SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
LAPORAN PRAKTIKUM IPA 1. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
1. Ciri-ciri Umum Makhluk Hidup
a. Tujuan
Mengamati cirri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal
b. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis
2) Tabel pengamatan
3) Alam sekitar
c. Cara Kerja
1) Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal, seperti kebun, sawah, hutan,
atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda
3) Menentukan 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan)
4) Mencatat kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan
5) Mengamati cirri-ciri setiap makhluk hidup
6) Membubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri yang diamati, pada tabel
d. Data Hasil Pengamatan
Tabel 1.1.
Hasil Pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
No Nama Makhluk Hidup
Ciri-ciri Makhluk Hidup *)
1 2 3 4 5
1 Putri malu √ √ √ √ √
2 Pohon mangga √ √ √ √ √
3 Pohon belimbing √ √ √ √ √
4 Kacang tanah √ √ √ √ √
5 Sapi √ √ √ √ √
6 Kambing √ √ √ √ √
7 Ayam √ √ √ √ √
8 Ikan √ √ √ √ √
9 Burung √ √ √ √ √
10 Kucing √ √ √ √ √
*) Keterangan :
1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsang;
2. bernapas;
3. perlu makan (nutrisi);
4. tumbuh;
5. berkembang
e. Pembahasan
Ø Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang.
Ø Tumbuhan melakukan gerak, akan tetapi tidak semua dapat diamati dengan jelas.
Tumbuhan yang mudah diamati geraknya yaitu daun putri malu dan gerak tidur berbunga
kupu-kupu menjelang senja hari.
Ø Semua tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan batang. Gerak lainnya
yaitu gerak reaksi terhadap rangsang misalnya gerak batang dan daun karena cahaya
mengikuti/mengarah ke matahari.
Ø Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Jika hewan dapat bergerak organ di tempat
maupun gerak berpindah tempat, maka gerak pada tumbuhan tidak menimbulkan
perpindahan tempat (kecuali tumbuhan bersel tunggal)
Ø Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Pada tumbuhan oksigen masuk
melalui stomata dan lentisel (tumbuhan tidak punya organ khusus), sedangkan oksigen masuk
ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan khusus.
Ø Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja saja berbeda bentuk dan
prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan
bentuk yang sudah jadi.
Ø Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan
besar maupun beratnya.
f. Kesimpulan
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang,
bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri ini pasti
melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada sedikit perbedaan
misalnya proses bergerak dan bernafas.
g. Jawaban Pertanyaan
1) Ya, tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak tumbuhan yaitu
gerak taksis (gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu), gerak nasti
(gerak sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsang), gerak tropisme (gerak
sebagian tubuh, dipengaruhi arang datangnya rangsang)
2) Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang
Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan:
Tumbuhan :
1. reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian
tubuh
2. tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
3. menyusun zat-zat makanan sendiri
4. tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk
tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu.
5. Hewan :
6. memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
7. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat
8. Makan makhluk hidup lain
9. Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak pada semua bagian tubuh.
Jumlah bagian tubuh tertentu/pasti.
2. Gerak pada Tumbuhan
a. Tujuan
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak niktinasti
3) Mengamati gerak geotropisme negative pada tumbuhan
b. Alat dan Bahan
1) Seismonasti dan Niktinasti
a) Tanaman putrid dalam pot 1 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Stop watch 1 buah
d) Alat-alat tulis dan penggaris
2) Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 1 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya
c. Cara Kerja
1) Seismonasti dan Niktinasti
a) Seismonasti
(1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan
(2) Pot putri malu sebaiknya disediakan beberapa hari sebelumnya agar ketika percobaan
dalam keadaan segar. Caranya dengan mencari tanaman putri malu dan memindahkan dengan
tanpa mengganggu akarnya (mengikutkan bagian tanahnya)
(3) Letakkan pot putrid malu di meja, selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan
kasar pada bagian daun dengan menggunakan penggaris
(4) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disediakan)
b) Niktinasti
(1) Sediakan dua buah pot putri malu
