SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Oleh :
Kelompok 1
1. Beryl Yudha Kurniawan
2. Ella Dwi Ernawati
3. Maulana Fajar Alfathoni
4. Warsikah
5. Arofatul Muslimah
Judul Activity Test of Dexamethasone Therapy
to Humoral Immunity in Balb/c Mice with
Biliary Atresia
Penulis Churi Wardah, Muhamin Rifa’i,
Laboratory of Animal Physiology,
Department of Biology, Faculty of
Mathematics and Natural Science,
Brawijaya University, Malang, Indonesia
Publikasi Jurnal Biotropika | Vol. 2 No. 3 | 2014
Penelaah Kelompok 1 :
1. Beryl Yudha Kurniawan
2. Ella Dwi Ernawati
3. Maulana Fajar Alfathoni
4. Warsikah
5. Arofatul Muslimah
Tanggal telaah 06 November 2015
Diskripsi Jurnal
• Tujuan utama penelitian
Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui
pengaruh deksametason pada
jumlah absolut IgA, IgD, IgE,
IgG, dan IgM pada tikus Balb
/ c model atresia bilier.
• Tujuan tambahan penelitian
Tidak ada tujuan tambahan
pada jurnal
• Hasil utama penelitian
Injeksi subkutan dari RRV (Rhesus Rotavirus) di mencit
Balb / c di dari umur <24 jam mampu merangsang
produksi imunoglobulin, terutama pada penghentian
minggu ketiga. Hal ini dapat dibuktikan dengan
peningkatan IgD, IgA, IgD, dan IgG. Deksametason
adalah glukokortikoid yang berperan sebagai
imunosupresan dengan kemampuan dalam
menurunkan kadar IgD, IgM, IgD, dan IgG di kedua
terminasi. Selanjutnya kami menunjukkan bahwa
deksametason mampu merangsang produksi IgA di
minggu ketiga.
• Hasil tambahan penelitian
Tidak ada hasil tambahan
dalam jurnal
• Kesimpulan penelitian
RRV (Rhesus Rotavirus) injeksi subkutan di mencit
Balb / c berusia <24 jam terbukti mampu
merangsang produksi imunoglobulin, terutama
pada penghentian minggu ketiga. Hal ini dapat
dibuktikan dengan peningkatan IgD, IgA, IgD, IgG.
Deksametason sebagai glukokortikoid yang
terbukti untuk mengatur aktivitas
immunosupresant. Hal ini dapat dibuktikan oleh
penurunan IgD, IgM, IgD, IgG pertama dan kedua
terminasi. Deksametason mampu merangsang
produksi IgA di minggu ketiga.
Telaah Jurnal
Validitas Seleksi
Komponen validitas seleksi
• Kriteria seleksi
• Metode alokasi subjek
• Concealment
• Angka drop out
• Jenis analisis : intention to
treat atau preprotocol analisis
Uraian Validitas Seleksi
• Kriteria seleksi
Penelitian ini menggunakan
hewan percobaan tikus Balb / c
yang baru lahir. Pemilihan
sampel populasi tikus bayi dan
penempatan kelompok
mencoba, induksi rotavirus (R),
deksametason theraphy (RD)
dan kontrol (K) alokasi
dilakukan secara acak.
• Metode alokasi subjek
Penelitian ini dilakukan pada Juli
2013 sampai Januari 2014 di
Laboratorium Hewan fisiologi,
Departemen Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Brawijaya
Universitas, Malang. Hewan
percobaan telah disetujui oleh
Perawatan Hewan dan
Penggunaan Komite Universitas
Brawijaya.
Lanjutan…
Jenis penelitian yang digunakan adalah pra-experimental
designs (non-designs) dengan bentuk one group pretest-
posttest design (satu kelompok prates-postes) dimana
penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah
pra-kondisi dimana saluran empedu yang terbuat dari bayi
tikus yang diinduksi fibrosis dengan 20 mL fosfat buffered
saline yang mengandung 1.5x106 fluoresensi unit
pembentuk Rhesus rotavirus (RRV) subkutan di 24 jam
pertama setelah kelahiran. Tahap kedua, bayi tikus yang
diinduksi deksametason 0,5 mg / kg BB secara subkutan
