SlideShare a Scribd company logo
1 of 92
BIOLOGI
SMP
BAB 1
Pengantar Biologi
A. BIOLOGI DAN CABANG ILMUNYA
Maha Kuasa-Nya Allah menciptakan akal manusia untuk belajar biologi. Biologi adalah ilmu
yang mempelajari seluk-beluk makhluk hidup.
“Kita agungkan Allah SWT dengan cara mentafakuri ciptaan-Nya Allah. Ciptaan-Nya Allah
adalah alam semesta dan seisinya. Termasuk alam semesta dan seisinya adalah tumbuhan,
manusia, dan hewan. Misalnya kita melihat setitik air maka kita ingat Allah dan sebutir nasi
atas kuasanya Allah. Barang siapa yang menafakuri ciptaannya Allah SWT ini,maka dibalas
dengan surga yang penuh kenikmatan.”
Maha Sayang-Nya Allah SWT, mejadikan biologi dapat dibagi menjadi beberapa cabang agar
kita mudah mempelajarinya, antara lain:
1. Botani: ilmu yang mempelajari seluk-beluk tumbuhan.
2. Zoologi: ilmi yang mempelajari seluk-beluk hewan.
3. Mikrobiologi: ilmu yang mempelajari jasad renik (mikroorganisme).
4. Mikologi: ilmu yang mempelajari seluk-beluk jamur.
5. Genetika: ilmu yang mempelajari penurunan sifat suatu makhluk hidup kepada
keturunannya.
6. Ekologi:ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan
tempat tinggalnya (habitat).
7. Anatomi: ilmu yang mempelajari susunan tubuh makhluk hidup.
8. Morfologi: ilmu yang mempelajari bentuk luar tubuh makhluk hidup.
9. Taksonomi: ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup.
“Kita agungkan Allah dengan cara menghindari penyakit hati. Maha Kuasa-Nya Allah
menjadikan bercabang-cabang (bermacam-macam) penyakit hati. Termasuk penyakit hati
antara lain:iri, dengki, sombong, ingin dipuji dll. Barang siapa yang mempunyai sifat atau
perilaku seperti di atas dan tidak mau taubat maka Allah akan membalasnya dengan
dimasukkan neraka yang penuh siksaan yang amat pedih”.
B. METODE ILMIAH
 Metode ilmiah adalah suatu cara memecahkan masalah ilmiah dengan langkah-
langkah tertentu yang teratur.
 Langkah-langkah tersebut adalah:
1. Merumuskan masalah
2. Melakukan observasi
3. Membuat hipotesis, yaitu jawaban sementara terhadap suatu masalah; hipotesis
bukan merupakan penjelasan akhirdan memerlukan uji lebih lanjut
4. Melakukan eksperimen
5. Menarik kesimpulan
C. MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil yang tidak
bisa dilihat dengan mata biasa.
1. Bagian-bagian Mikroskop
a. Lensa okuler:terdapat di ujung atas tubus mikroskop;berfungsi memperbesar
bayangan benda yang dibentuk oleh lensa objektif.
b. Lensa objektif:dekat dengan objek; berfungsi memperbesar bayangan benda yang
diamati.
c. Diafragma:berfungsi mengatur jumlah cahaya yang menuju ke kondensor.
d. Reflektor (cermin):terdiri atas cermin datar dan cermin cekung, berfungsi untuk
memantulkan cahaya dari sumber cahaya ke lubang yang terdapat di meja objek.
e. Tabung mikroskop (tubus):merupakan bagian yang menghubungkan lensa objektif
dan lensa okuler.
f. Pemutar halus (mikrometer):berfungsi untuk menggerakkan tubus mikroskop
dengan pergeseran sedikit.
g. Pemutar kasar (makrometer):berfungsi untuk menggerakkan tubus mikroskop
dengan pergeseran besar.
h. Revolver(pemutar objektif):berfungsi untuk memilih lensa objektif yang
dikehendaki.
i. Meja objek:berfungsi sebagai tempat meletakkan objek pengamatan.
j. Penjepit objek:digunakan untuk menjepit kaca preparat sehingga tidak mudah
bergeser.
k. Kondensor:terdiri atas dua lensa dan berfungsi untuk mengatur kekuatan cahaya yang
dipergunakan untuk menerangi objek.
l. Lengan mikroskop:berfungsi sebagai tempat untuk memegang mikroskop ketika
akan dipindahkan.
m. Kaki mikroskop:berfungsi untuk mengokohkan berdirinya mikroskop.
2. Macam-macam Mikroskop
 Berdasarkan ada tidaknya reflektor cahaya:
a.mikroskop cahaya, yaitu mikroskop yang digunakan untuk mengamati objek
dengan bantuan reflektor cahaya;mempunyai perbesaran 1.000x.
b.mikroskop stereo, yaitu mikroskop yang digunakan untuk mengamati objek tanpa
bantuan reflektor cahaya; mempunyai perbesaran 10-60x.
 Berdasarkan jumlah lensa okuler:
a. Mikroskop monokular:memiliki satu lensa okular.
b. Mikroskop binokular:memiliki dua lensa okular.
D. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
1. Bernafas (Respirasi)
Makhluk hidup bernapas untuk membebaskan energi yang terdapat di dalam makanan
yang dimakannya.
2. Bergerak
Gerak merupakan perpindahan sebagai atau seluruh bagaian tubuh makhluk hidup.
3. Memerlukan makan
Makan dibutuhkan untuk menghasilkan energi, membangun tubuh, dan mengganti bagian
atau sel tubuh yang rusak.
4. Tumbuh
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh yang tidak kembali lagi ke ukuran semula.
Pertumbuhan terjadi karena adanya penambahan jumlah atau pembesaran sel penyusun
tubuh.
5. Berkembang Biak (Reproduksi)
Makhluk hidup berkembang biak dengan tujuan untuk mempertahankan jenisnya agar
tidak punah.
6. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi suatu rangsangan disebut
iritabilitas.
7. Mengeluarkan Zat Sisa
Proses pengeluaran zat sisa dari dalam tubuh disebut ekskresi.
8. Memerlukan Suhu Tertentu
Hewan dan tumbuhan umumnya memerlukan suhu rata-rata sekitar 5o -40oc untuk dapat
bertahan hidup.
9. Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan (Beradaptasi)
Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan oleh makhluk hidup terhadap perubahan
lingkungan. Penyesuaian diri ini bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya.
BAB 2
KlasifikasiMakhluk Hidup
1. Klasifikasi Makhluk Hidup
Ilmu yang mempelajari tetang klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Klasifikasi
bertujuan untuk:
a.mengetahui manfaat setiap makhluk hidup bagi manusia
b.mengetahui adanya saling ketergantungan antar makhluk hidup
c.mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup
d.mempermudah dalam mempelajari dan mengenali makhluk hidup yang beraneka ragam
2. Sistem Klasifikasi Lima Kingdom
Sistem klasifikasi lima kingdom diusulkan oleh R.H. Whittaker pada tahun 1969. Sistem
klasifikasi lima kingdom terdiri atas kingdom monera, protista, fungi, plantae, dan animalia.
3.Penulisan Nama Ilmiah
Cara mengklasifikasi makhluk hidup pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linaeus. Ia
memperkenalkan sistem penamaanilmiah yang disebut tata nama ganda atau binomial
nomenklatur. Setiap nama makhluk hidup terdiri atas dua kata.
Aturan penulisannya adalah:
a. Penamaan menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan.
b. Kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua mununjukkan spesies.
c. Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf kapital dan kata kedua ditulis
dengan huruf kecil.
d. Nama spesies ditulis dengan huruf yang berbeda dengan huruf yang ada disekitarnya,
misal dengan digarisbawahi secara terpisah atau dicetak miring.
e. Jika kata penunjuk spesies terdiri atas dua kata atau lebih, digunakan tanda hubung.
f. Nama spesies dapat diakhiri dengan notasi author(orang yang memberi nama Latin
spesies tersebut).
Contoh penulisan tata nama ganda adalah:
 Zee mays atau Zea mays jagung
 Hibuscus rosa-sinensis kembang sepatu
 Filis catus kucing
Denga cara pengelompokkan yang diperkenalkan oleh Linnaeus, diperoleh tingkatan
kelompok makhluk hidup yang disebut takson. Urutan takson dalam klasifikasi mulai dari
yang tinggi sampai yang rendah adalah sebagai berikut:
Tumbuhan:kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies
Hewan: Kngdom Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies
Kingdom disebut juga kerajaan/dunia, ordo disebut juga bangsa, famili disebut juga suku,
genus disebut juga marga, dan spesies disebut juga jenis.
B. MONERA
 Monera terdiri atas makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti. monera terdiri
atas bakteri dan ganggang hijau-biru.
 Organisme yang tidak memiliki membran inti disebut organisme prokariot.
1. Bakteri
 Ciri-ciri
a.bersel satu
b.berukuran mikroskopis, 4-8 mikron
c.umumnya tidak mengandung klorofil
d.ada yang hidup sendiri atau berkoloni
e.bentuk sel ada yang bulat (kokus),batang (basil), dan spiral (spirillum)
f.bersifat heterotrof, saprofit, atau parasit
g.berkembang biak secara vegetatif dengan membelahdiri dan berkembang biak
secara vegetatif dengan konjugasi
 Berdasarkan kebutuhan akan oksigen,bakteri digolongkan menjadi:
a.Bakteri aerob:bakteri yang memerlukan oksigen bebas untuk proses
bernapas.
contoh:Nitrobacter.
b.Bakteri anaerob:bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk
pernapasannya.
contoh: clostridium tetani.
 Bakteri yang menguntungkan manusia contohnya adalah Streptococcus lactis
yang berperan dalam pembuatan keju.
 Bakteri yang merugikan manusia adalah Clostridium tetani yang menyebabkan
penyakit tetanus.
2.cyanobacteria/cyanophyta (Ganggang Hijau- Biru)
 Ciri-ciri
a.umumnya bersel satu, tetapi ada juga yang berbentuk benang atau kolin
b.berklorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis
c.pigmen dominannya adalah fikoslanin yang menyebabakan warna hijau
kebiruan; pigmen lain yang memiliki ganggang ini adalah karotin dan
fikoeritrin
 Contoh ganggang hijau biru
a.Anabaena azolla: mampu mengikat nitrogen bebeas dari udara sehingga
tanah menjadi subur.
b.Spirulina:mengandung kadar protein yang tinggi sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber makanan baru.
C. PROTISTA
 Protita merupakan organisme eukariot.
 Protista terdiri atas protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista mirip
jamur.
1.protista Mirip Tumbuhan (Ganggang Alga)
Ganggang dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
a.chrysophyta (ganggang keemasan)
 ciri-ciri:
1) bersel satu
2) bentuk menyerupai perahu
3) pigmen utama adalah karotin danxantofil
 contoh:diatom (Navicula) yang berperan sebagai plankton di laut.
b.phaeophyta (ganggang cokelat)
 Ciri-ciri:
1) bersel banyak
2) memiliki pigmen cokelat (fukosantin)
 Contoh: Laminaria dan sargassum.
c.Rhodopyta (ganggang merah)
 Ciri-ciri:
1) bersel banyak
2) mengandung pigmen fikobilin, yang terdiri atas fikoeritrin (merah) dan
fikosianin (biru)
 Contoh: Spirogyra, Ulva, dan Chlorella.
2.Protista Mirip Hewan (protozoa)
Berdasarkan alat geraknya, protozoa dikelompokkan menjadi:
a.Rhizopoda
 Rhizopoda bergarak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu
(pseudopodia)
 Contoh: Amoeba proteus, Entamoeba hystolytica, dan Entamoeba ginggivalis.
 Organisme ini berkembang biak dengan pembelahan biner.
b.ciliata
 ciliata bergerak dengan rambut getar (silia).
 contoh:Paramecium caudatum.
organisme ini berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri dan secara
seksual dengan konjugasi.
c.flagellata
 Flagellata bergerak dengan menggunakan bulu cambuk (flagela).
 Flagella berklorofil disebut fitoflagella, contohnya adalah Euglena viridis.
 Flagellata yang tidak berklorofil disebut zooflagellata, contohnya adalah Toxoplasma
gondii.
d.Sporozoa
 sporozoa tidak memiliki alat gerak.
 contoh: Plasmodium vivax yang menyebabkan penyakit malaria.
3.Protista mirip jamur
protista ini memiliki cara bereproduksi seperti jamur, memiliki fase bergerak, dan tidak
berklorofil. protista ini dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
a.Myxomycota (jamur lendir)
Protista ini memiliki protoplasma tanpa dinding sel sehingga bentuknya seperti lendir.
b.Oomycota (jamur air)
Protista ini hidup di air. jamur air berkembang biak dengan zoospora, yaitu spora yang
memilikidua flagela sehingga dapat berenang dalam air.
contoh: Saprolegnia.
D. FUNGI
1.Ciri-ciri
a. eukariot dan tidak berklorofil
b.dinding sel dari kitin
c.tidak memiliki jaringan pembuluh
d.tubuh jamur bersel banyak berbentuk benang (hifa);hifa tumbuh bercabang-cabang dan
membentuk anyamanyang disebut miselium
e.berkembang biak secara seksual dengan cara meleburkan dua hifa dari jamur yang berbeda
untuk membentuk zigot
g.dapat bersifat parasit atau saprofit;contoh jamur parasit adalah Malasezia furfur dan contoh
jamur saprofit adalah Volvariella volvacae
2.Klasifikasi jamur
a.Zygomycota
 berkembang biak secara seksual dengan membentuk zigospora
 berkembang biak secara aseksual dengan membentuk spora aseksual
 Contoh:Rhizopus oryzae (jamur tempe).
b.Asomycota
 memiliki askus (alat pembentuk spora)yang berkumpul dalamaskokarp; askus
menghasilkan askospora
 berkembang biak secara seksual dengan askospora
 berkembang biak secara aseksual dengan konidiospora, yaitu spora yang dihasilkan
secara berantai pada ujung suatuhifa
 contoh:
1) Penicillium notatum :digunakan dalam pembuatan antibiptik pinisilin.
2) Saccaromyces cerevisiae;digunakan dalam pembuatan roti dan tape.
C.Basidiomycota
 berkembang biak secara aseksual dengan konidospora
 berkembang biak secara seksual dengan basidiospora
 contoh:Volviriella volvaceae (jamur merang) dan Auricularia polytrica (jamur kuping
hitam).
D. Deuteromycota
 cara perkembang biakan genetatif (seksual)-nya belum jelas.
 jika perkembang biakan secara seksualnya sudah diketahui, jamur tersebut tidak
dikelompokkan lagi kedalam deuteromycota.
 contoh: Malasezia furfur (jamur palu).
E. PLANTAE
1. Ciri-ciri
 eukariot dan bersel banyak
 dinding sel mengandung selulosa
 berklorofil
 tidak memiliki alat gerak aktif
2.Klasifikasi
berdasrkan ada tidaknya pembuluh angkut, plantae dapat dibagi dua, yaitu:
 tumbuhan tidak berpembuluh, contohnya lumut
 tumbuhan berpembuluh, contohnya tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji.
a. lumut (Bryophyta)
1) Ciri-ciri
 memiliki akar berupa akar semu (rizoid) sedangkan batang dan daunnya
masih belum dapat dibedakan
 berkembang biak secara aseksual dengan membuntuk spora yang
dihasilkan oleh sporogonium
 berkembang bak secara seksual melalui peleburan gamet jantan dan betina
 mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
 alat kelamin jantan berupa anteridium dan alat kelamin betina berupa
arkegonium
2) klasifikasi
tumbuhan lumut dibedakan menjadi:
a) Lumut hati (Hepaticeae)
tubuh lumut hati berbentuk lembaran menyerupai helaian daun dan
berukuran kecil.pada umumnya tumbuh ditempat yang lembab, di tebing-
tebing tinggi, dan menempelkan tubuhnya pada tanah dengan
menggunakan rizoid.
contoh:Marchantia polymorpha.
b) Lumut daun (Musci)
lumut daun memiliki bagian yang menyerupai batang dan daun. tubuhnya
umumnya tegak serta memiliki daun seperti sisik yang rapat dan padat.
contoh: Sphagnum fimbriatum.
b.Tumbuhan paku (pteridophyta)
1)ciri-ciri
 Memiliki akar, batang, dan daun sejati, tetapi tidak berbunga.
 Berkembang biak secara vegetatif dengan spora yang dihasilkan oleh sporangium.
 Daun yang masih muda menggulung.Di permukaan bawah daun terdapat bintik
cokelat tua yang disebut sorus.Di dalam sorus terdapat kumpulan kotak spora
(sporangium).Kumpulan sporangium di bungkus dan dilindungi olehselaput
indusium.
 Mengalami metagenesis.
2)Klasifikasi
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibagi menjadi:
a. Paku homospora (isospora)
 Ukuran spora sama besar dan sejenis.
 contoh: Lycopodium cemuum (paku kawat)
b. Paku hesterospora
 Spora berbeda ukuran dan jenis; terdiri atas makrospora (♀) dan mikrospora (♂).
 Contoh: Selaginella (paku rane) dan Marsilea crenata (semanggi).
c. Paku peralihan
 Spora berukuran sama, tetapi berbeda jenis.
 Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda).
3.Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan berbiji di bagi menjadi dua kelompok, yaitu
tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup.
a.Tumbuhan berbiji terbuka (Gymospermae)
 Ciri-ciri:
1)biji tidak terbungkus oleh daun buah
2)umumnya berbentuk pohon besar
3) berakar tunggang
4) daun kaku,sempit, jarang yang pipih
5) belum memiliki bunga sesungguhnya
 Tumbuhan gymospermae terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu, cycadinae,
gnetinae, dan coriferinae.
 Contoh tumbuhan gymospermae adalah pakis haji (Cycasrumpii),melinjo
(Gnetum gnemon), dan pinus (Pinus merkusii).
b.Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
 Ciri-ciri:
1) biji dibungkus oleh daun buah sehingga tidak tampak dari luar
2) sudah memiliki bunga
3) bentuk daun bervariasi
 Tumbuhan angiospermae di bagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1)Monokotil (berkeping biji satu)
 Ciri-ciri:
a)berkeping biji satu
b)susunan akar serabut
c)tidak memiliki kambium
d0batanr umumnya tidak bercabang, tidak membesar, dan ruas batang
terlihat jelas
e)daun panjang dan berbentuk seperti pita
f)susunan tulang daun sejajaratau melengkung
g)bagian-bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatan 3
h)berkas pembuluh tersusun tidak teratur
 Tumbuhan monokotil terdiri atas beberapa famili, antara lain gramineae,
palmae, musaceae, orchidaceae, dan zingiberaceae. contoh tumbuhan
monokotil adalah padi (Oryza sativa), jagung (zea mays), tebu (saccharum
officinarum), kelapa (cocos nucifera), dan enau (arenga pinnata).
2)Dikotil (berkeping biji dua)
 Ciri-ciri:
a)berkeping biji dua atau ganda
b)memiliki akar tunggang
c)batang berkambium
d)batang mumunya bercabang-cabang dan membesar
e)susunan tulang daun menyirip atau menjari
f)bagian-bagian bunga berjumlah 2,4, dan 5 atau kelipatannya
g)berkas pembuluh terletak teratur.
 Tumbuhan dikotil terdiri atas beberapa suku (famili), antara lain
papilonaceae, solanaceae, myrtaceae, mimosaceae, dan auphorbiaceae.
contoh tumbuhan dikotil adalah kacang hijau, kacang kedelai, cabai
merah, cabai rawit, cengkeh (Eugenia aromatica), jambu biji (Psidium
guajava), jambu air (Eugenia aquae), dan ubi kayu (Monihot esculenta)
F. ANIMALIA
Berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakang, hewan dibagi menjadi hewan tidak bertulang
belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata).
1.Invertebrata
a. porifera (hewan berpori)
 Ciri-ciri:
1) Melekat pada tempat hidupnya sehingga tidak bergerak dengan bebas.
2) Tubuh berpori. pori ini dihubungkan oleh saluran kecil menuju ke
rongga yang dindingnya memiliki rambut getar.
 Contoh: Sycon, perinema, pheronema, dan Euspongia.
b. Coelenterata (hewan berongga)
 Ciri-ciri:
1) Tubuh terdiri atas sebuah kantung berongga
2) Mempunyai satu lubang sebagai mulut dan sebagai anus.
3) Mulut dikelilingi olehtentak yang beracun.
c. platyhelminthes (cacing pipih)
 Ciri-ciri:
1) Tubuh bulat, pipih, atau beruas-ruas
2) sebagian besar hidup sebagai parasit
3) Tidak memiliki sistem peredaran darah, pernapasan dan organ untuk
mencerna makanan
 Cacing pipih dibagi menjadi:
1) Turbellaria (cacing getar)
 banyak bulu getar dipermukaan tubuh
 matanya berupa dua bintik merah
 contoh: palanaria
2) Trematoda (cacing isap)
 memiliki alat isap untuk mengisap makanan dari inangnya.
 hidup sebagai parasit pada hati binatang ternak, misal sapi
 contoh: fasciola hepatica(cacing hati parasit pada hati domba)
3) Cestoda (cacing pita)
 hidup parasit di usus manusia
 tubuhna bersegmen-segmen tiap segmen disebut proglotid
 memiliki skoleks (kepala) yang lengkapi dengan alat kait dan
alat isap
 contoh: Taenia saginata (inang perantaranya adalah sapi) dan
Taenia solium (inang perantaranya adalah babi).
d. Nemathelminthes (cacing gilik)
 tubuh gilik atau bulat panjang dan tidak bersegmen-segmen
 umumnya tubuh betina lebih besar dan lbih panjang dari tubuh jantan
 contoh: Ascaris lumbricoides (cacing perut), Enterobius vermicularis (cacing
kremi), Ancylostoma duodenale (cacing tambang), dan Wechereria bancrofti
(cacing penyebab kaki gajah).
e.Annelida (cacing gelang)
 tubuh bulat memanjang dan beruas-ruas
 alat gerak berupa bulu-bulu kaku (setae) di setiap segmennya
 contoh: cacing tanah (Lumbricusterestis), lintah (Hirudo medicinalis), dan
pacet (Haemedipsa sp.).
f.mollusca (hewan lunak)
 tubuh lunak dan tidak bersegmen
 tubuh biasanya dilindungi oleh cangkang dari zat kapur; di bawah cangkang
terdapatmantel yang berfungsi untuk menghasilkan cangkang
 mollusca dapat digolongkan berdasarkan alat geraknya, yaitu:
1) pelecypoda/Lamellabranchiata (hewan berkaki pipih/kerang-kerang)
 kaki pipoh dan memiliki 2 buah cangkang
 contoh: kerang dan remis.
2) Gastropoda (hewan berkaki perut)
 bergerak dengan perutnya
 cangkang memutar ke kiri atau ke kanan
 contoh: bekicot (Achatina fulica) dan Lymnaea javanica.
3) Cephalopoda (hewan berkaki kepala)
 umumnya tidak bercangkang
 memiliki alat gerak (tangan atau tentakel) dibagian kepala dan
memiliki kantung tinta, keuali Nautilus
 contoh: Loligo (cumi-cumi), Sepia (sotong), Octopus (gurita), dan
Nautilus
g. Echinodermata (hewan berkulit duri)
 tubuh berkulit duri
 bergerak dengan kaki ambulakral
 Echinodermata terdiri atas lima kelas, yaitu asteroidea (bintang laut),ophiuroidae
(bintang ular laut), echinoidea (landak laut), crinoidea (lilia laut), dan
holothuroidea (mentimun laut).
h. Arthropoda (hewan berbuku-buku)
 tubuh beruas-ruas dan memiliki rangka luar dari kitin.
 pada kepala terdapat alat indra berupa sungut peraba (antena) dan mata.
 Berdasarkan struktur tubuhnya, arthropoda dibedakan menjadi empat kelas, yaitu
insekta/heksapoda (hewan berkaki enam atau serangga), crustacea/dekapoda (hewan
berkaki sepuluh atau udang-udangan), myriapoda (lipan / hewan berkaki banyak), dan
arachnoidea (laba-laba).
2. Vertebrata
rangka tubuh vertebrata terdapat didalam tubuh (endoskeleton) dan peredaran
darahnya tertutup.
hewan vertebrata terdiri atas:
a. pisces (ikan)
 Semua hidup di air.
 di sisi kanan tubuh terdapat gurat sisi yang berfungsi sebagai alat
keseimbangan dan untuk menentukan arah arus air serta kedalaman pada
saat berenang.
 jantung terdiri atas dua ruang, yaitu serambi (atrium) dan bilik (ventrikel).
 berdasarkan penyusun tulangnya, ikan dapat dibedakan menjadi ikan
bertulang rawan (chondrychthyes) dan ikan bertulang (osteichthyes).
contoh ikan bertulang rawan adalah ikan cucut dan ikan pari. contoh ikan
bertulang adalah ikan tongkol, ikan mas, dan ikan kakap.
b. Amphibia (amfibi)
 Dapat hidup di darat dan air.
 jantung amfibi terdiri atas tiga ruangan, yaitu dua serambi dan satu bilik.
 mengalami metamorfosis.
 amfibi dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu:
1) urodela: salamander
2) anura: katak hijau (Rana pipiens) dan kodok dara (bufo terestris)
3) Apoda: Inchthyosis glutinous.
c. Reptilia (hewan melata)
 bernapas dengan paru-paru.
 jantung terbagi menjadi empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri,
bilik kanan, dan bilik kiri. pada sekat antara bilik kanan dengan bilik kiri
terdapat lubang penghubung sehingga darah bersih dan darah kotor
tercampur.
 kelas reptilia dibedakan menjadi empat ordo, yaitu:
1) Squamata: terdiri atas subdua ordo, yaitu:
A. Lacertilia (kadal): kadal (lacertaagilis), cecak
(hemidactylus frenatus), dan komodo (varanus
komodoensis).
B. ophidia (ular): ular pohon (Bioga sp.) ular kobra (Naja
tripodians).
2) Chelonia (kura-kura): kura-kura air tawar (chelydra sepentia) dan
penyu (chelonia mydas).
3) crocodilia: buaya (crocodilus sp.) dan aligator (aligator sp.)
4) rhynchocephalia: merupakan ordo yang paling primitif; saat ini
hanya satu jenis yang masih hidup, yaitu tuatara (sphenodon
punctatus).
d. Aves (burung)
 tubuh sangat ringa dan ditutupi oleh bulu.
 alat pencernaan terdiri atas paruh, rongga mulut, esofagus, tembolok,
perut kelenjar, empedal, usus, rektum, dan kloaka merupakan muara dari
tiga saluran, yaitu saluran urin, saluran reproduksi, dan saluran
pencernaan
 bernapas dengan paru-paru dan memiliki kantung udara yang membantu
pernapasan sewaktu terbang.
 jantung terbagi menjadi empat ruang, yaitu serambi kanan, bilik kanan,
serambi kiri, dan bilik kiri.
e. Mamalai (hewan menyusui)
 memiliki kelenjar susu yang digunakan untuk menyusui anaknya.
 tubuh diselimuti rambut
 bernapas dengan paru-paru.
 jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik
kanan, dan bilik kiri.
 contoh: lumba-lumba, paus, kanguru, koala, kelelawar, kera, monyet,
orang utan, simpanse, kelinci, tikus, marmut, anjing, dan kucing.
BAB 3
Sistem Organisme Kehidupan
Urutan sistem organisasi kehidupan:
Sel Jaringan Organ Sistem
Organ Organisme
A. SEL
 sel merupakan satuan kehidupan terkecil dari makhluk hidup.
 makhluk hidup yang tubuhnya tersusun atas satu sel disebut makhluk hidup
uniselular. makhluk hidup yang tersusun oleh banyak sel disebut makhluk hidup
multiselular.
1.Bagian-bagian sel
a. Membran sel (membran plasma)
membran sel berfungsi untuk mengatur pergerakan zat masuk dan keluar sel.
b. sitoplasma
 sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
 di dalam sitoplasma terdapat struktur halus yang disebut organel, antara
lain:
1) Mitokondria:berperan dalam respirasi sel untuk menghasilkan energi.
2) Ribosom:berfungsi sebagai tempat pembentukan protein.
3) Lisosom:berperan menghasilkan enzim pencernaan makanan dan
mencerna bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel.
4) Retikulum Endoplasma (RE):menghubungkan intisel dengan bagian
sitoplasma.
RE di bagi menjadi dua, yaitu:
A. RE kasar: permukaannya diselubungi oleh ribosom dan berfungsi
mendukung pembentukan protein dan menghubungkan inti sel
dengan sitoplasma.
B. RE halus: memiliki enzim dipermukaannya yang berperan dalam
pembentukan lipid dan glikogen.
5) Badan Golgi (kompleks Golgi): berperan dalam sekresi protein dan
lendir.
6) Vakuola: pada sel tumbuhan, vakuola berfungsi sebagai tempat
