Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran sel, sejarah penemuan sel, teori-teori sel, komponen kimiawi sel, struktur sel prokariotik dan eukariotik, membran sel, sitoplasma, dan organel-organel utama sel hewan dan tumbuhan beserta fungsinya.
2. Tujuan Pembelajaran:
• mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur, dan fungsi sel
sebagai unit terkecil
kehidupan.
• mengidentifikasi organel sel tumbuhan dan hewan.
• membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi,
osmosis,transpor aktif,endositosis, eksositosis).
3. Sejarah Penemuan dan Teori Sel
Robert Hooke (Inggris): mikroskop sederhana sayatan
gabus.
Antonie van Leeuwenhoek: mikroskop sederhana benda
aneh pada air rendaman jerami.
J.B. Lamarck: setiap benda hidup adalah kumpulan sel.
a. Mikroskop Robert Hooke yang digunakan untuk
mengamati sayatan tipis gabus.
b. Penampang melintang sayatan tipis gabus yang diamati
Hooke.
a
b
4. Mathias Schleiden dan T.Schwan:
semua kehidupan tersusun atas sel.
Teori: sel sebagai unit struktural (penyusun)
tubuh organisme.
Berdasarkan jumlah selnya,organisme dibedakan
atas
• uniseluler (tersusun atas satu sel)
• multiseluler (tersusun atas banyak sel).
Sejarah Penemuan dan Teori Sel
6. Nama Tokoh Teori Kesimpulan
Max Schultze Protoplasma merupakan struktur
dasar organisme.
Sel merupakan unit
(kesatuan) fungsional
Felix Dujardin Bagian sel hidup yg terpenting
adalah cairan protoplasma
J. Purkinje Protoplasma adalah cairan hidup
yang terdapat di dalam sel
hidup.
Sejarah Penemuan dan Teori Sel
8. KOMPONEN KIMIAWI DALAM SEL
• Komponen organic: Protein,
Lipid, Karbohidrat, Asam
Nukleat
• Komponen Anorganik : Air,
Vitamin, Mineral
Uji Kompetensi
1. Apa fungsi Protein, lipid dan
karbohidrat dalam sel?
2. Salah satu mineral dalam sel adalah
garam, apa peranan garam dalam
sel?
11. Sitoplasma
Sitoplasma
Sitoplasma adalah bahan yang menyerupai
gel yang terletak di dalam membran sel dan
di luar nukleus.
Sitoplasma terdiri atas sitosol dan organel-
organel.
Di dalam sitosol terdapat sitoskeleton yang
mempertahankan bentuk sel, menjaga
kekuatan mekanis,
dan mengorganisasikan
pergerakan sel dan juga
pergerakan kromosom
pada pembelahan sel.