SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PENGANGGARAN MODAL
FAIZ ARIF JAMIL, M.Ak
ANGGARAN
 Anggaran: rencana yang merinci proyeksi arus masuk dan arus keluar
selama beberapa periode di masa depan.
 Anggaran: perencanaan keuangan untuk masa depan, yang memuat
tujuan dan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.
 Sebelum menyusun anggaran, organisasi terlebih dahulu harus
mengembangkan rencana strategi yang mengidentifikasikan strategi
aktivitas dan operasi sehingga dapat diterjemahkan keseluruhan
strategi ke dalam tujuan jangka panjang dan pendek.
FUNGSI ANGGARAN
 Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan.
 Menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan.
 Memperoleh kesepakatan bahwa anggaran merupakan dasar penilaian
kinerja
 Menyediakan standar untuk evaluasi kinerja.
 Membantu komunikasi dan koordinasi.
KARAKTERISTIK ANGGARAN
 Mengandung komitmen manajemen.
 Direview dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi.
 Dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu.
 Secara berkala unjuk mengukur kinerja keuangan melalui: aktual vs
anggaran. Jika terdapat varians, maka dianalisis dan dijelaskan.
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN
Menerbitkan Pedoman
Proposal Anggaran Permulaan
Negosiasi
Pemilihan
Review & Persetujuan
Revisi Anggaran
Jenis Anggaran
• Anggaran Induk (Master Budget): rencana keuangan komprehensif
bagi organisasi secara keseluruhan.
• Anggaran Operasional (Operational Budget): mendeskripsikan
aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan: penjualan,
produksi dan persediaan barang jadi. Hasil akhirnya berupa suatu
performa atau perkiraan laporan laba-rugi.
• Anggaran Keuangan (Financial Budget): merinci aliran masuk dan
keluar kas serta posisi keuangan secara umum. Hasil akhirnya adalah
berupa performa Neraca.
PENGANGGARAN MODAL
 Modal: sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar
untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
 Modal: mengacu pada aktiva jangka panjang yang digunakan dalam
produksi.
 Penganggaran modal: keseluruhan proses dalam menganalisis proyek
dan memutuskan salah satu proyek yang akan dimaskkan dalam modal.
 Penganggaran modal melibatkan pengeluaran yang besar, sehingga
membutuhkan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan membiayai
proyek.
1. Penggantian: pemeliharaan bisnis. pengeluaran untuk mengganti
peralatan yang usang atau rusak yang digunakan dalam membuat
produk yang menguntungkan.
2. Penggantian efisiensi biaya. pengeluaran untuk mengganti peralatan
yang telah usang yang bertujuan untuk menurunkan biaya tenaga kerja,
bahan dan input lainnya seperti listrik.
3. Ekspansi produk atau pasar yang ada. pengeluaran untuk
meningkatkan output produk yang sudah ada, atau memperluas outlet
ritel atau fasilitas distribusi dalam pasar yang sekarang dilayani.
KLASIFIKASI PROYEK
4. Ekspansi ke dalam produk atau pasar baru. Investasi untuk
menghasilkan produk baru atau untuk memperluas ke daerah geografi
yang saat ini tidak terlayani.
5. Proyek pengaman dan/atau lingkungan. Meliputi pengeluaran yang
diperlukan untuk memenuhi permintaan pemerintah, perjanjian tenaga
kerja, atau polis asuransi.
6. Lainnya. Kategori ini termasuk gedung perkantoran, tempat parkir,
pesawat terbang eksekutif dan sebagainya.
KLASIFIKASI PROYEK
Setelah proyek penganggaran modal yang potensial diidentifikasi,
evaluasinya melibatkan beberapa langkah yang digunakan dalam analisis
sekuritas:
1. Menentukan Biaya proyek. Hal ini sama dengan mencari harga yang
harus dibayar untuk saham atau obligasi.
2. Manajemen mengestimasi arus kas yang diharapkan dari proyek,
termasuk nilai sisa aktiva pada akhir umur yang diharapkannya. Hal ini
mengestimasi dividen masa depan dan pembayaran saham atau obligasi.
3. Risiko arus kas yang diproyeksikan diestimasi. Membutuhkan informasi
distribusi probabilitas (ketidakpastian) arus kas.
PERSAMAAN PENGANGGARAN MODAL DAN PENILAIAN SEKURITAS
4. Tingkat resiko proyek yang ada, manajemen menentukan biaya modal
dimana arus kas harus didiskontokan.
5. Arus kas masuk yang diharapkan dihitung atas dasar nilai sekarang
untuk mendapatkan estimasi nilai aktiva perusahaan. Ekuivalen dengan
mencari nilai sekarang dengan dividen saham yang diharapkan di masa
depan.
6. Nilai sekarang (PV) dari arus kas masuk yang diharapkan dibandingkan
dengan pengeluaran atau biaya yang dibutuhkan. Jika PV arus kas
melampaui biaya, maka proyek harus diterima.
PERSAMAAN PENGANGGARAN MODAL DAN PENILAIAN SEKURITAS
Untuk memutuskan apakah mereka harus diterima atau tidak untuk
dimasukkan dalam penganggaran modal:
1. Pemulihan (pay back),
2. Pemulihan yang didiskontokan (discounted payback period),
3. Nilai sekarang bersih (NVP),
4. Tingkat pengembalian internal (IRR),
5. Tingkat pengembalian internal yang dimodifikasi (MIRR).
KEPUTUSAN PENGANGARAN MODAL
ARUS KAS BERSIH YANG DIHARAPKAN SETELAH PAJAK, CFt (dalam jutaan
Rupiah)
TAHUN (t) PROYEK S PROYEK L
(Rp 1.000) (Rp 1.000)
1 500 100
2 400 300
3 300 400
4 100 600
0 1 2 3 4
Proyek S:
-1000 500 400 300 100
0 1 2 3 4
Proyek L:
-1000 100 300 400 600
Contoh Soal
Berdasarkan contoh
tersebut CFt adalah
nilai yang diharapkan
dan nilai akan
disesuaikan untuk
mencerminkan pajak,
penyusutan, dan nilai
sisa. Sedangkan
Proyek S merupakan
proyek jangka
pendek dalam arti
arus kas masuk
datang lebih cepat
dari pada proyek L.
0 1 2 3 4
Proyek S:
Arus kas bersih (NCF) -1000 500 400 300 100
NCF Kumulatif -1000 -500 -100 200 300
0 1 2 3 4
Proyek L:
Arus kas bersih (NCF) -1000 100 300 400 600
NCF Kumulatif -1000 -900 -600 -200 -400
Periode pemulihan bertujuan untuk menutupi investasi awal dan mengevaluasi proyek penganggaran modal. Untuk
proyek S dijelaskan sebagai berikut:
PemulihanS=
PemulihanS=
Dengan menerapkan prosedur yang sama untuk proyek L, Kita akan mendapatkan pemulihan, L 2,33 tahun
Periode Pemulihan
Tahun sebelum penutupan penuh + Biaya yang belum ditutupi pada awal tahun
Arus kas selama tahun berjalan
2+ 100 = 2,33 tahun
300
Sekian...

