SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
UJI CHI-SQUARE
KEGUNAAN UJI χ2
• Memeriksa kebaikan-suai (goodness of fit)
• Memeriksa keberadaan hubungan antara dua
variabel nominal
• Menguji hipotesis yang berkenaan dengan
proporsi
KEBAIKAN SUAI
(GOODNESS OF FIT)
• Apakah delivery time berdistribusi normal?
• Apakah dadu ini “fair”?
• Apakah banyaknya salah ucap reporter tsb.
berdistribusi Poisson?
HUBUNGAN
2 VARIABEL NOMINAL
• Apakah penggunaan sabuk pengaman
berhubungan dengan jenis kelamin
pengemudi?
• Apakah ada hubungan antara kualitas
penyesuaian eks-narapidana ke dalam
masyarakat dengan tempat tinggal eks-
narapidana tersebut setelah selesai dipenjara?
UJI HIPOTESIS
BERKENAAN DENGAN PROPORSI
• Apakah di antara pelajar sekolah menengah di
Indonesia, 60% berasal dari keluarga dengan tingkat
ekonomi tinggi, 30% menengah, dan 10% rendah?
• Apakah di antara masyarakat Indonesia 47%
mendukung Putri Indonesia mengikuti ajang Miss
Universe, 35% tidak mendukung, dan sisanya tidak
berpendapat?
GOODNESS-OF-FIT TEST
(UJI KEBAIKAN-SUAI)
• Kelompokkan frekuensi-frekuensi amatan ke dalam k kategori. Jumlah
frekuensi-frekuensi tersebut haruslah N, yaitu banyaknya amatan yang
bebas satu sama lain.
• Tentukan frekuensi harapan (Ei) bagi masing-masing kategori. Jika k>2 dan
>20% dari frekuensi-frekuensi harapan tersebut kurang dari 5,
kombinasikan kategori-kategori yang bersebelahan. Jika k=2, uji 2 untuk
uji kebaikan suai 1-sampel akurat hanya jika setiap Ei  5.
• Hitunglah nilai X2 dan df = k – np – 1 (np = 0 jika parameter-parameter yang
dihipotesiskan tidak ditaksir dari data sampel)
• Menggunakan tabel 2, tentukan nilai kritis X2 bagi taraf nyata yang
diberikan dan df yang dihitung pada langkah sebelumnya. Apabila nilai X2
yang diperoleh pada langkah sebelumnya lebih besar dari nilai kritis ini,
tolak H0
GOODNESS-OF-FIT
(CONTOH 1)
Seseorang ingin mengetahui apakah sebuah dadu “fair” atau tidak.
Untuk itu ia melakukan 60 kali lemparan, dan diperoleh hasil
sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Pada taraf nyata
0,05, dapatkah kita simpulkan dadu tersebut tidak “fair”?
Sisi yang Muncul Frekuensi
1 10
2 14
3 8
4 12
5 10
6 6
JUMLAH 60
JAWAB:
• Distribusi yang hipotesiskan: Uniform Distribution (Distribusi Seragam)
• Apabila memang populasi berdistribusi seragam, haruslah frekuensi
kemunculan masing-masing sisi sama, yaitu 10.
Sisi yang Muncul Oi Ei Oi-Ei (Oi-Ei)^2 (Oi-Ei)^2/Ei
1 10 10 0 0 0
2 14 10 4 16 1,6
3 8 10 -2 4 0,4
4 12 10 2 4 0,4
5 10 10 0 0 0
6 6 10 -4 16 1,6
JUMLAH 60 60 JUMLAH 4
JAWAB (LANJUTAN):
• Dari tabel tsb. diperoleh X2 = 4.
• df = 6 – 0 – 1 = 5.
• Dari tabel nilai kritis χ2 dengan taraf nyata 0,05 dan
df = 5 diperoleh nilai kritis 11,07 .
• X2 = 4 < 11,07.
• Jangan tolak distribusi yang dihipotesiskan.
• Sampel yang ada tidak mendukung kesimpulan
bahwa dadu tersebut tidak fair.
CONTOH 2
LAMA PENYIMPANAN BARANG
No. Lama Penyimpanan (hari) Frekuensi (Oi)
1. 9 - 21 4
2. 22 - 34 7
3. 35 – 47 4
4. 48 – 60 8
5. 61 – 73 12
6. 74 – 86 23
7. 87 - 99 6
Pertanyaan:
• Apakah lama penyimpanan barang
berdistribusi normal dengan rata-rata 63 hari
