Dokumen tersebut membahas tentang beta HCG dan progesteron. Beta HCG adalah hormon yang dihasilkan oleh plasenta selama kehamilan dan digunakan untuk mendeteksi kehamilan dini. Progesteron diproduksi oleh korpus luteum dan plasenta, dan berperan dalam perubahan endometrium dan ovulasi. Kedua hormon ini diuji menggunakan metode kompetitif atau sandwich ELISA untuk mengevaluasi kehamilan, kanker, dan fungsi ovarium
2. HCG (Human Chorionic
Gonadotropin)
- Hormon glikoprotein yang biasanya dihasilkan oleh plasenta selama kehamilan
- HCG disekresi syncytiotrophoblast kedalam sirkulasi darah ibu pertama kali saat implantasi
hari keenam sampai ketujuh setelah fertilisasi
- HCG mendukung korpus luteum menghasilkan hormon progesteron untuk
mempertahankan kehamilan
- HCG juga diproduksi oleh cancer pada GIT, UGT, bronchial dan mammae juga limfoma
3. Sub unit HCG
ALFA HCg => tidak spesifik
karena hampir identik dengan subunit alpha
hormon glikoprotein lainnya, seperti Thyroid
Stimulating Hormone (TSH), Luteinizing
Hormone (LH), dan Follicle Stimulating
Hormone (FSH):
Beta HCg=> Spesifik
Sehingga beta-hCG memungkinkan
deteksi dini kehamilan
4. Pemeriksaan dilakukan untuk :
Evaluasi mola
hidatidosa
Kehamilan
Chorio-carsinoma
Bahan pemeriksaan: Serum. Jangan gunakan hemolitik, ikterik atau spesimen lipaemic.
Harap dicatat: Sampel yang mengandung natrium azida karena tidak boleh digunakan dalam pengujian
tersebut.
Nilai rujukan : < 5 mIU/ml
6. Prinsip Pemeriksaan Beta HCG
dengan Elisa metode Sandwich
Antibody Capture
Wells dilapisi dengan antibodi anti-
β-HCG dari tikus (monoclonal)
Sampel
pasien yang mengandung
endogen β-HCG dan / atau HCG
Antibody terkonjugasi
enzim
Enzim HRP (horseradish
peroksidase)
Jumlah peroksidase terikat
sebanding dengan konsentrasi
β-HCG / HCG dalam sampel.
Tambahkan TMB sebagai
substrat, intensitas warna
sebanding dengan
7. a. Prosedur kerja
1. Diberi penomeran pada mikrowell
2. Dipipet 25 ul standar, control, dan sampel dengan menggunakan
tip disposible kedasar well.
3. Tambahkan 100 ul enzym konjugat.
4. Campurkan selama 10 detik.
5. Inkubasi selama 60 menit disuhu ruang.
6. Keluarkan kelebihan reagen dari mikrowell, beeri 400 ul aquadest
kedalam well selama 5 menit.
7. Tambah 100 ul substrat .
8. Inkubasi 15 menit pada suhu ruang.
9. Beri stopsolution 50 ul.
10. Dibaca OD pada panjang gelombang 450 ± 10 nm.
8. b. Perhitungan Hasil (kuantitatif)
1. Hitung nilai absorbansi rata-rata untuk setiap set standar, kontrol dan sampel pasien.
2. Buatlah sebuah kurva standar dengan memplot absorbansi rata yang diperoleh dari masing-masing standar
terhadap konsentrasi dengan nilai absorbansi pada vertikal (Y) axis dan konsentrasi pada horisontal (X)
axis.
3. Menggunakan nilai absorbansi rata-rata untuk masing-masing sampel menentukan sesuai konsentrasi
dari kurva standar.
4. Metode Otomatis: Hasil di IFU telah dihitung secara otomatis menggunakan 4 PL (4 Parameter Logistik)
kurva fit.
Parameter Logistik adalah metode yang disukai. fungsi reduksi data lainnya dapat memberikan hasil yang
sedikit berbeda
.5. Konsentrasi sampel dapat dibaca langsung dari kurva standar ini. Sampel dengan konsentrasi lebih tinggi
dari standar tertinggi harus lebih diencerkan atau dilaporkan sebagai> 200 mIU / ml.
Perhitungan Hasil (kualitatif)
9. C. Perhitungan Hasil (kualitatif)
Untuk analisis kualitatif tingkat β-hCG pengembangan warna
spesimen dibandingkan dengan warna 0 mIU / mL dan 50
standar mIU / mL.
- Jika warna biru kurang intens dibandingkan warna 50 mIU /
mL standar, sampel dianggap sebagai negatif.
- Jika warna biru lebih intens dari atau sama dengan warna 50
mIU / mL standar sampel dianggap sebagai positif.
10. Progesteron
disekresi oleh korpus luteum dan plasenta .
kegunaan : a. biosintesis steroid pada semua jaringan yang mengeluarkan hormon steroid .
b. Progesteron bertanggung jawab untuk perubahan progestasional di endometrium
dan perubahan siklik dalam leher rahim dan vagina .
– Tujuan pemeriksaan : Tingkat progesteron plasma berguna dalam menyelidiki fungsi luteal
dan pemantauan ovulasi .
13. Tambahkan 1μL enzim
konjugat ke 50 uL
volume total dari EIA
penyangga untuk setiap
sumur diuji.
Untuk setiap well
tambahkan 110 uL konjugat
enzim menjadi 5,5 mL
volume total dari EIA
penyangga.Lalu campurkan
keduanya.
.
Progesteron
enzim
konjugat yang
ada direagen
Tambahkan 50 uL
konjugasi enzim yang
telah diencerkan ke
masing-masing well
Tambahkan 50
uL standar (S)
Tutup plate dan
inkubasi pada suhu
kamar 1 jam
Cuci 3kali selama 5
menit (dirotator 5
menit dan cuci lagi
sebanyak 3 kali)
Tambahkan300
uL blocking buffer
Tutup plate dan
inkubasi pada suhu
kamar 1 jam
Remove buffer
Tambah
sampel
Tutup plate dan
inkubasi pada
suhu kamar 1 jam
Cuci 3kali selama 5
menit (dirotator 5
menit dan cuci lagi
sebanyak 3 kali)
150 uL substrat
untuk masing-
masing
dibaca dalam microplate reader pada 650 nm. Jika
panjang gelombang ganda digunakan, ditetapkan W
pada 650 nm dan W pada 490 nm.