Mekanisme breakdown adalah sebuah fenomena yang komplek di dalam bentuk padat dan tergantung pada variasi tegangan dan waktu penerapannya.
Pada prinsipnya mekanisme kegagalan (breakdown) dalam zat padat sama dengan proses yang terjadi di gas dan udara. Suatu zat padat tergantung dari cara dan kondisi pengukuran.
Pengertian : gardu distribusi adalah bagian peralatan listrik yang menerima daya listrik dari tegangan primer dan mengubah menjadi tegangan sekunder yang langsung di salurkan ke konsumen.
Fungsi : Gardu distribusi peralatan yang berfungsi untuk menurunkan tegangan primer menjadi tegangan sekunder/pelayanan.
Mekanisme breakdown adalah sebuah fenomena yang komplek di dalam bentuk padat dan tergantung pada variasi tegangan dan waktu penerapannya.
Pada prinsipnya mekanisme kegagalan (breakdown) dalam zat padat sama dengan proses yang terjadi di gas dan udara. Suatu zat padat tergantung dari cara dan kondisi pengukuran.
Pengertian : gardu distribusi adalah bagian peralatan listrik yang menerima daya listrik dari tegangan primer dan mengubah menjadi tegangan sekunder yang langsung di salurkan ke konsumen.
Fungsi : Gardu distribusi peralatan yang berfungsi untuk menurunkan tegangan primer menjadi tegangan sekunder/pelayanan.
System tenaga listrik adalah sekumpulan pusat listrik
Dan gardu induk yang satu sama lain dihubungkan oleh
Jaringan transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan
Interkoneksi. Biaya operasi dari system tenaga listrik pada
umumnya merupakan bagian biaya yang terbesar dari biaya
operasi suatu perusahaan listrik. Secara garis besar biaya
operasi dari suatu system tenaga listrik terdiri dari ;
Biaya pembelian tenaga listrik.
Biaya pegawai.
Biaya bahan bakar dan material operasi.
Biaya lain – lain.
Berbagai persoalan pokok yang dihadapi
dalam pengoperasian system tenaga listrik
antara lain;
Pengaturan frekuensi.
Pemeliharaan peralatan.
Biaya operasi.
Perkembangan system.
Tegangan dalam system.
Gangguan dalam system
Proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik.
Sistem Pembangkit Listrik
Generator mengubah energi mekanis pada poros turbin menjadi energi listrik, melalui transformator penaik tegangan (step-up transformer).
Energi listrik dikirim melalui saluran transmisi bertegangan tinggi menuju pusat beban.
Peningkatan tegangan dimaksudkan untuk mengurangi jumlah arus yang mengalir pada saluran transmisi.
Dengan demikian saluran transmisi bertegangan tinggi akan membawa aliran arus yang rendah dan berarti mengurangi rugi panas (heat loss) I² . R yang menyertainya.
Elemen pokok sistem tenaga dapat dilihat pada diagram blok sistem pembangkit dibawah ini :
PRINSIP KERJA LISTRIK TENAGA AIR:
Pembangkitan tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air dan generator. Daya (power) yang dihasilkan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut :
Dimana:
P = Tenaga yang dikeluarkan secara teoristis
H= Tinggi jatuh air efektif (m); Q= Debit air (m3/s)
Alat utama yang dibutuhkan pada pembangkit listrik tenaga air adalah:
Turbin, dan
Generator.
Struktur Alat Utama PLTA
CARA KERJA LISTRIK TENAGA AIR:
Air yang telah ditampung di dalam bendungan dialirkan melalui dasar bendungan sehingga membentuk air terjun
Air terjun inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin karena air akan menabrak sudu - sudu turbin sehingga membuat turbin menjadi berputar.
Turbin ini terhubung secara langsung dengan generator, sehingga bila turbin bergerak secara berputar, maka secara otomatis generator juga akan ikut bergerak berputar.
Selama bergerak berputar, generator ini akan menghasilkan listrik. Listrik kemudian dialirkan ke rumah-rumah pelanggan.
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Sistem proteksi pada instalasi penyaluran, dengan ruang lingkup sistem proteksi pada Gardu Induk ( GI ) / Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET ) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT ) / Saluran Kabel Tegangan Tinggi ( SKTT ) / Saluran Tegangan Extra Tinggi ( SUTET ), harus mampu bekerja sesuai dengan tujuan dan persyaratan serta fungsinya yang ditentukan terhadap jenis gangguan yang terjadi. Karena apabila tidak mampu, akan mengakibatkan kerugian yang besar, dilihat dari segikerusakanyang lebih luas terhadap peralatan instalasi itu sendiri maupun tidak lancarnya penyaluran tenaga listrik.
