Likuidasi adalah berhentinya kegiatan operasi perusahaan secara keseluruhan dengan menjual sebagian atau seluruh aktiva perusahaan,membayar semua utang pajak,kewajiban pada pihak ketiga dan sisanya dibagikan kepda para anggota sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi
4. Persekutuan Likuidasi
Likuidasi adalah berhentinya kegiatan operasi
perusahaan secara keseluruhan dengan menjual
sebagian atau seluruh aktiva
perusahaan,membayar semua utang
pajak,kewajiban pada pihak ketiga dan sisanya
dibagikan kepda para anggota sekutu sesuai
dengan ratio laba atau rugi
Dalam likuidasi ini perusahaan hanya berjalan
beberapa saat guna menyelesaikan proses
likuidasi tersebut
5. Proses pembubaran
Persekutuan Likuidasi
Proses mengubah harta kekayaan yang
ada menjadi uang tunai (cash), yang
disebut proses realisasi.
Proses pembayaran kembali hutanghutang kepada para kreditur dan
pembayaran kembali sisa modal kepada
anggota, yang disebut juga proses
likuidasi.
6. Likuidasi dalam Arti
Luas
•
•
•
•
Prosedur dalam likuidasi
Rekening-rekening pembukuan harus disesuaikan
dan tertutup.
Pada proses pengubahan aktiva menjadi tunai
(cash)
Apabila dijumpai keadaan dimana salah seorang
anggota mempunyai saldo debit di dalam
rekeining modalnya.
Apabila uang tunai sudah tersedia untuk dibagi,
maka pertama-tama harus dibayarkan terlebih
dahulu kepada para kreditur extern.
7. Proses Realisasi
Realisasi merupakan sebuah proses dimana merubah harta
kekayaan (aktiva) menjadi uang tunai. Beberapa kemungkinan
dalam pelaksanaan realisasi pengubahan aktiva lain menjadi
uang tunai dan proses likuidasi selanjutnya:
• Kerugian dalam realisasi aktiva lain-lain dibebankan kepada
rekening modal masing-masing dengan jumlah yang masih
cukup ditutup oleh saldo modal.
• Pembebanan kerugian melampaui saldo rekening modal
beberapa anggota sehingga harus ditutup dengan saldo
piutangnya kepada persekutuan.
• Kerugian realisasi aktiva lain-lain mengakibatkan defisitnya
rekening modal seoramg anggota.
• Kerugian realisasi yang mengakibatkan defisitnya rekening
modal beberapa orang anggota.
• Berakibat kekurangan uang tunai untuk membayar para
kreditur.
8. Likuidasi Berangsur dalam Persekutuan
Lukuidasi Berangsur merupakan pelaksanaan likuidasi
yang memerlukan waktu lama (karena realisasi aktiva
tidak bisa sekaligus). Maka pembayaran kembali
penyertaan para anggota dapat dilakukan secara
bertahap sesuai dengan jumlah uang kas yang tersedia.
Ketentuan pembayaran hanya dilakukan kepada
anggota yang mepunyai saldo kredit atas rekening
modalnya, yaitu :
• Kemungkinan rugi sebagai akibat tidak dapat
direalisasikannya aktiva (non kas) yang ada.
• Kemungkinan adanya anggota-anggota yang
mengalami defisit modalnya, sehingga tifak mampu
menyelesaikan kewajiban-kewajiban kepada
persekutuan.
9. Metode Pembayaran Kembali Hak
Penyertaan Anggota
Pembayaran kembali hak penyerataan anggota
agar dapat dijamin penerimaan masing-masing
anggota itu sesuai dengan hak-hak yang
bersangkutan sebagai berikut :
• Besarnya pembayaran kembali hak penyertaan
ditentukan secara periodik atau setiap kali aktiva
dapat direalisasikan (dijual).
• Penyusunan rencana prioritas pembayaran kepada
anggota sebelum proses likuidasi
berlangsung, sehingga pembayaran dapat segara
dilakukan sesuai dengan jumlah uang yang
tersedia.
10. Modal bersih sekutu ada lima
kemungkinan
• Semua sekutu modalnya bersaldo positif
• Ada sekutu yang saldo modalnya negatif
• Ada sekutu yang saldo modalnya negatif
dan tidak dapat ditutup
• Ada sekutu yang harus menyetor modal
dalam keadaan tidak mampu
• Kas yang tersedia tidak cukup untuk
melunasi utang kepada pihak ketiga
11. Semua Sekutu Modalnya Bersaldo
Positif
Contoh :
Persekutuan HOCKS dengan sekutu
Harley,Oky,Kristian dan Samuel membagi
laba atau rugi dengan ratio 20:25:35:20,
pada awal tahun 2007 persekutuan tersebut
sepakat untuk dilikuidasi. Neraca
persekutuan per Desember 2006 adalah
sebagai berikut :
13. Semua Sekutu Modalnya Bersaldo
Positif
Apabila didalam likuidasi tersebut semua aktiva
non kas (piutang,persediaan dan peralatan )
dapat direalisasi sebesar Rp.350.000.000. Semua
utang dilunasi dan sisa kas dibagikan kepada para
sekutu sesuai dengan ratio laba atau rugi.
Dit : Buatlah laporan likuidasi dan jurnal yang
diperlukan !
15. Semua Sekutu Modalnya Bersaldo
Positif
Jurnal :
Kas
Rp. 350.000.000
Piutang Uaha
Perlengkapan
Peralatan
Modal Harley
Modal Oki
Modal Kristian
Modal Samuel
Rp. 120.000.000
Rp. 100.000.000
Rp. 115.000.000
Rp. 3.000.000
Rp. 3.750.000
Rp. 5.250.000
Rp. 3.000.000
16. Semua Sekutu Modalnya Bersaldo
Positif
• Mencatat Pembayaran Utang
Utang Dagang
Rp. 140.000.000
Kas Rp. 140.000.000
Mencatat Pembagian Kas
Utang Herley
Rp. 30.000.000
Modal Herley
Rp. 48.000.000
Modal Oki
Rp. 53.750.000
Modal Kristian
Rp. 65.250.000
Modal Samuel
Rp. 43.000.000
Kas
Rp. 240.000.000
17. Keterangan
Sekutu Yang Modalnya Negatif Tetapi Dapat Ditutup
Dengan Hutang Kepada Sekutu Yang Bersangkutan
Komponen penting :
• Rugi realisasi yang terlalu besar sehingga modal
sekutu tidak dapat menutup kerugian tersebut
• Modal sekutu yang minus dapat ditutup dari
hutang persekutuan kepada sekutu yang
bersangkutan