dan simpangan baku 23 hari?
• Gunakan  = 0,01
PERHITUNGAN
EXPECTED FREQUENCIES
No. TB TA Oi z1 z2 p Ei
1 - 21.5 4 - -1.80 0.04 2.28
2 21.5 34.5 7 -1.80 -1.24 0.07 4.61
3 34.5 47.5 4 -1.24 -0.67 0.14 9.12
4 47.5 60.5 8 -0.67 -0.11 0.21 13.22
5 60.5 73.5 12 -0.11 0.46 0.22 14.03
6 73.5 86.5 23 0.46 1.02 0.17 10.92
7 86.5  6 1.02  0.15 9.82
sum 64 64
PELEBURAN SEL-SEL
DAN PERHITUNGAN X2
No. TB TA Oi Ei (Oi-Ei)^2/Ei
1 -  34.5 11 7.04
2 34.5 47.5 4 8.96
3 47.5 60.5 8 13.44
4 60.5 73.5 12 14.08
5 73.5 86.5 23 10.88
6 86.5  6 10.24
sum 64 64 22.739
PENGUJIAN
•  = 0,01 (ditetapkan sebelumnya)
• Nilai statistik X2 = 22,739
• df = 6 – 0 – 1 = 5
• 2
0,01;5 = 15,086
• Karena X2 > 2
0,01;5, dapat disimpulkan bahwa lama
penyimpanan barang secara signifikan tidak
berdistribusi normal dengan rata-rata 63 hari dan
simpangan baku 23 hari.
CONTOH 3
(HUBUNGAN 2 VARIABEL NOMINAL)
Federal Correction Agency menyelidiki mengenai apakah seorang pria yang baru
menyelesaikan masa hukuman melakukan penyesuaian berbeda jika ia kembali
ke tempat asalnya atau ia pergi ke tempat lain? Dengan kata lain, apakah ada
hubungan antara tingkat penyesuaian dalam kehidupan bermasyarakat dengan
tempat tinggal setelah terbebas dari penjara? Untuk keperluan itu, dilakukanlah
sampling dan diperoleh hasil berikut:
TEMPAT TINGGAL TINGKAT PENYESUAIAN
JUMLAH
SETELAH BEBAS Sangat Baik Baik Cukup Buruk
Ke tempat asal 27 35 33 25 120
Tidak ke tempat asal 13 15 27 25 80
JUMLAH 40 50 60 50 200
Pada taraf nyata 0,01, apakah ada hubungan antara tingkat penyesuaian dalam
kehidupan bermasyarakat dengan tempat tinggal setelah terbebas dari penjara?
JAWAB
TEMPAT TINGGAL TINGKAT PENYESUAIAN
JUMLAHSETELAH BEBAS Sangat Baik Baik Cukup Buruk
Oij Eij Oij Eij Oij Eij Oij Eij
Ke tempat asal 27 24 35 30 33 36 25 30 120
Tidak ke tempat asal 13 16 15 20 27 24 25 20 80
JUMLAH 40 40 50 50 60 60 50 50 200
df = (r-1)(c-1) = (2-1)(4-1) = 3. Dari tabel nilai kritis kai-kuadrat dengan taraf nyata 0,01 dan df = 3
diperoleh nilai kritis 11,345 > 5,729. Jangan tolak H0. Jadi, tak terdapat hubungan signifikan
antara tempat tinggal setelah bebas dengan tingkat penyesuaian.
CONTOH 4
(Pengujian Proporsi)
• The American Hospital Administrators Association (AHAA)
melaporkan informasi berikut mengenai berapa kalinya
penduduk senior masuk ke rumah sakit dalam periode 1
tahun: 40% tidak masuk RS, 30% masuk sekali, 20% masuk 2
kali, dan 10% masuk lebih dari 2 kali. Suatu survey terhadap
150 penduduk di Bartow Estate menunjukkan bahwa 55
penduduk tidak masuk RS tahun lalu, 50 masuk 1 kali, 32
masuk 2 kali, dan sisanya masuk lebih dari 2 kali. Dapatkah
kita simpulkan bahwa survey di Bartow Estate konsisten
dengan informasi yang disampaikan AHAA? Gunakan taraf
nyata 0,05.
JAWAB:
Number of Times Admitted Oi Ei Oi-Ei (Oi-Ei)^2/Ei
0 55 60 -5 0,4167
1 50 45 5 0,5556
2 32 30 2 0,1333
3 atau lebih 13 15 -2 0,2667
JUMLAH 150 150 1,3722
Dari tabel nilai kritis kai-kuadrat dengan taraf nyata 0,05 dan df = 4 – 0 - 1 = 3,
diperoleh nilai kritis 7,815 > X 2 = 1,3722.
Jangan tolak H0. Jadi, tidak ada inkonsistensi yang signifikan antara informasi
dari AHAA dengan hasil survey di Bartow Estate.