(2) Berilah tanda A pada pot petama dan B pada pot kedua
(3) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka
(4) Simpanlah pot B di atas meja dan tutup dengan kotak karton atau kardus yang kedap
cahaya (jangan menyentuhnya)
(5) Biarkan pot B tertutup ½ jam
(6) Bukalah dengan hati-hati dan jangan sampai menyentuh tanaman
(7) Amati yang terjadi pada daun putri malu dan bandingkan dengan pot A
(8) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disediakan)
2) Geotropisme
(1) Sediakan dua pot kecil untuk tanaman kacang merah. Tanamlah 3 biji kacang merah
pada setiap pot 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai. Pembuatan pot ini sebaiknya di
tempat terang dan terbuka agar tanaman kacang merah tumbuh dengan tegak.
(2) Beri label A untuk pot satu dan label B untuk pot lainnya.
(3) Letakkan pot A dalam keadaan Norman (vertical), dan pot B dalam keadaan tidur
(horizontal)
(4) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu
(5) Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disiapkan)
d. Data Hasil Pengamatan
1) Seismonasti dan Niktinasti
Tabel 1.2.
Hasil Pengamatan Seismonasti
No
Jenis sentuhan pada putri
malu
Reaksi daun putri malu Keterangan
1 Halus Daun menutup perlahan Waktu cukup lama
2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat
3 Kasar Seluruh daun dan tangkai menutup Waktunya cepat
Tabel 1.3.
Hasil Pengamatan Niktinasti
No Pot putri malu
Reaksi putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka
2
Ditutup dengan penutup yang
kedap cahaya
Membuka Menutup
2) Geotropisme
Tabel 1.4.
Hasil Pengamatan geotropisme negative
Jenis
pot
Pengamatan hari ke hari
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A
Batang
tumbuh
tegak
B
Batang
membelok
ke atas
menuju
e. Pembahasan
- Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga
berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang,
reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup
daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air
yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai
mengatup.
- Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-
daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat
terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat
tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya,
daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti
yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
- Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah.
Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh
batang menjauhi tanah.
Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke
atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal
menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh
batang menjauhi tanah.
cahaya
matahari
f. Kesimpulan
- Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan
pelan. Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan agak cepat. Sentuhan
kasarmenyebabkan gerak menutup daun dengan cepat.
- Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang,
daunnya tetap membuka.
- Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan
hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan
penguapan yang dikarenakan oleh angin.
- Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke
atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negative.
g. Jawaban Pertanyaan
1) Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak
(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut
akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2) Pada percobaan di atas,
Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3) Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.
3. Respirasi pada Tumbuhan
a. Tujuan
1) Membuktikan bahwa respirasi memerlukan oksigen (O2)
2) Membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida (Co2)
b. Alat dan Bahan
1) Untuk membuktikan bahwa respirasi memerlukan oksigen (O2)
a) Botol kecil 3 buah
b) Sedotan air kemasan gelas 3 buah
c) Plastisin secukupnya
d) Vaselin secukupnya
e) Kapur sirih secukupnya
f) Kapas secukupnya
g) Kacang merah/ kacang hijau yang berkecambah secukupnya
h) Kecoa atau belalang 1 ekor
i) Pipet tetes 1 buah
j) Air yang diberi pewarna merah secukupnya
2) Untuk membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida (Co2)
a) Kapur tohor atau kapur sirih secukupnya
b) Air suling, bila tidak ada bias digunakan air tawar secukupnya
c) Botol selai / botol mulut lebar 3 buah
d) Plastisin secukupnya
e) Sedotan limun 6 buah
f) Spidol 1 buah
g) Selang plastic kecil 1 meter
h) Kertas saring (jika perlu) 2 lembar
i) Corong plastic ukuran kecil 1 buah
c. Cara Kerja
1) Respirasi memerlukan oksigen (O2)
a) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b) Masukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya masukkan kapas
secukupnya
c) Masukkan kacang merah / kecambah yang sedang berkecambah ke dalam botol yang
