SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Pendahuluan
▪ Penyakit kardiovaskular merupakan gangguan pada jantung dan pembuluh
darah termasuk jantung koroner, gagal jantung kongestif, infark miokardium,
penyakit vaskular periferal, dan penyakit jantung lainnya .
▪ Menurut World Health Organization (WHO), penyakit kardiovaskular merupakan
penyebab utama kematian di dunia.
▪ Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun 2001, angka
kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darahdi Indonesia sebesar
26,3%.
▪ Besarnya angka tersebut membutuhkan perhatian khusus terhadap penyakit
kardiovaskular, secara kuratif, promotif, preventif serta rehabilitatif.Program
rehabilitasi pada penderita gangguan jantung merupakan program multifase
yang dirancang untuk memulihkan gangguan jantung terutama gangguan
darah koroner jantung.
▪ Pada program ini pasien dilatih agar dapat kembali menjalankan hidup secara
optimal dan produktif. Program ini didasarkan pada pengetahuan fisiologis,
psikologis, sosial, vokasional, dan rekresional
Definisi Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ Rehabilitasi kardivaskular adalah gabungan dari beberapa
aktivitas yang dibutuhkan untuk mempengaruhi penyebab
penyakit kardiovaskular, mewujudkan tercapainya kondisi fisik,
mental dan sosial yang sebaik mungkin sehingga penderita dapat
mencapai dan melakukan aktivitas kehidupan sosial sehari-hari
secara normal di masyarakat
Tujuan Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ Medical Goals : untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi
resiko kematian mendadak dan menurunkan mortalitas dan
morbiditas.
▪ Psychological Goals : meningkatkan manajemen stress dan
mengembalikan fungsi seksual yang baik.
▪ Social Goals : untuk dapat berkerja kembali dan melakukan
aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri.
▪ Health Service Goals: mobilisasi dini dan mengurangi pemakaian
obat-obatan.
Indikasi Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ Pasca operasi bypass koroner
▪ Angina pectoris kronis yang stabil
▪ Pasca transplantasi jantung
▪ Pasca percutaneous coronary angioplasty
▪ Gagal jantung stabil
▪ Pasca operasi jantunng non-koroner
▪ Penyakit jantung yang sebelumnya stabil dan menjadi parah
akibat penyakit komorbid
Kontraindikasi Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ Angina tidak stabil
▪ Tekanan darah sistolik istirahat >200 mmHg atau diastolik
istirahat >100 mmHg
▪ Hipotensi orthostatis sebesar ≥ 20 mmHg
▪ Stenosis aorta sedang sampai berat
▪ Disritmia ventrikel atau atrium tidak terkontrol
▪ Sinus takikardia (>120 denyut/menit)
▪ Embolisme
▪ Tromboplebitis
▪ Perubahan gelombang ST (>3mm)
▪ Diabetes yang tidak terkontrol
▪ Problem ortopedia yang mengganggu istirahat
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
Program rehabilitasi untuk pasien dengan gangguan
kardiovaskular, dibagi menjadi beberapa fase:
▪ Fase I: Inpatient (di dalam rumah sakit)
Latihan inpatient dapat dilakukan sejak 48 jam setelah
gangguan jantung sepanjang tidak terdapat ada kontraindikasi.
Latihan fisik yang dilakukan terbatas pada aktivitas sehari-hari
misalnya gerakan tangan dan kaki dan pengubahan postur.
Manfaat: melatih pasien untuk dapat menjalankan aktivitas
pada aktivitas sehari-hari, dan untuk menghindari efek fisiologis
dan psikologis negatif pada bedrest.
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ Fase II outpatient: dilakukan segera setelah kepulangan pasien
dari rumah sakit yaitu dimulai pada minggu kedua atau ketiga
berupa program latihan terstruktur, pasien indiviual/kelompok,
konseling, dan edukasi
Tujuan : mengembalikan kemampuan fisik pasien pada
keadaan sebelum sakit.
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ 1. Latihan Siku
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ 2. Latihan Elevasi Lengan
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ 3. Latihan Ekstensi Lengan
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ 4. Latihan ekstensi Lengan II
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ 5. Latihan Lengan Gerak Melingkar
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ 6. Latihan Jalan Di Tempat
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ 7. Latihan Menekuk Pinggang
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ 8. Latihan Memutar Pinggang
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ 9. Latihan Menyentuh Lutut
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ 10. Latihan Menekuk Lutut
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ Fase III ( Maintenance) :Beberapa hal yang harus diperhatikan
untuk melanjutkan ke fase pemeliharaan adalah kapasitas
fungsional pasien, status klinis serta tingkat pengetahuan pasien
tentang gangguan jantung yang dialaminya
▪ Program :pada dasarnya sama dengan individu normal dengan
penekanan pada latihan jenis aerobik.Frekuensi latihan sebaiknya
berkisar 3 – 4x/minggu, durasi latihan dapat dimulai dari 10
menit an bertahap sampai 60 menit pada peningkatan kapasitas
fungsional dan status klinis
Program Rehabilitasi Kardiovaskular
▪ Fase IV (Maintenance Phase Of Indefinite Lenght) :Tujuan pada
fase IV yaitu memelihara pencapaian kondisi pasien yang optimal,
difokuskan pada perawatan jangka panjang seumur hidup untuk
menjaga gaya hidup sehat, menghindari kemunduran dari target-
target yang sebelumnya telah tecapai seperti tingkat kebugaran
fisik, mempertahankan berat badan, dan berhenti merokok
Metode Latihan
▪ Latihan interval: latihan yang kemudian diikuti oleh periode istirahat.
Manfaat: dapat dilakukannya latihan fisik dengan intensitas tinggi pada
fase aktif dan secara keseluruhan intensitas latihan rata-rata
meningkat.
▪ Latihan sirkuit: latihan dengan melakukan beberapa jenis aktivitas fisik
tanpa istirahat, meliputi latihan beban dengan sasaran otot tangan &
kaki. Manfaat: dapat melatih otot tangan dan kaki.
▪ Latihan sirkuit interval: latihan tipe sirkuit dimana seseorang
menjalankan beberapa aktivitas tetapi diselingi oleh istirahat pada saat
dilakukan peralihan aktivitas.
▪ Latihan kontinyu menekankan penggunaan energi submaksimal yang
dijaga terus sampai latihan berakhir. Manfaat dari latihan jenis ini
bahwa latihan ini lebih mudah untuk dijalankan.
Kesimpulan
▪ Penyakit kardiovaskular merupakan gangguan pada jantung dan
pembuluh darah termasuk jantung koroner, gagal jantung kongestif,
infark miokardium, penyakit vaskular periferal, dan penyakit jantung
lainnya.
▪ Pemulihan pasien dengan penyakit kardiovaskular bervariasi salah
satunya dengan rehabilitasi kardivaskular adalah gabungan dari
beberapa aktivitas dan tindakan yang dibutuhkan untuk mempengaruhi
penyebab penyakit kardiovaskular.
▪ Program rehabilitasi kardiovaskular memilki tujuan antara lain untuk
meningkatkan fungsi jantung, mengurangi resiko kematian mendadak,
dan menurunkan mortalitas dan morbiditas. Serta bertujuan untuk
dapat berkerja kembali dan melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari
secara mandiri.
▪ Kegiatan rehabilitasi kardiovaskular dibagi menjadi 4 tahapan yaitu,
fase inpatient, fase outpatient, fase pemeliharaan dan fase
pemeliharaan jangka panjang.