More Related Content

What's hot

What's hot (7)

Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3Pengantar statistika slide 3
Pengantar statistika slide 3
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
 
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
Makalah Analisa Korelasi Pearson (ppm)
 
Bab 15 regresi
Bab 15 regresiBab 15 regresi
Bab 15 regresi
 
Chi Kuadrat
Chi KuadratChi Kuadrat
Chi Kuadrat
 
Chi square 2
Chi square 2 Chi square 2
Chi square 2
 
Variabel Dummy
Variabel DummyVariabel Dummy
Variabel Dummy
 

Similar to UJI CHI-SQUARE

APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataRani Nooraeni
 
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020Aminullah Assagaf
 
PENGUJIAN CHI SQUARE untuk Warna Kertas.pptx
PENGUJIAN CHI SQUARE untuk Warna Kertas.pptxPENGUJIAN CHI SQUARE untuk Warna Kertas.pptx
PENGUJIAN CHI SQUARE untuk Warna Kertas.pptxprasetyokoni1
 
Distribusi probabilitas deskriptif
Distribusi probabilitas deskriptifDistribusi probabilitas deskriptif
Distribusi probabilitas deskriptifAgus Candra
 
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptx
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptxTM_13_Uji_Fisher_Exact.pptx
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptxAmeliaManatar
 
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptx
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptxTM_13_Uji_Fisher_Exact.pptx
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptxrubi678124
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesisHafiza .h
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxTriOktariana2
 
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranAnalisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranrizka nurlina
 
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranAnalisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranNur Qomar
 
6b teknik analisis korelasi sampel besar
6b teknik analisis korelasi sampel besar6b teknik analisis korelasi sampel besar
6b teknik analisis korelasi sampel besarMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editreno sutriono
 
Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)
Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)
Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)Estrela Bellia Muaja
 
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdf
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdfPowerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdf
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdfbilqis50
 

Similar to UJI CHI-SQUARE (20)

APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
 
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020
Aminullah assagaf implementasi software statistik &amp; analisis 27 juni 2020
 
PENGUJIAN CHI SQUARE untuk Warna Kertas.pptx
PENGUJIAN CHI SQUARE untuk Warna Kertas.pptxPENGUJIAN CHI SQUARE untuk Warna Kertas.pptx
PENGUJIAN CHI SQUARE untuk Warna Kertas.pptx
 
Distribusi probabilitas deskriptif
Distribusi probabilitas deskriptifDistribusi probabilitas deskriptif
Distribusi probabilitas deskriptif
 
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptx
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptxTM_13_Uji_Fisher_Exact.pptx
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptx
 
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptx
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptxTM_13_Uji_Fisher_Exact.pptx
TM_13_Uji_Fisher_Exact.pptx
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
 
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranAnalisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
 
