Prospektus ini menjelaskan tentang Reksa Dana Syariah PAM Syariah Likuid Dana Safa yang bertujuan memberikan pendapatan investasi stabil dengan risiko minimal melalui instrumen pasar uang syariah sesuai prinsip syariah. Reksa dana ini akan diinvestasikan 100% pada instrumen pasar uang syariah dan akan dikelola oleh PT Paytren Aset Manajemen.
1. PROSPEKTUS
REKSA DANA SYARIAH PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
Tanggal Efektif: 29 November 2017 Tanggal Mulai Penawaran: November 2017
REKSA DANA SYARIAH PAM SYARIAH LIKIID DANA SAFA ("PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA") adalah Reksa Dana
Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan
peraturan pelaksanaannya.
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA bertujuan untuk memberikan suatu pendapatan investasi yang stabil dengan risiko
minimal serta tingkat likuiditas yang tinggi melalui alokasi strategis pada instrumen pasar uang syariah yang sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah di Pasar Modal untuk memperoleh nilai Maslahah.
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA berpedoman pada akad Wakalah bil Ujrah sebagaimana fatwa Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (“DSN-MUI”) nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 dan akad Mudharabah sebagaimana fatwa
DSN-MUI nomor 20/DSN-MUI/N/2001 tentang pedoman pelaksanaan investasi untuk Reksa Dana Syariah.
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA mempunyai komposisi investasi sebagai berikut:
100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri dan/atau Surat Berharga
Syariah Negara dan/atau Sukuk dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak
lebih dari 1 (satu) tahun yang telah ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau deposito syariah, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
MANAJER INVESTASI SYARIAH dapat menempatkan jumlah tertentu dari aset PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dalam
bentuk kas antara lain untuk keperluan penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan pembayaran kewajiban kepada Pemegang
Unit Penyertaan dan pembayaran biaya-biaya yang menjadi beban PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA sebagaimana
diatur dalam Kontrak dan Prospektus, serta mengantisipasi kebutuhan likuiditas PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
lainnya.
MANAJER INVESTASI SYARIAH akan selalu menyesuaikan kebijakan investasi tersebut diatas dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan yang berlaku dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan serta memastikan
kebijakan investasi tersebut di atas tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal.
PENAWARAN UMUM
PT Paytren Aset Manajemen selaku MANAJER INVESTASI SYARIAH melakukan penawaran umum atas Unit Penyertaan
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA secara terus menerus sampai dengan 5.000.000.000 (lima milyar) Unit Penyertaan.
Setiap Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih
awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu Rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran, dan selanjutnya harga
setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA pada akhir Hari
Bursa yang bersangkutan.
Kepada pembeli Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya pembelian, tidak ada biaya Penjualan Kembali ataupun biaya
pengalihan investasi (perincian lebih lanjut dapat dilihat pada Bab IX).
MANAJER INVESTASI SYARIAH BANK KUSTODIAN
PT Paytren Aset Manajemen PT Bank CIMB Niaga, Tbk
Office 8 Building, Lantai 18 Unit I J K, Lot 28 SCBD Graha Niaga Lt. 7
Jakarta 12190Jl. Jend. Sudirman Kav.. 52 – 53, Jakarta 12190
Telepon : (021) 29333 214 / 215 Telepon : (021) 250 5151
Faksimili: (021) 29333 216 Faksimili : (021) 250 5206
MANAJER INVESTASI SYARIAH TELAH MEMPEROLEH IZIN DAN TERDAFTAR SEBAGAI MANAJER INVESTASI SYARIAH DI PASAR MODAL
DAN DALAM MELAKUKAN KEGIATAN USAHANYA MANAJER INVESTASI SYARIAH DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada bulan [ ] tahun 2017
OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK
JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN
YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM
2. 1
UNTUK DIPERHATIKAN
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA tidak termasuk produk investasi dengan
penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan Reksa Dana PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahulu mempelajari dan
memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya.
Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran, baik dari
sisi bisnis, hukum, maupun perpajakan. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus
menyadari bahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan akan
menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan yang dimilikinya. Dengan
kemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu, calon Pemegang Unit
Penyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek
bisnis, hukum, keuangan, pajak maupun aspek lain yang relevan sehubungan dengan
investasi dalam PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
Perkiraan yang terdapat dalam prospektus yang menunjukkan indikasi hasil investasi
dari PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA, bila ada, hanyalah perkiraan dan tidak ada
kepastian atau jaminan bahwa pemegang Unit Penyertaan akan memperoleh hasil
investasi yang sama di masa yang akan datang, dan indikasi ini bukan merupakan janji
atau jaminan dari MANAJER INVESTASI SYARIAH atas target hasil maupun potensi
hasil investasi, bila ada, yang akan diperoleh oleh calon pemegang Unit Penyertaan.
Perkiraan tersebut akan dapat berubah sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk
antara lain faktor-faktor yang telah diungkapkan dalam Bab VIII mengenai Risiko
Investasi.
PT Paytren Aset Manajemen ("Manajer Investasi Syariah") akan selalu mentaati
ketentuan peraturan yang berlaku di Indonesia, termasuk peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia sebagai hasil kerja sama antara Pemerintah
Indonesia dengan pemerintah negara lain, maupun penerapan asas timbal balik
(reciprocal) antara Pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara lain, seperti
namun tidak terbatas peraturan perundang-undangan mengenai anti pencucian uang,
anti terorisme maupun perpajakan, yang keberlakuannya mungkin mengharuskan
Manajer Investasi Syariah untuk berbagi informasi, termasuk melaporkan dan
memotong pajak yang terutang oleh calon Pemegang Unit Penyertaan yang wajib
dipenuhi oleh Manajer Investasi Syariah dari waktu ke waktu kepada otoritas yang
berwenang.
Manajer Investasi Syariah akan selalu menjaga kerahasiaan data nasabah dan wajib
memenuhi ketentuan kerahasiaan nasabah yang berlaku di Indonesia. Dalam hal
Manajer Investasi Syariah diwajibkan untuk memberikan data nasabah, data nasabah
hanya akan disampaikan secara terbatas untuk data yang diminta oleh otoritas yang
berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. 2
DAFTAR ISI
BAB HAL
BAB I ISTILAH DAN DEFINISI .............................................................................................. 3
BAB II INFORMASI MENGENAI REKSA DANA SYARIAH PAM SYARIAH LIKUID DANA
SAFA....................................................................................................................................... 13
BAB III MANAJER INVESTASI SYARIAH.............................................................................. 20
BAB IV BANK KUSTODIAN .................................................................................................. 21
BAB V TUJUAN, PEMBATASAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, MEKANISME
PEMBERSIHAN KEKAYAAN PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA DARI UNSUR-
UNSUR YANG BERTENTANGAN DENGAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL,
DAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI ................................................ 22
BAB VI METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR............................................................ 29
BAB VII PERPAJAKAN .......................................................................................................... 31
BAB VIII RISIKO INVESTASI ……………………………………………………………….................. 32
BAB IX IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA ………......................................................... 34
BAB X HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN.............................................................. 37
BAB XI PENDAPAT HUKUM .................................................................................................. 38
BAB XII PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN...................... 39
BAB XIII PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN.… 47
BAB XIV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN …………… 51
BAB XV PENGALIHAN KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN............................................................ 55
BAB XVI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI ……………………….…….............................................. 56
BAB XVII SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI SERTA PENGALIHAN UNIT
PENYERTAAN PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA………….................................. 61
BAB XVIII PENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNIT PERNYERTAAN………………….. 64
BAB XIX PENYELESAIAN SENGKETA...................................................................................... 66
BAB XX PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN
UNIT PENYERTAAN…………………………………………………………………………….. 67
4. 3
BAB I
ISTILAH DAN DEFINISI
1. AFILIASI
Afiliasi adalah:
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua,
baik secara horisontal maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak
tersebut;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota
direksi atau komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak
langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun
tidak langsung oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
2. AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA
Agen Penjual Efek Reksa Dana adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 39/POJK.04/2014
tertanggal 30 Desember 2014 tentang Agen Penjual Efek Reksa Dana beserta
penjelasannya dan perubahan-perubahannya serta penggantiannya yang mungkin ada
di kemudian hari yang ditunjuk oleh Manajer Investasi Syariah untuk melakukan
Transaksi Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
3. AHLI SYARIAH PASAR MODAL
Ahli Syariah Pasar Modal adalah orang perseorangan atau badan usaha yang
bertindak sebagai penasihat dan atau pengawas pelaksanaan penerapan aspek
Syariah dalam kegiatan usaha perusahaan termasuk memberikan pernyataan
kesesuaian Syariah atas penerbitan produk dan jasa di Pasar Modal, sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2015
tanggal 03 Nopember 2015.
4. BANK KUSTODIAN
Bank Kustodian dalam hal ini PT Bank CIMB Niaga Tbk adalah bank umum yang
telah mendapat persetujuan otoritas pasar modal untuk menyelenggarakan kegiatan
usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk
Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang
kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek
serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan
transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
5. BAPEPAM & LK
BAPEPAM & LK atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
adalah lembaga yang melakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-
hari kegiatan Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar
Modal.
6. BURSA EFEK
Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem
dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak
lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.
5. 4
7. DAFTAR EFEK SYARIAH
Daftar Efek Syariah adalah daftar Efek Syariah sebagaimana dimaksud dalam
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai kriteria
dan penerbitan Daftar Efek Syariah, yang memuat daftar Efek yang dapat dibeli oleh
Reksa Dana Syariah, yang ditetapkan oleh OJK atau Pihak Penerbit Daftar Efek
Syariah.
8. DEWAN PENGAWAS SYARIAH PT PAYTREN ASET MANAJEMEN ATAU DPS
PT PAYTREN ASET MANAJEMEN
Dewan Pengawas Syariah PT Paytren Aset Manajemen atau DPS PT Paytren Aset
Manajemen adalah dewan yang terdiri dari seorang atau lebih Ahli Syariah Pasar
Modal yang telah memperoleh izin dari OJK, yang ditunjuk oleh Direksi PT Paytren
Aset Manajemen, untuk memberikan pernyataan kesesuaian Syariah atas
penerbitan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA, memberikan nasihat dan saran,
serta bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA terhadap pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal secara
berkelanjutan.
