SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
UJI CHI SQUARE
DAN
UJI FISHER EXACT
UJI CHI SQUARE
• Satu uji statistik non-parametrik.
• Uji chi square berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel
nominal dan mengukur kuatnya hubungan antara variabel satu dengan variabel nominal
lainnya.
• (C=coefisien contingency)
• Chi square mempunyai ketentuan sebagai berikut:
• Nilai chi square tidak pernah negatif, karena selisih dari frekuensi pengamatan
dan frekuensi harapan dikuadratkan.
• Ketajaman dari distribusi chi square tidak tergantung pada ukuran sampel tetapi
tergantung pada banyaknya kategori yang digunakan.
• Distribusi chi square bersifat menceng kanan (nilai positif), semakin meningkat
jumlah derajat bebas maka semakin mendekati distribusi normal.
• Chi Square disebut juga dengan Kai Kuadrat.
• Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang
dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah
nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal
maka dilakukan uji chi square dengan merujuk bahwa harus digunakan
uji pada derajat yang terendah). Berikut akan kita bahas tentang rumus
chi square.
UJI CHI SQUARE
SYARAT UJI CHI SQUARE
1. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut
juga Actual Count (F0) sebesar 0 (Nol).
2. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell
saja yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected
count (“Fh”) kurang dari 5.
3. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3, maka jumlah cell
dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari
20%.
JENIS UJI CHI SQUARE
• Rumus chi-square sebenarnya tidak hanya ada satu. Apabila tabel kontingensi
bentuk 2 x 2, maka rumus yang digunakan adalah “koreksi yates”.
• Apabila tabel kontingensi 2 x 2 seperti di atas, tetapi tidak memenuhi syarat
seperti di atas, yaitu ada cell dengan frekuensi harapan kurang dari 5, maka
rumus harus diganti dengan rumus “Fisher Exact Test”.
RUMUS CHI-SQUARE
Dimana X2 = nilai chi square
O = frekuensi yang diperoleh / diamati
E = Frekuensi yang diharapkan
Derajat Kebebasan
 df = (r – 1) (k – 1) dengan r = baris. k = kolom.
 Tabel berikut menunjukkan pengunjung pada salon TAMPAN pada
tanggal 12 Oktober 2009 yang dikategorikan berdasarkan jenis
kelamin dan umur. Ujilah hipotesis bahwa jenis kelamin dan umur
pengunjung adalah independen dengan tingkat signifikansi α =0,01
Umur
Jenis kelamin
Total
Pria wanita
Dibawah 30 60 50 110
30 atau lebih 70 10 80
Total kolom 130 60 190
1. Membuat Hipotesis
• Ho : jenis kelamin dan umur pengunjung adalah independen
• Ha : jenis kelamin dan umur pengunjung adalah tidak independent
2. Tentukan Nilai Kritis
• Derajat kebebasan df = (r – 1) (k – 1)
= (2 – 1) (2 – 1)
= 1 x 1 = 1
3. Tentukan Nilai X² table
Dengan df 1 dan koefisien 0,01
4. Tentukan Nilai X² Hitung
Berikut ini contoh perhitungan nilai frekuensi harapan (E)
 E11 = (130 x 110 )/190 = 75,26
 E12 = (60 x 110)/190 = 34,74
 E21 = (130 x 80)/190 = 54,74
 E22 = (60 x 180) / 190 = 25,26
Umur
Jenis kelamin
Total
Pria wanita
Dibawah 30 75,26 34,74 110
30 atau lebih 54,74 25,26 80
Total kolom 130 60 190
Umur
Jenis kelamin
Total
Pria wanita
Dibawah 30 60 50 110
30 atau lebih 70 10 80
Total kolom 130 60 190
x2 Hitung = 23,28
5. Bandingkan x2 Hitung dengan x2 Tabel
23,28 > 6,63
6. Tarik Kesimpulan Ho Ditolak maka, ini berarti bahwa jenis kelamin dan umur
pengunjung tidak independen

