2. KOMPONEN PENDEKATAN
KONSELING
1. Nama Pendekatan dan Tokoh
2. Konsep Dasar
3. Asumsi Perilaku Bermasalah
4. Tujuan Konseling
5. Peran Konselor
6. Deskrispsi Proses Konseling
7. Teknik Konseling
8. Kelebihan dan Keterbatasan
9. Contoh Penerapan
3. Konsep Dasar
Menurut Adler tingkah laku mansuia
terutama di dorong oleh dorongan sosial,
jadi manusia adalah makhluk sosial yang
selalu berhubungan dengan manusia lain.
Adler juga mengatakan pentingnya
kreatifitas manusia, di tegaskan bahwa tidak
mungkin ada life style yang sama antara
dua orang.
4. Asumsi Perilaku Bermasalah
Adler mengasumsikan perilaku bermasalah
adalah perilaku manusia dipandang sebagai
kompensasi terhadap perasaan inferioritas
(harga diri kurang).
Rasa rendah diri berasal dari 3 sumber:
1. Kekurangan dalam organ fisik
2. Anak yang dimanja
3. Anak yang mendapat penolakan
5. Tujuan Konseling
O Mengurangi intensitas perasaan inferior
O Memperbanyak pemahaman mengenai
kebiasaan yang salah
O Mengubah tujuan hidup
O Perkembangan perasaan terhadap orang
lain
O Meningkatkan aktivitas
6. Peran Konselor
O Membentuk dan memelihara hubungan
yang baik dengan klien
O Mengumpulkan data mengenai klien spy
mengetahui konsep style of life klien
O Interpretasi, menjelaskan style of life klien
O Rekonstruksi aktif, mengarahkan alternatif
pemecahan masalah
O Dalam hubungan tatap muka diusahakan
suatu pendidikan kembali
7. Proses Konseling
O Memperoleh pengertian mengenai life
style klien
O Menjelaskan dugaan tentang life style
klien, mungkin klien bs menerima atau
tidak
O Meningkatkan minat sosial klien dengan
menjelaskan bahwa mereka sama dg
orang lain
9. Kelebihan
O Keyakinan bahwa setiap org dapat
berubah
O Penekanan hubungan konseling sebagai
suatu media utk mengubah klien
O Menekankan bhw masyarakat tdk sakit
atau salah, tetapi manusianya
O Menekankan bhw kekuatan sebagai pusat
pendorong perilaku
10. Kekurangan
O Terlalu banyak menekankan tilikan
intelektual
O Penekanan yang berlebihan pd
pengalaman, nilai dan minat
O Meminimalkan faktor biologis dan riwayat
masa lalu
O Terlalu banyak menekankan tanggung
jawab pd keterampilan diagnostik
konselor