Dokumen tersebut membahas tentang giro nasabah di bank, termasuk definisi giro, jenis rekening giro, cara pencatatan transaksi giro, perhitungan bunga giro, dan konsekuensi apabila terjadi saldo negatif pada rekening giro.
2. Giro Nasabah
Giro merupakan simpanan masyarakat
pada bank yang penarikannya dapat
dilakukan dengan menggunakan cek, surat
perintah bayar lain, bilyet giro, atau surat
pemindahbukuan yang lain.
Cek adalah surat perintah pembayaran
tanpa syarat, sendangkan bilyet giro
adalah surat perintah pemindahbukuan.
Giro dapat ditarik setiap saat, sehingga
giro dikelompokkan sebagai sumber dana
jangka pendek bagi bank dan berbiaya
murah.
Bank cenderung memberikan jasa giro
relatif lebih rendah dibandingkan dengan
sumber dana lainnya seperti tabungan dan
deposito
Penetapan tingkat jasa atau bunga giro
merupakan otorisasi bank-bank yang
bersangkutan
Tingkat jasa giro dan
cara pemberlakuan jasa
giro antar bank yang satu
dan bank lain bisa
berbeda.
Beberapa bank bisa
menerapkan sistem
bunga harian, tetapi ada
juga yang menerapkan
sistem bunga terendah.
3. CONT….
Contoh:
Saldo (Rp) Bunga Giro (%)
0 – 5.000.000 0%
5.000.000 – 25.000.000 8%
25.000.000 – 100.000.000 12%
100.000.000 – tak terhingga 14%
Jenis Rekening Giro
Giro Swasta yaitu giro yang dimiliki oleh
perseorangan, kelompok, instansi swasta,
yayasan sosial dan badan non-pemerintah
lainnya
Giro pemerintah yaitu giro yang dimiliki
oleh instansi pemerintah misalnya giro
kelurahan, giro departemen, giro dinas
perpajakan dan sebagainya.
4. Akuntansi Giro
Pada saat pembukaan, giran
diberikan ketentuan saldo
minimal, setoran perdana, cara
penarikan/penyetoran, jasa
giro, penutupan giro dan biaya
yang menjadi beban giran
Setoran perdana dan saldo
minimal setiap bulan pada
setiap bank berbeda, karena
ketentuan ini diserahkan pada
bank masing-masing.
Bila calon giran sepakat maka
giro bisa langsung dibuka dan
giran dibebani penggantian
barang cetakan berupa bunga
cek dan bilyet giro.
Transaksi giro dicatat
sebesar nilai nominal dan
disajikan sebesar nilai
kewajiban bank terhadap
nasabah giran.
Nilai nominal adalah nilai nominal
setoran/penarikan, sedangkan nilai
kewajiban adalah nilai saldo setelah
mengalami mutasi pendebatan atau
penarikan.
Pendebetan misalnya akibat
adanya penarikan dan beban biaya
bagi giran.
Pengkreditan rekening giro akibat
adanya setoran uang tunai/cek,
bilyet giro atau adanya jasa giro
yang diperhitungkan.
5. CONT….
Pada posisi normal, giro akan selalu bersaldo
kredit.
Namun demikian tidak menutup kemungkinan
terdapar giran yang melakukan transaksi bisnis
yang menimbulkan penarikan cek atau bilyet giro
melebihi saldo giro yang dimilikinya.
Bila ini yang terjadi maka terjadi saldo negatif
(saldo debet untuk giro).
Saldo negatif ini terjadi (dalam arti cek/BG bisa
dicairkan oleh pemegangnya) karena bank
memberikan talangan/cerukan terlebih dahulu.
Dalam istilah perbankan disebut overdraft.
Overdraft ini diperlukan sebagaimana pemberian
kredit kepada nasabah. Giran akan dikenakan biaya
provisi, administrasi, dan biaya lainnya.
6. CONT….
Dalam hal mutasi giro, bisa dijadikan
indikasi bahwa giro tersebut
tergolong aktif atau pasif.
Giro dianggap pasif bila selama enam
bulan berturut-turut tidak mengalami
mutasi dan bersaldo dibawah saldo
minimal.
Giro pasif tetap akan dikenakan
biaya administrasi setiap bulan yang
dibebankan pada rekening giro hingga
bersaldo nol dan kemudian ditutup
secara sepihak oleh bank, walaupun
tidak menutup kemungkinan gairan
berinisiatif sendiri untuk menutup
gironya.
7. CONT….
Contoh:
Tanggal 3 Mei 2013 terjadi penarikan giro oleh Susilo
sebesar Rp. 3.358.500. Bila Bank menyetujui, maka
penarikan dapat dilakukan dan berarti terjadi saldo
negatif sebesar Rp. 1.950.000. Untuk menutup saldo
tersebut, bank memberikan kredit overdraft sebesar
Rp. 2.050.000 yang dikurangi biaya provisi Rp. 60.000
dan biaya administrasi Rp. 40.000.
3/5/2012 Dr. Kredit yang Diberikan 2.050.000
Cr. Pendapatan Provisi Kredit 60.000
Cr. Pendapatan Operasional Lainnya 40.000
Cr. Giro Susilo 1.950.000
Dr. Giro Susilo 3.358.500
Cr. Kas 3.358.500
8. Dengan demikian mutasi giro Sdr. Susilo
menjadi sebagai berikut:
CONT….
Daftar Mutasi Giro A/n Susilo
Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo
1/4 Setor Tunai 1.000.000 1.000.000
5/4 Setor Tunai 500.000 1.500.000
10/4 Setor Kliring 1.500.000 3.000.000
15/4 Pengambilan 500.000 2.500.000
17/4 Transfer Keluar 1.000.000 1.500.000
20/4 Setor Tunai 750.000 2.250.000
25/4 Transfer Masuk 1.200.000 3.450.000
27/4 Transfer Keluar 2.000.000 1.450.000
30/4 Bunga Giro 10.000 1.460.000
PPh 1.500 1.458.500
Beban
Adminstrasi
50.000 1.408.000
3/5 Overdraft 1.950.000 3.358.500
Penarikan Tunai 3.358.500 0
Dalam hal ini terjadi saldo sebesar nol, maka giran harus
segera menyetor untuk mengisi rekening tersebut pada
transaksi selanjutnya.