SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
SEL DAN ORGANISME
PENDIDIKAN MATEMATIKA
LOKAL A’16
KELOMPOK 8: EKTA NANDA PRATAMA
MUHAIMINA SA’ADAH HELVY EFFENDI
MUHAMMAD IQBAL
SEJARAH PENEMUAN SEL
 Pada tahun 1665, Robert Hooke (1635-
1703) mengamati sayatan gabus dari batang
Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia
menemukan adanya ruang-ruang kosong
yang dibatasi dinding tebal dalam
pengamatannya. Robert Hooke menyebut
penemuan ruang-ruang kosong tersebut
dengan istilah cellulae artinya sel. Sel
penemuan Robert Hooke merupakan sel-sel
gabus yang telah mati.
Berasal dari kata Latin cella
yang berarti ruangan kecil.
Sel adalah kumpulan materi
paling sederhana yang dapat
hidup dan merupakan unit
penyusun semua makhluk
hidup.
 Penemuan sebuah sel yang masih hidup
pertama kali dilakukan oleh Antonie. Ilmuwan
Belanda bernama lengkap Antonie van
Leeuwenhoek (1632–1723) merancang
sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal.
Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air
rendaman jerami. Ia menemukan organisme
yang bergerak-gerak di dalam air, yang
kemudian penemuan ini disebut bakteri.
SEJARAH PENEMUAN SEL
TEORI SEL
Analisis mikroskopis pada pertengahan abad ke-19 membuktikkan bahwa sel
adalah unit terkecil kehidupan yang berlangsung terus menerus dan berasal
dari pertumbuhan dan pembelahan sel tunggal. Konsep-konsep tersebut
menjadi teori sel:
1.Semua organisme tersusun atas satu sel tau lebih sel
2.Sel adalah unit terkecil yang memiliki semua persyaratan hidup
3.Keberlangsungan kehidupan secara langsung berasal dari pertumbuhan
dan pembelahan sel
TEORI SEL MENURUT PARA AHLI
 Schleiden dan T. Schwann (1804-1881 dan 1810-1882)
Membuktikan bahwa sel hidup bukanlah kamar kosong, melainkan berisi cairan sitoplasma
yang mendukung segala aktivitas dasar makhluk hidup
• Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup
• Kemudian keduanya mengemukaan teori sel Sebagai berikut:
Pada makhluk hidup multiseluler :
1. Sel-sel yang serupa berkumpul bersama dan menjalankan satu fungsi yang sama
membentukjaringan
2. Jaringan-jaringan yang berbeda berkumpul bersama dan menjalankan fungsi
tertentu membentukorgan
3. Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama untuk membentuk suatu sistem
yang disebutsistem organ
TEORI SEL MENURUT PARA AHLI
 Robert Brown (1773-1858)
Pada tahun 1831, Brown mengamati
struktur sel pada jaringan tanaman
anggrek dan melihat benda kecil yang
terapung-apung dalam sel yang
kemudian diberi nama inti sel atau
nukleus. Berdasarkan analisanya
diketahui bahwa inti sel selalu terdapat
dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu
sangat penting, yaitu untuk mengatur
segala proses yang terjadi di dalam sel.
TEORI SEL MENURUT PARA AHLI
 Felix Durjadin (1801-1860)
Pada tahun 1835 mengemukakan bahwa bagian penting dari sel adalah isi sel
• Isi sel terdiri dari materi hidup
 J.Purkinye
Pada tahun 1839 orang yang pertama kali menyebut isi sel dengan protoplasma (zat yang pertama kali dibentuk)
• Bertujuan untuk membedakan antara bagian yang hidup dengan dinding sel yang mati
• Satu tipe yang lebih kental dan lebih gelap dari keadaan sekitarnya disebut nukleus
• Sedang tipe lain yang tampak lebih cair atau bersifat koloid disebut sitoplasma
SIFAT DASAR SEL
 Hidup
 Sel sangat kompleks dan terorganisasi. Sel mempunyai tata letak organel yang konsisten
dan bentuknya pun konsisten.Sel memiliki program genetik
 Organisme terbentuk berdasarkan informasi yang dikode oleh gen
 Sel mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri. Sel dihasilkan dari pembelahan.
 Sel memerlukan dan menggunakan energi
 Sel melakukan berbagai reaksi kimia. Keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel
mewakili metabolisme sel tersebut.
 Sel melakukan berbagai aktivitas mekanik. Materi di transport dari satu tempat ke tempat
lain, struktur dibangun dan secara cepat dibongkar.
 Sel mampu memberikan respon terhadap stimulan. Sebagian besar sel memiliki reseptor
yang dapat berinteraksi dengan substan si lingkungan dengan cara yang sangat spesifik.
 Sel mampu mengatur dirinya sendiri
SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Eukariota pertama kali berkembang sekitar 1,6-2,1
miliar tahun yang lalu. Eukariota merupakan minoritas
kecil dari semua makhluk hidup.Namun, karena ukuran
mereka jauh lebih besar, biomassa kolektif eukariota di
seluruh dunia diperkirakan sekitar setara dengan
prokariota.
Eukariota dapat bereproduksi baik melalui reproduksi
aseksual melalui mitosis dan reproduksi seksual
melalui meiosis. Dalam mitosis, satu sel membelah
untuk menghasilkan dua sel yang identik secara
genetik. Dalam meiosis, replikasi DNA diikuti oleh dua
putaran pembelahan sel untuk menghasilkan empat
sel anak masing-masing dengan setengah jumlah
kromosom dari sel induknya (sel haploid).
sel eukariota (bahasa Yunani, eu, ‘baik‘ dan
karyon ‘kacang’ atau ‘kernel’) adalah organisme
dengan sel yang memiliki nukleus dan organel
bermembran lainnya. Berdiameter biasanya 10
hingga 100 µm, sepuluh kali lebih besar daripada
bakteri.
STRUKTUR SEL
EUKARIOTIK
Sel eukariotik yaitu sel yang memiliki
membran inti dan sistem endomembran.
Sistem endomembran yaitu organelorganel
bermembran seperti retikulum
endoplasma, kompleks Golgi, mitokondria,
dan lisosom. Sel hewan dan sel tumbuhan
tergolong sel eukariotik. Struktur sel
eukariotik terdiri atas tiga komponen utama
yaitu membran plasma, sitoplasma, dan
organel-organel sel.
SEL HEWAN
Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik
yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda
dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena
mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan
biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil,
bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel
yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel
manusia adalah salah satu jenis sel hewan.
Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol,
nukleus, nukleolus, kromatin, ribosom, retikulum
endoplasma, mikrotubulus, membran plasma, vacuola,
sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosome, dan vesikel.
SEL HEWAN:
STRUKTUR SEL
Gambar Anatomi Sel Hewan. 1. Membran sel 2.
Nukleus 3. Nukleous 4. Vakuola 5. Lisosom 6.
Sitoplasma 7. Mitokondria 8. Badan Golgi 9.
Retikulum Endoplasma
SEL HEWAN: STRUKTUR SEL
1. Membran sel
• Ini adalah penghalang semipermeabel, sehingga hanya sedikit molekul untuk bergerak di atasnya.
• Studi elektron mikroskopis dari membran sel menunjukkan model lapisan ganda lipid dari membran
plasma, ia juga dikenal sebagai model mosaik cair.
• Membran sel terdiri dari fosfolipid yang memiliki polar (hidrofilik) kepala dan non-polar (hidrofobik) ekor.
2. Sitoplasma
• Matriks cairan yang mengisi sel adalah sitoplasma.
• Organel seluler tersuspensi dalam matriks dari sitoplasma.
• Matriks ini mempertahankan tekanan sel, memastikan sel tidak mengecilkan atau meledak.
3. Nukleus
•Inti adalah rumah bagi sebagian besar sel-materi genetik DNA dan
RNA.
•Nukleus ini dikelilingi oleh membran berpori dikenal sebagai membran
nuklir.
•RNA bergerak masuk / keluar dari inti melalui pori-pori ini.
•Protein dibutuhkan oleh inti masuk melalui pori-pori inti.
•RNA membantu dalam sintesis protein melalui proses transkripsi.
•Inti mengontrol aktivitas sel dan dikenal sebagai pusat kendali.
•Nukleolus adalah tempat gelap dalam inti, dan itu adalah lokasi untuk
pembentukan ribosom.
SEL HEWAN: STRUKTUR SEL
4. Ribosom
• Ribosom adalah lokasi untuk sintesis
protein di mana translasi dari RNA
berlangsung.
• Sintesis protein sangat penting untuk sel,
ribosom ditemukan dalam jumlah besar di
semua sel.
• Ribosom ditemukan bebas tersuspensi
dalam sitoplasma dan juga yang melekat
pada retikulum endoplasma
SEL HEWAN: STRUKTUR SEL
5. Retikulum endoplasma (RE)
•RE adalah sistem transportasi sel. Mengangkut
molekul yang membutuhkan perubahan tertentu dan
juga molekul ke tujuan mereka.
•Re terdiri dari dua jenis, kasar dan halus.
•Re terikat dengan ribosom tampak kasar dan disebut
retikulum endoplasma kasar; sedangkan re halus tidak
memiliki ribosom.
6. Lisosom
•Ini adalah sistem pencernaan sel.
•Mereka memiliki enzim pencernaan
membantu dalam memecah molekul
limbah dan juga membantu dalam
detoksifikasi sel.
•Jika lisosom tidak terikat membran sel
tidak bisa menggunakan enzim peruksak.
SEL HEWAN: STRUKTUR SEL
7. Sentrosom
•Hal ini terletak di dekat inti sel dan dikenal
sebagai ‘pusat pengorganisasian mikrotubulus’
sel.
•Mikrotubulus dibuat dalam Sentrosom.
•Selama mitosis membantu Sentrosom dalam
membagi sel dan kromosom bergerak ke sisi
berlawanan dari sel.
8. Vakuola
•Mereka terikat oleh membran tunggal
dan organel kecil.
•Dalam banyak organisme vakuola
adalah organel penyimpanan.
•Vesikel adalah vakuola kecil yang
berfungsi untuk transportasi masuk /
keluar dari sel.
SEL HEWAN: STRUKTUR SEL
9. Badan golgi
•Badan golgi adalah pusat pengemasan sel.
•Badan golgi memodifikasi molekul dari re kasar dengan
membagi mereka ke dalam unit yang lebih kecil dengan
membran yang dikenal sebagai vesikel.
•Mereka meratakan tumpukan kantung yang terikat
membran.
10. Mitokondria
•Mitokondria merupakan sumber energi utama sel.
•Mereka disebut power house dari sel karena energi
(atp) yang dibuat di sini.
•Mitokondria terdiri dari membran dalam dan luar.
•Hal ini organel berbentuk bulat atau batang.
•Ini adalah organel yang independen karena memiliki
materi herediter sendiri.
SEL TUMBUHAN
Sel tumbuhan merupakan kelompok sel eukariotik yakni
kelompok sel yang memiliki materi genetik (DNA) yang
dibungkus oleh membran. Sel tumbuhan memiliki struktur
yang khas dibanding dengan sel eukariotik lainnya.
Perbedaan yang paling mendasar ialah bentuk sel tumbuhan
yang kaku. Bentuk ini diperoleh dari dinding sel yang terletak
paling luar pada sel tumbuhan. Dinding sel tersusun atas
senyawa selulosa, hemiselulosa, pektin, dan lignin yang akan
menguatkan struktur tumbuhan. Meski demikian, sel
tumbuhan memiliki organel-organel sel yang menjalankan
fungsi-fungsi fisiologis pada tumbuhan sama seperti pada
jenis sel lainnya.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
1. Dinding Sel
Dinding sel merupakan struktur terluar sel tumbuhan.
Struktur dinding sel dibangun oleh senyawa
selulosa yang tersusun secara bertautan seperti
anyaman yang sangat rapat sehingga akan
memiliki struktur yang kuat. Struktur demikian
sangat keras, bersifat impermeable (tak dapat
ditembus) terhadap partikel atau senyawa kimia
apapun. Oleh karena itu dengan struktur yang
demikian rupa menyebabkan sel tumbuhan memiliki
bentuk yang tetap dan kaku. Dinding sel memiliki
struktur yang berlubang, plasmodesmata yang akan
menghubungan sitoplasma sel satu dengan sel lain.
Dinding sel sejatinya berfungsi untuk memperkuat bentuk sel dan melidungi
sel. Struktur dinding sel lebih tebal dibanding membran plasma. Pada sel
muda, baru terbentuk dinding sel primer (utama). Saat sel berkembang