More Related Content

What's hot

Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
Aminullah Assagaf
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Sri Apriyanti Husain
 
Rangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiRangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasi
Intan Diliyana
 

What's hot (17)

Tugas uas miftahul hadi
Tugas uas miftahul hadiTugas uas miftahul hadi
Tugas uas miftahul hadi
 
Psak 16
Psak 16Psak 16
Psak 16
 
aset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiaset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasi
 
Tugas iis
Tugas iisTugas iis
Tugas iis
 
Jefry12
Jefry12Jefry12
Jefry12
 
Devi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uasDevi ernawati tugas sebelum uas
Devi ernawati tugas sebelum uas
 
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
Aminullah assagaf p5 manj keu 2 (26 maret 2020)_versi 3
 
Manajemen keuangan i
Manajemen keuangan iManajemen keuangan i
Manajemen keuangan i
 
PSAK 19
PSAK 19PSAK 19
PSAK 19
 
Bab 2 tri utami
Bab 2 tri utamiBab 2 tri utami
Bab 2 tri utami
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 
Intermediate accounting
Intermediate accountingIntermediate accounting
Intermediate accounting
 
INTERMEDIATE ACCOUNTING
INTERMEDIATE ACCOUNTINGINTERMEDIATE ACCOUNTING
INTERMEDIATE ACCOUNTING
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
 
Analyzing project cash flows/absor marantika/ardan cahya widayat/3-04
Analyzing project cash flows/absor marantika/ardan cahya widayat/3-04Analyzing project cash flows/absor marantika/ardan cahya widayat/3-04
Analyzing project cash flows/absor marantika/ardan cahya widayat/3-04
 
Rangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiRangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasi
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 

Similar to Penganggaran modal

Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 sTasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
Tasyayulia
 

Similar to Penganggaran modal (20)

Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uas
 
Resume 2 manajemen keuangan 1
Resume 2 manajemen keuangan 1Resume 2 manajemen keuangan 1
Resume 2 manajemen keuangan 1
 
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
Resume Makalah UAS Silvia 11011700265
 