Mekanisme kegagalan gas, yang disebut percikan, adalah peralihan dari pelepasan tak bertahan keberbagai jenis pelepasan yang bertahan sendiri. Percikan (spark) biasanya terjadi tiba-tiba. Sifat mendasar dari kegagalam percikan (spark breakdown) adalah bahwa tegangan pada (across) sela jatuh (menurun) karena proses yang menghasilkan kehantaran (conductivity) tinggi antara katoda dan anoda.
System tenaga listrik adalah sekumpulan pusat listrik
Dan gardu induk yang satu sama lain dihubungkan oleh
Jaringan transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan
Interkoneksi. Biaya operasi dari system tenaga listrik pada
umumnya merupakan bagian biaya yang terbesar dari biaya
operasi suatu perusahaan listrik. Secara garis besar biaya
operasi dari suatu system tenaga listrik terdiri dari ;
Biaya pembelian tenaga listrik.
Biaya pegawai.
Biaya bahan bakar dan material operasi.
Biaya lain – lain.
Berbagai persoalan pokok yang dihadapi
dalam pengoperasian system tenaga listrik
antara lain;
Pengaturan frekuensi.
Pemeliharaan peralatan.
Biaya operasi.
Perkembangan system.
Tegangan dalam system.
Gangguan dalam system
Proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumer pengguna listrik.
Sistem Pembangkit Listrik
Generator mengubah energi mekanis pada poros turbin menjadi energi listrik, melalui transformator penaik tegangan (step-up transformer).
Energi listrik dikirim melalui saluran transmisi bertegangan tinggi menuju pusat beban.
Peningkatan tegangan dimaksudkan untuk mengurangi jumlah arus yang mengalir pada saluran transmisi.
Dengan demikian saluran transmisi bertegangan tinggi akan membawa aliran arus yang rendah dan berarti mengurangi rugi panas (heat loss) I² . R yang menyertainya.
Elemen pokok sistem tenaga dapat dilihat pada diagram blok sistem pembangkit dibawah ini :
PRINSIP KERJA LISTRIK TENAGA AIR:
Pembangkitan tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air dan generator. Daya (power) yang dihasilkan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut :
Dimana:
P = Tenaga yang dikeluarkan secara teoristis
H= Tinggi jatuh air efektif (m); Q= Debit air (m3/s)
Alat utama yang dibutuhkan pada pembangkit listrik tenaga air adalah:
Turbin, dan
Generator.
Struktur Alat Utama PLTA
CARA KERJA LISTRIK TENAGA AIR:
Air yang telah ditampung di dalam bendungan dialirkan melalui dasar bendungan sehingga membentuk air terjun
Air terjun inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin karena air akan menabrak sudu - sudu turbin sehingga membuat turbin menjadi berputar.
Turbin ini terhubung secara langsung dengan generator, sehingga bila turbin bergerak secara berputar, maka secara otomatis generator juga akan ikut bergerak berputar.
Selama bergerak berputar, generator ini akan menghasilkan listrik. Listrik kemudian dialirkan ke rumah-rumah pelanggan.
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Sistem proteksi pada instalasi penyaluran, dengan ruang lingkup sistem proteksi pada Gardu Induk ( GI ) / Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET ) dan Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT ) / Saluran Kabel Tegangan Tinggi ( SKTT ) / Saluran Tegangan Extra Tinggi ( SUTET ), harus mampu bekerja sesuai dengan tujuan dan persyaratan serta fungsinya yang ditentukan terhadap jenis gangguan yang terjadi. Karena apabila tidak mampu, akan mengakibatkan kerugian yang besar, dilihat dari segikerusakanyang lebih luas terhadap peralatan instalasi itu sendiri maupun tidak lancarnya penyaluran tenaga listrik.
Mekanisme kegagalan gas, yang disebut percikan, adalah peralihan dari pelepasan tak bertahan keberbagai jenis pelepasan yang bertahan sendiri. Percikan (spark) biasanya terjadi tiba-tiba. Sifat mendasar dari kegagalam percikan (spark breakdown) adalah bahwa tegangan pada (across) sela jatuh (menurun) karena proses yang menghasilkan kehantaran (conductivity) tinggi antara katoda dan anoda.
Apa itu gelombang laut
Gelombang yang dihasilkan oleh angin karena bertubrukan di permukaan laut. Energi ditransfer dari angin ke gelombang.
Cara kerja PLT gelombang laut:
Peralatan-peralatan tersebut adalah:
a. Mesin konversi energi gelombang laut Berfungsi untuk menyalurkan energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang laut yang kemudian
dialirkan ke turbin.
b. Turbin Berfungsi untuk mengubah energi kinetik gelombang menjadi energi mekanik yang dihasilkan oleh perputaran rotor pada turbin.
c. Generator Di dalam generator ini energi mekanik dari turbin dirubah kembali menjadi energi listrik atau boleh dikatakan generator ini sebagai pembangkit tenaga listrik. Sistem pembangkitan pada pembangkit listrik tenaga gelombang ini dapat dijelaskan melalui skema dibawah ini.