menjadi dewasa, akan terbentu dinding sel sekunder di sebelah dalam
dinding sel primer
2. Membran sel
Membran plasma merupakan selaput selektif permeable baik.
Membran plasma tersusun atas lapisan bilayer fosfoslipid. Lipid
bagian yang hidrofobik (hidro, air + fobia, takut) terletak di
bagian dalam, sedangkan pospat merupakan bagian hidrofilik
(hidro, air + filia, suka) terletak dibagian tepi. Selain itu,
membran sel disusun oleh protein membran yang memperkuat
struktur membran.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
Membran plasma berfungsi sebagai sawar selektif yang mengatur
materi tertentu masuk dan ke luar sel. Membran sel juga berfungsi
terhadap pengenal dan pengaturan spesifik melalui reseptor yang
terdapat di permukaan selnya
3.    Sitoplasma
Komponen sel paling besar, mengisi sebagian besar
ruangan sel. Sitoplasma merupakan cairan sel (plasma
sel). Komponen yang penyusunnya sebagian besar
adalah air, senyawa kimia (karbohidrat, lemak, dan
protein), enzim, pigmen, dan lain-lain. Sitoplasma
merupakan tempat berlangsungnya beberapa reaksi
kimia, seperti respirasi anaerob dan sintesis protein.
Selain itu, sitoplasma merupakan tempat bagi organel-
organel.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
 4. Inti Sel
Inti sel atau nukleus merupakan organel
yang berperan mengatur semua kegitan
sel. Inti sel bertanggung jawab dalam
reproduksi, yang mana di dalam inti sel
mengandung materi genetik (DNA) yang
akan diwariskan kepada sel berikutnya.
Struktur inti sel tersusun atas membran
rangkap yang berpori. Adanya membran
ini (membran inti/nukleoplasma) yang
digunakan dalam klasifikasi basic sel
makhluk hidup.
5. Retikulum Endoplasma (RE)
RE merupakan organel double membran yang keluar dari
membran inti sel. RE bersama dengan inti akan melaksanakan
fungsi sintesis protein, selain itu juga sintesis lipid dan
karbohidrat, serta bertanggung jawab dalam transportasi produk
sintesis. RE dibedakan menjadi dua, RE kasar dan RE halus. RE
kasar, permukaan membran RE terdapat banyak ribosom yang
menempel. Sehingga terlihat seperti tumpukan membran yang
bergeririgi (bergranul). RE jenis ini dikhususkan untuk
melaksanakan fungsi sintesis protein. RE halus, merupakan RE
yang tidak memiliki ribosom di permukaan membrannya,
sehingga terlihat licin, halus, dan tidak bergranul. RE halus
berfungsi dalam sintesis lemak, oksidasi biologi, detoksifikasi
serta transfer produk sintesis.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
6.    Apparatus Golgi (AG)
Organel ini merupakan tumpukan
sisterna yang berentuk pipih dan
melengkung. Terdapat banyak
vesikel kecil disekitar tumpukan ini.
AG menjalankan fungsi
pengemasan dan sintesis produk
sintesis protein yang merupkan
proses lanjutan.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
7. Ribosom
Partikel kecil non membran yangberfungsi
sebagai tempat berlangsungnya
penerjemahan kode-kode genetik mRNA
menjadi deretan asam amino pada sintesis
protein. Ribosom tersusun atas 65% rRNA
dan 35% protein ribosom. Ribosom
tersebar di sitoplasma atau menempel di
membran retikulum.
8. Lisosom
Lisosom merupakan organel hidrolitik, berperan
dalam “pencernaan sel”. Lisosom tersusun atas
selapis membran yang terbentuk dari vesikula
aparatus golgi. Lisosom berisi enzim hidrolitik
(enzir penghancur). Sehingga dengan enzim ini,
lisosom akan memakan sel yang tidak
digunakan. Lisosom pada sel tumbuhan
jumlahnya sangat sedikit, bahkan terkadang tidak
ditemukan
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
9.    Kloroplas
Kloroplas merupakan plastida yang menyimpan
pigmen hijau (klorofil) yang sangat penting dalam
fotosintesis. Organel ini sangat penting bagi tumbuhan
tingkat tinggi. Kloroplas berperan dalam proses
fotosintesis, suatu reaksi kimia dalam mensintesis
karbohidrat dari senyawa anorganik. Kloroplas
merupakan organel kompleks dengan membran
rangkap, dalam dan luar.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
10.    Vakuola
Vakuola merupakan organel
terbesar pada sel tumbuhan
memiliki ukuran, bahkan lebih
besar dibanding nukleus.
Vakuola berfungsi sebagai
tempat penyimpanan makanan,
pigmen, maupun enzim.
Vakuola dibatasi oleh membran
tonoplas. Selain itu, vakuola
bertanggung jawab dalam
menjaga turgiditas (tekanan
turgor) sel tumbuhan.
11.    Mitokondria
Mitokondria merupakan organel penghasil
energi. Tempat berlangsungnya proses
oksidasi biologi (respirasi aerob) yang
menghasilkan energi yang tinggi untuk
mencukupi kebutuhan tubuh. Sel hewan dan
sel tumbuhan akan memerlukan sejumlah
energi untuk pertumbuhan, pertahanan, dll.
Mitokondria disebut juga sebagai rumah energi
merupakan tempat lanjutan dari respirasi
seluler yang menggunakan oksigen. Hasil
energi yang diperoleh dari mitokondria jauh
lebih besar dibanding respirasi yang hanya
berlangsung di sitoplasma sel saja.
12.    Sitoskleton
Sitoskleton atau rangka sel merupakan protein strukturan no
membran berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel serta
mengakomodir pergerakan sel. Terdapat tiga macam sitoskleton
yaitu mikrotubul, filamen intermediet, dan mikrofilamen.
13.    Glioksisom
Glioksisom memiliki struktur yang hampir sama dengan lisosom,
hanya dibatasi oleh selapis membran. Hanya saja, glioksisom
terbentuk dari protein-protein yang disintesis di sitoplasma.
Glioksisome pada tumbuhan mengandung enzim-enzim yang
berperan mengubah amilum (karbohidrat) menjadi lemak.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
Perbedaan Sel hewan dan tumbuhan
“
”
Sekiandanterimakasih
Bye

