SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Energi Gelombang Laut
kelompok
Marselus wau
Darmawati
FKIP FISIKA- UNIVERSITAS
KRISTEN INDONESIA
Ada 3 Rumusan
1. Apa yang dimaksud dengan Energi Gelombang Laut
2. Pemanfaatan Energi Gelombang Laut
3. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut ( PLTGL )
Apa yang dimaksud dengan Energi
Gelombang Laut
Energi gelombang laut adalah energi yang
dihasilkan dari pergerakan gelombang laut
menuju daratan dan sebaliknya. Sedangkan energi
panas laut memanfaatkan perbedaan temperatur
air laut di permukaan dan di kedalaman.
tetapi secara sederhana dapat dilihat bahwa
probabilitas menemukan dan memanfaatkan
potensi energi gelombang laut dan energi panas
laut lebih besar dari energi pasang surut.
Gelombang laut secara ideal dapat dipandang
berbentuk gelombang yang memiliki ketinggian
puncak maksimum dan lembah minimum. Pada
selang waktu tertentu, ketinggian puncak yang dicapai
serangkaian gelombang laut berbeda-beda, bahkan
ketinggian puncak ini berbeda-beda untuk lokasi yang
sama jika diukur pada hari yang berbeda. Meskipun
demikian secara statistik dapat ditentukan ketinggian
signifikan gelombang laut pada satu titik lokasi
tertentu.
Pemanfaatan Energi Gelombang
Laut
Pemanfaatan dari energi gelombang sebagai sebuah
pembangkit listrik masih sangat sedikit di dunia. Pada
sebuah pembangkit listrik yang memanfaatkan ombak
sebagai sumber tenaganya memang harus
memperhatikan aliran masuk dan keluarnya ombak ke
dalam ruangan khusus yang menyebabkan
terdorongnya udara keluar dan masuk melalui sebuah
saluran khusus untuk dapat menghasilkan energi
listrik.
pemanfaatan Energi Gelombang Laut belum
maksimal, sat ini seperti yang kita tahu, kadar CO2
atau gas rumah kaca di dunia ini sudah mencapai
kadar yang mengakawatirkan. Karena itu sudah
saatnya kita berpindah dari pembangkit listrik tenaga
diesel (Fossil Fuel) ke energy terbarukan (renewables
energy). Salah satu yang calon energy terkuat adalah
Pemanfaatan Energi GELOMBANG Laut atau marine
energy.
Ada dua macam marine energy yang saat ini sedang
dikembangkan di dunia dengan Inggris sebagai negara
terdepan dalam penelitian ini.
1. Energi Ombak (wave energy )
2. Energi Arus Laut ( tidal energy )
Energi Ombak
Ada beberapa contoh pembangkit listrik tenaga ombak
1. Attenaur
2. Oscillating Water Column
3. Point Absorber
4. Wave OverTopping
ATTENAUTOR
Alat ini bekerja dengan mengapung di atas
laut. Alat ini memanfaatkan gerakan relatif
dari kedua tangannya sehingga terlihat seperti
mengepak (karena pengaruh ombak) dan
mengubahnya menjadi listrik.Contoh : Pelamis
(UK)
Oscillating Water Column
Ombak akan membuat air laut di dalam ruangan
tersebut bergerak naik turun seperti piston.
Pergerakan air ini akan menyedot dan membuang
udara lewat sebuah lorong di bagian atas dimana di
dalam lorong tersebut diletakkan turbin untuk
menghasilkan listrik. Turbin yang digunakan adalah
bidirectional turbine yang dapat berputar dengan arah
yang sama walau udara berhembus dari atas atau
bawah. Contoh LIMPET (UK), Mutriku (Spain)
Point Absorber
alat ini diletakkan di satu titik, kemudian alat
ini memanfaatkan gerakan naik dan turun dari
permukaan laut di titik tersebut. Alat ini juga
sangat potensial untuk dikembangkan di
Indonesia, hanya saja dibandingkan yang lain
alat ini termasuk kecil karena tidak bisa dibuat
terlalu besar, tergantung dari periode ombak di
daerah tersebut.
Wave OverTopping
Wave over topping berarti ombak yang melebihi atau lebih
tinggi dari pembatas. Untuk alat ini diperlukan sebuah
konstruksi dimana batas atas konstruksi tersebut berada di
bawah batas ombak sehingga setiap kali ombak terjadi,
sebagian airnya masuk melewati dinding pembatas dan
berkumpul di sebuah kolam. Air tersebut kemudian
mengalir kembali ke laut melewati sebuah turbin untuk
membangkitkan listrik. Untuk jenis ini sekarang sedang
dikembangkan di Italy dan ini juga bisa menjadi potensi
untuk dikembangkan di Indonesia.
Sebenarnya masih banyak lagi alat-alat yang bisa
digunakan untuk pembangkit listrik tenaga ombak, tetapi
alat ini sudah banyak digunakan atau dikembangkan di
dunia.
Energi Arus Laut
Ada beberapa pembngkit listrik Energi arus laut
1. Vertical Axis Turbine:
2. Horizontal turbin
3. Enclosed Tips
Vertical Axis Turbine:
Ini juga mirip dengan PLTB namun sumbu
putarnya vertikal. Alat ini dapat menahan
arus laut yang lebih besar dengan
perubahan arah yang tiba tiba karena dapat
berputar dengan arah yang sama walaupun
arah arus yang berbeda.
Horizontal Axis Turbine
Ini sangat mirip dengan PLTB biasa gan, tapi adanya di
dasar laut. Tentu saja diameter turbin nya tidak bisa
lebih besar dari dalamnya laut, selain itu cross section
atau wilayah yang terpapar arus sangat besar karena
itu bisa mengganggu imigrasi binatang laut. Alat ini
sensitif terhadap arah arus laut dan tidak bisa berubah
tiba tiba.
Enclosed Tips
Alat ini sebenarnya sama dengan horizontal axis
turbine, tapi untuk arus laut yang tidak terlalu besar.
Arus laut yang lebih lambat dipercepat terlebih dahulu
dengan sebuah corong (nozzle) baru kemudian
dipaparkan terhadap turbin. Dinding corong juga
digunakan untuk melindungi turbin dari perubahan
arus tiba-tiba.
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (
PLTGL )
Ada 2 sistem pembngkit listrik tenega gelombang laut
1. Sistem Off – Shore
Dirancang pada kedalaman 40 meter dengan mekanisme
kumparan yang memanfaatkan pergerakan gelombang
untuk memompa energi. Listrik dihasilkan dari gerakan
relatif antara pembungkus luar (external hull) dan bandul
dalam (internal pendulum). Naik-turunnya pipa
pengapung di permukaan yang mengikuti gerakan
gelombang berpengaruh pada pipa penghubung yang
selanjutnya menggerakkan rotasi turbin bawah laut. Cara
lain untuk menangkap energi gelombang laut dengan
sistem off-shore adalah dengan membangun sistem tabung
dan memanfaatkan gerak gelombang yang masuk ke dalam
ruang bawah pelampung sehingga timbul perpindahan
udara ke bagian atas pelampung. Gerakan perpindahan
udara inilah yang menggerakkan turbin.
2. Sistem On – Shore
Sedangkan pada sistem on-shore, ada 3 metode yang
dapat digunakan, yaitu channel system, float system,
dan oscillating water column system. Secara umum,
pada prinsipnya, energi mekanik yang tercipta dari
sistem-sistem ini mengaktifkan generator secara
langsung dengan mentransfer gelombang fluida (air
atau udara penggerak) yang kemudian mengaktifkan
turbin generator.
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin pptattiesh
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaAli Hasimi Pane
 