Skema sistem pembangkitan PembangkitListrik Tenaga Gelombang.
ada 3 metode yang dapat digunakan pada sistem on-shore:
yaitu :
channel system
Float/Bouy System
oscillating water column system
turbin SistemOff–Shore
Turbin tidal wave power
Spesifikasi platform sistem energi yang Terkait.
Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara luas di Indonesia yang dalam skala besar dan telah digunakan sebagai pembangkit listrik. Energi air adalah satu dari lima sumber terbesar energi terbarukan. Salah satu pemanfaatan energi air terbesar adalah PLTA ( Pembangkit Listrik Energi Air )
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
3. Energi Pasang Surut adalah energi yang
dihasilkan dari pasang surut air laut dan
menjadikan energi dalam bentuk lain,
terutama listrik.
4. Pasang surut merupakan
gerak naik dan turunnya
permukaan air yang
disebabkan oleh gaya
gravitasi matahari atau
bulan dan bumi.
Dua jenis energi pasang surut yang dapat
dimanfaatkan:
1. Energi Kinetik: arus antara surut dan
pasang surut bergelombang.
2. Energi Potensial: Selisih ketinggian antara
pasang tinggi dan rendah
6. Besarnya gaya tarik ini tergantung pada massa
benda dan jarak yang jauh. Bulan memiliki efek yang
lebih besar di bumi walaupun memiliki massa kurang
dari matahari karena bulan jauh lebih dekat ke bumi.
Gaya gravitasi bulan menyebabkan lautan untuk
tonjolan sepanjang sumbu yang mengarah langsung ke
bulan. Rotasi bumi menyebabkan naik turunnya
gelombang.
7. Pada gambar diatas terlihat bahwa arah ombak masuk kedalam
muara sungai ketika terjadi pasang naik air laut. Dalam proses ini
air pasang akan ditampung ke dam sehingga pada saat ini surut
air pada dam dapat dialirkan untuk memutar turbin
8. Ketika surut air mengalir keluar dari dam menuju laut
sambil memutar turbin
9. Beberapa teknologi yang
memanfaatkan gelombang
pasang surut
Pagar Pasang
Surut
(Tidal Fence)
Biasanya dibangun antara pulau-
pulau kecil atau antara daratan dan
pulau-pulau. Putaran terjadi karena arus
pasang surut untuk menghasilkan
energi.
10. Teknologi Tidal Fence skala besar
digunakan juga sebagai jembatan penghubung
antarpulau di antara selat. Menggunakan instalasi
yang hampir sama dengan Tidal Power namun
terpisah dengan turbin arus antara 5 sampai 8
knot (5.6 sampai 9 mil/jam) dapat dimanfaatkan
energi lebih besar dari pembangkit listrik tenaga
angin karena densitas air 832 kali lebih besar dari
udara (5 knot arus = velositas angin 270 km/jam).
11. jenis yang paling umum dari
pembangkit pasang surut. Menggunakan
bendungan untuk menjebak air, dan ketika
mencapai ketinggian yang sesuai karena air
pasang, air dilepaskan agar mengalir melalui
turbin yang akan menggerakkan generator
listrik.
Dam Pasang
Surut
( Tidal Barrage )
12. Tidal Power dibedakan menjadi
dua yaitu kolam tunggal dan kolam
ganda. Pada sistem pertama energi
dimanfaatkan hanya di saat periode air
surut atau air naik. Sedangkan sistem
kolam ganda memanfaat-kan aliran
dalam dua arah. Perbedaan tinggi
antara permukaan air di kolam dan
permukaan air laut pada instalasi ini
semakin tinggi semakin baik
Tidal power
13. Tidal Turbin
Terlihat seperti turbin angin, sering
tersusun dalam baris tapi berada di
dalam air. Arus pasang surut memutar
turbin untuk menciptakan energi.
14. Teknologi ini berfungsi sangat baik pada
arus pantai yang ber-gerak sekitar 3.6 dan 4.9 knots
(4 dan 5.5 mph). Pada kecepatan ini, Turbin arus
berdiameter 15 meter dapat menghasilkan energi
sama dengan turbin angin yang berdiameter 60
meter. Lokasi ideal turbin arus pasut ini tentunya
dekat dengan pantai pada kedalaman antara 20-30
meter.
15. KELEBIHAN
a.Setelah dibangun, energi pasang surut dapat diperoleh
secara gratis.
b.Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah
lainnya.
c. Tidak membutuhkan bahan bakar.
d.Biaya operasi rendah.
e.Produksi listrik stabil
f. Pasang surut air laut dapat diprediksi.
g.Turbin lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan
tidak menimbulkan dampak lingkungan yang besar.
KEKURANGAN
a. Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya
pembangunan yang sangat mahal, dan meliputi area yang sangat luas
sehingga merubah ekosistem lingkungan baik ke arah hulu maupun hilir
hingga berkilo-kilometer.
b. Hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap harinya,ketika
ombak bergerak masuk ataupun keluar.