Terlaksananya penyuluhan tentang penyakit tuberkulosis (TB) kepada pasien di ruang tunggu poliklinik umum Puskesmas Tanjung Botung untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit tersebut.
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
Optimalisasi Pelayanan TB
1. LAPORAN AKTUALISASI MINGGU 2
Nama : dr. Ummu Hani
NIP : 199505262022032016
Unit kerja : Puskesmas Tanjung Botung
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter
Isu : Belum Optimalnya Pelayanan kepada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Tanjung Botung Kab. Padang Lawas
Gagasan Penyelesaian Isu: Optimalisasi Pelayanan Tuberkulosis di Puskesmas Tanjung Botung Kabupaten Padang Lawas
4.1.2. Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
4.1.2.3. Melakukan Penyuluhan tentang Penyakit TB
No. Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil
kegiatan
Keterkaitan substansi mata
pelatihan
Kontribusi
terhadap tujuan
dan sasaran
organisasi
Penguatan nilai-nilai
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan
Penyuluhan
tentang penyakit
TB pada Pasien di
Ruang Tunggu
Poli Umum
mengenai Penyakit
TB
1. Berkonsultasi
dengan Mentor
tentang kegiatan
penyuluhan TB
2. Meminta Izin
kepada Kepala
Terlaksananya
penyuluhan
tentang TB
AGENDA III: Manajemen
ASN, Smart ASN
AGENDA II:
Berorientasi pelayanan:
responsivitas, kualitas,
kepuasan
Kegiatan ini
diharapkan dapat
meningkatkan
pengetahuan
Masyarakat
tentang TB
Dengan diadakannya
penyuluhan tentang
TB diharapkan dapat
menguatkan Nilai
Organisasi
Puskesmas Tanjung
2. Puskesmas
Tanjung Botung
sebagai atasan
3. Menyiapkan bahan
penyuluhan
4. Menyiapkan
perangkat yang
digunakan untuk
penyuluhan
5. Meminta izin
kepada pasien
untuk meluangkan
waktunya
6. Melakukan
penyuluhan
mengenai penyakit
TB kepada pasien
di ruang tunggu
poli umum
Puskesmas
Tanjung Botung
Saya merespon masalah
kesehatan prioritas dengan
memberikan penyuluhan yang
berkualitas agar masyarakat
puas dan memahami penyakit
TB
Akuntabel : integritas, dapat
dipercaya
Saya menyiapkan materi
penyuluhan dari referensi
ilmiah yang terpercaya dan
memberikan penyuluhan
dengan berintegritas dimana
saya mempergunakan ruang
tunggu poli umum puskesmas
untuk penyuluhan dengan
semaksimal mungkin.
Kompeten : sukses,
keberhasilan
Saya menyiapkan dan
melakukan penyuluhan
dengan kualitas terbaik agar
sehingga
pencegahan dan
pengobatan dapat
optimal.
Hal ini Sejalan
dengan Tujuan
Puskemas Tanjung
Botung yaitu:
1. Meningkatkan
Kualitas Sumber
Daya Manusia.
2. Mengoptimalkan
Penyelenggaraan
Upaya
Kesehatan.
Sehingga Sasaran
Puskesmas
Tanjung Botung
dapat Tercapai
Yaitu Terwujudnya
Kecamatan
Barumun Sehat.
Botung yaitu: Siap
Melaksanakan
Tugas,Loyal dalam
memberikan
Pelayanan, Instruksi
segera dilaksanakan,
Norma-Norma jangan
dilanggar.
3. sukses dan berhasil
memberikan pemahaman
kepada masyarakat
Harmonis : peduli, tanpa
membeda-bedakan
Saya menghargai pendapat
Mentor, Kepala Puskesmas
dalam memberikan saran serta
menghargai hak pasien. Saya
tidak membeda-bedakan
audiens dalam memberikan
penyuluhan.
Loyal : komitmen, dedikasi,
kontribusi
Saya berkomitmen untuk
memberikan penyuluhan dan
sebagai bentuk kontribusi dan
dedikasi terhadap
pemberantasan penyakit TB
Adaptif : proaktif
Saya bertindak proaktif
dengan mencari referensi dari
4. berbagai sumber untuk
menambah wawasan
pengetahuan.
