Berdasarkan pengamatan awal dengan mikroskop buatannya sendiri, Robert Hooke menemukan struktur berbentuk kotak kecil dalam sayatan gabus yang disebutnya "cell". Seiring berkembangnya teknologi, banyak ilmuwan yang mengemukakan temuan dan teori baru mengenai sel, seperti Purkinje yang menggunakan istilah protoplasma, Brown yang menemukan inti sel, serta Schleiden dan Schwann yang menyatakan sel sebagai unit struktural
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Teori tentang cell
1. Kata sel berasal dari bahasa Inggris “cell” yang artinya kotak kecil. Hal ini sesuai dengan
pengamatan yang dilakukan oleh Robert Hooke saat pertamakali melihat sel dari sayatan
tipis gabus dengan mikroskop buatannya sendiri. Yang tampak pada saat itu hanyalah
kotak-kotak kecil yang kosong tanpa isi.
Inilah kira-kira
model Robert Hooke
Hebat. Dengan
mikroskop
ciptaannya sendiri
inilah Hook
mengamati bentuk
sel yang pertama
kali.
2. Inilah bentuk sel
yang diamati Hooke.
Preparat diambil dari
sayatan tipis gabus.
Itu sebabnya hanya
tampak kotak-kotak
kecil kosong tidak
ada isinya, karena
sel-selnya sudah
mati.
Teori-teori tentang sel
Sejalan dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan telah banyak yang diketahui
mengenai sel bahkan sampai struktur yang terkecil. Tokoh-tokoh berikut ini mengemukakan
pendapatnya tentang sel sesuai dengan hasil penelitiannya masing-masing.
TOKOH TEMUAN
Johanes Purkinje : yang
pertamakali menggunakan
istilah protoplasma untuk
menyebut bahan-bahan
embrional dalam telur
Felix Durjadin :
menggunakan istilah
protoplasma untuk
menyebut cairan yang ada
dalam sel
3. Robert Brown : dalam
penelitiannya menemukan
inti sel, dan menyatakan
bahwa inti sel (nukleus)
merupakan bahan yang
terpenting dalam suatu sel
Schleiden (atas) dan
Schwann (bawah) :
menyatakan bahwa sel
merupakan unit struktural
makhluk hidup
Max Schultze :
menyatakan bahwa sel
merupakan unit
fungsional kehidupan
4. Rudolf Virchoff :
mengatakan bahwa setiap
sel berasal dari sel
sebelumnya (omne
cellulla ex cellullae),
sehingga ia menyatakan
bahwa sel merupakan unit
pertumbuhan
Boveri : mengatakan
bahwa sifat menurun dari
orangtua diturunkan
kepada anak-anaknya
melalui sel, sehingga ia
menyatakan bahwa sel
merupakan unit heredita