SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PERBEDAAN AGEN DAN KANTO CABANG
KANTOR CABANG

Nama
Nim
Prodi

: Eka kusuma wardani
: 11.03.3937
: Akuntansi

11/17/2013

1
PERBEDAAN AGEN DAN KANTO CABANG
KANTOR CABANG
Agen
•

•

•

•

suatu bentuk organisasi yang hanya di beri
fungsi untuk menerima pesanan barang
barang dan bekerja dibawah pengawasan
langsung oleh kantor pusat.
tidak memiliki persediaan untuk barang
barang yang akan dijual, akan tetapi hanya
berupa contoh atau samplenya saja.
Persetujuan terhadap syarat syarat penjualan
terletak sepenuhnya pada kantor pusat.
Administrasi terhadap piutang yang timbul
dari penjualan dan pengumpulan piutang
yang bersangkutan diselenggarakan oleh
kantor pusat.
Modal kerja untuk biaya operasi agen
diberikan oleh kantor pusat. Agen tidak bisa
mengurus uang tunai selain uang tunai yang
diberikan
11/17/2013

Kantor Cabang
•

•

•

•

Kantor cabang adalah suatu bentuk organisasi
yang menjual barang barang dari persediaan
yang bentuknya ( baik dikirim dari kantor pusat
maupun dibeli sendiri ), dan berfungsi sebagai
unit usaha yang berdiri sendiri.
Kantor cabang mengadakan persediaan (stock)
untuk barang-barang dagangannya yang pada
umumnya sebagian besar dikirim dari kantor
pusatnya pada batas tertentu dan boleh membeli
barang sendiri
Kantor cabang memberikan persetujuan tentang
syarat syarat penjualan, menyelenggarakan
administrasi piutang yang timbul dari penjualan
tersebut dan mengurus pengumpulan piutang
yang bersangkutan
Kantor cabang mengelola uang tunai dari hasil
penjualan pengumpulan piutangnya dan
melaksanakan transaksi pembayaran atas
inisiatif sendiri.
2
PEMBUKUAN AGEN
• Pembukuan agen cukup melakukan pembukuan kas
saja untuk mecatat penerimaan (dan pengisian kembali)
modal kerja dari kantor pusat dan pengeluaran untuk
berbagai macam biaya. Untuk pengeluaran kas
biasanya dicatat dalam bentuk rangkap. Untuk
pengisian kembali modal kerja maka agen mengirimkan
copy atau tembusan catatan pengeluaran kas berikut
bukti-buktinya, untuk medapatkan penggantian dari
kantor pusat sedangkan bukti pengeluaran kas yang asli
diarsipkan di tempat agen yang bersangkutan.
11/17/2013

3
PEMBUKUAN KANTOR PUSAT
• Pembukuan terhadap transaksi agen yang akan dibukukan
oleh kantor pusat, tergantung pada tujuan yang dikehendaki,
yaitu mengenai laba (rugi) Ada dua pilihan untuk
membukukan hal ini :
1. Laba (rugi) yang didapat dari aktivitas penjualan dari agen ( tiap
agen) tidak ditentukan secara terpisah, yaitu dalam transaksi ini
yang didapat dari penjualan reguler, dan transaksi penjualan dan
biaya yang terjadi melalui agen yang bersangkutan, dicatat
dalam rekening pembukuan yang ada seperti halnya pada kantor
Pusat.
2. Laba (rugi) yang didapat dari aktivitas penjualan melaui agen
ditentukan secara terpisah, yaitu cara ini memerlukan rekening
khusus untuk agen, terutama untu pendapatan dan biaya yang
bersangkutan harus diselenggarakan. Rekening pembukuan
khusus untuk agen , dipergunakan untuk mencatat semua
transaksi penjualan melaui agen dan biaya biaya yang terjadi
pada agen yang bersangkutan.

11/17/2013

4
KANTOR CABANG
• Garis besar bekerjanya suatu cabang dan sebagai berikut :

1.

Cabang diberi modal kerja, baik berupa uang kas, barang barang
dagangan maupun aktiva lainnya oleh kantor pusat.

2.

Cabang dapat membeli barang dagangan dari pihak ketiga untuk
memenuhi kebutuhan permintaan barang barang local yang tidak
dapat dipenuhi oleh kantor pusat atau apabila pembelian itu
dapat dipertanggungjawabkan secara ekonomis .

3.