pada hari-hari 7 dan 14 setelah induksi RRV.
• Concealment
Concealment merupakan teknik
lain yang dapat meningkatkan
kualitas suatu hasil uji klinis.
Kriteria memenuhi validitas
seleksi adalah alokasi sampel
yang digunakan adalah dengan
cara random dan dilakukan
dengan metode concealment.
Dalam penelitian ini tidak tertulis
mengenai concealment.
• Angka drop out
Pada penelitian ini tidak
ada drop out
• Jenis analisis : intention to treat
atau preprotocol analisis
Pada analisis per protocol, subyek
yang dianalisis adalah subyek
yang mengikuti protocol
penelitian secara penuh. Pada
analisis intention to treat, subyek
yang dianalisis adalah semua
subyek penelitian yang telah
mengikuti penelitian yang
ditandai oleh proses randomisasi.
Pada penelitian ini analisis yang
digunakan tidak termasuk dalam
kedua jenis analisis tersebut.
• Kesimpulan validitas seleksi
Penelitian ini telah memiliki
validitas seleksi baik, pada
penelitian ini concealment
tidak diperlukan, tidak
terdapat angka drop out.
Validitas pengontrolan perancu
Komponen validitas pengontrolan
perancu
• Pengontrolan perancu pada
tahap desain dengan restriksi
• Pengontrolan perancu pada
tahap desain dengan cara
rendomisasi
• Analsis terhadap komparabilitas
baseline data
• Pengontrolan perancu pada saat
analisis (bila diperlukan)
• Uraian validitas pengontrolan
perancu
Pada penelitian ini peneliti
tidak mencantumkan
pengontrolan perancu
• Kesimpulan validitas
pengontrolan perancu
Karena jurnal ini tidak
tercantumnya pengontrol
perancu maka tidak perlu
dilakukan identifikasi.
Validitas informasi
Komponen
• Blinding (penyamaran)
• Komponen pengukuran
variable penelitian
(kualifikasi pengkur,
kualifikasi alat ukur,
kualifikasi cara pengukuran,
kualifikasi tepat pengukur)
Uraian
• Blinding (penyamaran)
Pada penelitian ini tidak perlu
dilakukan blinding (penyamaran)
• Komponen pengukuran variable
penelitian (kalifikasi pengkur,
kualifikasi alat ukur, kualifikasi
cara pengukuran, kualifikasi tepat
pengukur)
Pada penelitian ini dijelaskan
variable penelitian, yaitu kriteria
pemilihan sampel, dan bahan yang
diinjeksi.
• Kesimpulan
Penelitian ini mempunyai
validitas informasi yang baik,
karena peneliti tidak perlu
melakukan blinding.
Validitas analisis
Komponen
• Analisis terhadap baseline data
• Analisi dan interpretasi terhadap
hasil utama dan hasil tambahan
• Bila dilakukan analisis interim,
jelas stopping rule nya
• Dilakukan analysis lanjutan bila
baseline data tidak sama
• Uraian
Jenis penelitian yang digunakan adalah pra-
experimental designs (non-designs) dengan bentuk
one group pretest-posttest design (satu kelompok
prates-postes).
Penelitian ini diuji dengan tes Kruskal-Wallis
menggunakan tingkat signifikansi (a) 0,05. Data yang
digunakan dalam bentuk perubahan kuantitas
jumlah absolut imunoglobulin. Jika diperoleh p
<0,05, yang hasil penelitian menunjukkan
signifikansi antara masing-masing pengobatan.
Selain itu, tindak lanjut Mann Whitney dengan α
0,05 jika p <0,05 maka menunjukkan perbedaan
yang nyata antara kedua terapi perbandingan.
• Kesimpulan
Penggunaan metode
penelitian, hasil dan
interpretasi penelitian ini
baik. Sehingga validitas
analisis penelitian ini dapat
disimpulkan baik dan
memenuhi validitas analisis.
Validitas internal kausal
Komponen
• Temporally
• Spesifikasi
• Kekuatan hubungan
• Dosis respons
• Konsistensi interna