More Related Content

Similar to Rehab Medik Cardio

Preplaning hipertensi
Preplaning hipertensiPreplaning hipertensi
Preplaning hipertensi
andra_soulgt
 
b6418120-4bfd-4373-91fa-25f1eccbc695.pptx
b6418120-4bfd-4373-91fa-25f1eccbc695.pptxb6418120-4bfd-4373-91fa-25f1eccbc695.pptx
b6418120-4bfd-4373-91fa-25f1eccbc695.pptx
lilya_hanifah
 
Exercise pada pasien stemi
Exercise pada pasien stemiExercise pada pasien stemi
Exercise pada pasien stemi
Anissa Cindy
 
Nota lengkap pjm_3118
Nota lengkap pjm_3118Nota lengkap pjm_3118
Nota lengkap pjm_3118
awangyie
 
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatanMakalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Septian Muna Barakati
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
Abi Muhlies
 
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
Height Corporation
 
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfPDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
InaGumilar
 

Similar to Rehab Medik Cardio (20)

Senaman
SenamanSenaman
Senaman
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Bantuan Hidup Dasar (Basic cardiac life support))
Bantuan Hidup Dasar (Basic cardiac life support))Bantuan Hidup Dasar (Basic cardiac life support))
Bantuan Hidup Dasar (Basic cardiac life support))
 
Preplaning hipertensi
Preplaning hipertensiPreplaning hipertensi
Preplaning hipertensi
 