menyipan cadangan makanan. pada sel hewan multiselular, vakuola
jarang ditemukan. pada hewan uniselular, misalnya Amoeba, terdapat
vakuola makanan dan vakuola kontraktil berfungsi sebagai alat
pengeluaran zat sisa.
c. Inti sel (nukleus)
 inti sel merupakan pusat pengaturan seluruh proses yang terjadi di dalam
sel.
 di dalam inti sel terdapat cairan inti (nukleoplasma) dan
kromosom.kromosom berperan dalam menentukan sifat keturunan
(hereditas).
d. Dinding sel
 dinding sel terdapat pada sel tumbuhan dan sel jamur.
 dinding sel berfungsi memberi kekuatan dan perlindungan bagi sel.
2.Perbedaan antara Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Tabel 3.1 Perbedaan antara Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Sel Tumbuhan Sel Hewan
Mempunyai dinding sel Tidak mempunyai dinding sel
Mempunyai kloroplas Tidak mempunyai kloroplas
Tidak mempunyai sentrosom Memiliki sentrosom
Vakuola besar dan banyak Vakuola kecil dan sedikit
B.JARINGAN
Jaringan adalah kumpulan sel yangmemiliki fungsi dan bentuk yang sama.
1.jaringan pada vertebrata dan manusia
a.Jaringan epitel
 Jaringan epitel merupakan jaringan penutup tubuh dengan sel yang tersusun rapat sehingga
tidak ada rongga antar sel.
 Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di dalamnya.
 Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel di bagi menjadi:
1) Epitel berlapis tunggal
 Epitel ini tersusun atas satu lapisan sel.
 Epitel berlaois tunggal terdiri atas epitel pipih selapis, epitel kubus selapis, dan
epitel silindris (kolumner) selapis.
2) Epitel berlapis banyak
 Epitel ini tersusun atas beberapa lapis sel.
 Epitel berlapis banyak terdiri atas epitel pipih berlapis banyak, epitel kubus
berlapis banyak, epitel silindris berlapis banyak, epitel silindris berlapis banyak
silia, epitel transisional, dan epitel berlapis semu.
b.Jaringan otot
 Jaringan otot tersusun atas sel otot.
 Fungsi utama jaringan ini adalah sebagai penggerak tubuh.
 Jaringan otot bersifat elastis, dapat dirangsang, dapat berkontraksi, dan dapat releksasi.
c.Jaringan saraf
 Jaringan saraf tersusun atas sel saraf.
 Sel saraf berfungsi untuk menerima dan dan menghantarkan rangsang.
 Sel saraf terdiri atas dendrit, badan sel, dan neurit (akson).
d.Jaringan penyokong
 Jaringan penyokong berfungsi untuk memberikan kekuatan dan perlindungan bagi bagian
tubuh yang lemah.
 contoh: jaringan ikat, jaringan darah, jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, dan
jaringan lemak.
2.Jaringan pada Tumbuhan
 Jaringan pada tumbuhan dapat dibadakan menjadi jaringan meristem dan
jaringanpermanen
 Jaringan meristem terdiri atas sel yang selalu membelah diri atas sel yang selalu membelah
diri dan belum terdiferensi. jaringan ini terdapat di ujung akar dan ujung batang.
 Jaringan permanen terdiri atas sel yang sudah tidak mengalami pembelahan. jaringan
permanen terdiri atas jaringan epidermis, jaringan dasar (parenkima), jaringan pengangkut,
dan jaringan penguat.
a.Jaringan epidermis (jaringan pelindung)
 Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagi jaringan yang berada di dalamnya.
 Jaringan ini terdapat pada permukaan akar, batang, dan daun.
 Selnya berbentuk balok dan tersusun rapat.
 Epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi struktur khusus, misalnya stomata pada
daun, rambut akar pada akar, dan rambut kelenjar (trikoma) pada daun.
b.Jaringan parenkima (jaringan dasar/pengisi)
 parenkima terdapat diseluruh organ tumbuhan.
 fungsi:
1) tempat menyimpan cadangan makanan
2) membantu fotosintesis
3) mengisi ruang di antara jaringan lain
c.Jaringan penyokong (jaringan penunjang)
 fungsi: untuk menyokong tumbuhan agar tetap dapat berdiri.
 jaringan penyokong di bagi menjadi dua macam, yaitu:
1) jaringan kolenkim: umumnya terdapat pada tumbuhanyang masih muda atau pada
bagian tumbuhan yang tidak berkayu, contohnya tangkai daun. sel penyusunnya
merupakansel hidup.
2) jaringan sklerenkim: sel penyusun jaringansklerenkim merupakan sel mati. dinding sel
mengalami penebalan lignin. jaringan sklerenkim umumnya terdapat pada batang.
d.Jaringan pengangkut
jaringan pengangkut terdiri atas:
1) Xilem (pembuluh kayu): berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.
2) Floem (pembuluh tapis):berfungsi mengangkut sari makanan dari daun keseluruh bagia
tubuhan.
C.ORGAN
Berbagai jaringan yang bersatu dan menjalankan fungsi tertentu membentuk organ.
1. organ pada vertebrata dan manusia
contoh:
a. Telinga: untuk mendengar.
b. Jantung: untuk memompa darah.
c. Paru-paru: sebagai alat pernapasan.
d. Lambung: alat pernapasan.
2.Organ pada tumbuhan
Organ utama pada tumbuhan adalah:
a. Akar: berfungsi sebagai alat pernapasan, menunjang berdirinya batang, dan tempat menyimpan
cadangan makanan.
b. Batang: berfungsi untuk nenunjang bagian tumbuhan yang ada di atas tanah; mengangkut air, zat
hara, dan makanan; serta tempat menyimpan cadangan makanan.
c. Daun: berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan alat pernapasan.
D.SISTEM ORGAN
Organ-organ yang saling bekerja sama untuk menjalankan suatu fungsi tertentu akan
membentuk sistem organ.
1.SistemOrganpada Vertebrata dan Manusia
contoh:
 Sistem rangka : terdiri atastulang dan otot.
 Sistem saraf : terdiri atas otak dan susum tulang belakang.
 Sistem sirkulasi : terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan pembuluh getah
bening.
 Sistem pernapasan : terdiri atas laring, tenggorokan, dan paru-paru.
 Sistem pencernaan: terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus
besar,dan anus.
 Sistem ekskresi : terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
2.sistemorganpada tumbuhan
Contoh sistem organ pada tumbuhan adalah sistem pernapasan dan sistem pengangkut.
sistem pernapasan tumbuhan tersusun oleh beberapa organ, yaitu daun (stomata),
batang (lentisel), dan akar. sistem pengangkut pada tumbuhan tersusun oleh xilem dan
floem yang terdapat pada akar, batang, dan daun.
E.ORGANISME
Bermacam organ atau sistem organ akan membentuk suatu organisme.
BAB 4
Ekosistem
A. SATUAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
1. Individu: satu makhluk hidup tunggal. contoh: seekor rusa dan seekor semut.
2. Populasi: Kumpulan individu sejenis (satu spesies)yang menempati suatu daerah tertentu.contoh:
kumpulan rusa di padang rumput.
3. Komunitas: keseluruhan populasi makhluk hidup yang hidup di suatu tempat tertentu dan saling
berinteraksi. contoh: populasi ikan mujair, populasi ikan lele, dan populasi enceng gondok
membentuk komunitas kolam.
4. Ekosistem : hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidupdengan lingkungannya.
5. Ekosfer: semua ekosistem di permukaan bumi yang saling berinteraksi,
6. Biosfer: keseluruhan ekosistem yang ada di bumi dan atmosfer yang saling berinteraksi. biosfer
terdiri ataslitosfer (ekosistem darat), hidrosfer (ekosistem perairan), dan atmosfer (udara).
B. HABITAT
Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup.
C. KOMPONEN EKOSISTEM
1. Komponen Biotik
komponen biotik ekosistem terdiri atas semua makhluk hidup yang berada pada ekosistem tersebut,
misalnya hewan, tumbuhan, dan manusia.
a. produsen (penghasil)
produsen adalah makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiridan menghasilkan
makanan bagi makhluk hidup yang lain.
b. konsumen (pemakai)
konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri.konsumen
memanfaatkan hasil dari produsen baik secara langsung maupun tidak langsung. konsumen memiliki
tingkatan, yaitu:
1) Konsumen tingkat 1 : konsumen yang memanfaatkan langsung hasil dari produsen. contoh :
kelinci dan kerbau.
2) Konsumen tingkat 2 : konsumen yang memanfaatkan (memakan) konsumen tingkat 1. contoh:
katak dan serigala.
3) Konsomen tingkat 3 : konsumen yang memanfaatkan (memakan) konsumen tingkat 2, dan
seterusnya.
c. pengurai (dekomposer)
Pengurai adalah makhluk hidup yang dapat mengurai zat yang terkandung dalam sampahdan sisa
makhluk hidup yang sudah mati. contoh: jamur dan bakteri.
2. Komponen Abiotik
komponen abiotik ekositem meliputi semua makhluk tak hidup, misalnya air, tanah, udara, cahaya
matahari, suhu, dan kelembapan.
D.ORGANISMEAUTOTROF DAN HERETOTROF
1. Organisme Autotrof
Organisme Autotrof adalah organisme yang dapat menyusun zat anorganik menjadi zat organik.
contoh : tumbuhan hijau.
2.Organisme Heterotrof
Organisme heterotrof adalah organisme yang tidak dapat menyusun zat anorganik menjadi zat
organiksehingga organisme tersebut mendapat nutrisidengan cara memakan organisme lain.
a. Herbivor
Herbivor adalah kelompok hewan yang memakan tumbuhan. contoh : sapi, ulat, belalang, dan kelinci.
b. Karnivor
karnivor adalah kelompok hewan yang memakan hewan lain (daging). contoh : elang, ular, dan singa.
c. Omnivor
Omnivor adalah kelompok hewan yang memakan segalanya, baik tumbuhan ataupun hewan lain.
contoh : beruang, orang utan, dan siamang.
d. Scavenger (pemakan bangkai)
scavenger adalah kelompok hewan yang memakan tubuh hewan lain yang sudah mati. contoh : burung
nasar.
e. Detritivor
Detritivor adalah kelompok hewan yang memakan detritus. Detritus adalah serpihan-serpihan
organisme, baik itu serpihan daun, batang, maupun potongan hewan yang lain. contoh : cacing tanah,
dan rayap.
E.SALING KETERGANTUNGAN
1. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. contoh:
padi belalang katak ular
elang pengurai
Keterangan :
padi produsen
belalang konsumen 1
katak konsumen II
ular konsumen III
elang konsumen IV
2.Jaring-jaring Makanan
Jaring-jaring makanan merupakan sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.
contoh:
padi tikus burung hantu
burung nuri
selada siput burung murai elang
kelinci
serigala
3.Piramida Makanan
Piramida makanan adalah suatu gambaran tentang perbandingan kandungan zat makanan antara
produsen, konsumen tingkat pertama, konsumen tingkat kedua, ketiga, dan seterusnya dalam suatu
ekosistem.
F. POLA INTERAKSI ORGANISME
1. Simbiosis
Simbiosis adalah kehidupan bersama yang khas antara dua makhluk hidup yang berbeda untuk
memenuhi kebutuhan masing-masing.
Simbiosis dapat dibagi menjadi :
a. simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah simbiosis yang saling menguntungkan kedua jenis makhluk hidup.
Contoh:
1) hubungan antara kupu-kupu dan tanaman berbunga
2) hubungan antara kerbau dan burung jalak
b. simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah simbiosis yang menguntungkan satu jenis makhluk hidup, tetapi
tidak merugikan maupun menguntungkan makhluk hidup yang lainnya.
contoh :
1) hubungan antara anemon laut dengan ikan badut
2) hubungan antara anggrek dengan pohon besar
3) hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu
c. simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah simbiosis yang merugikan salah satu makhluk hidup. Organisme
yang mendapatkan keuntungan disebut parasit dan organisme yang ditumpangi disebut inang.
contoh:
1) hubungan antara benalu dengan inangnya
2) hubungan antara kutu rambut dengan manusia
2.Predatorisme
Predatorisme adalah bentuk interaksi dimana hewan yang satu memangsa hewan yang lain. contoh:
singa memangsa rusa.
3.Netralisme
Netralisme adalah hubungan yang tidak saling memengaruhi, walaupun berbagai macam
organismehidup pada habitat yang sama.
4.Kompetisi
Kompetisi adalah bentuk interaksi antar individu sejenis atau antarpopulasi di mana individu atau
populasi tersebut bersaing mendapatkan sarana untuk tubuh dan berkembang.
BAB 5
Keanekaragaman Makhluk Hidup
A. KEANEKARAGAMAN HAYATI
 Perbedaan makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainnya membentuk suatu
keanekaragaman makhluk hidup yang disebut juga keanekaragaman hayati.
 Hewan dan tumbuhan yanghanya dapat ditemukan di satu daerah di sebut juga hewan endemik.
contoh: harimau jawa dan Rafflesia arnoldi.
B. PENURUNAN KEANAKARAGAMAN HAYATI
 Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, tetapi mengalamipenurunan
tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi pula.
 Perbuatan manusia dapat menurunkan keanekaragaman hayati. contoh:
1. pembabatan hutan secara liar
2. penggunaan pestisida, insektisida, dan fungi sida secara berlebihan
3. pembuangan limbah ke lingkungan dalam jumlah besar dan terus-menerus
4. perburuan hewan yang tidak bertanggung jawab
5. kerusakan lingkungan akibat perang
6. tingkat reproduksi tumbuhan atau hewan yang rendah
7. mengembangkan tumbuhan dan hewan tertentu secara besar-besaran, terutama yang
memiliki nilai tinggi
8. mendatangkan hewan dan tumbuhan dari negara lain sehingga mengurangi hewan dan
tumbuhan asli
C. UPAYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Contoh upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah pembuatan kawasan konservasi atau
pencagaran untuk melindungiberbagai jenis makhluk hidup agar tidak punah.
1. Cagar Alam
Cagar alam merupakan kawasan suaka alamyang keadaan alamnya mempunyai kekhasan
tumbuhan, satwa, dan ekosistem yang perlu dilindungi agar dapat berkembang secara alami.
contoh: Cagar Alam Gunung Tambora Selatan di Pulau Sumbawa, Cagar Alam Tangkuban Perahu
di Bandung, Cagar Alam Tangkoko Batu Angus di Sulawesi Utara, Cagar Alam Gunung
Papandayan di Garut, dan Cagar Alam Telaga Warna di Cianjur.
2. Taman Nasional
Taman nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola
dengan sistem zonasi. kawasan ini dapat dimanfaatkanuntuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi alam. contoh: Taman Nosional Gunung
Gede Pangrango di Jawa Barat, Taman Nasional Gunung Lauser di NAD, Taman Nasional Bali
Barat di Bali, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Ujung Kulon di
Pandeglang, Taman Nasional Tanjung Putin di Kalimantan Tengah, dan Taman Nasional Lorentz
di Papua.
3. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa merupakan kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa sehingga perlu dilakukan pembinaanterhadap
habitatnya agar kelangsungan hidupnya dapat terjaga. contoh: Suaka Margasatwa DanauSentarum
di Kalimantan, Suakamargasatwa Lamandau di Kalimantan Tengah, Suaka Margasatwa Bentayan
di Sumatra Selatan, dan Suaka Margasatwa Bukit Batu di Riau.
4. Hutan Wisata
Hutan wisata merupakan kawasan hutan produksi yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata.
kawasan ini dibina dan di pelihara secara khusus untuk pariwisata dan rekreasi. contoh: Gunung
Tangkuban Perahu di Jawa barat.
5. Taman Laut
Taman laut merupakan kawasan laut yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi,
unik, dan indah. kawasan ini dapat dijadikan cagar alam, suaka margasatwa , atau taman wisata.
contoh: Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.
6. Kebun Raya
Kebun raya merupakan kebun buatan yang digunakan untuk mengumpulkan berbagai macam
tumbuhan dari berbagai macam tempat untuk dilestarikan. kebun raya juga dapat digunakan untuk
rekreasi, peneliti, dan sarana belajar. contoh: Kebun Raya Bogor (Bogor, Jawa Barat), Kebun Raya
Cibodas (Jawa Barat), dan Kebun Raya Purwodadi (Jawa Timur).
7. Pelestarian in situ dan ex situ
Pelestarian in situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan di habitat aslinya.
contoh : taman nasional, taman laut, perlindungan bunga bangkai di Bengkulu, dan perlindungan
komodo di Pulau Komodo, NTT. pelestarian ex situ merupakan pelestarian hewan dan tumbuhan
yang dilakukan diluar habitat aslinya. contoh: pelestarian bunga bangkai di kebun raya bogor.
BAB 6
Kepadatan Penduduk dan PencemaranLingkungan
A. KEPADATAN PENDUDUK
 Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk per satuan luas lahan di daerah tertentu
dalam kurun waktu tertentu.
 Kepadatan penduduk bergantung pada besarnya angka keahiran, kematian, serta migrasi
(perpindahan) penduduk.
 Kepadatan penduduk sangat dipengaruhi oleh daya dukung lingkungan, yaitu kemampuan
lingkungan untuk mendukung/memenuhi kebutuhan hidup organisme secara normal.
B. AKIBAT PERTAMBAHAN PENDUDUK YANG MAKIN MENINGKAT
1. Peningkatan kebutuhan pangan
 pertambahan penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhan pangandan
nutrisi meningkat.
 Jika jumlah pertambahan penduduk tidak diimbangi dengan peningkatan produksi
pangan, kekurangan gizi (malanutrisi) atau kurang pangan dapat terjadi.
2.Penigkatan Kebutuhan Air Bersih dan Udara Bersih
 jumlah penduduk yang bertambah menyebabkan kebutuhan akan air dan udara bersih
bertambah.
 keterbatasan jumlah air dan udara dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan
sehingga mengurangi kualitas hidup manusia.
3.Berkurangnya Ketersediaan Lahan
 Kepadatan penduduk menyababkan penigkatan kebutuhan lahan, misalnya untuk tempat
tinggal, sarana menunjang kehidupan, industri, pertanian, dan sebagainya.
 Untuk mengatasi peningkatan kebutuhan lahan, lahan pertanian dan hutan sering di
manfaatkan untuk membangun perumahan dan sarana penunjang kehidupan yang lain. hal
ini menyebabkan kerusakan hutan yang dapat menggunakan keseimbangan alam.
4.Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
 Usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya menyebabkan berbagai perubahan
lingkungan. jika tidak dilakukan dengan benar, dapat terjadi kerusakan dan pencemaran
lingkungan.
C. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
1.Jumlah penduduk sangat besar dengan pertumbuhan yang cepat.
2.Kualitas penduduk rendah dan perlu ditingkatkan.
3.Penyebaran penduduk tidak merata.
D. CARA MENGATASIMASALAH LEDAKAN PENDUDUK
1.Menekan laju pertumbuhan penduduk dengan cara:
a. menggalakan program Keluarga Berencana (KB)
b. menunda usia kawin
c. meningkatkan taraf pendidikan
d. mengefektifkan tenaga kerja wanita.
2. Meningkatkan produksi pangan
3. Mencari sumbermakanan baru
4. Meratakan penyebaran penduduk
5. Mengurangi jumlah pengangguran
6. Meningkatkan kesehatan masyarakat
7. Memanfaatkan sumberdaya alam sesuai kebutuhan dan melakukan upaya pemulihannya
8. Mencegah pencemaran
E. PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
 Pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain yang merugikan
atau berbahaya ke dalam suatu lingkungan.
 Hal yang menyebabkan polusi atau pencemaran disebut polutan.
 Berdasarkan sifat zat pencemar (polutan), pencemaran dibedakan menjadi:
1. Pencemaran biologis, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh mikroorganisme penyebab
penyakit. Contoh: tercemarnya sumber airoleh kuman penyebab penyakit.
2. Pencemaran fisik, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat padat, cair, atau gas.
Contoh: limbah pabrikdan asap kendaraan bermotor.
3. Pencemaran kimiawi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat kimiawi. Contoh: limbah
pabrik seperti timbal dan raksa.
 Pencemaran lingkungan dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Pencemaran Tanah
 Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya komponen lain ke dalam tanah yang
menyebabkan kualiyas tanah terganggu.
 Pencemaran tanah umumnya berasal dari sampah atau limbah berbentuk cair
dan padat. Limbah cair biasanya disebabkan oleh pemakaian racun serangga atau
pupuk yang berlebihan. Limbah padat biasanya berupa sampah plastik, gelas, dan
kaleng.
2. Pencemaran Air
 Pencemaran air adalah peristiwa masuknya komponen lain ke dalam lingkungan
perairan yang menyebabkan kualitas air terganggu.
 Pencemaran air dapat berasal darilimbah industri (pabrik), limbah pertanian, limbah
rumah tangga, atau limbah minyak.
3. Pencemaran Udara
 Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya komponen lain ke udara yang
menyebabkan kualitas udara menurun.
 Pencemaran udara disebabkan oleh gas dari industri atau pabrik, kendaraan bermotor,
dan perumahan.
 Contoh polutan udara adalah sebagai berikut:
a. Karbondioksida (co2)
Kadar karbon dioksida yang berlebih di udara dapat mengakibatkan efek rumah
kaca. Efek rumah kaca yang berkepanjangan dapat menyebabkan pemanasan
global (global warming).
b. Karbon monoksida (co)
Karbon monoksida dapat menyebabkan sakit kepala dan tidak sadarkan diri.
c. Sulfur dioksida (so2) dan nitrogen dioksida (NO2)
SO2 dan NO2 dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Keduanya larut dalam air
dan menyebabkan hujan asam.
d. CFC (Chlorofluorocarbon)
CFC sering digunakan pada AC, aerosol, obat nyamuk semprot, atau lemari es.CFC
ini dapat menyebabkan kerusakan ozon.
e. Asap
Asap dapat ditimbulkan oleh kebakaran hutan atau lahan pertanian. Asap dapat
menyebabkan berkurangnya cahaya matahari yang masuk ke bumi, mata pedih,
gangguan pernapasan, dan berkurangnya jarak pandang.
4. Pencemaran Suara
Pencemaran suara adalah masuknya suara atau bunyi yang tidak diinginkan ke lingkungan.
Pencemaran suara yang beratdapat merusak telinga. Sumber pencemaran suara antara lain
suara lalu lintas di jalan raya, suara pesawat yang tinggal landas atau mendarat, dan mesin
pabrik.
F. USAHA UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI PENCEMARAN
ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN
Usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan antara lain:
1. Mengolah limbah sebelum membuangnya ke lingkungan.
2. Mengatur penggunaan pupuk dan pestisida.
3. Membuat tempat pembuangan sampah.
4. Menghindari kebocoran minyak di laut.
5. Membersihkan minyak dengan cara bioremediasi.
6. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
7. Mencegah penebangan hutan secara liar.
8. Melakukan penghijauan hutan.
9. Memcari sumber energi alternatif.
10. Membangun kawasan perindustrian dan bandara jauh dari pemukiman penduduk.
BAB 7
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
 Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang bersifat tetap artinyatidak
dapat kembali ke keadaan semula.
 Pertambahan volume ini disebabkan oleh pertambahan ukuran dan jumlah sel.
Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya dapat di ukur.
 Perkembangan adalah diferensiasi sel tubuh untuk membentuk struktur dan fungsi
tertentu. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan.
 Perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak dapat dihitung
A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
1. Pertumbuhan primer
 Pertumbuhan primer disebabkan oleh kegiatan atau aktivitas sel jaringan meristem
primer (titik tumbuh primer). Titik tumbuh primer terdapat diujung akaratau ujung
batang.
 Pertumbuhan primer menyebabkanakar dan batang bertambah panjang.
 Pertumbuhan primer batangdapat diukur dengan auksanometer atau busur tumbuh.
2. Pertumbuhan Sekunder
 Tumbuhan dikotil dan gymnospermae memiliki jaringan meristem sekunder berupa
kambium dan kambium gabus.
 Aktifitas jaringan meristem sekunder menyebabkan pertumbuhansekunder yang
mengakibatkan diameter batang bertambah besar.
 Jaringan kambium bersifat meristematik, yaitu selnya selalu aktif membelah. Sel
kambium membelah keluar membentuk sel floem dan membelah kedalam
membentuksel xilem. Xilem dan floem yang bterbentuk dari aktivitas kambium disebut
xilem dan floem sekunder.
 Aktivitas kambium membentuk lapisan lingkaran yang disebut lingkaran tahun.
3. Fator yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 Faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dibagi
menjadi faktor dalam dan faktor luar.
 Faktor dalam, antara lain gen dan hormon.
 Faktor luar, antara lain air, makanan, kelembapan, suhu, dan cahaya.
a.Hormon
Hormon merupakan senyawa ( zat kimia) organik yang sangat dibutuhkan untuk
berbagai proses didalam tubuh.
Contoh:
1. Auksin
 Auksin terdapat antara lain diujung batang dan ujung akar
 Fungsi auksin , antara lain :
a) Memacu pemanjangan batang
b) Memacu pertumbuhan akar
c) Meningkatkan pertumbuhan buah
d) Meningkatkan perkembangan bunga
e) Merangsang perkembangan akar lateral
f) Menyebabkan pembengkokan pada batang
2. Giberilin
 Giberilin ditemukan disemua bagian tanaman, misalnya pucuk batang, ujung
akar, bunga, buah, dan terutama biji.
 Giberilin berfungsi memacu perkecambahan biji dan tunas, pemanjangan
batang, pertumbuhan daun, mempercepat munculnya bunga, dan merangsang
pertumbuhan bunga tanpa fertilisasi ( partenokarpi).
3. Sitokinin
 Sitokinin berpean dalam pertumbuhan dan diferensiasi akar, merangsang
pembelahan sel ( sitokinesis), menunda penuaan , memacu perkecambahan dan
pembungaan, serta merangsang pembentukan tunas diketiak batang.
 Sitokinin banyak terdapat diorgan muda tumbuhan ( biji, buah, dan daun) serta
ujung akar.
4. Asam Absisat
 Asam absisat memiliki kemampuan untuk mendorong terjadinya perontokan (
absisi) pada tumbuhan.
 Hormon ini dibentuk diakar , batang, daun, dan buah yang berwarna hijau
 Asam absisat berfungsi untuk menghambat pertumbuhan, menghambat
pembelahan dan pemanjangan sel, menutup stomata pada waktu kekurangan
air, serta membantu dormansi ( menunda pertumbuhan).
5. Gas etilen
 Etilen berbentuk gas dan mudah menguap. Gas etilen berfungsi untuk
memacu pemasakan buah dan batang tubuh menjadi tebal.
6. Asam traumalin ( hormon luka)
Asam traumalin merangsang pembelahan sel dibagian yang terluka sehingga dibagian
tersebut akan tertutup.
7. Kalin
Kalin memengaruhi pembentukan organ tumbuhan. Contoh:
a) Rizokalin: merangsang pembentukan akar.
b) Kaulokalin: merangsang pembentukan batang.
c) Fitokalin: merangsang pembentukan daun.