Kolaboratif: kesediaan
bekerjasama, sinergi untuk
hasil yang lebih baik
Sayaterbuka dan bekerjasama
dengan Mentor, Kepala
Puskesmas, dan Pasien terkait
dengan Kegiatan yang
dilaksanakan untuk hasil yang
lebih baik
Analisis Dampak: Dalam kegiatan ini, apabila saya tidak menerapkan nilai berorientasi pelayanan (responsivitas, kualitas, kepuasan) maka saya tidak akan
merespon masalah TB di masyarakat dengan memberikan penyuluhan yang berkualitas. Jika penyuluhan yang saya lakukan tidak berkualitas, maka masyarakat
dan pasien di Puskesmas Tanjung Botung tidak akan puas dan tertarik untuk mendengarkan dan memahami materi TB yang saya paparkan. Akibatnya,
pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB akan tetap rendah sehingga sulit memutus rantai penularan penyakit ini. Apabila saya tidak menerapkan nilai
akuntabel (integritas, dapat dipercaya), maka tidak akan tumbuh rasa tanggungjawab sehingga materi penyuluhan yang dibuat tidak berdasarkan referensi
ilmiah yang terpercaya. Tanpa nilai tersebut saya tidak akan maksimal menggunakan ruang tunggu poli umum puskesmas untuk kepentingan pelayanan publik.
Dengan nilai kompeten (sukses, keberhasilan) tidak diterapkan maka tidak akan memberikan kesuksesan dan keberhasilan dalam peningkatan pemahaman
masyarakat mengenai penyakit TB. Akibatnya, angka kasus TBC tetap tinggi. Dengan nilai harmonis (peduli, tanpa membeda-bedakan) tidak diterapkan maka
akan terjadi miscommunication dengan mentor dan kepala puskesmas, karena itu saya memperhatikan masukan dari mentor dan rekan sejawat, sehingga
memberikan hasil yang lebih baik. Tanpa nilai tersebut saya juga tidak akan menghargai pasien dan membeda-bedakan pasien saat penyuluhan. Dengan nilai
loyal (komitmen, kontribusi, dedikasi) tidak diterapkan maka tidak tumbuh komitmen dan dedikasi dalam memberikan penyuluhan sebagai kontribusi dalam
program pemberantasan TB sehingga target pemerintah eliminasi TB sulit tercapai, khususnya pada wilayah kerja saya. Apabila nilai adaptif (proaktif) tidak
diterapkan maka saya tidak akan mencari referensi dari berbagai sumber untuk disampaikan saat penyuluhan. Jika saya tidak menerapkan nilai kolaboratif
5. (kesediaan bekerjasama,sinergi untuk hasil yang lebih baik) maka tidak akan terjalin kerjasama dengan kepala puskesmas, mentor, dan staf puskesmas sehingga
kegiatan ini tidak akan memberikan hasil yang optimal.
6. Matriks Aktualisasi Kegiatan 3
Kegiatan 3 Melakukan Penyuluhan tentang Penyakit TB
Tanggal 1-8 Desember 2022
Lampiran Dokumentasi Foto dan Link Video
1. Capaian Kegiatan
• Dengan terlaksananya kegiatan ini, maka saya telah melaksanakan tugas pokok dan
fungsi (tupoksi) saya sebagai seorang dokter yaitu memberikan edukasi tentang penyakit
TB secara langsung kepada masyarakat melalui penyuluhan.
• Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan pengetahuan masyarakat meningkat
sehingga dapat memutus rantai penularan penyakit TB dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Manfaat
• Dengan dilakukannya penyuluhan, masyarakat lebih mudah untuk mengetahui dan
memahami penyakit TB . Masyarakat juga dapat bertanya langsung kepada dokter pada
saat penyuluhan.
• Dokter dan tenaga kesehatan lain akan lebih mudah dalam menurunkan angka penyakit
TB
3. Dampak
• Adanya penyuluhan mengenai TB ini diharapkan dapat memudahkan dokter dalam
menyampaikan informasi dan edukasi kepada pasien dan masyarakat lebih paham
terhadap penyakit TB.