Penganggaran modal
Penganggaran modalPenganggaran modal
Penganggaran modal
 
Makalah tugas 2
Makalah tugas 2Makalah tugas 2
Makalah tugas 2
 
Materi Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan IIMateri Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan II
 
Tugas iis
Tugas iisTugas iis
Tugas iis
 
Resume uas 1
Resume uas 1Resume uas 1
Resume uas 1
 
Resume uas 1
Resume uas 1Resume uas 1
Resume uas 1
 
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
Titin santiarini Manajemen keuangan makalah 2
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 1
 
Resume II manajemen keuangan
Resume II manajemen keuanganResume II manajemen keuangan
Resume II manajemen keuangan
 
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
Makalah Manajemen Keuangan (Dudi Mulya Tasdik 11011700755 2S-MA B1.1)
 
Resume manajemen keuangan sebelum uas
Resume manajemen keuangan sebelum uasResume manajemen keuangan sebelum uas
Resume manajemen keuangan sebelum uas
 
Tugas resum 2
Tugas resum 2Tugas resum 2
Tugas resum 2
 
Resume materi uas
Resume materi uasResume materi uas
Resume materi uas
 
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 sTasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
Tasya Yulia Larasati (11011700496) Resume 11 manajemen keuangan tasya 2 s
 
Tugas resum uas
Tugas resum uasTugas resum uas
Tugas resum uas
 
Resume manajemen2
Resume manajemen2Resume manajemen2
Resume manajemen2
 
Tugas resum uas
Tugas resum uasTugas resum uas
Tugas resum uas
 

More from reidjen raden

More from reidjen raden (20)

ASURANSI
ASURANSIASURANSI
ASURANSI
 
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
 
MANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANKMANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANK
 
BANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANBANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITAN
 
AKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKANAKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKAN
 
Bank
BankBank
Bank
 
UANG
UANGUANG
UANG
 
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 
Mengelola proyek
Mengelola proyekMengelola proyek
Mengelola proyek
 
27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan
 
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
 
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
 
18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy
 
16 securing information systems
16 securing information systems16 securing information systems
16 securing information systems
 
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
 
13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis
 
5 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 25 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 2
 
4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan
 
2 pelaporan dan analisis keuangan
2 pelaporan dan analisis keuangan2 pelaporan dan analisis keuangan
2 pelaporan dan analisis keuangan
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Penganggaran modal

