Energi gelombang laut dihasilkan dari pergerakan gelombang menuju dan menjauhi daratan. Ada dua jenis pemanfaatan energi gelombang laut yaitu sistem off-shore yang memanfaatkan pergerakan pipa di bawah laut dan sistem on-shore yang memanfaatkan saluran, pelampung, atau kolom air bergetar. Pembangkit listrik gelombang laut dapat mengubah energi mekanik gelombang menjadi listrik melalui turbin.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangkit listrik energi pasang surut, termasuk prinsip kerjanya, kelebihan dan kekurangannya dibandingkan pembangkit listrik lain. Pembangkit listrik pasang surut mampu menghasilkan listrik dari energi pasang surut air laut dengan efisiensi tinggi dan ramah lingkungan, meskipun memiliki biaya pembangunan yang mahal.
Sistem pembangkit listrik tenaga gelombang laut menggunakan tiga metode utama yaitu channel system, float system, dan oscillating water column system yang memanfaatkan energi gerak gelombang laut untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi energi gelombang laut untuk dijadikan sumber energi listrik. Ada beberapa cara untuk menangkap energi gelombang laut seperti menggunakan pelampung, kolom air berosilasi, atau kanal meruncing. Energi kinetik gelombang laut kemudian dikonversi menjadi energi mekanik dan listrik melalui turbin dan generator. Teknologi seperti AquaBuoy dan Generator Buoy telah diterapkan untuk mengubah ener
Energi gelombang laut dihasilkan dari pergerakan gelombang menuju dan menjauhi daratan. Ada dua jenis pemanfaatan energi gelombang laut yaitu sistem off-shore yang memanfaatkan pergerakan pipa di bawah laut dan sistem on-shore yang memanfaatkan saluran, pelampung, atau kolom air bergetar. Pembangkit listrik gelombang laut dapat mengubah energi mekanik gelombang menjadi listrik melalui turbin.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangkit listrik energi pasang surut, termasuk prinsip kerjanya, kelebihan dan kekurangannya dibandingkan pembangkit listrik lain. Pembangkit listrik pasang surut mampu menghasilkan listrik dari energi pasang surut air laut dengan efisiensi tinggi dan ramah lingkungan, meskipun memiliki biaya pembangunan yang mahal.
Sistem pembangkit listrik tenaga gelombang laut menggunakan tiga metode utama yaitu channel system, float system, dan oscillating water column system yang memanfaatkan energi gerak gelombang laut untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi energi gelombang laut untuk dijadikan sumber energi listrik. Ada beberapa cara untuk menangkap energi gelombang laut seperti menggunakan pelampung, kolom air berosilasi, atau kanal meruncing. Energi kinetik gelombang laut kemudian dikonversi menjadi energi mekanik dan listrik melalui turbin dan generator. Teknologi seperti AquaBuoy dan Generator Buoy telah diterapkan untuk mengubah ener
Dokumen tersebut membahas mengenai potensi energi ombak di Indonesia untuk menghasilkan listrik, khususnya di pulau-pulau terpencil yang belum teraliri listrik dari PLN. Dikemukakan konsep desain pembangkit listrik tenaga ombak yang memanfaatkan pelampung dan panel surya untuk menghasilkan listrik secara berkelanjutan, dijelaskan proses fisika dan kinerja sistemnya, serta rekomendasi penerapannya di pul
1. Energi gelombang laut merupakan sumber energi terbarukan yang potensial untuk pembangkitan listrik di Indonesia. 2. Teknologi pompa gelombang flap horisontal dan Oscillating Water Column mengubah energi gelombang laut menjadi energi listrik. 3. Pemanfaatan energi gelombang laut di Indonesia dihadapkan pada kendala seperti ketergantungan pada karakteristik gelombang dan belum berkembangnya teknologi di Indonesia.
Berdasarkan jenis aliran air, klasifikasi turbin air terdiri dari:
1. Axial flow
2. Inward radial flow
3. Tangential or peripheral flow
4. Mixed flow
Turbin dapat berupa impuls atau reaksi, contohnya turbin Pelton merupakan turbin impuls tangential flow.
PLTMH adalah pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan energi air sebagai sumber dayanya. Ia mengubah energi potensial air menjadi listrik dengan menggunakan turbin yang diputar aliran air dan menggerakkan generator. Walaupun prinsip kerjanya sama dengan PLTA, output listrik PLTMH lebih kecil karena skalanya yang lebih kecil dan tidak membutuhkan bendungan.