telah diberialat kapas pada langkah (b)
d) Lapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal plastisin, kira-kira
dapat menutup mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal sedotan air kemasan yang dilapisi
gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut botol, sedotan air kemasan
menghubungkan udara luar dengan udara di dalam botol
e) Rapikan ploastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat dan rapi
f) Olesi dengan vaselin celah yang terjadi di antara plastisin dengan sedotan air kemasan
gelas agar tidak terjadi kebocoran udara yang dapat menghambat jalannya percobaan
g) Respirometer buatan ini selanjutnya diberi label A dengan menggunakan spidol,
kemudian letakkan secara horizontal
h) Lakukan langkah a-g dengan cara yang sama, namun kecambah diganti dengan kecoa
atau belalang dan diberi label B
i) Lakukan langkah a-g, hanya tanpa menggunakan makhluk hidup (sebagai control) dan
diberi label C
j) Dalam waktu yang hamper bersamaan, dengan menggunakan pipet tetes tetesilah
ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air yang diberi warna
merah
k) Amatilah tetesan air berwarna pada setiap respirometer dengan selang 5 menit selama 5
kali pengamatan
l) Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disiapkan)
2) Respirasi menghasilkan karbondioksida (Co2)
a) Membuat air kapur jenuh
(1) Larutkan kapur tohor atau kapur sirih ke dalam 250 ml hingga jenuh (sebagian ada yang
tidak melarut)
(2) Biarkan air kapur mengendap semalaman hingga diperoleh air yang jernih
(3) Sedotlah air kapur yang jernih dengan selang plastic kecil, hati-hati agar endapan kapur
tidak ikut tersedot
(4) Bila anda ceroboh, maka endapan kapur akan ikut tersedot dan air menjadi keruh. Bila
hal ini terjadi lakukan penyaringan dengan menggunakan kertas saring yang diletakkan pada
corong plastic, hingga diperoleh air kapur yang benar-benar jernih
b) Tuangkan air kapur jenuh pada botol selai A,B, dan C dengan ukuran yang sama, lebih
kurang 50 ml
c) Pasanglah perangkat percobaan lainnya yaitu sedotan limun dan plastisin.
d) Hisaplah udara dari botol A, melalui sedotan limun (1), gunakan untuk bernafas.
Selanjutnya hembuskan nafas anda pada botol B melalui sedotan limun 1
e) Lakukan langkah (4) berkali-kali hingga air kapur di botol B menjadi keruh
f) Amati kedudukan air berwrna dalam pipa dari sedotan aqua gelas pada setiap
respirometer
g) Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (table pengamatan)
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS
1. Simbiosis Paratisme
a. Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Simbiosis Paratisme
NO Jenis
Hubungan
Parasitisme
Pihak Yang
Dirugikan
Pihak Yang
Diuntungkan
Jenis Makhluk
Hidup
Jenis Kerugian Jenis
Makhluk
Hidup
Jenis
Keuntungan
1
Pohon Mangga
dan Benalu
Pohon Mangga
pohon mangga
dirugikan karena
makanannya
"dirampas" oleh
benalu.
Benalu
Benalu yang
hidup
menempel pada
pohon mangga
mendapat
keuntungan
dengan
menyerap
makanan dari
pohon mangga.
2
Manusia
dengan Kutu
Manusia
Manusia Dirugikan
Karena Darahnya
Dihisap Oleh Kutu
Kutu
Kutu yang
Hidup Dikepala
Manusia Dapat
Menguntungkan
dengan
menyerap darah
dikepala
manusia
3
Lalat pada sapi Sapi Gatal dan penyakit
kulit
Lalat Menghisap
darah
4 Tali putri pada
pohon tetehan
Pohon tetehan Menghambat
pertumbuhan
Tali putri Mendapat Sari
sari makanan
5 Cacing kremi
pada manusia
Manusia Sakit perut dan gatal
anus
Cacing kremi Dapat
Menyerap
Makanan pada
Manusia
b. Pembahasan
ü Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.
ü Kutu merugikan manusia karena kutu menghisap darah manusia. Manusia dirugikan
karena kutu menyebabkan gatal Pada Kepala Manusia.
ü Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi
merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.
ü Tali Putri yang biasanya menempel pada pohonTetehan, menyerap bahan makanan dari
Pohon Tetehan, sehingga pertumbuhan pohon Tetehan itu akan terhambat.
ü Pohon Benalu yang biasanya menempel pada pohon Mangga, menyerap bahan makanan
dari Pohon Mangga, sehingga pertumbuhan pohon Mangga itu akan terhambat.
ü Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah
dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.
c. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan
pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena
kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
d. Jawaban Pertanyaan
1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu
anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena
darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)
2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya
hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit
demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian..
nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.