9. DSN-MUI
DSN-MUI adalah Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
10.EFEK
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif,
Kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif, Reksa Dana hanya dapat melakukan investasi berupa:
a. Efek yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di
Bursa Efek di dalam maupun di luar negeri;
b. Efek yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh Pemerintah Indonesia, dan/atau Efek
yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Indonesia
menjadi salah satu anggotannya;
c. Efek bersifat utang atau efek syariah berpendapatan tetap yang ditawarkan tidak
melalui Penawaran Umum dan telah mendapatkan peringkat dari Perusahaan
Pemeringkat Efek;
d. Efek Beragun Aset yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan sudah
mendapatkan peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek;
e. Efek pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1
(satu) tahun, baik dalam Rupiah maupun dalam mata uang asing;
f. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum;
g. Efek derivatif; dan/atau
h. Efek lainnya yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
11.EFEK YANG DAPAT DIBELI
Efek Yang Dapat Dibeli adalah Efek sebagaimana diatur dalam POJK Tentang
Reksa Dana Syariah. Sesuai POJK Tentang Reksa Dana Syariah, dana kelolaan
Reksa Dana Syariah hanya dapat diinvestasikan pada:
(i) Saham yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau
diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia serta dimuat dalam Daftar
Efek Syariah yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan;
6. 5
(ii) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Syariah dan Waran
Syariah yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau
diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia;
(iii) Sukuk yang ditawarkan di Indonesia melalui Penawaran Umum;
(iv) Saham yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, yang termasuk
dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar
Efek Syariah;
(v) Sukuk yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau
diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, yang termasuk dalam Daftar
Efek Syariah yang ditetapkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah;
(vi) Efek Beragun Aset Syariah dalam negeri yang sudah mendapat peringkat
dari Perusahaan Pemeringkat Efek yang telah memperoleh izin usaha dari
Otoritas Jasa Keuangan;
(vii) surat berharga komersial Syariah dalam negeri yang sudah mendapat
peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek yang telah memperoleh izin
usaha dari Otoritas Jasa Keuangan;
(viii) Efek Syariah yang memenuhi Prinsip Syariah di Pasar Modal yang
diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Indonesia
menjadi salah satu anggotanya; dan/atau
(ix) Instrumen pasar uang Syariah dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo
kurang dari 1 (satu) tahun, baik dalam denominasi rupiah maupun
denominasi mata uang lainnya.
12.EFEK SYARIAH
Efek Syariah adalah Efek sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang
Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang (i) akad, cara dan kegiatan
usaha, dan (ii) aset yang menjadi landasan akad, cara dan kegiatan usaha, dan/atau
(iii) aset yang terkait dengan Efek dimaksud dan penerbitannya, tidak bertentangan
dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal.
13.EFEK SYARIAH BERPENDAPATAN TETAP
Efek Syariah Berpendapatan Tetap adalah Efek Syariah yang memberikan
pendapatan tetap yang jatuh temponya 1 (satu) tahun atau lebih, termasuk Efek
Syariah berpendapatan tetap yang dapat dikonversi.
14.EFEKTIF
Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan POJK
23/POJK.04/2016. Dengan bukti Surat Pernyataan Efektif Pernyataan Pendaftaran
Dalam Rangka Penawaran Umum PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA yang akan
dikeluarkan oleh OJK.
15.FORMULIR PROFIL PEMODAL
Formulir Profil Pemodal adalah formulir yang diterbitkan oleh Manajer Investasi
Syariah dan disyaratkan untuk diisi secara lengkap dan ditandatangani oleh
pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.D.2
tentang Profil Pemodal Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM No. IV.D.2”), yang
berisikan data dan informasi mengenai profil risiko pemodal PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA yang pertama kali di Manajer Investasi Syariah atau Agen Penjual Efek
Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi Syariah (jika ada).
7. 6
16.FORMULIR PEMBUKAAN REKENING
Formulir Pembukaan Rekening adalah formulir asli yang diterbitkan oleh Manajer
Investasi Syariah harus diisi secara lengkap dan ditandatangani oleh calon
Pemegang Unit Penyertaan yang diperlukan dalam rangka penerapan Program Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, yang berisikan data dan
informasi mengenai profil risiko calon Pemegang Unit Penyertaan PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA yang pertama kali di Manajer Investasi Syariah atau
melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi
Syariah (jika ada).
17. FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang
diterbitkan oleh Manajer Investasi Syariah dan digunakan oleh calon pembeli untuk
membeli Unit Penyertaan yang diisi secara lengkap, ditandatangani dan diajukan
oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi Syariah atau melalui Agen Penjual
Efek Reksa Dana (jika ada) maupun dalam bentuk aplikasi elektronik yang
dipergunakan oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi secara
lengkap, ditandatangani atau diotorisasi dan diajukan oleh calon pembeli kepada
Manajer Investasi Syariah atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh
Manajer Investasi Syariah (jika ada). Formulir Pemesanan Pembelian Unit
Penyertaan dapat juga berbentuk formulir elektronik menggunakan sistem
elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi Syariah atau Agen Penjual Efek
Reksa Dana yang ditunjuk Manajer Investasi Syariah (jika ada) di bawah koordinasi
Manajer Investasi Syariah dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik.
18. FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang diterbitkan
oleh Manajer Investasi Syariah dan dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk
menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi secara lengkap,
ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer
Investasi Syariah atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh
Manajer Investasi Syariah (jika ada). Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan
dapat juga berbentuk formulir elektronik menggunakan sistem elektronik yang
disediakan oleh Manajer Investasi Syariah atau Agen Penjual Efek Reksa Dana
yang ditunjuk oleh Manajer Investasi Syariah (jika ada) di bawah koordinasi
Manajer Investasi Syariah dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik.
19. FORMULIR PENGALIHAN INVESTASI
Formulir Pengalihan Investasi adalah formulir asli yang diterbitkan oleh Manajer
Investasi Syariah dan dipakai oleh pemegang Unit Penyertaan untuk mengalihkan
investasi yang dimilikinya dalam PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA ke Reksa
Dana lainnya yang memiliki fasilitas pengalihan investasi, yang dikelola oleh
Manajer Investasi Syariah yang sama, yang diisi secara lengkap, ditandatangani
dan diajukan oleh pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi Syariah
atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi Syariah
(jika ada). Formulir Pengalihan Investasi dapat juga berbentuk formulir elektronik
menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi Syariah
atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi Syariah
(jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi Syariah dengan memperhatikan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan
transaksi elektronik.
8. 7
20. HARI BURSA
Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa Efek, yaitu
Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional
atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.
21.HARI KERJA
Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari tersebut
merupakan hari libur nasional dan hari libur khusus yang ditetapkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia.
22.HARI KALENDER
Hari Kalender adalah setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender
gregorius tanpa kecuali termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang
ditetapkan sewaktu-waktu oleh pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu
keadaan tertentu ditetapkan oleh pemerintah sebagai bukan Hari Kerja.
23.KEADAAN KAHAR
Keadaan Kahar adalah keadaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf k
Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.
24.KETENTUAN KERAHASIAAN DAN KEAMANAN DATA DAN/ATAU INFORMASI
PRIBADI KONSUMEN
Ketentuan Kerahasiaan dan Keamanan Data Dan/Atau Informasi Pribadi Konsumen
adalah ketentuan-ketentuan mengenai kerahasiaan dan keamanan data dan/atau
informasi pribadi konsumen sebagaimana diatur dalam POJK Tentang Perlindungan
Konsumen dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.07/2014
tanggal 20 Agustus 2014 tentang Kerahasiaan Dan Keamanan Data Dan/Atau
Informasi Pribadi Konsumen, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya
dan penggantinya yang mungkin ada di kemudian hari.
25.KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi Syariah dan
Bank Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer
Investasi Syariah diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan
Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.
26.LAPORAN BULANAN
Laporan Bulanan adalah laporan yang akan diterbitkan dan disampaikan oleh Bank
Kustodian kepada Pemegang Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 yang merupakan
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-06/PM/2004 tanggal 09 Februari
2004 tentang Laporan Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1”). Laporan
Bulanan yang disampaikan oleh Bank Kustodian dapat berupa dokumen fisik yang
dikirimkan ke alamat Pemegang Unit Penyertaan melalui jasa kurir/jasa pengiriman
lainnya atau atas persetujuan Pemegang Unit Penyertaan dapat berupa dokumen
elektronik yang dikirimkan ke alamat e-mail Pemegang Unit Penyertaan yang
didaftarkan oleh Pemegang Unit Penyertaan pada saat melakukan pembukaan
rekening atau pada saat melakukan pengkinian data, dengan memperhatikan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan
transaksi elektronik.
9. 8
27.LEMBAGA PENILAIAN HARGA EFEK
Lembaga Penilaian Harga Efek atau LPHE adalah Pihak yang telah memperoleh
izin usaha dari OJK untuk melakukan penilaian harga Efek dalam rangka
menetapkan harga pasar wajar, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
BAPEPAM dan LK No. V.C.3 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek (“Peraturan
BAPEPAM dan LK No. V.C.3”).
28.LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN
Pihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi Bank Kustodian,
perusahaan wfek, dan pihak lain.
29.MANAJER INVESTASI SYARIAH
Manajer Investasi Syariah adalah PT Paytren Aset Manajemen yang kegiatan
usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para Nasabah atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok Nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana
pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
30.NASABAH
Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa penyedia jasa keuangan di sektor
pasar modal dalam rangka kegiatan investasi di pasar modal baik diikuti dengan
atau tanpa melalui pembukaan rekening Efek sebagaimana dimaksud dalam POJK
Tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Dalam
Prospektus ini istilah Nasabah sesuai konteksnya berarti calon Pemegang Unit
Penyertaan dan Pemegang Unit Penyertaan.
31. NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)
Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah Nilai Pasar Wajar dari suatu Efek dan kekayaan
lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.
32. OTORITAS JASA KEUANGAN
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari
campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang OJK. Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31-12-2012
(tiga puluh satu Desember dua ribu dua belas) fungsi, tugas dan wewenang
pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal telah beralih dari
BAPEPAM dan LK kepada OJK, sehingga semua rujukan kepada kewenangan
BAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjadi
kepada OJK
33. PEMBELIAN BERKALA
Pembelian Berkala adalah mekanisme pembelian Unit Penyertaan secara berkala
selama waktu tertentu oleh Pemegang Unit Penyertaan, dimana jangka waktu dan
nilai pembelian Unit Penyertaan untuk setiap transaksi pembelian telah disepakati
sejak awal oleh Pemegang Unit Penyertaan.
34. PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan adalah pihak-pihak yang membeli dan memiliki Unit
Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dan yang namanya terdaftar dalam
daftar Pemegang Unit Penyertaan di Manajer Investasi Syariah dan/atau Bank
Kustodian sebagai pemilik Unit Penyertaan.
10. 9
35. PENAWARAN UMUM
Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA yang dilakukan oleh Manajer Investasi Syariah untuk menjual
Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA berdasarkan tata cara yang
diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya dan
Kontrak Investasi Kolektif.
36. PENJUALAN KEMBALI
Penjualan Kembali adalah mekanisme yang dapat digunakan oleh Pemegang Unit
Penyertaan untuk menjual kembali baik sebagian maupun seluruh Unit
Penyertaannya berdasarkan Nilai Aktiva Bersih yang berlaku.
37. PENYEDIA JASA KEUANGAN DI SEKTOR PASAR MODAL
Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal adalah perusahaan efek yang
melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek,
dan/atau Manajer Investasi Syariah, serta bank umum yang menjalankan fungsi
kustodian. Dalam Prospektus ini istilah Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar
Modal sesuai konteksnya berarti Manajer Investasi Syariah dan Bank Kustodian.
