SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Kelompok : 8

Nama anggota

: muhamad dini setyadi
Sheha rahmawati
Apa itu gelombang laut ?
Gelombang yang dihasilkan oleh angin karena
bertubrukan di permukaan laut. Energi ditransfer dari
angin ke gelombang.
Gelombang laut merupakan energi dalam transisi,
merupakan energi yang terbawa oleh sifat aslinya. Prinsip
dasar terjadinya gelombang laut adalah sebagai berikut
(waldopo,2008):
” Jika ada dua massa benda yang berbeda kerapatannya
(densitasnya) bergesekan satu sama lain, maka pada bidang
geraknya akan terbentuk gelombang. ”
Gelombang merupakan gerakan naik turunnya air
laut.Hal ini seperti ditunjukkan pada gambar 1.

Gambar 1.

Energi gelombang kadang-kadang hampir sama dengan energi
pasang surut, akan tetapi sangat berbeda.
Gelombang perjalanan jarak besar di lautan dengan kecepatan
tinggi. Semakin lama dan lebih kuat angin bertiup di atas permukaan laut,
lebih tinggi, lebih lama, lebih cepat dan lebih kuat dari laut. Energi dalam
gelombang adalah sebanding dengan kuadrat dari tinggi gelombang,
sehingga gelombang tinggi sekitar dua meter memiliki empat kali kekuatan
gelombang tinggi satu meter.
Perkembangn Sejarah
gelombang laut
Tercatat, paten pertama penggunaan gelombang laut ada pada tahun
1799 di Paris, dibuat oleh Girard, namun paten ini belum diteruskan menjadi
sebuah alat konversi energi.
•Alat konversi energi gelombang laut pertama dibuat oleh
Bochaux-Praceique, seorang Perancis, tahun 1855 hingga 1973,
sudah ada 340 paten.
•Eksperimen modern mengenai sumber energi ini dimulai oleh
seorang warga Jepang bernama Yoshio Masuda.
•Lalu, pembangkit yang menggunakan energi pasang-surut air laut
pertama dibangun antara tahun 1960 hingga 1966 di Perancis
dengan kapasitas 240MW.
•Setelah, itu bermunculan berbagai pembangkit listrik mulai dari
kapasitas kecil (0.4 MW) hingga kapasitas 254 MW yang
dijadwalkan akan dibangun Korea Selatan pada tahun 2012.
Penelitian karakteristik arus laut yang telah dilakukan oleh Puslitbang Geologi
Kelautan (PPPGL) diawali pada tahun 2005 berkolaborasi dengan Program Studi Oceanografi
ITB. Pengukuran arus laut dilakukan menggunakan ADCP (Accoustic Doppler Current Profiler)
di Selat Lombok dan Selat Alas dalam kaitan dengan rencana penyiapan lokasi dan instalasi
untuk Turbin Kobold buatan Italia yang berkapasitas 300 kW di bawah koordinasi Kementerian
Riset dan Teknologi.
Tahun 2006 - 2010 telah dilaksanakan penelitian karakteristik arus laut di berbagai selat di Nusa
Tenggara yaitu Selat Lombok , Selat Alas, Selat Nusa Penida, Selat Flores, dan Selat Pantar.
Prototipe turbin pertama telah dibangun secara kemitraan bersama Kelompok Teknik
T-Files ITB dan PT Dirgantara Indonesia, dengan mengadopsi dan memodifikasi model turbin
Gorlov skala kecil (0,8 kW/cel). Perangkat pembangkit listrik ini selanjutnya telah diuji-coba di
kolam uji PPPGL Cirebon dan tahun 2008, dilanjutkan dengan uji lapangan tahun 2009 di Selat
Nusa Penida sehingga telah berhasil memperoleh "proven design".
Diharapkan pada tahun 2025 energi listrik tenaga arus laut yang dihasilkan dari
berbagai pembangkit (PLTAL) akan mencapai 5% dari sasaran kebijakan energi 25% bauran
energi Indonesia, sesuai visi bauran energi 25-25.
Cara kerja PLT gelombang laut
Dalam sistem pembangkitan tenaga gelombang laut, ada beberapa
peralatan penting yang sangat berperan mulai dari awal proses pembangkitan
hingga tenaga listrik dihasilkan yang nantinya tenaga listrik tersebut akan
disalurkan kepada para
konsumen. Peralatan-peralatan tersebut adalah:
a. Mesin konversi energi gelombang laut Berfungsi untuk menyalurkan energi
kinetik yang dihasilkan oleh gelombang laut yang kemudian
dialirkan ke turbin.
b. Turbin Berfungsi untuk mengubah energi kinetik gelombang menjadi
energi mekanik yang dihasilkan oleh perputaran rotor pada turbin.
c. Generator Di dalam generator ini energi mekanik dari turbin dirubah
kembali menjadi energi listrik atau boleh dikatakan generator ini sebagai
pembangkit tenaga listrik. Sistem pembangkitan pada pembangkit listrik
tenaga gelombang ini dapat dijelaskan melalui skema dibawah ini.
Skema sistem pembangkitan Pembangkit
Listrik Tenaga Gelombang
Energi