• Konsistensi eksterna
• Biological plausibility
• Uraian
Ikwal kesahihan penelitian yang menyangkut
pernyataan; sejauh mana perubahan yang
diamati dalam suatu penelitian (terutama
penelitian ekprimental) benar-benar hanya
terjadi karena perlakuan yang di berikan dan
bukan pengaruh factor lain (variabel luar).
Lanjutan…
Pada jurnal, RRV (Rhesus Rotavirus) yang diinjeksi
subkutan pada mencit Balb / c berusia <24 jam terbukti
mampu merangsang produksi imunoglobulin, terutama
pada penghentian minggu ketiga. Hal ini dapat
dibuktikan dengan peningkatan IgD, IgA, IgD, IgG.
Deksametason sebagai glukokortikoid yang terbukti
untuk mengatur aktivitas immunosupresant. Hal ini
dapat dibuktikan oleh penurunan IgD, IgM, IgD, IgG
pertama dan kedua terminasi. Deksametason mampu
merangsang produksi IgA di minggu ketiga.
• Kesimpulan
Penelitian ini mengetahui
pengaruh deksametason
terhadap mencit yang
terinfeksi oleh RRV.
Validitas eksterna
Komponen
1. Validitas eksternal 1
• Besar sampel
• Participation rate
2. Validitas eksternal 2
• Validitas eksternal 1
• Logika akademik untuk
generalisasi penelitian
• Uraian
Penelitian ini menggunakan
hewan percobaan tikus Balb /
c yang baru lahir. Pemilihan
sampel populasi tikus bayi
dan penempatan kelompok
mencoba, induksi rotavirus
(R), deksametason theraphy
(RD) dan kontrol (K) alokasi
dilakukan secara acak.
• Kesimpulan
Validitas eksterna pada
penelitian ini baik, karena
sudah sesuai dengan tujuan
penelitian
Importancy
Komponen
• Perbandingan efek size yang
diperoleh dengan effek size
yang diharapkan oleh
pembaca
• Bila outcome kategorik: nilai
relative risk, relative riks
reduction, absolute risk
reduction, number needed to
treat dan cost analysis
• Uraian
Deksametason adalah sintetis
glukokortikoid dengan
aktivitas imunosupresan, efek
choleretic dan anti-inflamasi.
Penelitian ini sangat berguna
untuk menjadi sebuah salah
satu alternative terapi atresia
bilier.
• Kesimpulan
Penelitian ini memiliki aspek
importancy karena penting
bagi peneliti dan pembaca
sehingga dapat disimpulkan
bahwa jurnal ini importancy
Applicability
Komponen
• Transportability
• Kemampuan pelayanan,
ekonomi, dan social
budaya
Uraian
• Transportability
Hasil penelitian berupa
pengaruh pemberian
deksametason pada mencit
yang terinfeksi Rhesus
rotavirus (RRV) ini tidak
dapat digeneralisasi, karena
ini merupakan jurnal
eksperimen.
• Kemampuan pelayanan,
ekonomi, dan social budaya
Penelitian ini belum bisa
diterapkan karena pada hasil
penelitian dituliskan hanya
ada satu peningkatan pada
immunoglobulin yaitu pada
IgA, sehingga penelitian ini
masih dibutuhkan penelitian
lebih lanjut.
• Kesimpulan
Hasil penelitian utama
belum mampu untuk
diterapkan pada dunia
medis
Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan
Penelitian ini memiliki kriteria
validitas seleksi, validitas informasi,
validitas pengontrolan perancu, dan
validitas analitis yang baik serta
memiliki importancy yang penting.
Pada validitas internal dan eksternal
sudah baik, namun penelitian ini
memiliki applicability yang tidak
baik karena belum bisa diterapkan
dalam masyarakat.
• Saran
Peneliti seharusnya
mencantumkan validitas
perancu atau apa saja yang
bisa menjadi pengganggu
dalam penelitiannya beserta
cara pengendaliannya
sehingga pembaca bisa
menarik kesimpulan dengan
jelas dari hasil penelitian.
Telaah jurnal metode via