More Related Content

What's hot

Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaYati Rostiati
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Jerry Makawimbang
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Rudy Restanto
 
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiRpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiSelly Noviyanty Yunus
 
Format penilaian observasi
Format penilaian observasiFormat penilaian observasi
Format penilaian observasiKuntum Yuliana
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Naita Novia Sari
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranMuhammad Imam BW
 
Contoh buku catatan perkembangan siswa
Contoh buku catatan perkembangan siswaContoh buku catatan perkembangan siswa
Contoh buku catatan perkembangan siswalee adlia
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdfLaporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIQonita Aliyatunnuha
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guruAlby Alyubi
 
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolah
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolahPelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolah
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolahEisa Swastika
 
Angket keaktifan siswa fix
Angket keaktifan siswa fixAngket keaktifan siswa fix
Angket keaktifan siswa fixAnnissawati Caca
 
123dok modul+1+makhluk+hidup
123dok modul+1+makhluk+hidup123dok modul+1+makhluk+hidup
123dok modul+1+makhluk+hidupIriyanto Wahyu
 

What's hot (20)

Tugas 1 penelitian tindakan kelas
Tugas 1 penelitian tindakan kelasTugas 1 penelitian tindakan kelas
Tugas 1 penelitian tindakan kelas
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswa
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiRpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
 
Penilaian Afektif
Penilaian AfektifPenilaian Afektif
Penilaian Afektif
 
Format penilaian observasi
Format penilaian observasiFormat penilaian observasi
Format penilaian observasi
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
 
Contoh buku catatan perkembangan siswa
Contoh buku catatan perkembangan siswaContoh buku catatan perkembangan siswa
Contoh buku catatan perkembangan siswa
 
Angket
AngketAngket
Angket
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdfLaporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
 
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VIObjek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
Objek dalam Penelitian Tindakan Kelas - smst VI
 
Lembar observasi guru
Lembar observasi guruLembar observasi guru
Lembar observasi guru
 
Instrumen supervisi guru
Instrumen supervisi guruInstrumen supervisi guru
Instrumen supervisi guru
 
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolah
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolahPelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolah
Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di lingkungan sekolah
 
Angket keaktifan siswa fix
Angket keaktifan siswa fixAngket keaktifan siswa fix
Angket keaktifan siswa fix
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
123dok modul+1+makhluk+hidup
123dok modul+1+makhluk+hidup123dok modul+1+makhluk+hidup
123dok modul+1+makhluk+hidup
 

Viewers also liked

Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Kegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipaKegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipadhoniyr
 
Ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidupCiri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidupdio persada
 
Putri malu & Kantong Semar
Putri malu & Kantong SemarPutri malu & Kantong Semar
Putri malu & Kantong SemarEga Anistia
 
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali SK PP HIMPAUDI Munas III Bali
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali SekolahQita
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanFirlita Nurul Kharisma
 
Contoh isian kompetensi 1-14
Contoh isian kompetensi 1-14Contoh isian kompetensi 1-14
Contoh isian kompetensi 1-14wasio kadir
 
Cover tugas ipa ut
Cover tugas ipa utCover tugas ipa ut
Cover tugas ipa utNurul Huda
 
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
 
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013Agus Hariyatno
 

Viewers also liked (13)

Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
 
Kegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipaKegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipa
 
Waspadai gafatar
Waspadai gafatarWaspadai gafatar
Waspadai gafatar
 
Ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidupCiri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidup
 
Putri malu & Kantong Semar
Putri malu & Kantong SemarPutri malu & Kantong Semar
Putri malu & Kantong Semar
 
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali SK PP HIMPAUDI Munas III Bali
SK PP HIMPAUDI Munas III Bali
 
Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alamIlmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
 