  • 2. ANGGARAN  Anggaran: rencana yang merinci proyeksi arus masuk dan arus keluar selama beberapa periode di masa depan.  Anggaran: perencanaan keuangan untuk masa depan, yang memuat tujuan dan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.  Sebelum menyusun anggaran, organisasi terlebih dahulu harus mengembangkan rencana strategi yang mengidentifikasikan strategi aktivitas dan operasi sehingga dapat diterjemahkan keseluruhan strategi ke dalam tujuan jangka panjang dan pendek.
  • 3. FUNGSI ANGGARAN  Memaksa para manajer untuk melakukan perencanaan.  Menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.  Memperoleh kesepakatan bahwa anggaran merupakan dasar penilaian kinerja  Menyediakan standar untuk evaluasi kinerja.  Membantu komunikasi dan koordinasi.
  • 4. KARAKTERISTIK ANGGARAN  Mengandung komitmen manajemen.  Direview dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi.  Dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu.  Secara berkala unjuk mengukur kinerja keuangan melalui: aktual vs anggaran. Jika terdapat varians, maka dianalisis dan dijelaskan.
  • 5. PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN Menerbitkan Pedoman Proposal Anggaran Permulaan Negosiasi Pemilihan Review & Persetujuan Revisi Anggaran
  • 6. Jenis Anggaran • Anggaran Induk (Master Budget): rencana keuangan komprehensif bagi organisasi secara keseluruhan. • Anggaran Operasional (Operational Budget): mendeskripsikan aktivitas yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan: penjualan, produksi dan persediaan barang jadi. Hasil akhirnya berupa suatu performa atau perkiraan laporan laba-rugi. • Anggaran Keuangan (Financial Budget): merinci aliran masuk dan keluar kas serta posisi keuangan secara umum. Hasil akhirnya adalah berupa performa Neraca.
  • 7. PENGANGGARAN MODAL  Modal: sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan.  Modal: mengacu pada aktiva jangka panjang yang digunakan dalam produksi.  Penganggaran modal: keseluruhan proses dalam menganalisis proyek dan memutuskan salah satu proyek yang akan dimaskkan dalam modal.  Penganggaran modal melibatkan pengeluaran yang besar, sehingga membutuhkan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan membiayai proyek.
  • 8. 1. Penggantian: pemeliharaan bisnis. pengeluaran untuk mengganti peralatan yang usang atau rusak yang digunakan dalam membuat produk yang menguntungkan. 2. Penggantian efisiensi biaya. pengeluaran untuk mengganti peralatan yang telah usang yang bertujuan untuk menurunkan biaya tenaga kerja, bahan dan input lainnya seperti listrik. 3. Ekspansi produk atau pasar yang ada. pengeluaran untuk meningkatkan output produk yang sudah ada, atau memperluas outlet ritel atau fasilitas distribusi dalam pasar yang sekarang dilayani. KLASIFIKASI PROYEK
  • 9. 4. Ekspansi ke dalam produk atau pasar baru. Investasi untuk menghasilkan produk baru atau untuk memperluas ke daerah geografi yang saat ini tidak terlayani. 5. Proyek pengaman dan/atau lingkungan. Meliputi pengeluaran yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pemerintah, perjanjian tenaga kerja, atau polis asuransi. 6. Lainnya. Kategori ini termasuk gedung perkantoran, tempat parkir, pesawat terbang eksekutif dan sebagainya. KLASIFIKASI PROYEK
  • 10. Setelah proyek penganggaran modal yang potensial diidentifikasi, evaluasinya melibatkan beberapa langkah yang digunakan dalam analisis sekuritas: 1. Menentukan Biaya proyek. Hal ini sama dengan mencari harga yang harus dibayar untuk saham atau obligasi. 2. Manajemen mengestimasi arus kas yang diharapkan dari proyek, termasuk nilai sisa aktiva pada akhir umur yang diharapkannya. Hal ini mengestimasi dividen masa depan dan pembayaran saham atau obligasi. 3. Risiko arus kas yang diproyeksikan diestimasi. Membutuhkan informasi distribusi probabilitas (ketidakpastian) arus kas. PERSAMAAN PENGANGGARAN MODAL DAN PENILAIAN SEKURITAS
  • 11. 4. Tingkat resiko proyek yang ada, manajemen menentukan biaya modal dimana arus kas harus didiskontokan. 5. Arus kas masuk yang diharapkan dihitung atas dasar nilai sekarang untuk mendapatkan estimasi nilai aktiva perusahaan. Ekuivalen dengan mencari nilai sekarang dengan dividen saham yang diharapkan di masa depan. 6. Nilai sekarang (PV) dari arus kas masuk yang diharapkan dibandingkan dengan pengeluaran atau biaya yang dibutuhkan. Jika PV arus kas melampaui biaya, maka proyek harus diterima. PERSAMAAN PENGANGGARAN MODAL DAN PENILAIAN SEKURITAS
  • 12. Untuk memutuskan apakah mereka harus diterima atau tidak untuk dimasukkan dalam penganggaran modal: 1. Pemulihan (pay back), 2. Pemulihan yang didiskontokan (discounted payback period), 3. Nilai sekarang bersih (NVP), 4. Tingkat pengembalian internal (IRR), 5. Tingkat pengembalian internal yang dimodifikasi (MIRR). KEPUTUSAN PENGANGARAN MODAL
  • 13. ARUS KAS BERSIH YANG DIHARAPKAN SETELAH PAJAK, CFt (dalam jutaan Rupiah) TAHUN (t) PROYEK S PROYEK L (Rp 1.000) (Rp 1.000) 1 500 100 2 400 300 3 300 400 4 100 600 0 1 2 3 4 Proyek S: -1000 500 400 300 100 0 1 2 3 4 Proyek L: -1000 100 300 400 600 Contoh Soal Berdasarkan contoh tersebut CFt adalah nilai yang diharapkan dan nilai akan disesuaikan untuk mencerminkan pajak, penyusutan, dan nilai sisa. Sedangkan Proyek S merupakan proyek jangka pendek dalam arti arus kas masuk datang lebih cepat dari pada proyek L.
  • 14. 0 1 2 3 4 Proyek S: Arus kas bersih (NCF) -1000 500 400 300 100 NCF Kumulatif -1000 -500 -100 200 300 0 1 2 3 4 Proyek L: Arus kas bersih (NCF) -1000 100 300 400 600 NCF Kumulatif -1000 -900 -600 -200 -400 Periode pemulihan bertujuan untuk menutupi investasi awal dan mengevaluasi proyek penganggaran modal. Untuk proyek S dijelaskan sebagai berikut: PemulihanS= PemulihanS= Dengan menerapkan prosedur yang sama untuk proyek L, Kita akan mendapatkan pemulihan, L 2,33 tahun Periode Pemulihan Tahun sebelum penutupan penuh + Biaya yang belum ditutupi pada awal tahun Arus kas selama tahun berjalan 2+ 100 = 2,33 tahun 300