Makalah ini membahas pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) dengan menjelaskan pengertian mikrohidro, prinsip kerja PLTMH yang memanfaatkan beda ketinggian air untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik, perhitungan kapasitas daya PLTMH, serta komponen-komponen pokok PLTMH seperti bendungan, saluran air, turbin, dan generator.
Dokumen tersebut merangkum beberapa sumber energi terbarukan dari laut seperti energi gelombang, pasang surut, dan perbedaan suhu antara permukaan dan dasar laut. Teknologi konversi energi gelombang meliputi oscilating water column, overtopping, dan oscillating body sedangkan untuk pasang surut menggunakan tidal barrage dan tidal current turbine. Konversi perbedaan suhu dikenal dengan ocean thermal energy conversion yang memanfaatkan perbedaan suhu antara air permukaan dan dasar
Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara luas di Indonesia yang dalam skala besar dan telah digunakan sebagai pembangkit listrik. Energi air adalah satu dari lima sumber terbesar energi terbarukan. Salah satu pemanfaatan energi air terbesar adalah PLTA ( Pembangkit Listrik Energi Air )
PLTA Cirata adalah PLTA terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas terpasang 1.008 Megawatt. Daya listrik dihasilkan dari bendungan Cirata dan dialirkan melalui jaringan transmisi 500 kV. PLTA ini berlokasi di Desa Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat.
PLTA mengubah energi potensial air menjadi energi listrik melalui beberapa tahap konversi energi. Ada berbagai jenis PLTA seperti run off river, kolam tando, waduk, dan sistem kaskade. Peralatan utama PLTA adalah bendungan, turbin, dan generator.
Dokumen tersebut membahas evolusi sumber-sumber energi yang dimanfaatkan manusia sejak zaman prasejarah hingga abad ke-21. Sumber-sumber energi tersebut meliputi kayu, hewan, angin, air, batubara, minyak bumi, gas alam, panas bumi, nuklir, dan hidrogen.
Kelompok 3 merangkum pengertian, sistem, dan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Mikrohidro mengacu pada pembangkit listrik kecil yang menggunakan energi air. Sistemnya terdiri dari tangki air, pipa, turbin, dan generator untuk mengubah energi kinetik air menjadi energi listrik.
BAB IV PLTMH Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Provinsi AcehSyahrul Ramazan
1. PLTMH bekerja dengan mengalirkan air dari sungai ke turbin, yang memutar generator untuk menghasilkan listrik. 2. Jenis turbin dipilih berdasarkan faktor seperti tinggi jatuh air, debit air, dan kecepatan putar yang dibutuhkan. 3. Perhitungan menunjukkan PLTMH dapat menghasilkan daya maksimum 26,4 kW dengan menggunakan turbin cross-flow dan generator sinkron.
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)AGUNG SATRIA
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang presentasi mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) oleh 4 mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang. Presentasi mencakup komponen PLTMH, prinsip kerja PLTMH, dan tahapan konversi energi potensial air menjadi energi listrik.
PLTS Satelit, Cerobong Surya, dan Kolam Surya merupakan teknologi pemanfaatan energi surya yang dapat menjadi solusi masa depan untuk memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan dan bersih.
Dokumen tersebut membahas mengenai potensi energi ombak di Indonesia untuk menghasilkan listrik, khususnya di pulau-pulau terpencil yang belum teraliri listrik dari PLN. Dikemukakan konsep desain pembangkit listrik tenaga ombak yang memanfaatkan pelampung dan panel surya untuk menghasilkan listrik secara berkelanjutan, dijelaskan proses fisika dan kinerja sistemnya, serta rekomendasi penerapannya di pul
1. Energi gelombang laut merupakan sumber energi terbarukan yang potensial untuk pembangkitan listrik di Indonesia. 2. Teknologi pompa gelombang flap horisontal dan Oscillating Water Column mengubah energi gelombang laut menjadi energi listrik. 3. Pemanfaatan energi gelombang laut di Indonesia dihadapkan pada kendala seperti ketergantungan pada karakteristik gelombang dan belum berkembangnya teknologi di Indonesia.