More Related Content

What's hot

Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaRahayu Indah Safitri
 
PPT KEL 1 FISIOlLOGI HEWAN HOMEOSTASIS.pptx
PPT KEL 1 FISIOlLOGI HEWAN HOMEOSTASIS.pptxPPT KEL 1 FISIOlLOGI HEWAN HOMEOSTASIS.pptx
PPT KEL 1 FISIOlLOGI HEWAN HOMEOSTASIS.pptxLondo4
 
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013Google
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringanbesse fatimah
 
Power point pembelahan sel
Power point pembelahan selPower point pembelahan sel
Power point pembelahan selMariana Purnomo
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanRizal EnsyaMada
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkimHandhika YP
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanayu larissa
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)shelviaa
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomydewisetiyana52
 

What's hot (20)

Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
 
PPT KEL 1 FISIOlLOGI HEWAN HOMEOSTASIS.pptx
PPT KEL 1 FISIOlLOGI HEWAN HOMEOSTASIS.pptxPPT KEL 1 FISIOlLOGI HEWAN HOMEOSTASIS.pptx
PPT KEL 1 FISIOlLOGI HEWAN HOMEOSTASIS.pptx
 
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
 
Power point pembelahan sel
Power point pembelahan selPower point pembelahan sel
Power point pembelahan sel
 
Materi biologi x ppt bab 5 fix
Materi biologi x ppt bab 5 fixMateri biologi x ppt bab 5 fix
Materi biologi x ppt bab 5 fix
 
Transport membran sel
Transport membran selTransport membran sel
Transport membran sel
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Jaringan Ikat
Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
ppt materi sendi dan otot
ppt materi sendi dan ototppt materi sendi dan otot
ppt materi sendi dan otot
 
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhanSistem homeostatis hewan dan tumbuhan
Sistem homeostatis hewan dan tumbuhan
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkim
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewan
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 

Viewers also liked

Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.HelvyEffendi
 
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANIsbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANHelvyEffendi
 
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasionalPKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasionalHelvyEffendi
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanHelvyEffendi
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMHelvyEffendi
 
Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013HelvyEffendi
 
Penuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarPenuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarHelvyEffendi
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShareSlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Viewers also liked (12)

Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.Bahasa inggris interchange intro s.b.
Bahasa inggris interchange intro s.b.
 
MAKALAH DAN SURAT
MAKALAH DAN SURATMAKALAH DAN SURAT
MAKALAH DAN SURAT
 
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANIsbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Isbd manusia sebagai makhluk budaya, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
 
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasionalPKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
PKN - Peran Indonesia dalam hubungan internasional
 
PKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancamanPKN- Bentuk bentuk ancaman
PKN- Bentuk bentuk ancaman
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
Modul PKN 2012
Modul PKN 2012Modul PKN 2012
Modul PKN 2012
 
Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013
 
Penuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarPenuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasar
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar to SEJARAH PENEMUAN SEL

Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxXinThink2
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-selSMPN 4 Kerinci
 
Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismeNanda Reda
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selMeri Septiani
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1bayu_11
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)UNIB
 
Biologi Sel_Materi 1 Aprilya Datau.pptx
Biologi Sel_Materi 1 Aprilya Datau.pptxBiologi Sel_Materi 1 Aprilya Datau.pptx
Biologi Sel_Materi 1 Aprilya Datau.pptxssuser33bd1c
 
