2. KELOMPOK 8: EKTA NANDA PRATAMA
MUHAIMINA SA’ADAH HELVY EFFENDI
MUHAMMAD IQBAL
3. SEJARAH PENEMUAN SEL
Pada tahun 1665, Robert Hooke (1635-
1703) mengamati sayatan gabus dari batang
Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia
menemukan adanya ruang-ruang kosong
yang dibatasi dinding tebal dalam
pengamatannya. Robert Hooke menyebut
penemuan ruang-ruang kosong tersebut
dengan istilah cellulae artinya sel. Sel
penemuan Robert Hooke merupakan sel-sel
gabus yang telah mati.
Berasal dari kata Latin cella
yang berarti ruangan kecil.
Sel adalah kumpulan materi
paling sederhana yang dapat
hidup dan merupakan unit
penyusun semua makhluk
hidup.
4. Penemuan sebuah sel yang masih hidup
pertama kali dilakukan oleh Antonie. Ilmuwan
Belanda bernama lengkap Antonie van
Leeuwenhoek (1632–1723) merancang
sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal.
Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air
rendaman jerami. Ia menemukan organisme
yang bergerak-gerak di dalam air, yang
kemudian penemuan ini disebut bakteri.
SEJARAH PENEMUAN SEL
5. TEORI SEL
Analisis mikroskopis pada pertengahan abad ke-19 membuktikkan bahwa sel
adalah unit terkecil kehidupan yang berlangsung terus menerus dan berasal
dari pertumbuhan dan pembelahan sel tunggal. Konsep-konsep tersebut
menjadi teori sel:
1.Semua organisme tersusun atas satu sel tau lebih sel
2.Sel adalah unit terkecil yang memiliki semua persyaratan hidup
3.Keberlangsungan kehidupan secara langsung berasal dari pertumbuhan
dan pembelahan sel
6. TEORI SEL MENURUT PARA AHLI
Schleiden dan T. Schwann (1804-1881 dan 1810-1882)
Membuktikan bahwa sel hidup bukanlah kamar kosong, melainkan berisi cairan sitoplasma
yang mendukung segala aktivitas dasar makhluk hidup
• Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup
• Kemudian keduanya mengemukaan teori sel Sebagai berikut:
Pada makhluk hidup multiseluler :
1. Sel-sel yang serupa berkumpul bersama dan menjalankan satu fungsi yang sama
membentukjaringan
2. Jaringan-jaringan yang berbeda berkumpul bersama dan menjalankan fungsi
tertentu membentukorgan
3. Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama untuk membentuk suatu sistem
yang disebutsistem organ
7. TEORI SEL MENURUT PARA AHLI
Robert Brown (1773-1858)
Pada tahun 1831, Brown mengamati
struktur sel pada jaringan tanaman
anggrek dan melihat benda kecil yang
terapung-apung dalam sel yang
kemudian diberi nama inti sel atau
nukleus. Berdasarkan analisanya
diketahui bahwa inti sel selalu terdapat
dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu
sangat penting, yaitu untuk mengatur
segala proses yang terjadi di dalam sel.
8. TEORI SEL MENURUT PARA AHLI
Felix Durjadin (1801-1860)
Pada tahun 1835 mengemukakan bahwa bagian penting dari sel adalah isi sel
• Isi sel terdiri dari materi hidup
J.Purkinye
Pada tahun 1839 orang yang pertama kali menyebut isi sel dengan protoplasma (zat yang pertama kali dibentuk)
• Bertujuan untuk membedakan antara bagian yang hidup dengan dinding sel yang mati
• Satu tipe yang lebih kental dan lebih gelap dari keadaan sekitarnya disebut nukleus
• Sedang tipe lain yang tampak lebih cair atau bersifat koloid disebut sitoplasma
9. SIFAT DASAR SEL
Hidup
Sel sangat kompleks dan terorganisasi. Sel mempunyai tata letak organel yang konsisten
dan bentuknya pun konsisten.Sel memiliki program genetik
Organisme terbentuk berdasarkan informasi yang dikode oleh gen
Sel mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri. Sel dihasilkan dari pembelahan.