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranAnalisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaran
 
uji instrumen pengumpulan data
uji instrumen pengumpulan datauji instrumen pengumpulan data
uji instrumen pengumpulan data
 
6b teknik analisis korelasi sampel besar
6b teknik analisis korelasi sampel besar6b teknik analisis korelasi sampel besar
6b teknik analisis korelasi sampel besar
 
teknik analisis korelasi sampel besar
teknik analisis korelasi sampel besarteknik analisis korelasi sampel besar
teknik analisis korelasi sampel besar
 
uji instrumen pengumpulan data
uji instrumen pengumpulan datauji instrumen pengumpulan data
uji instrumen pengumpulan data
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
R5 g kel 2 statdas 2
R5 g kel 2 statdas 2R5 g kel 2 statdas 2
R5 g kel 2 statdas 2
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
 
Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)
Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)
Uji normalitas dan homogenitas non parametrik (Estrela Muaja - UNIMA)
 
6 uji instrumen
6 uji instrumen6 uji instrumen
6 uji instrumen
 
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdf
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdfPowerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdf
Powerpoint bahan untuk Kuliah Mata Kuliah Statistik-Sosial.pdf
 

More from Eduard Sondakh

More from Eduard Sondakh (14)

06 Distribusi Binomial dan Poisson
06 Distribusi Binomial dan Poisson06 Distribusi Binomial dan Poisson
06 Distribusi Binomial dan Poisson
 
Jarak Titik ke Garis
Jarak Titik ke GarisJarak Titik ke Garis
Jarak Titik ke Garis
 
14 regresi linier_sederhana
14 regresi linier_sederhana14 regresi linier_sederhana
14 regresi linier_sederhana
 
13 koefisien korelasi
13 koefisien korelasi13 koefisien korelasi
13 koefisien korelasi
 
11 anova
11 anova11 anova
11 anova
 
10 uji hipotesis_2_populasi
10 uji hipotesis_2_populasi10 uji hipotesis_2_populasi
10 uji hipotesis_2_populasi
 
09 uji hipotesis_1_populasi
09 uji hipotesis_1_populasi09 uji hipotesis_1_populasi
09 uji hipotesis_1_populasi
 
08 penaksiran parameter
08 penaksiran parameter08 penaksiran parameter
08 penaksiran parameter
 
07 distr normal
07 distr normal07 distr normal
07 distr normal
 
05 variabel acak
05 variabel acak05 variabel acak
05 variabel acak
 
04 teori peluang
04 teori peluang04 teori peluang
04 teori peluang
 
03 gejala pemusatan_penyebaran
03 gejala pemusatan_penyebaran03 gejala pemusatan_penyebaran
03 gejala pemusatan_penyebaran
 
02 penyajian data
02 penyajian data02 penyajian data
02 penyajian data
 
01 konsep dasar_statistika
01 konsep dasar_statistika01 konsep dasar_statistika
01 konsep dasar_statistika
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 

