SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
TEORI SEL
By: Husna Rifqia




       MAGISTER PENDIDIKAN IPA
       PROGRAM PASCA SARJANA
          UNIVERSITAS JAMBI
                2012
Definisi
 Berasal dari bahasa Latin celulla yang
  artinya rongga atau ruangan
 Satuan     kehidupan terkecil yang
  menyusun tubuh mahluk hidup.
 Tempat      terselenggaranya     fungsi
  kehidupan.
Sejarah Penemuan Sel
   Antoni van Leuwenhoek (1665)
    membuat        dan      menggunakan
    mikroskop, menyebut sel sebagai
    satuan kehidupan, ia pertama kali
    yang melihat sel tunggal dan
    mengamati         darah,      cairan
    mani, feses, dan email gigi.
   Robert Hooke (1666)
    melihat rongga kosong pada sayatan
    jaringan gabus tumbuhan kemudian
    dinamakan cellula.
 Mathian Jakob Schleiden              dan
  Theodor Schwann (1839)
  mengatakan bahwa semua makhluk
  hidup atau organisme tersusun dari
  satu sel tunggal (uniselular), atau lebih
  (multiselular).
 Johannes Evangelista Purkinje (1839)
  mengenalkan istilah protoplasma (zat yg
  pertama kali dibentuk, tersusun dari
  nukleus dan sitoplasma)
 Rudolf Virchow (1858)
  setiap sel yg ada berasal dari sel yg
  sebelumnya.
Tipe Sel
   Prokariot (pro = sebelum, karyon =
    inti)
    ◦ Bukannya tanpa inti, tetapi materi intinya
      tersebar di dalam sitoplasmanya.
    ◦ Contoh: bakteri
   Eukariot (eu = sungguh/benar, karyon
    = inti)
    ◦ Materi inti sel terorganisasi dalam suatu
      selaput/membran,       sehingga    intinya
      tampak jelas.
    ◦ Contoh: tumbuhan, hewan, jamur
Bagian-bagian Sel
 Membran Plasma
 Sitoplasma (cairan sel), yang     di
  dalamnya terdapat organellasel.
 Nukleus (inti sel)
Membran Plasma
 Bersifat semipermeabel
 Mengontrol apapun yang memasuki
  dan meninggalkan sel.
 Tanaman, algae dan bakteri memiliki
  struktur luar yang lebih kuat disebut
  dinding sel.
Sitoplasma
 Merupakan cairan sel dalam sel
 Disebut juga dengan sitosol karena
  mirip dengan jelly (koloid)
 Berfungsi        sebagai      tempat
  berlangsungnya metabolisme sel.
 Di    dalamnya terdapat berbagai
  organella sel.
Nukleus
   Pusat kontrol sel
   Mengandung DNA
   Dikelilingi oleh membran/selubung
    nukleus
   Merupakan organel yang paling mudah
    terlihat dibawah mikroskop
   Biasanya 1 per sel (kecuali sel otot).
   Nukleolus atau anak inti sel spot gelap di
    tengah-tengah nukleus yang membantu
    membuat ribosom.
Sitoskeleton
 Sebagai pemberi bentuk sel.
 Pengatur gerakan sel.
 Berupa jaringan protein filamen dan
  tubulus.
Organel Sel
 Retikulum endoplasma
 Ribosom
 Mitokindria
 Badan golgi
 Lisosom
 Sentrosom
 Vakuola
 Khloroplas
Retikulum Endoplasma
  Sering disingkat “RE”
  Berhubungan dengan
   membran nukeus
• Berfungsi sebagai
   sistem delivery
   internal sel
  Dua tipe yaitu:
 ER kasar: ditempeli
   oleh ribosom tempat
   sintesis protein
 ER halus: tidak ada
   ribosom, berfungsi
   membuat lipid
Ribosom
• Terdapat pada
   semua sel, baik
   prokariot maupun
   eukariot
  Tempat sintesis
   protein
  Ditemukan berikatan
   dengan ER kasar
   atau berada bebas di
   sitosol.
  Diproduksi di bagian
   nukelus yaitu
   nukleolus
Mitokondria
 Tempat produksi
  energi
 Respirasi   seluler
  terjadi          di
  mitokondria untuk
  menghasilkan
  energi        yang
  digunakan sel
 Memiliki membran
  ganda
 Memiliki DNA
  sendiri
Badan golgi
   Berfungsi
    menyimpan dan
    memodifikasi
    serta mengepak
    protein
Lisosom
   Mengandung
    enzim digestif
    (pencernaa)
    yang memecah
    limbah sel.
Sentriol