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminensandikabudiarto
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidFais PPT
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Aulia Amani
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalDokter Tekno
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKPhil Adit R
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)Adam Muhammad
 
Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilAgus Gunardi
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darahDina Awwe
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary surveyIra Rahmawati
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 

What's hot (20)

Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri IminensPemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
Pemeriksaan Penunjang Ruptura Uteri Iminens
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Terapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anakTerapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anak
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektil
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 

Similar to Telaah jurnal metode via

Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptx
Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptxPertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptx
Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptxJulioWea
 
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling PenelitianMenentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitianpjj_kemenkes
 
305965972 aloksan-glucose-n-trombosit
305965972 aloksan-glucose-n-trombosit305965972 aloksan-glucose-n-trombosit
305965972 aloksan-glucose-n-trombositLailatul Rofiah
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Desain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby hDesain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby hRoby Frank
 
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.ppt
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.pptdesain penelitian_eksperimental_Faktorial.ppt
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.pptSunYono
 
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajariuji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajarisitifadhila18
 
Bab III mery skripsi.docx
Bab III mery skripsi.docxBab III mery skripsi.docx
Bab III mery skripsi.docxRaymondPHSinaga
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
 
Istilah istilah rancangan percobaan mustafa
Istilah  istilah rancangan percobaan mustafaIstilah  istilah rancangan percobaan mustafa
Istilah istilah rancangan percobaan mustafaIr. Zakaria, M.M
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxAinulUyuni1
 
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptxPENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptxRositNugroho1
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlFachri Latif
 
Istilah istilah rancangan percobaan rahmi-1
Istilah  istilah rancangan percobaan rahmi-1Istilah  istilah rancangan percobaan rahmi-1
Istilah istilah rancangan percobaan rahmi-1Ir. Zakaria, M.M
 
Bab 1 metode penelitian kelas X Kurikulum 2013
Bab 1 metode penelitian kelas X Kurikulum 2013Bab 1 metode penelitian kelas X Kurikulum 2013
Bab 1 metode penelitian kelas X Kurikulum 2013Mühammad Hamim Afiat
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...Muhammad Eko
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipaBayEvo
 
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel Abdul Rivai Saleh Dunggio
 

Similar to Telaah jurnal metode via (20)

Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptx
Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptxPertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptx
Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptx
 
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling PenelitianMenentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
Menentukan Rancangan dan Sampling Penelitian
 
305965972 aloksan-glucose-n-trombosit
305965972 aloksan-glucose-n-trombosit305965972 aloksan-glucose-n-trombosit
305965972 aloksan-glucose-n-trombosit
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Desain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby hDesain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby h
 
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.ppt
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.pptdesain penelitian_eksperimental_Faktorial.ppt
desain penelitian_eksperimental_Faktorial.ppt
 
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajariuji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
uji klinis materi bidang farmasi klinik yang dipelajari
 
Bab III mery skripsi.docx
Bab III mery skripsi.docxBab III mery skripsi.docx
Bab III mery skripsi.docx
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
GCP - UJI KLINIK.pptx
GCP - UJI KLINIK.pptxGCP - UJI KLINIK.pptx
GCP - UJI KLINIK.pptx
 
Istilah istilah rancangan percobaan mustafa
Istilah  istilah rancangan percobaan mustafaIstilah  istilah rancangan percobaan mustafa
Istilah istilah rancangan percobaan mustafa
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
 
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptxPENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
 
Istilah istilah rancangan percobaan rahmi-1
Istilah  istilah rancangan percobaan rahmi-1Istilah  istilah rancangan percobaan rahmi-1
Istilah istilah rancangan percobaan rahmi-1
 
Bab 1 metode penelitian kelas X Kurikulum 2013
Bab 1 metode penelitian kelas X Kurikulum 2013Bab 1 metode penelitian kelas X Kurikulum 2013
Bab 1 metode penelitian kelas X Kurikulum 2013
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
 
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
Metodologi Penelitian#Pertemuan 5@Desain, Populasi dan Sampel
 

More from STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro

More from STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro (20)

Dissaminated Intra Coagulation (DIC)
Dissaminated Intra Coagulation (DIC)Dissaminated Intra Coagulation (DIC)
Dissaminated Intra Coagulation (DIC)
 
Luka bakar inhalasi
Luka bakar inhalasiLuka bakar inhalasi
Luka bakar inhalasi
 
Hormon pria
Hormon priaHormon pria
Hormon pria
 
Sinusitis
SinusitisSinusitis
Sinusitis
 
Konjungtiva
KonjungtivaKonjungtiva
Konjungtiva
 
Gangguan hormon adrenal
Gangguan hormon adrenalGangguan hormon adrenal
Gangguan hormon adrenal
 