Contoh isian kompetensi 1-14
Contoh isian kompetensi 1-14Contoh isian kompetensi 1-14
Contoh isian kompetensi 1-14
 
Cover tugas ipa ut
Cover tugas ipa utCover tugas ipa ut
Cover tugas ipa ut
 
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
 
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013
Kls 8 buku siswa ipa kurikulum 2013
 
Build Features, Not Apps
Build Features, Not AppsBuild Features, Not Apps
Build Features, Not Apps
 

Similar to MENYELIDIKI CIRI MAKHLUK HIDUP

tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdf
tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdftugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdf
tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdfcerwok
 
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhan
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhanIpa8 kd1-sistem gerak tumbuhan
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhanSMPK Stella Maris
 
Ciri2 makhluk hidup
Ciri2 makhluk hidupCiri2 makhluk hidup
Ciri2 makhluk hidupKafid Bram
 
Laporan Praktikum IPA - Individu - Makhluk Hidup.docx
Laporan Praktikum IPA - Individu - Makhluk Hidup.docxLaporan Praktikum IPA - Individu - Makhluk Hidup.docx
Laporan Praktikum IPA - Individu - Makhluk Hidup.docxjeninurdiana
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganPotpotya Fitri
 
Pengaruh cahaya matahari
Pengaruh cahaya matahariPengaruh cahaya matahari
Pengaruh cahaya matahariRohman Efendi
 
Laporan Pengamatan Kacang Hijau
Laporan Pengamatan Kacang HijauLaporan Pengamatan Kacang Hijau
Laporan Pengamatan Kacang HijauNurkhalifah Anwar
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaAngga Oktyashari
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungPoltekkes Kemenkes Banten
 
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01Wahyudi Arsyad
 
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)aris trea
 
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Mar'atus Sholihah
 
Ciri-ciri Mahkluk Hidup PPT.pptx
Ciri-ciri Mahkluk Hidup PPT.pptxCiri-ciri Mahkluk Hidup PPT.pptx
Ciri-ciri Mahkluk Hidup PPT.pptxSelviaNovitaSari2
 
Lab report Biologi pismp sains 1
Lab report Biologi pismp sains 1Lab report Biologi pismp sains 1
Lab report Biologi pismp sains 1Muizz Abdul
 

Similar to MENYELIDIKI CIRI MAKHLUK HIDUP (20)

tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdf
tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdftugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdf
tugas 1 putri malu JAFAR SODIQ.pdf
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhan
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhanIpa8 kd1-sistem gerak tumbuhan
Ipa8 kd1-sistem gerak tumbuhan
 
Ciri2 makhluk hidup
Ciri2 makhluk hidupCiri2 makhluk hidup
Ciri2 makhluk hidup
 
Laporan Praktikum IPA - Individu - Makhluk Hidup.docx
Laporan Praktikum IPA - Individu - Makhluk Hidup.docxLaporan Praktikum IPA - Individu - Makhluk Hidup.docx
Laporan Praktikum IPA - Individu - Makhluk Hidup.docx
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkungan
 
Pengaruh cahaya matahari
Pengaruh cahaya matahariPengaruh cahaya matahari
Pengaruh cahaya matahari
 
Laporan Pengamatan Kacang Hijau
Laporan Pengamatan Kacang HijauLaporan Pengamatan Kacang Hijau
Laporan Pengamatan Kacang Hijau
 
Ciri ciri umum makhlu hidup
Ciri ciri umum makhlu hidupCiri ciri umum makhlu hidup
Ciri ciri umum makhlu hidup
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
 
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagungKelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
Kelompok 4 biologi pengaruh cahaya terhadap proses pertumbuhan tanaman jagung
 
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
Tugasbiologikelompok2 111110053619-phpapp01
 
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
Praktikum ii geotropisme dan hidrotropisme (mawar)
 
Bahan ajar kkn nv
Bahan ajar kkn nvBahan ajar kkn nv
Bahan ajar kkn nv
 
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...Presentasi laporan praktikum  pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
Presentasi laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung dan...
 