(60  75,26)2

(50  34,74)2

(70  54,74)2
75,26 34,74 54,74
 23,28
25,26

(10 25,26)2
Ingat!!
x2 Hitung > x2 Tabel  HO Ditolak
x2 Hitung < x2 Tabel  HO Diterima
UJI FISHER EXACT
SYARAT
• Merupakan salah satu uji nonparametrik yang digunakan untuk
menganalisis dua sampel independen yang berskala nominal atau
ordinal jika kedua sampel indpendennya berjumlah kecil (biasanya kurang
dari 20).
• Data diklasifikasikan kedalam dua kelompok yang saling bebas sehingga
akan terbentuk tabel kontingensi 2 x 2
• Terdapat sel yang nilai harapan (E) kurang dari 5.
• sumsi dari uji ini adalah data yang akan diuji mempunyai skala pengukuran
nominal
CONTOH TABEL
VARIABEL KELOMPOK KOMBINASI
1 11
+ A B A+B
- C D C+D
TOTAL A+C B+D N
• Sebuah studi kasus kontrol ingin melihat pengaruh merokok malam dengan kejadian kanker paru,
hasil yang diperoleh tersaji pada tabel silang berikut
• Karena nilai P = 0,114 lebih besar dari nilai alfa =0,05, maka kita
menerima Ho pada Uji Satu sisi.
• Sedangkan Pada Uji 2 sisi di peroleh nilai P = 0,114*2 = 0,228,
sehingga kita menerima Ho.
• Jadi, baik pada Uji satu sisi maupun dua sisi, kita menyimpulkan
tidak ada perbedaan yang bermakna antara mereka yang merokok
maupun tidak merokok pada malam hari terhadap kanker paru

More Related Content

Similar to UJI STATISTIK

estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaanmas karebet
 
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Restu Sulistiyo
 
Analisis Hubungan
Analisis HubunganAnalisis Hubungan
Analisis Hubungangalih
 
regresi &korelasi
regresi &korelasiregresi &korelasi
regresi &korelasiRatu Bilqis
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAchmad Alphianto
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxIndraZainun1
 
Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasAYU Hardiyanti
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 barusholikhankanjuruhan
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxZudan2
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptBambangismeOurTeam
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptssusera89b03
 
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxbab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxanas370247
 

Similar to UJI STATISTIK (20)

estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
 
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
 
Analisis Hubungan
Analisis HubunganAnalisis Hubungan
Analisis Hubungan
 
regresi &korelasi
regresi &korelasiregresi &korelasi
regresi &korelasi
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
 
Anova
AnovaAnova
Anova
 
04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana04 regresi linier-sederhana
04 regresi linier-sederhana
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitas
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
 
Anava dua-jalan1
Anava dua-jalan1Anava dua-jalan1
Anava dua-jalan1
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
 
4. uji chi square
4. uji chi square4. uji chi square
4. uji chi square
 
Chap5 an reg&korelasi
Chap5 an reg&korelasiChap5 an reg&korelasi
Chap5 an reg&korelasi
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxbab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
 

Recently uploaded

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 

Recently uploaded (20)