38. PERNYATAAN PENDAFTARAN
Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer
Investasi Syariah kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar
Modal dan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
39.PIHAK PENERBIT DAFTAR EFEK SYARIAH
Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah adalah pihak yang telah mendapatkan
persetujuan dari otoritas Pasar Modal untuk menerbitkan Daftar Efek Syariah,
Manajer Investasi Syariah yang memenuhi ketentuan untuk menjalankan kegiatan
sebagai Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah, atau Manajer Investasi Syariah yang
memiliki Unit Pengelolaan Investasi Syariah yang memenuhi ketentuan untuk
menjalankan kegiatan sebagai Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah, sebagaimana
dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang
mengatur mengenai kriteria dan penerbitan Daftar Efek Syariah.
40.POJK TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL
POJK Tentang Ahli Syariah Pasar Modal adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 16/POJK.04/2015 tanggal 3 Nopember 2015 tentang Ahli Syariah Pasar
Modal beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya
yang mungkin ada dikemudian hari.
41.POJK TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
POJK Tentang Perlindungan Konsumen adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 1/POJK.07/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perlindungan Konsumen
Sektor Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan
penggantinya yang mungkin ada di kemudian hari.
42. POJK TENTANG ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN
TERORISME
POJK Tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/2017 tanggal 16
Maret 2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan
perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada di kemudian hari.
11. 10
43.POJK TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya
dan penggantinya yang mungkin ada di kemudian hari.
44.POJK TENTANG REKSA DANA SYARIAH
POJK Tentang Reksa Dana Syariah adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 19/POJK.04/2015 tanggal 3 November 2015 tentang Penerbitan dan
Persyaratan Reksa Dana Syariah beserta penjelasannya, dan perubahan-
perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
45.PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL
Prinsip hukum Islam dalam kegiatan Syariah di Pasar Modal adalah prinsip-prinsip
hukum Islam dalam kegiatan syrariah di bidang pasar modal berdasarkan fatwa
DSN-MUI, sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 15/POJK.04/2015 tanggal 3
November 2015 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal.
46.PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN
TERORISME
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme adalah
program yang diterapkan Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal dalam
rangka pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan
pendanaan terorisme sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di
Sektor Jasa Keuangan.
47. PORTOFOLIO EFEK
Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang dimiliki oleh orang perseorangan,
perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi. Definisi
Portofolio Efek berkaitan dengan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA adalah
kumpulan Efek Syariah yang merupakan kekayaan PAM SYARIAH LIKUID DANA
SAFA.
48. PROSPEKTUS
Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang
digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan agar pemodal
membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang
berdasarkan peraturan OJK secara tegas dinyatakan bukan sebagai Prospektus.
49.REKENING DANA SOSIAL
Rekening Dana Sosial adalah rekening khusus untuk membukukan dan menyimpan
dana hasil pembersihan kekayaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dari unsur-
unsur yang bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal sebagaimana
dimaksud dalam Bab V butir 5.4 Prospektus ini dan akan digunakan untuk
keperluan sosial berdasarkan kebijakan Manajer Investasi Syariah dengan
petunjuk dan persetujuan DPS PT Paytren Aset Manajemen.
50.SEOJK TENTANG PELAYANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN
KONSUMEN PADA PELAKU USAHA JASA KEUANGAN
SEOJK Tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku
Usaha Jasa Keuangan adalah Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
12. 11
2/POJK.07/2014 tanggal 14 Februari 2014 tentang Pelayanan Dan Penyelesaian
Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan, beserta
penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada
di kemudian hari.
51.SUB REKENING EFEK
Sub Rekening Efek adalah rekening efek PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA yang
tercatat dalam rekening efek Bank Kustodian pada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian.
52.SURAT KONFIRMASI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan adalah surat atau bukti konfirmasi
yang menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit
Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan dalam PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA. Bukti atau Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan akan
dikirimkan oleh Bank Kustodian paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah
pembelian, Penjualan Kembali dan pengalihan Unit Penyertaan PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA. Penyampaian surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan
Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA kepada Pemegang Unit
Penyertaan sebagaimana dimaksud di atas dapat dilakukan melalui:
a. Media elektronik, jika telah memperoleh persetujuan dari Pemegang Unit
Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA; dan/atau
b. Jasa pengiriman, antara lain kurir dan/atau pos.
53. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL
Undang-Undang Pasar Modal adalah Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Pasar Modal.
54. UNIT PENYERTAAN
Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan
setiap pihak dalam portofolio investasi kolektif.
55.POJK TENTANG LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DI
SEKTOR JASA KEUANGAN
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2014 tanggal 16 Januari
2014 tentang Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa di Sektor Jasa Keuangan,
beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang
mungkin ada dikemudian hari.
56.SEOJK TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN KESALAHAN PENGHITUNGAN
NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA
SEOJK Tentang Prosedur Penyelesaian Kesalahan Penghitungan Nilai Aktiva
Bersih Reksa Dana adalah Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
1/SEOJK.04/2015 tanggal 21 Januari 2015 tentang Prosedur Penyelesaian
Kesalahan Penghitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana beserta penjelasannya
dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada di kemudian
hari.
57.SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU (S-INVEST)
Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST) adalah sistem atau sarana
elektronik terpadu yang mengintegrasikan seluruh proses Transaksi Produk
Investasi, Transaksi Aset Dasar, dan pelaporan di industri pengelolaan investasi
13. 12
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 28/POJK.04/2016 tanggal 29
Juli 2016 tentang Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu.
58.TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN
Transaksi Unit Penyertaan adalah transaksi dalam rangka penjualan, pembelian
kembali, dan/atau pengalihan investasi Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA.
59.WAKALAH BIL UJRAH
Wakalah adalah perjanjian (akad) dimana Pihak yang memberi kuasa (muwakkil)
memberikan kuasa kepada Pihak yang menerima kuasa (wakil) untuk melakukan
tindakan atau perbuatan tertentu sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor
53/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Akad yang Digunakan dalam
Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal. Akad Wakalah bil Ujrah adalah akad yang
mengatur pemberian kuasa dari peserta kepada perusahaan aset manajemen
untuk mengelola dana peserta dengan pemberian Ujrah (fee).
14. 13
BAB II
INFORMASI MENGENAI PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
2.1.Pembentukan
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA adalah Reksa Dana Saham berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif yang dibuat berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal beserta
peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana, sebagaimana termaktub dalam
akta Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA SYARIAH PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA Nomor 01 tanggal 1 November 2017 yang dibuat di hadapan Dini
Lastari Siburian, S.H., Notaris di Jakarta, antara PT Paytren Aset Manajemen
sebagai Manajer Investasi Syariah dan PT Bank CIMB Niaga sebagai Bank
Kustodian.
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA memperoleh Pernyataan Kesesuaian Syariah
dari Dewan Pengawas Syariah PT Paytren Aset Manajemen sebagaimana
dinyatakan dalam surat no. U-517/DSN-MUI/VIII/2017, tanggal 30 Agustus 2017,
dan memperoleh pernyataan efektif dari OJK sesuai surat no. S-920/PM.21/2017
tanggal 29 November 2017.
2.2.Akad Wakalah Bil Ujrah
Sesuai Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001, perjanjian
(akad) antara Manajer Investasi Syariah dan Pemegang Unit Penyertaan
berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana merupakan akad yang
dilakukan secara Wakalah Bil Ujrah, yaitu Pemegang Unit Penyertaan memberikan
mandat kepada Manajer Investasi Syariah untuk melakukan investasi bagi
kepentingan Pemegang Unit Penyertaan sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam Kontrak Investasi Kolektif dan prospektus Reksa Dana.
Akad Wakalah bil Ujrah adalah akad yang mengatur pemberian kuasa dari peserta
kepada perusahaan aset manajemen untuk mengelola dana peserta dengan
pemberian Ujrah (fee).
Manajer Investasi Syariah dan Bank Kustodian (wakiliin) bertindak untuk
kepentingan para Pemegang Unit Penyertaan (muwakkil) dimana Manajer
Investasi Syariah diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan
Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.
2.3.Penawaran Umum
PT Paytren Aset Manajemen selaku Manajer Investasi Syariah melakukan
Penawaran Umum atas Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
secara terus menerus sampai dengan 5.000.000.000 (lima milyar) Unit Penyertaan.
Setiap Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA ditawarkan dengan
harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu
Rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga
pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA pada akhir hari bursa yang bersangkutan.
Apabila Unit Penyertaan tersebut telah habis terjual, Manajer Investasi Syariah
dapat menambah jumlah Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
15. 14
dengan melakukan perubahan Kontrak Investasi Kolektif sesuai dengan ketentuan
perundangan-undangan yang berlaku.
2.4.Ketentuan Selisih Lebih/Kurang Pendapatan Bagi Hasil
Dalam hal terdapat kelebihan atau kekurangan pendapatan bagi hasil yang
disebabkan oleh selisih lebih atau selisih kurang atas pendapatan bagi hasil yang
sesungguhnya dengan perhitungan bagi hasil yang menggunakan indikasi dalam
penilaian portofolio efek PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA, maka selisih lebih
maupun selisih kurang pendapatan bagi hasil tersebut akan dibukukan ke dalam
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA kecuali apabila ditentukan lain oleh DSN-MUI.
2.5.Manfaat Berinvestasi Pada Reksa Dana Syariah PAM SYARIAH LIKUID DANA
SAFA
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dapat memberikan keuntungan-keuntungan
investasi sebagai berikut:
a. Diversifikasi Investasi – Melalui diversifikasi terukur dalam pengelolaan
Manajer Investasi Syariah, Pemegang Unit Penyertaan memiliki kesempatan
untuk memperoleh hasil investasi yang optimal sebagaimana layaknya
Pemegang Unit Penyertaan dengan dana yang cukup besar.
b. Unit Penyertaan Mudah Dijual Kembali – PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
dan atau Manajer Investasi Syariah wajib membeli kembali Unit Penyertaan
yang dijual oleh Pemegang Unit Penyertaan.
c. Dikelola Secara Profesional – Pengelolaan portofolio PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA dilakukan Manajer Investasi Syariah yang memiliki keahlian di
bidang pengelolaan dana yang didukung informasi dan akses informasi pasar
yang lengkap.
d. Membebaskan Investor dari Pekerjaan Administrasi dan Analisa Investasi –
Investor tidaklagi perlu melakukan riset, analisa pasar, maupun berbagai
pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan investasi
setiap hari.
e. Transparansi Informasi – Pemegang Unit Penyertaan dapat memperoleh
informasi mengenai PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA secara transparan
melalui Prospektus, Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang diumumkan setiap hari serta
laporan keuangan tahunan melalui pembaharuan Prospektus setiap 1 (satu)
tahun.
2.6. Pengelola Investasi Syariah
PT Paytren Aset Manajemen sebagai Manajer Investasi Syariah didukung oleh
tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi Syariah dan Tim Pengelola
Investasi Syariah.
a. Komite Investasi Syariah
Komite Investasi Syariah akan mengarahkan dan mengawasi Tim
Pengelola Investasi Syariah dalam menjalankan kebijakan dan strategi
investasi sehari-hari sesuai dengan tujuan investasi. Komite Investasi
Syariah terdiri dari:
16. 15
IRFAN SYAUQI BEIK, Ketua Komite Investasi Syariah
Irfan Syauqi Beik adalah Komisaris PT Paytren Aset Manajemen –
Manajer Investasi Syariah. Warga Negara Indonesia, menyelesaikan
pendidikan S3 Ekonomi Islam di International Islamic University Malaysia
tahun 2010, setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikan S1 Agribisnis
IPB pada tahun 2002 dan S2 Ekonomi Islam di International Islamic
University Islamabad Pakistan pada tahun 2005.