d) Antokalin(florigen): merangsang pembentukan bunga.
b. makanan
 Makronutrien (unsur hara makro): dibutuhkan dalam jumlah banyak, yaitu karbon,
hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium.
 Mikronutrien (unsur hara mikro): dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu seng, zat
besi, boron, mangan, tembaga, klorin, dan nikel.
B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
1.Pertumbuhan dan perkembangan zigot
Pertumbuhan dan perkembanganhewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Tahapan perkembangan
dari zigot terdiri atas:
a. Pembelahan
Zigot membelah dari 1 sel 2 sel 4 sel
8 sel 16 sel dst morula blastula
 Morula adalah kumpulan sel berbentuk bola padat.
 Blastula adalah kumpulan sel berbentuk bola yang memiliki rongga di dalamnya.
 Proses perubahan bentuk dari morula menjadi blastula disebut blastulasi.
b. Gastrulasi
Gastrulasi adalah proses penyusunan dan pengaturan sel kedalam lapisan yang berbeda yang
disebut gastrula. Pada gastrulasi terbentuk susunan seperti mangkuk dengan tiga lapisan, yaitu
ektodern (lapisan luar) , mesodern, dan endoderm (lapisan dalam).
c. Organogenesis
 Organogenesis adalah proses pembentukan organ dan sistem organ.
 Ektodern akan berkembang menjadi kulit, rambut, sistem saraf, dan alat indra.
 Mesodrem akan berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran
darah, dan alat ekskresi.
 Endoderm akan berkembang menjadi alat pencernaan, kelenjar pencernaan, dan alat
pernapasan.
2. pascaorganogenesis
setelah organogenesis mumnya terjadi penyempurnaan atau pematangan organ reproduksi. pada
tahap ini umumnya hanya terjadi peningkatan ukuran bagian tubuh.
3. faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan
a. foktor dalam: gen dan hormon.
b. foktor luar : air, suhu, aktivitas, makanan, dan sinar matahari.
C.METAMORFOSIS
 Metamorfosis dapat dikatakan sebagai perubahan bentuk tubuh yang dialami hewan
selama perkembangannya dari tahap larva menjadi organisme dewasa
 metamorfosis dibagi menjadi metamorfosis sempurna (holometabola) dan
metamorfosis tidak sempurna (heterometabola).
 pada metamorfosis sempurna, bentuk larva dan bentuk organisme dewasa sangat
berbeda, contohnya adalah pada kupu-kupu dan katak.
 pada metamorfosis tidak sempurna, bentuk organisme muda dan organisme dewasa
mirip. hanya saja pada organismemuda belum terbentuk sayap, contohnya adalah pada
belalang dan jangkrik.
D.METAGENESIS
 Metagenesis adalah pergiliran keturunan antara individu yang bereproduksi secara
aseksual dan individu yang bereproduksi secara seksual.
 generasi gametofit adalah generasi yang menghasilkan gamet (sel kelamin). generasi
sporofit adalah generasi yang menghasilkan spora.
1.Metagenesis pada tumbuhan lumut
spora
protonema
tumbuhan lumut tumbuhan lumut
jantan betina
anteridium arkegonium
spermatozoid ovum
sporogonium
2.Metagenesis pada tumbuhan paku
spora
protalium
anteridium arkegonium
spermatozoid ovum
zigot
tumbuhan paku
sporangium
E.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
1.Periode Sebelum Kelahiran (prenatal)
 periode sebelum lahir disebut juga masa kehamilan. kehamilan berawal dari
pembuahan (fertilisasi) yang berlangsung di dalam oviduk (saluran telur).
 sel telur dibuahi oleh sel sperma dan membentuk zigot.
 zigot bergerak di dalam oviduk menuju uterus sambil melakukan pembelahan. pada
hari keempat, zigot menjadi morula. morula kemudian berkembang menjadi blastula.
zigot yang telah membelah dan mencapai uterus disebut embrio.
 embrio melekat pada dinding rahim. proses pelekatan ini disebut implantasi.
 terbentuk plasenta (ari-ari) yang berfungsi untuk pertukaran zat maupun gas antara ibu
dengan anaknya (embrio).
 embrio tumbuh dan berkembang menjadi janin (fetus). janin melekat pada plasenta
dan dihubungkan pada ibunya melalui tali pusat. tali pusat berfungsi untuk
mengalirkan zat makanan dan oksigen dari ibu ke janin serta mengalirkan zat sisa
metabolisme dari embrio ke peredaran darah ibunya.
 Embrio dan janin berkembang dalam sebuah kantung amnion. amnion mengandung
cairan amnion (air ketuban). amnion berfungsi untuk melindungi janin dari
kekeringan dan goncangan.
2.Masa Pubertas
 pubertas merupakan suatu periode dimana manusia mengalami perubahan fisik dan psikologi
yang sangat nyata.
 perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas dapat dibedakan menjadi perubahan primer
dan perubahan sekunder.
 perubahan primer terjadi di dalam tubuh dan merupakanperubahan yang memungkinkan laki-
laki atau perempuan menghasilkan keturunan.
 perubahan sekunder merupakan perubahan fisik yang tampak pada tubuh manusia.
perubahan-perubahan tersebut diatur dan dikendalikan oleh hormon.
a.perkembangan fisik pada laki-laki
 perubahan primer pada laki-laki di masa pubertas ditandaidengan mulai diproduksinya sel
sperma (sel kelamin jantan). sel sperma ini disebut spermatogenesis.
 contoh perubahan sekunderpada laki-laki adalah sebagai berikut:
1) tumbuh kumis, janggut, dan jambang.
2) tumbuh rambut di daerah dada, ketiak, dan sekitar alat reproduksi.
3) dada dan bahu lebih membidang.
4) jakun membesar dan suara tambah berat.
5) organ kelamin membesar.
6) otot-otot mulai membesar (kekar).
b.ciri-ciri perkembangan fisik perempuan
 perubahan primer pada perempuan ditandai dengan diproduksinya sel telur oleh ovarium.
proses pembentukan sel telur disebut oogenesis. diproduksinya sel telur oleh ovarium
ditandai dengan menstruasi atau haid.
 contoh perubahan sekunder pada perempuan adalah:
1) payu darah membesar
2) pinggul membesar
3) pertumbuhan rambut di daerah tertentu seperti di daerah ketiakdan daerah sekitar alat
reproduksi.
BAB 8
Sistem Gerak pada Manusia
A.RANGKA
1.Fungsi Rangka Tubuh
a. melindungi bagian tubuh yang lunak
b. tempat melekatnya otot
c. menegakkan dan memberi bentuk badan
d. tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih, khususnya di sumsum
tulang
e. sebagai alat gerak pasif
2.Macam-macam Tulang Berdasarkan Bentuk
a.tulang pipa
contoh: tulang paha, tulang kering, tulang hasta,dan tulang pengumpil.
b.Tulang pipih atau gepeng
Tulang ini mengandung sumsum merah yang berfungsi sebagai tempat pembentukan
sel darah merah dan sel darah putih.
contoh: tulang rusuk, tulang dada, tulang panggul, tulang dahi, dan tulang belikat.
c.Tulang pendek
Tulang pendek mengandung sumsum merah. contoh: tulang pergelangan tangan,
tulang pergelangan kaki, dan ruas tulang belakang.
3.Macam-macam Tulang Berdasarkan Struktur
a.Tulang rawan
 Tulang rawan tersusun atassel tulang rawan (kondrosit) yang menghasilkan
matriks kondrion yang bersifat lentur.
 Tulang rawan bersifat lentur karena ruang antar selnya banyak zat perekat dan
sedikit zat kapur.
 Tulang rawan antara lain terdapat pada cincin batang tenggorokan, cuping
hidung, dan telinga, dan saluran Eustachius
b.Tulang keras (sejati)
 Tulang keras tersusun atas sel tulang (osteosit). Matriks tulang mengandungzat
kapur dan fosfor sehingga menjadi keras dan tidak lentur.
 Berdasarkan sifat bahan penyusunnya, tulang keras dapat dibedakan menjadi
tulang kompak dan tulang spons.
 Beberapa jenis tulang keras berasal dari tulang rawan. Proses pembentukan
tulang keras dari tulang rawan disebut osifikasi. Jenis tulang keras lainnya
berasal dari proses perkembangan sel tulang.
4.Susunan Kerangka Manusia
a.Rangka aksial (rangka sumbu tubuh)
1) Tulang tengkorak:
a) Bagian kepala : tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang kepala belakang, tulang
baji, tulang tapis, dan tulang pelipis.
b) Bagian wajah: tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang pipi, tulang
langit-langit, tulang hidung, tulang air mata, dan tulang pangkal lidah.
2) Ruas tulang belakang: ruas tulang leher (serviks), ruas tulang punggung (toraks),
ruas tulang pinggang (lumbal), ruas kelangkang bersatu (sakrum), dan ruas tulang ekor
bersatu (koksigea).
3) Tulang dada: dahu, badan, taju pedang.
4) Tulang rusuk: rusuk sejati, rusuk palsu, dan rusuk melayang.
b.Rangka apendikular
1) Gelang bahu: tulang belikat (skapula) dan tulang selangka (klavikula).
2) Gelang panggul: tulang usus, tulang duduk, dan tulang kemaluan.
3) Lengan: tulang lengan atas (humerus), tulang hasta (ulna), tulang pengumpil (radius),
tulang pergelangan tangan (karpal), tulang telapak tangan(metakarpal), dan ruas tulang
jari tangan (falang).
4) Tungkai (kaki): tulang paha (femur), tulang tempurung lutut (patela), tulang kering
(tibia), tulang betis (fibula), tulang pergelangan kaki (tarsus), tulang telapak kaki
(metatarsus), dan ruas tulang jari kaki (falang).
5.Hubungan Antartulang (Persendian atau Artikulasi)
Berdasarkan kemungkinan geraknya, sendi dapat dibedakan menjadi:
a. Sendi mati (sinartrosis), yaitu sendi yang tidak memungkinkan adanya gerak. Sinartrosis
terdiri atas sutura dan sinkondrosis. Sutura adalah hubungan antartulang yang dihubungkan
dengan jaringanikat serabut padat, contohnya hubungan antartulang tengkorak.
Sinkondrosis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan oleh kartilagohialin,
contohnya pada hubungan antara epifisis dan diafisis tulang dewasa.
b. Sendi kaku (amfiartrosis). yaitu sendi yang memungkinkan gerakan yang sangat terbatas.
Contoh: hubungan antara tulang betis dengan tulang kering dan antara tulang rusuk dengan
tulang dada.
c. Sendi gerak (diartrosis/hubungan sinovial), yaitu hubungan antartulangyang
memungkinkan terjadinya gerakan yang bebas. Berdasarkan bentuk dan arah gerakannya,
sendi gerak dibagi menjadi:
1) Sendi pelana, yaitu sendi yang memungkinkan gerak kedua arah seperti orang yang
naik kuda di atas pelana.Contoh: persendian pada ibu jari.
2) Sendi peluru, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Contoh: sendi
antara pangkal paha dan gelang panggul serta sendi antar tulanglengan atas dan lengan
bahu.
3) Sendi engsel, yaitu yang memungkinkan gerakan ke satu arah seperti engsel pintu atau
jendela.Contoh: persendian pada siku an lutut.
4) Sendi putar, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan memutar. Contoh: persendian
pada tulang leher dan pinggang.
5) Sendi geser, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan ke depan-belakang atau kanan-
kiri. Contoh: persendian yang terdapat pada hubungan antartulang penyusun telapak
tangan dan penyusun telapak kaki.
B.OTOT TUBUH MANUSIA
1.Jenis Otot Manusia
Berdasarkan struktur dan cara kerjanya otot manusia dibagi menjadi:
a. Otot polos
Ciri-ciri:
 Berbentuk gelondong engan kedua ujung meruncing
 Hanya memiliki satu intiyang terletak ditengah sel
 Kerja tidak dipengaruhi oleh kehendak
 Bergerak secara lambat, teratur, dan tidak cepat lelah
 Dapat dijumpai di lambung, usus, pembuluh darah, dinding rahim, trakea, cabang
tenggorokan, dan ginjal
b.otot lurik (otot rangka)
 Melekat pada rangka
 Berbentuk silndris atau seperti tabung
 Memiliki banyak inti yang terletak di tepi sel
 Memiliki bagian gelap dan bagian terang yang tersusun berurutan
 Kerja dipengaruhi oleh kesadaran
 Gerak berlangsung cepat, tetapi mudah lelah, dan tidak teratur
 Ujung otot lurik yang melekat pada tulang disebut tendon; tendon yang melekat pada
tulang yang dapat digerakkan disebut inseri, sedangkan tendon yan melekat pada
tulangyang tidak dapat digerakkan disebut origo.
 Contoh: otot betis, otot paha, otot lengan, dan otot perut.
c.Otot jantung
 Bentuk mirip seperti otot lurik, tetapi otot jantung memiliki percabangan di serabut
ototnya
 Memiliki banyak inti yang terletak di tengah sel
 Hanya terdapat di jantung dan berfungsi menggerakkan jantung sehingga dapat memompa
darah
 Kerja tidak dipengaruhi oleh kehendak
 Bergerak secara teratur dan tahan terhadap kelelahan
 Merupakan otot yang istimewa karena memiliki struktur seperti otot lurik, tetapi bekerja
seperti otot polos
2.Sifat Kerja Otot
a.Kerja otot berlawanan (antagonis)
kerja otot antagonis, yaitu apabilakontraksi salah satu otot menyebabkan otot yang lain
relaksasi atau sebaliknya.
Contoh:
1) Fleksi dan ekstensi otot biseps dan triseps.
2) Abduksi dan aduksi (gerak menjauhkan dan mendekatkan tangkai dari sumbu
tubuh) pada sendi lengan atas dan sendi paha
3) Depresi dan elevasi (gerak ke bawah dan ke atas) pada saat kepala menunduk dan
menengadah
b.kerja otot bersamaan (sinergis)
kerja otot sinergis, yaitu dua otot yang bekerja bersamaan. Contoh: gerakan telapak
tangan menengadah atau menelungkup yang digerakkan oleh otot pronator teres dan
pronator kuadratus yang terletak di lengan bawah.
C.GANGGUAN DAN KELAINAN PADA SISTEM GERAKMANUSIA
Contoh gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia adalah:
1.polio: disebabkan oleh virus folio, menyebabkan kelumpuhan.
2.Rakitis: karena kekurangan vitamin D sehingga tulang melengkung membentuk huruf O
atau X.
3.Osteoporosis: tulang keropos kerena kekurangan kalsium dan fosfor.
4.Lordosis: tulang punggung terlalu melengkuk ke depan.
5.Kifosis: tulang punggung terlalu melengkung ke belakang.
6.Skoliosis: tulang punggung terlalu melengkung ke kiri atau ke kanan.
7.Tetanus: disebabkan oleh bakteri clastridium tetani; otot berkontraksi terus menerus.
8.Kram otot: kejang otot.
9.Artritis: radang sendi.
10.Rematik: otot kaku dan sendi kaku.
11.Fraktura: patah tulang.
BAB 9
Sistem pencernaan
Makananpada
Manusia
A.ALAT PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
Gambar 9.1 sistem pencernaan makanan pada manusia
1.Mulut
 Ludah dihasilkan olehpasang kelenjar ludah yaitu:
a. Kelenjar sublingualis: di bawah lidah
b. Kelenjar parotis: di bawah telinga
c. Kelenjar submandibularis: di bawah rahang bawah
 Pada mulut, terjadi pencernaan mekanik ketika makanan dihaluskan oleh gigi.
Selain itu, terjadi juga pencernaan kimiawi karena makanan bercampur dengan
ludah yang mengandung enzim ptialin (amilase). Enzim ini berfungsi untuk
mengubah amilum menjadi glukosa.
2.Gigi
 Gigi manusia terdiri atas:
a. Mahkota gigi (korona), yaitu bagian yang tampak dari luar.
b. Leher gigi (kolum), yaitu bagian gigi yang terlindung di dalam gusi.
c. Akar gigi (radiks), yaitu bagian gigi yang tertanam di dalam rahang.
 Pada gigi terdapat beberapa lapisan, yaitu:
a. Email: lapisan keras yang terdapat pada puncak gigi dan berfungsi melindungi
tulang gigi.
b. Tulang gigi: terbuat dari dentin yaitu jaringan berwarna kekuningan.
c. Semen gigi (sementum): terdapat dilapisan luar akar gigi.
d. Rongga gigi (pulpa): berisi darah dan pembuluh darah.
 Gigi terdiri atas tiga jenis, yaitu:
a. Gigi seri (incisor): berbentuk seperti pahat dan berfungsi untuk mengerat dan
menggigit makanan.
b. Gigi taring (canine): berbentuk runcung dan berfungsi untuk memotong dan
mencabik atau merobek makanan.
c. Gigi geraham: berfungsi untuk mengunyah dan melumatkan makanan. Gigi ini
terdiri atas gigi geraham depan (premolar) dan geraham belakang (molar).
 Gigi pada anak-anak atau gigi susu berjumlah 20 buah (8 gigi seri, 4 gigi taring,
dan 8 gigi geraham).
 Jumlah gigi pada orang dewasa adalah 32 buah (8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring,
8 buah gigi geraham depan, dan 12 buah gigi geraham belakang). Pada usia 18-45
tahun, gigi geraham bungsu atau gigi geraham paling akhir akan tumbuh.
3.Faring dan kerongkongan (Esofagus)
 Di faring terdapat saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Di pangkal
faring terdapat epiglotis yang akan menutup lubang saluran pernapasan pada
saat kita menelan makanan sehingga makanan tidak masuk ke dalam saluran
makanan tersebut.
 Di dalam kerongkongan, makanan di dorong ke arah lambung dengan gerak
peristaltik. Gerak peristaltik adalah gerak memijit dan mendorong ke satu arah.
4.Lambung
 Lambung mengeluarkan getah lambung yang mengandung:
a. Renin: mengubah susu menjadi kasein.
b. Pepsinogen: diaktifkan oleh HCI menjadi pepsin yang berfungsi mengubah
protein menjadi pepton.
c. Asam klorida (HCI): membunuh kuman yang masuk bersama makanan dan
mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
 Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu:
a. Kardia: bagian atas
b. Fundus: bagian tengah yang membulat
c. Pilorus: bagian bawah
 Di dalam lambung terdiri pencernaan mekanik dan kimiawi. Makanan yang
telah mengalami proses pencernaan di dalam lambung berupa bubur makanan
disebut kim.
5.Usus Halus
 Usus halus dibagi menjadi usus dua belas jari (duodenum), usus kosong
(jejunum), dan usus peyerapan (ileum).
 Usus halus menghasilkan enterokinase yang mengubah tripsinogen menjadi
tripsin.
 Usus dua belas jari merupakan maura pertemuan dua saluran yang berasal dari
kelenjar pankreas dan kantung empedu.
 Kelenjar pankreas menghasilkan beberapa enzim sebagai berikut:
a. Amilase pankreas: mengubah amilum menjadi gula.
b. Tripsin: mengubah protein (pepton) menjadi asam amino.
c. Lipase: mengubah lemak manjadi asam lemak dan gliserol.
 Hati menghasilkan getah empedu yang di simpan di dalam kandung empedu.
Getah empedu ini akan mengubah lemak yang terkandung dalam makanan
menjadi zat yang dapat diserap tubuh.
 Fungsi hati antara lain:
a. Menawarkan racun.
b. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
c. Membunuh kuman
d. Menguraikan sel darah merah yang sudah rusak
e. Sari makanan diserap di dalam usus penyerapan melalui jonjot usus (vili)
untuk diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Dinding usus penyerapan berlipat-
lipat untuk untuk memperluas bidang penyerapan.
6.Usus Besar(Kolon)
 Di usus besar terjadi pembusukan oleh bakteri, misalnya Escherichiacoli, dan
penyerapan air.
 Usus besar terdiri atas tiga bagian, yaitu usus besar naik, usus besar datar
(melintang), dan usus besar menurun. Di ujung bawah usus besar naik terdapat
usus buntu (sekum). Di ujung sekum terdapat umbai cacing (apendiks). Bagian
akhir usus besar disebut poros usus (rektum)
 Dari usus besar, sisa makanan masuk ke rektum, lalu dikeluarkan melalui anus.
B.MAKANAN DAN KESEHATAN
1.Fungsi Makanan
Makanan mempunyai fungsi sebagai:
a. Sumbertenaga atau energi
b. Bahan pembangun sel dan jaringan tubuh
c. Mengganti sel yang rusak atau tua
d. Mengatur proses yang terjadi di dalam tubuh dan sebagai pelindung tubuh terhadap
berbagai penyakit
2.Karbohidrat
 Karbohidrat berfungsi menghasilkan tenaga.
 Karbohidrat dapat di temukan dalam bentuk zat tepung dan gula
 Jenis makanan yang banyak mengandung zat tepung adalah nasi, roti, kentang,
ketela, jagung, pasta, dan mie.
 Jenis makanan yang mengandung zat gula adalah buah-buahan dan sayur-
mayur.
3.Protein (Zat putih telur)
 Protein berguna sebagai pembentuk jaringan tubuh yang diperlukan dalam
pertumbuhan, pengganti sel tubuh yang rusak, sumber energi, dan membentuk
enzim.
 Protein dibentuk oleh berbagai macam asam amino. Terdapat 20 mcam asam
amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sepuluh asam amino di antaranya
tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Asam
amino yang dapat dibiat oleh tubuh disebut asam amino non-esensial dan asam
amino yang tidak dapat dibuatoleh tubuh disebut asam amino esensial.
 Berdasarkan sumbernya, protein dapat dibagi menjadi:
a. Protein nabati, yaitu protein yang berasal dari tumbuhan. Contoh: kacang-
kacangan, kedelai, dan gandum.
b. Protein hewani, yaitu protein yang berasal dari hewan. Contoh: ayam,
daging, susu, keju, telur, dan ikan.
4.Lemak
 lemak akan disimpan di dalam tubuh sebagai cadangan makanan.
 Lemak juga berguna sebagai penghangat tubuh; pelindung organ dalam tubuh;
pelarut vitamin A, D, E, dan K; serta sebagai komponen bagian sel tertentu,
misalnya membrane sel.
 Komponen lemak adalah asam lemak dan gliserol.
 Berdsarkan sumbernya, lemak dapat di bagi menjadi:
a. Lemak nabati, yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan. Contoh: kacang
wijen, kacang tanah, avokad, durian, dan kelapa.
b. Lemak hewani, yaitu lemak yang berasal dari hewan. Contoh: keju, susu,
daging, telur, ikan segar, dan mentega.
5.Mineral
 Mineral adalah zat organic yang dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh
untuk proses metabolisme.
 Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, mineral dikelompokkan
menjadi makroelemen dan mikroelemen.
 Makroelemen adalah elemen yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
banyak,misalnya natrium, kalsium, kalium, fosfor, magnesium, klor, belerang,
flour, dan yodium.
 Mikroelemen adalah elemen yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit,
misalnya mangan, kromium, kobalt, molybdenum, seng, dan tembaga.
 Contih mineral:
a. Ca (kalsium): berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, membantu
proses pembekuan darah, serta membantu menghantarkan implus saraf.
b. P (fosfor): berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, kontraksi otot,
serta penyediaan energy bagi sel tubuh.
c. Fe (besi): berguna untuk pembentukan sel darah merah, penyedia energi
otot, dan kekebalan tubuh.
d. F (fluor): berguna untuk pembentukan da pemeliharaan kesehatan gigi.
e. I (yodium): berperan dalam pembentukan hormon tiroksin yang berfungsi
mengotrol pertumbuhan.
f. Na (natrium): berperan dalam pengiriman pesan (implus) saraf, kontraksi
otot, dan mengatur permeabilitas sel tubuh.
g. Cl (klor): berperan dalam pengatur (pemeliharaan) keseimbangan cairan
tubuh.
6.Vitamin
 Vitamin berguna untuk mengatur fungsi-fungsi tubuh agar metabolisme berjalan
dengan normal sehingga tubuh tetap sehat. Kekurangan vitamin akan
mengakibatkan avitaminosis.
 Berdasarkan kelarutannya, vitamin dapat dibagi menjadi kelompok vitamin
yang larut dalam air (B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E,
dan K).
 Vitamin yang diperlukan oleh tubuh adalah sebagai berikut:
a. Vitamin A: berguna untuk pertumbuhan, penglihatan,dan kesehatan kulit
serta rambut.
b. Vitamin B: berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri.
c. Vitamin C: berguna untuk kesehatan gigi, gusi, dantulang, mempercepat
penyambuhan luka, serta mencegah infeksi pada hidung dan kerongkongan.
d. Vitamin D: bergune untuk pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan
vitamin D dapat menyebabkan penyakit rakitis.
e. Vitamin E: berguna untuk membantu proses reproduksi, serta melindungi
tubuh dari serangan jantung dan kanker.
f. Vitamin K: berperan dalam proses pembentukan darah pada saat terjadi luka.
C.GANGGUAN-GANGGUAN PADA SALURAN PENCERNAAN
1. tukak lambung: luka pada dinding bagian dalam lambung.
2. sembelit (konstipasi): feses keras.
3. diare: feses encer.
4. apendisitis: radangan usus buntu.
5. gondong: infeksi pada kelenjar ludah.
6. gondok: terjadi karena kekurangan yodium.
7. gastritis : terjadinya peradangan pada membrane mucus yang melapisi lambung.
BAB 10
Sistem pernapasan
Pada Manusia
A. PERNAPASAN
 Pernapasan adalah proses pertukaran gas di dalam tubuh dan
penggunaannya untuk menghasilkan energy.
 Pernapasan dapat di bagi menjadi tiga jenis yaitu:
1.Pernapasa eksternal, yaitu pertukaran antar gas (oksigen dan
karbondioksida) yang terdapat dalam paru-paru dengan gas dalam
darahyang mengalir di kapiler darah.
2.Pernapasan internal, yaitu pertukaran gas yang terdapat dalam
darah di kapiler darah dengan gas yang terdapat di dalam sel tubuh.
3.Pernapasan selular, yaitu proses masuknya oksigen ke dalam
mitokondria untuk menghasilkan energi.
 Reaksi kimia proses pernapasan:
C6H12O6 + 6CO2 6CO2 + 6H2O + energi
enzim
B.SALURAN PERNAPASAN
1.Hidung
 Selaput mukosa di dalam hidung menghasilkan lender yang berfungsi untuk
melembabkan dan menghangatkan udara yang masuk.
 Pada permukaan mukosa terdapat rambut-rambut yang berfungsi menyaring debu atau
kotoran yang masuk ke rongga hidung.
2.faring dan laring
Dari rongga hidung, udara masuk ke dalam laring melalui faring. Di pangkal faring terdapat
percabangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan serta epiglottis yang
menjaga agar makanan tidak masuk ke salura pernapasan.
3.Tenggorokan (Trakea)
 Dinding trakea tersusun atas jaringan ikat, cincin tulang rawan, otot polos, dan selaput
lendir.
 Paa permukaan dalam trakea terdapat selaput lendir dan sel-sel berambut getar (silia)
yang berfungsi untuk menahan dan mengeluarkan kotoran atau debu yang masuk
bersama udara.
4.Bronkus, Bronkiolus, dan Alviolus
 Ujung bawah tenggorokan bercabang dua menjadi bronkus. Bronkus bercabang lagi
membentuk bronkiolus.
 Bronkiolus yang paling ujung disebut bronkiolus respirasi, bronkiolus ini berujung
pada alveolus.
 Setiap alveolus diselubungi pembuluh darah kapiler. Di bagian inilah terjadi
pertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida.
5.Paru-paru
 Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir dan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir.
 Paru-paru terbungkus oleh selaput tipis dan licin yang disebut pleura yang mengurangi
gesekan pada saat paru-paru bergerak.
Gambar 10.1 organ pernapsan ada manusia
A.MEKANISME PERNAPASAN
 Proses pernapasan terjadi karena perubahan ukuran rongga dada.
 Saat menarik napas (inspirasi):
 Diafragma tertarik ke arah rongga perut.
 Rongga dada dan paru-paru mengembang.
 Akibatnya, tekanan udara di dalam paru-paru mengecil (lebih kecil dari
pada di luar paru-paru).
 Udara masuk ke paru-paru.
 Saat menghembuskan napas (ekspirsi):
 Diatragma kembali ke posisi semula.