Berdasarkan jenis aliran air, klasifikasi turbin air terdiri dari:
1. Axial flow
2. Inward radial flow
3. Tangential or peripheral flow
4. Mixed flow
Turbin dapat berupa impuls atau reaksi, contohnya turbin Pelton merupakan turbin impuls tangential flow.
PLTMH adalah pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan energi air sebagai sumber dayanya. Ia mengubah energi potensial air menjadi listrik dengan menggunakan turbin yang diputar aliran air dan menggerakkan generator. Walaupun prinsip kerjanya sama dengan PLTA, output listrik PLTMH lebih kecil karena skalanya yang lebih kecil dan tidak membutuhkan bendungan.
Makalah ini membahas pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) dengan menjelaskan pengertian mikrohidro, prinsip kerja PLTMH yang memanfaatkan beda ketinggian air untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik, perhitungan kapasitas daya PLTMH, serta komponen-komponen pokok PLTMH seperti bendungan, saluran air, turbin, dan generator.
Dokumen tersebut merangkum beberapa sumber energi terbarukan dari laut seperti energi gelombang, pasang surut, dan perbedaan suhu antara permukaan dan dasar laut. Teknologi konversi energi gelombang meliputi oscilating water column, overtopping, dan oscillating body sedangkan untuk pasang surut menggunakan tidal barrage dan tidal current turbine. Konversi perbedaan suhu dikenal dengan ocean thermal energy conversion yang memanfaatkan perbedaan suhu antara air permukaan dan dasar
Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara luas di Indonesia yang dalam skala besar dan telah digunakan sebagai pembangkit listrik. Energi air adalah satu dari lima sumber terbesar energi terbarukan. Salah satu pemanfaatan energi air terbesar adalah PLTA ( Pembangkit Listrik Energi Air )
PLTA Cirata adalah PLTA terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas terpasang 1.008 Megawatt. Daya listrik dihasilkan dari bendungan Cirata dan dialirkan melalui jaringan transmisi 500 kV. PLTA ini berlokasi di Desa Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat.
PLTA mengubah energi potensial air menjadi energi listrik melalui beberapa tahap konversi energi. Ada berbagai jenis PLTA seperti run off river, kolam tando, waduk, dan sistem kaskade. Peralatan utama PLTA adalah bendungan, turbin, dan generator.
Dokumen tersebut membahas evolusi sumber-sumber energi yang dimanfaatkan manusia sejak zaman prasejarah hingga abad ke-21. Sumber-sumber energi tersebut meliputi kayu, hewan, angin, air, batubara, minyak bumi, gas alam, panas bumi, nuklir, dan hidrogen.
Kelompok 3 merangkum pengertian, sistem, dan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Mikrohidro mengacu pada pembangkit listrik kecil yang menggunakan energi air. Sistemnya terdiri dari tangki air, pipa, turbin, dan generator untuk mengubah energi kinetik air menjadi energi listrik.
BAB IV PLTMH Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara, Provinsi AcehSyahrul Ramazan
1. PLTMH bekerja dengan mengalirkan air dari sungai ke turbin, yang memutar generator untuk menghasilkan listrik. 2. Jenis turbin dipilih berdasarkan faktor seperti tinggi jatuh air, debit air, dan kecepatan putar yang dibutuhkan. 3. Perhitungan menunjukkan PLTMH dapat menghasilkan daya maksimum 26,4 kW dengan menggunakan turbin cross-flow dan generator sinkron.
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)AGUNG SATRIA
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang presentasi mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) oleh 4 mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang. Presentasi mencakup komponen PLTMH, prinsip kerja PLTMH, dan tahapan konversi energi potensial air menjadi energi listrik.
PLTS Satelit, Cerobong Surya, dan Kolam Surya merupakan teknologi pemanfaatan energi surya yang dapat menjadi solusi masa depan untuk memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan dan bersih.
Dokumen tersebut membahas tentang energi air dan turbin air. Secara ringkas, energi air dapat dikonversikan menjadi listrik melalui sistem turbin air dan merupakan sumber energi terbarukan. Ada beberapa jenis turbin air seperti Kaplan, Francis, dan Pelton yang bekerja berdasarkan prinsip yang berbeda-beda. Pemeliharaan berkala perlu dilakukan untuk memperpanjang umur turbin.
Teks tersebut membahas tentang pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan menjelaskan prinsip kerjanya yaitu mengubah energi potensial air menjadi energi listrik melalui beberapa tahap konversi energi dan komponen utamanya seperti dam, turbin dan generator. Tujuan pembahasan adalah agar mahasiswa memahami bagaimana operasi PLTA dan manfaatnya.