Irfan Syauqi Beik saat ini tercatat sebagai staf pengajar pada Departemen
Ilmu Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB dan
dipercaya untuk menjadi Kepala Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah
(CIBEST) IPB. Selain itu, Irfan juga aktif menjadi Ketua Harian DPP Ikatan
Ahli Ekonomi Islam, dan sejak Agustus 2016, dipercaya menjadi Direktur
Pusat Kajian Strategis BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) RI. Di
tingkat internasional, Irfan adalah anggota dewan eksekutif International
Association for Islamic Economics (2011-sekarang) dan Sekretaris
Eksekutif World Zakat Forum 2017-2020. Irfan tercatat sebagai anggota
BPH Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI.
Memiliki izin perorangan Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM) dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) Nomor Kep-22/D.04/ASPM-P/2016 tahun 2016.
AYU WIDURI, Anggota Komite Investasi Syariah
Ayu Widuri adalah Direktur Utama PT Paytren Aset Manajemen – Manajer
Investasi Syariah. Warga Negara Indonesia, lulusan Sarjana Matematika
Murni dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1995 dan
menyelesaikan pendidikan Post Graduate di Maastricht School of
Management, Jurusan Project Appraisal Management, Netherlands tahun
2001.
Sebelum hijrah mendirikan PT Paytren Aset Manajemen – Manajer
Investasi Syariah, Ayu Widuri memulai karir di Perbankan sebagai
Customer Relation Branch Manager PT Bank Bali dengan bertanggung
jawab menyusun strategi bisnis, pemasaran produk, dan operasional
kantor cabang (1996-2001), kemudian berlanjut di perusahaan pengelola
investasi PT BNI Securities – Investment Management sebagai Head of
Marketing serta berperan aktif melakukan edukasi perencanaan keuangan
dan reksadana ke seluruh jejaring cabang di PT Bank BNI Tbk (2001-
2007). Perjalanan karir berlanjut di PT Samuel Aset Manajemen dengan
posisi terakhir sebagai Associate Director (2007-2017).
Memiliki izin perorangan Wakil Manajer Investasi (WMI) dari BAPEPAM-
LK Nomor Kep-27/BL/WMI/2010 tanggal 20 Agustus 2010 dengan
Perpanjangan Izin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Nomor Kep-884/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 18 Nopember 2016
dan sertifikasi Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana, sertifikasi profesi
Registered Financial Advisor (RFA®) tahun 2006 serta sertifikasi Ahli
Syariah Pasar Modal (ASPM) dari The Indonesia Capital Market Institute
(TICMI) tahun 2017.
SONNY AFRIANSYAH, Anggota Komite Investasi Syariah
Sonny Afriansyah adalah Direktur PT Paytren Aset Manajemen – Manajer
Investasi Syariah. Warga Negara Indonesia, memperoleh gelar Sarjana
Sains dari Departemen Matematika Fakultas Matematika & Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) tahun 2009.
Sebelum hijrah mendirikan PT Paytren Aset Manajemen – Manajer
Investasi Syariah, Sonny Afriansyah mengawali karirnya di industri
keuangan dan pasar modal pada Grup PT Bank BNI Tbk diantaranya
17. 16
adalah PT BNI Life Insurance divisi Aktuaria kemudian sebagai Product
Development pada PT BNI Securities divisi Investment Management
tahun 2010. Perjalanan karir dilanjutkan dengan melewati proses Spin Off
divisi Investment Management PT BNI Securities menjadi PT BNI Asset
Management tahun 2011 sebagai Portfolio Research dengan posisi
terakhir sebagai Junior Portfolio Manager tahun 2013, kemudian
bergabung dengan PT OSO Manajemen Investasi sebagai Portfolio
Manager dengan posisi terakhir sebagai Chief Investment Officer dan PT
BNI Life Insurance sebagai Portfolio Manager tahun 2017.
Memiliki izin perorangan Wakil Manajer Investasi (WMI) dari BAPEPAM-
LK berdasarkan Surat Keputusan Nomor Kep-10/BL/WMI/2011 tanggal 27
Januari 2011 dengan Perpanjangan Izin Wakil Manajer Investasi dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor Kep-202/PM.211/PJ-WMI/2016
tanggal 1 Nopember 2016 dan Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) dari
BAPEPAM-LK berdasarkan Surat Keputusan No. Kep-10/BL/WPEE/2011
tanggal 7 Maret 2011 dengan Perpanjangan Izin Wakil Manajer Investasi
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor Kep-155/PM.212/PJ-
WPEE/2016 tanggal 25 Oktober 2016 serta berbagai sertifikasi profesi
diantaranya adalah Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil
Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD), Certified Financial Planner (CFP®),
Certified Securities Analyst (CSA®), Associate Wealth Management
(AWM), Qualified Wealth Planner (QWP™), Associate Estate Planning
Practitioner (AEPP™), Certificate in Life Insurance (CLI), Certificate in
General Insurance (CGI), Professional Financial Modeler (PFM®), dan
sertifikasi Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM) dari The Indonesia Capital
Market Institute (TICMI) tahun 2017.
b. Tim Pengelola Investasi Syariah
Tim Pengelola Investasi Syariah bertugas sebagai pelaksana harian atas
kebijaksanaan, strategi, dan eksekusi investasi yang telah diformulasikan
bersama dengan Komite Investasi Syariah. Anggota Tim Pengelola
Investasi Syariah terdiri dari:
YULHENDRI, Ketua Tim Pengelola Investasi Sukuk dan Pasar Uang
Syariah
Yulhendri adalah Sukuk Portfolio Manager PT Paytren Aset Manajemen –
Manajer Investasi Syariah. Warga Negara Indonesia, lulusan Sarjana
Ekonomi Pembangunan dari Universitas Andalas tahun 2004.
Sebelum hijrah bergabung dengan PT Paytren Aset Manajemen –
Manajer Investasi Syariah, Yulhendri mengawali karirnya sebagai Dealer
pada PT AM Capital Investasi tahun 2011, kemudian sebagai Portfolio
Manager pada MNC Asset Management sampai dengan tahun 2017 dan
sebagai Dealer pada PT Indopremier Investment Management.
Memiliki izin perorangan Wakil Manajer Investasi (WMI) dari BAPEPAM-
LK Nomor Kep-22/BL/WMI/2010 tanggal 22 Juli 2010 dengan
Perpanjangan Izin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Nomor Kep-911/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 18 Nopember 2016
dan sertifikasi Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM) dari The Indonesia
Capital Market Institute (TICMI) tahun 2016.
18. 17
DIDIT ALI PERDANA, Anggota Tim Pengelola Investasi Sukuk dan
Pasar Uang Syariah
Didit Ali Perdana adalah Equity Sharia Portfolio Manager di PT Paytren
Aset Manajemen – Manajer Investasi Syariah. Warga Negara Indonesia,
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Bisnis Indonesia pada tahun 2013.
Sebelum hijrah bergabung dengan PT Paytren Aset Manajemen –
Manajer Investasi Syariah, Didit mengawali karirnya di PT Danareksa
(Persero) sebagai Account Executive pada tahun 2011 lalu bergabung di
YKP Bank Exim sebagai Analis Investasi pada tahun 2012, kemudian
bergabung di Paramitra Alfa Sekuritas sebagai Research Analyst pada
tahun 2014. Pada tahun 2015 Didit bergabung dengan Dana Pensiun
Perhutani, kemudian bergabung dengan PT Corfina Capital dengan posisi
terakhir sebagai Portfolio Manager tahun 2017.
Didit mendapatkan Izin sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)
dari Bapepam-LK berdasarkan Surat Keputusan Bapepam-LK Nomor
KEP-240/BL/WPPE/2012 dengan perpanjangan izin berdasarkan Surat
Keputusan Kep-828/PM.212/KPJ-WPPE/2016 dan Wakil Manajer
Investasi (WMI) dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-
79/PM.211/WMI/2014 dengan perpanjangan izin berdasarkan Surat
Keputusan Kep-396/PM.211/PJ-WMI/2016, serta Sertifikat Wakil
Penjamin Emisi Efek (WPEE) dari Panitia Standar Profesi Pasar Modal,
Sertifikat Kompetensi Manajemen Risiko Dana Pensiun dari Lembaga
Sertifikasi Profesi Dana Pensiun (LSPDP) pada tahun 2015, Sertifikat
Diklat Manajemen Investasi Dana Pensiun dari Asosiasi Dana Pensiun
Indonesia (ADPI) pada tahun 2015, Sertifikat Ahli Syariah Pasar Modal
(ASPM) dari The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) pada tahun
2017.
Wakil Manajer Investasi yang melaksanakan pengelolaan PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA sebagaimana tersebut di atas mengerti mengenai
Prinsip Syariah di Pasar Modal.
2.7. Dewan Pengawas Syariah Manajer Investasi Syariah
Dalam mengelola PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA, Komite Investasi Syariah
dan Tim Pengelola Investasi Syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah PT
Paytren Aset Manajemen.
Dewan Pengawas Syariah PT Paytren Aset Manajemen terdiri dari 2 (dua)
orang yang telah mendapat rekomendasi/persetujuan dari Dewan Syariah
Nasional-Majelis Ulama Indonesia berdasarkan Surat Nomor: U-517/DSN-
MUI/VIII/2017 tanggal 30 Agustus 2017 yaitu :
1. Prof. Dr. Jaih Mubarok, SE MH, M.Ag ( Ketua)
2. Ir. H. Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS, ASAI (Anggota)
Keterangan dari masing-masing Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai
berikut :
19. 18
Prof. Dr. Jaih Mubarok, SE MH, M.Ag
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Merupakan Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Paytren Aset Manajemen
berdasarkan rekomendasi/persetujuan dari Dewan Syariah Nasional-Majelis
Ulama Indonesia berdasarkan Surat Nomor: U-517/DSN-MUI/VIII/2017 tanggal
30 Agustus 2017. Beliau saat ini merupakan Guru Besar di Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung serta mengajar di Institut Ilmu
Alquran Jakarta dan Pascasarjana Hukum Ekonomi Syariah UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Beliau juga merupakan Wakil Ketua Badan Pelaksana
Harian/BPH Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia /DSN-MUI, serta
ketua DPS Bank Jabar Syariah, ketua DPS Asuransi Al-Amin, dan anggota DPS
Bank Permata Tbk. Memperoleh gelar pendidikan terakhir s3 Studi Islam dari
Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Memiliki izin Ahli Syariah
Pasar Modal (ASPM) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor Kep-
10/D.04/ASPM/2016 tanggal 19 Mei 2016.