Ciri-ciri Mahkluk Hidup PPT.pptx
Ciri-ciri Mahkluk Hidup PPT.pptxCiri-ciri Mahkluk Hidup PPT.pptx
Ciri-ciri Mahkluk Hidup PPT.pptx
 
Lab report Biologi pismp sains 1
Lab report Biologi pismp sains 1Lab report Biologi pismp sains 1
Lab report Biologi pismp sains 1
 
Tujuan
TujuanTujuan
Tujuan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 

Recently uploaded (16)

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 

MENYELIDIKI CIRI MAKHLUK HIDUP

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM IPA 1. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP 1. Ciri-ciri Umum Makhluk Hidup a. Tujuan Mengamati cirri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal b. Alat dan Bahan 1) Alat-alat tulis 2) Tabel pengamatan 3) Alam sekitar c. Cara Kerja 1) Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan 2) Pergi ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal, seperti kebun, sawah, hutan, atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda 3) Menentukan 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) 4) Mencatat kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan 5) Mengamati cirri-ciri setiap makhluk hidup 6) Membubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri yang diamati, pada tabel d. Data Hasil Pengamatan Tabel 1.1. Hasil Pengamatan ciri-ciri makhluk hidup No Nama Makhluk Hidup Ciri-ciri Makhluk Hidup *) 1 2 3 4 5 1 Putri malu √ √ √ √ √ 2 Pohon mangga √ √ √ √ √ 3 Pohon belimbing √ √ √ √ √ 4 Kacang tanah √ √ √ √ √ 5 Sapi √ √ √ √ √ 6 Kambing √ √ √ √ √ 7 Ayam √ √ √ √ √ 8 Ikan √ √ √ √ √ 9 Burung √ √ √ √ √ 10 Kucing √ √ √ √ √ *) Keterangan :
  • 2. 1. bergerak dan bereaksi terhadap rangsang; 2. bernapas; 3. perlu makan (nutrisi); 4. tumbuh; 5. berkembang e. Pembahasan Ø Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang. Ø Tumbuhan melakukan gerak, akan tetapi tidak semua dapat diamati dengan jelas. Tumbuhan yang mudah diamati geraknya yaitu daun putri malu dan gerak tidur berbunga kupu-kupu menjelang senja hari. Ø Semua tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan batang. Gerak lainnya yaitu gerak reaksi terhadap rangsang misalnya gerak batang dan daun karena cahaya mengikuti/mengarah ke matahari. Ø Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Jika hewan dapat bergerak organ di tempat maupun gerak berpindah tempat, maka gerak pada tumbuhan tidak menimbulkan perpindahan tempat (kecuali tumbuhan bersel tunggal) Ø Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Pada tumbuhan oksigen masuk melalui stomata dan lentisel (tumbuhan tidak punya organ khusus), sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan khusus. Ø Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Ø Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun beratnya. f. Kesimpulan Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas.
  • 3. g. Jawaban Pertanyaan 1) Ya, tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak tumbuhan yaitu gerak taksis (gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu), gerak nasti (gerak sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsang), gerak tropisme (gerak sebagian tubuh, dipengaruhi arang datangnya rangsang) 2) Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan: Tumbuhan : 1. reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian tubuh 2. tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif 3. menyusun zat-zat makanan sendiri 4. tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu. 5. Hewan : 6. memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif 7. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat 8. Makan makhluk hidup lain 9. Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak pada semua bagian tubuh. Jumlah bagian tubuh tertentu/pasti. 2. Gerak pada Tumbuhan a. Tujuan 1) Mengamati gerak seismonasti 2) Mengamati gerak niktinasti 3) Mengamati gerak geotropisme negative pada tumbuhan b. Alat dan Bahan 1) Seismonasti dan Niktinasti a) Tanaman putrid dalam pot 1 buah b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah c) Stop watch 1 buah d) Alat-alat tulis dan penggaris 2) Geotropisme