Ppt penyuluhan haji
Ppt penyuluhan hajiPpt penyuluhan haji
Ppt penyuluhan haji
 
Askep Hipertensi
Askep HipertensiAskep Hipertensi
Askep Hipertensi
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
80d2f021ea365ffc350eb0c41c9519d1.pdf
80d2f021ea365ffc350eb0c41c9519d1.pdf80d2f021ea365ffc350eb0c41c9519d1.pdf
80d2f021ea365ffc350eb0c41c9519d1.pdf
 
b6418120-4bfd-4373-91fa-25f1eccbc695.pptx
b6418120-4bfd-4373-91fa-25f1eccbc695.pptxb6418120-4bfd-4373-91fa-25f1eccbc695.pptx
b6418120-4bfd-4373-91fa-25f1eccbc695.pptx
 
Exercise pada pasien stemi
Exercise pada pasien stemiExercise pada pasien stemi
Exercise pada pasien stemi
 
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
 
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptxtingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
tingkat pengetahuan recovery terhadap atlet atletik.pptx
 
Nota lengkap pjm_3118
Nota lengkap pjm_3118Nota lengkap pjm_3118
Nota lengkap pjm_3118
 
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatanMakalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
 
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatanMakalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
 
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensiPeran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
Peran nutrisi dan aktifitas fisik pada hipertensi
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
 
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
Seminar BHP (Bioetic Humaniora Program) Semester 3
 
Atelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptxAtelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptx
 
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdfPDF Topik  Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
PDF Topik Fisioterapi Pada Kanker dan Oedem Paru, emboli paru.pdf
 

Recently uploaded

PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
zakaria54825
 
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inapIKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
klinikrizkymedika173
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
viagrajogja
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
danangandi
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Jual obat penggugur 08561234742 Cara menggugurkan kandungan 08561234742
 

Recently uploaded (11)

PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
 
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.pptNARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
 
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptxPPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inapIKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
 
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxpelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
 
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptjenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
 