Ir. H. Agus Haryadi, AAAIJ, FIIS, ASAI
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Merupakan Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Paytren Aset Manajemen
berdasarkan rekomendasi/persetujuan dari Dewan Syariah Nasional-Majelis
Ulama Indonesia berdasarkan Surat Nomor: U-517/DSN-MUI/VIII/2017 tanggal
30 Agustus 2017. Beliau meraih gelar Sarjana Matematika dari Institut Teknologi
Bandung serta memiliki sertifikasi profesi Fellow of Islamic Insurance Society
(FIIS), Associate of Society of Actuaries of Indonesia (ASAI), dan Ajun Ahli
Asuransi Indonesia – Jiwa (AAAI-J). Saat ini, beliau juga merupakan Ketua
Dewan Pengawas Syariah pada PT Chubb Life dan anggota Dewan Pengawas
Syariah pada PT BRI Life dan PT BNI Life Insurance. Memiliki izin Ahli Syariah
Pasar Modal (ASPM) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor Kep-
14/PM.22/ASPM/2017 tanggal 1 November 2017.
Tugas dan tanggung jawab utama Dewan Pengawas Syariah Manajer Investasi
Syariah adalah memberikan pernyataan kesesuaian Syariah atas penerbitan
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA, memberikan nasihat dan saran, serta
bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA terhadap pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal secara
berkelanjutan.
2.8. PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN DI BIDANG KEUANGAN SYARIAH
DIBANK KUSTODIAN
Penanggung Jawab kegiatan di Bidang keuangan Syariah di PT Bank CIMB Niaga Tbk
terdiri dari 3 (tiga) orang yang telah mendapat rekomendasi/persetujuan dari Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia berdasarkan
Surat Nomor: U-090/DSN-MUI/III/2013 tanggal 8 Maret 2013 dan telah diangkat
berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 31 tanggal 29 Agustus 2016, dibuat dihadapan
Himawan Sutanto, S.H., selaku pengganti dari Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., notaris di
Kota Jakarta Selatan, akta mana telah diterima dan dicatatkan dalam Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0081336 tanggal 19 September 2016 dan
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0109288.AH.01.11 tahun 2016
tanggal 19 September 2016 dengan susunan sebagai berikut:
20. 19
a. Prof DR. M. Quraish Shihab, MA (Ketua);
b. Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil, MA (Anggota);
c. DR. Yulizar Djamaludin Sanrego, M. Ec (Anggota).
Tugas dan tanggung jawab utama Penanggung Jawab kegiatan di Bidang
keuangan Syariah di Bank Kustodian mencakup, namun tidak terbatas kepada,
memberikan masukan dan nasihat terkait produk syariah yang
diadministrasikan oleh Bank Kustodian.
Penanggung Jawab kegiatan di Bidang keuangan Syariah di Bank Kustodian
juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan yang memiliki pengetahuan
yang memadai dan/atau pengalaman di bidang keuangan syariah.
21. 20
BAB III
MANAJER INVESTASI SYARIAH
3.1. Keterangan Singkat Mengenai Manajer Investasi Syariah
PT Paytren Aset Manajemen (selanjutnya disebut “Perseroan”) adalah suatu
Perseroan Terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan Undang–Undang
Negara Republik Indonesia berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta yang Akta
pendiriannya dimuat dalam Akta Nomor 73 tanggal 28 April 2017 dibuat dihadapan
Cut Sari Luffiana Lufti, S.H. M.KN, Notaris di Bandung dan telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan
tertanggal 28 April 2017 No. AHU-0019964.AH.01.01 Tahun 2017.
Perseroan merupakan perusahaan Efek yang bergerak dalam bidang Jasa Manajer
Investasi Syariah dalam arti yang seluas-luasnya. Perseroan telah mendapat izin
usaha sebagai Manajer Investasi Syariah dari OJK pada tanggal 24 Oktober 2017
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Otoritas Jasa Keuangan No. 49/D.04/2017
tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha
Sebagai Manajer Investasi Syariah kepada PT Paytren Aset Manajemen.
Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Manajer Investasi Syariah :
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Paytren Aset Manajemen pada
saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama : Ayu Widuri
Direktur : Sonny Afriansyah
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Jam’an Nurchotib Mansur
Komisaris : Irfan Syauqi Beik, PHD
3.2. Pengalaman Manajer Investasi Syariah
PT Paytren Aset Manajemen (PAM) memperoleh izin usaha sebagai Manajer
Investasi Syariah dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor Kep-49/D.04//2017
pada tanggal 24 Oktober 2017. PAM adalah Manajer Investasi Syariah pertama di
Indonesia. PAM akan mengelola 2 (dua) Reksa Dana Syariah yang terdiri dari
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dan PAM Syariah Dana Falah.
Wakil Manajer Investasi yang melaksanakan pengelolaan Reksa Dana Syariah
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA, mengerti kegiatan-kegiatan yang
bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal.
3.3. Pihak Yang Terafiliasi Dengan Manajer Investasi Syariah
Pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi Syariah adalah PT Veritra
Sentosa Internasional.
22. 21
BAB IV
BANK KUSTODIAN
4.1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN
PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan Bank Kustodian swasta nasional pertama
yang memperoleh persetujuan dari otoritas Pasar Modal berdasarkan Surat
Keputusan Ketua Bapepam nomor: KEP-71/PM/1991 tanggal 22 Agustus 1991
sebagai Bank Kustodian di Pasar Modal. Kustodian Bank CIMB Niaga
mendapatkan Pernyataan Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional
Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
4.2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN
PT Bank CIMB Niaga Tbk saat ini merupakan salah satu Bank Kustodian
terkemuka dalam pasar Reksa Dana dengan telah mengadministrasikan lebih
dari 172 Reksa Dana Terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dan
mengadministrasikan aset senilai lebih dari Rp 96 Triliun. Kustodian Bank CIMB
Niaga memberikan pelayanan administrasi serta penyimpanan kepada lebih dari
295 nasabah baik dalam maupun luar negeri.
Kepercayaan lain yang diberikan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk adalah
penunjukan sebagai sub-registry oleh Bank Indonesia atas pelaksanaan
perdagangan obligasi pemerintah dalam rangka rekapitalisasi perbankan
nasional, yang lebih luas saat ini meliputi seluruh Surat Utang Negara serta
Sertifikat Bank Indonesia. Pada Juni 2000 Kustodian Bank CIMB Niaga telah
mendapatkan sertifikasi manajemen pengendalian mutu ISO 9002 dan telah
ditingkatkan menjadi ISO 9001:2000 pada September 2003. Kemudian di bulan
September 2009, sertifikasi tersebut ditingkatkan lagi menjadi ISO 9001:2008.
Selain itu Kustodian Bank CIMB Niaga telah empat kali berturut-turut mendapat
penghargaan sebagai “Bank Kustodian teraktif dalam perdagangan obligasi di
Bursa Efek Surabaya pada tahun 2003, 2004, 2005 dan 2006” yang diberikan
oleh PT Bursa Efek Surabaya.
Pada bulan Mei 2007, Kustodian Bank CIMB Niaga mendapatkan Pernyataan
Kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI. Dengan diberikannya
pernyataan kesesuaian syariah tersebut, maka bagi klien yang berbasis syariah,
Kustodian Bank CIMB Niaga dapat menjadi administrator yang sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah.
4.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN
1. PT CIMB Securities Indonesia,
2. PT CIMB-Principal Asset Management Indonesia,
3. PT CIMB Niaga Auto Finance
23. 22
BAB V
TUJUAN, PEMBATASAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI
MEKANISME PEMBERSIHAN KEKAYAAN PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA DARI UNSUR-UNSUR YANG BERTENTANGAN
DENGAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL, DAN
KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI
5.1. Tujuan Investasi
Tujuan investasi PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA adalah untuk memberikan
suatu pendapatan investasi yang stabil dengan risiko minimal serta tingkat
likuiditas yang tinggi melalui alokasi strategis pada instrumen pasar uang syariah
yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah di Pasar Modal untuk memperoleh nilai
Maslahah. .
5.2. Pembatasan Investasi
Sesuai dengan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
dan POJK Tentang Reksa Dana Syariah, dalam melaksanakan pengelolaan PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA, Manajer Investasi Syariah dilarang melakukan
tindakan yang dapat menyebabkan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA:
(i) memiliki Efek Syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri
yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media
massa atau situs web;
(ii) memiliki Efek Syariah yang diterbitkan oleh 1 (satu) perusahaan berbadan
hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di
Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor
perusahaan dimaksud atau lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai
Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
(iii) memiliki Efek Syariah bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan
yang telah mencatatkan Efek-nya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari
5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud;
(iv) memiliki Efek Syariah yang diterbitkan oleh 1 (satu) Pihak lebih dari 20%
(dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat,
kecuali;
a. Sertifikat Bank Indonesia;
b. Efek Syariah yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh
Pemerintah Republik Indonesia; dan/atau
c. Efek Syariah yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional
dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu
anggotanya.
(v) memiliki efek Syariah derivatif:
1) yang ditransaksikan di luar Bursa Efek dengan 1 (satu) pihak
Lembaga Jasa Keuangan dengan nilai eksposur lebih dari 20%
(dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA pada setiap saat; dan
2) dengan nilai eksposur global bersih lebih dari 20% (dua puluh
persen) dari Nilai Aktiva Bersih PAM SYARIAH LIKUID DANA
SAFA pada setiap saat;
(vi) memiliki Efek Beragun Aset Syariah yang ditawarkan melalui Penawaran
Umum lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa
Dana pada setiap saat dengan ketentuan setiap seri Efek Beragun Aset
24. 23
Syariah tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA pada setiap saat;
(vii) memiliki Efek Syariah Berpendapatan Tetap, Efek Beragun Aset Syariah,
dan/atau Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Syariah yang
ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum yang diterbitkan oleh 1 (satu)
Pihak lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA pada setiap saat atau secara keseluruhan
lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA pada setiap saat, kecuali yang diterbitkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia dan/atau Pemerintah Daerah;
(viii) memiliki Unit Penyertaan suatu Dana Investasi Real Estat Syariah
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditawarkan melalui Penawaran
Umum lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa
Dana pada setiap saat dengan ketentuan setiap Dana Investasi Real
Estat tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa
Dana pada setiap saat;
(ix) memiliki Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Syariah berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif, jika Dana Investasi Real Estat Syariah
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif tersebut dan Reksa Dana berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif dikelola oleh Manajer Investasi Syariah yang
sama;
(x) memiliki Portofolio Efek Syariah berupa Efek Syariah yang diterbitkan oleh
pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi Syariah lebih dari 20%
(dua puluh persen) dari Nilai Aktiva PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
setiap saat, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan atau
penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia;
(xi) memiliki Efek Syariah yang diterbitkan oleh Pemegang Unit Penyertaan
dan/atau Pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan
komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi Syariah dengan
Pemegang Unit Penyertaan dan/atau pihak terafiliasi dari Pemegang Unit
Penyertaan;
(xii) membeli Efek Syariah dari calon Pemegang Unit Penyertaan atau
Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari calon
Pemegang Unit Penyertaan atau Pemegang Unit Penyertaan kecuali
dilakukan pada harga pasar wajar;
(xiii) terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau
perdagangan Efek Syariah sebagaimana dimaksud dalam POJK Tentang
Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif;
(xiv) terlibat dalam penjualan Efek Syariah yang belum dimiliki;
(xv) terlibat dalam Transaksi Marjin;
(xvi) menerima pinjaman secara langsung termasuk melakukan penerbitan
obligasi atau Efek bersifat utang lainnya, kecuali pinjaman dengan jangka
waktu paling lama 1 (satu) bulan dalam rangka pemenuhan transaksi
pembelian kembali dan/atau pelunasan paling banyak 10% (sepuluh per
seratus) dari nilai portofolio PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA pada
saat terjadinya pinjaman;
(xvii) memberikan pinjaman secara langsung, kecuali pembelian obligasi, Efek
bersifat utang lainnya, dan/atau penyimpanan dana di bank;
(xviii) membeli Efek Syariah yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum,
jika Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut adalah
Perusahaan Efek yang merupakan Manajer Investasi Syariah itu sendiri
atau afiliasi dari Manajer Investasi Syariah tersebut, kecuali:
a. Efek Syariah Bersifat Utang yang ditawarkan mendapat peringkat
layak investasi; dan/atau
25. 24
b. terjadi kelebihan permintaan beli dari Efek Syariah yang ditawarkan;
Larangan membeli Efek Syariah yang sedang ditawarkan dalam
Penawaran Umum dari Afiliasi Manajer Investasi Syariah tersebut tidak
berlaku jika hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau
penyertaan modal Pemerintah.