 Rongga dada dan paru-paru mengecil.
 Akibatnya, tekanan udara di dalam paru-paru membasar (lebih besar
daripada di luar paru-paru).
 Udara ke luar dari paru-paru.
 Pernapasan dapat di bagi menjadi dua yaitu:
1.pernapasan dada
Pada pernapasan dada, ukuran rongga dadaberubah karena kontraksi dan relaksasi
otot antar tulang rusak.
2.Pernapasa perut
Pada pernapasan dada, ukuran rongga dada berubah karena kontraksi dan relaksasi
diafragma.
D.VOLUME UDARA PERNAPASAN
 Volume udara pernapasan(volume tidal): volume udara yang masuk paru-paru
dalam sekali inspirasi dan volume udara yang keluar dalam sekali ekspirasi
dalam keadaan normal. Volume =±500ml.
 Volume udara cadangan inspirasi (volume komplementer): volume udara yang
masih dapat di hirup ke dalam paru-paru setelah inspirasi biasa. Volume = ±
1.500 ml.
 Volume udara cadangan ekspirasi (volume suplementer): volume udara yang
masih dapat diembuskan ke luar paru-paru setelah ekspirasi biasa. Volume = ±
1.500 ml.
 Volume redisu: volume udara yang tersisa di dalam paru-paru dan tidak dapat
diekspirasikan. Volume = 1.000 ml.
 Kapasitas vital paru-paru merupakan volume udara maksimal yang dapat masuk
(inspirasi) dan di keluarkan (ekspirasi).
Kapasitas vital = vol. tidal + vol komplementer + vol. suplementer = 5000
+1.500 + 1.500 = 3.500 ml
 Kapasitas total paru-paru merupakan daya tamping maksimal paru-paru.
Kapasitas total = vol. tidal + vol. komplementer + vol. suplementer + udara
residu = 500 + 1.500 + 1.500 + 1.000 = 4.500 ml
E.GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN
1. Bronkitis: peradangan pada bronkus.
2. Asfiksia: terganggunya pengangkutan o2 ke sel atau jaringan tubuh.
3. Pneumonia: radang dinding alveolus karena infeksi bakteri, virus, atau jamur.
4. Asma: penyempitan saluran pernapasan.
5. TBC (tuberkulosis): kerusakan pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tubercolosis.
6. Laringitis: peradangan pada laring.
7. Keracunan CO (karbon monoksida): menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.
8. Sinusitis: peradangan pada sinus.
9. Tonsilis: peradangan pada tonsil.
10. Sars (Severe Acute Respiratory Syndrome): peyakit saluran pernapasan akut
yang disebabkan oleh virus SARSCoV.
BAB 11
Sistem Peredaran Darah
Pada Manusia
A.ORGAN PEREDARAN DARAH
1.Jantung
Gambar 11.1 bagian-bagian jantung
a. Ruang-ruang pada jantung
 Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu:
1) Serambi kanan (atrium dekster): menerima darah yang miski oksigen
dari seluruh tubuh.
2) Serambi kiri (atrium sinister): menerima darah kaya oksigen dari paru-
paru.
3) Bilik kanan (ventrike; dekster): memompa darah miskin oksigen dari
jantung menuju paru-paru.
4) Bilik kiri (ventrikel sinister): memompa darah bersih dari jantung ke
seluruh tubuh.
 Di antara jantung bagian kanan dengan jantung bagian kiri terdapat sekat
dari otot tebal yang disebut septum interventrikuler.
 Katup antara serambi kanan dengan bilik kanan terdiri atas tiga kelopak
yang disebut katup trikuspidalis. Katup antara serambi kiri dan bilik kiri
terdiri atas dua kelopak yang disebut katup bikuspidalis.
 Pada pangkat aorta terdapat katup seminularis.
 Pada jantung bermuara tiga pembuluh vena kava superior, vena kava
inferior, dan vena pulmonalis.
 Arteri yang berpangkal di jantung adalah aorta dan arteri pulmonalis.
b. Tekanan darah
 Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang dan jantung memompa
darah keluar disebut tekanan sistol. Tekanan darah pada saat jantung
mengempis dan jantung memompa darah masuk disebut tekanan diastole.
Tekanan darah di ukur dengan menggunakan tensimeter
(spigmomanometer).
 Tekanan darah orang dewasa normal adalah sekitar 120/80 mmHg
(millimeter air raksa).
2.pembuluh Darah
a. arteri (pembuluh nadi)
arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri yang paling
besar disebut aorta. Arteri tersebut bercabang membentuk pembuluh yang lebih kecil
yang disebut arteriol.
b.vena (pembuluh balik)
vena adalah pembuluh darah yang membawa darah dari seluruh bagian tubuh ke
jantung. Vena bercabang sampai ke cabang vena terkecil yaitu venula. Vena dari
seluruh bagian tubuh bermuara menjadi satu vena besar yang disebut vena
kava(superior dan inferior). Vena kava masuk ke jantung melalui serambi kanan.
Table 11.1 perbedaan antara Arteri dan Vena
Arteri Vena
Membawa darah
dari jantung
Membawa darah ke
jantung
Letak tersembuyi Terletak di dekat
permukaan tubuh
Arteri Vena
Dinding table, kuat,
dan elastis
Dinding tipis dan
tidak elastis
Deynut terasa Denyut tidak terasa
Katupnya hanya
satu, yaitu di dekat
jantung
Terdapat banyak
katup di sepanjang
pembuluh
Umumnya
membawa darah
kaya oksigen
Umumnya
membawa darah
miskin oksigen
Jika terluka, darah
memancar
Jika terluka, darah
tidak memancar
c.pembuluh kapiler
pembuluh kapiler sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel jaringan tubuh.
Pembuluh inin menghubungkan ujung arteriola dengan ujung venula. Di dalam pembuluh
kapiler terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.
B.FUNGSIDAN STRUKTUR DARAH
1.Fungsi Darah
Fungsi darah adalah sebagai berikut:
a. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung lalu ke seluruh bagian tubuh.
b. Mengangkut sisa metabolism dalam tubuh ke pori-pori dan ginjal.
c. Mengangkut karbon dioksida dari seluruh bagian tubuh ke jantung dan ke paru-paru.
d. Mengangkut sari makanan dari usus ke seluruh bagian tubuh.
e. Mengedarkan hormon.
f. Mengatur suhu tubuh.
g. Menutup luka.
h. Membinasakan kuman penyakit.
2.Struktur Darah
a.plasma darah
 Plasma darah merupakan bagian terbesar di dalam darah. Plasma darah terdiri atas
sekitar 90% air; 8% protein (protein albumin, hormone, globulin, protrombin, dan
fibrinogen ); 0,9% mineral (NaC1, natrium, bikarbonat, kalsium, fosfor,
magnesium, besi) ; 0,1% terdiri atas glukosa, lemak, asam urat, asam amino, enzim,
dan antigen.
 Fungsi plasma darah adalah:
1) Menghasilkan zat antibody
2) Menghantarkan sari makanan ke sel di seluruh bagian tubuh
3) Mengangkut sel sisa dari sel tubuh kea lat pengeluaran (ekskresi)
b.sel darah
sel darah ada tiga macam yaitu:
1)Sel darah merah (eritrosit)
Jumlah sel darah merah berkisar antara 4-6 juta/mm3. Sel darah merah berbentuk pipih,
bulat, di bagian tengah agak cekung, dan bergaris tengah ± 7,5µm.
Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum merah tulang pada tulang pipa dan tulang
pipih. Pada saat masih menjadi janin dalam kandungan, sel darah merah dibentuk dalam
hati dan limpa. Sel darah merah berwarnamerah karena adanya hemoglobin (Hb) yang
mengandung unsure besi. Hemoglobin berfungsi sebagai pengikat oksigen. Hemoglobin
yang telah mengikat oksigenakan membentuk oksihemoglobin yang menyebabkan
warnanya menjadi merah cerah. Jika hemoglobin mengikat karbon dioksida, warnanya
menjadi merah tua keunguan.
2)Sel darah putih (leokosit)
Sel darah putih berjumlah 5-10 ribu/mm3. Bentuk sel darah putih tidak tetap, berinti, dan
bergerak aktif. Sel darah putih dapat menembus dinding pembuluh kapiler dan masuk ke
dalam jaringan tubuh. Kemampuan seperti ini disebut diapedesis.
Sel darah putih bergaris tengah ± 9-15µm. sel darah putih diproduksi di dalam sumsum
merah, kelenjar getah bening, dan limpa.
Fungsi utama sel darah putih adalah memakan kuman penyakit yang masuk ke dalam
tubuh. Oleh karena itu, sel darah putih bersifat fagosit. Sel darah putih di bagi menjadi
neutrofil, basofil, eosinofil, monosit, dan limfosit.
3)Keping darah (trombosit)
Trombosit berjumlah 250-500 ribu/mm3. Bentuknya tidak teratur, tidak berinti, dan
diproduksi di sumsum merah tulang pipih. Fungsi trombosit adalah membantu proses
pembekuan darah.
C.PEMBEKUAN DARAH
Mekanisme pembekuan darah adalah sebagai berikut:
luka, mengeluarkan trombokinase/
trombosit pecah trombo plastin
mengubah
protombin ion Ca 2 dan vitamin K trombin
mengubah
fibrinogen fibrin
menyebabkan
darah membeku dan luka
jika darah keluar karena terluka, trombosit akan pecah karena bersentuhan dengan permukaan
kasar pembuluh darah yang luka. Enzim trombokinase (tromboplastin) di dalam trombosit
mengubah protrombin menjadi thrombin dengan bantuan ion kalsium dan vitamin K dalam darah.
Trombin mengubah fibrinogen (protein darah)menjadi benang-benang fibrin. Fibrin menjaring sel
darahsehingga luka tertutup dan tidak mengeluarkan darah.
D.GOLONGAN DARAH
Pada penggolongan darah system ABO, darah di bagi menjadi empat golongan, yaitu golongan
darah A, B, AB, dan O.
Table 11.2 Aglutinogen dan Aglutinin di Dalam Darah
Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin
A A b
B B a
AB A dan B -
O - a dan b
E.TRANSFUSI DARAH
 Transfusi darah adalah pemindahan darah dari seseorang ke dalam tubuh orang lain. Untuk
menghindari aglutinasi(penggumpalan darah), transfusi darah dilakukan antar golongan
darah yang sama, yaitu:
 dari orang bergolongan darah, A ke orang bergolongan darah A
 dari orang bergolongan darah, B ke orang bergolongan darah B
 dari orang bergolongan darah, AB ke orang bergolongan darah AB
 dari orang bergolongan darah, O ke orang bergolongan darah O
 Dalam keadaan terpaksa dapat dilakukan transfuse darah dari golongan darah A, B, atau O
ke orang bergolongan darah AB dan dari golongan darah O ke orang bergolongan darah O,
A, B, atau AB.
 Skema transfusi darah adalah sebagai berikut.
O O
A A B B
AB AB
Tabel 11.3 Transfusi Darah
Transfusi Darah
A B AB O
Golongan
Darah
Resipien
A - + + -
B + - + -
AB - - - -
O + + + -
Keterangan:
+ = terjadi penggumpalan
- = tidak terjadi penggumpalan
 Golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan darah, sehingga disebut
resipien universal.
 Golongan darah O dapat mendonorkan darah ke semua golongan darah, sehingga disebut
pendonor universal.
F.PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Pada manusia, dalam satu kali peredaran, darah akan melewati jantung sebanyak dua kali. Oleh
karena itu, system peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah rangkap (ganda), yang
terdiri atas peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
1.Peredaran Darah Kecil
Jantung (bilik kanan) paru-paru
Jantung (serambi kiri)
2.Peredaran Darah Besar
Jantung (bilik kiri) seluruh bagian
tubuh jantung (serambi kanan)
G.GANGGUAN PADA PEREDARAN DARAH
1. Hemofilia : penyakit keturunan dimana darah sukar membeku .
2. varises : pelebaran vena di daerah betis.
3. Ambeien : pelebaran vena di daerah anus.
4. Anemia : kekurangan zat besi dalam darah.
5. Leukemia (kanker darah) : jumlah sel darah putih terlalu banyak.
6. Leukopenia : kekurangan sel darah putih.
7. Poligloboli : terlalu banyak sel darah merah.
8. Hipertensi : tekanan darah yang tinggi dalam arteri.
9. Hipotensi : tekanan darah yang rendah dalam arteri.
BAB 12
Sistem Ekskresi
pada Manusia
A.ORGAN EKSKRESI PADA MANUSIA
1.Ginjal
a.Fungsi ginjal
1) mengekskresikan zat sisa metabolism yang mengandung nitrogen, misalnya ammonia
2) mengekskresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin.
3) mengatur keseimbangan air dengan cara osmoregulasi
b.Struktur ginjal
Ginjal terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1) Kulit ginjal (korteks)
 Kulit ginjal mengandung jutaan nefron. Setiap nefron terdiri atas badan Malpighi dan
tubulus (saluran). Badan Malpighi terdiri atas sampai bowman dan glomelurus.
 Tubulus dikelilingi oleh pembuluh darah kapiler. Tubulus yang dekat dengan badan
Malpighi disebut tubulus proksimal dan tubulus yang jauh dari badan Malpighi disebut
tubulus distal. Kedua tubulus tersebut dihubungkan oleh lengkung henle.
2) Sumsum ginjal (medula)
Sumsum ginjal terdiri atas saluran berliku-liku yang disebut tubulus kontortus. Tubulus ini
bermuara di rongga ginjal.
3) Rongga ginjal (pelvis renalis)
Dari setiap rongga ginjal keluar saluran yang disebut ureter. Ureter melarutkan urine ke
kandung kemih. Dalam kandung kemih, urine disimpan untuk sementara. Dari kandung
kemih, urine di keluarkan melalui saluran yang disebut uretra.
Gambar 12.1 struktur ginjal manusia
c.proses di dalam ginjal
proses yang terjadi di dalam ginjal yaitu:
1) Filtrasi (penyerapan)
Filtrasi berlangsung di badan Malpighi, dari glomerulus ke kapsula bowman. Hasilnya
disebut urine primer.
2) Reabsorbsi (penyerapan kembali)
Reabsorbsi terjadi pada tubulus kontortus distal hingga tubulus kolektivus. Hasilnya
adalah urine sekunder.
3) Augmentasi
Pada tahap ini terjadi penambahan zat sisa dan urine. Proses ini terjadi di tubulus kontortus
distal.
Gambar 12.2 Nefron
2.Kulit
Pada kulit terdapat kelenjar keringat yang mengeluarkan keringat. Keringat mengandung
sisa metabolisme berupa air, larutan garam, dan sedikit urea.
a.Bagian-bagian kulit
kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
1) Lapisan epidermis (lapisan luar)
a) Lapisan tanduk : lapisan paling luar yang terdiri atas sel mati dan selalu
mengelupas.
b) Lapisan Malpighi : terdiri atas sel hidup dan mengandung melanin yang berfungsi
member warna kulit dan melindungi tubuh dari sengatan matahari.
2) Kulit jangat
Kulit jangat terdiri atas:
a) Pembuluh darah
b) Kelenjar keringat: mengeluarkan keringat yang terdiri atas air dan garam mineral.
c) Kelenjar minyak: mengeluarkan minyak agar rambut dan kulit tidak kering.
d) Ujung-ujung saraf: berfungsi untuk mengenali rangsangan berupa rabaan,
tekanan, dan suhu.
e) Kantung rambut: terdiri atas akar rambut dan batang rambut.
3) Jaringan ikat bawah kulit
Pada bagian ini terdapat cadangan lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan
dan menjaga suhu agar tetap hangat.
Gambar 12.3 Bagian-bagian kulit
b.Fungsi kulit
fungsi kulit antara lain:
1) Sebagai alat pengeluaran
2) Sebagai pelindung tubuh
3) Sebagai indra peraba
4) Tempat menyimpan kelebihan lemak
5) Tempat pembuatan vitamin D
6) Sebagai pengatur suhu tubuh
3.Paru-paru
Paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbon dioksida dan air yang tidak berguna
bagi tubuh.
4.Hati
Beberapa fungsi hati adalah sebagai berikut:
a. Sebagai penawar racun
b. Membunuh kuman
c. Menguraikan sel darah merah yang sudah rusak
d. Menghasilkan empedu untuk membantu menguraikan lemak
e. Menyimpan glikogen, zat besi hasil penguraian sel darah merah, tembaga, dan
beberapa jenis vitamin
f. Mengatur kadar gula dalam darah atau hormone insulin
g. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
h. Memproduksi zat antibody, yaitu zat yang membuat tubuh kebal terhadap
penyakit tertentu
i. Sebagai tempat pembentukan dan penguraian protein tertentu
j. Pengatur suhu tubuh
B.KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI
1. Nefritis: radang ginjal.
2. Diabetes mellitus: tubuh kekurangan hormone insulin sehingga proses
pembentukan glikogen dari glukosa terganggu. Penyakit ini ditandai dengan adanya
glukosa di dalam urine.
3.Diabetus insipidus: tubuh kekurangan hormon antideuretik sehingga volume urine
yang di hasilkan menjadi lebih banyak.
4. Albuminuria : disebabkan oleh gagalnya proses penyaringan proteinsehingga urine
masih mengandung protein.
5. Batu ginjal : disebabkan oleh terjadinya pengendapan senyawa kalsium dan
penumpukan asam urat di dalam rongga ginjal atau kandung kemih.
6. Hepatitis : disebabkan oleh peradangan hati akibat infeksi virus.
BAB 13
Sistem Reproduksi
pada Manusia
A.ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
Organ reproduksi laki-laki terdiri atas:
1. Skrotum : merupakan kulit pelindung tentis yang berada di luar tubuh dan mengatur suhu
yang cocok untuk kehidupan sperma.
2. Testis : berjumlah sepasang dan berfungsi untuk menghasilkan sperma serta hormone
kelamin.
3. Epididimis : tempat penyimpanan sperma yang sudah di hasilkan oleh testis.
4. Vas deferens : saluran yang menghubungkan epididimis dengan kantung sperma.
5. Kantung sperma : berfungsi untuk menampung sperma sebelum dikeluarkan.
6. Uretra : sperma dikeluarkan melalui uretra yang terdapat di penis.
7. Penis : fungsinya adalah untuk memasukkan sperma ke dalam alat reproduksi perempuan.
8. Vesikula seminalis : menghasilkan larutan alkali dan menyediakan fruktosa sebagai
makanan sperma untuk pergerakannya.
9. Kelenjar prostat : menghasilkan larutan asam berwarna putih.
10. Kelenjar cowper : menghasilkan cairan alkali untuk menetralkan suasana asam dalam uretra.
B.ALAT REPRODUKSI PADA PEREMPUAN
Alat reproduksi perempuan terdiri atas:
1. Ovarium : berjumlah sepasang dan berfungsi untuk menghasilkan (ovum).
2. Oviduk (saluran telur) atau tuba fallopi : saluran yang menghubungkan ovarium dengan
uterus (rahim) dan tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan).
3. Uterus (rahim) : berfungsi sebagai pelindung dan tempat pertumbuhan serta perkembangan
embiro.
4. Serviks (leher rahim) : menghubungkan uterus dengan vagina.
5. Vagina : saluran yang menghubungkan uterus dengan tubuh bagian luar dan berfungsi
sebagai jalan keluar bayi ketika dilahirkan.
Gambar 13.1 organ reproduksi laki-laki
Gambar 13.2 organ reproduksi perempuan
C.PEMBENTUKAN SEL KELAMIN
Pembentukan sel kelamin atau gamet disebut gametogenesis.
1.Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma. Proses ini terjadi di testis.
2.Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan (sel telur atau ovum).
Oogenesis berlangsung di ovarium.
Gambar 13.3 spermatogenesis
D.FERTILISASI
 Fertilisasi merupakan peleburan antara spermatozoa dengan ovum. Pada manusia,
fertilisasi terjadi di oviduk.
 Peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium disebut ovulasi.
Gambar 13.1 organ reproduksi laki-laki.
Gambar 13.2 organ reproduksi perempuan
C.PEMBENTUKAN SEL KELAMIN
Pembentukan sel kelamin atau gamet disebut gametogenesis.
1.Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma. Proses inin terjadi di testis.
2.Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan (sel telur atau ovum).
Oogenesis berlangsung di ovarium.
Gambar 13.3 spermatogenesis
D.FERTILISASI
 Fertilisasi merupakan peleburan antara spermatozoa dengan ovum. Pada manusia,
fertilisasi terjadi di oviduk.
 Peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium disebut ovulasi.
 Setelah dilepaskan dari ovarium, sel telur bergerak menuju oviduk.
 Pada saat terjadi kontak seksual (kopulasi), sperma masuk ke dalam uterus
melalui vagina dan serviks.
 Beberapa sperma kemudian masuk ke dalam oviduk. Jika di dalam oviduk
terdapat sel telur, sperma akan bergerak menuju sel telur dan membuahi sel telur
tersebut. Proses ini di sebut fertilisasi.
 Setelah fertilisasi terbentuklah zigot.
 Zigot kemidian bergerak kea rah uterus. Selama bergerak ke arah uterus, zigot
berkembang menjadi embrio.
 Embrio lalu menempel di dinding uterus. Penempelan embrio ke dinding uterus
disebut implantasi.
 Di uterus, embrio akan terus tumbuh dan berkembang untuk menjadi janin.
E.MENSTRUASI
 Menstruasi merupakan peristiwa keluarnya darah dari vagina secara periodik
yang disertai dengan peluruhan endometrium (dinding rahim).
 Perempuan pertama kali mengalami menstruasi pada usia 10-16 tahun. Lama
menstruasi berkisar antara 2-10 hari.
 Menstruasi merupakan bagian dari proses berkelanjutan yang disebut siklus
menstruasi. Siklus menstruasi umumnya berlangsung selama 28 hari dimulai hari
pertama terjadinya menstruasi sampai menjelang menstruasi berikutnya. Siklus
menstruasi dibagi menjadi empat, yaitu tahap menstruasi, tahap perbaikan dan
pertumbuhan selaput dinding uterus, tahap ovulasi, serta tahap penebalan selaput
dinding uterus.
F.PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM REPRODUKSI
PADA MANUSIA
1.AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang
menyerang system kekebalan tubuh manusia. Aids dapat menular melalui hubungan
seksual, berganti jarum suntik, transfuse darah, dan ibu hamil kepada bayi yang
dikandungnya.
2.Gonorea
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan ditularkan melalui hubungan seksual.
Pada laki-laki, penyakit ini menyebabkan keluarnya nanah dari uretra dan terasa nyeri
pada saat buang air kecil. Pada wanita, penyakit ini menyebabkan kemandulan.
3.Sifilis
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum dan ditularkan melalui
hubungan seksual.
4.Herpes Genital
Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes simplex. Gejalanya adalah timbulnya bintil-
bintil berair yang nyeri di sekitar alat kelamin.
BAB 14
Sistem Koordinasi dan
Alat Indra pada Manusia
A.SISTEM SARAF
Sistem saraf berfungsi mengatur kerja alat tubuh. Sistem saraf terdiri atas sel saraf
(neuron).
1.Bagian-bagian Sel Saraf (Neuron)
a. Akson (neurit): menghantarkan rangsang dari badan sel ke sel saraf yang lain.
b. Badan sel: memiliki inti sel dan sito plasma serta berfungsi untuk mengendalikan kerja
sel saraf.
c. Dendrit: menghantarkan rangsang dari luar ke sel saraf.
Gambar 14.1 sel saraf
Urutan jalannya rangsang pada sel saraf :
dendrit badan sel saraf nukleus
akson sinapsis
2.Macam-macam Sel Saraf
Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibedakan menjadi:
a. Sel saraf sensorik: berfungsi menghantarkan impuls saraf (rangsang) dari indra ke
otak atau sumsum tulang belakang.
b. Sel saraf motorik: berfungsi menyampaikan impuls dari otak atau sumsum tulang
belakang ke efektor, yaitu otot atau kelenjar tubuh.
c. Sel saraf konektor: berfungsi menghubungkan sel saraf sensorik dengan sel saraf
motorik di sumsum tulang belakang dan otak.
3.Susunan Sistem Saraf pada Manusia
a.Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusat berfungsi sebagai pusat pengaturan dan pengendalian. Sistem saraf
pusat tediri atas:
1) Otak besar (serebrum)
Otak besar merupakan pusat pengatur ingatan, kecerdasan, dan kemauan. Otak besar
adalah sumber dari semua kegiatan atau kegiatan yang kita sadari. Di otak besar
terdapat pusat penglihatan, pusat pendengaran, pusat perkembangan kecerdasan dan
daya ingat, serta pusat gerakan otot.
2) Otak kecil (serebelum)
Otak kecil berfungsi mengoordinasikan gerakan otot yang disadari serta pusat
keseimbangan dan posisi tubuh.
3) Otak tengah (mesensefalon)
Bagian atas otak tengah merupakan pusat reflex mata. Di depan otak tengan terdapat
talamus dan hipotalamus. Talamus berfungsi sebagai stasiun pemancar bagi
rangsangan yang mencapai korteks dari bagian otak yang lain dan saraf tulang
belakang. Hipotalamus berfungsi sebagai pusat pengatur suhu tubuh, rasa lapar, dan
keseimbangan cairan tubuh.
4) Sumsum lanjutan (medula oblongata)
Fungsi sumsum lanjutan:
a) Menghantarkan rangsang yang datang dari sumsum tulang belakang ke otak.
b) Pusat pengaturan pernapasan, denyut jantung, pelebaran dan penyempitan
pembuluh darah, gerak pencernaan, sekresi kelenjar pencernaan, dan kegiatan
tubuh lainnya yang tidak disadari (reflex menelan, muntah, batuk, atau bersin).
5) Sumsum tulang belakang (medula spinalis )
Sumsum tulang belakang berfungsi untuk menghantarkan rangsang dari dank e otak
serta mengatur gerak reflek tubuh.
b.Sistem saraf tepi
Sistem saraf tepi adalah sistem yang menyampaikan informasi ke dan dari pusat
pengaturan.
Sistem saraf tepi ini terdiri atas:
1) Saraf sadar (somatik)
Saraf dasar terdiri atas 12 pasang saraf otak (kranial) dan 31 pasang saraf sumsum
tulang belakang (saraf spinal).
2) Sistem saraf tak sadar (sistem saraf autonom)
System saraf tak sadar adalah system saraf yang mengatur organ tubuh yang bekerja
di luar kesadaran misalnya denyut jantung dan tekanan darah. system saraf ini dapat
dibedakan menjadi system saraf simpatetik dan system saraf parasimpatetik. Kerja
system saraf simpatetik adalah kebalikan dari kerja system saraf parasimpatetik.
Contoh dari kerja system saraf simpatetik dan parasimpatetik dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 14.1 kerja system saraf simpatetik dan parasimpatetik
Saraf Simpatetik Saraf Parasimpatetik
Memperlebar
pupil
Mempersempit pupil
Menghambat
pengeluaran ludah
Merangsang
pengeluaran ludah
Memperbesar
bronkus
Memperkecil brokus
Mempercepat
denyut jantung
Memperlambat denyut
jantung
Saraf simpatetik Saraf parasimpatetik
Menghambat kerja
lambung dan pankreas
Merangsang kerja
lambung dan pankreas
Sekresi adrenalin Merangsang kerja hati
Relaksasi kantung
kemih
Kontraksi kantung
kemih
4.Gerak Biasa dan Gerak Refleks
a.Gerak biasa atau gerak sadar
jalur rangsang pada gerak sadar adalah:
rangsang reseptor (indra)
neuron sensorik otak neuron motorik
efektor (otot) gerakan
b.Gerak refleks
jalur rangsang pada gerak refleks adalah:
rangsang reseptor (indra)
neuron sensorik sumsum tulang belakang
neuron motorik efektor (otot)
gerakan
5.Kelainan dan Penyakit pada Sistem Saraf
Kelainan dan penyakit yang dapat menyerang sistem saraf antara lain:
a. Epilepsi
Epilepsi dicirikan dengan adanya serangan pada neuron motor atau neuron
sensorisecara berulang-ulang. Akibatnya, otot-otot rangka berkontraksi berulang-
ulang tanpa disadari.
b. Alzheimer
Penyakit ini ditandai dengan hilangnya kemampuan untuk mengingat peristiwa yang
baru terjadi.
B.SISTEM ENDOKRIN (HORMON)
1.Kelenjar Hipofisis (pituitari)
Kelenjar hipofisis mengatur pengeluaran hormon dari kelenjar endokrin yang lain sehingga
disebut master gland
a. Kelenjar hipofisis anterior
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP
INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP

More Related Content

What's hot

Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1aw222
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1aw222
 
Latihan soal kingdom animalia x semester 2
Latihan soal kingdom animalia x semester 2Latihan soal kingdom animalia x semester 2
Latihan soal kingdom animalia x semester 2BiomaPublishing
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupKeanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupaw222
 
2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidupBayu Aji D
 
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2BiomaPublishing
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaBertha Evania
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Bank soal ruang lingkup biologi
Bank soal ruang lingkup biologiBank soal ruang lingkup biologi
Bank soal ruang lingkup biologiLupita Pemba
 
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015Andriyani Prasetiyowati
 
Kunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xKunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xAriska Armaya
 
Eubachteria dan Archaebacteria kelas X
Eubachteria dan Archaebacteria kelas XEubachteria dan Archaebacteria kelas X
Eubachteria dan Archaebacteria kelas XAlissa 02
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupnenkrozz
 

What's hot (20)

Bab 1 hakekat biologi
Bab 1 hakekat biologiBab 1 hakekat biologi
Bab 1 hakekat biologi
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
 
Monera
MoneraMonera
Monera
 
Biologi - monera
Biologi - moneraBiologi - monera
Biologi - monera
 
Latihan soal kingdom animalia x semester 2
Latihan soal kingdom animalia x semester 2Latihan soal kingdom animalia x semester 2
Latihan soal kingdom animalia x semester 2
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupKeanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidup
 
2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup
 
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2
Ulangan harian biologi kingdom animalia x_semester 2
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteria
 
Makalah fungi
Makalah fungiMakalah fungi
Makalah fungi
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk HidupKeanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Bank soal ruang lingkup biologi
Bank soal ruang lingkup biologiBank soal ruang lingkup biologi
Bank soal ruang lingkup biologi
 
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
Biologi materi dan soal sesuai skl 2014 2015
 
Skl 1.1
Skl 1.1Skl 1.1
Skl 1.1
 
Kunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xKunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma x
 
Eubachteria dan Archaebacteria kelas X
Eubachteria dan Archaebacteria kelas XEubachteria dan Archaebacteria kelas X
Eubachteria dan Archaebacteria kelas X
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
 

Similar to INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP

Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologinilamangraini
 
biologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuanbiologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuankrisnasuryanti
 
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpRangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpMohamad Sadikin
 
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 201401 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014Shohib Uddin
 
Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)canisius75
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaMURDJOKO
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaMURDJOKO
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaWelly Rosadi, Mochamad
 
Makalah Kajian Biologi
Makalah Kajian BiologiMakalah Kajian Biologi
Makalah Kajian Biologiayangbela11
 
Makalah Kajian Biologi
Makalah Kajian BiologiMakalah Kajian Biologi
Makalah Kajian Biologiayangbela11
 
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanCiri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanErma Yafi
 
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriCiri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriVinnyhayati
 
Ciri Ciri Mahkluk Hidup
Ciri Ciri Mahkluk HidupCiri Ciri Mahkluk Hidup
Ciri Ciri Mahkluk HidupQuratul Aini
 
Biologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaBiologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaSri Utami
 
Contoh proposal penlitian
Contoh proposal penlitianContoh proposal penlitian
Contoh proposal penlitianKaniaRismayanti
 

Similar to INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP (20)

Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
biologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuanbiologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuan
 
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpRangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smp
 
Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 201401 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
 
Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 
Makalah Kajian Biologi
Makalah Kajian BiologiMakalah Kajian Biologi
Makalah Kajian Biologi
 
Makalah Kajian Biologi
Makalah Kajian BiologiMakalah Kajian Biologi
Makalah Kajian Biologi
 
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanCiri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteriCiri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
Ciri ciri perkembangbiakan dan manfaat bakteri
 
Ciri Ciri Mahkluk Hidup
Ciri Ciri Mahkluk HidupCiri Ciri Mahkluk Hidup
Ciri Ciri Mahkluk Hidup
 
Biologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaBiologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-sma
 
Contoh proposal penlitian
Contoh proposal penlitianContoh proposal penlitian
Contoh proposal penlitian
 