  • 4. a) Pot berukuran kecil 1 buah b) Tanah yang subur secukupnya c) Biji kacang merah secukupnya d) Air secukupnya c. Cara Kerja 1) Seismonasti dan Niktinasti a) Seismonasti (1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan (2) Pot putri malu sebaiknya disediakan beberapa hari sebelumnya agar ketika percobaan dalam keadaan segar. Caranya dengan mencari tanaman putri malu dan memindahkan dengan tanpa mengganggu akarnya (mengikutkan bagian tanahnya) (3) Letakkan pot putrid malu di meja, selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan kasar pada bagian daun dengan menggunakan penggaris (4) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disediakan) b) Niktinasti (1) Sediakan dua buah pot putri malu (2) Berilah tanda A pada pot petama dan B pada pot kedua (3) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka (4) Simpanlah pot B di atas meja dan tutup dengan kotak karton atau kardus yang kedap cahaya (jangan menyentuhnya) (5) Biarkan pot B tertutup ½ jam (6) Bukalah dengan hati-hati dan jangan sampai menyentuh tanaman (7) Amati yang terjadi pada daun putri malu dan bandingkan dengan pot A (8) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disediakan) 2) Geotropisme (1) Sediakan dua pot kecil untuk tanaman kacang merah. Tanamlah 3 biji kacang merah pada setiap pot 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai. Pembuatan pot ini sebaiknya di tempat terang dan terbuka agar tanaman kacang merah tumbuh dengan tegak. (2) Beri label A untuk pot satu dan label B untuk pot lainnya. (3) Letakkan pot A dalam keadaan Norman (vertical), dan pot B dalam keadaan tidur (horizontal) (4) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu (5) Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disiapkan)
  • 5. d. Data Hasil Pengamatan 1) Seismonasti dan Niktinasti Tabel 1.2. Hasil Pengamatan Seismonasti No Jenis sentuhan pada putri malu Reaksi daun putri malu Keterangan 1 Halus Daun menutup perlahan Waktu cukup lama 2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat 3 Kasar Seluruh daun dan tangkai menutup Waktunya cepat Tabel 1.3. Hasil Pengamatan Niktinasti No Pot putri malu Reaksi putri malu Mula-mula ½ jam kemudian 1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka 2 Ditutup dengan penutup yang kedap cahaya Membuka Menutup 2) Geotropisme Tabel 1.4. Hasil Pengamatan geotropisme negative Jenis pot Pengamatan hari ke hari Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 A Batang tumbuh tegak B Batang membelok ke atas menuju
  • 6. e. Pembahasan - Seismonasti Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup. - Niktinasti Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun- daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu. - Geotropisme negatif Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah. cahaya matahari
  • 7. f. Kesimpulan - Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan. Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan agak cepat. Sentuhan kasarmenyebabkan gerak menutup daun dengan cepat. - Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya tetap membuka. - Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin. - Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negative. g. Jawaban Pertanyaan 1) Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit. 2) Pada percobaan di atas, Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan 3) Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya. 3. Respirasi pada Tumbuhan a. Tujuan 1) Membuktikan bahwa respirasi memerlukan oksigen (O2) 2) Membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida (Co2) b. Alat dan Bahan 1) Untuk membuktikan bahwa respirasi memerlukan oksigen (O2)
  • 8. a) Botol kecil 3 buah b) Sedotan air kemasan gelas 3 buah c) Plastisin secukupnya d) Vaselin secukupnya e) Kapur sirih secukupnya f) Kapas secukupnya g) Kacang merah/ kacang hijau yang berkecambah secukupnya h) Kecoa atau belalang 1 ekor i) Pipet tetes 1 buah j) Air yang diberi pewarna merah secukupnya 2) Untuk membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida (Co2) a) Kapur tohor atau kapur sirih secukupnya b) Air suling, bila tidak ada bias digunakan air tawar secukupnya c) Botol selai / botol mulut lebar 3 buah d) Plastisin secukupnya e) Sedotan limun 6 buah f) Spidol 1 buah g) Selang plastic kecil 1 meter h) Kertas saring (jika perlu) 2 lembar i) Corong plastic ukuran kecil 1 buah c. Cara Kerja 1) Respirasi memerlukan oksigen (O2) a) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan b) Masukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya masukkan kapas secukupnya c) Masukkan kacang merah / kecambah