(xix) terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer
Investasi Syariah atau Afiliasinya; dan
(xx) membeli Efek Beragun Aset Syariah, jika:
a. Efek Beragun Aset Syariah tersebut dan Reksa Dana berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif dimaksud dikelola oleh Manajer Investasi
Syariah yang sama; dan/atau;
b. Manajer Investasi Syariah Reksa Dana berbetntuk kontrak Investasi
Kolektif terafiliasi dengan kreditur awal Efek Beragun Aset, kecuali
hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan
modal Pemerintah.
(xxi) terlibat dalam transaksi penjualan Efek Syariah dengan janji membeli
kembali dan pembelian Efek Syariah dengan janji menjual kembali.
Larangan tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat Kontrak
ini dibuat, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan
yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal dan surat persetujuan
lain yang dikeluarkan oleh OJK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
5.3. Kebijakan Investasi
Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
ketentuan-ketentuan lain dalam Kontrak Investasi Kolektif, Manajer Investasi
Syariah akan menginvestasikan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dengan
target komposisi investasi yaitu 100% (seratus persen) dari Nilai Aktiva Bersih
pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri dan/atau Surat Berharga Syariah
Negara dan/atau Sukuk dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun
dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun yang telah ditawarkan
melalui Penawaran Umum dan/atau deposito syariah, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Sesuai dengan POJK Tentang Reksa Dana Syariah, surat berharga komersial
Syariah sebagaimana dimaksud dalam kebijakan invesasi di atas adalah berupa
surat berharga yang diterbitkan oleh:
a. Badan Usaha Milik Negara;
b. badan hukum Indonesia yang sebagian besar atau seluruh sahamnya dimiliki
secara langsung oleh Badan Usaha Milik Negara;
c. badan hukum Indonesia yang merupakan Emiten dan/atau Perusahaan
Publik berdasarkan peraturan perundang-undangan;
d. badan hukum Indonesia yang sebagian besar atau seluruh sahamnya dimiliki
secara langsung oleh Emiten dan/atau Perusahaan Publik; atau
e. badan hukum Indonesia yang menjadi induk dan pembina dari Usaha Mikro
Kecil dan Menengah atau Baitul Maal Tamwil dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. berpengalaman dan dapat dibuktikan telah melakukan pembinaan
terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau Baitul Maal Tamwil paling
sedikit 3 (tiga) tahun;
26. 25
2. memiliki infrastruktur yang memadai dalam melakukan pembinaan
terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau Baitul Maal Tamwil; dan
3. memiliki Dewan Pengawas Syariah yang anggotanya mempunyai izin Ahli
Syariah Pasar Modal dan Otoritas Jasa Keuangan.
Sesuai dengan POJK Tentang Reksa Dana Syariah, dana kelolaan PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA hanya akan diinvestasikan pada Efek Yang
Dapat Dibeli.
Manajer Investasi Syariah akan selalu menyesuaikan kebijakan investasi
tersebut diatas dengan Peraturan OJK yang berlaku dan kebijakan-kebijakan
yang dikeluarkan OJK serta memastikan kebijakan investasi tersebut di atas
tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal.
Manajer Investasi Syariah dapat menempatkan jumlah tertentu dari aset PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA dalam bentuk kas antara lain untuk keperluan
penyelesaian transaksi Efek Syariah, pemenuhan pembayaran kewajiban
kepada Pemegang Unit Penyertaan dan pembayaran biaya-biaya yang menjadi
beban PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA sebagaimana diatur dalam Kontrak
dan Prospektus, serta mengantisipasi kebutuhan likuiditas PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA lainnya.
Kebijakan investasi sebagaimana disebutkan di atas wajib telah dipenuhi oleh
Manajer Investasi Syariah paling lambat 150 (seratus lima puluh) Hari Bursa
setelah efektifnya pernyataan pendaftaran PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
Manajer Investasi Syariah dilarang melakukan perubahan atas kebijakan
investasi PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA tersebut di atas, kecuali dalam
rangka:
a. penyesuaian terhadap peraturan baru dan/atau perubahan terhadap
peraturan perundang-undangan; dan/atau
b. penyesuaian terhadap kondisi tertentu yang ditetapkan oleh OJK.
5.4. Mekanisme Pembersihan Kekayaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
Dari Unsur-Unsur Yang Bertentangan Dengan Prinsip Syariah Di Pasar
Modal
5.4.1. Bilamana dalam portofolio PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA terdapat
Efek atau instrumen pasar uang selain Efek Yang Dapat Dibeli yang bukan
disebabkan oleh tindakan Manajer Investasi Syariah dan Bank Kustodian,
maka:
1) Manajer Investasi Syariah wajib menjual secepat mungkin dan
diselesaikan paling lambat 10 (sepuluh) sejak:
a) saham tidak lagi tercantum dalam Daftar Efek Syariah,
dengan ketentuan selisih lebih harga jual dari Nilai Pasar
Wajar pada saat masih tercantum dalam Daftar Efek Syariah
dapat diperhitungkan dalam Nilai Aktiva Bersih (NAB) PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA; dan/atau
b) Efek selain saham dan/atau instrumen pasar uang tidak
memenuhi Prinsip Syariah di Pasar Modal, dengan
ketentuan selisih lebih harga jual dari Nilai Pasar Wajar pada
saat masih memenuhi Prinsip Syariah di Pasar Modal,
27. 26
dapat diperhitungkan dalam Nilai Aktiva Bersih (NAB) PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
2) Bank Kustodian wajib menyampaikan kepada OJK serta
Pemegang Unit Penyertaan, informasi tentang perolehan selisih
lebih penjualan Efek sebagaimana dimaksud di atas paling lambat
pada hari ke-12 (kedua belas) setiap bulan (jika ada).
3) Dalam hal hari ke-12 (kedua belas) jatuh pada hari libur, informasi
sebagaimana dimaksud di atas wajib disampaikan paling lambat
pada 1 (satu) hari kerja berikutnya.
5.4.2. Perhitungan besarnya selisih lebih harga jual Efek dan/atau instrumen
pasar uang selain Efek Yang Dapat Dibeli dalam portofolio PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA dilakukan oleh Bank Kustodian dan akan
dilaporkan oleh Bank Kustodian kepada Manajer Investasi Syariah. Atas
instruksi Manajer Investasi Syariah selisih lebih harga jual Efek dan/atau
instrumen pasar uang tersebut akan dipisahkan dari perhitungan Nilai
Aktiva Bersih dan dapat dibukukan ke dalam Rekening Sosial untuk
selanjutnya akan digunakan untuk keperluan sosial, berdasarkan
kebijakan Manajer Investasi Syariah dengan arahan Dewan Pengawas
Syariah PT Paytren Aset Manajemen.
5.4.3. Dalam hal terdapat selisih kurang dari hasil penjualan saham dan/atau
Efek atau instrumen pasar uang selain Efek Yang Dapat Dibeli dalam
portofolio PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA, maka selisih kurang
tersebut akan diserap oleh PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dan
diperhitungkan dalam perhitungan Nilai Aktiva Bersih PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA.
5.4.4. Dalam hal karena tindakan Manajer Investasi Syariah dan Bank
Kustodian, mengakibatkan dalam portofolio PAM SYARIAH LIKUID DANA
SAFA terdapat Efek dan/atau instrumen pasar uang selain Efek Yang
Dapat Dibeli maka OJK dapat:
1) melarang Manajer Investasi Syariah untuk melakukan penjualan
Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA baru;
2) melarang Manajer Investasi Syariah dan Bank Kustodian untuk
mengalihkan kekayaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA selain
dalam rangka (i) pembersihan kekayaan PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA dari unsur-unsur yang bertentangan dengan Prinsip
Syariah di Pasar Modal dan/atau (ii) membayar permohonan
penjualan kembali Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA
SAFA;
3) mewajibkan Manajer Investasi Syariah dan Bank Kustodian secara
tanggung renteng untuk membeli portofolio yang bertentangan
dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal sesuai dengan
harga perolehan dalam waktu yang ditetapkan oleh OJK;
4) mewajibkan Manajer Investasi Syariah atas nama PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA menjual atau mengalihkan unsur kekayaan
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dari unsur kekayaan yang
bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal, dengan
ketentuan selisih lebih harga jual dari Nilai Pasar Wajar terakhir
pada saat masih memenuhi Prinsip Syariah di Pasar Modal
dipisahkan dari perhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana
Syariah dan diperlakukan sebagai dana sosial;
28. 27
5) Dalam hal terdapat selisih kurang dari hasil penjualan saham
dan/atau Efek atau Instrumen Pasar Uang selain Efek Syariah
Dalam Negeri dan Efek Yang Dapat Dibeli dalam portofolio PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA maka selisih kurang tersebut akan
diserap oleh PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dan
diperhitungkan dalam perhitungan Nilai Aktiva Bersih PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA;
6) mewajibkan Manajer Investasi Syariah untuk mengumumkan
kepada publik larangan dan/atau kewajiban yang ditetapkan OJK
sebagaimana dimaksud pada butir 1), butir 2), dan butir 3) di atas,
dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia dan
berperedaran nasional atas biaya Manajer Investasi Syariah dan
Bank Kustodian paling lambat akhir hari kerja ke-2 (kedua) setelah
diterimanya surat OJK.
5.4.5. Bank Kustodian wajib menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
serta Pemegang Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
tentang perolehan selisih lebih penjualan Efek sebagaimana dimaksud
pada angka 5.4.4. butir 4) dan informasi tentang penggunaannya sebagai
dana sosial paling lambat pada hari ke-12 (kedua belas) setiap bulan (jika
ada).
