1. PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM TENTANG PERAN
PUBLIC HEALTH NURSING DALAM MENINGKATKAN
KEPATUHAN PASIEN DALAM MENJALANKAN
PENGOBATAN TB PARU DI WILAYAH PUSKESMAS
KAMPAR KIRI HULU I
I. Pelaksanaan Wawancara
1. Tanggal Wawancara :
2. Tempat wawancara :
3. Pewawancara :
II. Identitas Informan
1. Nama lengkap :
2. Umur :
3. Jenis kelamin :
4. Pendidikan :
5. Jabatan :
6. Unit kerja :
7. Instansi kerja :
III. Pendahuluan
A. Perkenalan
B. Menyampaikan tujuan wawancara
C. Izin Dokumentasi
D. Ucapan terima kasih
2. IV. Isi Wawancara (60 menit)
A. SDM
1. Bagaimana peran SDM (pemegang program, kepala puskesmas,
petugas laboratorium dan perawat PHN) dalam melakukan public
health nursing dalam meningkatkan kepatuhan pasien menjalani
pegobatan TB.
Probing : Ketersediaan SDM di puskesmas untuk meningkatkan
kepatuhan pasien TB, kualitas, jenis peningkatan manajemen
operasional yang telah mereka lakukan, rutin/tidak,
berkelanjutan/tidak, pihak yang terlibat, sumber dana untuk
pelaksanaan public health nursing.
B. Biaya/dana
1. Apakah dipuskesmas bapak/ibu tersedia dana untuk kegiatan
pelaksanaan program TB Paru, seperti penyuluhan, kunjungan
rumah dan biaya pemeriksaan slide ? jelaskan…..
2. Jika ada subernya darimana ?
3. Apakah dana yang tersedia sudah cukup ? jika tidak cukup apa
alasannya…..
4. Apakah dana yang dibutuhkan tepat waktu? Jika tidak,
alasannya…
5. Bagaimana mengatasi jika tidak teapt waktu?
C. Sarana dan Prasarana
1. Apakah dipuskesmas bapak/ibu sudah tersedia ruang
laboratorium ?
3. 2. Apakah ruang laboratorium itu sudah memenuhi syarat
kesehatan?
3. Apakah dipuskesmas bapak/ibu sudah tersedia sarana pebuangan
air limbah laboratorium ?
4. Apakah ada ruangan khusus untuk pelayanan penderita TB ?
5. Apakah dipuskesmas bapak/ibu tersedia kendaraan untuk turun
kelapangan melakukan kunjungan ?
6. Apakah dipuskesmas bapak/ibu sudah tersedia listrik cadangan
untuk peeriksaan slide jika mati lampu ?
D. Register
Observasi dokumen/register pasien TB
E. Penyuluhan
1. Apa sajakah materi penyuluhan yang bapak/ibu berikan untuk
menambah pengetahuan pasien TB paru ?
2. Dimanakah bapak/ibu melakukan penyuluhan TB paru ?
3. Siapa sajakah sasaran penyuluhan yang bapak/ibu lakukan ?
4. Bagaimanakah tanggapan masyarakat terhadap kegiatan
penyuluhan yang bapak/ibu lakukan ?
5. Adakah kerjasama lintas sektoral yang bapak/ibu lakukan untuk
kegiatan penyuluhan ?
F. Motivasi
1. Bagaimanakah bapak/ibu memotivasi pasien TB supaya
menjalani pengobatan dengan baik ?
2. Menurut bapak/ibu siapakah yang sangat berpengaruh kepada
pasien dalam menjalankan pengobatan ?
4. 3. Menurut bapak/ibu pentingkah PMO dalam pengobatan TB paru?
4. Menurut bapak/ibu peran public health nursing berpengaruhkah
terhadap kepatuhan pasien menjalankan pengobatan TB paru?
5. Menurut bapak/ibu lingkungan keluarga apakah mempengaruhi
motivasi pasien untuk sembuh?
G. Pos obat desa
1. Menurut bapak/ibu apakah Pos Obat Desa sangat berpengaruh
dalam pengobatan TB paru ?
2. Adakah Pos Obat Desa di wilayah kerja bapak/ibu ?
3. Kalau ada sudah berfungsikah dengan baik ? alasannya…
H. Pengambilan obat
1. Dimanakah pasien bisa mengambil obat TB Paru ?
2. Bisakah pasien mewakilkan keorang lain untuk pengabilan obat ?
3. Adakah obat TB Paru terputus pendistribusiannya kepuskesmas
bapak/ibu ?
4. Adakah dana tabahan yang diminta dari pasien untuk pengabilan
obat TB ?
5. Adakah jadwal pengambilan obat pasien TB Paru ?
V. Penutup
A. Menanyakan apakah masih ada komentar dari informen
B. Ucapan terima kasih
C. Ucapan mohon maaf