Energi tenaga air (hidroelektrisitas) mengubah energi potensial air menjadi energi listrik dengan mengalirkan air ke turbin yang memutar generator. Indonesia memiliki potensi energi hidro besar yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik bersih dan terbarukan guna mengurangi emisi karbon.
PLTA atau pembangkit listrik tenaga air adalah pembangkit listrik yang mengubah energi potensial air menjadi energi listrik dengan memanfaatkan ketinggian dan kecepatan aliran air. PLTA membantu memenuhi kebutuhan listrik Indonesia serta mendukung konservasi energi dengan memanfaatkan sumber daya terbarukan.
Similar to Mesin konversi enerigi 2 (kelompok 5) (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. KELOMPOK 5
1
Danang Prabowo
18171015136
2
Imam Baihaqi
18171015140
4
Asari Yulianto
18171015134
3
Muhammad Alif Royyan
18171015137
5
Juan Vedron Siregar
18171015139
7
Putra Agung Kerso Gusti
18171015132
6
Seftianus Gunawan Gea
18171015131
3. z
Apa Itu sih Pasang Surut?
Pasang surut adalah naik turunnya muka laut dan gerak
horizontal dari massa air secara berkala akibat adanya gaya tarik benda-
benda angkasa terhadap massa air di bumi. Pasang-surut laut merupakan
hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal, yakni dorongan ke arah
luar pusat rotasi. Hukum gravitasi Newton menyatakan, bahwa semua
massa benda tarik menarik satu sama lain dan gaya ini tergantung pada
besar massanya, serta jarak di antara massa tersebut.
4. z
Tipe – Tipe Pasang Surut
Pasang surut harian ganda (semi diurnal tide) Dalam satu hari terjadi
dua kali pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hamper sama
dan pasang surut terjadi secara berurutan secara teratur.Periode
pasang surut rata-rata adalah 12 jam 24 menit. Jenis harian tunggal
misalnya terdapat di perairan sekitar selat Karimata, antara Sumatra
dan Kalimantan.
Pasang surut harian tunggal (diurnal tide) Dalam satu hari terjadi satu
kali air pasang dan satu kali air surut.
Periode pasang surut adalah 24 jam 50 menit. Pada jenis harian ganda
misalnya terdapat di perairan Selat Malaka sampai ke Laut Andaman
5. z
Pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide
prevailing semidiurnal)Dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan
dua kali air surut, tetapi tinggi dan periodenya berbeda. Pada pasang-
surut campuran condong keharian ganda (mixed tide, prevailing
semidiurnal) misalnya terjadi disebagian besar perairan Indonesia
bagian timur
Pasang surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide
prevailing diurnal)Pada tipe ini dalam satu hari terjadi satu kali air
pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang-kadang untuk sementara
waktu terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan
periode yang sangat berbeda.Sedangkan jenis campuran condong ke
harian tunggal (mixed
tide, prevailing diurnal) contohnya terdapat di pantai selatan Kalimantan
dan pantai utara Jawa Barat
6. z Alat – Alat Pengukuran Pasang Surut
Beberapa alat pengukuran pasang surut diantaranya adalah sebagai
berikut :
Tide Staff.
Berupa alat pengukur yang seperti papan mistar dengan tebal 2-5
cm. berada di dinding tanggul atau pintu air biasanya
Tide gauge
Adalah alat pengukur pasang surut air laut dengan otomatis
menggunakan sensor tekanan dari bawah permukaan air laut.
Satelit Altimetri
Sistem satelit ini mempunyai 3 objektif ilmiah jangka panjang yaitu
mengamati sirkulasi lautan global, memantau volume dari
lempengan es kutub dan mengamati perubahan muka laut rata rata
global.
7. z
Energi pasang surut (Tidal Energy) merupakan energi yang
terbarukan.Prinsip kerja nya sama dengan pembangkit listrik tenaga air,
dimana air dimanfaatkan untuk memutar turbin dan mengahasilkan energi
listrik. Energi diperoleh dari pemanfaatan variasi permukaan laut terutama
disebabkan oleh efek gravitasi bulan, dikombinasikan dengan rotasi bumi
dengan menangkap energi yang terkandung dalam perpindahan massa
air akibat pasang surut.