Sel memerlukan dan menggunakan energi
Sel melakukan berbagai reaksi kimia. Keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel
mewakili metabolisme sel tersebut.
Sel melakukan berbagai aktivitas mekanik. Materi di transport dari satu tempat ke tempat
lain, struktur dibangun dan secara cepat dibongkar.
Sel mampu memberikan respon terhadap stimulan. Sebagian besar sel memiliki reseptor
yang dapat berinteraksi dengan substan si lingkungan dengan cara yang sangat spesifik.
Sel mampu mengatur dirinya sendiri
10. SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Eukariota pertama kali berkembang sekitar 1,6-2,1
miliar tahun yang lalu. Eukariota merupakan minoritas
kecil dari semua makhluk hidup.Namun, karena ukuran
mereka jauh lebih besar, biomassa kolektif eukariota di
seluruh dunia diperkirakan sekitar setara dengan
prokariota.
Eukariota dapat bereproduksi baik melalui reproduksi
aseksual melalui mitosis dan reproduksi seksual
melalui meiosis. Dalam mitosis, satu sel membelah
untuk menghasilkan dua sel yang identik secara
genetik. Dalam meiosis, replikasi DNA diikuti oleh dua
putaran pembelahan sel untuk menghasilkan empat
sel anak masing-masing dengan setengah jumlah
kromosom dari sel induknya (sel haploid).
sel eukariota (bahasa Yunani, eu, ‘baik‘ dan
karyon ‘kacang’ atau ‘kernel’) adalah organisme
dengan sel yang memiliki nukleus dan organel
bermembran lainnya. Berdiameter biasanya 10
hingga 100 µm, sepuluh kali lebih besar daripada
bakteri.
11. STRUKTUR SEL
EUKARIOTIK
Sel eukariotik yaitu sel yang memiliki
membran inti dan sistem endomembran.
Sistem endomembran yaitu organelorganel
bermembran seperti retikulum
endoplasma, kompleks Golgi, mitokondria,
dan lisosom. Sel hewan dan sel tumbuhan
tergolong sel eukariotik. Struktur sel
eukariotik terdiri atas tiga komponen utama
yaitu membran plasma, sitoplasma, dan
organel-organel sel.
12. SEL HEWAN
Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik
yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan berbeda
dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena
mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan
biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil,
bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel
yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel
manusia adalah salah satu jenis sel hewan.
Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol,
nukleus, nukleolus, kromatin, ribosom, retikulum
endoplasma, mikrotubulus, membran plasma, vacuola,
sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosome, dan vesikel.
13. SEL HEWAN:
STRUKTUR SEL
Gambar Anatomi Sel Hewan. 1. Membran sel 2.
Nukleus 3. Nukleous 4. Vakuola 5. Lisosom 6.
Sitoplasma 7. Mitokondria 8. Badan Golgi 9.
Retikulum Endoplasma
14. SEL HEWAN: STRUKTUR SEL
1. Membran sel
• Ini adalah penghalang semipermeabel, sehingga hanya sedikit molekul untuk bergerak di atasnya.
• Studi elektron mikroskopis dari membran sel menunjukkan model lapisan ganda lipid dari membran
plasma, ia juga dikenal sebagai model mosaik cair.
• Membran sel terdiri dari fosfolipid yang memiliki polar (hidrofilik) kepala dan non-polar (hidrofobik) ekor.
2. Sitoplasma
• Matriks cairan yang mengisi sel adalah sitoplasma.
• Organel seluler tersuspensi dalam matriks dari sitoplasma.
• Matriks ini mempertahankan tekanan sel, memastikan sel tidak mengecilkan atau meledak.
15. 3. Nukleus
•Inti adalah rumah bagi sebagian besar sel-materi genetik DNA dan
RNA.