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"555
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Ady Purnomo
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanAdy Purnomo
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikAdy Purnomo
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikUDIN MUHRUDIN
 
Makalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiMakalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiAnnis Kenny
 

What's hot (20)

Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin ppt
 
Bilangan Formzahl
Bilangan FormzahlBilangan Formzahl
Bilangan Formzahl
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Motor ac
Motor acMotor ac
Motor ac
 
energi gelombang laut
energi gelombang lautenergi gelombang laut
energi gelombang laut
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Mekanika fluida ppt
Mekanika fluida pptMekanika fluida ppt
Mekanika fluida ppt
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
 
Partikel Elementer
Partikel ElementerPartikel Elementer
Partikel Elementer
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
 
Makalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiMakalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksi
 

Similar to Energi Gelombang Laut

Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptxMateri Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptxbarid041208
 
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)DanangPrabowo5
 
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxCHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxAditandrii
 
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)DanangPrabowo5
 
Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa SistemFitriah27
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.pptQoriaina4
 
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptxPembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptxmarhadihadi2
 
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptx
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptxDean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptx
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptxdeanIrvanda1
 
Pembangkit listrik tenaga mikrohydro
Pembangkit listrik tenaga mikrohydroPembangkit listrik tenaga mikrohydro
Pembangkit listrik tenaga mikrohydroNona Dianita
 
Pembangkit listrik tenaga mikrohydro
Pembangkit listrik tenaga mikrohydroPembangkit listrik tenaga mikrohydro
Pembangkit listrik tenaga mikrohydroNona Dianita
 
Pembangkit listrik alternatif
Pembangkit listrik alternatifPembangkit listrik alternatif
Pembangkit listrik alternatifRasisz Bisha
 
