1. ii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak dan apa guna hidup bila
tak mampu bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup,
meningkatkan kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena
itu: Bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup.
Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara
gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak
(yang berarti meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, gerak (Olahraga)
merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya terus-menerus; artinya Olahraga sebagai
alat untuk mempertahankan hidup, memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat
ditinggalkan. Seperti halnya makan, olahragapun hanya akan dapat dinikmati dan
bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan olahraga. Bila
orang hanya menonton olahraga, maka sama halnya dengan orang yang hanya
menonton orang makan, artinya ia tidak akan dapat merasakan nikmatnya berolahraga
dan tidak akan dapat memperoleh manfaat dari olahraga bagi kesehatannya.
Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkem-bangan
fungsional jasmani, rohani dan sosial. Struktur anatomis-anthropometris dan fungsi
fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun
kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul khususnya
pada generasi muda yang aktif mengikuti kegiatan Olahraga dari pada yang tidak aktif
mengikutinya (Renstrom & Roux 1988, dalam A.S.Watson: Children in Sport dalam
Bloomfield,J., Fricker, P.A. and Fitch,K.D., 1992). Penulis meyakini benar bahwa hal
demikian juga berlaku bagi para lansia yang aktif dalam olahraga.
Walaupun olahraga itu penting, tetapi masih banyak orang yang belum
menyadarinya. Banyak penyakit yang bersumber dari pola hidup yang salah, seperti
kurang bergerak dan berolahraga, serta kurang istirahat dan lupa makan. Orang-orang
beralasan, mereka terlalu sibuk untuk berolahraga. Padahal olahraga sangat
dibutuhkan. Olahraga juga dapat menghilangkan stres. Yoga misalnya, olahraga ini
dapat menimbulkan ketenangan batin. Karena itulah, dalam makalah ini akan
dituliskan betapa pentingnya berolahraga, agar masyarakat sadar dan merubah pola
hidupnya.
2. ii
B. Permasalahan
Olahraga menyehatkan! Inilah ungkapan masyarakat. Masyarakat meyakini
benar manfaat olahraga bagi kesehatan. Tetapi bagaimana olahraga dapat
menyehatkan dan berapa berat orang harus melakukan olahraga untuk menjadi lebih
sehat? Inilah masalah yang perlu diperjelas bagaimana tata-hubungan antara olahraga
dengan kesehatan, bagaimana cara melakukan olahraga untuk kesehatan dan berapa
berat olahraga harus dilakukan agar orang menjadi lebih sehat. Perlu diketahui bahwa
pada awal abad 21 usia harapan hidup diperkirakan mencapai 70 tahun. Hal ini akan
meningkatkan jumlah orang usia lanjut, yang diperkirakan pada tahun 2005 ini
mencapai jumlah 19 juta orang atau 8,5% dari penduduk (Dep.Sosial RI.,1996: 1 dan
6). Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, kondisi ini perlu diantisipasi agar para
usia lanjut ini tetap sehat, sejahtera dan mandiri, sehingga tidak menjadi beban berat
bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
C. Tujuan Penulisan
Sehat adalah nikmat karunia Allah yang menjadi dasar bagi segala nikmat dan
kemampuan. Nikmatnya makan, minum, tidur serta kemampuan bergerak, bekerja
dan berfikir akan berkurang atau bahkan hilang dengan terganggunya kesehatan kita.
Oleh karena itu kita harus selalu mensyukuri nikmat sehat karunia Allah ini dengan
memelihara dan bahkan meningkatkannya, khususnya melalui Olahraga Kesehatan.
3. ii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Macam-macam Olahraga dan Manfaatnya
1. Jogging
Ini adalah salah satu olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan,
kbugaran, dan stamina. Tidak perlu punya keahlian khusus agar dapat melakukan
jogging, semua orang dari segala usia dan kalangan dapat melakukan jogging.
Oleh karena itu, jogging termasuk salah satu olahraga yang paling banyak
dilakukan, banyak manfaat yang bisa diperoleh, antara lain :
· Mempercepat sistem pencernaan dan membantu menyingkirkan masalah
pencernaan.
· Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah
dan pernafasan.
· Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan
yang aktif.
· Dapat membantu mengatasi masalah dengan selera makan.
· Membantu membakar lemak dan mengatasi kegemukan.
· Mengencangkan otot kaki, paha dan punggung.
· Membuat tidur lebih nyenyak.
· Menetralkan depresi.