•Nukleus ini dikelilingi oleh membran berpori dikenal sebagai membran
nuklir.
•RNA bergerak masuk / keluar dari inti melalui pori-pori ini.
•Protein dibutuhkan oleh inti masuk melalui pori-pori inti.
•RNA membantu dalam sintesis protein melalui proses transkripsi.
•Inti mengontrol aktivitas sel dan dikenal sebagai pusat kendali.
•Nukleolus adalah tempat gelap dalam inti, dan itu adalah lokasi untuk
pembentukan ribosom.
SEL HEWAN: STRUKTUR SEL
4. Ribosom
• Ribosom adalah lokasi untuk sintesis
protein di mana translasi dari RNA
berlangsung.
• Sintesis protein sangat penting untuk sel,
ribosom ditemukan dalam jumlah besar di
semua sel.
• Ribosom ditemukan bebas tersuspensi
dalam sitoplasma dan juga yang melekat
pada retikulum endoplasma
16. SEL HEWAN: STRUKTUR SEL
5. Retikulum endoplasma (RE)
•RE adalah sistem transportasi sel. Mengangkut
molekul yang membutuhkan perubahan tertentu dan
juga molekul ke tujuan mereka.
•Re terdiri dari dua jenis, kasar dan halus.
•Re terikat dengan ribosom tampak kasar dan disebut
retikulum endoplasma kasar; sedangkan re halus tidak
memiliki ribosom.
6. Lisosom
•Ini adalah sistem pencernaan sel.
•Mereka memiliki enzim pencernaan
membantu dalam memecah molekul
limbah dan juga membantu dalam
detoksifikasi sel.
•Jika lisosom tidak terikat membran sel
tidak bisa menggunakan enzim peruksak.
17. SEL HEWAN: STRUKTUR SEL
7. Sentrosom
•Hal ini terletak di dekat inti sel dan dikenal
sebagai ‘pusat pengorganisasian mikrotubulus’
sel.
•Mikrotubulus dibuat dalam Sentrosom.
•Selama mitosis membantu Sentrosom dalam
membagi sel dan kromosom bergerak ke sisi
berlawanan dari sel.
8. Vakuola
•Mereka terikat oleh membran tunggal
dan organel kecil.
•Dalam banyak organisme vakuola
adalah organel penyimpanan.
•Vesikel adalah vakuola kecil yang
berfungsi untuk transportasi masuk /
keluar dari sel.
18. SEL HEWAN: STRUKTUR SEL
9. Badan golgi
•Badan golgi adalah pusat pengemasan sel.
•Badan golgi memodifikasi molekul dari re kasar dengan
membagi mereka ke dalam unit yang lebih kecil dengan
membran yang dikenal sebagai vesikel.
•Mereka meratakan tumpukan kantung yang terikat
membran.
10. Mitokondria
•Mitokondria merupakan sumber energi utama sel.
•Mereka disebut power house dari sel karena energi
(atp) yang dibuat di sini.
•Mitokondria terdiri dari membran dalam dan luar.
•Hal ini organel berbentuk bulat atau batang.
•Ini adalah organel yang independen karena memiliki
materi herediter sendiri.
19. SEL TUMBUHAN
Sel tumbuhan merupakan kelompok sel eukariotik yakni
kelompok sel yang memiliki materi genetik (DNA) yang
dibungkus oleh membran. Sel tumbuhan memiliki struktur
yang khas dibanding dengan sel eukariotik lainnya.
Perbedaan yang paling mendasar ialah bentuk sel tumbuhan
yang kaku. Bentuk ini diperoleh dari dinding sel yang terletak
paling luar pada sel tumbuhan. Dinding sel tersusun atas
senyawa selulosa, hemiselulosa, pektin, dan lignin yang akan
menguatkan struktur tumbuhan. Meski demikian, sel
tumbuhan memiliki organel-organel sel yang menjalankan
fungsi-fungsi fisiologis pada tumbuhan sama seperti pada
jenis sel lainnya.
20. SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
1. Dinding Sel
Dinding sel merupakan struktur terluar sel tumbuhan.
Struktur dinding sel dibangun oleh senyawa
selulosa yang tersusun secara bertautan seperti
anyaman yang sangat rapat sehingga akan
memiliki struktur yang kuat. Struktur demikian
sangat keras, bersifat impermeable (tak dapat
ditembus) terhadap partikel atau senyawa kimia
apapun. Oleh karena itu dengan struktur yang
demikian rupa menyebabkan sel tumbuhan memiliki
bentuk yang tetap dan kaku. Dinding sel memiliki
struktur yang berlubang, plasmodesmata yang akan
menghubungan sitoplasma sel satu dengan sel lain.
Dinding sel sejatinya berfungsi untuk memperkuat bentuk sel dan melidungi
sel. Struktur dinding sel lebih tebal dibanding membran plasma. Pada sel
muda, baru terbentuk dinding sel primer (utama). Saat sel berkembang
menjadi dewasa, akan terbentu dinding sel sekunder di sebelah dalam
dinding sel primer
21. 2. Membran sel
Membran plasma merupakan selaput selektif permeable baik.
Membran plasma tersusun atas lapisan bilayer fosfoslipid. Lipid
bagian yang hidrofobik (hidro, air + fobia, takut) terletak di
bagian dalam, sedangkan pospat merupakan bagian hidrofilik
(hidro, air + filia, suka) terletak dibagian tepi. Selain itu,
membran sel disusun oleh protein membran yang memperkuat
struktur membran.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
Membran plasma berfungsi sebagai sawar selektif yang mengatur
materi tertentu masuk dan ke luar sel. Membran sel juga berfungsi
terhadap pengenal dan pengaturan spesifik melalui reseptor yang
terdapat di permukaan selnya
22. 3. Sitoplasma
Komponen sel paling besar, mengisi sebagian besar
ruangan sel. Sitoplasma merupakan cairan sel (plasma
sel). Komponen yang penyusunnya sebagian besar
adalah air, senyawa kimia (karbohidrat, lemak, dan
protein), enzim, pigmen, dan lain-lain. Sitoplasma
merupakan tempat berlangsungnya beberapa reaksi
kimia, seperti respirasi anaerob dan sintesis protein.
Selain itu, sitoplasma merupakan tempat bagi organel-
organel.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
4. Inti Sel
Inti sel atau nukleus merupakan organel
yang berperan mengatur semua kegitan
sel. Inti sel bertanggung jawab dalam
reproduksi, yang mana di dalam inti sel
mengandung materi genetik (DNA) yang
akan diwariskan kepada sel berikutnya.
Struktur inti sel tersusun atas membran
rangkap yang berpori. Adanya membran
ini (membran inti/nukleoplasma) yang
digunakan dalam klasifikasi basic sel
makhluk hidup.
23. 5. Retikulum Endoplasma (RE)
RE merupakan organel double membran yang keluar dari
membran inti sel. RE bersama dengan inti akan melaksanakan
fungsi sintesis protein, selain itu juga sintesis lipid dan
karbohidrat, serta bertanggung jawab dalam transportasi produk
sintesis. RE dibedakan menjadi dua, RE kasar dan RE halus. RE
kasar, permukaan membran RE terdapat banyak ribosom yang
menempel. Sehingga terlihat seperti tumpukan membran yang
bergeririgi (bergranul). RE jenis ini dikhususkan untuk
melaksanakan fungsi sintesis protein. RE halus, merupakan RE
yang tidak memiliki ribosom di permukaan membrannya,
sehingga terlihat licin, halus, dan tidak bergranul. RE halus
berfungsi dalam sintesis lemak, oksidasi biologi, detoksifikasi
serta transfer produk sintesis.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
24. 6. Apparatus Golgi (AG)
Organel ini merupakan tumpukan
sisterna yang berentuk pipih dan
melengkung. Terdapat banyak
vesikel kecil disekitar tumpukan ini.