7. Dokumentasi Hasil Aktualisasi Kegiatan 3
Kegiatan 3 Melakukan Penyuluhan tentang Penyakit TB
Tanggal 1-8 Desember 2022
Lampiran Dokumentasi Foto dan Link Video
Dokumentasi Foto
1. Berkonsultasi dengan Mentor tentang kegiatan penyuluhan TB
2. Meminta Izin kepada Kepala Puskesmas Tanjung Botung sebagai atasan
3. Menyiapkan bahan penyuluhan
8. 4. Menyiapkan perangkat yang digunakan untuk penyuluhan
5. Meminta izin kepada pasien untuk meluangkan waktunya
6. Melakukan penyuluhan mengenai penyakit TB kepada pasien di ruang tunggu poli umum
Puskesmas Tanjung Botung
9. Dokumentasi Video
Link Video Kegiatan:
Dokumentasi Video
Link Video Kegiatan: https://drive.google.com/file/d/1KJNTkLLfAKBckYfO-
O141dzLKfp03UU2/view?usp=drivesdk
17. KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
Nama : dr. Ummu Hani
NIP : 199505262022032016
Unit Kerja : Puskesmas Tanjung Botung
Jabatan : Ahli Pertama – Dokter
Isu : Belum Optimalnya Pelayanan kepada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas
Tanjung Botung Kab. Padang Lawas
Gagasan Isu : Optimalisasi Pelayanan Tuberkulosis di Puskesmas Tanjung Botung
Kabupaten Padang Lawas
Kegiatan 3 : Melakukan Penyuluhan mengenai Penyakit TB
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan Mentor tentang
kegiatan penyuluhan TB
2. Meminta Izin kepada Kepala Puskesmas
Tanjung Botung sebagai atasan
3. Menyiapkan bahan penyuluhan
4. Menyiapkan perangkat yang digunakan
untuk penyuluhan
5. Meminta izin kepada pasien untuk
meluangkan waktunya
6. Melakukan penyuluhan mengenai
penyakit TB kepada pasien di ruang
tunggu poli umum Puskesmas Tanjung
Botung
Output Kegiatan terhadap Pemecahan
Isu
Terlaksananya penyuluhan tentang TB
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Agenda III:
1. Manajemen ASN
2. Smart ASN
Lanjutkan dan
laksanakan kegiatan
sebaik-baiknya.
18. Agenda II
1. Berorientasi Pelayanan
2. Akuntabel
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif
Kontribusi terhadap Tujuan
Organisasi
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang TB sehingga
pencegahan dan pengobatan dapat optimal.
Hal ini sejalan dengan tujuan Puskemas
Tanjung Botung yaitu:
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya
Manusia.
2. Mengoptimalkan Penyelenggaraan
Upaya Kesehatan.
Sehingga sasaran Puskesmas Tanjung
Botung dapat tercapai yaitu terwujudnya
Kecamatan Barumun Sehat.
Penguatan Nilai Organisasi
Dengan diadakannya penyuluhan tentang TB
diharapkan dapat menguatkan Nilai
Organisasi Puskesmas Tanjung Botung yaitu:
Siap Melaksanakan Tugas,Loyal dalam
memberikan Pelayanan, Instruksi segera
dilaksanakan, Norma-Norma jangan
dilanggar.
19. KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
Nama : dr. Ummu Hani
NIP : 199505262022032016
Unit Kerja : Puskesmas Tanjung Botung
Jabatan : Ahli Pertama – Dokter
Isu : Belum Optimalnya Pelayanan kepada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas
Tanjung Botung Kab. Padang Lawas
Gagasan Isu : Optimalisasi Pelayanan Tuberkulosis di Puskesmas Tanjung Botung
Kabupaten Padang Lawas
Kegiatan 3 : Melakukan Penyuluhan mengenai Penyakit TB
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media
Coaching
Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan Mentor tentang
kegiatan penyuluhan TB
2. Meminta Izin kepada Kepala Puskesmas
Tanjung Botung sebagai atasan
3. Menyiapkan bahan penyuluhan
4. Menyiapkan perangkat yang digunakan
untuk penyuluhan
5. Meminta izin kepada pasien untuk
meluangkan waktunya
6. Melakukan penyuluhan mengenai penyakit
TB kepada pasien di ruang tunggu poli
umum Puskesmas Tanjung Botung
Output Kegiatan terhadap Pemecahan
Isu
Terlaksananya penyuluhan tentang TB
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Agenda III:
Print, scan, dan
lampirkan bahan
penyuluhan yang
dibuat pada tahap 3
Waktu: Jumat, 9
Desember 2022 pukul
11.46
Media: melalui
whatsapp group
20. 3. Manajemen ASN
4. Smart ASN
Agenda II
8. Berorientasi Pelayanan
9. Akuntabel
10. Kompeten
11. Harmonis
12. Loyal
13. Adaptif
14. Kolaboratif
Kontribusi terhadap Tujuan Organisasi
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang TB sehingga
pencegahan dan pengobatan dapat optimal.
Hal ini sejalan dengan tujuan Puskemas Tanjung
Botung yaitu:
3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya
Manusia.
4. Mengoptimalkan Penyelenggaraan
Upaya Kesehatan.
Sehingga sasaran Puskesmas Tanjung
Botung dapat tercapai yaitu terwujudnya
Kecamatan Barumun Sehat.
Penguatan Nilai Organisasi
Dengan diadakannya penyuluhan tentang TB
diharapkan dapat menguatkan Nilai Organisasi
Puskesmas Tanjung Botung yaitu: Siap
Melaksanakan Tugas,Loyal dalam
memberikan Pelayanan, Instruksi segera
dilaksanakan, Norma-Norma jangan
dilanggar.