Mesin
konversi

Gelomb

energi

ang laut

Gelombang
laut

Turbin

Generator

Transmisi/
Beban

Pertama-tama aliran gelombang laut yang mempunyai energi kinetik masuk
kedalam mesin konversi energi gelombang. Kemudian dari mesin konversi aliran
gelombang yang mempunyai energi kinetik ini dialirkan menuju turbin. Di dalam
turbin ini, energi kinetik yang dihasilkan gelombang digunakan untuk memutar
rotor. Kemudian dari perputaran rotor inilah energi mekanik yang kemudian
disalurkan menuju generator. Di dalam generator, energi mekanik ini dirubah
menjadi energi listrik (daya listrik). Dari generator ini, daya listrik yang dihasilkan
dialirkan lagi menuju sistem tranmisi (beban) melalui kabel laut. Daya listrik yang
disalurkan melalui kabel laut
Ada 2 cara untuk mengkonversi energi gelombang laut menjadi listrik, yaitu dengan
sistem off-shore (lepas pantai) atau on-shore (pantai):
•SistemOff–Shore
Dirancang pada kedalaman 40 meter dengan mekanisme kumparan yang memanfaatkan
pergerakan gelombang untuk memompa energi. Listrik dihasilkan dari gerakan relatif antara
pembungkus luar (external hull) dan bandul dalam (internal pendulum). Naik-turunnya pipa
pengapung di permukaan yang mengikuti gerakan gelombang berpengaruh pada pipa
penghubung yang selanjutnya menggerakkan rotasi turbin bawah laut.
•Sistem On – Shore
Sedangkan pada sistem on-shore, ada 3 metode yang dapat digunakan, yaitu channel system,
float system, dan oscillating water column system. Secara umum, pada prinsipnya, energi
mekanik yang tercipta dari sistem-sistem ini mengaktifkan generator secara langsung dengan
mentransfer gelombang fluida (air atau udara penggerak) yang kemudian mengaktifkan turbin
generator.
ada 3 metode yang dapat digunakan pada sistem on-shore
yaitu :
•channel system
•Float/Bouy System
•oscillating water column system