 Membantu
  pembelahan
  sel.
 Biasanya
  ditemukan
  hanya pada
  sel hewan.
 Terbuat dari
  mikrotubul
  (tabung
  kecil).
Vakuola
 Banyak
  terdapat pada
  sel
  tumbuhan, bia
  sanya besar-
  besar.
 Tempat
  penyimpanan
  air, makanan,
  enzim, pigmen
  .
Khloroplas
 Hanya
  terdapat
  pada sel
  tumbuhan.
 Di dalamnya
  terdapat
  klorofil yang
  berguna
  untuk proses
  fotosentesis.
Sel Tumbuhan dan Sel
Hewan
Perbedaan Sel Tumbuhan dan
Sel Hewan
Organela      Sel Hewan   Sel Tumbuhan



Dinding sel   Tidak ada   Ada

Vakuola       Kecil       Besar

Plastida      Tidak ada   Ada

Sentriol      Ada         Tidak ada
Pembelahan Sel
 Mitosis terjadi seluruh sel tubuh.
 Meiosis pembentukan sel
  benih/gamet.
 Pembelahan sel berfungsi           dalam
  reproduksi,       pertumbuhan        dan
  perbaikan sel.
Mitosis
 PROFASE
 METAFASE
 ANAFASE
 TELOFASE
Tahapan Mitosis
 PROFASE adalah awal dari pembelahan sel
  , dinding sel mulai hilang kromosom mulai
  terbentuk.
 METAFASE. Kromosom memendek berulang-
  ulang, membran nukleus menghilang,terbentuk
  gelendong dari kutub ke kutub, kromosom
  terletak pada bidang tengah (equator).
 ANAFASE. Kedua           kromosom tertarik ke
  kutubnya masing-masing kromatid akan menjadi
  kromosom baru
 TELOFASE. Terjadi pembelahan sitoplasma
  (sitokinesis) terbentuk membran inti baru yang
  mengelilingi intinya masing-masing       maka
  terbentuklah     anak    inti dengan    jumlah
  kromosomnya yang sama dengan sel induknya
Miosis
 Meiosis     dan mitosis hampir sama
  caranya hanya yg berbeda            perilaku
  pembelahan kromosom pada meiosis I.
 Meiosis dibedakan atas meiosis I dan
  meiosis II.
 Meiosis I dibedakan pula atas:
  Profase I terdiri dari leptoten zygoten
  pakiten diploten dan diakinesis.
  Metafase I
  Anafase I
  Telofase I
Meiosis I
   Profase I
    Leptoten (ramping) kromosom
    berkelompok dan memendek
    Zygoten (berpasangan) Kromosom
    homolog membentuk pasanganya yg
    disebut bivalen dan membentuk komplek
    sinoptik , gen mengalami rekombinasi
    melalui pindah silang
    Pakiten: bivalen memendek dan tebal
    Diploten: kromosom homolog sedikit
    tertarik, kromatid dan kiasmata terpisah
    Diakinesis: Sentromer menjauh kromatid
    terus memendek.
lanjutan
   Pada zygoten dan pakiten kromosom
    homolog berpasangan menurut
    panjangnya disebut synopsis (hanya
    terjadi pada meiosis) dan titik tempat
    menempelnya disebut kiasma. Pada
    setiap kiasma ,kromatid yang tidak
    seasal akan terjadi pertukaran
    segmen yg disebut pindah silang.
lanjutan
 Metafase I Kromosom terletak pada
  bidang equator , membran inti hilang.
 Anafase I Kromosom homolog
  terpisah.
 Telofase I Menghasilkan 2 sel yg
  masing2 mengandung satu dari
  pasangan kromosom homolognya.
MEIOSIS II
 Sama dengan pembelahan
  mitosis,kromosom masih berpasangan.
  Dengan selesainya meiosis II akan
  terbentuk 4 anak sel yg mengandung
  kromosom haploid.
 2 diantara sel itu kromosomnya sama
  dengan kromosom paternal dan yg
  satu lagi sama dengan kromosom
  maternal.
 Sedangkan 2 sel yg lain kromosomnya
  tidak sama dengan kedua kromosom
  orang tuanya karena salah satu lengan
  kromosom yg berpasangan tersebut
  mengalami kiasma dan disana telah
Amitosis
 Pembelahan        sel   pada     bakteri
  (prokariota), sel kanker, tanpa melalui
  tahapan     tertentu    (profase    s.d.
  telofase), tetapi melalui pembelahan
  biner oleh materi hereditas yang tidak
  terkemas di dalam inti.
 Pertumbuhan sel kanker terjadi
  karena kegagalan dalam kontrol siklus
  sel.
Teori Sel

More Related Content

What's hot

Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
Imawaty Yulia
 
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamSel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Awe Wardani
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
R Januari
 

What's hot (20)

Sekresi
SekresiSekresi
Sekresi
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
peroksisom, vakuola, glioksisom
peroksisom, vakuola, glioksisomperoksisom, vakuola, glioksisom
peroksisom, vakuola, glioksisom
 
