1. Kontrak Kuliah:
Kehadiran 30%
Tugas 25%
Mid Test 25%
Final Test 20%
Tata tertib:
1. Mahasiswa harus menggunakan sepatu
2. Mahasiswa harus mengenakan baju yg sopan (atasan berkerah bagi mahasiswa laki- laki)
3. Keterlambatan mahasiswa, maksimal 10 menit (dapat mengikuti perkuliahan, keterangan absen:
tidak hadir)
4. Mahasiswa di larang merokok di dalam kelas
5. Mahasiswa wajib menggunakan mode “silent” pada Handphone masing-masing
3. BAHASA YUNANI
Biologi merupakan salah satu dari ilmu pengetahuan alam. Ilmu biologi dirintis oleh
Aristoteles yang merupakan ilmuwan berkebangsaan Yunani yang kita sebut juga
sebagai bapak perintis biologi.
Jadi artinya ilmu alam yang mempelajari tentang organisme hidup dan interaksinya
dengan lingkungan.
Biologi
Bios = Hidup
Logos = ilmu
4. Sebenarnya aspek yangg dipelajari di biologi adalah semua yang berhubungan
dengan makhluk hidup itu sendiri. Selain struktur, fungsi, tumbuh-kembang, dan
adaptasi terhadap lingkungan tempat hidup, ada juga penggolongan makhluk
hidup, habitatnya, peran pada lingkungan, asal-usul dan evolusinya. Biologi sangat
luas karena semua makhluk hidup dipelajari, dari yang sekecil bakteri hingga yang
sebesar paus putih. Karena begitu luasnya cakupan Biologi, maka dibuatlah cabang-
cabang ilmu biologi seperti pada skema berikut ini
5. ASAL USUL KEHIDUPAN
• Secara umum Teori asal usul kehidupan ada dua, yaitu abiogenesis (makhluk hidup
berasal dari benda mati) dan biogenesis (makhluk hidup brasal dari makhluk hidup
juga)
1. Teori Abiogenesis
Pemuka paham ini adalah seorang bangsa Yunani, yaitu Aristoteles (394-322 sebelum
masehi). Teorinya mengatakan bahwa makhluk hidup yang pertama menghuni bumi ini
adalah berasal dari benda mati. Timbulnya makhluk hidup pertama itu terjadi secara
spontan karena adanya gaya hidup. Oleh karena itu paham abiogenesis disebut juga
paham generatio spontanea.
diperkuat oleh antonie van Leeuweunhoek, seorang bangsa Belanda. Dia menemukan
mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk melihat jentik-jentik (makhluk hidup)
amat kecil pada setetes rendaman air jerami. Hal inilah yang seolah-olah memperkuat
paham abiogenesis.
6. • 2. Teori Biogenesis
a. Francesco Redi (Italia, 1626-1697)
Redi menentang teori abiogenesis dengan mengadakan percobaan menggunakan
toples dan daging. Toples 1 diisi daging yang ditutup rapat-rapat. Toples 2 diisi daging
dan ditutup kain kasa. Toples 3 diiisi daging dan dibuka. Ketiga toples ini dibiarkan
beberapa hari. “Larva (kehidupan) bukan berasal dari daging yang membusuk tetapi
berasal dari lalat yang dapat masuk ke dalam tabung dan bertelur pada keratin daging».
b. Lazzaro Spallanzani (Italia, 1729-1799)
Pada tabung terbuka terdapat kehidupan berasal dari udara, pada tabung tertutup tidak
terdapat kehidupan, hal ini yang membuktikan bahwa kehidupan bukan dari air kaldu.
7. c. Louis Pasteur (Perancis, 1822-1895)
Louis Pasteur melakukan percobaan yang menyempurnakan percobaan Spalanzani.
bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara bersama
dengan debu. Hasil percobaannya adalah “Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal
dari benda mati (cairan) tetapi dari mikroorganisme yang terdapat di udara. Jasad renik
terdapat di udara bersama dengan debu”. Dari percobaan ini, gugurlah teori
abiogenesis tersebut. Pasteur terkenal dengan semboyannya “Omne vivum ex ovo,
omne ovum ex vivo” yang mengandung pengertian : kehidupan berasal dari telur dan
telur dihasilkan makhluk hidup, makhluk hidup sekarang berasal dari makhluk hidup
sebelumnya, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.
8. MAHLUK HIDUP DAN CIRINYA
Makhluk hidup memiliki beberapa ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh,
peka terhadap rangsangan, dan dapat berkembang biak. Jika ditelisik secara
struktural maka semua mahluk hidup tersebut tersusun atas senyawa C, H, O, N, S,
dan P. Karakter spesifik lainnya adalah bahwa mahluk hidup memiliki ciri mutlak
berupa material genetik DNA atau RNA
9. (a). Bernapas
Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan. Bernapas adalah proses
mengambil udara (O2) dari luar dan mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh.
Oksigen (O2) sangat diperlukan makhluk hidup untuk pembakaran makanan dalam
tubuh dan menghasilkan energi yang diperlukan tubuh. Energi ini digunakan tubuh
untuk bergerak dan melakukan aktivitas lainnya.
10. (b). Bergerak
Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan jelas
tampak terlihat. Kamu dapat berjalan, berlari, dan menggerakkan tangan. Begitu juga
dengan hewan dapat berlari, terbang, dan lain sebagainya. Selain manusia dan hewan,
tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi gerakan ini tidak mudah dilihat. Gerakan pada
tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar.
(c). Memerlukan Nutrisi (Makan)
Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan harus
mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, dan mineral
11. (d). Iritabilitas
Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan disebut
iritabilitas. Hewan memiliki sistem saraf dalam menanggapi adanya rangsangan,
sedangkan tumbuhan tidak.. Rangsangan dapat disebabkan oleh faktor luar tubuh.
Contohnya, mata kita akan mengedip bila terkena cahaya yang silau.
(e). Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan
merupakan pertambahan sel-sel tubuh, sehingga ukuran tubuh bertambah dan
tidak bisa mengecil Kembali. Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan
seperti manusia, yaitu ukuran tubuhnya makin besar. Pertumbuhan ini dapat diukur.
12. (f). Berkembang Biak
Berkembang biak atau reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
memperoleh keturunan. Perkembangbiakan ini berguna untuk melestarikan
jenisnya. Cara perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi dua macam, yaitu
secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tak kawin). Pada hewan tingkat tinggi
umumnya berkembang biak secara kawin, sedangkan pada hewan tingkat rendah
berkembang biak dengan vegetatif (tak kawin).