Fisika PLTO.pptx
Fisika PLTO.pptxFisika PLTO.pptx
Fisika PLTO.pptxpipink1
 

Similar to Energi Gelombang Laut (20)

Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptxMateri Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
Materi Energi Gelombang Laut kelompok1.pptx
 
Seminar Fisika PLTG
Seminar Fisika PLTGSeminar Fisika PLTG
Seminar Fisika PLTG
 
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
 
Energi pasang surut
Energi pasang surutEnergi pasang surut
Energi pasang surut
 
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptxCHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
CHAPTER 9 OCEAN ENERGY (1).pptx
 
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5)
 
Energi pasang surut
Energi pasang surutEnergi pasang surut
Energi pasang surut
 
Rekayasa Sistem
Rekayasa SistemRekayasa Sistem
Rekayasa Sistem
 
13981017.ppt
13981017.ppt13981017.ppt
13981017.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptxPembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Laut.pptx
 
PLTA
PLTAPLTA
PLTA
 
Sde tm5
Sde tm5Sde tm5
Sde tm5
 
plta
pltaplta
plta
 
Ocean Energy
Ocean EnergyOcean Energy
Ocean Energy
 
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptx
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptxDean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptx
Dean 8.3.3 Wind power 8.3.4 Wave power.pptx
 
Pembangkit listrik tenaga mikrohydro
Pembangkit listrik tenaga mikrohydroPembangkit listrik tenaga mikrohydro
Pembangkit listrik tenaga mikrohydro
 
Pembangkit listrik tenaga mikrohydro
Pembangkit listrik tenaga mikrohydroPembangkit listrik tenaga mikrohydro
Pembangkit listrik tenaga mikrohydro
 
Poer poin ank sma
Poer poin ank smaPoer poin ank sma
Poer poin ank sma
 
Pembangkit listrik alternatif
Pembangkit listrik alternatifPembangkit listrik alternatif
Pembangkit listrik alternatif
 
Fisika PLTO.pptx
Fisika PLTO.pptxFisika PLTO.pptx
Fisika PLTO.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Energi Gelombang Laut