Cell, chromosome "building blocks of life"
Cell, chromosome "building blocks of life"Cell, chromosome "building blocks of life"
Cell, chromosome "building blocks of life"MeltaRiniFahmi
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxAgathaHaselvin
 
jumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggajumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggaRiyanAdita
 

Similar to SEJARAH PENEMUAN SEL (20)

Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
 
Sel
SelSel
Sel
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
 
Bab Iv Sel (B)
Bab Iv Sel (B)Bab Iv Sel (B)
Bab Iv Sel (B)
 
Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organisme
 
Biology cell pu3
Biology cell pu3Biology cell pu3
Biology cell pu3
 
Sel
SelSel
Sel
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
 
Teori Sel
Teori SelTeori Sel
Teori Sel
 
sel kelompok 1
sel kelompok 1sel kelompok 1
sel kelompok 1
 
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptxStruktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
Struktur_dan_Fungsi_Sel.pptx
 
Sel
SelSel
Sel
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
Biologi Sel_Materi 1 Aprilya Datau.pptx
Biologi Sel_Materi 1 Aprilya Datau.pptxBiologi Sel_Materi 1 Aprilya Datau.pptx
Biologi Sel_Materi 1 Aprilya Datau.pptx
 
Teori sel
Teori selTeori sel
Teori sel
 
Cell, chromosome "building blocks of life"
Cell, chromosome "building blocks of life"Cell, chromosome "building blocks of life"
Cell, chromosome "building blocks of life"
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
jumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggajumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips angga
 
Makalah sel 3
Makalah sel 3Makalah sel 3
Makalah sel 3
 

More from HelvyEffendi

Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganObservasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganHelvyEffendi
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalHelvyEffendi
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media PembelajaranHelvyEffendi
 
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaranJenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaranHelvyEffendi
 
Metode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini RisetMetode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini RisetHelvyEffendi
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearHelvyEffendi
 
Identitas Trigonometri
Identitas TrigonometriIdentitas Trigonometri
Identitas TrigonometriHelvyEffendi
 
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBMPrinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBMHelvyEffendi
 
Distribution Law Mathematics
Distribution Law MathematicsDistribution Law Mathematics
Distribution Law MathematicsHelvyEffendi
 
1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBD1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBDHelvyEffendi
 
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitanSejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitanHelvyEffendi
 
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxGeometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxHelvyEffendi
 
Geometri netral / absolut
Geometri netral / absolutGeometri netral / absolut
Geometri netral / absolutHelvyEffendi
 
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11HelvyEffendi
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHelvyEffendi
 
PKN- Bentuk bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
PKN- Bentuk bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negaraPKN- Bentuk bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
PKN- Bentuk bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negaraHelvyEffendi
 

More from HelvyEffendi (20)

Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganObservasi Sekolah - Manajemen Keuangan
Observasi Sekolah - Manajemen Keuangan
 
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan LokalPotensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
Potensi Wilayah Pesisir Untuk Pengembangan dan Kearifan Lokal
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaranJenis dan pengembangan media pembelajaran
Jenis dan pengembangan media pembelajaran
 
Metode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini RisetMetode Simplek - Laporan Mini Riset
Metode Simplek - Laporan Mini Riset
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
Identitas Trigonometri
Identitas TrigonometriIdentitas Trigonometri
Identitas Trigonometri
 
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBMPrinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM
 
HIMPUNAN
HIMPUNANHIMPUNAN
HIMPUNAN
 
Distribution Law Mathematics
Distribution Law MathematicsDistribution Law Mathematics
Distribution Law Mathematics
 
1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBD1. makhluk budaya ISBD
1. makhluk budaya ISBD
 
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitanSejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
Sejarah perkembangan kalkulus dan konsep konsep keterkaitan
 
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptxGeometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
Geometri analitik, mtk abad 17 ppt.pptx
 
Geometri netral / absolut
Geometri netral / absolutGeometri netral / absolut
Geometri netral / absolut
 
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11Geometri hiperbolik bisa.pptx   copy11
Geometri hiperbolik bisa.pptx copy11
 
Geometri Affine
Geometri Affine Geometri Affine
Geometri Affine
 
Sistem numerasi
Sistem numerasi Sistem numerasi
Sistem numerasi
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
PKN- Bentuk bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
PKN- Bentuk bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negaraPKN- Bentuk bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
PKN- Bentuk bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
 
GLB & GLBB
GLB & GLBBGLB & GLBB
GLB & GLBB
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

