4. Virus berasal kata latin yang berarti racun,
karena hampir semua virus dapat menimbulkan
penyakit pada organisme.
Sejarah virus di mulai pada tahun 1883 oleh A.
Mayer seorang ilmuwan Jerman. Dia melakukan
penelitian tentang penyebab penyakit mozaik
pada tembakau. Dari hasil penelitiannya ia
berkesimpulan bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil dan
tidak dapat dilihat meskipun menggunakan
mikroskop.
SEJARAH PENEMUAN VIRUS
5. Dmitri Iwanowski
Ilmuwan Russia pada
tahun
1892, menyaring
ekstrak daun
tembakau. Setelah
mendapatkan
filtrat, disemprotkan
ke tanaman tembakau
yang sehat akibatnya
tanaman tembakau
tertular penyakit
mosaik. Penyebab
penyakit tersebut
diberi nama Virus
6. M. Beijerinck Ilmuwan
Belanda, tahun 1899
juga meneliti
penyakit mozaik
pada tanaman
tembakau. Beijerinck
berpendapat bahwa
ada zat tertentu yang
menginfeksi tanaman
tembakau. Karena
zat ini lolos dari uji
penyaringan bakteri
7. Wendell Meredith Stanley, dari
Rockfeller Institute
(Amerika Serikat), berhasil
mengisolasi dan
mengkristalkan virus
mosaik tembakau, dan ia
menyimpulkan bahwa virus
berbeda dengan bakteri.
Virus yang menyerang
tembakau diberi nama virus
mosaik tembakau (Tobaic
Mosaic Virus, disingkat
TMV)
8. CIRI-CIRI VIRUS
Aseluler (belum dapat disebut sel) hanya
tersusun atas DNA (Deoxyribonucleic Acid ) atau
RNA (Ribonucleic Acid ) dan selubung protein
Dapat digolongkan sebagai makhluk hidup
(bereproduksi, metabolisme dan memiliki asam
nukleat) dan benda mati (dapat dikristalkan)
Bersifat parasit obligat pada sel/makhluk hidup
Virus memiliki ukuran 20-300 nanometer (nm)
diamati dengan mikroskop elektron
9. 1. Batang
Bentuknya menyerupai
batang yang penjang,
agak kaku dan lentur
(fleksibel). Kapsid
sebagai tabung silinder
yang pendek berbentuk
seperti helik yang
mengelilingi asam nukleat
virus. Contoh TMV
(Tobaic Mozaic Virus)
BENTUK VIRUS
10. 2. Polyhidris
Virus polyhedral yang
mempunyai bidang sisi yang
banyak. Kapsid dari kebanyakan
virus ini berbentuk ikosahedron
(acosahedron) yaitu polyhedron
beraturan dengan 20 bidang
segitiga dan 20 sudut. Kapsomer
dari tiap-tiap bidang membentuk
segitiga sama sisi. Contoh Virus
Hewan, Tanaman dan Bakteri
11. 3. Bulat
Virus-virus ini berbentuk bulat
dan bermacam-macam (polimorfik)
karena sifat kulit yang kaku. Contoh
virus influenza, virus poliheron
4. Huruf T
bentuk ini juga sering disebut
virus kompleks karena beberapa virus,
terutama virus bakteri mempunyai
struktur yang amat komplek (rumit).
Contoh Bakteriofage
12. 1. Berdasarkan sel inang
2. Berdasarkan ada tidaknya selubung
3. Berdasarkan materi genetik
KLASIFIKASI VIRUS
13. a. Virus Bakteri
Contoh: Bakteriofage
b. Virus Tumbuhan
Contoh : Tobacco Mosaic Virus
c. Virus Hewan
Contoh : New Castle Disease penyakit
tetelo pada ayam
d. Virus Manusia
Contoh : HIV dan Influenza
BERDASARKAN SEL INANG
14. Kapsul virus
Reseptor Virus
Berdasarkan punya tidaknya selubung virus
Virus
berselubung
(Orthomyxovirus
Influenza)
Virus tak
berselubung
(adenovirus
menginfeksi usus
dan alat
pernapasan)
Reseptor Virus
Materi Genetik
(DNA / RNA)
Selubung Protein
(Kapsid)
Kapsul virus
15. Virus DNA
(Virus T virus
bakteri)
Virus RNA
(Orthomyxovirus
Influenza)
2. Berdasarkan materi genetiknya
17. Kapsid/selubung protein : sebagai pembungkus materi
genetik dan pemberi bentuk tubuh virus unit-unit
kapsomer
Nukleokapsid (campuran antara inti dan kapsid ):
a) Nukleokapsid yang telanjang (Virus Mozaik tembakau)
b) Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran
pembungkus / envelope (Virus infulensa dan virus HIV)
Asam nukleat : sebagai pembawa informasi genetik
(RNA/DNA)
Leher
Selubung ekor
Papan dasar dan serabut ekor
BAGIAN TUBUH BAKTERIOFAGE
Sebagai struktur
tambahan dalam
membantu virus
melekat pada inang
19. 1. Siapakah penemu virus yang pertama
kali karena meneliti virus pada daun
tembakau?
2. Sebutkan tiga ciri-ciri virus!
3. Sebutkan tiga bentuk virus!
4. Berdasarkan sel inangnya virus di
klasifikasikan menjadi berapa?
Sebutkan dan berikan contohnya!
POSTTEST
20. 1. Bacalah mengenai tahap reproduksi virus (litik dan
lisogenik)!
2. Secara berkelompok gambarlah skema reproduksi
virus pada kertas manila putih, kelompok 1 dan 2
menggambar daur litik, sedangkan kelompok 3 dan
4 menggambar daur lisogenik.
3. Gambar harus diberi penjelasan dibawahnya
mengenai tahapan-tahapan reproduksi tersebut.
4. Sertakan juga keterangan perbedaan daur litik
dan lisogenik.
5. Gambar di kumpulkan dan di presentasikan di
depan kelas pada pertemuan selanjutnya.
6. Selamat bekerja^^
TUGASKELOMPOK