5.4.6. Dalam hal hari ke-12 (kedua belas) jatuh pada hari libur, informasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib disampaikan paling lambat
pada 1 (satu) Hari Kerja berikutnya.
5.4.7. Dalam hal Manajer Investasi Syariah dan/atau Bank Kustodian tidak
mematuhi larangan dan/atau tidak melaksanakan kewajiban yang telah
ditetapkan OJK sebagaimana dimaksud pada angka 5.4.4., 5.4.5. dan
5.4.6. di atas, maka OJK berwenang untuk:
(i) mengganti Manajer Investasi Syariah dan/atau Bank Kustodian;
atau
(ii) memerintahkan pembubaran PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
5.4.8. Dalam hal Manajer Investasi Syariah dan Bank Kustodian tidak
membubarkan Reksa Dana Syariah sebagaimana dimaksud pada angka
5.4.7 di atas, Otoritas Jasa Keuangan berwenang membubarkan PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
5.5. Kebijakan Pembagian Hasil Investasi
Setiap hasil investasi yang diperoleh PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dari
dana yang diinvestasikan, jika ada, akan dibukukan ke dalam PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
Sesuai dengan kebijakan Manajer Investasi Syariah, dengan tidak mengabaikan
pencapaian tujuan investasi, Manajer Investasi Syariah dapat membagikan hasil
investasi tersebut dalam bentuk tunai.
Pembagian hasil investasi dalam bentuk tunai tersebut dilakukan dengan
pemindahbukuan atau transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang
terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan.
29. 28
Hasil investasi yang dibagikan kepada Pemegang Unit Penyertaan PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA harus bersih dari unsur non halal sehingga
Manajer Investasi Syariah harus melakukan pemisahan bagian pendapatan yang
mengandung unsur non-halal dari pendapatan yang diyakini halal sesuai dengan
mekanisme pembersihan kekayaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
sebagaimana dimaksud dalam Kontrak Investasi Kolektif REKSA DANA SYARIAH
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
30. 29
BAB VI
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR
Metode penghitungan Nilai Pasar Wajar Efek dalam portofolio PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA yang digunakan oleh Manajer Investasi Syariah adalah sesuai dengan
Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2 juncto POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif, yang memuat antara lain ketentuan sebagai berikut:
Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan
disampaikan oleh Manajer Investasi Syariah kepada Bank Kustodian paling lambat
pada pukul 17.00 (tujuh belas) WIB setiap Hari Bursa, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek
menggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek tersebut di Bursa Efek;
b. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari:
1) Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter);
2) Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek;
3) Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang asing;
4) Instrumen pasar uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam POJK Nomor
23/POJK.04/2016;
5) Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada Penerima Laporan
Transaksi Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. X.M.3 tentang
Penerimaan Laporan Transaksi Efek;
6) Efek lain yang berdasarkan Keputusan OJK dapat menjadi Portofolio Efek Reksa
Dana; dan/atau
7) Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit,
atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut;
menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan
bagi Manajer Investasi Syariah;
c. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai
Pasar Wajar pada saat itu, penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut
menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai sebagai
harga acuan bagi Manajer Investasi Syariah;
d. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek
sebagaimana dimaksud dalam huruf b butir 1) sampai dengan butir 6), dan angka 2
huruf c Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2, Manajer Investasi Syariah wajib
menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung
jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan
secara konsisten, dengan mempertimbangkan antara lain:
1) harga perdagangan sebelumnya;
2) harga perbandingan Efek sejenis; dan/atau
3) kondisi fundamental dari penerbit Efek;
e. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar
negeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat
diakses melalui media masa atau fasilitas internet yang tersedia;
f. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek dari
perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal
membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, sebagaimana dimaksud
dalam huruf b butir 7, Manajer Investasi Syariah wajib menghitung Nilai Pasar
Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode
yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten dengan
mempertimbangkan:
31. 30
1) Harga perdagangan terakhir Efek tersebut;
2) Kecenderungan harga Efek tersebut;
3) Tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir (jika berupa Efek Bersifat
Utang);
4) Informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak
perdagangan terakhir;
5) Perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan
rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis (jika berupa saham);
6) Tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan
peringkat kredit sejenis (jika berupa Efek Bersifat Utang); dan
7) Harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupa derivatif atas
Efek);
g. Dalam hal Manajer Investasi Syariah menganggap bahwa harga pasar wajar yang
ditetapkan LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio
Reksa Dana yang wajib dibubarkan karena:
1) diperintahkan oleh OJK sesuai peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal; dan/atau
2) total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar
rupiah) selama 120 (seratus duapuluh) hari bursa secara berturut-turut,
Manajer Investasi Syariah dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek
tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode
yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten;
h. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan
denominasi mata uang PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA tersebut, wajib
dihitung dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia;
I. Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf d dan
huruf e di atas, Manajer Investasi Syariah wajib sekurang-kurangnya:
1) Memiliki prosedur operasi standar;
2) Menggunakan dasar perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan
berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan
secara konsisten;
3) Membuat catatan dan/atau kertas kerja tentang tata cara pernghitungan Nilai
Pasar Wajar dari Efek yang mencakup antara lain faktor atau fakta yang
menjadi pertimbangan; dan
4) Menyimpan catatan tersebut di atas paling kurang 5 (lima) tahun;
J. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai
Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaian
pembukuan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dilaksanakan, tetapi tanpa
memperhitungkan peningkatan atau penurunan kekayaan PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA karena permohonan pembelian yang diterima oleh Bank Kustodian
pada hari yang sama.
k. Penghitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar
Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi Syariah.
Manajer Investasi Syariah dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam
Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2 dan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif tersebut di atas, dengan tetap memperhatikan peraturan,
kebijakan dan persetujuan OJK yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian
setelah dibuatnya Prospektus ini.
32. 31
BAB VII
PERPAJAKAN
Berdasarkan peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh)
atas pendapatan reksa dana yang berbentuk kontrak investasi kolektif, adalah sebagai
berikut:
Uraian
Perlakuan
PPh
Dasar Hukum
a. Pembagian uang tunai (dividen)
b. Bunga Obligasi
c. Capital gain / Diskonto Obligasi
d. Bunga Deposito dan Diskonto
Sertifikat Bank Indonesia
e. Capital Gain Saham di Bursa
f. Commercial Paper & Surat Utang
lainnya
PPh tarif
umum
PPh Final*
PPh Final*
PPh Final
(20%)
PPh Final
(0,1%)
PPh tarif
umum
Pasal 4 (1) UU PPh
Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh jo. dan
Pasal I angka 1 dan 2 PP No. 100 Tahun
2013
Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UU PPh jo.
Pasal I angka 1 dan 2 PP No. 100 Tahun
2013
Pasal 2 PP Nomor 131 tahun 2000 jo. Pasal
3 Keputusan Menteri Keuangan R.I. Nomor
51/KMK.04/2001
PP Nomor 41 tahun 1994 jo.Pasal 1 PP
Nomor 14 tahun 1997
Pasal 4 (1) UU PPh
* Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 100 Tahun 2013 (“PP No. 100
Tahun 2013”) besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto
dari Obligasi yang diterima Wajib Pajak Reksa Dana yang terdaftar pada OJK
adalah sebagai berikut:
1) 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan
2) 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.
Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi Syariah
berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi Syariah atas
peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. Adanya
perubahan atau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku, dapat
memberikan dampak negatif bagi PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
Bagi pemodal asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan
mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA.
33. 32
BAB VIII
RISIKO INVESTASI
Risiko investasi dalam PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dapat disebabkan oleh
berbagai faktor antara lain:
1. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Perubahan kondisi ekonomi global negeri sangat mempengaruhi kondisi
perekonomian di Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomian
terbuka. Demikian pula halnya dengan perubahan kondisi dan stabilitas politik dalam
negeri. Selain itu, perubahan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia juga
mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan, baik yang tercatat pada Bursa Efek
maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang, yang pada akhirnya
mempengaruhi nilai Efek Bersifat Utang yang diterbitkan perusahaan tersebut.
2. Risiko Kredit
Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh Emiten mempunyai risiko kredit, yaitu
risiko yang berhubungan dengan kemampuan membayar dari Emiten yang
menerbitkan Efek Bersifat Utang. Hal mana dapat berdampak pada harga saham
Emiten tersebut.
3. Risiko Industri
Kinerja Emiten penerbit Efek, baik Efek Bersifat Ekuitas maupun Efek Bersifat Utang
dipengaruhi oleh industri dimana Emiten tersebut beroperasi. Apabila kinerja suatu
industri mengalami penurunan, maka Emiten-emiten yang bergerak dalam industri
yang sama akan mengalami penurunan kinerja, yang akhirnya akan berpengaruh
negatif terhadap nilai Efek yang diterbitkan oleh Emiten-emiten tersebut. Risiko
industri dapat diminimalkan dengan melakukan diversifikasi investasi pada beberapa
Efek yang diterbitkan oleh Emiten-emiten yang bergerak di beberapa industri yang
berbeda.
4. Risiko Pasar
Risiko pasar adalah risiko sistematik yang mempengaruhi nilai seluruh Efek yang
berada dalam pasar yang sama. Risiko tersebut merupakan risiko yang harus
ditanggung oleh investor yang telah melakukan diversifikasi portofolio yang optimal.
5. Risiko Pembubaran dan Likuidasi
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA wajib dibubarkan, apabila terjadi salah satu
dari hal-hal sebagai berikut:
i. jika dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) Hari Bursa, PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki
dana kelolaan kurang dari Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar Rupiah);
ii. diperintahkan oleh OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal;
iii. total Nilai Aktiva Bersih PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA kurang dari Rp
10.000.000.000,00 (sepuluh milyar Rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) Hari
Bursa berturut-turut; dan/atau
iv. Manajer Investasi Syariah dan Bank Kustodian telah sepakat untuk
membubarkan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
6. Risiko Likuiditas
Nilai portofolio PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA pada tanggal dilakukannya
Penjualan Kemballi dan likuidasi PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dipengaruhi
oleh likuiditas pasar Efek-efek dalam portofolio PAM SYARIAH LIKUID DANA
SAFA. Efek-efek yang tidak likuid dapat memiliki Nilai Pasar Wajar yang lebih
rendah dari pada nilai Efek-efek tersebut.
34. 33
7. Risiko Suku Bunga
Investasi obligasi pada Portofolio Efek PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
tergantung dari fluktuasi tingkat suku bunga dan harga dari obligasi tersebut dapat
naik turun akibat fluktuasi ini.
8. Risiko Perubahan Peraturan Perpajakan
Sesuai peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, kupon (bunga) obligasi dan
diskonto (termasuk capital gain) dari hasil transaksi obligasi merupakan objek pajak
dengan tarif pajak final. Tarif pajak final ditetapkan sebagai berikut:
i. Periode tahun 2014 – 2020 tarif pajak 5%;
ii. Tahun 2021 – dan seterusnya tarif pajak 10%.
