Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
PLTPs Efisien
1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
PASANG SURUT (PLTPs)
Nama Kelompok :
1. (201652020)
2. (2016520)
3. (2016520)
4. (2016520)
5. (2016520)
2. Pengertian
Energi Pasang Surut adalah energi yang dihasilkan dari pasang
surut air laut dan menjadikannya energi listrik. Energi pasang surut
merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang relatif lebih
mudah. Dalam Sejarah energi pasang surut telah digunakan dieropa
dan amerika utara dalam bentuk turbin mengubahnya menjadi
energi mekanik dan digunakan menggiling gandum. Baru pad abad
ke 19 proses digunakan untuk menghasilkan listrik. Pada tahun
1966 pembangkit tenaga listrik skala besar dibangun oleh rance
tidal power station di negara perancis.
3. Metode Energi Pasang Surut
1. Dam Pasang Surut (Tindal Barrages)
Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut ini merupakan pembangkit yang
menggunakan metode pembuatan dam pada hulu sungai yang berbuara ke laut
yang memanfaatkan pasang surut air laut sehingga dapat menggerakan turbin
dan generator.
2. Turbin Lepas Pantai ( Offshore Turbines).
Turbin lepas pantai yang lebih menyerupai pembangkit listrik tenaga angin versi
bawah laut.
4. Prinsip Kerja Dam Pasang Surut (Tindal Barrages)
Energi laut adalah memakai energi kinetik untuk
memutar turbin yang selanjutnya menggerakkan
generator untuk menghasilkan listrik. Arah ombak
kedalam muara sungai ketika terjadi pasang naik air laut.
Dalam proses ini air pasang akan ditampung kedalam
sehinnga pada saat air surut air pada dam dapat dialirkan
untuk memutar turbin (Gambar 1). Ketika surut air
mengalir keluar dari dam menuju laut sambil memutar
turbin ( Gambar 2).
Pasang surut menggerakkan air dalam jumlah besar setiap
harinya; dan pemanfaatannya dapat menghasilkan energi
dalam jumlah yang cukup besar. Dalam sehari bisa terjadi
hingga dua kali siklus pasang surut. Karena itu waktu siklus
bisa diperkirakan (kurang lebih setiap 12,5 jam sekali),
suplai listriknya pun relatif lebih dapat diandalkan
daripada pembangkit listrik bertenaga ombak.
6. Teknologi MCT bekerja seperti pembangkit listrik tenaga angin yang
dibenamkan di bawah laut. Dua buah baling dengan diameter 15-20 meter
memutar rotor yang menggerakkan generator yang terhubung kepada sebuah
kotak gir (gearbox).
Prinsip Kerja Turbin Lepas Pantai ( Offshore Turbines).
Kedua baling tersebut dipasangkan pada sebuah
sayap yang membentang horizontal dari sebuah
batang silinder yang diborkan ke dasar laut. Turbin
tersebut akan mampu menghasilkan 750-1500 kW
per unitnya, dan dapat disusun dalam barisan-
barisan sehingga menjadi ladang pembangkit listrik.
Demi menjaga agar ikan dan makhluk lainnya tidak
terluka oleh alat ini, kecepatan rotor diatur antara
10-20 rpm (sebagai perbandingan saja, kecepatan
baling-baling kapal laut bisa berkisar hingga sepuluh
kalinya).
7. Teknologi Swan Turbines memiliki beberapa perbedaan, yaitu:
baling-balingnya langsung terhubung dengan generator listrik
tanpa melalui kotak gir. Ini lebih efisien dan mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan teknis pada alat. Perbedaan
kedua yaitu, daripada melakukan pemboran turbin ke dasar laut ST
menggunakan pemberat secara gravitasi (berupa balok beton)
untuk menahan turbin tetap di dasar laut.
8. Teknologi dari Davis Hydro Turbines milik Blue Energy adalah
poros baling-balingnya yang vertikal (vertical-axis turbines).
Turbin ini juga dipasangkan di dasar laut menggunakan beton
dan dapat disusun dalam satu baris bertumpuk membentuk
pagar pasang surut (tidal fence) untuk mencukupi kebutuhan
listrik dalam skala besar.
9. Kelebihan
• Setelah dibangun, energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis.
• Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya.
• Tidak membutuhkan bahan bakar.
• Biaya operasi rendah.
• Produksi listrik stabil.
• Pasang surut air laut dapat diprediksi.
• Turbin lepas pantai memiliki biaya instalasi rendah dan tidak menimbulkan
dampak lingkungan yang besar.
Kekurangan
• Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya pembangunan yang
sangat mahal, dan meliputi area yang sangat luas sehingga merubah ekosistem
lingkungan baik ke arah hulu maupun hilir hingga berkilo-kilometer.
• Hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap harinya, ketika
ombak bergerak masuk ataupun keluar.
Kelebihan Dan Kekurangan PLTPs
10. sistem pembangkitan energi pasang surut turbin yang
digunakan turbin air yang arah putarannya dalam dua arah karena
air mengalir melalui turbin dari darat ke laut dan dari laut ke darat.
Pemanfaatan energi pasang surut tergantung dari pada tinggi air
pasang permukaan laut yang dipengaruhi oleh fase bulan dan
keberadaan laut dengan garis ekuator bumi. Semakin jauh laut dari
garis ekuator bumi maka air laut pasang akan semakin tinggi
begitu juga sebaliknya semakin dekat laut dari garis ekuator bumi
maka air laut pasang akan semakin rendah.
Kesimpulan