2. PENGERTIAN
Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Pasal I ayat 27,
Reksa Dana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam
portfolio efek oleh Manajer Investasi yang telah mendapat izin dari
Bapepam.
Menurut Fatwa Dewan Syari’ah Nasional (DSN) No. 20/DSN-MUI/2001, Reksa
Dana syari’ah adalah Reksa Dana yang beroperasi menurut ketentuan dan
prinsip syari’ah Islam.
Reksa Dana syari’ah (Islamic Investment Funds) dalam hal ini memiliki
pengertian yang sama dengan Reksa Dana konvensional, hanya saja cara
pengelolaan dan kebijakan investasinya harus berdasarkan pada syari’at
islam, baik dari segi akad, pelaksanaan investasi, maupun dari segi
pembagian keuntungan.
3. PERKEMBANGAN RDS
Pada awal tahun 1996, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) RI
mengeluarkan peraturan pelaksanaan tentang Reksa Dana berbentuk
kontrak investasi kolektif (KIK). Peraturan-peraturan tersebut membuka
peluang lahirnya Reksa Dana berbentuk KIK untuk tumbuh dan
berkembang. Salah satunya adalah munculnya Reksa Dana syari’ah
pertama di Indonesia pada tahun 1998 yang dikelola oleh PT danareksa
Investment Management.
Di Indonesia, RDS meliputi, yaitu Danareksa Syari’ah Berimbang, Dana PNM
Syari’ah, Rifan Syari’ah, dan Batasa Syari’ah.
4. PANDANGAN SYARI’AH TENTANG RDS
Pada dasarnya, setiap sesuatu dalam muamalat adalah dibolehkan selama
tidak bertentangan dengan Islam.
Syari’ah dapat menerima usaha semacam Reksa Dana sepanjang hal yang
tidak bertentangan dengan syari’ah. Setiap syarat yang tidak bertentangan
dengan dsar-dasar syari’ah dan dapat disamakan hukumnya (diqiyaskan)
dengan syarat-syarat yang sah.
Investasi hanya dilakukan pada instrumen keuangan yang sesuai dengan
syari’ah Islam. Instrumen tersebut meliputi instrumen saham sesuai syari’ah,
penempatan dalam deposito pada Bank Umum Syari’ah, dan surat Utang
jangka panjang dan jangka pendek yang sesuai dengan prinsip syari’ah.
5. CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK
• Ciri-ciri: Mempunyai Dewan Syari’ah, sistem mudharabah,
tidak bertentangan dengan syari’ah islam.
• Karakteristik: pada instrumen keuangan yang sesuai
dengan syari’ah, harus sesuai dengan syari’ah, Mekanisme
operasional Reksa Dana syari’ah, terdiri dari wakalah serta
mudharabah.
• Penghasilannya dari : saham, obligasi, surat berharga pasar
uang, deposito yang semuanya berbasis syari’ah.
7. MEKANISME OPERASIONAL PELAKU RDS
Hubungan Investor dan Perusahaan
Hak dan Kewajiban Manajer Investasi dan
Bank Kustodian
Kewajiban Manajer Investasi
8. PENGGOLONGAN RDS
Berdasarkan bentuk hukum
1. Reksa Dana berbentuk Perseroan Terbatas (PT Reksa Dana)
2. Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Reksa Dana KIK).
Berdasarkan sifat operasional
1. Reksa Dana Terbuka (open-end)
2. Reksa Dana tertutup (closed-end).
Berdasarkan jenis investasi
1. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds/MMF)
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund/ FIF)
3. Reksa Dana Saham (Equity Funds/ EF)
4. Reksa Dana Campuran (Balance Fund/BF)
9. LEMBAGA-LEMBAGA FASILITATOR REKSA DANA
1.Bapepam-LK
2.Pengelola Investasi (Manajer Investasi)
3.Bank Kustodian
4.Notaris
5.Konsultan Hukum
6.Akuntan Publik
7.Agen Penjual
10. TATA CARA BERINVESTASI RDS
Setelah membaca prospektus penawaran Reksa Dana syari’ah,
mengisi formulir pembelian Reksa Dana secara lengkap dan benar.
Mengisi formulir profil investasi nasabah.
Membayar pembelian unit penyertaan di bank yang sudah ditunjuk.
Pembayaran dapat dilakukan dengan cek atau giro, transfer tunai
atau pemindahbukuan.
Menyerahkan formulir pembelian yang telah diisi lengkap dan kopian
bukti transfer bank kepada petugas di Manajer Investasi dan juga
menyerahkan kopian kartu identitas yang masih berlaku.
Calon nasabah memenuhi persyaratan batasan minimum dan
maksimum pembelian unit penyertaan sebesar 2% dari total yang
ditawarkan kepada masyarakat pemodal.
Investor berhak atas bagi hasil investasi sampai dengan ditariknya
kembali unit penyertaan tersebut pada periode yang telah ditentukan.
11. KEUNTUNGAN DAN RISIKO RDS
• Keuntungan
1. Tingkat likuiditas yang baik
2. Manajer professional
3. Diversifikasi
4. Biaya rendah
• Risiko
1. Risiko Perubahan Kondisi
Ekonomi dan Politik
2. Risiko berkurangnya nilai unit
penyertaan
3. Risiko wanprestasi oleh
pihak-pihak terkait.
4. Risiko likuiditas
5. Risiko kehilangan
kesempatan transaksi pada
saat pengajuan klaim
asuransi.
12. KENDALA DAN STRATEGI RDS
• Kendala
1. relatif dikenal hanya pada
kalangan masyarakat tertentu
2. Dualisme sistem dalam pasar
modal
3. Untuk meningkatkan tumbuhnya
Reksa Dana perlu dukungan
• strategi
1. memperbanyak alternatif
2. mensosialisasikan idealisme Reksa
Dana syari’ah
3. Perlunya energi