Gambar 1 Proses Pasang Gambar 2 Proses Surut
Lalu untuk Energi Pasang Surut (Tidal
Energy) itu apa?
8. z Metodelogi Pemanfaatan Energi
Pasang Surut
Pada dasarnya ada dua metodologi untuk memanfaatkan energi
pasang surut:
Dam/ Bendungan pasang surut (tidal barrages)
Cara ini serupa seperti pembangkitan listrik secara hidro-
elektrik yang terdapat di dam/waduk penampungan air sungai. Hanya
saja, dam yang dibangun untuk memanfaatkan siklus pasang surut
jauh lebih besar dari pada dam air sungai pada umumnya. Dam ini
biasanya dibangun di muara sungai dimana terjadi pertemuan antara
air sungai dengan air laut. Ketika ombak masuk atau keluar (terjadi
pasang atau surut), air mengalir melalui terowongan yang terdapat di
dam. Aliran masuk atau keluarnya ombak dapat dimanfaatkan untuk
memutar Turbin Pembangkit listrik tenaga pasang surut.
9. z
Gambar prinsip kerja barrage tidal system.
Aplikasi:
Pembangkit listrik tenaga pasang surut (PLTPs) terbesar di dunia terdapat
dimuara sungai Rance di sebelah utara Perancis. Pembangkit listrik ini
dibangun pada tahun 1966 dan berkapasitas 240 MW
10. z
Turbin lepas pantai (offshore turbines)
Pilihan lainnya ialah menggunakan turbin lepas pantai yang lebih
menyerupai pembangkit listrik tenaga angin versi bawah laut. Keunggulannya
dibandingkan metode pertama yaitu lebih murah biaya instalasinya, dampak
lingkungan yang relatif lebih kecil dari pada pembangunan dam,
dan persyaratan lokasinya pun lebih mudah sehingga dapat dipasang di lebih
banyak tempat. Sistem ini tidak memerlukan bendungan, namun langsung
terpasang di lautan lepas, gaya dorong dihasilkan dari pegerakan energi kinetik
arus laut, dikarenakan densitas air lebih tinggi dari pada angin, offshore
turbine dapat menghasilkan energi yang lebih besar dengan ukuran yang sama
untuk wind turbine
11. z
Bentuk dari tidal turbine sangat beragam seperti halnya wind turbine.
Tidal turbine terbesar dipasang Scotlandia berbobot 1300 tondengan tinggi
sekitar 22 m, dengan kecepatan aliran laut 2.65 m/s mampu menghasilkan
daya sampai dengan 4000 Twh setiap tahun, diharapkan turbin ini mampu
digunakan lebih dari 1000 rumah tangga.
Gambar Tidal Turbine dibawah laut
Aplikasi : Beberapa perusahaan yang mengembangkan teknologi turbin lepas
pantai adalah: Blue Energy dari Kanada, Swan Turbines (ST) dari Inggris, dan
Marine Current Turbines (MCT) dari Inggris
12. z Kelebihan dan Kekurangan Energi Pasang
Surut
Kelebihan Kekurangan
1. Setelah dibangun energi pasang
surut dapat diperoleh secara gratis
2. Tidak menghasilkan gas rumah
kaca atu limbah lainya
3. Tidak membutuhkan bahan bakar
4. Biaya operasi rendah
5. Produksi listrik lebih stabil
6. Pasang surut air laut dapat
diprediksi
7. Tubin lepas pantai memiliki biaya
instalasi rendah dan tidak
menimbulkan dampak linkungan
besar
1. Biaya pembangunan sangat mahal
2. Meliputi area yang sangat luas
sehingga mengubah ekosistem baik
kearah hulu maupun hilir hingga
berkilometer
3. Hanya dapat mensuplai energi kurang
lebih 10jam setiap harinya ketika
ombak bergerak masuk maupun keluar
13. z Bagian-bagian dari pembangkit listrik tenaga
pasang surut (PLPTs)
Tujuh komponen utama sebuah Pusat Pembangkit Tenaga Listrik Energi Air
Pasang Surut adalah :
Bangunan ruang mesin
Tanggul (bendungan) untuk membuat kolam
Pintu-pintu air untuk jalan air dari kolam kelaut maupun sebaliknya
Turbin yang berputar olah dorongan air pasang surut
Generator yang menghasilkan listrik 3.500 volt
Panel penghubung
Transformator step up dari 3.500 ke 150.000 volt
14. z
Syarat-syarat Pemilihan
Lokasi Pembuatan PLTPs
Tinggi air pasang pada lokasi harus memadai sepanjang tahun.