Float/Bouy System
channel system

oscillating water column system
Channel System (Wave Surge atau Focusing Devices)
Peralatan ini biasa juga
disebut
sebagai
tapered
channel
atau
kanal
meruncing
atau
sistem
tapchan,
dipasang
pada
sebuah struktur kanal yang
dibangun di pantai untuk
mengkonsentrasikan
gelombang
dan
menyalurkannya
melalui
saluran ke dalam bangunan
penjebak
seperti
kolam
buatan
(lagoon)
yang
ditinggikan.
Air
yang
mengalir keluar dari kolam
penampung
ini
yang
digunakan
untuk
membangkitkan
listrik
dengan
menggunakan
teknologi
standar
hydropower.
Float/Bouy System
Merupakan seperangkat
pelampung, bergerak naik turun
seiring gerak gelombang.Gerakan ini
layaknya gerakan piston dalam mesin
yang secara langsung atau melalui
konversi gerak mekanik dapat
menghasilkan
listrik.Sebuah
perangkat jalur penyerap terdiri dari
pelampung yang terhubung ke
komponen yang bergerak relatif satu
sama lain karena naik dan turunnya
gelombang.
Energi
mekanik
mendorong
sebuah
generator
listrik.Energi listrik diumpankan
bawah kabel pusar tunggal untuk
persimpangan di dasar laut.Beberapa
perangkat
dapat
dihubungkan
bersama-sama dan dihubungkan ke
pantai melalui kabel bawah laut
tunggal.Perangkat
ini
dapat
mengapung atau berlabuh ke dasar
laut. Sebuah perangkat jalur absorber
individu dapat memproduksi hingga
11 MW listrik
oscillating water column system
Alat
ini
membangkitkan listrik dari naik
turunnya air akibat gelombang
dalam sebuah pipa silindris yang
berlubang. Naik turunnya kolom
air ini akan mengakibatkan
keluar masuknya udara di lubang
bagian
atas
pipa
dan
menggerakkan
turbin.
Sederhananya, OWC merupakan
salah satu sistem dan peralatan
yang dapat mengubah energi
gelombang laut menjadi energi
listrik dengan menggunakan
kolom osilasi. Alat OWC ini akan
menangkap energi gelombang
yang mengenai lubang pintu
OWC, sehingga terjadi fluktuasi
atau osilasi gerakan air dalam
ruang OWC, kemudian tekanan
udara ini akan menggerakkan
baling-baling
turbin
yang
dihubungkan dengan generator
listrik sehingga menghasilkan
listrik.
Sistem off-shore dirancang pada kedalaman 40 meter dengan mekanisme
kumparan yang memanfaatkan pergerakan gelombang untuk memompa energi.
Listrik dihasilkan dari gerakan relatif antara pembungkus luar (external hull) dan
bandul dalam (internal pendulum). Naik-turunnya pipa pengapung di permukaan
yang mengikuti gerakan gelombang berpengaruh pada pipa penghubung yang
selanjutnya menggerakkan rotasi turbin bawah laut. Cara lain untuk menangkap
energi gelombang laut dengan sistem off-shore adalah dengan membangun sistem
tabung dan memanfaatkan gerak gelombang yang masuk ke dalam ruang bawah
pelampung sehingga timbul perpindahan udara ke bagian atas pelampung. Gerakan
perpindahan
udara
inilah
yang
menggerakkan
turbin.
Oister Hydraulic Piston System

Bisa dilihat pada gambar ini energi gelombang laut di tangkap oleh alat
oyster wave. Dan di alat terdsebut ada sitem penggerak yaitu sistem
hidrolik dan di salurkan dengan menngunakan pipa bertekanan tinggi dan
di teransmisikan ke power plant yang ada di pantai yaitu Hydroelectric
power conversion plant.
Turbin ini bergerak di
karenakan
adanya
arus/gelombang dasar laut yang
disebabkan oleh pergerakan
lempengan bumi. Turbin ini di
rancang mengikuti aliran atau
flow arus laut. Sistem ini di
tanamkan ke dasar laut agar
tidak terbawa arus laut yang
kencang.
Sistem ini kontrol pada
pembangkit tenaga gelombang laut
terdiri dari fisik, generator turbin
drive, dan inersia. Area turbin dan
torsi reaksi
generator dapat
dikontrol oleh berbagai tegangan
dan
kontrol
frekuensi.
Ada
beberapa
sistem
pendukung
lainnya, misalnya rem dan katup.
Sistem kontrol dalam pembangkit
harus berhubungan satu sama lain.
Gambar
disamping
ini
menunjukkan
turbin
yang
dikendalikan oleh suatu algoritma
pitch dan kombinasi drive generator
yang dikendalikan oleh suatu
algoritma daya.
Mengapa Wave Energy?
Energi gelombang memiliki potensi untuk menjadi salah satu bentuk yang
paling ramah lingkungan dari pembangkit listrik. Ini adalah sumber energi bersih
dan terbarukan dan potensinya sangat besar. Beberapa manfaat tambahan energi
gelombang adalah:
1. Dengan sumber daya energi gelombang didistribusikan di seluruh dunia, energi
gelombang menawarkan banyak negara manfaat dari keamanan pasokan listrik
negara tersebut.
2. Gelombang yang dihasilkan di daerah laut yang luas dan, sekali dihasilkan,
perjalanan jarak besar dengan hanya kehilangan energi kecil.
3. Gelombang dapat diantisipasi satu atau dua hari di muka melalui pengukuran
satelit langsung dan prakiraan meteorologi yang menyediakan tingkat tinggi
prediktabilitas dan perencanaan jaringan maka baik.
4. Sumber energy yang tidak ada habisnya.
Kelebihan dan Kekurangan
Adapun kelebihan dan kekurangan dari energi gelombang laut
diantaranya
Kelebihan :
• energi bisa diperoleh secara gratis
• tidak butuh bahan bakar
• tidak menghasilkan limbah
• mudah dioperasikan walau pun
pembangunan pertama agak sulit
• biaya perawatan rendah (alat yang tahan
korosi)
• dapat menghasilkan energi dalam jumlah
yang memadai
Kekurangan:
Bergantung pada ombak. Kadang dapat energi, kadang pula tidak, sehingga perlu
menemukan lokasi yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul secara konsisten
Dampak buruk gelombang laut
Maju bersama wave power