Ipa7 kd2b-pdf
Ipa7 kd2b-pdfIpa7 kd2b-pdf
Ipa7 kd2b-pdf
 

Recently uploaded

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 

INTEGRASI IPTEKS-IMTAQ_MAPEL BIOLOGI SMP

  • 1. BIOLOGI SMP BAB 1 Pengantar Biologi A. BIOLOGI DAN CABANG ILMUNYA Maha Kuasa-Nya Allah menciptakan akal manusia untuk belajar biologi. Biologi adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk makhluk hidup. “Kita agungkan Allah SWT dengan cara mentafakuri ciptaan-Nya Allah. Ciptaan-Nya Allah adalah alam semesta dan seisinya. Termasuk alam semesta dan seisinya adalah tumbuhan, manusia, dan hewan. Misalnya kita melihat setitik air maka kita ingat Allah dan sebutir nasi atas kuasanya Allah. Barang siapa yang menafakuri ciptaannya Allah SWT ini,maka dibalas dengan surga yang penuh kenikmatan.” Maha Sayang-Nya Allah SWT, mejadikan biologi dapat dibagi menjadi beberapa cabang agar kita mudah mempelajarinya, antara lain: 1. Botani: ilmu yang mempelajari seluk-beluk tumbuhan. 2. Zoologi: ilmi yang mempelajari seluk-beluk hewan. 3. Mikrobiologi: ilmu yang mempelajari jasad renik (mikroorganisme). 4. Mikologi: ilmu yang mempelajari seluk-beluk jamur. 5. Genetika: ilmu yang mempelajari penurunan sifat suatu makhluk hidup kepada keturunannya. 6. Ekologi:ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya (habitat). 7. Anatomi: ilmu yang mempelajari susunan tubuh makhluk hidup. 8. Morfologi: ilmu yang mempelajari bentuk luar tubuh makhluk hidup. 9. Taksonomi: ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup.
  • 2. “Kita agungkan Allah dengan cara menghindari penyakit hati. Maha Kuasa-Nya Allah menjadikan bercabang-cabang (bermacam-macam) penyakit hati. Termasuk penyakit hati antara lain:iri, dengki, sombong, ingin dipuji dll. Barang siapa yang mempunyai sifat atau perilaku seperti di atas dan tidak mau taubat maka Allah akan membalasnya dengan dimasukkan neraka yang penuh siksaan yang amat pedih”. B. METODE ILMIAH  Metode ilmiah adalah suatu cara memecahkan masalah ilmiah dengan langkah- langkah tertentu yang teratur.  Langkah-langkah tersebut adalah: 1. Merumuskan masalah 2. Melakukan observasi 3. Membuat hipotesis, yaitu jawaban sementara terhadap suatu masalah; hipotesis bukan merupakan penjelasan akhirdan memerlukan uji lebih lanjut 4. Melakukan eksperimen 5. Menarik kesimpulan C. MIKROSKOP Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa. 1. Bagian-bagian Mikroskop a. Lensa okuler:terdapat di ujung atas tubus mikroskop;berfungsi memperbesar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa objektif. b. Lensa objektif:dekat dengan objek; berfungsi memperbesar bayangan benda yang diamati. c. Diafragma:berfungsi mengatur jumlah cahaya yang menuju ke kondensor. d. Reflektor (cermin):terdiri atas cermin datar dan cermin cekung, berfungsi untuk memantulkan cahaya dari sumber cahaya ke lubang yang terdapat di meja objek.
  • 3. e. Tabung mikroskop (tubus):merupakan bagian yang menghubungkan lensa objektif dan lensa okuler. f. Pemutar halus (mikrometer):berfungsi untuk menggerakkan tubus mikroskop dengan pergeseran sedikit. g. Pemutar kasar (makrometer):berfungsi untuk menggerakkan tubus mikroskop dengan pergeseran besar. h. Revolver(pemutar objektif):berfungsi untuk memilih lensa objektif yang dikehendaki. i. Meja objek:berfungsi sebagai tempat meletakkan objek pengamatan. j. Penjepit objek:digunakan untuk menjepit kaca preparat sehingga tidak mudah bergeser. k. Kondensor:terdiri atas dua lensa dan berfungsi untuk mengatur kekuatan cahaya yang dipergunakan untuk menerangi objek. l. Lengan mikroskop:berfungsi sebagai tempat untuk memegang mikroskop ketika akan dipindahkan. m. Kaki mikroskop:berfungsi untuk mengokohkan berdirinya mikroskop. 2. Macam-macam Mikroskop  Berdasarkan ada tidaknya reflektor cahaya: a.mikroskop cahaya, yaitu mikroskop yang digunakan untuk mengamati objek dengan bantuan reflektor cahaya;mempunyai perbesaran 1.000x. b.mikroskop stereo, yaitu mikroskop yang digunakan untuk mengamati objek tanpa bantuan reflektor cahaya; mempunyai perbesaran 10-60x.  Berdasarkan jumlah lensa okuler: a. Mikroskop monokular:memiliki satu lensa okular. b. Mikroskop binokular:memiliki dua lensa okular. D. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP 1. Bernafas (Respirasi) Makhluk hidup bernapas untuk membebaskan energi yang terdapat di dalam makanan yang dimakannya. 2. Bergerak Gerak merupakan perpindahan sebagai atau seluruh bagaian tubuh makhluk hidup. 3. Memerlukan makan
  • 4. Makan dibutuhkan untuk menghasilkan energi, membangun tubuh, dan mengganti bagian atau sel tubuh yang rusak. 4. Tumbuh Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh yang tidak kembali lagi ke ukuran semula. Pertumbuhan terjadi karena adanya penambahan jumlah atau pembesaran sel penyusun tubuh. 5. Berkembang Biak (Reproduksi) Makhluk hidup berkembang biak dengan tujuan untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah. 6. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas) Kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi suatu rangsangan disebut iritabilitas. 7. Mengeluarkan Zat Sisa Proses pengeluaran zat sisa dari dalam tubuh disebut ekskresi. 8. Memerlukan Suhu Tertentu Hewan dan tumbuhan umumnya memerlukan suhu rata-rata sekitar 5o -40oc untuk dapat bertahan hidup. 9. Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan (Beradaptasi) Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan oleh makhluk hidup terhadap perubahan lingkungan. Penyesuaian diri ini bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. BAB 2 KlasifikasiMakhluk Hidup 1. Klasifikasi Makhluk Hidup Ilmu yang mempelajari tetang klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Klasifikasi bertujuan untuk: a.mengetahui manfaat setiap makhluk hidup bagi manusia b.mengetahui adanya saling ketergantungan antar makhluk hidup c.mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup d.mempermudah dalam mempelajari dan mengenali makhluk hidup yang beraneka ragam 2. Sistem Klasifikasi Lima Kingdom Sistem klasifikasi lima kingdom diusulkan oleh R.H. Whittaker pada tahun 1969. Sistem klasifikasi lima kingdom terdiri atas kingdom monera, protista, fungi, plantae, dan animalia.
  • 5. 3.Penulisan Nama Ilmiah Cara mengklasifikasi makhluk hidup pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linaeus. Ia memperkenalkan sistem penamaanilmiah yang disebut tata nama ganda atau binomial nomenklatur. Setiap nama makhluk hidup terdiri atas dua kata. Aturan penulisannya adalah: a. Penamaan menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan. b. Kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua mununjukkan spesies. c. Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf kapital dan kata kedua ditulis dengan huruf kecil. d. Nama spesies ditulis dengan huruf yang berbeda dengan huruf yang ada disekitarnya, misal dengan digarisbawahi secara terpisah atau dicetak miring. e. Jika kata penunjuk spesies terdiri atas dua kata atau lebih, digunakan tanda hubung. f. Nama spesies dapat diakhiri dengan notasi author(orang yang memberi nama Latin spesies tersebut). Contoh penulisan tata nama ganda adalah:  Zee mays atau Zea mays jagung  Hibuscus rosa-sinensis kembang sepatu  Filis catus kucing Denga cara pengelompokkan yang diperkenalkan oleh Linnaeus, diperoleh tingkatan kelompok makhluk hidup yang disebut takson. Urutan takson dalam klasifikasi mulai dari yang tinggi sampai yang rendah adalah sebagai berikut: Tumbuhan:kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies Hewan: Kngdom Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Kingdom disebut juga kerajaan/dunia, ordo disebut juga bangsa, famili disebut juga suku, genus disebut juga marga, dan spesies disebut juga jenis. B. MONERA  Monera terdiri atas makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti. monera terdiri atas bakteri dan ganggang hijau-biru.  Organisme yang tidak memiliki membran inti disebut organisme prokariot. 1. Bakteri  Ciri-ciri a.bersel satu b.berukuran mikroskopis, 4-8 mikron
  • 6. c.umumnya tidak mengandung klorofil d.ada yang hidup sendiri atau berkoloni e.bentuk sel ada yang bulat (kokus),batang (basil), dan spiral (spirillum) f.bersifat heterotrof, saprofit, atau parasit g.berkembang biak secara vegetatif dengan membelahdiri dan berkembang biak secara vegetatif dengan konjugasi  Berdasarkan kebutuhan akan oksigen,bakteri digolongkan menjadi: a.Bakteri aerob:bakteri yang memerlukan oksigen bebas untuk proses bernapas. contoh:Nitrobacter. b.Bakteri anaerob:bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk pernapasannya. contoh: clostridium tetani.  Bakteri yang menguntungkan manusia contohnya adalah Streptococcus lactis yang berperan dalam pembuatan keju.  Bakteri yang merugikan manusia adalah Clostridium tetani yang menyebabkan penyakit tetanus. 2.cyanobacteria/cyanophyta (Ganggang Hijau- Biru)  Ciri-ciri a.umumnya bersel satu, tetapi ada juga yang berbentuk benang atau kolin b.berklorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis c.pigmen dominannya adalah fikoslanin yang menyebabakan warna hijau kebiruan; pigmen lain yang memiliki ganggang ini adalah karotin dan fikoeritrin  Contoh ganggang hijau biru a.Anabaena azolla: mampu mengikat nitrogen bebeas dari udara sehingga tanah menjadi subur. b.Spirulina:mengandung kadar protein yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan baru. C. PROTISTA  Protita merupakan organisme eukariot.  Protista terdiri atas protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista mirip jamur.
  • 7. 1.protista Mirip Tumbuhan (Ganggang Alga) Ganggang dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu: a.chrysophyta (ganggang keemasan)  ciri-ciri: 1) bersel satu 2) bentuk menyerupai perahu 3) pigmen utama adalah karotin danxantofil  contoh:diatom (Navicula) yang berperan sebagai plankton di laut. b.phaeophyta (ganggang cokelat)  Ciri-ciri: 1) bersel banyak 2) memiliki pigmen cokelat (fukosantin)  Contoh: Laminaria dan sargassum. c.Rhodopyta (ganggang merah)  Ciri-ciri: 1) bersel banyak 2) mengandung pigmen fikobilin, yang terdiri atas fikoeritrin (merah) dan fikosianin (biru)  Contoh: Spirogyra, Ulva, dan Chlorella. 2.Protista Mirip Hewan (protozoa) Berdasarkan alat geraknya, protozoa dikelompokkan menjadi: a.Rhizopoda  Rhizopoda bergarak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (pseudopodia)  Contoh: Amoeba proteus, Entamoeba hystolytica, dan Entamoeba ginggivalis.  Organisme ini berkembang biak dengan pembelahan biner. b.ciliata  ciliata bergerak dengan rambut getar (silia).  contoh:Paramecium caudatum. organisme ini berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri dan secara seksual dengan konjugasi. c.flagellata  Flagellata bergerak dengan menggunakan bulu cambuk (flagela).  Flagella berklorofil disebut fitoflagella, contohnya adalah Euglena viridis.
  • 8.  Flagellata yang tidak berklorofil disebut zooflagellata, contohnya adalah Toxoplasma gondii. d.Sporozoa  sporozoa tidak memiliki alat gerak.  contoh: Plasmodium vivax yang menyebabkan penyakit malaria. 3.Protista mirip jamur protista ini memiliki cara bereproduksi seperti jamur, memiliki fase bergerak, dan tidak berklorofil. protista ini dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu: a.Myxomycota (jamur lendir) Protista ini memiliki protoplasma tanpa dinding sel sehingga bentuknya seperti lendir. b.Oomycota (jamur air) Protista ini hidup di air. jamur air berkembang biak dengan zoospora, yaitu spora yang memilikidua flagela sehingga dapat berenang dalam air. contoh: Saprolegnia. D. FUNGI 1.Ciri-ciri a. eukariot dan tidak berklorofil b.dinding sel dari kitin c.tidak memiliki jaringan pembuluh d.tubuh jamur bersel banyak berbentuk benang (hifa);hifa tumbuh bercabang-cabang dan membentuk anyamanyang disebut miselium e.berkembang biak secara seksual dengan cara meleburkan dua hifa dari jamur yang berbeda untuk membentuk zigot g.dapat bersifat parasit atau saprofit;contoh jamur parasit adalah Malasezia furfur dan contoh jamur saprofit adalah Volvariella volvacae 2.Klasifikasi jamur a.Zygomycota  berkembang biak secara seksual dengan membentuk zigospora  berkembang biak secara aseksual dengan membentuk spora aseksual  Contoh:Rhizopus oryzae (jamur tempe). b.Asomycota  memiliki askus (alat pembentuk spora)yang berkumpul dalamaskokarp; askus menghasilkan askospora
  • 9.  berkembang biak secara seksual dengan askospora  berkembang biak secara aseksual dengan konidiospora, yaitu spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatuhifa  contoh: 1) Penicillium notatum :digunakan dalam pembuatan antibiptik pinisilin. 2) Saccaromyces cerevisiae;digunakan dalam pembuatan roti dan tape. C.Basidiomycota  berkembang biak secara aseksual dengan konidospora  berkembang biak secara seksual dengan basidiospora  contoh:Volviriella volvaceae (jamur merang) dan Auricularia polytrica (jamur kuping hitam). D. Deuteromycota  cara perkembang biakan genetatif (seksual)-nya belum jelas.  jika perkembang biakan secara seksualnya sudah diketahui, jamur tersebut tidak dikelompokkan lagi kedalam deuteromycota.  contoh: Malasezia furfur (jamur palu). E. PLANTAE 1. Ciri-ciri  eukariot dan bersel banyak  dinding sel mengandung selulosa  berklorofil  tidak memiliki alat gerak aktif 2.Klasifikasi berdasrkan ada tidaknya pembuluh angkut, plantae dapat dibagi dua, yaitu:  tumbuhan tidak berpembuluh, contohnya lumut  tumbuhan berpembuluh, contohnya tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji. a. lumut (Bryophyta) 1) Ciri-ciri  memiliki akar berupa akar semu (rizoid) sedangkan batang dan daunnya masih belum dapat dibedakan  berkembang biak secara aseksual dengan membuntuk spora yang dihasilkan oleh sporogonium  berkembang bak secara seksual melalui peleburan gamet jantan dan betina
  • 10.  mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)  alat kelamin jantan berupa anteridium dan alat kelamin betina berupa arkegonium 2) klasifikasi tumbuhan lumut dibedakan menjadi: a) Lumut hati (Hepaticeae) tubuh lumut hati berbentuk lembaran menyerupai helaian daun dan berukuran kecil.pada umumnya tumbuh ditempat yang lembab, di tebing- tebing tinggi, dan menempelkan tubuhnya pada tanah dengan menggunakan rizoid. contoh:Marchantia polymorpha. b) Lumut daun (Musci) lumut daun memiliki bagian yang menyerupai batang dan daun. tubuhnya umumnya tegak serta memiliki daun seperti sisik yang rapat dan padat. contoh: Sphagnum fimbriatum. b.Tumbuhan paku (pteridophyta) 1)ciri-ciri  Memiliki akar, batang, dan daun sejati, tetapi tidak berbunga.  Berkembang biak secara vegetatif dengan spora yang dihasilkan oleh sporangium.  Daun yang masih muda menggulung.Di permukaan bawah daun terdapat bintik cokelat tua yang disebut sorus.Di dalam sorus terdapat kumpulan kotak spora (sporangium).Kumpulan sporangium di bungkus dan dilindungi olehselaput indusium.  Mengalami metagenesis. 2)Klasifikasi Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibagi menjadi: a. Paku homospora (isospora)  Ukuran spora sama besar dan sejenis.  contoh: Lycopodium cemuum (paku kawat) b. Paku hesterospora  Spora berbeda ukuran dan jenis; terdiri atas makrospora (♀) dan mikrospora (♂).  Contoh: Selaginella (paku rane) dan Marsilea crenata (semanggi). c. Paku peralihan
  • 11.  Spora berukuran sama, tetapi berbeda jenis.  Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda). 3.Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan berbiji di bagi menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup. a.Tumbuhan berbiji terbuka (Gymospermae)  Ciri-ciri: 1)biji tidak terbungkus oleh daun buah 2)umumnya berbentuk pohon besar 3) berakar tunggang 4) daun kaku,sempit, jarang yang pipih 5) belum memiliki bunga sesungguhnya  Tumbuhan gymospermae terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu, cycadinae, gnetinae, dan coriferinae.  Contoh tumbuhan gymospermae adalah pakis haji (Cycasrumpii),melinjo (Gnetum gnemon), dan pinus (Pinus merkusii). b.Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)  Ciri-ciri: 1) biji dibungkus oleh daun buah sehingga tidak tampak dari luar 2) sudah memiliki bunga 3) bentuk daun bervariasi  Tumbuhan angiospermae di bagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1)Monokotil (berkeping biji satu)  Ciri-ciri: a)berkeping biji satu b)susunan akar serabut c)tidak memiliki kambium d0batanr umumnya tidak bercabang, tidak membesar, dan ruas batang terlihat jelas e)daun panjang dan berbentuk seperti pita f)susunan tulang daun sejajaratau melengkung g)bagian-bagian bunga berjumlah 3 atau kelipatan 3 h)berkas pembuluh tersusun tidak teratur
  • 12.  Tumbuhan monokotil terdiri atas beberapa famili, antara lain gramineae, palmae, musaceae, orchidaceae, dan zingiberaceae. contoh tumbuhan monokotil adalah padi (Oryza sativa), jagung (zea mays), tebu (saccharum officinarum), kelapa (cocos nucifera), dan enau (arenga pinnata). 2)Dikotil (berkeping biji dua)  Ciri-ciri: a)berkeping biji dua atau ganda b)memiliki akar tunggang c)batang berkambium d)batang mumunya bercabang-cabang dan membesar e)susunan tulang daun menyirip atau menjari f)bagian-bagian bunga berjumlah 2,4, dan 5 atau kelipatannya g)berkas pembuluh terletak teratur.  Tumbuhan dikotil terdiri atas beberapa suku (famili), antara lain papilonaceae, solanaceae, myrtaceae, mimosaceae, dan auphorbiaceae. contoh tumbuhan dikotil adalah kacang hijau, kacang kedelai, cabai merah, cabai rawit, cengkeh (Eugenia aromatica), jambu biji (Psidium guajava), jambu air (Eugenia aquae), dan ubi kayu (Monihot esculenta) F. ANIMALIA Berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakang, hewan dibagi menjadi hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata). 1.Invertebrata a. porifera (hewan berpori)  Ciri-ciri: 1) Melekat pada tempat hidupnya sehingga tidak bergerak dengan bebas. 2) Tubuh berpori. pori ini dihubungkan oleh saluran kecil menuju ke rongga yang dindingnya memiliki rambut getar.  Contoh: Sycon, perinema, pheronema, dan Euspongia. b. Coelenterata (hewan berongga)  Ciri-ciri: 1) Tubuh terdiri atas sebuah kantung berongga 2) Mempunyai satu lubang sebagai mulut dan sebagai anus. 3) Mulut dikelilingi olehtentak yang beracun.
  • 13. c. platyhelminthes (cacing pipih)  Ciri-ciri: 1) Tubuh bulat, pipih, atau beruas-ruas 2) sebagian besar hidup sebagai parasit 3) Tidak memiliki sistem peredaran darah, pernapasan dan organ untuk mencerna makanan  Cacing pipih dibagi menjadi: 1) Turbellaria (cacing getar)  banyak bulu getar dipermukaan tubuh  matanya berupa dua bintik merah  contoh: palanaria 2) Trematoda (cacing isap)  memiliki alat isap untuk mengisap makanan dari inangnya.  hidup sebagai parasit pada hati binatang ternak, misal sapi  contoh: fasciola hepatica(cacing hati parasit pada hati domba) 3) Cestoda (cacing pita)  hidup parasit di usus manusia  tubuhna bersegmen-segmen tiap segmen disebut proglotid  memiliki skoleks (kepala) yang lengkapi dengan alat kait dan alat isap  contoh: Taenia saginata (inang perantaranya adalah sapi) dan Taenia solium (inang perantaranya adalah babi). d. Nemathelminthes (cacing gilik)  tubuh gilik atau bulat panjang dan tidak bersegmen-segmen  umumnya tubuh betina lebih besar dan lbih panjang dari tubuh jantan  contoh: Ascaris lumbricoides (cacing perut), Enterobius vermicularis (cacing kremi), Ancylostoma duodenale (cacing tambang), dan Wechereria bancrofti (cacing penyebab kaki gajah). e.Annelida (cacing gelang)  tubuh bulat memanjang dan beruas-ruas  alat gerak berupa bulu-bulu kaku (setae) di setiap segmennya  contoh: cacing tanah (Lumbricusterestis), lintah (Hirudo medicinalis), dan pacet (Haemedipsa sp.). f.mollusca (hewan lunak)
  • 14.  tubuh lunak dan tidak bersegmen  tubuh biasanya dilindungi oleh cangkang dari zat kapur; di bawah cangkang terdapatmantel yang berfungsi untuk menghasilkan cangkang  mollusca dapat digolongkan berdasarkan alat geraknya, yaitu: 1) pelecypoda/Lamellabranchiata (hewan berkaki pipih/kerang-kerang)  kaki pipoh dan memiliki 2 buah cangkang  contoh: kerang dan remis. 2) Gastropoda (hewan berkaki perut)  bergerak dengan perutnya  cangkang memutar ke kiri atau ke kanan  contoh: bekicot (Achatina fulica) dan Lymnaea javanica. 3) Cephalopoda (hewan berkaki kepala)  umumnya tidak bercangkang  memiliki alat gerak (tangan atau tentakel) dibagian kepala dan memiliki kantung tinta, keuali Nautilus  contoh: Loligo (cumi-cumi), Sepia (sotong), Octopus (gurita), dan Nautilus g. Echinodermata (hewan berkulit duri)  tubuh berkulit duri  bergerak dengan kaki ambulakral  Echinodermata terdiri atas lima kelas, yaitu asteroidea (bintang laut),ophiuroidae (bintang ular laut), echinoidea (landak laut), crinoidea (lilia laut), dan holothuroidea (mentimun laut). h. Arthropoda (hewan berbuku-buku)  tubuh beruas-ruas dan memiliki rangka luar dari kitin.  pada kepala terdapat alat indra berupa sungut peraba (antena) dan mata.  Berdasarkan struktur tubuhnya, arthropoda dibedakan menjadi empat kelas, yaitu insekta/heksapoda (hewan berkaki enam atau serangga), crustacea/dekapoda (hewan berkaki sepuluh atau udang-udangan), myriapoda (lipan / hewan berkaki banyak), dan arachnoidea (laba-laba). 2. Vertebrata rangka tubuh vertebrata terdapat didalam tubuh (endoskeleton) dan peredaran darahnya tertutup. hewan vertebrata terdiri atas:
  • 15. a. pisces (ikan)  Semua hidup di air.  di sisi kanan tubuh terdapat gurat sisi yang berfungsi sebagai alat keseimbangan dan untuk menentukan arah arus air serta kedalaman pada saat berenang.  jantung terdiri atas dua ruang, yaitu serambi (atrium) dan bilik (ventrikel).  berdasarkan penyusun tulangnya, ikan dapat dibedakan menjadi ikan bertulang rawan (chondrychthyes) dan ikan bertulang (osteichthyes). contoh ikan bertulang rawan adalah ikan cucut dan ikan pari. contoh ikan bertulang adalah ikan tongkol, ikan mas, dan ikan kakap. b. Amphibia (amfibi)  Dapat hidup di darat dan air.  jantung amfibi terdiri atas tiga ruangan, yaitu dua serambi dan satu bilik.  mengalami metamorfosis.  amfibi dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu: 1) urodela: salamander 2) anura: katak hijau (Rana pipiens) dan kodok dara (bufo terestris) 3) Apoda: Inchthyosis glutinous. c. Reptilia (hewan melata)  bernapas dengan paru-paru.  jantung terbagi menjadi empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. pada sekat antara bilik kanan dengan bilik kiri terdapat lubang penghubung sehingga darah bersih dan darah kotor tercampur.  kelas reptilia dibedakan menjadi empat ordo, yaitu: 1) Squamata: terdiri atas subdua ordo, yaitu: A. Lacertilia (kadal): kadal (lacertaagilis), cecak (hemidactylus frenatus), dan komodo (varanus komodoensis). B. ophidia (ular): ular pohon (Bioga sp.) ular kobra (Naja tripodians). 2) Chelonia (kura-kura): kura-kura air tawar (chelydra sepentia) dan penyu (chelonia mydas).
  • 16. 3) crocodilia: buaya (crocodilus sp.) dan aligator (aligator sp.) 4) rhynchocephalia: merupakan ordo yang paling primitif; saat ini hanya satu jenis yang masih hidup, yaitu tuatara (sphenodon punctatus). d. Aves (burung)  tubuh sangat ringa dan ditutupi oleh bulu.  alat pencernaan terdiri atas paruh, rongga mulut, esofagus, tembolok, perut kelenjar, empedal, usus, rektum, dan kloaka merupakan muara dari tiga saluran, yaitu saluran urin, saluran reproduksi, dan saluran pencernaan  bernapas dengan paru-paru dan memiliki kantung udara yang membantu pernapasan sewaktu terbang.  jantung terbagi menjadi empat ruang, yaitu serambi kanan, bilik kanan, serambi kiri, dan bilik kiri. e. Mamalai (hewan menyusui)  memiliki kelenjar susu yang digunakan untuk menyusui anaknya.  tubuh diselimuti rambut  bernapas dengan paru-paru.  jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.  contoh: lumba-lumba, paus, kanguru, koala, kelelawar, kera, monyet, orang utan, simpanse, kelinci, tikus, marmut, anjing, dan kucing. BAB 3 Sistem Organisme Kehidupan Urutan sistem organisasi kehidupan: Sel Jaringan Organ Sistem Organ Organisme A. SEL  sel merupakan satuan kehidupan terkecil dari makhluk hidup.  makhluk hidup yang tubuhnya tersusun atas satu sel disebut makhluk hidup uniselular. makhluk hidup yang tersusun oleh banyak sel disebut makhluk hidup multiselular.
  • 17. 1.Bagian-bagian sel a. Membran sel (membran plasma) membran sel berfungsi untuk mengatur pergerakan zat masuk dan keluar sel. b. sitoplasma  sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.  di dalam sitoplasma terdapat struktur halus yang disebut organel, antara lain: 1) Mitokondria:berperan dalam respirasi sel untuk menghasilkan energi. 2) Ribosom:berfungsi sebagai tempat pembentukan protein. 3) Lisosom:berperan menghasilkan enzim pencernaan makanan dan mencerna bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel. 4) Retikulum Endoplasma (RE):menghubungkan intisel dengan bagian sitoplasma. RE di bagi menjadi dua, yaitu: A. RE kasar: permukaannya diselubungi oleh ribosom dan berfungsi mendukung pembentukan protein dan menghubungkan inti sel dengan sitoplasma. B. RE halus: memiliki enzim dipermukaannya yang berperan dalam pembentukan lipid dan glikogen. 5) Badan Golgi (kompleks Golgi): berperan dalam sekresi protein dan lendir. 6) Vakuola: pada sel tumbuhan, vakuola berfungsi sebagai tempat menyipan cadangan makanan. pada sel hewan multiselular, vakuola jarang ditemukan. pada hewan uniselular, misalnya Amoeba, terdapat vakuola makanan dan vakuola kontraktil berfungsi sebagai alat pengeluaran zat sisa. c. Inti sel (nukleus)  inti sel merupakan pusat pengaturan seluruh proses yang terjadi di dalam sel.
  • 18.  di dalam inti sel terdapat cairan inti (nukleoplasma) dan kromosom.kromosom berperan dalam menentukan sifat keturunan (hereditas). d. Dinding sel  dinding sel terdapat pada sel tumbuhan dan sel jamur.  dinding sel berfungsi memberi kekuatan dan perlindungan bagi sel.
  • 19. 2.Perbedaan antara Sel Tumbuhan dan Sel Hewan Tabel 3.1 Perbedaan antara Sel Tumbuhan dan Sel Hewan Sel Tumbuhan Sel Hewan Mempunyai dinding sel Tidak mempunyai dinding sel Mempunyai kloroplas Tidak mempunyai kloroplas Tidak mempunyai sentrosom Memiliki sentrosom Vakuola besar dan banyak Vakuola kecil dan sedikit B.JARINGAN Jaringan adalah kumpulan sel yangmemiliki fungsi dan bentuk yang sama. 1.jaringan pada vertebrata dan manusia
  • 20. a.Jaringan epitel  Jaringan epitel merupakan jaringan penutup tubuh dengan sel yang tersusun rapat sehingga tidak ada rongga antar sel.  Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di dalamnya.  Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel di bagi menjadi: 1) Epitel berlapis tunggal  Epitel ini tersusun atas satu lapisan sel.  Epitel berlaois tunggal terdiri atas epitel pipih selapis, epitel kubus selapis, dan epitel silindris (kolumner) selapis. 2) Epitel berlapis banyak  Epitel ini tersusun atas beberapa lapis sel.  Epitel berlapis banyak terdiri atas epitel pipih berlapis banyak, epitel kubus berlapis banyak, epitel silindris berlapis banyak, epitel silindris berlapis banyak silia, epitel transisional, dan epitel berlapis semu. b.Jaringan otot  Jaringan otot tersusun atas sel otot.  Fungsi utama jaringan ini adalah sebagai penggerak tubuh.  Jaringan otot bersifat elastis, dapat dirangsang, dapat berkontraksi, dan dapat releksasi. c.Jaringan saraf  Jaringan saraf tersusun atas sel saraf.  Sel saraf berfungsi untuk menerima dan dan menghantarkan rangsang.  Sel saraf terdiri atas dendrit, badan sel, dan neurit (akson). d.Jaringan penyokong  Jaringan penyokong berfungsi untuk memberikan kekuatan dan perlindungan bagi bagian tubuh yang lemah.  contoh: jaringan ikat, jaringan darah, jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, dan jaringan lemak. 2.Jaringan pada Tumbuhan  Jaringan pada tumbuhan dapat dibadakan menjadi jaringan meristem dan jaringanpermanen  Jaringan meristem terdiri atas sel yang selalu membelah diri atas sel yang selalu membelah diri dan belum terdiferensi. jaringan ini terdapat di ujung akar dan ujung batang.
  • 21.  Jaringan permanen terdiri atas sel yang sudah tidak mengalami pembelahan. jaringan permanen terdiri atas jaringan epidermis, jaringan dasar (parenkima), jaringan pengangkut, dan jaringan penguat. a.Jaringan epidermis (jaringan pelindung)  Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagi jaringan yang berada di dalamnya.  Jaringan ini terdapat pada permukaan akar, batang, dan daun.  Selnya berbentuk balok dan tersusun rapat.  Epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi struktur khusus, misalnya stomata pada daun, rambut akar pada akar, dan rambut kelenjar (trikoma) pada daun. b.Jaringan parenkima (jaringan dasar/pengisi)  parenkima terdapat diseluruh organ tumbuhan.  fungsi: 1) tempat menyimpan cadangan makanan 2) membantu fotosintesis 3) mengisi ruang di antara jaringan lain c.Jaringan penyokong (jaringan penunjang)  fungsi: untuk menyokong tumbuhan agar tetap dapat berdiri.  jaringan penyokong di bagi menjadi dua macam, yaitu: 1) jaringan kolenkim: umumnya terdapat pada tumbuhanyang masih muda atau pada bagian tumbuhan yang tidak berkayu, contohnya tangkai daun. sel penyusunnya merupakansel hidup. 2) jaringan sklerenkim: sel penyusun jaringansklerenkim merupakan sel mati. dinding sel mengalami penebalan lignin. jaringan sklerenkim umumnya terdapat pada batang. d.Jaringan pengangkut jaringan pengangkut terdiri atas: 1) Xilem (pembuluh kayu): berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. 2) Floem (pembuluh tapis):berfungsi mengangkut sari makanan dari daun keseluruh bagia tubuhan. C.ORGAN Berbagai jaringan yang bersatu dan menjalankan fungsi tertentu membentuk organ. 1. organ pada vertebrata dan manusia contoh: a. Telinga: untuk mendengar.
  • 22. b. Jantung: untuk memompa darah. c. Paru-paru: sebagai alat pernapasan. d. Lambung: alat pernapasan. 2.Organ pada tumbuhan Organ utama pada tumbuhan adalah: a. Akar: berfungsi sebagai alat pernapasan, menunjang berdirinya batang, dan tempat menyimpan cadangan makanan. b. Batang: berfungsi untuk nenunjang bagian tumbuhan yang ada di atas tanah; mengangkut air, zat hara, dan makanan; serta tempat menyimpan cadangan makanan. c. Daun: berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan alat pernapasan. D.SISTEM ORGAN Organ-organ yang saling bekerja sama untuk menjalankan suatu fungsi tertentu akan membentuk sistem organ. 1.SistemOrganpada Vertebrata dan Manusia contoh:  Sistem rangka : terdiri atastulang dan otot.  Sistem saraf : terdiri atas otak dan susum tulang belakang.  Sistem sirkulasi : terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan pembuluh getah bening.  Sistem pernapasan : terdiri atas laring, tenggorokan, dan paru-paru.  Sistem pencernaan: terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,dan anus.  Sistem ekskresi : terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. 2.sistemorganpada tumbuhan Contoh sistem organ pada tumbuhan adalah sistem pernapasan dan sistem pengangkut. sistem pernapasan tumbuhan tersusun oleh beberapa organ, yaitu daun (stomata), batang (lentisel), dan akar. sistem pengangkut pada tumbuhan tersusun oleh xilem dan floem yang terdapat pada akar, batang, dan daun. E.ORGANISME
  • 23. Bermacam organ atau sistem organ akan membentuk suatu organisme. BAB 4 Ekosistem A. SATUAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM 1. Individu: satu makhluk hidup tunggal. contoh: seekor rusa dan seekor semut. 2. Populasi: Kumpulan individu sejenis (satu spesies)yang menempati suatu daerah tertentu.contoh: kumpulan rusa di padang rumput. 3. Komunitas: keseluruhan populasi makhluk hidup yang hidup di suatu tempat tertentu dan saling berinteraksi. contoh: populasi ikan mujair, populasi ikan lele, dan populasi enceng gondok membentuk komunitas kolam. 4. Ekosistem : hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidupdengan lingkungannya. 5. Ekosfer: semua ekosistem di permukaan bumi yang saling berinteraksi, 6. Biosfer: keseluruhan ekosistem yang ada di bumi dan atmosfer yang saling berinteraksi. biosfer terdiri ataslitosfer (ekosistem darat), hidrosfer (ekosistem perairan), dan atmosfer (udara). B. HABITAT Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup. C. KOMPONEN EKOSISTEM 1. Komponen Biotik komponen biotik ekosistem terdiri atas semua makhluk hidup yang berada pada ekosistem tersebut, misalnya hewan, tumbuhan, dan manusia. a. produsen (penghasil) produsen adalah makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiridan menghasilkan makanan bagi makhluk hidup yang lain. b. konsumen (pemakai) konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri.konsumen memanfaatkan hasil dari produsen baik secara langsung maupun tidak langsung. konsumen memiliki tingkatan, yaitu: 1) Konsumen tingkat 1 : konsumen yang memanfaatkan langsung hasil dari produsen. contoh : kelinci dan kerbau. 2) Konsumen tingkat 2 : konsumen yang memanfaatkan (memakan) konsumen tingkat 1. contoh: katak dan serigala.
  • 24. 3) Konsomen tingkat 3 : konsumen yang memanfaatkan (memakan) konsumen tingkat 2, dan seterusnya. c. pengurai (dekomposer) Pengurai adalah makhluk hidup yang dapat mengurai zat yang terkandung dalam sampahdan sisa makhluk hidup yang sudah mati. contoh: jamur dan bakteri. 2. Komponen Abiotik komponen abiotik ekositem meliputi semua makhluk tak hidup, misalnya air, tanah, udara, cahaya matahari, suhu, dan kelembapan. D.ORGANISMEAUTOTROF DAN HERETOTROF 1. Organisme Autotrof Organisme Autotrof adalah organisme yang dapat menyusun zat anorganik menjadi zat organik. contoh : tumbuhan hijau. 2.Organisme Heterotrof Organisme heterotrof adalah organisme yang tidak dapat menyusun zat anorganik menjadi zat organiksehingga organisme tersebut mendapat nutrisidengan cara memakan organisme lain. a. Herbivor Herbivor adalah kelompok hewan yang memakan tumbuhan. contoh : sapi, ulat, belalang, dan kelinci. b. Karnivor karnivor adalah kelompok hewan yang memakan hewan lain (daging). contoh : elang, ular, dan singa. c. Omnivor Omnivor adalah kelompok hewan yang memakan segalanya, baik tumbuhan ataupun hewan lain. contoh : beruang, orang utan, dan siamang. d. Scavenger (pemakan bangkai) scavenger adalah kelompok hewan yang memakan tubuh hewan lain yang sudah mati. contoh : burung nasar. e. Detritivor Detritivor adalah kelompok hewan yang memakan detritus. Detritus adalah serpihan-serpihan organisme, baik itu serpihan daun, batang, maupun potongan hewan yang lain. contoh : cacing tanah, dan rayap. E.SALING KETERGANTUNGAN 1. Rantai Makanan Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. contoh:
  • 25. padi belalang katak ular elang pengurai Keterangan : padi produsen belalang konsumen 1 katak konsumen II ular konsumen III elang konsumen IV 2.Jaring-jaring Makanan Jaring-jaring makanan merupakan sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan. contoh: padi tikus burung hantu burung nuri selada siput burung murai elang kelinci serigala 3.Piramida Makanan Piramida makanan adalah suatu gambaran tentang perbandingan kandungan zat makanan antara produsen, konsumen tingkat pertama, konsumen tingkat kedua, ketiga, dan seterusnya dalam suatu ekosistem. F. POLA INTERAKSI ORGANISME 1. Simbiosis Simbiosis adalah kehidupan bersama yang khas antara dua makhluk hidup yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Simbiosis dapat dibagi menjadi : a. simbiosis mutualisme Simbiosis mutualisme adalah simbiosis yang saling menguntungkan kedua jenis makhluk hidup. Contoh:
  • 26. 1) hubungan antara kupu-kupu dan tanaman berbunga 2) hubungan antara kerbau dan burung jalak b. simbiosis komensalisme Simbiosis komensalisme adalah simbiosis yang menguntungkan satu jenis makhluk hidup, tetapi tidak merugikan maupun menguntungkan makhluk hidup yang lainnya. contoh : 1) hubungan antara anemon laut dengan ikan badut 2) hubungan antara anggrek dengan pohon besar 3) hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu c. simbiosis parasitisme Simbiosis parasitisme adalah simbiosis yang merugikan salah satu makhluk hidup. Organisme yang mendapatkan keuntungan disebut parasit dan organisme yang ditumpangi disebut inang. contoh: 1) hubungan antara benalu dengan inangnya 2) hubungan antara kutu rambut dengan manusia 2.Predatorisme Predatorisme adalah bentuk interaksi dimana hewan yang satu memangsa hewan yang lain. contoh: singa memangsa rusa. 3.Netralisme Netralisme adalah hubungan yang tidak saling memengaruhi, walaupun berbagai macam organismehidup pada habitat yang sama. 4.Kompetisi Kompetisi adalah bentuk interaksi antar individu sejenis atau antarpopulasi di mana individu atau populasi tersebut bersaing mendapatkan sarana untuk tubuh dan berkembang. BAB 5 Keanekaragaman Makhluk Hidup A. KEANEKARAGAMAN HAYATI  Perbedaan makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lainnya membentuk suatu keanekaragaman makhluk hidup yang disebut juga keanekaragaman hayati.
  • 27.  Hewan dan tumbuhan yanghanya dapat ditemukan di satu daerah di sebut juga hewan endemik. contoh: harimau jawa dan Rafflesia arnoldi. B. PENURUNAN KEANAKARAGAMAN HAYATI  Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, tetapi mengalamipenurunan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi pula.  Perbuatan manusia dapat menurunkan keanekaragaman hayati. contoh: 1. pembabatan hutan secara liar 2. penggunaan pestisida, insektisida, dan fungi sida secara berlebihan 3. pembuangan limbah ke lingkungan dalam jumlah besar dan terus-menerus 4. perburuan hewan yang tidak bertanggung jawab 5. kerusakan lingkungan akibat perang 6. tingkat reproduksi tumbuhan atau hewan yang rendah 7. mengembangkan tumbuhan dan hewan tertentu secara besar-besaran, terutama yang memiliki nilai tinggi 8. mendatangkan hewan dan tumbuhan dari negara lain sehingga mengurangi hewan dan tumbuhan asli C. UPAYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI Contoh upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah pembuatan kawasan konservasi atau pencagaran untuk melindungiberbagai jenis makhluk hidup agar tidak punah. 1. Cagar Alam Cagar alam merupakan kawasan suaka alamyang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistem yang perlu dilindungi agar dapat berkembang secara alami. contoh: Cagar Alam Gunung Tambora Selatan di Pulau Sumbawa, Cagar Alam Tangkuban Perahu di Bandung, Cagar Alam Tangkoko Batu Angus di Sulawesi Utara, Cagar Alam Gunung Papandayan di Garut, dan Cagar Alam Telaga Warna di Cianjur. 2. Taman Nasional Taman nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi. kawasan ini dapat dimanfaatkanuntuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi alam. contoh: Taman Nosional Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat, Taman Nasional Gunung Lauser di NAD, Taman Nasional Bali Barat di Bali, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Ujung Kulon di Pandeglang, Taman Nasional Tanjung Putin di Kalimantan Tengah, dan Taman Nasional Lorentz di Papua.
  • 28. 3. Suaka Margasatwa Suaka margasatwa merupakan kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa sehingga perlu dilakukan pembinaanterhadap habitatnya agar kelangsungan hidupnya dapat terjaga. contoh: Suaka Margasatwa DanauSentarum di Kalimantan, Suakamargasatwa Lamandau di Kalimantan Tengah, Suaka Margasatwa Bentayan di Sumatra Selatan, dan Suaka Margasatwa Bukit Batu di Riau. 4. Hutan Wisata Hutan wisata merupakan kawasan hutan produksi yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. kawasan ini dibina dan di pelihara secara khusus untuk pariwisata dan rekreasi. contoh: Gunung Tangkuban Perahu di Jawa barat. 5. Taman Laut Taman laut merupakan kawasan laut yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi, unik, dan indah. kawasan ini dapat dijadikan cagar alam, suaka margasatwa , atau taman wisata. contoh: Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. 6. Kebun Raya Kebun raya merupakan kebun buatan yang digunakan untuk mengumpulkan berbagai macam tumbuhan dari berbagai macam tempat untuk dilestarikan. kebun raya juga dapat digunakan untuk rekreasi, peneliti, dan sarana belajar. contoh: Kebun Raya Bogor (Bogor, Jawa Barat), Kebun Raya Cibodas (Jawa Barat), dan Kebun Raya Purwodadi (Jawa Timur). 7. Pelestarian in situ dan ex situ Pelestarian in situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan di habitat aslinya. contoh : taman nasional, taman laut, perlindungan bunga bangkai di Bengkulu, dan perlindungan komodo di Pulau Komodo, NTT. pelestarian ex situ merupakan pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan diluar habitat aslinya. contoh: pelestarian bunga bangkai di kebun raya bogor. BAB 6 Kepadatan Penduduk dan PencemaranLingkungan A. KEPADATAN PENDUDUK  Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk per satuan luas lahan di daerah tertentu dalam kurun waktu tertentu.  Kepadatan penduduk bergantung pada besarnya angka keahiran, kematian, serta migrasi (perpindahan) penduduk.
  • 29.  Kepadatan penduduk sangat dipengaruhi oleh daya dukung lingkungan, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung/memenuhi kebutuhan hidup organisme secara normal. B. AKIBAT PERTAMBAHAN PENDUDUK YANG MAKIN MENINGKAT 1. Peningkatan kebutuhan pangan  pertambahan penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhan pangandan nutrisi meningkat.  Jika jumlah pertambahan penduduk tidak diimbangi dengan peningkatan produksi pangan, kekurangan gizi (malanutrisi) atau kurang pangan dapat terjadi. 2.Penigkatan Kebutuhan Air Bersih dan Udara Bersih  jumlah penduduk yang bertambah menyebabkan kebutuhan akan air dan udara bersih bertambah.  keterbatasan jumlah air dan udara dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan sehingga mengurangi kualitas hidup manusia. 3.Berkurangnya Ketersediaan Lahan  Kepadatan penduduk menyababkan penigkatan kebutuhan lahan, misalnya untuk tempat tinggal, sarana menunjang kehidupan, industri, pertanian, dan sebagainya.  Untuk mengatasi peningkatan kebutuhan lahan, lahan pertanian dan hutan sering di manfaatkan untuk membangun perumahan dan sarana penunjang kehidupan yang lain. hal ini menyebabkan kerusakan hutan yang dapat menggunakan keseimbangan alam. 4.Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan  Usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya menyebabkan berbagai perubahan lingkungan. jika tidak dilakukan dengan benar, dapat terjadi kerusakan dan pencemaran lingkungan. C. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA 1.Jumlah penduduk sangat besar dengan pertumbuhan yang cepat. 2.Kualitas penduduk rendah dan perlu ditingkatkan. 3.Penyebaran penduduk tidak merata. D. CARA MENGATASIMASALAH LEDAKAN PENDUDUK 1.Menekan laju pertumbuhan penduduk dengan cara: a. menggalakan program Keluarga Berencana (KB) b. menunda usia kawin c. meningkatkan taraf pendidikan