Dalam hal peraturan Perpajakan tersebut di kemudian hari direvisi, seperti bila tarif
pajak berubah tidak sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, maka tujuan
investasi dari PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA yang telah ditetapkan di depan
sebelum PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA diluncurkan dapat menjadi tidak
terpenuhi karena kondisi, perkiraan dan informasi yang digunakan Manajer
Investasi Syariah saat menyusun tujuan investasi PAM SYARIAH LIKUID DANA
SAFA dan membuat Prospektus ini tidak berlaku (tidak relevan) lagi. Apabila resiko
ini terjadi, maka pada kondisi ini PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dapat
dibubarkan.
9. Risiko Perubahan Peraturan Lainnya
Perubahan peraturan khususnya namun tidak terbatas pada peraturan perpajakan
dapat mempengaruhi kinerja PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
Dalam hal terjadinya salah satu risiko seperti tersebut di atas, termasuk juga bila
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dibubarkan, yang menyebabkan Pemegang
Unit Penyertaan mengalami kerugian materiil atas investasinya pada PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA, maka Manajer Investasi Syariah, Bank Kustodian
dan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi Syariah
(jika ada) dibebaskan dari tanggung jawab dan tidak dapat dituntut atas kerugian
tersebut, selama Manajer Investasi Syariah, Bank Kustodian dan Agen Penjual Efek
Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi Syariah (jika ada) telah berusaha
dengan kehati-hatian yang wajar dan itikad baik dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
35. 34
BAB IX
IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA
9.1. Rincian biaya yang menjadi beban PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA adalah
sebagai berikut:
▪ Imbalan jasa pengelolaan Manajer Investasi Syariah sebesar maksimum
1,5% (satu koma lima persen) per tahun dihitung secara harian dari Nilai
Aktiva Bersih PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA berdasarkan 365 (tiga
ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan;
▪ Imbalan jasa Bank Kustodian sebesar maksimum 0,15% (nol koma lima belas
persen) per tahun dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima)
hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan;
▪ Biaya transaksi Efek, termasuk pajak yang berkenaan dengan transaksi yang
bersangkutan;
▪ Biaya registrasi Efek;
▪ Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus termasuk laporan
keuangan tahunan yang disertai laporan Akuntan yang terdaftar di OJK
dengan pendapat yang lazim kepada Pemegang Unit Penyertaan setelah
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dinyatakan Efektif oleh OJK;
▪ Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana
perubahan dan perubahan Kontrak Investasi Kolektif, Lampiran dan atau
Prospektus (jika ada) dan biaya perubahan Kontrak Investasi Kolektif,
Lampiran dan atau Prospektus setelah suatu PAM SYARIAH LIKUID DANA
SAFA dinyatakan Efektif oleh OJK (jika ada);
▪ Biaya pencetakan dan distribusi surat konfirmasi transaksi Unit Penyertaan
bila terjadi penjualan atau pembelian kembali Unit Penyertaan dan laporan
bulanan kepemilikan Unit Penyertaan ke Pemegang Unit Penyertaan setelah
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dinyatakan Efektif oleh OJK;
▪ Biaya pencetakan dan distribusi laporan-laporan yang merupakan hak
Pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
BAPEPAM No. X.D.1 ke Pemegang Unit Penyertaan setelah PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA dinyatakan Efektif oleh OJK;
▪ Biaya jasa auditor yang memeriksa Laporan Keuangan Tahunan setelah
Pernyataan Pendaftaran PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA menjadi Efektif;
▪ Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengajuan tuntutan kerugian
atas kelalaian lembaga yang melakukan penyelesaian transaksi atas transisi
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA, apabila penunjukan lembaga tersebut
diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia;
▪ Pengeluaran pajak berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-
biaya tersebut di atas;
▪ Biaya lain di mana PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA adalah pihak yang
memperoleh manfaat; dan
▪ Biaya asuransi (jika ada).
36. 35
9.2. Biaya yang menjadi beban Manajer Investasi Syariah adalah sebagai
berikut:
▪ Biaya persiapan pembentukan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA yaitu
biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus Awal dan penerbitan
dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan,
Konsultan Hukum, Notaris dan Dewan Pengawas Syariah;
▪ Biaya administrasi pengelolaan portofolio PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi;
▪ Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, dan biaya promosi serta
iklan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA;
▪ Biaya pencetakan dan distribusi Prospektus Awal, formulir pembukaan
rekening (jika ada), formulir profil pemodal, formulir pembelian Unit
Penyertaan, formulir Pembelian Berkala dan formulir Penjualan Kembali Unit
Penyertaan Unit Penyertaan;
▪ Biaya pengumuman di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
berperedaran nasional mengenai laporan penghimpunan dana kelolaan PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA paling lambat 90 ( sembilan puluh) Hari Kerja
setelah Pernyataan Pendaftaran PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA menjadi
Efekftif;
▪ Biaya pembubaran dan likuidasi PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan, Konsultan Pajak dan beban biaya
lain kepada pihak ketiga, dalam hal PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
dibubarkan dan dilikuidasi; dan
▪ Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengajuan tuntutan kerugian
atas kelalaian lembaga yang melakukan penyelesaian transaksi atas transisi
PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA, apabila penunjukan lembaga tersebut
merupakan permintaan atau perintah Manajer Investasi Syariah.
9.3. Biaya yang menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan adalah sebagai berikut:
▪ Tidak ada biaya pembelian (subscription fee) yang dikenakan pada saat calon
Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA.
▪ Tidak ada biaya penjualan kembali (redemption fee) yang dikenakan pada saat
Pemegang Unit Penyertaan menjual Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA yang dimilikinya.
▪ Tidak ada biaya pengalihan investasi (switching fee) yang dikenakan pada saat
Pemegang Unit Penyertaan pengalihan Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA.
▪ Biaya pemindahbukuan/transfer bank (jika ada) sehubungan dengan
pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian
sisa uang pembelian Unit Penyertaan yang ditolak, hasil pencairan seluruh
Unit Penyertaan dalam hal kepemilikan Unit Penyertaan di bawah saldo
minimum, pembayaran dividen (jika ada), pembayaran hasil Penjualan
Kembali Unit Penyertaan dan pembayaran hasil pembubaran serta likuidasi;
dan
▪ Pajak-pajak berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan (jika ada).
37. 36
9.4. Biaya Konsultan Hukum, Notaris dan/atau Akuntan Publik setelah PAM SYARIAH
LIKUID DANA SAFA dinyatakan Efektif oleh OJK menjadi beban Manajer
Investasi Syariah, dan/atau PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA sesuai dengan
pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehingga
diperlukan jasa profesi dimaksud.
38. 37
BAB X
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Setiap Pemegang Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA mempunyai
hak-hak seperti di bawah ini:
a. Hak untuk memperoleh pembagian hasil investasi (jika ada) sesuai dengan
Kebijakan Pembagian Hasil Investasi PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA;
b. Hak untuk menjual kembali dan/atau mengalihkan sebagian atau seluruh Unit
Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA kepada Manajer Investasi
Syariah;
c. Hak untuk memperoleh hasil pencairan Unit Penyertaan akibat kurang dari saldo
minimum kepemilikan Unit Penyertaan;
d. Hak untuk mendapatkan bukti penyertaan dalam PAM SYARIAH LIKUID DANA
SAFA yaitu bukti atau Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA;
e. Hak untuk memperoleh informasi tentang Nilai Aktiva Bersih harian per Unit
Penyertaan dan kinerja dari PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA;
f. Hak untuk mendapatkan laporan bulanan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA,
yang memuat informasi antara lain, penjualan kembali Unit Penyertaan, Nilai Aktiva
Bersih setiap Unit Penyertaan dan saldo kepemilikan Unit Penyertaan oleh
Pemegang Unit Penyertaan;
g. Hak untuk memperoleh laporan-laporan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
BAPEPAM No. X.D.1;
h. Hak untuk memperoleh bagian atas hasil likuidasi secara proposional dengan
kepemilikan Unit Penyertaan dalam hal PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
dibubarkan dan dilikuidasi; dan
i. Hak untuk memperoleh laporan keuangan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA
secara periodik.
40. 39
BAB XII
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
12.1. PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Sebelum melakukan pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, pemodal harus sudah
membaca dan mengerti isi Prospektus PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA beserta
ketentuan-ketentuan dalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan.
Pemegang Unit Penyertaan dapat membeli Unit Penyertaan secara langsung, atau
melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi Syariah
(jika ada), dan/atau melalui media elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi
Syariah dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi
Syariah (jika ada), dan/atau pihak lain yang memiliki jaringan luas dalam kegiatan
usahanya dalam bentuk penyediaan tempat atau gerai penjualan dan/atau sistem
elektronik yang teruji keandalannya dan telah memperoleh izin dari otoritas yang
berwenang (jika ada), sebagaimana dituangkan dalam Prospektus ini. Bank Kustodian
menerima pembayaran melalui pemindahbukuan/transfer pada rekening PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA baik pada Bank Kustodian maupun bank lain yang
ditentukan Manajer Investasi Syariah, di mana rekening tersebut dikendalikan oleh
Bank Kustodian.
Manajer Investasi Syariah akan menjual Unit Penyertaan dan Unit Penyertaan akan
diterbitkan oleh Bank Kustodian setelah: (i) diterimanya pesanan pembelian dari calon
Pemegang Unit Penyertaan atau Pemegang Unit Penyertaan, baik dengan cara
penyampaian aplikasi atau formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan PAM
SYARIAH LIKUID DANA SAFA yang telah ditandatangani dan dokumen-dokumen
pendukungnya secara lengkap (in complete application) oleh Manajer Investasi
Syariah atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi
Syariah (jika ada) atau dengan cara mengisi secara lengkap dan menandatangani
aplikasi atau formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID
DANA SAFA melalui media elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi Syariah
dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi Syariah
(jika ada), dan/atau pihak lain yang memiliki jaringan luas dalam kegiatan usahanya
dalam bentuk penyediaan tempat atau gerai penjualan dan/atau sistem elektronik yang
teruji keandalannya dan telah memperoleh izin dari otoritas yang berwenang (jika ada),
sebagaimana dituangkan dalam Prospektus PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA dan
(ii) setelah pembayaran untuk pembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund)
dalam mata uang Rupiah pada rekening PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA, baik
pada Bank Kustodian maupun bank lain yang ditentukan Manajer Investasi Syariah, di
mana rekening tersebut dalam pengelolaan Bank Kustodian.
Jumlah Unit Penyertaan yang diperoleh calon Pemegang Unit Penyertaan atau
Pemegang Unit Penyertaan akan dihitung menurut Nilai Aktiva Bersih per Unit
Penyertaan pada akhir Hari Bursa diterimanya (in good fund) pembayaran atas
pembelian Unit Penyertaan tersebut.
12.2. PROSEDUR PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Untuk pertama kali para calon Pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit
Penyertaan PAM SYARIAH LIKUID DANA SAFA harus mengisi secara lengkap, benar
dan jelas serta menandatangani formulir profil calon Pemegang Unit Penyertaan
sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.D.2, tentang
Profil Pemodal Reksa Dana ("Peraturan BAPEPAM & LK Nomor IV.D.2"),
melengkapinya dengan fotokopi bukti jati diri (Kartu Tanda