫ب‬ berarti‫ب‬ buta.‫ب‬ Allah‫ب‬ Swt. Maha Melihat dengan kekuasaan mampu melihat semua makhluk. Entah makhluk yang besar, seperti matahari dan bumi ataukah makhluk sekecil atom, mampu dilihat Allah Swt. Bagi Allah Swt. tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi pengawasan-Nya. Sebagai contoh, Allah Swt. mampu melihat pergerakan atom meskipun terhalang oleh benda yang sangat tebal dan besar. Allah Swt. juga mampu melihat hamba yang bersembah sujud kepada-Nya, meskipun tidak tampak oleh mata manusia. Oleh karena kita menyadari pada sifat bas.ar Allah Swt., hendaknya kita selalu menampilkan amal kebajikan dalam menjalani hidup. Tujuannya tidak untuk mendapat pengawasan, sanjungan, dan penghormatan dari manusia, tetapi agar mendapatkan keridaan Allah Swt. 13. Kalam (Berfirman) Sifat Allah Swt. kalam artinya Allah Swt. wajib memiliki sifat berfirman atau berkata. Sifat mustahilnya adalah bukmun atau bisu. Sifat Allah Swt. berfirman ditunjukkan dengan diturunkannya Al-Qur’an‫ب‬ sebagai‫ب‬ pedoman‫ب‬ hidup‫ب‬ bagi manusia. Dengan demikian, sangat jelas bahwa Al-Qur’an‫ب‬ bukan‫ب‬ buatan‫ب‬ manusia, melainkan merupakan firman Allah Swt. Cara Allah Swt. berfirman tidak dapat kita ketahui karena berada di luar jangkauan akal manusia. Sebagai manusia, kita cukup untuk mengimani saja, tanpa perlu memikirkan cara Allah Swt. berfirman. Sifat kalam Allah Swt. sekaligus memberi peneladanan kepada kita agar memanfaatkan lidah kita untuk membicarakan sesuatu yang bermanfaat.
  • 15. 12 D. HIKMAH IMAN KEPADA ALLAH Siapa saja yang menyatakan dirinya telah beriman kepada sifat-sifat Allah swt.haruslah berusaha mengejawantahkannya atau mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, keimanan yang sempurna tidak sekadar menunjukkan keyakinan dalam hati dan mengikrarkan dengan lisan, namun harus membuktikan dengan amal perbuatan. Beriman kepada sifat-sifat Allah swt. Pertama, menumbuhkan keyakinan yang utuh tentang keberadaan dan keesaan Allah swt. Seseorang yang memahami sifat-sifat Allah swt. sembari memperhatikan ciptaan-Nya, segera sadar bahwa hanya Allah Yang Mahasempurna. Oleh karena itu, yang harus disembah dan tempat memohon pertolongan hanya Allah swt. semata. Misalnya, ketika mengetahui bahwa Allah swt. memiliki sifat iradat, kita akan sadar bahwa Yang Maha Menentukan segala sesuatu adalah Allah. Kedua, membentuk pribadi yang berkualitas. Kita mafhum bahwa Allah swt. Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Mengetahui. Pemahaman tersebut akan menimbulkan kesadaran bahwa manusia di hadapan Allah swt. hanyalah makhluk kecil yang teramat lemah. Oleh karena itu, tidak ada artinya jika kita bersikap sombong. Kita harus rendah hati seraya berusaha memperbaiki diri. Dengan demikian, kita pun termotivasi untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Ketiga, selalu jujur dalam bertindak dan berkata. Seseorang yang beriman kepada Allah swt. akan bertindak dan berkata jujur. Hal ini karena ia merasa dan yakin bahwa Allah swt. melihat dan mengetahui segala tingkah laku kita. Meskipun tidak ada manusia yang mengetahui perbuatan yang kita lakukan, Allah swt. pasti melihat dan mengetahui. Keyakinan bahwa Allah swt. Maha Melihat dan Maha Mendengar akan mendorong kita untuk berbuat jujur.
  • 16. 13 E. SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT Yaitu sifat-sifat yang secara akal tidak mungkin dimiliki allah swt. Dalam ilmu tauhid dinyatakan bahwasifat Mustahil Allah swt ada tiga belas, yaitu: a. ‘adam,‫ب‬tidak‫ب‬ada b. Hudus, permulaan c.‫ب‬Fana’,‫ب‬rusak d. Mumasalatu lil-hawadisi, menyerupai makhluk e. Qiyamuhu bigairihi, membutuhkan sesuatu selain dirinya f.‫ب‬Ta’adud,‫ب‬ lebih‫ب‬ dari‫ب‬satu g.‫ب‬A’jzun,‫ب‬ lemah h. Karahah, terpaksa i. Jahlun, bodoh j. Mautun, mati k. Summun, tuli l.‫‘ب‬umyun,‫ب‬ buta m. Bukmun, bisu
  • 17. 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kata iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (per-buatan). Dengan demikian, iman kepada Allah dapat diartikan dengan membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan-Nya. Selanjutnya, pengakuan ini diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. Seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna jika memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Jika seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Hal ini karena ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. Seseorang yang meyakini Allah Swt. sebagai Tuhannya, ia setiap saat menyadari bahwa segala sesuatu yang dikerjakannya pasti diketahui oleh Allah Swt. Dengan demikian, orang tersebut selalu berusaha agar yang ia kerjakan mendapatkan keridaan di sisi-Nya. Hal ini karena keimanan kepada Allah Swt. harus meliputi tiga unsur, yaitu keyakinan dalam hati, ikrar dengan lisan, dan pembuktian dengan anggota badan. Jika ada seseorang yang hanya meyakini dalam hati terhadap keberadaan Allah Swt., tetapi tidak membuktikannya dengan amal perbuatan serta ikrar dengan lisan, berarti keimanannya belum sempurna. Ketiga unsur keimanan tersebut memang harus terpadu tanpa bisa dipisahkan.
  • 18. 15 E. SARAN Dengan memahami sifat-sifat Allah kita akan lebih mengenali Allah dan menambah iman kita. Selain itu, kita juga dapat merasakan adanya Allah melalui fenomena alam.
  • 19. 16 DAFTAR PUSTAKA Al-Jaza’iri,‫ب‬ Abu‫ب‬Baker‫ب‬Jabir,‫ب‬Syeikh.‫ب‬ 2009.‫ب‬Minhajul‫ب‬ Muslim‫ب‬ Pedoman‫ب‬ Hidup‫ب‬ Ideal Seorang Muslim. Solo: Insan Kamil. Baiquni, Achmad. 2006. Al-Qur’an‫ب‬ dan‫ب‬Ilmu‫ب‬ Pengetahuan‫ب‬ dan‫ب‬Teknologi.‫ب‬ Yogyakarta: PT Dana Bakti Wakaf. Nuryaningsih, Siti. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional. Sabiq, Sayyid. 2006. Aqidah Islam (Ilmu Tauhid). Bandung: Diponegoro.
  • 20. 17 BIODATA PENULIS Mustafida Lahir pada 30 Oktober 2003 di Situbondo, Anak pertama dari 2 bersaudara. Riwayat pendidikan :  SDN 3 Selowogo  MTs Nurur Rahmah  MA Syafi'iyah Nama ayah : Moh Ridwan Pekerjaan : Petani Nama ibu : Hozaima Pekerjaan : Petani Hobby : Menulis Cita-cita : Pengusaha