SEJARAH PENEMUAN SEL

  • 1. SEL DAN ORGANISME PENDIDIKAN MATEMATIKA LOKAL A’16
  • 2. KELOMPOK 8: EKTA NANDA PRATAMA MUHAIMINA SA’ADAH HELVY EFFENDI MUHAMMAD IQBAL
  • 3. SEJARAH PENEMUAN SEL  Pada tahun 1665, Robert Hooke (1635- 1703) mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut penemuan ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel penemuan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Berasal dari kata Latin cella yang berarti ruangan kecil. Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
  • 4.  Penemuan sebuah sel yang masih hidup pertama kali dilakukan oleh Antonie. Ilmuwan Belanda bernama lengkap Antonie van Leeuwenhoek (1632–1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian penemuan ini disebut bakteri. SEJARAH PENEMUAN SEL
  • 5. TEORI SEL Analisis mikroskopis pada pertengahan abad ke-19 membuktikkan bahwa sel adalah unit terkecil kehidupan yang berlangsung terus menerus dan berasal dari pertumbuhan dan pembelahan sel tunggal. Konsep-konsep tersebut menjadi teori sel: 1.Semua organisme tersusun atas satu sel tau lebih sel 2.Sel adalah unit terkecil yang memiliki semua persyaratan hidup 3.Keberlangsungan kehidupan secara langsung berasal dari pertumbuhan dan pembelahan sel
  • 6. TEORI SEL MENURUT PARA AHLI  Schleiden dan T. Schwann (1804-1881 dan 1810-1882) Membuktikan bahwa sel hidup bukanlah kamar kosong, melainkan berisi cairan sitoplasma yang mendukung segala aktivitas dasar makhluk hidup • Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup • Kemudian keduanya mengemukaan teori sel Sebagai berikut: Pada makhluk hidup multiseluler : 1. Sel-sel yang serupa berkumpul bersama dan menjalankan satu fungsi yang sama membentukjaringan 2. Jaringan-jaringan yang berbeda berkumpul bersama dan menjalankan fungsi tertentu membentukorgan 3. Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama untuk membentuk suatu sistem yang disebutsistem organ
  • 7. TEORI SEL MENURUT PARA AHLI  Robert Brown (1773-1858) Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
  • 8. TEORI SEL MENURUT PARA AHLI  Felix Durjadin (1801-1860) Pada tahun 1835 mengemukakan bahwa bagian penting dari sel adalah isi sel • Isi sel terdiri dari materi hidup  J.Purkinye Pada tahun 1839 orang yang pertama kali menyebut isi sel dengan protoplasma (zat yang pertama kali dibentuk) • Bertujuan untuk membedakan antara bagian yang hidup dengan dinding sel yang mati • Satu tipe yang lebih kental dan lebih gelap dari keadaan sekitarnya disebut nukleus • Sedang tipe lain yang tampak lebih cair atau bersifat koloid disebut sitoplasma
  • 9. SIFAT DASAR SEL  Hidup  Sel sangat kompleks dan terorganisasi. Sel mempunyai tata letak organel yang konsisten dan bentuknya pun konsisten.Sel memiliki program genetik  Organisme terbentuk berdasarkan informasi yang dikode oleh gen  Sel mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri. Sel dihasilkan dari pembelahan.  Sel memerlukan dan menggunakan energi  Sel melakukan berbagai reaksi kimia. Keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel mewakili metabolisme sel tersebut.  Sel melakukan berbagai aktivitas mekanik. Materi di transport dari satu tempat ke tempat lain, struktur dibangun dan secara cepat dibongkar.  Sel mampu memberikan respon terhadap stimulan. Sebagian besar sel memiliki reseptor yang dapat berinteraksi dengan substan si lingkungan dengan cara yang sangat spesifik.  Sel mampu mengatur dirinya sendiri
  • 10. SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK Eukariota pertama kali berkembang sekitar 1,6-2,1 miliar tahun yang lalu. Eukariota merupakan minoritas kecil dari semua makhluk hidup.Namun, karena ukuran mereka jauh lebih besar, biomassa kolektif eukariota di seluruh dunia diperkirakan sekitar setara dengan prokariota. Eukariota dapat bereproduksi baik melalui reproduksi aseksual melalui mitosis dan reproduksi seksual melalui meiosis. Dalam mitosis, satu sel membelah untuk menghasilkan dua sel yang identik secara genetik. Dalam meiosis, replikasi DNA diikuti oleh dua putaran pembelahan sel untuk menghasilkan empat sel anak masing-masing dengan setengah jumlah kromosom dari sel induknya (sel haploid). sel eukariota (bahasa Yunani, eu, ‘baik‘ dan karyon ‘kacang’ atau ‘kernel’) adalah organisme dengan sel yang memiliki nukleus dan organel bermembran lainnya. Berdiameter biasanya 10 hingga 100 µm, sepuluh kali lebih besar daripada bakteri.
  • 11. STRUKTUR SEL EUKARIOTIK Sel eukariotik yaitu sel yang memiliki membran inti dan sistem endomembran. Sistem endomembran yaitu organelorganel bermembran seperti retikulum endoplasma, kompleks Golgi, mitokondria, dan lisosom. Sel hewan dan sel tumbuhan tergolong sel eukariotik. Struktur sel eukariotik terdiri atas tiga komponen utama yaitu membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel sel.
  • 12. SEL HEWAN Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan. Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolus, kromatin, ribosom, retikulum endoplasma, mikrotubulus, membran plasma, vacuola, sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosome, dan vesikel.
  • 13. SEL HEWAN: STRUKTUR SEL Gambar Anatomi Sel Hewan. 1. Membran sel 2. Nukleus 3. Nukleous 4. Vakuola 5. Lisosom 6. Sitoplasma 7. Mitokondria 8. Badan Golgi 9. Retikulum Endoplasma