More Related Content

What's hot

Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
mocoz
 
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
AGUNG SATRIA
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
UDIN MUHRUDIN
 
Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi plta
Iman Rosi
 
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
Putri Berlian Abadi
 
Sistim penguatan generator
Sistim penguatan generatorSistim penguatan generator
Sistim penguatan generator
Muhammad Fachri
 

What's hot (20)

Energi pasang surut
Energi pasang surutEnergi pasang surut
Energi pasang surut
 
Sistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdpSistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdp
 
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
 
pelabuhan
pelabuhanpelabuhan
pelabuhan
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel surya
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
 
PLTA
PLTAPLTA
PLTA
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi plta
 
Isolasi cair
Isolasi cairIsolasi cair
Isolasi cair
 
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
 
Peltier
PeltierPeltier
Peltier
 
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
 
Arus lautan
Arus lautanArus lautan
Arus lautan
 
Sistim penguatan generator
Sistim penguatan generatorSistim penguatan generator
Sistim penguatan generator
 

Similar to Gelombang laut

Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptxPembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
marhadihadi2
 
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptxMateri Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
barid041208
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1
UDIN MUHRUDIN
 
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak TerintegrasiPembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
ardhilachadarisman
 

Similar to Gelombang laut (20)

CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxCHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
 
Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa Sistem
 
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptxPembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
 
Seminar Fisika PLTG
Seminar Fisika PLTGSeminar Fisika PLTG
Seminar Fisika PLTG
 
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptxMateri Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
 
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
 
Energi pasang surut
Energi pasang surutEnergi pasang surut
Energi pasang surut
 
Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1Teknik Tenaga Listrik-1
Teknik Tenaga Listrik-1
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.ppt
 
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga ListrikRangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
 
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
 
Poer poin ank sma
Poer poin ank smaPoer poin ank sma
Poer poin ank sma
 
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak TerintegrasiPembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Terintegrasi
 
Pltmh metodologi by ismi a
Pltmh metodologi by ismi aPltmh metodologi by ismi a
Pltmh metodologi by ismi a
 
Makalah plta
Makalah pltaMakalah plta
Makalah plta
 
Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9
 
Picohydro
PicohydroPicohydro
Picohydro
 
How pelamis works
How pelamis worksHow pelamis works
How pelamis works
 
Fisika - Sumber Daya Energi
Fisika - Sumber Daya Energi Fisika - Sumber Daya Energi
Fisika - Sumber Daya Energi
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptxLembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
Lembar-Kerja-Laporan-Hasil-Pembelajaran.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 