Cabang melakukan aktivitas penjualan, mulai dari usaha usaha
untuk mendapatkan pembeli, mengirimkan pembeli, mengirimkan
barnag atua menyerahkan barnag dan jasa langsung kepada
pelanggan, membuat faktur penjualan, menagih atau
mengumpulkan piutang dan menyimpan uangnya didalam
rekening bank sendiri.

11/17/2013

5
SISTEM AKUNTANSI KANTOR CABANG
• Sistem akuntansi ini ada dua :

• System sentralisasi Dalam system ini berlaku sepenuhnya pembukuan
dilakukan oleh kantor pusat, kantor cabang cukup hanya untuk
mengumpulkan data data dasar, yang kemudian dikirim ke kantor pusat
untuk dicatat dalam jurnal dan buku besarnya (berupa tembusan ). Apabila
terjadi laba (rugi) dari aktivitas dari kantor cabang maka akan ditentukan
secara terpisah dari kantor pusat. System ini lebih hemat karena dilakukan
secara terpusat.
• System desentralisasi System ini melakukan pencatatan tersendiri pada
setiap cabang, melakukan buku jurnal, buku besar, dan buku pembantu
yang dianggap perlu. Pembukuan kantor cabang sama saja dengan
pembukuan badan usaha, tetapi kantor cabang tidak memiliki rekening
modal melainkan “R/K – Kantor Pusat” merupakan modal bagi kantor
cabang dan dilain pihak merupakn penanaman atau investasi modal oleh
kantor pusat di cabang yang bersangkutan. Rekening ini merupakan
rekening proforma.
11/17/2013

6
MODIFIKASI TEHNIK PENCATATAN
Laporan Keuangan Gabungan antara kantor Pusat dan
Kantor Cabang ini dimaksudkan untuk memberikan
gambaran tentang posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan sebagai satu kesatuan ekonom yang bulat
, maka dalam penyusunannya perlu memperhatikan hal hal
berikut :
• 1. Dalam Neraca hanya disajikan aktiva dan hak hak yang
ada pada perusahaan dan hutang hutang atau kewajiban
perusahaan yang lain kepada pihak di luar perusahaan.
• 2. Dalam perhitungan rugi laba, harus dihindarkan adanya
perhitungan ganda pada pendapatan atau biaya antara
pusat dan cabang sebagai akibat dari pencatatan dari
system desentralisasi.
11/17/2013

7
PENYUSUNAN NERACA GABUNGAN
• 1. Menghapuskan rekening ( megeliminasi ) saldo
rekening “R/K- kantor Pusat” dengan “R/K Kantor
Cabang” dan saldo rekening Hutang dan PIutang
Kepada antar kantor pusat dan Cabang yang ada
didalam neraca individual kantor pusat maupun
Cabang.
• 2. Menjumlahkan dan menggabungkan saldo dan
rekening aktiva dengan rekening hutang yang
terdapat dalam neraca individual dan kantor dan
cabangnya sesuai kelompok masing masing.
11/17/2013

8
PENYUSUNAN LABA RUGI GABUNGAN
• 1. Menghapuskan atau mengeliminasi saldo rekening
“pengiriman Barang dari kantor Pusat” dengan
“pengiriman Barang Ke Kantor cabang “ berikut
biaya biaya dan pendapatan yang ditimbulkan oleh
transaksi tersebut sebagai akibat dari system
pencatatan desentralisasi.
• 2. Menjumlahkan saldo Rekening pendapatan dan
laba di luar usaha, rekening biaya dan rugi diluar
usaha, rekening biaya dan rugi diluar usaha yang
terdapat dalam laporan rugi laba individual kantor
pusat dan cabang.
11/17/2013

9
PENYUSUNAN REKENING TIMBAL BALIK
• Data – data yang perlu diperimbangan dalam
menyesuaikan dua rekening tersebut, pada dasarnya
dapat digolongkan kedalam 4 golongan sebagai berikut:
1. Debit rekening “Kantor Cabang” tanpa ada hubungan
dengan kredit rekening “Kantor Pusat”
2. Kredit rekening “Kantor Cabang” tanpa ada
hubungan dengan debit rekening “Kantor Pusat”
3. Debit rekening “Kantor Pusat ” tanpa ada hubungan
dengan kredit rekening “Kantor Cabang”
4. Kredit rekening “Kantor Pusat ” tanpa ada hubungan
dengan debit rekening “Kantor Cabang”
11/17/2013

10
TERIMA KASIH

11/17/2013

11

More Related Content

What's hot

Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangahmad aniq azharoni
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaAjeng Pipit
 
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabanghubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabangfazri himawan
 
Makalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabangMakalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabangKhatijah Parewa
 
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasKantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasIcha Widya
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Jiantari Marthen
 
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTANMAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTANzay muhammad
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangFadhil Rahmat
 
akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1 akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1 Rendra Safa'at
 
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor CabangHubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabangphatar_augrah
 
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG @Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG Domi DomDom
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangcikaaarisandi
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususDIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangfadhly arsani
 
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)Tika Evitasuhri
 
Masalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabangMasalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabangahmad aniq azharoni
 
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Annisa Galih Sarasati
 

What's hot (18)

Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usahaHubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
Hubungan kantor pusat dan cabang dan penggabungan badan usaha
 
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabanghubungan antara kantor pusat dengan cabang
hubungan antara kantor pusat dengan cabang
 
Makalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabangMakalah akuntansi cabang
Makalah akuntansi cabang
 
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasKantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
 
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
Makalah akuntansi keuangan lanjutan i studi kasus pt. tiki kel. 4
 
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTANMAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1 akuntansi keuangan lanjutan 1
akuntansi keuangan lanjutan 1
 
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor CabangHubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
 
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG @Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN  dan CABANG
@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
 
Masalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabangMasalah khusus kantor pusat dan cabang
Masalah khusus kantor pusat dan cabang
 
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
Masalah khusus kantor pusat, kantor cabang,
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 

Viewers also liked

Codes and conventions
Codes and conventionsCodes and conventions
Codes and conventionsoriana_m
 
Ukraine certificate of conformity 498
Ukraine certificate of conformity 498Ukraine certificate of conformity 498
Ukraine certificate of conformity 498Dean Woodward
 
TOMA DE DECISIONES
TOMA DE DECISIONESTOMA DE DECISIONES
TOMA DE DECISIONESMalvys22
 
Juego Piratas en Somalia Francotiradores
Juego Piratas en Somalia FrancotiradoresJuego Piratas en Somalia Francotiradores
Juego Piratas en Somalia FrancotiradoresJugar Con Juegos
 
TOMA DE DECISIONES
TOMA DE DECISIONESTOMA DE DECISIONES
TOMA DE DECISIONESMalvys22
 
landscape ideas for gulshan lake, dhaka
landscape ideas for gulshan lake, dhakalandscape ideas for gulshan lake, dhaka
landscape ideas for gulshan lake, dhakaSaad Mostafa
 
Best practices waf_v105.en
Best practices waf_v105.enBest practices waf_v105.en
Best practices waf_v105.enMir Asu
 
Recommendation_Letter_from_Mark_Valentine
Recommendation_Letter_from_Mark_ValentineRecommendation_Letter_from_Mark_Valentine
Recommendation_Letter_from_Mark_ValentineKenneth J Meding
 
Top Featured Real Estate Listings in South Florida May 2015
Top Featured Real Estate Listings in South Florida May 2015Top Featured Real Estate Listings in South Florida May 2015
Top Featured Real Estate Listings in South Florida May 2015Adolfo Torre
 
IV. Le don de la liberté
IV. Le don de la libertéIV. Le don de la liberté
IV. Le don de la libertéPierrot Caron
 
Salesforce_Certified_Force.com_Developer
Salesforce_Certified_Force.com_DeveloperSalesforce_Certified_Force.com_Developer
Salesforce_Certified_Force.com_Developermadiha
 
Syllabus viabilidad del desarrollo
Syllabus viabilidad del desarrolloSyllabus viabilidad del desarrollo
Syllabus viabilidad del desarrolloManuel Bedoya D
 

Viewers also liked (16)

Codes and conventions
Codes and conventionsCodes and conventions
Codes and conventions
 
Planning
PlanningPlanning
Planning
 
Ukraine certificate of conformity 498
Ukraine certificate of conformity 498Ukraine certificate of conformity 498
Ukraine certificate of conformity 498
 
TOMA DE DECISIONES
TOMA DE DECISIONESTOMA DE DECISIONES
TOMA DE DECISIONES
 
Juego Piratas en Somalia Francotiradores
Juego Piratas en Somalia FrancotiradoresJuego Piratas en Somalia Francotiradores
Juego Piratas en Somalia Francotiradores
 
TOMA DE DECISIONES
TOMA DE DECISIONESTOMA DE DECISIONES
TOMA DE DECISIONES
 
landscape ideas for gulshan lake, dhaka
landscape ideas for gulshan lake, dhakalandscape ideas for gulshan lake, dhaka
landscape ideas for gulshan lake, dhaka
 