Selain manfaat-manfaat di atas, jogging juga dapat memberikan kesenangan
secara fisik maupun mental. Apabila jogging dilakukan dengan benar, kelelahan
tidak akan terasa meskipun telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang dilakukan
sebelumnya. Manfaat yang dirasakan ialah merasa nyaman di otot selama jogging
dan setelahnya.
Sebelum jogging, lakukan peregangan terlebih dahulu. Dalam memulai
jogging, sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama
dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot. Lalu perlahan-lahan
tambahkan kecepatan. Kalau sudah melakukan setengah rute, tingkatkanlah
kecepatan berlari sesuai kemampuan. Jika rute cukup panjang, bisa mengambil
dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang hampir penuh. Untuk jarak ratus
meter terakhir lambatkan gerakan. Setelah jogging pun peregangan harus
dilakukan, yakni 3-4 menit setelah jogging berakhir. Dengan melakukan jogging
dua kali sehari itu sudah cukup untuk meningkatkank kondisi dan daya tubuh
anda.
4. ii
2. Aerobik
Aerobik ialah merupakan salah satu olahraga yang sedang populer saat ini.
Semua orang dari segala usia berlatih aerobik. Dan kegiatannya tidak hanya
dilakukan di pusat-pusat kebugaran saja, tapi fasilitas umum yang biasa
mengadakan senam massal juga banyak diminati.
Latihan aerobik dilakukan dengan menggerakkan kedua tangan dan kaki,
seperti bulu tangkis, jogging, berenang gaya krol ( bukangaya kodok ), bersepeda
aktif. Latihan ini dimulai dengan pemanasan selama 5 menit kemudian diikuti
latihan pokok dengan mengukur maksimum detak jantung menuju pencapaian 200
dikurangi usia yang sedang berlatih per menit. Latihan ini dilakukan selama 20
menit, namun bila dilakukan setiap hari atau bila tidak ada waktu boleh dilakukan
3x30 menit per minggu.
Selain untuk kebugaran tubuh, manfaat latihan aerobik antara lain :
· Meningkatkan daya tahan jantung
· Meningkatkan daya tahan paru-paru
· Menguatkan otot-otot tubuh
· Kelenturan
· Membakar kalori
Latihan aerobik juga bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja organ
jantung terutama dalam meningkatkan kedua ventrikel. Bagi lansia, latihan ini
akan memperbaiki keadaan fisik mereka dan mencegah agar tidak pelupa.
B. Manfaat Olahraga bagi Kesehatan
Malas berolahraga dengan alasan kurang memiliki waktu dalam jangka panjang
dampaknya cukup buruk, yakni munculnya penyakit yang disebabkan oleh
hipokinesia (kurang gerak). Di antaranya, tekanan darah tinggi, diabetes melitus,
jantung, artritis, hiperkolesterolemia, dan obesitas.
Jika senang berolahraga, meski dalam waktu yang singkat namun intensif, atau lama
tapi dilakukan dengan santai, aktivitas ini bisa meningkatkan hormon-hormon baik
dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan
dalam meningkatkan daya tahan tubuh.Studi yang dilakukan di Inggris
memperlihatkan bahwa 83% orang yang memiliki gangguan mental mengandalkan
olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan. Landers
mengatakan, untuk orang yang menderita depresi ringan dan sedang, olahraga
sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan efek samping yang sama dengan menelan
obat anti depresi.
5. ii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sehat merupakan nikmat karunia Allah yang menjadi dasar bagi segala nikmat
dan dasar bagi segala kemampuan, karena itu perlu selalu disyukuri. Memelihara dan
meningkatkan kesehatan hakekatnya adalah mensyukuri nikmat sehat karunia Allah :
cara terpenting, termurah dan fungsional (fisiologis) adalah Olahraga Kesehatan.
Acuan Sehat adalah Sehat Paripurna dari Organisasi Kesehatan Dunia yaitu Sejahtera
Jasmani, Rohani dan Sosial, bukan hanya bebas dari penyakit, cacat ataupun
kelemahan.
B. Saran
Gerak adalah ciri kehidupan, memelihara gerak adalah mempertahankan
hidup, dan meningkatkan kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup.
Maka janganlah pernah untuk malas bergerak karena sesungguhnya gerak harus selalu
dilatih, dan latihan tersebut adalah olahraga.
6. ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1. Latar Belakang Masalah............................................................................1
2. Rumusan masalah.....................................................................................2
3. Tujuan dan Manfaat...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
BAB III KESIMPULAN...........................................................................................5
8. ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan
tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“HUBUNGAN ANTARA OLAHRAGA DAN KESEHATAN”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau
menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Raha, Oktober 2013
"Penulis"