Sindrom Inapropriate Of Antideuretik Hormone
Sindrom Inapropriate Of Antideuretik HormoneSindrom Inapropriate Of Antideuretik Hormone
Sindrom Inapropriate Of Antideuretik Hormone
 
Cerebro Vascular Accident
Cerebro Vascular AccidentCerebro Vascular Accident
Cerebro Vascular Accident
 
guillain barre sindrom
guillain barre sindromguillain barre sindrom
guillain barre sindrom
 
Miastenia Gravis
Miastenia GravisMiastenia Gravis
Miastenia Gravis
 
Sekolah Dasara Negri Luar Biasa
Sekolah Dasara Negri Luar BiasaSekolah Dasara Negri Luar Biasa
Sekolah Dasara Negri Luar Biasa
 
Keperawatan komunitas 3
Keperawatan komunitas 3Keperawatan komunitas 3
Keperawatan komunitas 3
 
Congestive Heart Failure (CHF)
Congestive Heart Failure (CHF)Congestive Heart Failure (CHF)
Congestive Heart Failure (CHF)
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDS
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Ppt hemofilia
Ppt hemofiliaPpt hemofilia
Ppt hemofilia
 
Kasus diare pada anak
Kasus diare pada anakKasus diare pada anak
Kasus diare pada anak
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 

Recently uploaded

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Nodd Nittong
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxsariakmida
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )ssuser4ceaef1
 

Recently uploaded (20)