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

UJI STATISTIK

  • 1. UJI CHI SQUARE DAN UJI FISHER EXACT
  • 2. UJI CHI SQUARE • Satu uji statistik non-parametrik. • Uji chi square berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel nominal dan mengukur kuatnya hubungan antara variabel satu dengan variabel nominal lainnya. • (C=coefisien contingency) • Chi square mempunyai ketentuan sebagai berikut: • Nilai chi square tidak pernah negatif, karena selisih dari frekuensi pengamatan dan frekuensi harapan dikuadratkan. • Ketajaman dari distribusi chi square tidak tergantung pada ukuran sampel tetapi tergantung pada banyaknya kategori yang digunakan. • Distribusi chi square bersifat menceng kanan (nilai positif), semakin meningkat jumlah derajat bebas maka semakin mendekati distribusi normal.
  • 3. • Chi Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. • Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji chi square dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah). Berikut akan kita bahas tentang rumus chi square. UJI CHI SQUARE
  • 4. SYARAT UJI CHI SQUARE 1. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual Count (F0) sebesar 0 (Nol). 2. Apabila bentuk tabel kontingensi 2 X 2, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (“Fh”) kurang dari 5. 3. Apabila bentuk tabel lebih dari 2 x 2, misak 2 x 3, maka jumlah cell dengan frekuensi harapan yang kurang dari 5 tidak boleh lebih dari 20%.
  • 5. JENIS UJI CHI SQUARE • Rumus chi-square sebenarnya tidak hanya ada satu. Apabila tabel kontingensi bentuk 2 x 2, maka rumus yang digunakan adalah “koreksi yates”. • Apabila tabel kontingensi 2 x 2 seperti di atas, tetapi tidak memenuhi syarat seperti di atas, yaitu ada cell dengan frekuensi harapan kurang dari 5, maka rumus harus diganti dengan rumus “Fisher Exact Test”.
  • 6. RUMUS CHI-SQUARE Dimana X2 = nilai chi square O = frekuensi yang diperoleh / diamati E = Frekuensi yang diharapkan Derajat Kebebasan  df = (r – 1) (k – 1) dengan r = baris. k = kolom.
  • 7.  Tabel berikut menunjukkan pengunjung pada salon TAMPAN pada tanggal 12 Oktober 2009 yang dikategorikan berdasarkan jenis kelamin dan umur. Ujilah hipotesis bahwa jenis kelamin dan umur pengunjung adalah independen dengan tingkat signifikansi α =0,01 Umur Jenis kelamin Total Pria wanita Dibawah 30 60 50 110 30 atau lebih 70 10 80 Total kolom 130 60 190
  • 8. 1. Membuat Hipotesis • Ho : jenis kelamin dan umur pengunjung adalah independen • Ha : jenis kelamin dan umur pengunjung adalah tidak independent 2. Tentukan Nilai Kritis • Derajat kebebasan df = (r – 1) (k – 1) = (2 – 1) (2 – 1) = 1 x 1 = 1
  • 9. 3. Tentukan Nilai X² table Dengan df 1 dan koefisien 0,01
  • 10. 4. Tentukan Nilai X² Hitung Berikut ini contoh perhitungan nilai frekuensi harapan (E)  E11 = (130 x 110 )/190 = 75,26  E12 = (60 x 110)/190 = 34,74  E21 = (130 x 80)/190 = 54,74  E22 = (60 x 180) / 190 = 25,26 Umur Jenis kelamin Total Pria wanita Dibawah 30 75,26 34,74 110 30 atau lebih 54,74 25,26 80 Total kolom 130 60 190 Umur Jenis kelamin Total Pria wanita Dibawah 30 60 50 110 30 atau lebih 70 10 80 Total kolom 130 60 190
  • 11. x2 Hitung = 23,28 5. Bandingkan x2 Hitung dengan x2 Tabel 23,28 > 6,63 6. Tarik Kesimpulan Ho Ditolak maka, ini berarti bahwa jenis kelamin dan umur pengunjung tidak independen  (60  75,26)2  (50  34,74)2  (70  54,74)2 75,26 34,74 54,74  23,28 25,26  (10 25,26)2 Ingat!! x2 Hitung > x2 Tabel  HO Ditolak x2 Hitung < x2 Tabel  HO Diterima
  • 13. SYARAT • Merupakan salah satu uji nonparametrik yang digunakan untuk menganalisis dua sampel independen yang berskala nominal atau ordinal jika kedua sampel indpendennya berjumlah kecil (biasanya kurang dari 20). • Data diklasifikasikan kedalam dua kelompok yang saling bebas sehingga akan terbentuk tabel kontingensi 2 x 2 • Terdapat sel yang nilai harapan (E) kurang dari 5. • sumsi dari uji ini adalah data yang akan diuji mempunyai skala pengukuran nominal
  • 14. CONTOH TABEL VARIABEL KELOMPOK KOMBINASI 1 11 + A B A+B - C D C+D TOTAL A+C B+D N
  • 15. • Sebuah studi kasus kontrol ingin melihat pengaruh merokok malam dengan kejadian kanker paru, hasil yang diperoleh tersaji pada tabel silang berikut
  • 16. • Karena nilai P = 0,114 lebih besar dari nilai alfa =0,05, maka kita menerima Ho pada Uji Satu sisi. • Sedangkan Pada Uji 2 sisi di peroleh nilai P = 0,114*2 = 0,228, sehingga kita menerima Ho. • Jadi, baik pada Uji satu sisi maupun dua sisi, kita menyimpulkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara mereka yang merokok maupun tidak merokok pada malam hari terhadap kanker paru