AG menjalankan fungsi
pengemasan dan sintesis produk
sintesis protein yang merupkan
proses lanjutan.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
7. Ribosom
Partikel kecil non membran yangberfungsi
sebagai tempat berlangsungnya
penerjemahan kode-kode genetik mRNA
menjadi deretan asam amino pada sintesis
protein. Ribosom tersusun atas 65% rRNA
dan 35% protein ribosom. Ribosom
tersebar di sitoplasma atau menempel di
membran retikulum.
25. 8. Lisosom
Lisosom merupakan organel hidrolitik, berperan
dalam “pencernaan sel”. Lisosom tersusun atas
selapis membran yang terbentuk dari vesikula
aparatus golgi. Lisosom berisi enzim hidrolitik
(enzir penghancur). Sehingga dengan enzim ini,
lisosom akan memakan sel yang tidak
digunakan. Lisosom pada sel tumbuhan
jumlahnya sangat sedikit, bahkan terkadang tidak
ditemukan
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
9. Kloroplas
Kloroplas merupakan plastida yang menyimpan
pigmen hijau (klorofil) yang sangat penting dalam
fotosintesis. Organel ini sangat penting bagi tumbuhan
tingkat tinggi. Kloroplas berperan dalam proses
fotosintesis, suatu reaksi kimia dalam mensintesis
karbohidrat dari senyawa anorganik. Kloroplas
merupakan organel kompleks dengan membran
rangkap, dalam dan luar.
26. SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
10. Vakuola
Vakuola merupakan organel
terbesar pada sel tumbuhan
memiliki ukuran, bahkan lebih
besar dibanding nukleus.
Vakuola berfungsi sebagai
tempat penyimpanan makanan,
pigmen, maupun enzim.
Vakuola dibatasi oleh membran
tonoplas. Selain itu, vakuola
bertanggung jawab dalam
menjaga turgiditas (tekanan
turgor) sel tumbuhan.
11. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel penghasil
energi. Tempat berlangsungnya proses
oksidasi biologi (respirasi aerob) yang
menghasilkan energi yang tinggi untuk
mencukupi kebutuhan tubuh. Sel hewan dan
sel tumbuhan akan memerlukan sejumlah
energi untuk pertumbuhan, pertahanan, dll.
Mitokondria disebut juga sebagai rumah energi
merupakan tempat lanjutan dari respirasi
seluler yang menggunakan oksigen. Hasil
energi yang diperoleh dari mitokondria jauh
lebih besar dibanding respirasi yang hanya
berlangsung di sitoplasma sel saja.
27. 12. Sitoskleton
Sitoskleton atau rangka sel merupakan protein strukturan no
membran berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel serta
mengakomodir pergerakan sel. Terdapat tiga macam sitoskleton
yaitu mikrotubul, filamen intermediet, dan mikrofilamen.
13. Glioksisom
Glioksisom memiliki struktur yang hampir sama dengan lisosom,
hanya dibatasi oleh selapis membran. Hanya saja, glioksisom
terbentuk dari protein-protein yang disintesis di sitoplasma.
Glioksisome pada tumbuhan mengandung enzim-enzim yang
berperan mengubah amilum (karbohidrat) menjadi lemak.
SEL TUMBUHAN: STRUKTUR SEL
Perhatikan Gambar sel dan mikroskop yang digunakan dalam meneliti sel dibawah ini. Sejak penemuan awal sel itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.
Sel eukariotik juga mengandung organel bermembran lainnya seperti mitokondria dan badan Golgi. Selain itu, tumbuhan dan alga mengandung kloroplas. Organisme eukariotik mungkin uniseluler atau multiseluler. Hanya eukariota yang memiliki banyak jenis jaringan yang terdiri dari jenis sel yang berbeda.