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
 

Telaah jurnal metode via

  • 1. Oleh : Kelompok 1 1. Beryl Yudha Kurniawan 2. Ella Dwi Ernawati 3. Maulana Fajar Alfathoni 4. Warsikah 5. Arofatul Muslimah
  • 2. Judul Activity Test of Dexamethasone Therapy to Humoral Immunity in Balb/c Mice with Biliary Atresia Penulis Churi Wardah, Muhamin Rifa’i, Laboratory of Animal Physiology, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia Publikasi Jurnal Biotropika | Vol. 2 No. 3 | 2014 Penelaah Kelompok 1 : 1. Beryl Yudha Kurniawan 2. Ella Dwi Ernawati 3. Maulana Fajar Alfathoni 4. Warsikah 5. Arofatul Muslimah Tanggal telaah 06 November 2015
  • 3. Diskripsi Jurnal • Tujuan utama penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh deksametason pada jumlah absolut IgA, IgD, IgE, IgG, dan IgM pada tikus Balb / c model atresia bilier. • Tujuan tambahan penelitian Tidak ada tujuan tambahan pada jurnal
  • 4. • Hasil utama penelitian Injeksi subkutan dari RRV (Rhesus Rotavirus) di mencit Balb / c di dari umur <24 jam mampu merangsang produksi imunoglobulin, terutama pada penghentian minggu ketiga. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan IgD, IgA, IgD, dan IgG. Deksametason adalah glukokortikoid yang berperan sebagai imunosupresan dengan kemampuan dalam menurunkan kadar IgD, IgM, IgD, dan IgG di kedua terminasi. Selanjutnya kami menunjukkan bahwa deksametason mampu merangsang produksi IgA di minggu ketiga.
  • 5. • Hasil tambahan penelitian Tidak ada hasil tambahan dalam jurnal
  • 6. • Kesimpulan penelitian RRV (Rhesus Rotavirus) injeksi subkutan di mencit Balb / c berusia <24 jam terbukti mampu merangsang produksi imunoglobulin, terutama pada penghentian minggu ketiga. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan IgD, IgA, IgD, IgG. Deksametason sebagai glukokortikoid yang terbukti untuk mengatur aktivitas immunosupresant. Hal ini dapat dibuktikan oleh penurunan IgD, IgM, IgD, IgG pertama dan kedua terminasi. Deksametason mampu merangsang produksi IgA di minggu ketiga.
  • 7. Telaah Jurnal Validitas Seleksi Komponen validitas seleksi • Kriteria seleksi • Metode alokasi subjek • Concealment • Angka drop out • Jenis analisis : intention to treat atau preprotocol analisis
  • 8. Uraian Validitas Seleksi • Kriteria seleksi Penelitian ini menggunakan hewan percobaan tikus Balb / c yang baru lahir. Pemilihan sampel populasi tikus bayi dan penempatan kelompok mencoba, induksi rotavirus (R), deksametason theraphy (RD) dan kontrol (K) alokasi dilakukan secara acak.
  • 9. • Metode alokasi subjek Penelitian ini dilakukan pada Juli 2013 sampai Januari 2014 di Laboratorium Hewan fisiologi, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Brawijaya Universitas, Malang. Hewan percobaan telah disetujui oleh Perawatan Hewan dan Penggunaan Komite Universitas Brawijaya.
  • 10. Lanjutan… Jenis penelitian yang digunakan adalah pra-experimental designs (non-designs) dengan bentuk one group pretest- posttest design (satu kelompok prates-postes) dimana penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah pra-kondisi dimana saluran empedu yang terbuat dari bayi tikus yang diinduksi fibrosis dengan 20 mL fosfat buffered saline yang mengandung 1.5x106 fluoresensi unit pembentuk Rhesus rotavirus (RRV) subkutan di 24 jam pertama setelah kelahiran. Tahap kedua, bayi tikus yang diinduksi deksametason 0,5 mg / kg BB secara subkutan pada hari-hari 7 dan 14 setelah induksi RRV.
  • 11. • Concealment Concealment merupakan teknik lain yang dapat meningkatkan kualitas suatu hasil uji klinis. Kriteria memenuhi validitas seleksi adalah alokasi sampel yang digunakan adalah dengan cara random dan dilakukan dengan metode concealment. Dalam penelitian ini tidak tertulis mengenai concealment.
  • 12. • Angka drop out Pada penelitian ini tidak ada drop out
  • 13. • Jenis analisis : intention to treat atau preprotocol analisis Pada analisis per protocol, subyek yang dianalisis adalah subyek yang mengikuti protocol penelitian secara penuh. Pada analisis intention to treat, subyek yang dianalisis adalah semua subyek penelitian yang telah mengikuti penelitian yang ditandai oleh proses randomisasi. Pada penelitian ini analisis yang digunakan tidak termasuk dalam kedua jenis analisis tersebut.
  • 14. • Kesimpulan validitas seleksi Penelitian ini telah memiliki validitas seleksi baik, pada penelitian ini concealment tidak diperlukan, tidak terdapat angka drop out.
  • 15. Validitas pengontrolan perancu Komponen validitas pengontrolan perancu • Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan restriksi • Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara rendomisasi • Analsis terhadap komparabilitas baseline data • Pengontrolan perancu pada saat analisis (bila diperlukan)
  • 16. • Uraian validitas pengontrolan perancu Pada penelitian ini peneliti tidak mencantumkan pengontrolan perancu
  • 17. • Kesimpulan validitas pengontrolan perancu Karena jurnal ini tidak tercantumnya pengontrol perancu maka tidak perlu dilakukan identifikasi.
  • 18. Validitas informasi Komponen • Blinding (penyamaran) • Komponen pengukuran variable penelitian (kualifikasi pengkur, kualifikasi alat ukur, kualifikasi cara pengukuran, kualifikasi tepat pengukur)