Gelombang laut

  • 1. Kelompok : 8 Nama anggota : muhamad dini setyadi Sheha rahmawati
  • 2. Apa itu gelombang laut ? Gelombang yang dihasilkan oleh angin karena bertubrukan di permukaan laut. Energi ditransfer dari angin ke gelombang. Gelombang laut merupakan energi dalam transisi, merupakan energi yang terbawa oleh sifat aslinya. Prinsip dasar terjadinya gelombang laut adalah sebagai berikut (waldopo,2008): ” Jika ada dua massa benda yang berbeda kerapatannya (densitasnya) bergesekan satu sama lain, maka pada bidang geraknya akan terbentuk gelombang. ”
  • 3. Gelombang merupakan gerakan naik turunnya air laut.Hal ini seperti ditunjukkan pada gambar 1. Gambar 1. Energi gelombang kadang-kadang hampir sama dengan energi pasang surut, akan tetapi sangat berbeda. Gelombang perjalanan jarak besar di lautan dengan kecepatan tinggi. Semakin lama dan lebih kuat angin bertiup di atas permukaan laut, lebih tinggi, lebih lama, lebih cepat dan lebih kuat dari laut. Energi dalam gelombang adalah sebanding dengan kuadrat dari tinggi gelombang, sehingga gelombang tinggi sekitar dua meter memiliki empat kali kekuatan gelombang tinggi satu meter.
  • 4. Perkembangn Sejarah gelombang laut Tercatat, paten pertama penggunaan gelombang laut ada pada tahun 1799 di Paris, dibuat oleh Girard, namun paten ini belum diteruskan menjadi sebuah alat konversi energi. •Alat konversi energi gelombang laut pertama dibuat oleh Bochaux-Praceique, seorang Perancis, tahun 1855 hingga 1973, sudah ada 340 paten. •Eksperimen modern mengenai sumber energi ini dimulai oleh seorang warga Jepang bernama Yoshio Masuda. •Lalu, pembangkit yang menggunakan energi pasang-surut air laut pertama dibangun antara tahun 1960 hingga 1966 di Perancis dengan kapasitas 240MW. •Setelah, itu bermunculan berbagai pembangkit listrik mulai dari kapasitas kecil (0.4 MW) hingga kapasitas 254 MW yang dijadwalkan akan dibangun Korea Selatan pada tahun 2012.
  • 5. Penelitian karakteristik arus laut yang telah dilakukan oleh Puslitbang Geologi Kelautan (PPPGL) diawali pada tahun 2005 berkolaborasi dengan Program Studi Oceanografi ITB. Pengukuran arus laut dilakukan menggunakan ADCP (Accoustic Doppler Current Profiler) di Selat Lombok dan Selat Alas dalam kaitan dengan rencana penyiapan lokasi dan instalasi untuk Turbin Kobold buatan Italia yang berkapasitas 300 kW di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi. Tahun 2006 - 2010 telah dilaksanakan penelitian karakteristik arus laut di berbagai selat di Nusa Tenggara yaitu Selat Lombok , Selat Alas, Selat Nusa Penida, Selat Flores, dan Selat Pantar. Prototipe turbin pertama telah dibangun secara kemitraan bersama Kelompok Teknik T-Files ITB dan PT Dirgantara Indonesia, dengan mengadopsi dan memodifikasi model turbin Gorlov skala kecil (0,8 kW/cel). Perangkat pembangkit listrik ini selanjutnya telah diuji-coba di kolam uji PPPGL Cirebon dan tahun 2008, dilanjutkan dengan uji lapangan tahun 2009 di Selat Nusa Penida sehingga telah berhasil memperoleh "proven design". Diharapkan pada tahun 2025 energi listrik tenaga arus laut yang dihasilkan dari berbagai pembangkit (PLTAL) akan mencapai 5% dari sasaran kebijakan energi 25% bauran energi Indonesia, sesuai visi bauran energi 25-25.
  • 6. Cara kerja PLT gelombang laut Dalam sistem pembangkitan tenaga gelombang laut, ada beberapa peralatan penting yang sangat berperan mulai dari awal proses pembangkitan hingga tenaga listrik dihasilkan yang nantinya tenaga listrik tersebut akan disalurkan kepada para konsumen. Peralatan-peralatan tersebut adalah: a. Mesin konversi energi gelombang laut Berfungsi untuk menyalurkan energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang laut yang kemudian dialirkan ke turbin. b. Turbin Berfungsi untuk mengubah energi kinetik gelombang menjadi energi mekanik yang dihasilkan oleh perputaran rotor pada turbin. c. Generator Di dalam generator ini energi mekanik dari turbin dirubah kembali menjadi energi listrik atau boleh dikatakan generator ini sebagai pembangkit tenaga listrik. Sistem pembangkitan pada pembangkit listrik tenaga gelombang ini dapat dijelaskan melalui skema dibawah ini.