Best practices waf_v105.en
Best practices waf_v105.enBest practices waf_v105.en
Best practices waf_v105.en
 
Recommendation_Letter_from_Mark_Valentine
Recommendation_Letter_from_Mark_ValentineRecommendation_Letter_from_Mark_Valentine
Recommendation_Letter_from_Mark_Valentine
 
Evaluationq1
Evaluationq1Evaluationq1
Evaluationq1
 
Soporte
SoporteSoporte
Soporte
 
Heat transfer
Heat transferHeat transfer
Heat transfer
 
Top Featured Real Estate Listings in South Florida May 2015
Top Featured Real Estate Listings in South Florida May 2015Top Featured Real Estate Listings in South Florida May 2015
Top Featured Real Estate Listings in South Florida May 2015
 
IV. Le don de la liberté
IV. Le don de la libertéIV. Le don de la liberté
IV. Le don de la liberté
 
Salesforce_Certified_Force.com_Developer
Salesforce_Certified_Force.com_DeveloperSalesforce_Certified_Force.com_Developer
Salesforce_Certified_Force.com_Developer
 
Syllabus viabilidad del desarrollo
Syllabus viabilidad del desarrolloSyllabus viabilidad del desarrollo
Syllabus viabilidad del desarrollo
 

Similar to Perbedaan Agen dan Kantor Cabang

Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangadelaa09
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangadelaa09
 
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangHubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangpanggih ginanjar
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)fitria mellysusanti
 
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangTugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangNatalia Nainggolan
 
Pengelolaan Administrasi Hutang (Account Payable) _Training "PURCHASING ADMIN...
Pengelolaan Administrasi Hutang (Account Payable) _Training "PURCHASING ADMIN...Pengelolaan Administrasi Hutang (Account Payable) _Training "PURCHASING ADMIN...
Pengelolaan Administrasi Hutang (Account Payable) _Training "PURCHASING ADMIN...Kanaidi ken
 
Accounting Cycle
Accounting CycleAccounting Cycle
Accounting CycleLaurence Mc
 
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxMENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxfayruzkh
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansibpkp
 
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi DagangAplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi DagangHendraHadiwijaya2
 
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Kartika Dwi Rachmawati
 
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansiBasic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansiNengSarahSalsabila
 

Similar to Perbedaan Agen dan Kantor Cabang (17)

Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
Hubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabangHubungan kantor pusat & cabang
Hubungan kantor pusat & cabang
 
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabangHubungan antara kantor pusat dengan cabang
Hubungan antara kantor pusat dengan cabang
 
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
AKL 1 (perbedaan agen dan cabang)
 
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabangTugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
Tugas 6 = perbaikan hubungan kantor pusat dan kantor cabang
 
Fitur fitur-di- myob-1
Fitur fitur-di- myob-1Fitur fitur-di- myob-1
Fitur fitur-di- myob-1
 
Pengelolaan Administrasi Hutang (Account Payable) _Training "PURCHASING ADMIN...
Pengelolaan Administrasi Hutang (Account Payable) _Training "PURCHASING ADMIN...Pengelolaan Administrasi Hutang (Account Payable) _Training "PURCHASING ADMIN...
Pengelolaan Administrasi Hutang (Account Payable) _Training "PURCHASING ADMIN...
 
Accounting Cycle
Accounting CycleAccounting Cycle
Accounting Cycle
 
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxMENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Bentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuanganBentuk laporan keuangan
Bentuk laporan keuangan
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Cash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cashCash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cash
 
Nuri akm bab 3
Nuri akm bab 3Nuri akm bab 3
Nuri akm bab 3
 
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi DagangAplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
 
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
 
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansiBasic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
Basic Accounting, membahas materi dasar akuntansi
 

More from ekakusuma wardani

Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiekakusuma wardani
 
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09ekakusuma wardani
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03ekakusuma wardani
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07ekakusuma wardani
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07ekakusuma wardani
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07ekakusuma wardani
 
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09ekakusuma wardani
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03ekakusuma wardani
 

More from ekakusuma wardani (20)

Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04
 
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
 
Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
 
Pendahuluan01
Pendahuluan01Pendahuluan01
Pendahuluan01
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
Grafik kebangkrutan perusahaan perkebunan 07
 
Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04Persekutuan joint venture04
Persekutuan joint venture04
 
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
Persekutuan likuidasi presentation transcript 09
 
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
Pembubaran persekutuan presentation transcript 03
 
Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08
 
Pendahuluan01
Pendahuluan01Pendahuluan01
Pendahuluan01
 
Akuntansi keuangan lanjut 1
Akuntansi keuangan lanjut 1Akuntansi keuangan lanjut 1
Akuntansi keuangan lanjut 1
 
Akuntansi lanjut
Akuntansi lanjutAkuntansi lanjut
Akuntansi lanjut
 
Akuntansi keuangan lanjut 1
Akuntansi keuangan lanjut 1Akuntansi keuangan lanjut 1
Akuntansi keuangan lanjut 1
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Perbedaan Agen dan Kantor Cabang

  • 1. PERBEDAAN AGEN DAN KANTO CABANG KANTOR CABANG Nama Nim Prodi : Eka kusuma wardani : 11.03.3937 : Akuntansi 11/17/2013 1
  • 2. PERBEDAAN AGEN DAN KANTO CABANG KANTOR CABANG Agen • • • • suatu bentuk organisasi yang hanya di beri fungsi untuk menerima pesanan barang barang dan bekerja dibawah pengawasan langsung oleh kantor pusat. tidak memiliki persediaan untuk barang barang yang akan dijual, akan tetapi hanya berupa contoh atau samplenya saja. Persetujuan terhadap syarat syarat penjualan terletak sepenuhnya pada kantor pusat. Administrasi terhadap piutang yang timbul dari penjualan dan pengumpulan piutang yang bersangkutan diselenggarakan oleh kantor pusat. Modal kerja untuk biaya operasi agen diberikan oleh kantor pusat. Agen tidak bisa mengurus uang tunai selain uang tunai yang diberikan 11/17/2013 Kantor Cabang • • • • Kantor cabang adalah suatu bentuk organisasi yang menjual barang barang dari persediaan yang bentuknya ( baik dikirim dari kantor pusat maupun dibeli sendiri ), dan berfungsi sebagai unit usaha yang berdiri sendiri. Kantor cabang mengadakan persediaan (stock) untuk barang-barang dagangannya yang pada umumnya sebagian besar dikirim dari kantor pusatnya pada batas tertentu dan boleh membeli barang sendiri Kantor cabang memberikan persetujuan tentang syarat syarat penjualan, menyelenggarakan administrasi piutang yang timbul dari penjualan tersebut dan mengurus pengumpulan piutang yang bersangkutan Kantor cabang mengelola uang tunai dari hasil penjualan pengumpulan piutangnya dan melaksanakan transaksi pembayaran atas inisiatif sendiri. 2
  • 3. PEMBUKUAN AGEN • Pembukuan agen cukup melakukan pembukuan kas saja untuk mecatat penerimaan (dan pengisian kembali) modal kerja dari kantor pusat dan pengeluaran untuk berbagai macam biaya. Untuk pengeluaran kas biasanya dicatat dalam bentuk rangkap. Untuk pengisian kembali modal kerja maka agen mengirimkan copy atau tembusan catatan pengeluaran kas berikut bukti-buktinya, untuk medapatkan penggantian dari kantor pusat sedangkan bukti pengeluaran kas yang asli diarsipkan di tempat agen yang bersangkutan. 11/17/2013 3
  • 4. PEMBUKUAN KANTOR PUSAT • Pembukuan terhadap transaksi agen yang akan dibukukan oleh kantor pusat, tergantung pada tujuan yang dikehendaki, yaitu mengenai laba (rugi) Ada dua pilihan untuk membukukan hal ini : 1. Laba (rugi) yang didapat dari aktivitas penjualan dari agen ( tiap agen) tidak ditentukan secara terpisah, yaitu dalam transaksi ini yang didapat dari penjualan reguler, dan transaksi penjualan dan biaya yang terjadi melalui agen yang bersangkutan, dicatat dalam rekening pembukuan yang ada seperti halnya pada kantor Pusat. 2. Laba (rugi) yang didapat dari aktivitas penjualan melaui agen ditentukan secara terpisah, yaitu cara ini memerlukan rekening khusus untuk agen, terutama untu pendapatan dan biaya yang bersangkutan harus diselenggarakan. Rekening pembukuan khusus untuk agen , dipergunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan melaui agen dan biaya biaya yang terjadi pada agen yang bersangkutan. 11/17/2013 4