  • 14. SEL HEWAN: STRUKTUR SEL 1. Membran sel • Ini adalah penghalang semipermeabel, sehingga hanya sedikit molekul untuk bergerak di atasnya. • Studi elektron mikroskopis dari membran sel menunjukkan model lapisan ganda lipid dari membran plasma, ia juga dikenal sebagai model mosaik cair. • Membran sel terdiri dari fosfolipid yang memiliki polar (hidrofilik) kepala dan non-polar (hidrofobik) ekor. 2. Sitoplasma • Matriks cairan yang mengisi sel adalah sitoplasma. • Organel seluler tersuspensi dalam matriks dari sitoplasma. • Matriks ini mempertahankan tekanan sel, memastikan sel tidak mengecilkan atau meledak.
  • 15. 3. Nukleus •Inti adalah rumah bagi sebagian besar sel-materi genetik DNA dan RNA. •Nukleus ini dikelilingi oleh membran berpori dikenal sebagai membran nuklir. •RNA bergerak masuk / keluar dari inti melalui pori-pori ini. •Protein dibutuhkan oleh inti masuk melalui pori-pori inti. •RNA membantu dalam sintesis protein melalui proses transkripsi. •Inti mengontrol aktivitas sel dan dikenal sebagai pusat kendali. •Nukleolus adalah tempat gelap dalam inti, dan itu adalah lokasi untuk pembentukan ribosom. SEL HEWAN: STRUKTUR SEL 4. Ribosom • Ribosom adalah lokasi untuk sintesis protein di mana translasi dari RNA berlangsung. • Sintesis protein sangat penting untuk sel, ribosom ditemukan dalam jumlah besar di semua sel. • Ribosom ditemukan bebas tersuspensi dalam sitoplasma dan juga yang melekat pada retikulum endoplasma
  • 16. SEL HEWAN: STRUKTUR SEL 5. Retikulum endoplasma (RE) •RE adalah sistem transportasi sel. Mengangkut molekul yang membutuhkan perubahan tertentu dan juga molekul ke tujuan mereka. •Re terdiri dari dua jenis, kasar dan halus. •Re terikat dengan ribosom tampak kasar dan disebut retikulum endoplasma kasar; sedangkan re halus tidak memiliki ribosom. 6. Lisosom •Ini adalah sistem pencernaan sel. •Mereka memiliki enzim pencernaan membantu dalam memecah molekul limbah dan juga membantu dalam detoksifikasi sel. •Jika lisosom tidak terikat membran sel tidak bisa menggunakan enzim peruksak.
  • 17. SEL HEWAN: STRUKTUR SEL 7. Sentrosom •Hal ini terletak di dekat inti sel dan dikenal sebagai ‘pusat pengorganisasian mikrotubulus’ sel. •Mikrotubulus dibuat dalam Sentrosom. •Selama mitosis membantu Sentrosom dalam membagi sel dan kromosom bergerak ke sisi berlawanan dari sel. 8. Vakuola •Mereka terikat oleh membran tunggal dan organel kecil. •Dalam banyak organisme vakuola adalah organel penyimpanan. •Vesikel adalah vakuola kecil yang berfungsi untuk transportasi masuk / keluar dari sel.
  • 18. SEL HEWAN: STRUKTUR SEL 9. Badan golgi •Badan golgi adalah pusat pengemasan sel. •Badan golgi memodifikasi molekul dari re kasar dengan membagi mereka ke dalam unit yang lebih kecil dengan membran yang dikenal sebagai vesikel. •Mereka meratakan tumpukan kantung yang terikat membran. 10. Mitokondria •Mitokondria merupakan sumber energi utama sel. •Mereka disebut power house dari sel karena energi (atp) yang dibuat di sini. •Mitokondria terdiri dari membran dalam dan luar. •Hal ini organel berbentuk bulat atau batang. •Ini adalah organel yang independen karena memiliki materi herediter sendiri.
  • 19. SEL TUMBUHAN Sel tumbuhan merupakan kelompok sel eukariotik yakni kelompok sel yang memiliki materi genetik (DNA) yang dibungkus oleh membran. Sel tumbuhan memiliki struktur yang khas dibanding dengan sel eukariotik lainnya. Perbedaan yang paling mendasar ialah bentuk sel tumbuhan yang kaku. Bentuk ini diperoleh dari dinding sel yang terletak paling luar pada sel tumbuhan. Dinding sel tersusun atas senyawa selulosa, hemiselulosa, pektin, dan lignin yang akan menguatkan struktur tumbuhan. Meski demikian, sel tumbuhan memiliki organel-organel sel yang menjalankan fungsi-fungsi fisiologis pada tumbuhan sama seperti pada jenis sel lainnya.
  • 20. SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL 1. Dinding Sel Dinding sel merupakan struktur terluar sel tumbuhan. Struktur dinding sel dibangun oleh senyawa selulosa yang tersusun secara bertautan seperti anyaman yang sangat rapat sehingga akan memiliki struktur yang kuat. Struktur demikian sangat keras, bersifat impermeable (tak dapat ditembus) terhadap partikel atau senyawa kimia apapun. Oleh karena itu dengan struktur yang demikian rupa menyebabkan sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap dan kaku. Dinding sel memiliki struktur yang berlubang, plasmodesmata yang akan menghubungan sitoplasma sel satu dengan sel lain. Dinding sel sejatinya berfungsi untuk memperkuat bentuk sel dan melidungi sel. Struktur dinding sel lebih tebal dibanding membran plasma. Pada sel muda, baru terbentuk dinding sel primer (utama). Saat sel berkembang menjadi dewasa, akan terbentu dinding sel sekunder di sebelah dalam dinding sel primer
  • 21. 2. Membran sel Membran plasma merupakan selaput selektif permeable baik. Membran plasma tersusun atas lapisan bilayer fosfoslipid. Lipid bagian yang hidrofobik (hidro, air + fobia, takut) terletak di bagian dalam, sedangkan pospat merupakan bagian hidrofilik (hidro, air + filia, suka) terletak dibagian tepi. Selain itu, membran sel disusun oleh protein membran yang memperkuat struktur membran. SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL Membran plasma berfungsi sebagai sawar selektif yang mengatur materi tertentu masuk dan ke luar sel. Membran sel juga berfungsi terhadap pengenal dan pengaturan spesifik melalui reseptor yang terdapat di permukaan selnya