Kuala atau estu arium harus mempunyai geomorfologi yang dengan
tanggul yang relatif pendek dapat dikembangkan sebagai kolam
penampung air.
Lokasi yang diusulkan tersebut tidak mempunyai endapan yang
luar biasa jika membawa endapan lumpur ke dalam laut diperlukan
usaha untuk mengangkat endapan ke atas suatu kolam penampungan.
Lokasi yang dipilih harus bebas dari serangan ombak besar.
Lokasi yang dipilih harus sedemikian rupa sehingga tidak timbul masalah
akibat pembendungan kuala, seperti perubahan pola air pasang surut
15. z Konservasi energi yang perlu dilakukan :
Konservasi energi sendiri mengandung arti sebagai suatu usaha untuk
tetap menggunakan energi secara rasional tapi tetap
mempertahankan produktifitas dan terpenuhinya syarat-
syarat kelola perusahaan.Penggunaan energi rasional diantaranya
dengan penghematan dan efisiensi energi.Berikut konservasi energi yang
dapat dilakukan:
Konservasi di sisi pembangkit, yang didahului oleh audit energi
Mengurangi pemakaian listrik yang bersifat konsumtif, keindahan,
kenyamanan
Mengganti peralatan yang tidak effisien
Mengatur waktu pemakaian peralatan listrik
Pendekatan terhadap pihak-pihak yang terkait dengan implementasi
khususnya dalam pembangunan dan pengembangan energi pasang
surut,seperti instansi pemerintahan, pihak swasta, lembaga swadaya
dan kemasyarakatan, serta media informasi dan komunikasi massa.
16. z Kendala pada pembangkit listrik tenaga
pasang surut
Dari sejarah perkembangannya di atas terlihat bahwa manusia sudah agak
terlambat dalam mempergunakan tenaga air pasang surut. Ada sejumlah
alasan yang meyebabkan pembangkit tenaga listrik dengan penggerak
tenaga air pasang surut. Pembangkit jenis ini tertinggal pengembangannya
dibandingkan dengan jenis pembangkitan tenaga listrik energi lain.
Beberapa alasannya itu adalah sebagai berikut:
Karena pembangkit listrik energi air pasang surut bergantung pada
ketinggian yang berbeda dari permukaan laut dan kolam penampung.
Pola pengaturan ketinggian air dilakukan
dengan perluasan kolam atau jumlah kolam dan sistem putaran ganda
(putaran dua arah) yang dapat berfungsi pada saat pasang naik
dan pasang surut
17. z
Perbedaan tinggi air pasang terbatas hanya beberapa meter, bila baling-
baling turbin atau pipa turbin secara teknologi perkembangannya kurang
baik terpaksa menggunakan cara konvensional yaitu turbin tipe Koplan
sebagai alternatifnya. Hal ini tidak cocok lagi mengingat perkembangan
teknologi yang dapat membolak-balikkan putaran turbin dan generator.
Jarak air pasang ialah perubahan ketinggian permukaan ari sehingga turbin
harus bekerja pada variasi jarak yang cukup besar dari ketinggian tekanan air.
Hal ini akan mempengaruhi efisiensi stasiun pembangkit.
Lamanya perputaran tenaga listrik dalam sebuah pusat pembangkit listrik
dengan energi air pasang surut. Setiap hari merupakan alasan yang tepat
untuk menentukan dasar tipe pembangkitan, tetapi waktu
terjadinya peristiwa tidak boleh berubah. Setiap hari terjadi keterlambatan
hampir mendekati
18. z
satu jam. Jadi jika tenaga listrik generator pada suatu
hari bekerja dari pukul 10.00 siang sampai jam 3.00 sore hari berikutnya
iaakan beroperasi dari jam 11 siang sampai jam 4 sore dan begitu
seterusnya
Adanya perubahan ini mengakibatkan kesukaran dalam rencana
persiapan operasi setiap harinya dalam sentral pembangkitan listrik.
Dengan bantuan program komputer halangan ini baru dapat diatasi.