  • 1. Energi Gelombang Laut kelompok Marselus wau Darmawati FKIP FISIKA- UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
  • 2. Ada 3 Rumusan 1. Apa yang dimaksud dengan Energi Gelombang Laut 2. Pemanfaatan Energi Gelombang Laut 3. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut ( PLTGL )
  • 3. Apa yang dimaksud dengan Energi Gelombang Laut Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya. Sedangkan energi panas laut memanfaatkan perbedaan temperatur air laut di permukaan dan di kedalaman. tetapi secara sederhana dapat dilihat bahwa probabilitas menemukan dan memanfaatkan potensi energi gelombang laut dan energi panas laut lebih besar dari energi pasang surut.
  • 4. Gelombang laut secara ideal dapat dipandang berbentuk gelombang yang memiliki ketinggian puncak maksimum dan lembah minimum. Pada selang waktu tertentu, ketinggian puncak yang dicapai serangkaian gelombang laut berbeda-beda, bahkan ketinggian puncak ini berbeda-beda untuk lokasi yang sama jika diukur pada hari yang berbeda. Meskipun demikian secara statistik dapat ditentukan ketinggian signifikan gelombang laut pada satu titik lokasi tertentu.
  • 5. Pemanfaatan Energi Gelombang Laut Pemanfaatan dari energi gelombang sebagai sebuah pembangkit listrik masih sangat sedikit di dunia. Pada sebuah pembangkit listrik yang memanfaatkan ombak sebagai sumber tenaganya memang harus memperhatikan aliran masuk dan keluarnya ombak ke dalam ruangan khusus yang menyebabkan terdorongnya udara keluar dan masuk melalui sebuah saluran khusus untuk dapat menghasilkan energi listrik.
  • 6. pemanfaatan Energi Gelombang Laut belum maksimal, sat ini seperti yang kita tahu, kadar CO2 atau gas rumah kaca di dunia ini sudah mencapai kadar yang mengakawatirkan. Karena itu sudah saatnya kita berpindah dari pembangkit listrik tenaga diesel (Fossil Fuel) ke energy terbarukan (renewables energy). Salah satu yang calon energy terkuat adalah Pemanfaatan Energi GELOMBANG Laut atau marine energy.
  • 7. Ada dua macam marine energy yang saat ini sedang dikembangkan di dunia dengan Inggris sebagai negara terdepan dalam penelitian ini. 1. Energi Ombak (wave energy ) 2. Energi Arus Laut ( tidal energy )
  • 8. Energi Ombak Ada beberapa contoh pembangkit listrik tenaga ombak 1. Attenaur 2. Oscillating Water Column 3. Point Absorber 4. Wave OverTopping
  • 9. ATTENAUTOR Alat ini bekerja dengan mengapung di atas laut. Alat ini memanfaatkan gerakan relatif dari kedua tangannya sehingga terlihat seperti mengepak (karena pengaruh ombak) dan mengubahnya menjadi listrik.Contoh : Pelamis (UK)
  • 10.
  • 11. Oscillating Water Column Ombak akan membuat air laut di dalam ruangan tersebut bergerak naik turun seperti piston. Pergerakan air ini akan menyedot dan membuang udara lewat sebuah lorong di bagian atas dimana di dalam lorong tersebut diletakkan turbin untuk menghasilkan listrik. Turbin yang digunakan adalah bidirectional turbine yang dapat berputar dengan arah yang sama walau udara berhembus dari atas atau bawah. Contoh LIMPET (UK), Mutriku (Spain)
  • 12.
  • 13. Point Absorber alat ini diletakkan di satu titik, kemudian alat ini memanfaatkan gerakan naik dan turun dari permukaan laut di titik tersebut. Alat ini juga sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia, hanya saja dibandingkan yang lain alat ini termasuk kecil karena tidak bisa dibuat terlalu besar, tergantung dari periode ombak di daerah tersebut.
  • 14.
  • 15. Wave OverTopping Wave over topping berarti ombak yang melebihi atau lebih tinggi dari pembatas. Untuk alat ini diperlukan sebuah konstruksi dimana batas atas konstruksi tersebut berada di bawah batas ombak sehingga setiap kali ombak terjadi, sebagian airnya masuk melewati dinding pembatas dan berkumpul di sebuah kolam. Air tersebut kemudian mengalir kembali ke laut melewati sebuah turbin untuk membangkitkan listrik. Untuk jenis ini sekarang sedang dikembangkan di Italy dan ini juga bisa menjadi potensi untuk dikembangkan di Indonesia. Sebenarnya masih banyak lagi alat-alat yang bisa digunakan untuk pembangkit listrik tenaga ombak, tetapi alat ini sudah banyak digunakan atau dikembangkan di dunia.
  • 16.
  • 17. Energi Arus Laut Ada beberapa pembngkit listrik Energi arus laut 1. Vertical Axis Turbine: 2. Horizontal turbin 3. Enclosed Tips
  • 18. Vertical Axis Turbine: Ini juga mirip dengan PLTB namun sumbu putarnya vertikal. Alat ini dapat menahan arus laut yang lebih besar dengan perubahan arah yang tiba tiba karena dapat berputar dengan arah yang sama walaupun arah arus yang berbeda.
  • 19.
  • 20. Horizontal Axis Turbine Ini sangat mirip dengan PLTB biasa gan, tapi adanya di dasar laut. Tentu saja diameter turbin nya tidak bisa lebih besar dari dalamnya laut, selain itu cross section atau wilayah yang terpapar arus sangat besar karena itu bisa mengganggu imigrasi binatang laut. Alat ini sensitif terhadap arah arus laut dan tidak bisa berubah tiba tiba.
  • 21.
  • 22. Enclosed Tips Alat ini sebenarnya sama dengan horizontal axis turbine, tapi untuk arus laut yang tidak terlalu besar. Arus laut yang lebih lambat dipercepat terlebih dahulu dengan sebuah corong (nozzle) baru kemudian dipaparkan terhadap turbin. Dinding corong juga digunakan untuk melindungi turbin dari perubahan arus tiba-tiba.
  • 23.
  • 24. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut ( PLTGL ) Ada 2 sistem pembngkit listrik tenega gelombang laut 1. Sistem Off – Shore Dirancang pada kedalaman 40 meter dengan mekanisme kumparan yang memanfaatkan pergerakan gelombang untuk memompa energi. Listrik dihasilkan dari gerakan relatif antara pembungkus luar (external hull) dan bandul dalam (internal pendulum). Naik-turunnya pipa pengapung di permukaan yang mengikuti gerakan gelombang berpengaruh pada pipa penghubung yang selanjutnya menggerakkan rotasi turbin bawah laut. Cara lain untuk menangkap energi gelombang laut dengan sistem off-shore adalah dengan membangun sistem tabung dan memanfaatkan gerak gelombang yang masuk ke dalam ruang bawah pelampung sehingga timbul perpindahan udara ke bagian atas pelampung. Gerakan perpindahan udara inilah yang menggerakkan turbin.
  • 25.
  • 26. 2. Sistem On – Shore Sedangkan pada sistem on-shore, ada 3 metode yang dapat digunakan, yaitu channel system, float system, dan oscillating water column system. Secara umum, pada prinsipnya, energi mekanik yang tercipta dari sistem-sistem ini mengaktifkan generator secara langsung dengan mentransfer gelombang fluida (air atau udara penggerak) yang kemudian mengaktifkan turbin generator.
  • 27.