yang sedang berkecambah ke dalam botol yang telah diberialat kapas pada langkah (b) d) Lapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal plastisin, kira-kira dapat menutup mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal sedotan air kemasan yang dilapisi gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut botol, sedotan air kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di dalam botol e) Rapikan ploastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat dan rapi f) Olesi dengan vaselin celah yang terjadi di antara plastisin dengan sedotan air kemasan gelas agar tidak terjadi kebocoran udara yang dapat menghambat jalannya percobaan
  • 9. g) Respirometer buatan ini selanjutnya diberi label A dengan menggunakan spidol, kemudian letakkan secara horizontal h) Lakukan langkah a-g dengan cara yang sama, namun kecambah diganti dengan kecoa atau belalang dan diberi label B i) Lakukan langkah a-g, hanya tanpa menggunakan makhluk hidup (sebagai control) dan diberi label C j) Dalam waktu yang hamper bersamaan, dengan menggunakan pipet tetes tetesilah ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air yang diberi warna merah k) Amatilah tetesan air berwarna pada setiap respirometer dengan selang 5 menit selama 5 kali pengamatan l) Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disiapkan) 2) Respirasi menghasilkan karbondioksida (Co2) a) Membuat air kapur jenuh (1) Larutkan kapur tohor atau kapur sirih ke dalam 250 ml hingga jenuh (sebagian ada yang tidak melarut) (2) Biarkan air kapur mengendap semalaman hingga diperoleh air yang jernih (3) Sedotlah air kapur yang jernih dengan selang plastic kecil, hati-hati agar endapan kapur tidak ikut tersedot (4) Bila anda ceroboh, maka endapan kapur akan ikut tersedot dan air menjadi keruh. Bila hal ini terjadi lakukan penyaringan dengan menggunakan kertas saring yang diletakkan pada corong plastic, hingga diperoleh air kapur yang benar-benar jernih b) Tuangkan air kapur jenuh pada botol selai A,B, dan C dengan ukuran yang sama, lebih kurang 50 ml c) Pasanglah perangkat percobaan lainnya yaitu sedotan limun dan plastisin. d) Hisaplah udara dari botol A, melalui sedotan limun (1), gunakan untuk bernafas. Selanjutnya hembuskan nafas anda pada botol B melalui sedotan limun 1 e) Lakukan langkah (4) berkali-kali hingga air kapur di botol B menjadi keruh f) Amati kedudukan air berwrna dalam pipa dari sedotan aqua gelas pada setiap respirometer g) Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (table pengamatan)
  • 10. B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS 1. Simbiosis Paratisme a. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan Simbiosis Paratisme NO Jenis Hubungan Parasitisme Pihak Yang Dirugikan Pihak Yang Diuntungkan Jenis Makhluk Hidup Jenis Kerugian Jenis Makhluk Hidup Jenis Keuntungan 1 Pohon Mangga dan Benalu Pohon Mangga pohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu. Benalu Benalu yang hidup menempel pada pohon mangga mendapat keuntungan dengan menyerap makanan dari pohon mangga. 2 Manusia dengan Kutu Manusia Manusia Dirugikan Karena Darahnya Dihisap Oleh Kutu Kutu Kutu yang Hidup Dikepala Manusia Dapat Menguntungkan dengan menyerap darah dikepala manusia 3 Lalat pada sapi Sapi Gatal dan penyakit kulit Lalat Menghisap darah 4 Tali putri pada pohon tetehan Pohon tetehan Menghambat pertumbuhan Tali putri Mendapat Sari sari makanan
  • 11. 5 Cacing kremi pada manusia Manusia Sakit perut dan gatal anus Cacing kremi Dapat Menyerap Makanan pada Manusia b. Pembahasan ü Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan. ü Kutu merugikan manusia karena kutu menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena kutu menyebabkan gatal Pada Kepala Manusia. ü Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang. ü Tali Putri yang biasanya menempel pada pohonTetehan, menyerap bahan makanan dari Pohon Tetehan, sehingga pertumbuhan pohon Tetehan itu akan terhambat. ü Pohon Benalu yang biasanya menempel pada pohon Mangga, menyerap bahan makanan dari Pohon Mangga, sehingga pertumbuhan pohon Mangga itu akan terhambat. ü Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu. c. Kesimpulan Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan. d. Jawaban Pertanyaan 1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit) 2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.