Recently uploaded (7)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 

UJI CHI-SQUARE

  • 2. KEGUNAAN UJI χ2 • Memeriksa kebaikan-suai (goodness of fit) • Memeriksa keberadaan hubungan antara dua variabel nominal • Menguji hipotesis yang berkenaan dengan proporsi
  • 3. KEBAIKAN SUAI (GOODNESS OF FIT) • Apakah delivery time berdistribusi normal? • Apakah dadu ini “fair”? • Apakah banyaknya salah ucap reporter tsb. berdistribusi Poisson?
  • 4. HUBUNGAN 2 VARIABEL NOMINAL • Apakah penggunaan sabuk pengaman berhubungan dengan jenis kelamin pengemudi? • Apakah ada hubungan antara kualitas penyesuaian eks-narapidana ke dalam masyarakat dengan tempat tinggal eks- narapidana tersebut setelah selesai dipenjara?
  • 5. UJI HIPOTESIS BERKENAAN DENGAN PROPORSI • Apakah di antara pelajar sekolah menengah di Indonesia, 60% berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi tinggi, 30% menengah, dan 10% rendah? • Apakah di antara masyarakat Indonesia 47% mendukung Putri Indonesia mengikuti ajang Miss Universe, 35% tidak mendukung, dan sisanya tidak berpendapat?
  • 6. GOODNESS-OF-FIT TEST (UJI KEBAIKAN-SUAI) • Kelompokkan frekuensi-frekuensi amatan ke dalam k kategori. Jumlah frekuensi-frekuensi tersebut haruslah N, yaitu banyaknya amatan yang bebas satu sama lain. • Tentukan frekuensi harapan (Ei) bagi masing-masing kategori. Jika k>2 dan >20% dari frekuensi-frekuensi harapan tersebut kurang dari 5, kombinasikan kategori-kategori yang bersebelahan. Jika k=2, uji 2 untuk uji kebaikan suai 1-sampel akurat hanya jika setiap Ei  5. • Hitunglah nilai X2 dan df = k – np – 1 (np = 0 jika parameter-parameter yang dihipotesiskan tidak ditaksir dari data sampel) • Menggunakan tabel 2, tentukan nilai kritis X2 bagi taraf nyata yang diberikan dan df yang dihitung pada langkah sebelumnya. Apabila nilai X2 yang diperoleh pada langkah sebelumnya lebih besar dari nilai kritis ini, tolak H0
  • 7. GOODNESS-OF-FIT (CONTOH 1) Seseorang ingin mengetahui apakah sebuah dadu “fair” atau tidak. Untuk itu ia melakukan 60 kali lemparan, dan diperoleh hasil sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Pada taraf nyata 0,05, dapatkah kita simpulkan dadu tersebut tidak “fair”? Sisi yang Muncul Frekuensi 1 10 2 14 3 8 4 12 5 10 6 6 JUMLAH 60
  • 8. JAWAB: • Distribusi yang hipotesiskan: Uniform Distribution (Distribusi Seragam) • Apabila memang populasi berdistribusi seragam, haruslah frekuensi kemunculan masing-masing sisi sama, yaitu 10. Sisi yang Muncul Oi Ei Oi-Ei (Oi-Ei)^2 (Oi-Ei)^2/Ei 1 10 10 0 0 0 2 14 10 4 16 1,6 3 8 10 -2 4 0,4 4 12 10 2 4 0,4 5 10 10 0 0 0 6 6 10 -4 16 1,6 JUMLAH 60 60 JUMLAH 4
  • 9. JAWAB (LANJUTAN): • Dari tabel tsb. diperoleh X2 = 4. • df = 6 – 0 – 1 = 5. • Dari tabel nilai kritis χ2 dengan taraf nyata 0,05 dan df = 5 diperoleh nilai kritis 11,07 . • X2 = 4 < 11,07. • Jangan tolak distribusi yang dihipotesiskan. • Sampel yang ada tidak mendukung kesimpulan bahwa dadu tersebut tidak fair.
  • 10. CONTOH 2 LAMA PENYIMPANAN BARANG No. Lama Penyimpanan (hari) Frekuensi (Oi) 1. 9 - 21 4 2. 22 - 34 7 3. 35 – 47 4 4. 48 – 60 8 5. 61 – 73 12 6. 74 – 86 23 7. 87 - 99 6
  • 11. Pertanyaan: • Apakah lama penyimpanan barang berdistribusi normal dengan rata-rata 63 hari dan simpangan baku 23 hari? • Gunakan  = 0,01