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELSTRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
 
Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
JARINGAN.pdf
JARINGAN.pdfJARINGAN.pdf
JARINGAN.pdf
 
Teori dan Struktur Sel
Teori dan Struktur SelTeori dan Struktur Sel
Teori dan Struktur Sel
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
Stomata
StomataStomata
Stomata
 
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalamSel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
Sel epitel pada permukaan pipi bagian dalam
 
struktur dan fungsi membran
struktur dan fungsi membranstruktur dan fungsi membran
struktur dan fungsi membran
 
Sitoskeleton 2
Sitoskeleton 2Sitoskeleton 2
Sitoskeleton 2
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
Laporan populasi
Laporan populasiLaporan populasi
Laporan populasi
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhanMateri biologi x  bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
Materi biologi x bab 2 struktur dan fungsi tumbuhan
 
Presentasi kloroplas
Presentasi kloroplasPresentasi kloroplas
Presentasi kloroplas
 

Similar to Teori Sel

Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
UNIB
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
SMPN 4 Kerinci
 

Similar to Teori Sel (20)

Unit 1 sel
Unit 1 selUnit 1 sel
Unit 1 sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
 
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.pptPembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
Pembelahn Sel mitosis-meiosis.ppt
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
Sel dan organisme111
Sel dan organisme111Sel dan organisme111
Sel dan organisme111
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
2. Biologi pertemuan dua bioogi dasar ke dua
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
Sel tumbuhan dan jaringan tumbuhan 1
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 
Sel
SelSel
Sel
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh Sel dan Jaringan Tubuh
Sel dan Jaringan Tubuh
 
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
 
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupModul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidup
 