  • 7. Skema sistem pembangkitan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Energi Mesin konversi Gelomb energi ang laut Gelombang laut Turbin Generator Transmisi/ Beban Pertama-tama aliran gelombang laut yang mempunyai energi kinetik masuk kedalam mesin konversi energi gelombang. Kemudian dari mesin konversi aliran gelombang yang mempunyai energi kinetik ini dialirkan menuju turbin. Di dalam turbin ini, energi kinetik yang dihasilkan gelombang digunakan untuk memutar rotor. Kemudian dari perputaran rotor inilah energi mekanik yang kemudian disalurkan menuju generator. Di dalam generator, energi mekanik ini dirubah menjadi energi listrik (daya listrik). Dari generator ini, daya listrik yang dihasilkan dialirkan lagi menuju sistem tranmisi (beban) melalui kabel laut. Daya listrik yang disalurkan melalui kabel laut
  • 8. Ada 2 cara untuk mengkonversi energi gelombang laut menjadi listrik, yaitu dengan sistem off-shore (lepas pantai) atau on-shore (pantai): •SistemOff–Shore Dirancang pada kedalaman 40 meter dengan mekanisme kumparan yang memanfaatkan pergerakan gelombang untuk memompa energi. Listrik dihasilkan dari gerakan relatif antara pembungkus luar (external hull) dan bandul dalam (internal pendulum). Naik-turunnya pipa pengapung di permukaan yang mengikuti gerakan gelombang berpengaruh pada pipa penghubung yang selanjutnya menggerakkan rotasi turbin bawah laut. •Sistem On – Shore Sedangkan pada sistem on-shore, ada 3 metode yang dapat digunakan, yaitu channel system, float system, dan oscillating water column system. Secara umum, pada prinsipnya, energi mekanik yang tercipta dari sistem-sistem ini mengaktifkan generator secara langsung dengan mentransfer gelombang fluida (air atau udara penggerak) yang kemudian mengaktifkan turbin generator.
  • 9. ada 3 metode yang dapat digunakan pada sistem on-shore yaitu : •channel system •Float/Bouy System •oscillating water column system Float/Bouy System channel system oscillating water column system
  • 10. Channel System (Wave Surge atau Focusing Devices) Peralatan ini biasa juga disebut sebagai tapered channel atau kanal meruncing atau sistem tapchan, dipasang pada sebuah struktur kanal yang dibangun di pantai untuk mengkonsentrasikan gelombang dan menyalurkannya melalui saluran ke dalam bangunan penjebak seperti kolam buatan (lagoon) yang ditinggikan. Air yang mengalir keluar dari kolam penampung ini yang digunakan untuk membangkitkan listrik dengan menggunakan teknologi standar hydropower.
  • 11. Float/Bouy System Merupakan seperangkat pelampung, bergerak naik turun seiring gerak gelombang.Gerakan ini layaknya gerakan piston dalam mesin yang secara langsung atau melalui konversi gerak mekanik dapat menghasilkan listrik.Sebuah perangkat jalur penyerap terdiri dari pelampung yang terhubung ke komponen yang bergerak relatif satu sama lain karena naik dan turunnya gelombang. Energi mekanik mendorong sebuah generator listrik.Energi listrik diumpankan bawah kabel pusar tunggal untuk persimpangan di dasar laut.Beberapa perangkat dapat dihubungkan bersama-sama dan dihubungkan ke pantai melalui kabel bawah laut tunggal.Perangkat ini dapat mengapung atau berlabuh ke dasar laut. Sebuah perangkat jalur absorber individu dapat memproduksi hingga 11 MW listrik
  • 12. oscillating water column system Alat ini membangkitkan listrik dari naik turunnya air akibat gelombang dalam sebuah pipa silindris yang berlubang. Naik turunnya kolom air ini akan mengakibatkan keluar masuknya udara di lubang bagian atas pipa dan menggerakkan turbin. Sederhananya, OWC merupakan salah satu sistem dan peralatan yang dapat mengubah energi gelombang laut menjadi energi listrik dengan menggunakan kolom osilasi. Alat OWC ini akan menangkap energi gelombang yang mengenai lubang pintu OWC, sehingga terjadi fluktuasi atau osilasi gerakan air dalam ruang OWC, kemudian tekanan udara ini akan menggerakkan baling-baling turbin yang dihubungkan dengan generator listrik sehingga menghasilkan listrik.