  • 12. PERHITUNGAN EXPECTED FREQUENCIES No. TB TA Oi z1 z2 p Ei 1 - 21.5 4 - -1.80 0.04 2.28 2 21.5 34.5 7 -1.80 -1.24 0.07 4.61 3 34.5 47.5 4 -1.24 -0.67 0.14 9.12 4 47.5 60.5 8 -0.67 -0.11 0.21 13.22 5 60.5 73.5 12 -0.11 0.46 0.22 14.03 6 73.5 86.5 23 0.46 1.02 0.17 10.92 7 86.5  6 1.02  0.15 9.82 sum 64 64
  • 13. PELEBURAN SEL-SEL DAN PERHITUNGAN X2 No. TB TA Oi Ei (Oi-Ei)^2/Ei 1 -  34.5 11 7.04 2 34.5 47.5 4 8.96 3 47.5 60.5 8 13.44 4 60.5 73.5 12 14.08 5 73.5 86.5 23 10.88 6 86.5  6 10.24 sum 64 64 22.739
  • 14. PENGUJIAN •  = 0,01 (ditetapkan sebelumnya) • Nilai statistik X2 = 22,739 • df = 6 – 0 – 1 = 5 • 2 0,01;5 = 15,086 • Karena X2 > 2 0,01;5, dapat disimpulkan bahwa lama penyimpanan barang secara signifikan tidak berdistribusi normal dengan rata-rata 63 hari dan simpangan baku 23 hari.
  • 15. CONTOH 3 (HUBUNGAN 2 VARIABEL NOMINAL) Federal Correction Agency menyelidiki mengenai apakah seorang pria yang baru menyelesaikan masa hukuman melakukan penyesuaian berbeda jika ia kembali ke tempat asalnya atau ia pergi ke tempat lain? Dengan kata lain, apakah ada hubungan antara tingkat penyesuaian dalam kehidupan bermasyarakat dengan tempat tinggal setelah terbebas dari penjara? Untuk keperluan itu, dilakukanlah sampling dan diperoleh hasil berikut: TEMPAT TINGGAL TINGKAT PENYESUAIAN JUMLAH SETELAH BEBAS Sangat Baik Baik Cukup Buruk Ke tempat asal 27 35 33 25 120 Tidak ke tempat asal 13 15 27 25 80 JUMLAH 40 50 60 50 200 Pada taraf nyata 0,01, apakah ada hubungan antara tingkat penyesuaian dalam kehidupan bermasyarakat dengan tempat tinggal setelah terbebas dari penjara?
  • 16. JAWAB TEMPAT TINGGAL TINGKAT PENYESUAIAN JUMLAHSETELAH BEBAS Sangat Baik Baik Cukup Buruk Oij Eij Oij Eij Oij Eij Oij Eij Ke tempat asal 27 24 35 30 33 36 25 30 120 Tidak ke tempat asal 13 16 15 20 27 24 25 20 80 JUMLAH 40 40 50 50 60 60 50 50 200 df = (r-1)(c-1) = (2-1)(4-1) = 3. Dari tabel nilai kritis kai-kuadrat dengan taraf nyata 0,01 dan df = 3 diperoleh nilai kritis 11,345 > 5,729. Jangan tolak H0. Jadi, tak terdapat hubungan signifikan antara tempat tinggal setelah bebas dengan tingkat penyesuaian.
  • 17. CONTOH 4 (Pengujian Proporsi) • The American Hospital Administrators Association (AHAA) melaporkan informasi berikut mengenai berapa kalinya penduduk senior masuk ke rumah sakit dalam periode 1 tahun: 40% tidak masuk RS, 30% masuk sekali, 20% masuk 2 kali, dan 10% masuk lebih dari 2 kali. Suatu survey terhadap 150 penduduk di Bartow Estate menunjukkan bahwa 55 penduduk tidak masuk RS tahun lalu, 50 masuk 1 kali, 32 masuk 2 kali, dan sisanya masuk lebih dari 2 kali. Dapatkah kita simpulkan bahwa survey di Bartow Estate konsisten dengan informasi yang disampaikan AHAA? Gunakan taraf nyata 0,05.
  • 18. JAWAB: Number of Times Admitted Oi Ei Oi-Ei (Oi-Ei)^2/Ei 0 55 60 -5 0,4167 1 50 45 5 0,5556 2 32 30 2 0,1333 3 atau lebih 13 15 -2 0,2667 JUMLAH 150 150 1,3722 Dari tabel nilai kritis kai-kuadrat dengan taraf nyata 0,05 dan df = 4 – 0 - 1 = 3, diperoleh nilai kritis 7,815 > X 2 = 1,3722. Jangan tolak H0. Jadi, tidak ada inkonsistensi yang signifikan antara informasi dari AHAA dengan hasil survey di Bartow Estate.