Air laut merupakan cairan yang mudah mengakibatkan pembangkit
tenaga listrik akan berkarat
Diperlukan teknologi khusus untuk membangun konstruksi di dalam laut.
Pembangunan pembangkit tenaga listrik energi pasang surut ini
dikhawatirkan mengganggu manfaat alami teluk yang berfungsi juga
sebagai daerah perikanan dan pelayaran.
19. z Contoh PLTPs di Indonesia dan di Dunia
Pembangkit Listrik Tenaga Pasang-Surut Komersial Pertama
Dunia Mulai beroperasi
Tanggal 2 April 2008 boleh dikatakan sebagai salah satu hari penting
dalam teknologi energi terbarukan. Pada hari itu, pembangkit listrik
tenaga pasang-surut komersial pertama di dunia mulai dioperasikan
20. z
Turbin air ini diberi nama SeaGen (Sea Generation), dibuat oleh
MarineCurrent Turbines Ltd., sebuah perusaan yang berbasis di Bristol,
Inggris.Lokasi yang dipilih adalah selat antara Strangford dan Portaferry,
IrlandiaUtara, sekitar 400 meter dari garis pantai
SeaGen memiliki dua buah rotor berdiameter 16 meter, empat kali lebih
besar dari pada pendahulunya. Tahun 2003, perusahaan yang sama,
membuat Sea Flow dengan kapasital 300kW (bukan komersial)
di Lynmouth, Devon
21. z
Pembangkit yang awal proyek dimulai 2005 ini memiliki kapasitas 1.2
MW,cukup untuk memberikan tenaga listrik bagi sekitar seribu rumah, dan bekerja 20
jam sehari. Dalam 12 hari, pembangkit ini ditargetkan telah tersambung
dengan jaringan listrik lokal. ESB Independent Energy telah bersedia membeli
listrik dari SeaGen. Yang paling penting, setiap watt listrik yang dihasilkan dari
pembangkit ini tidak menghasilkan sedikit pun gas rumah kaca
Proyek yang menghabiskan dana 5.2 juta Pounds (sekitar Rp. 95 Miliar) ini
merupakan salah satu bentuk tindakan nyata yang dilakukan pemerintah Inggris selaku
penandatangan Prokol Kyoto untuk mengatasi pemanasan
global. Namun demikian, proyek ini dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem di
perairan setempat, terutama mamalia laut.
Untuk meninjau kemungkinan ini MarineCurrent Turbines Ltd telah menyediakan 2 juta
Pounds untuk memonitor dampak lingkungan dari proyek ini.
22. z Rancangan dan Ujicoba Prototipe
Pembangkit Listrik Pasang Surut di
Sulawesi Utara
Rancangan turbin air dipakai turbin model Propeller tipe undershot
yang sesuai dengan beda tinggi yang rendah dan debit air yang sedikit.
Untuk material turbin menggunakan bahan dari fiber glass atau baja tahan
karat karena air yang digunakan untuk memutar turbin adalah campuran air
laut dan air tawar. Hasil perhitungan jumlah energi berdasarkan rancangan
dam adalah 85,56 kJoule dan daya listrik adalah 30,38 kW untuk luas waduk
1800m2. Hasil analisis jumlah energi dan daya listrik yang didapat cukup
memenuhi kebutuhan daya listrik di lokasi tersebut baik bagi pengusaha
ataupun bila ada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi. Untuk
pelaksanaan uji coba pembangkit listrik dibuat prototipe dam menggunakan
kayu dan papan dua lapis yang diisi dengan
karung plastik berisi pasir dan dilengkap dengan 2 pintu air, di mana pada
pintu keluar dipasang turbin air yang memutar generator
23. z Kesimpulan
Energi Pasang Surut (Tidal Energy) merupakan energi terbarukan,
prinsip kerjanya sama dengan pembangkit listrik tenaga air, dimana air
dimanfaatkan untuk memutar turbin dan menghasilkan energi listrik energi
diperoleh dari pemanfaatan variasi permukaan laut terutama disebabkan
oleh efek gravitasi bulan, dikombinasikan dengan rotasi bumi dengan
menangkap energi yang terkandung dalam perpindahan massa air akibat
pasang surut. Permasalahan utama dalam membangun pembangkit
listrikenergi pasang surut ini adalah bahan baku yang sebagian besar harus
didatangkan dari luar negeri. Sehingga memerlukan biaya investasi yang
lebih besar dalam membangunnya.