  • 13.
  • 14. Sistem off-shore dirancang pada kedalaman 40 meter dengan mekanisme kumparan yang memanfaatkan pergerakan gelombang untuk memompa energi. Listrik dihasilkan dari gerakan relatif antara pembungkus luar (external hull) dan bandul dalam (internal pendulum). Naik-turunnya pipa pengapung di permukaan yang mengikuti gerakan gelombang berpengaruh pada pipa penghubung yang selanjutnya menggerakkan rotasi turbin bawah laut. Cara lain untuk menangkap energi gelombang laut dengan sistem off-shore adalah dengan membangun sistem tabung dan memanfaatkan gerak gelombang yang masuk ke dalam ruang bawah pelampung sehingga timbul perpindahan udara ke bagian atas pelampung. Gerakan perpindahan udara inilah yang menggerakkan turbin.
  • 15. Oister Hydraulic Piston System Bisa dilihat pada gambar ini energi gelombang laut di tangkap oleh alat oyster wave. Dan di alat terdsebut ada sitem penggerak yaitu sistem hidrolik dan di salurkan dengan menngunakan pipa bertekanan tinggi dan di teransmisikan ke power plant yang ada di pantai yaitu Hydroelectric power conversion plant.
  • 16. Turbin ini bergerak di karenakan adanya arus/gelombang dasar laut yang disebabkan oleh pergerakan lempengan bumi. Turbin ini di rancang mengikuti aliran atau flow arus laut. Sistem ini di tanamkan ke dasar laut agar tidak terbawa arus laut yang kencang.
  • 17.
  • 18. Sistem ini kontrol pada pembangkit tenaga gelombang laut terdiri dari fisik, generator turbin drive, dan inersia. Area turbin dan torsi reaksi generator dapat dikontrol oleh berbagai tegangan dan kontrol frekuensi. Ada beberapa sistem pendukung lainnya, misalnya rem dan katup. Sistem kontrol dalam pembangkit harus berhubungan satu sama lain. Gambar disamping ini menunjukkan turbin yang dikendalikan oleh suatu algoritma pitch dan kombinasi drive generator yang dikendalikan oleh suatu algoritma daya.
  • 19. Mengapa Wave Energy? Energi gelombang memiliki potensi untuk menjadi salah satu bentuk yang paling ramah lingkungan dari pembangkit listrik. Ini adalah sumber energi bersih dan terbarukan dan potensinya sangat besar. Beberapa manfaat tambahan energi gelombang adalah: 1. Dengan sumber daya energi gelombang didistribusikan di seluruh dunia, energi gelombang menawarkan banyak negara manfaat dari keamanan pasokan listrik negara tersebut. 2. Gelombang yang dihasilkan di daerah laut yang luas dan, sekali dihasilkan, perjalanan jarak besar dengan hanya kehilangan energi kecil. 3. Gelombang dapat diantisipasi satu atau dua hari di muka melalui pengukuran satelit langsung dan prakiraan meteorologi yang menyediakan tingkat tinggi prediktabilitas dan perencanaan jaringan maka baik. 4. Sumber energy yang tidak ada habisnya.
  • 20. Kelebihan dan Kekurangan Adapun kelebihan dan kekurangan dari energi gelombang laut diantaranya Kelebihan : • energi bisa diperoleh secara gratis • tidak butuh bahan bakar • tidak menghasilkan limbah • mudah dioperasikan walau pun pembangunan pertama agak sulit • biaya perawatan rendah (alat yang tahan korosi) • dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang memadai Kekurangan: Bergantung pada ombak. Kadang dapat energi, kadang pula tidak, sehingga perlu menemukan lokasi yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul secara konsisten

Editor's Notes

  1. Kelompok : 8
  2. Gelombang laut merupakan energi dalamtransisi, merupakan energi yang terbawa oleh sifataslinya. Prinsipdasarterjadinyagelombanglautadalahsebagaiberikut (waldopo,2008):” Jika ada dua massa benda yang berbedakerapatannya ( densitasnya) bergesekan satu samalain, maka pada bidang geraknya akan terbentukgelombang. ”Gelombang merupakan gerakan naik turunnyaair laut. Hal inisepertiditunjukkanpadagambar 1.