  • 22. 3.    Sitoplasma Komponen sel paling besar, mengisi sebagian besar ruangan sel. Sitoplasma merupakan cairan sel (plasma sel). Komponen yang penyusunnya sebagian besar adalah air, senyawa kimia (karbohidrat, lemak, dan protein), enzim, pigmen, dan lain-lain. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia, seperti respirasi anaerob dan sintesis protein. Selain itu, sitoplasma merupakan tempat bagi organel- organel. SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL  4. Inti Sel Inti sel atau nukleus merupakan organel yang berperan mengatur semua kegitan sel. Inti sel bertanggung jawab dalam reproduksi, yang mana di dalam inti sel mengandung materi genetik (DNA) yang akan diwariskan kepada sel berikutnya. Struktur inti sel tersusun atas membran rangkap yang berpori. Adanya membran ini (membran inti/nukleoplasma) yang digunakan dalam klasifikasi basic sel makhluk hidup.
  • 23. 5. Retikulum Endoplasma (RE) RE merupakan organel double membran yang keluar dari membran inti sel. RE bersama dengan inti akan melaksanakan fungsi sintesis protein, selain itu juga sintesis lipid dan karbohidrat, serta bertanggung jawab dalam transportasi produk sintesis. RE dibedakan menjadi dua, RE kasar dan RE halus. RE kasar, permukaan membran RE terdapat banyak ribosom yang menempel. Sehingga terlihat seperti tumpukan membran yang bergeririgi (bergranul). RE jenis ini dikhususkan untuk melaksanakan fungsi sintesis protein. RE halus, merupakan RE yang tidak memiliki ribosom di permukaan membrannya, sehingga terlihat licin, halus, dan tidak bergranul. RE halus berfungsi dalam sintesis lemak, oksidasi biologi, detoksifikasi serta transfer produk sintesis. SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
  • 24. 6.    Apparatus Golgi (AG) Organel ini merupakan tumpukan sisterna yang berentuk pipih dan melengkung. Terdapat banyak vesikel kecil disekitar tumpukan ini. AG menjalankan fungsi pengemasan dan sintesis produk sintesis protein yang merupkan proses lanjutan. SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL 7. Ribosom Partikel kecil non membran yangberfungsi sebagai tempat berlangsungnya penerjemahan kode-kode genetik mRNA menjadi deretan asam amino pada sintesis protein. Ribosom tersusun atas 65% rRNA dan 35% protein ribosom. Ribosom tersebar di sitoplasma atau menempel di membran retikulum.
  • 25. 8. Lisosom Lisosom merupakan organel hidrolitik, berperan dalam “pencernaan sel”. Lisosom tersusun atas selapis membran yang terbentuk dari vesikula aparatus golgi. Lisosom berisi enzim hidrolitik (enzir penghancur). Sehingga dengan enzim ini, lisosom akan memakan sel yang tidak digunakan. Lisosom pada sel tumbuhan jumlahnya sangat sedikit, bahkan terkadang tidak ditemukan SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL 9.    Kloroplas Kloroplas merupakan plastida yang menyimpan pigmen hijau (klorofil) yang sangat penting dalam fotosintesis. Organel ini sangat penting bagi tumbuhan tingkat tinggi. Kloroplas berperan dalam proses fotosintesis, suatu reaksi kimia dalam mensintesis karbohidrat dari senyawa anorganik. Kloroplas merupakan organel kompleks dengan membran rangkap, dalam dan luar.
  • 26. SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL 10.    Vakuola Vakuola merupakan organel terbesar pada sel tumbuhan memiliki ukuran, bahkan lebih besar dibanding nukleus. Vakuola berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan, pigmen, maupun enzim. Vakuola dibatasi oleh membran tonoplas. Selain itu, vakuola bertanggung jawab dalam menjaga turgiditas (tekanan turgor) sel tumbuhan. 11.    Mitokondria Mitokondria merupakan organel penghasil energi. Tempat berlangsungnya proses oksidasi biologi (respirasi aerob) yang menghasilkan energi yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Sel hewan dan sel tumbuhan akan memerlukan sejumlah energi untuk pertumbuhan, pertahanan, dll. Mitokondria disebut juga sebagai rumah energi merupakan tempat lanjutan dari respirasi seluler yang menggunakan oksigen. Hasil energi yang diperoleh dari mitokondria jauh lebih besar dibanding respirasi yang hanya berlangsung di sitoplasma sel saja.
  • 27. 12.    Sitoskleton Sitoskleton atau rangka sel merupakan protein strukturan no membran berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel serta mengakomodir pergerakan sel. Terdapat tiga macam sitoskleton yaitu mikrotubul, filamen intermediet, dan mikrofilamen. 13.    Glioksisom Glioksisom memiliki struktur yang hampir sama dengan lisosom, hanya dibatasi oleh selapis membran. Hanya saja, glioksisom terbentuk dari protein-protein yang disintesis di sitoplasma. Glioksisome pada tumbuhan mengandung enzim-enzim yang berperan mengubah amilum (karbohidrat) menjadi lemak. SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
  • 28. Perbedaan Sel hewan dan tumbuhan

Editor's Notes

  1. Perhatikan Gambar sel dan mikroskop yang digunakan dalam meneliti sel dibawah ini. Sejak penemuan awal sel itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.
  2. Sel eukariotik juga mengandung organel bermembran lainnya seperti mitokondria dan badan Golgi. Selain itu, tumbuhan dan alga mengandung kloroplas. Organisme eukariotik mungkin uniseluler atau multiseluler. Hanya eukariota yang memiliki banyak jenis jaringan yang terdiri dari jenis sel yang berbeda.