2. Nama Cyanobacteria berasal dari warna yang dimiliki anggota
filum ini (Greek : κυανός (kyanós) = biru).
Telah ada sejak ±3,8 M tahun lalu
Dapat ditemukan di hampir setiap tempat, umumnya ditempat
netral sedikit basa(ph>4-5)
Merupakan kelompok bakteri terbesar dan terpenting
Bakteri yang mengandung klorofil sehingga dapat berfotosintesis
Ada juga yang berwarna hitam, cokelat, kuning, merah, hijau
rumput, dan warna campuran
6. Peran Cyanobacteria
Organisme pertama yang menghasilkan oksigen
sebagai produk fotosintesis.
Mengubah susunan gas nitrogen ke dalam bentuk
yang bisa dipecah oleh organisme lain. Sangat
penting, mengingat hanya cyanobacteria dan
bakteri prokariotik yang dapat memecah nitrogen
rangkap tiga menjadi nitrogen rangkap dua.
Nitrogen digunakan dalam proses produksi asam
amino.
Oksigen menoonaktifkan enzim nitrogenase
(enzim dibutuhkan dalam nitrogen fixation).
Proses nitrogen fixation dilakukan dalam keadaan
9. 2. Dinding sel terletak di antara plasmalema
dan selubung lendir
10. 3. Beberapa Cyanobacteria yang berkoloni
dengan bentuk filamen memiliki heterosista dan
spora istirahat (resting spore/akinete)
Heterosista
11. 4. Bentuk selnya : uniseluler, koloni atau
filamen
Uniseluler = Sel tunggal
Misalnya Chroococcus dan Anacystis
12. Koloni = Sel serupa
mengumpul
Misalnya Merismopedia, Nostoc,
dan Microcystis
Filamen = Sekumpulan sel
membentuk rantai,
trikoma(tabung), atau
selubung.
Misalnya Oscillatoria,
Microcoleus, dan Anabaena
13. 5. Dapat bergerak dengan
gerakan meluncur
(bergerak atas rangsang
cahaya dan kimia)
6. Tidak berflagela
Tidak memiliki flagela atau struktur yang
membantunya untuk bergerak.
Bergerak dengan dua cara, yakni:
1. Melepaskan zat-zat sebagai pendorong
untuk
bergerak
2. Kontraksi badan bakteri
14. 7. GRAM NEGATIF
• Cyanobacteria adalah bakteri gram negatif, yang artinya memiliki lapisan peptidoglikan
yang dibungkus oleh lipopolisakarida dan selubung protein.
17. 1. Pembelahan Biner
Cara reproduksi dengan
pemebelahan biner dapat terjadi pada
cyanobacteria uniseluler maupun
multiseluler yang berbentuk filamen
(benang). Pada cyanobacteria
uniseluler,sel-sel pembelahan ada yang
langsung memisah, dan ada pula yang
tetap bergabung sehingga membentuk
koloni (contoh: Gleocapsa). Sel-sel hasil
pembelahan pada cyanobacteria
yang berbentuk filamen menyebabkan
filamen bertambah panjang.
20. 2. Fragmentasi
Fragmentasi adalah pemutusan sebagian
tubuh organisme. Bagian tubuh yang
terlepas akan tumbuh menjadi individu
baru. Fragmentasi terjadi pada
cyanobacteria yang berbentuk filamen.
Pemutusan bagian tubuh dapat terjadi di
bagian-bagian tertentu pada sel-sel mati.
Filamen hasil pemutusan disebut
Hormogonium.
21. Hormogonium ini memiliki panjang
filamen yang berbeda-berbeda, dan
bila terlepas dari filamen induk
maka akan tumbuh menjadi
cyanobacteria baru. Contoh
cyanobacteria yang mengalami
fragmentasi adalah Oscillatoria sp.
dan Plectonema boryanum.
24. 3. Pembentukan Endospora
Pembentukan endospora terjadi bila
kondisi lingkungan kurang
menguntungkan, misalnya pada kondisi
kekeringan. Sel yang mengandung
endospora ini disebut akinet. Akinet
berasal dari sel vegetatif, berukuran lebih
besar dari sel-sel tubuh lainnya karena
mengandung cadangan makanan, dan
berdinding tebal.
25. Bila kondisi lingkungan membaik, maka
endospora akan tumbuh menjadi
cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp.
30. 1. Chroococcus
Ciri ciri:
Bersel satu
Bentuk sel bulat
Berkoloni 2-8 sel
Berwarna biru kehijauan
Tubuh diselubungi lendir (selubung transparan)
Habitat : di dasar perairan yang tenang
36. 7. Nostoc Commune
Ciri-ciri :
Tubuh berbentuk benang yang terdiri atas sel-
sel bulat
Berlendir tebal membentuk massa seperti agar-
agar
Dapat membentuk akinet
Habitat : di tanah yang lembap, ada yang
bersimbiosis dengan lumut tanduk (Anthocheros)
37. 8. Anabaena Azollae
Ciri – ciri:
Berbentuk benang yang tersusun dari sel-
sel yang berbentuk bulat
Membentuk heterokista dan akinet
Dapat mengikat nitrogen bebas
Habitat : bersimbiosis dengan paku air Azolla
Pinnata
38. 9. Anabaena Cycadae
Ciri-ciri :
Berbentuk benang
Memiliki heterokista
Dapat mengikat nitrogen bebas
Habitat: bersimbiosis pada akar hijau Cycas
(pakis haji)
39. 10. Anabaena Fertilissima
Ciri – ciri :
Berbentuk benang
Memiliki heterokista dan akinet
Dapat mengikat nitrogen bebas
Habitat: hidup bebas di ait tawar
(danau,sawah)
40.
41. • Cyanobacteria merupakan organisme fotoautotrof
yang mampu berfotosintesis untuk menyusun
makanannya sendiri.
• Dalam proses aerobik:
CO2 + H2O ----------- CH2O (gula) +O2
cahaya
• Dalam proses anaerobik (sulfur):
2H2S + CO2 -------- CH2O +2S + H2O
42. Habitat
Dapat hidup di air laut, air tawar, rawa, sawah, air got,
tembok, batu, gurun bahkan menempel pd tumbuhan
43. *Dapat hidup dilingkungan ekstrim, ex: Synechococcus
lividus dpt hidup di habitat dengan tingkat
keasamaan tinggi (pH 4,0) dan temperatur tinggi
(70˚C). Terdapat di Yellowstone National Park
44. Jika jumlah populasinya melimpah, dapat
memberikan warna tertentu pada habitatnya.
Seperti Oscillatoria rubescens yg memperikan
warna merah di laut merah, Timur Tengah.
45.
46. Sekolah : SMAN 1 Depok
Kelas : X 2
Kelompok : 1
Anggota :Eraraya Ricardo Muten
Fadillah Fikri
M. Dzaky
Nadia Amira Husna
Tommy Julianto