  • 19. Uraian • Blinding (penyamaran) Pada penelitian ini tidak perlu dilakukan blinding (penyamaran) • Komponen pengukuran variable penelitian (kalifikasi pengkur, kualifikasi alat ukur, kualifikasi cara pengukuran, kualifikasi tepat pengukur) Pada penelitian ini dijelaskan variable penelitian, yaitu kriteria pemilihan sampel, dan bahan yang diinjeksi.
  • 20. • Kesimpulan Penelitian ini mempunyai validitas informasi yang baik, karena peneliti tidak perlu melakukan blinding.
  • 21. Validitas analisis Komponen • Analisis terhadap baseline data • Analisi dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan • Bila dilakukan analisis interim, jelas stopping rule nya • Dilakukan analysis lanjutan bila baseline data tidak sama
  • 22. • Uraian Jenis penelitian yang digunakan adalah pra- experimental designs (non-designs) dengan bentuk one group pretest-posttest design (satu kelompok prates-postes). Penelitian ini diuji dengan tes Kruskal-Wallis menggunakan tingkat signifikansi (a) 0,05. Data yang digunakan dalam bentuk perubahan kuantitas jumlah absolut imunoglobulin. Jika diperoleh p <0,05, yang hasil penelitian menunjukkan signifikansi antara masing-masing pengobatan. Selain itu, tindak lanjut Mann Whitney dengan α 0,05 jika p <0,05 maka menunjukkan perbedaan yang nyata antara kedua terapi perbandingan.
  • 23. • Kesimpulan Penggunaan metode penelitian, hasil dan interpretasi penelitian ini baik. Sehingga validitas analisis penelitian ini dapat disimpulkan baik dan memenuhi validitas analisis.
  • 24. Validitas internal kausal Komponen • Temporally • Spesifikasi • Kekuatan hubungan • Dosis respons • Konsistensi interna • Konsistensi eksterna • Biological plausibility
  • 25. • Uraian Ikwal kesahihan penelitian yang menyangkut pernyataan; sejauh mana perubahan yang diamati dalam suatu penelitian (terutama penelitian ekprimental) benar-benar hanya terjadi karena perlakuan yang di berikan dan bukan pengaruh factor lain (variabel luar).
  • 26. Lanjutan… Pada jurnal, RRV (Rhesus Rotavirus) yang diinjeksi subkutan pada mencit Balb / c berusia <24 jam terbukti mampu merangsang produksi imunoglobulin, terutama pada penghentian minggu ketiga. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan IgD, IgA, IgD, IgG. Deksametason sebagai glukokortikoid yang terbukti untuk mengatur aktivitas immunosupresant. Hal ini dapat dibuktikan oleh penurunan IgD, IgM, IgD, IgG pertama dan kedua terminasi. Deksametason mampu merangsang produksi IgA di minggu ketiga.
  • 27. • Kesimpulan Penelitian ini mengetahui pengaruh deksametason terhadap mencit yang terinfeksi oleh RRV.
  • 28. Validitas eksterna Komponen 1. Validitas eksternal 1 • Besar sampel • Participation rate 2. Validitas eksternal 2 • Validitas eksternal 1 • Logika akademik untuk generalisasi penelitian
  • 29. • Uraian Penelitian ini menggunakan hewan percobaan tikus Balb / c yang baru lahir. Pemilihan sampel populasi tikus bayi dan penempatan kelompok mencoba, induksi rotavirus (R), deksametason theraphy (RD) dan kontrol (K) alokasi dilakukan secara acak.
  • 30. • Kesimpulan Validitas eksterna pada penelitian ini baik, karena sudah sesuai dengan tujuan penelitian
  • 31. Importancy Komponen • Perbandingan efek size yang diperoleh dengan effek size yang diharapkan oleh pembaca • Bila outcome kategorik: nilai relative risk, relative riks reduction, absolute risk reduction, number needed to treat dan cost analysis
  • 32. • Uraian Deksametason adalah sintetis glukokortikoid dengan aktivitas imunosupresan, efek choleretic dan anti-inflamasi. Penelitian ini sangat berguna untuk menjadi sebuah salah satu alternative terapi atresia bilier.
  • 33. • Kesimpulan Penelitian ini memiliki aspek importancy karena penting bagi peneliti dan pembaca sehingga dapat disimpulkan bahwa jurnal ini importancy
  • 34. Applicability Komponen • Transportability • Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan social budaya
  • 35. Uraian • Transportability Hasil penelitian berupa pengaruh pemberian deksametason pada mencit yang terinfeksi Rhesus rotavirus (RRV) ini tidak dapat digeneralisasi, karena ini merupakan jurnal eksperimen.
  • 36. • Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan social budaya Penelitian ini belum bisa diterapkan karena pada hasil penelitian dituliskan hanya ada satu peningkatan pada immunoglobulin yaitu pada IgA, sehingga penelitian ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
  • 37. • Kesimpulan Hasil penelitian utama belum mampu untuk diterapkan pada dunia medis
  • 38. Kesimpulan dan Saran • Kesimpulan Penelitian ini memiliki kriteria validitas seleksi, validitas informasi, validitas pengontrolan perancu, dan validitas analitis yang baik serta memiliki importancy yang penting. Pada validitas internal dan eksternal sudah baik, namun penelitian ini memiliki applicability yang tidak baik karena belum bisa diterapkan dalam masyarakat.
  • 39. • Saran Peneliti seharusnya mencantumkan validitas perancu atau apa saja yang bisa menjadi pengganggu dalam penelitiannya beserta cara pengendaliannya sehingga pembaca bisa menarik kesimpulan dengan jelas dari hasil penelitian.