Rehab Medik Cardio

  • 1. Pendahuluan ▪ Penyakit kardiovaskular merupakan gangguan pada jantung dan pembuluh darah termasuk jantung koroner, gagal jantung kongestif, infark miokardium, penyakit vaskular periferal, dan penyakit jantung lainnya . ▪ Menurut World Health Organization (WHO), penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di dunia. ▪ Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun 2001, angka kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darahdi Indonesia sebesar 26,3%. ▪ Besarnya angka tersebut membutuhkan perhatian khusus terhadap penyakit kardiovaskular, secara kuratif, promotif, preventif serta rehabilitatif.Program rehabilitasi pada penderita gangguan jantung merupakan program multifase yang dirancang untuk memulihkan gangguan jantung terutama gangguan darah koroner jantung. ▪ Pada program ini pasien dilatih agar dapat kembali menjalankan hidup secara optimal dan produktif. Program ini didasarkan pada pengetahuan fisiologis, psikologis, sosial, vokasional, dan rekresional
  • 2.
  • 3. Definisi Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ Rehabilitasi kardivaskular adalah gabungan dari beberapa aktivitas yang dibutuhkan untuk mempengaruhi penyebab penyakit kardiovaskular, mewujudkan tercapainya kondisi fisik, mental dan sosial yang sebaik mungkin sehingga penderita dapat mencapai dan melakukan aktivitas kehidupan sosial sehari-hari secara normal di masyarakat
  • 4. Tujuan Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ Medical Goals : untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi resiko kematian mendadak dan menurunkan mortalitas dan morbiditas. ▪ Psychological Goals : meningkatkan manajemen stress dan mengembalikan fungsi seksual yang baik. ▪ Social Goals : untuk dapat berkerja kembali dan melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri. ▪ Health Service Goals: mobilisasi dini dan mengurangi pemakaian obat-obatan.
  • 5. Indikasi Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ Pasca operasi bypass koroner ▪ Angina pectoris kronis yang stabil ▪ Pasca transplantasi jantung ▪ Pasca percutaneous coronary angioplasty ▪ Gagal jantung stabil ▪ Pasca operasi jantunng non-koroner ▪ Penyakit jantung yang sebelumnya stabil dan menjadi parah akibat penyakit komorbid
  • 6. Kontraindikasi Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ Angina tidak stabil ▪ Tekanan darah sistolik istirahat >200 mmHg atau diastolik istirahat >100 mmHg ▪ Hipotensi orthostatis sebesar ≥ 20 mmHg ▪ Stenosis aorta sedang sampai berat ▪ Disritmia ventrikel atau atrium tidak terkontrol ▪ Sinus takikardia (>120 denyut/menit) ▪ Embolisme ▪ Tromboplebitis ▪ Perubahan gelombang ST (>3mm) ▪ Diabetes yang tidak terkontrol ▪ Problem ortopedia yang mengganggu istirahat
  • 7. Program Rehabilitasi Kardiovaskular Program rehabilitasi untuk pasien dengan gangguan kardiovaskular, dibagi menjadi beberapa fase: ▪ Fase I: Inpatient (di dalam rumah sakit) Latihan inpatient dapat dilakukan sejak 48 jam setelah gangguan jantung sepanjang tidak terdapat ada kontraindikasi. Latihan fisik yang dilakukan terbatas pada aktivitas sehari-hari misalnya gerakan tangan dan kaki dan pengubahan postur. Manfaat: melatih pasien untuk dapat menjalankan aktivitas pada aktivitas sehari-hari, dan untuk menghindari efek fisiologis dan psikologis negatif pada bedrest.
  • 8. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ Fase II outpatient: dilakukan segera setelah kepulangan pasien dari rumah sakit yaitu dimulai pada minggu kedua atau ketiga berupa program latihan terstruktur, pasien indiviual/kelompok, konseling, dan edukasi Tujuan : mengembalikan kemampuan fisik pasien pada keadaan sebelum sakit.
  • 10. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ 2. Latihan Elevasi Lengan
  • 11. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ 3. Latihan Ekstensi Lengan
  • 12. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ 4. Latihan ekstensi Lengan II
  • 13. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ 5. Latihan Lengan Gerak Melingkar
  • 14. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ 6. Latihan Jalan Di Tempat
  • 15. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ 7. Latihan Menekuk Pinggang
  • 16. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ 8. Latihan Memutar Pinggang
  • 17. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ 9. Latihan Menyentuh Lutut
  • 18. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ 10. Latihan Menekuk Lutut
  • 19. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ Fase III ( Maintenance) :Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melanjutkan ke fase pemeliharaan adalah kapasitas fungsional pasien, status klinis serta tingkat pengetahuan pasien tentang gangguan jantung yang dialaminya ▪ Program :pada dasarnya sama dengan individu normal dengan penekanan pada latihan jenis aerobik.Frekuensi latihan sebaiknya berkisar 3 – 4x/minggu, durasi latihan dapat dimulai dari 10 menit an bertahap sampai 60 menit pada peningkatan kapasitas fungsional dan status klinis
  • 20. Program Rehabilitasi Kardiovaskular ▪ Fase IV (Maintenance Phase Of Indefinite Lenght) :Tujuan pada fase IV yaitu memelihara pencapaian kondisi pasien yang optimal, difokuskan pada perawatan jangka panjang seumur hidup untuk menjaga gaya hidup sehat, menghindari kemunduran dari target- target yang sebelumnya telah tecapai seperti tingkat kebugaran fisik, mempertahankan berat badan, dan berhenti merokok
  • 21. Metode Latihan ▪ Latihan interval: latihan yang kemudian diikuti oleh periode istirahat. Manfaat: dapat dilakukannya latihan fisik dengan intensitas tinggi pada fase aktif dan secara keseluruhan intensitas latihan rata-rata meningkat. ▪ Latihan sirkuit: latihan dengan melakukan beberapa jenis aktivitas fisik tanpa istirahat, meliputi latihan beban dengan sasaran otot tangan & kaki. Manfaat: dapat melatih otot tangan dan kaki. ▪ Latihan sirkuit interval: latihan tipe sirkuit dimana seseorang menjalankan beberapa aktivitas tetapi diselingi oleh istirahat pada saat dilakukan peralihan aktivitas. ▪ Latihan kontinyu menekankan penggunaan energi submaksimal yang dijaga terus sampai latihan berakhir. Manfaat dari latihan jenis ini bahwa latihan ini lebih mudah untuk dijalankan.
  • 22. Kesimpulan ▪ Penyakit kardiovaskular merupakan gangguan pada jantung dan pembuluh darah termasuk jantung koroner, gagal jantung kongestif, infark miokardium, penyakit vaskular periferal, dan penyakit jantung lainnya. ▪ Pemulihan pasien dengan penyakit kardiovaskular bervariasi salah satunya dengan rehabilitasi kardivaskular adalah gabungan dari beberapa aktivitas dan tindakan yang dibutuhkan untuk mempengaruhi penyebab penyakit kardiovaskular. ▪ Program rehabilitasi kardiovaskular memilki tujuan antara lain untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi resiko kematian mendadak, dan menurunkan mortalitas dan morbiditas. Serta bertujuan untuk dapat berkerja kembali dan melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri. ▪ Kegiatan rehabilitasi kardiovaskular dibagi menjadi 4 tahapan yaitu, fase inpatient, fase outpatient, fase pemeliharaan dan fase pemeliharaan jangka panjang.