  • 5. KANTOR CABANG • Garis besar bekerjanya suatu cabang dan sebagai berikut : 1. Cabang diberi modal kerja, baik berupa uang kas, barang barang dagangan maupun aktiva lainnya oleh kantor pusat. 2. Cabang dapat membeli barang dagangan dari pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan permintaan barang barang local yang tidak dapat dipenuhi oleh kantor pusat atau apabila pembelian itu dapat dipertanggungjawabkan secara ekonomis . 3. Cabang melakukan aktivitas penjualan, mulai dari usaha usaha untuk mendapatkan pembeli, mengirimkan pembeli, mengirimkan barnag atua menyerahkan barnag dan jasa langsung kepada pelanggan, membuat faktur penjualan, menagih atau mengumpulkan piutang dan menyimpan uangnya didalam rekening bank sendiri. 11/17/2013 5
  • 6. SISTEM AKUNTANSI KANTOR CABANG • Sistem akuntansi ini ada dua : • System sentralisasi Dalam system ini berlaku sepenuhnya pembukuan dilakukan oleh kantor pusat, kantor cabang cukup hanya untuk mengumpulkan data data dasar, yang kemudian dikirim ke kantor pusat untuk dicatat dalam jurnal dan buku besarnya (berupa tembusan ). Apabila terjadi laba (rugi) dari aktivitas dari kantor cabang maka akan ditentukan secara terpisah dari kantor pusat. System ini lebih hemat karena dilakukan secara terpusat. • System desentralisasi System ini melakukan pencatatan tersendiri pada setiap cabang, melakukan buku jurnal, buku besar, dan buku pembantu yang dianggap perlu. Pembukuan kantor cabang sama saja dengan pembukuan badan usaha, tetapi kantor cabang tidak memiliki rekening modal melainkan “R/K – Kantor Pusat” merupakan modal bagi kantor cabang dan dilain pihak merupakn penanaman atau investasi modal oleh kantor pusat di cabang yang bersangkutan. Rekening ini merupakan rekening proforma. 11/17/2013 6
  • 7. MODIFIKASI TEHNIK PENCATATAN Laporan Keuangan Gabungan antara kantor Pusat dan Kantor Cabang ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan sebagai satu kesatuan ekonom yang bulat , maka dalam penyusunannya perlu memperhatikan hal hal berikut : • 1. Dalam Neraca hanya disajikan aktiva dan hak hak yang ada pada perusahaan dan hutang hutang atau kewajiban perusahaan yang lain kepada pihak di luar perusahaan. • 2. Dalam perhitungan rugi laba, harus dihindarkan adanya perhitungan ganda pada pendapatan atau biaya antara pusat dan cabang sebagai akibat dari pencatatan dari system desentralisasi. 11/17/2013 7
  • 8. PENYUSUNAN NERACA GABUNGAN • 1. Menghapuskan rekening ( megeliminasi ) saldo rekening “R/K- kantor Pusat” dengan “R/K Kantor Cabang” dan saldo rekening Hutang dan PIutang Kepada antar kantor pusat dan Cabang yang ada didalam neraca individual kantor pusat maupun Cabang. • 2. Menjumlahkan dan menggabungkan saldo dan rekening aktiva dengan rekening hutang yang terdapat dalam neraca individual dan kantor dan cabangnya sesuai kelompok masing masing. 11/17/2013 8
  • 9. PENYUSUNAN LABA RUGI GABUNGAN • 1. Menghapuskan atau mengeliminasi saldo rekening “pengiriman Barang dari kantor Pusat” dengan “pengiriman Barang Ke Kantor cabang “ berikut biaya biaya dan pendapatan yang ditimbulkan oleh transaksi tersebut sebagai akibat dari system pencatatan desentralisasi. • 2. Menjumlahkan saldo Rekening pendapatan dan laba di luar usaha, rekening biaya dan rugi diluar usaha, rekening biaya dan rugi diluar usaha yang terdapat dalam laporan rugi laba individual kantor pusat dan cabang. 11/17/2013 9
  • 10. PENYUSUNAN REKENING TIMBAL BALIK • Data – data yang perlu diperimbangan dalam menyesuaikan dua rekening tersebut, pada dasarnya dapat digolongkan kedalam 4 golongan sebagai berikut: 1. Debit rekening “Kantor Cabang” tanpa ada hubungan dengan kredit rekening “Kantor Pusat” 2. Kredit rekening “Kantor Cabang” tanpa ada hubungan dengan debit rekening “Kantor Pusat” 3. Debit rekening “Kantor Pusat ” tanpa ada hubungan dengan kredit rekening “Kantor Cabang” 4. Kredit rekening “Kantor Pusat ” tanpa ada hubungan dengan debit rekening “Kantor Cabang” 11/17/2013 10