Teori Sel

  • 1. TEORI SEL By: Husna Rifqia MAGISTER PENDIDIKAN IPA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS JAMBI 2012
  • 2. Definisi  Berasal dari bahasa Latin celulla yang artinya rongga atau ruangan  Satuan kehidupan terkecil yang menyusun tubuh mahluk hidup.  Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan.
  • 3. Sejarah Penemuan Sel  Antoni van Leuwenhoek (1665) membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut sel sebagai satuan kehidupan, ia pertama kali yang melihat sel tunggal dan mengamati darah, cairan mani, feses, dan email gigi.  Robert Hooke (1666) melihat rongga kosong pada sayatan jaringan gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula.
  • 4.  Mathian Jakob Schleiden dan Theodor Schwann (1839) mengatakan bahwa semua makhluk hidup atau organisme tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), atau lebih (multiselular).  Johannes Evangelista Purkinje (1839) mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus dan sitoplasma)  Rudolf Virchow (1858) setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya.
  • 5. Tipe Sel  Prokariot (pro = sebelum, karyon = inti) ◦ Bukannya tanpa inti, tetapi materi intinya tersebar di dalam sitoplasmanya. ◦ Contoh: bakteri  Eukariot (eu = sungguh/benar, karyon = inti) ◦ Materi inti sel terorganisasi dalam suatu selaput/membran, sehingga intinya tampak jelas. ◦ Contoh: tumbuhan, hewan, jamur
  • 6. Bagian-bagian Sel  Membran Plasma  Sitoplasma (cairan sel), yang di dalamnya terdapat organellasel.  Nukleus (inti sel)
  • 7. Membran Plasma  Bersifat semipermeabel  Mengontrol apapun yang memasuki dan meninggalkan sel.  Tanaman, algae dan bakteri memiliki struktur luar yang lebih kuat disebut dinding sel.
  • 8. Sitoplasma  Merupakan cairan sel dalam sel  Disebut juga dengan sitosol karena mirip dengan jelly (koloid)  Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.  Di dalamnya terdapat berbagai organella sel.
  • 9. Nukleus  Pusat kontrol sel  Mengandung DNA  Dikelilingi oleh membran/selubung nukleus  Merupakan organel yang paling mudah terlihat dibawah mikroskop  Biasanya 1 per sel (kecuali sel otot).  Nukleolus atau anak inti sel spot gelap di tengah-tengah nukleus yang membantu membuat ribosom.
  • 10. Sitoskeleton  Sebagai pemberi bentuk sel.  Pengatur gerakan sel.  Berupa jaringan protein filamen dan tubulus.
  • 11. Organel Sel  Retikulum endoplasma  Ribosom  Mitokindria  Badan golgi  Lisosom  Sentrosom  Vakuola  Khloroplas
  • 12. Retikulum Endoplasma  Sering disingkat “RE”  Berhubungan dengan membran nukeus • Berfungsi sebagai sistem delivery internal sel  Dua tipe yaitu: ER kasar: ditempeli oleh ribosom tempat sintesis protein ER halus: tidak ada ribosom, berfungsi membuat lipid
  • 13. Ribosom • Terdapat pada semua sel, baik prokariot maupun eukariot  Tempat sintesis protein  Ditemukan berikatan dengan ER kasar atau berada bebas di sitosol.  Diproduksi di bagian nukelus yaitu nukleolus
  • 14. Mitokondria  Tempat produksi energi  Respirasi seluler terjadi di mitokondria untuk menghasilkan energi yang digunakan sel  Memiliki membran ganda  Memiliki DNA sendiri
  • 15. Badan golgi  Berfungsi menyimpan dan memodifikasi serta mengepak protein
  • 16. Lisosom  Mengandung enzim digestif (pencernaa) yang memecah limbah sel.
  • 17. Sentriol  Membantu pembelahan sel.  Biasanya ditemukan hanya pada sel hewan.  Terbuat dari mikrotubul (tabung kecil).
  • 18. Vakuola  Banyak terdapat pada sel tumbuhan, bia sanya besar- besar.  Tempat penyimpanan air, makanan, enzim, pigmen .
  • 19. Khloroplas  Hanya terdapat pada sel tumbuhan.  Di dalamnya terdapat klorofil yang berguna untuk proses fotosentesis.
  • 20. Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
  • 21. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan Organela Sel Hewan Sel Tumbuhan Dinding sel Tidak ada Ada Vakuola Kecil Besar Plastida Tidak ada Ada Sentriol Ada Tidak ada
  • 22. Pembelahan Sel  Mitosis terjadi seluruh sel tubuh.  Meiosis pembentukan sel benih/gamet.  Pembelahan sel berfungsi dalam reproduksi, pertumbuhan dan perbaikan sel.
  • 23. Mitosis  PROFASE  METAFASE  ANAFASE  TELOFASE
  • 24. Tahapan Mitosis  PROFASE adalah awal dari pembelahan sel , dinding sel mulai hilang kromosom mulai terbentuk.  METAFASE. Kromosom memendek berulang- ulang, membran nukleus menghilang,terbentuk gelendong dari kutub ke kutub, kromosom terletak pada bidang tengah (equator).  ANAFASE. Kedua kromosom tertarik ke kutubnya masing-masing kromatid akan menjadi kromosom baru  TELOFASE. Terjadi pembelahan sitoplasma (sitokinesis) terbentuk membran inti baru yang mengelilingi intinya masing-masing maka terbentuklah anak inti dengan jumlah kromosomnya yang sama dengan sel induknya
  • 25. Miosis  Meiosis dan mitosis hampir sama caranya hanya yg berbeda perilaku pembelahan kromosom pada meiosis I.  Meiosis dibedakan atas meiosis I dan meiosis II.  Meiosis I dibedakan pula atas: Profase I terdiri dari leptoten zygoten pakiten diploten dan diakinesis. Metafase I Anafase I Telofase I
  • 26. Meiosis I  Profase I Leptoten (ramping) kromosom berkelompok dan memendek Zygoten (berpasangan) Kromosom homolog membentuk pasanganya yg disebut bivalen dan membentuk komplek sinoptik , gen mengalami rekombinasi melalui pindah silang Pakiten: bivalen memendek dan tebal Diploten: kromosom homolog sedikit tertarik, kromatid dan kiasmata terpisah Diakinesis: Sentromer menjauh kromatid terus memendek.
  • 27. lanjutan  Pada zygoten dan pakiten kromosom homolog berpasangan menurut panjangnya disebut synopsis (hanya terjadi pada meiosis) dan titik tempat menempelnya disebut kiasma. Pada setiap kiasma ,kromatid yang tidak seasal akan terjadi pertukaran segmen yg disebut pindah silang.
  • 28. lanjutan  Metafase I Kromosom terletak pada bidang equator , membran inti hilang.  Anafase I Kromosom homolog terpisah.  Telofase I Menghasilkan 2 sel yg masing2 mengandung satu dari pasangan kromosom homolognya.
  • 29. MEIOSIS II  Sama dengan pembelahan mitosis,kromosom masih berpasangan. Dengan selesainya meiosis II akan terbentuk 4 anak sel yg mengandung kromosom haploid.  2 diantara sel itu kromosomnya sama dengan kromosom paternal dan yg satu lagi sama dengan kromosom maternal.  Sedangkan 2 sel yg lain kromosomnya tidak sama dengan kedua kromosom orang tuanya karena salah satu lengan kromosom yg berpasangan tersebut mengalami kiasma dan disana telah
  • 30.
  • 31. Amitosis  Pembelahan sel pada bakteri (prokariota), sel kanker, tanpa melalui tahapan tertentu (profase s.d. telofase), tetapi melalui pembelahan biner oleh materi hereditas yang tidak terkemas di dalam inti.  Pertumbuhan sel kanker terjadi karena kegagalan dalam kontrol siklus sel.