  • 30. d. mengefektifkan tenaga kerja wanita. 2. Meningkatkan produksi pangan 3. Mencari sumbermakanan baru 4. Meratakan penyebaran penduduk 5. Mengurangi jumlah pengangguran 6. Meningkatkan kesehatan masyarakat 7. Memanfaatkan sumberdaya alam sesuai kebutuhan dan melakukan upaya pemulihannya 8. Mencegah pencemaran E. PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN  Pencemaran lingkungan adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain yang merugikan atau berbahaya ke dalam suatu lingkungan.  Hal yang menyebabkan polusi atau pencemaran disebut polutan.  Berdasarkan sifat zat pencemar (polutan), pencemaran dibedakan menjadi: 1. Pencemaran biologis, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh mikroorganisme penyebab penyakit. Contoh: tercemarnya sumber airoleh kuman penyebab penyakit. 2. Pencemaran fisik, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat padat, cair, atau gas. Contoh: limbah pabrikdan asap kendaraan bermotor. 3. Pencemaran kimiawi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat kimiawi. Contoh: limbah pabrik seperti timbal dan raksa.  Pencemaran lingkungan dapat dibedakan sebagai berikut: 1. Pencemaran Tanah  Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya komponen lain ke dalam tanah yang menyebabkan kualiyas tanah terganggu.  Pencemaran tanah umumnya berasal dari sampah atau limbah berbentuk cair dan padat. Limbah cair biasanya disebabkan oleh pemakaian racun serangga atau pupuk yang berlebihan. Limbah padat biasanya berupa sampah plastik, gelas, dan kaleng. 2. Pencemaran Air  Pencemaran air adalah peristiwa masuknya komponen lain ke dalam lingkungan perairan yang menyebabkan kualitas air terganggu.  Pencemaran air dapat berasal darilimbah industri (pabrik), limbah pertanian, limbah rumah tangga, atau limbah minyak. 3. Pencemaran Udara  Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya komponen lain ke udara yang menyebabkan kualitas udara menurun.  Pencemaran udara disebabkan oleh gas dari industri atau pabrik, kendaraan bermotor, dan perumahan.  Contoh polutan udara adalah sebagai berikut: a. Karbondioksida (co2)
  • 31. Kadar karbon dioksida yang berlebih di udara dapat mengakibatkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca yang berkepanjangan dapat menyebabkan pemanasan global (global warming). b. Karbon monoksida (co) Karbon monoksida dapat menyebabkan sakit kepala dan tidak sadarkan diri. c. Sulfur dioksida (so2) dan nitrogen dioksida (NO2) SO2 dan NO2 dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Keduanya larut dalam air dan menyebabkan hujan asam. d. CFC (Chlorofluorocarbon) CFC sering digunakan pada AC, aerosol, obat nyamuk semprot, atau lemari es.CFC ini dapat menyebabkan kerusakan ozon. e. Asap Asap dapat ditimbulkan oleh kebakaran hutan atau lahan pertanian. Asap dapat menyebabkan berkurangnya cahaya matahari yang masuk ke bumi, mata pedih, gangguan pernapasan, dan berkurangnya jarak pandang. 4. Pencemaran Suara Pencemaran suara adalah masuknya suara atau bunyi yang tidak diinginkan ke lingkungan. Pencemaran suara yang beratdapat merusak telinga. Sumber pencemaran suara antara lain suara lalu lintas di jalan raya, suara pesawat yang tinggal landas atau mendarat, dan mesin pabrik. F. USAHA UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI PENCEMARAN ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN Usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan antara lain: 1. Mengolah limbah sebelum membuangnya ke lingkungan. 2. Mengatur penggunaan pupuk dan pestisida. 3. Membuat tempat pembuangan sampah. 4. Menghindari kebocoran minyak di laut. 5. Membersihkan minyak dengan cara bioremediasi. 6. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. 7. Mencegah penebangan hutan secara liar. 8. Melakukan penghijauan hutan. 9. Memcari sumber energi alternatif. 10. Membangun kawasan perindustrian dan bandara jauh dari pemukiman penduduk. BAB 7
  • 32. Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup  Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang bersifat tetap artinyatidak dapat kembali ke keadaan semula.  Pertambahan volume ini disebabkan oleh pertambahan ukuran dan jumlah sel. Pertumbuhan bersifat kuantitatif artinya dapat di ukur.  Perkembangan adalah diferensiasi sel tubuh untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan.  Perkembangan bersifat kualitatif artinya tidak dapat dihitung A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN 1. Pertumbuhan primer  Pertumbuhan primer disebabkan oleh kegiatan atau aktivitas sel jaringan meristem primer (titik tumbuh primer). Titik tumbuh primer terdapat diujung akaratau ujung batang.  Pertumbuhan primer menyebabkanakar dan batang bertambah panjang.  Pertumbuhan primer batangdapat diukur dengan auksanometer atau busur tumbuh. 2. Pertumbuhan Sekunder  Tumbuhan dikotil dan gymnospermae memiliki jaringan meristem sekunder berupa kambium dan kambium gabus.  Aktifitas jaringan meristem sekunder menyebabkan pertumbuhansekunder yang mengakibatkan diameter batang bertambah besar.  Jaringan kambium bersifat meristematik, yaitu selnya selalu aktif membelah. Sel kambium membelah keluar membentuk sel floem dan membelah kedalam membentuksel xilem. Xilem dan floem yang bterbentuk dari aktivitas kambium disebut xilem dan floem sekunder.  Aktivitas kambium membentuk lapisan lingkaran yang disebut lingkaran tahun. 3. Fator yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan  Faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dibagi menjadi faktor dalam dan faktor luar.  Faktor dalam, antara lain gen dan hormon.  Faktor luar, antara lain air, makanan, kelembapan, suhu, dan cahaya. a.Hormon Hormon merupakan senyawa ( zat kimia) organik yang sangat dibutuhkan untuk berbagai proses didalam tubuh. Contoh: 1. Auksin  Auksin terdapat antara lain diujung batang dan ujung akar  Fungsi auksin , antara lain : a) Memacu pemanjangan batang b) Memacu pertumbuhan akar c) Meningkatkan pertumbuhan buah d) Meningkatkan perkembangan bunga
  • 33. e) Merangsang perkembangan akar lateral f) Menyebabkan pembengkokan pada batang 2. Giberilin  Giberilin ditemukan disemua bagian tanaman, misalnya pucuk batang, ujung akar, bunga, buah, dan terutama biji.  Giberilin berfungsi memacu perkecambahan biji dan tunas, pemanjangan batang, pertumbuhan daun, mempercepat munculnya bunga, dan merangsang pertumbuhan bunga tanpa fertilisasi ( partenokarpi). 3. Sitokinin  Sitokinin berpean dalam pertumbuhan dan diferensiasi akar, merangsang pembelahan sel ( sitokinesis), menunda penuaan , memacu perkecambahan dan pembungaan, serta merangsang pembentukan tunas diketiak batang.  Sitokinin banyak terdapat diorgan muda tumbuhan ( biji, buah, dan daun) serta ujung akar. 4. Asam Absisat  Asam absisat memiliki kemampuan untuk mendorong terjadinya perontokan ( absisi) pada tumbuhan.  Hormon ini dibentuk diakar , batang, daun, dan buah yang berwarna hijau  Asam absisat berfungsi untuk menghambat pertumbuhan, menghambat pembelahan dan pemanjangan sel, menutup stomata pada waktu kekurangan air, serta membantu dormansi ( menunda pertumbuhan). 5. Gas etilen  Etilen berbentuk gas dan mudah menguap. Gas etilen berfungsi untuk memacu pemasakan buah dan batang tubuh menjadi tebal. 6. Asam traumalin ( hormon luka) Asam traumalin merangsang pembelahan sel dibagian yang terluka sehingga dibagian tersebut akan tertutup. 7. Kalin Kalin memengaruhi pembentukan organ tumbuhan. Contoh: a) Rizokalin: merangsang pembentukan akar. b) Kaulokalin: merangsang pembentukan batang. c) Fitokalin: merangsang pembentukan daun. d) Antokalin(florigen): merangsang pembentukan bunga. b. makanan  Makronutrien (unsur hara makro): dibutuhkan dalam jumlah banyak, yaitu karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium.  Mikronutrien (unsur hara mikro): dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu seng, zat besi, boron, mangan, tembaga, klorin, dan nikel. B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN 1.Pertumbuhan dan perkembangan zigot
  • 34. Pertumbuhan dan perkembanganhewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Tahapan perkembangan dari zigot terdiri atas: a. Pembelahan Zigot membelah dari 1 sel 2 sel 4 sel 8 sel 16 sel dst morula blastula  Morula adalah kumpulan sel berbentuk bola padat.  Blastula adalah kumpulan sel berbentuk bola yang memiliki rongga di dalamnya.  Proses perubahan bentuk dari morula menjadi blastula disebut blastulasi. b. Gastrulasi Gastrulasi adalah proses penyusunan dan pengaturan sel kedalam lapisan yang berbeda yang disebut gastrula. Pada gastrulasi terbentuk susunan seperti mangkuk dengan tiga lapisan, yaitu ektodern (lapisan luar) , mesodern, dan endoderm (lapisan dalam). c. Organogenesis  Organogenesis adalah proses pembentukan organ dan sistem organ.  Ektodern akan berkembang menjadi kulit, rambut, sistem saraf, dan alat indra.  Mesodrem akan berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi.  Endoderm akan berkembang menjadi alat pencernaan, kelenjar pencernaan, dan alat pernapasan. 2. pascaorganogenesis setelah organogenesis mumnya terjadi penyempurnaan atau pematangan organ reproduksi. pada tahap ini umumnya hanya terjadi peningkatan ukuran bagian tubuh. 3. faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan a. foktor dalam: gen dan hormon. b. foktor luar : air, suhu, aktivitas, makanan, dan sinar matahari. C.METAMORFOSIS  Metamorfosis dapat dikatakan sebagai perubahan bentuk tubuh yang dialami hewan selama perkembangannya dari tahap larva menjadi organisme dewasa  metamorfosis dibagi menjadi metamorfosis sempurna (holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna (heterometabola).  pada metamorfosis sempurna, bentuk larva dan bentuk organisme dewasa sangat berbeda, contohnya adalah pada kupu-kupu dan katak.
  • 35.  pada metamorfosis tidak sempurna, bentuk organisme muda dan organisme dewasa mirip. hanya saja pada organismemuda belum terbentuk sayap, contohnya adalah pada belalang dan jangkrik. D.METAGENESIS  Metagenesis adalah pergiliran keturunan antara individu yang bereproduksi secara aseksual dan individu yang bereproduksi secara seksual.
  • 36.  generasi gametofit adalah generasi yang menghasilkan gamet (sel kelamin). generasi sporofit adalah generasi yang menghasilkan spora. 1.Metagenesis pada tumbuhan lumut spora protonema tumbuhan lumut tumbuhan lumut jantan betina anteridium arkegonium spermatozoid ovum sporogonium
  • 37. 2.Metagenesis pada tumbuhan paku spora protalium anteridium arkegonium spermatozoid ovum zigot tumbuhan paku sporangium E.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA 1.Periode Sebelum Kelahiran (prenatal)  periode sebelum lahir disebut juga masa kehamilan. kehamilan berawal dari pembuahan (fertilisasi) yang berlangsung di dalam oviduk (saluran telur).  sel telur dibuahi oleh sel sperma dan membentuk zigot.  zigot bergerak di dalam oviduk menuju uterus sambil melakukan pembelahan. pada hari keempat, zigot menjadi morula. morula kemudian berkembang menjadi blastula. zigot yang telah membelah dan mencapai uterus disebut embrio.  embrio melekat pada dinding rahim. proses pelekatan ini disebut implantasi.  terbentuk plasenta (ari-ari) yang berfungsi untuk pertukaran zat maupun gas antara ibu dengan anaknya (embrio).  embrio tumbuh dan berkembang menjadi janin (fetus). janin melekat pada plasenta dan dihubungkan pada ibunya melalui tali pusat. tali pusat berfungsi untuk
  • 38. mengalirkan zat makanan dan oksigen dari ibu ke janin serta mengalirkan zat sisa metabolisme dari embrio ke peredaran darah ibunya.  Embrio dan janin berkembang dalam sebuah kantung amnion. amnion mengandung cairan amnion (air ketuban). amnion berfungsi untuk melindungi janin dari kekeringan dan goncangan. 2.Masa Pubertas  pubertas merupakan suatu periode dimana manusia mengalami perubahan fisik dan psikologi yang sangat nyata.  perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas dapat dibedakan menjadi perubahan primer dan perubahan sekunder.  perubahan primer terjadi di dalam tubuh dan merupakanperubahan yang memungkinkan laki- laki atau perempuan menghasilkan keturunan.  perubahan sekunder merupakan perubahan fisik yang tampak pada tubuh manusia. perubahan-perubahan tersebut diatur dan dikendalikan oleh hormon. a.perkembangan fisik pada laki-laki  perubahan primer pada laki-laki di masa pubertas ditandaidengan mulai diproduksinya sel sperma (sel kelamin jantan). sel sperma ini disebut spermatogenesis.  contoh perubahan sekunderpada laki-laki adalah sebagai berikut: 1) tumbuh kumis, janggut, dan jambang. 2) tumbuh rambut di daerah dada, ketiak, dan sekitar alat reproduksi. 3) dada dan bahu lebih membidang. 4) jakun membesar dan suara tambah berat. 5) organ kelamin membesar. 6) otot-otot mulai membesar (kekar). b.ciri-ciri perkembangan fisik perempuan  perubahan primer pada perempuan ditandai dengan diproduksinya sel telur oleh ovarium. proses pembentukan sel telur disebut oogenesis. diproduksinya sel telur oleh ovarium ditandai dengan menstruasi atau haid.  contoh perubahan sekunder pada perempuan adalah: 1) payu darah membesar 2) pinggul membesar 3) pertumbuhan rambut di daerah tertentu seperti di daerah ketiakdan daerah sekitar alat reproduksi.
  • 39. BAB 8 Sistem Gerak pada Manusia A.RANGKA 1.Fungsi Rangka Tubuh a. melindungi bagian tubuh yang lunak b. tempat melekatnya otot c. menegakkan dan memberi bentuk badan d. tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih, khususnya di sumsum tulang e. sebagai alat gerak pasif 2.Macam-macam Tulang Berdasarkan Bentuk a.tulang pipa contoh: tulang paha, tulang kering, tulang hasta,dan tulang pengumpil. b.Tulang pipih atau gepeng Tulang ini mengandung sumsum merah yang berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. contoh: tulang rusuk, tulang dada, tulang panggul, tulang dahi, dan tulang belikat. c.Tulang pendek Tulang pendek mengandung sumsum merah. contoh: tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, dan ruas tulang belakang. 3.Macam-macam Tulang Berdasarkan Struktur a.Tulang rawan  Tulang rawan tersusun atassel tulang rawan (kondrosit) yang menghasilkan matriks kondrion yang bersifat lentur.  Tulang rawan bersifat lentur karena ruang antar selnya banyak zat perekat dan sedikit zat kapur.  Tulang rawan antara lain terdapat pada cincin batang tenggorokan, cuping hidung, dan telinga, dan saluran Eustachius b.Tulang keras (sejati)  Tulang keras tersusun atas sel tulang (osteosit). Matriks tulang mengandungzat kapur dan fosfor sehingga menjadi keras dan tidak lentur.  Berdasarkan sifat bahan penyusunnya, tulang keras dapat dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang spons.
  • 40.  Beberapa jenis tulang keras berasal dari tulang rawan. Proses pembentukan tulang keras dari tulang rawan disebut osifikasi. Jenis tulang keras lainnya berasal dari proses perkembangan sel tulang. 4.Susunan Kerangka Manusia a.Rangka aksial (rangka sumbu tubuh) 1) Tulang tengkorak: a) Bagian kepala : tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang kepala belakang, tulang baji, tulang tapis, dan tulang pelipis. b) Bagian wajah: tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang pipi, tulang langit-langit, tulang hidung, tulang air mata, dan tulang pangkal lidah. 2) Ruas tulang belakang: ruas tulang leher (serviks), ruas tulang punggung (toraks), ruas tulang pinggang (lumbal), ruas kelangkang bersatu (sakrum), dan ruas tulang ekor bersatu (koksigea). 3) Tulang dada: dahu, badan, taju pedang. 4) Tulang rusuk: rusuk sejati, rusuk palsu, dan rusuk melayang. b.Rangka apendikular 1) Gelang bahu: tulang belikat (skapula) dan tulang selangka (klavikula). 2) Gelang panggul: tulang usus, tulang duduk, dan tulang kemaluan. 3) Lengan: tulang lengan atas (humerus), tulang hasta (ulna), tulang pengumpil (radius), tulang pergelangan tangan (karpal), tulang telapak tangan(metakarpal), dan ruas tulang jari tangan (falang).
  • 41. 4) Tungkai (kaki): tulang paha (femur), tulang tempurung lutut (patela), tulang kering (tibia), tulang betis (fibula), tulang pergelangan kaki (tarsus), tulang telapak kaki (metatarsus), dan ruas tulang jari kaki (falang). 5.Hubungan Antartulang (Persendian atau Artikulasi) Berdasarkan kemungkinan geraknya, sendi dapat dibedakan menjadi:
  • 42. a. Sendi mati (sinartrosis), yaitu sendi yang tidak memungkinkan adanya gerak. Sinartrosis terdiri atas sutura dan sinkondrosis. Sutura adalah hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringanikat serabut padat, contohnya hubungan antartulang tengkorak. Sinkondrosis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan oleh kartilagohialin, contohnya pada hubungan antara epifisis dan diafisis tulang dewasa. b. Sendi kaku (amfiartrosis). yaitu sendi yang memungkinkan gerakan yang sangat terbatas. Contoh: hubungan antara tulang betis dengan tulang kering dan antara tulang rusuk dengan tulang dada. c. Sendi gerak (diartrosis/hubungan sinovial), yaitu hubungan antartulangyang memungkinkan terjadinya gerakan yang bebas. Berdasarkan bentuk dan arah gerakannya, sendi gerak dibagi menjadi: 1) Sendi pelana, yaitu sendi yang memungkinkan gerak kedua arah seperti orang yang naik kuda di atas pelana.Contoh: persendian pada ibu jari. 2) Sendi peluru, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Contoh: sendi antara pangkal paha dan gelang panggul serta sendi antar tulanglengan atas dan lengan bahu. 3) Sendi engsel, yaitu yang memungkinkan gerakan ke satu arah seperti engsel pintu atau jendela.Contoh: persendian pada siku an lutut. 4) Sendi putar, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan memutar. Contoh: persendian pada tulang leher dan pinggang. 5) Sendi geser, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan ke depan-belakang atau kanan- kiri. Contoh: persendian yang terdapat pada hubungan antartulang penyusun telapak tangan dan penyusun telapak kaki. B.OTOT TUBUH MANUSIA 1.Jenis Otot Manusia Berdasarkan struktur dan cara kerjanya otot manusia dibagi menjadi: a. Otot polos Ciri-ciri:  Berbentuk gelondong engan kedua ujung meruncing  Hanya memiliki satu intiyang terletak ditengah sel  Kerja tidak dipengaruhi oleh kehendak  Bergerak secara lambat, teratur, dan tidak cepat lelah
  • 43.  Dapat dijumpai di lambung, usus, pembuluh darah, dinding rahim, trakea, cabang tenggorokan, dan ginjal b.otot lurik (otot rangka)  Melekat pada rangka  Berbentuk silndris atau seperti tabung  Memiliki banyak inti yang terletak di tepi sel  Memiliki bagian gelap dan bagian terang yang tersusun berurutan  Kerja dipengaruhi oleh kesadaran  Gerak berlangsung cepat, tetapi mudah lelah, dan tidak teratur  Ujung otot lurik yang melekat pada tulang disebut tendon; tendon yang melekat pada tulang yang dapat digerakkan disebut inseri, sedangkan tendon yan melekat pada tulangyang tidak dapat digerakkan disebut origo.  Contoh: otot betis, otot paha, otot lengan, dan otot perut. c.Otot jantung  Bentuk mirip seperti otot lurik, tetapi otot jantung memiliki percabangan di serabut ototnya  Memiliki banyak inti yang terletak di tengah sel  Hanya terdapat di jantung dan berfungsi menggerakkan jantung sehingga dapat memompa darah  Kerja tidak dipengaruhi oleh kehendak  Bergerak secara teratur dan tahan terhadap kelelahan  Merupakan otot yang istimewa karena memiliki struktur seperti otot lurik, tetapi bekerja seperti otot polos 2.Sifat Kerja Otot a.Kerja otot berlawanan (antagonis) kerja otot antagonis, yaitu apabilakontraksi salah satu otot menyebabkan otot yang lain relaksasi atau sebaliknya. Contoh: 1) Fleksi dan ekstensi otot biseps dan triseps. 2) Abduksi dan aduksi (gerak menjauhkan dan mendekatkan tangkai dari sumbu tubuh) pada sendi lengan atas dan sendi paha 3) Depresi dan elevasi (gerak ke bawah dan ke atas) pada saat kepala menunduk dan menengadah b.kerja otot bersamaan (sinergis)
  • 44. kerja otot sinergis, yaitu dua otot yang bekerja bersamaan. Contoh: gerakan telapak tangan menengadah atau menelungkup yang digerakkan oleh otot pronator teres dan pronator kuadratus yang terletak di lengan bawah. C.GANGGUAN DAN KELAINAN PADA SISTEM GERAKMANUSIA Contoh gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia adalah: 1.polio: disebabkan oleh virus folio, menyebabkan kelumpuhan. 2.Rakitis: karena kekurangan vitamin D sehingga tulang melengkung membentuk huruf O atau X. 3.Osteoporosis: tulang keropos kerena kekurangan kalsium dan fosfor. 4.Lordosis: tulang punggung terlalu melengkuk ke depan. 5.Kifosis: tulang punggung terlalu melengkung ke belakang. 6.Skoliosis: tulang punggung terlalu melengkung ke kiri atau ke kanan. 7.Tetanus: disebabkan oleh bakteri clastridium tetani; otot berkontraksi terus menerus. 8.Kram otot: kejang otot. 9.Artritis: radang sendi. 10.Rematik: otot kaku dan sendi kaku. 11.Fraktura: patah tulang. BAB 9 Sistem pencernaan Makananpada Manusia A.ALAT PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
  • 45. Gambar 9.1 sistem pencernaan makanan pada manusia 1.Mulut  Ludah dihasilkan olehpasang kelenjar ludah yaitu: a. Kelenjar sublingualis: di bawah lidah b. Kelenjar parotis: di bawah telinga c. Kelenjar submandibularis: di bawah rahang bawah  Pada mulut, terjadi pencernaan mekanik ketika makanan dihaluskan oleh gigi. Selain itu, terjadi juga pencernaan kimiawi karena makanan bercampur dengan ludah yang mengandung enzim ptialin (amilase). Enzim ini berfungsi untuk mengubah amilum menjadi glukosa. 2.Gigi  Gigi manusia terdiri atas: a. Mahkota gigi (korona), yaitu bagian yang tampak dari luar. b. Leher gigi (kolum), yaitu bagian gigi yang terlindung di dalam gusi. c. Akar gigi (radiks), yaitu bagian gigi yang tertanam di dalam rahang.  Pada gigi terdapat beberapa lapisan, yaitu: a. Email: lapisan keras yang terdapat pada puncak gigi dan berfungsi melindungi tulang gigi. b. Tulang gigi: terbuat dari dentin yaitu jaringan berwarna kekuningan. c. Semen gigi (sementum): terdapat dilapisan luar akar gigi. d. Rongga gigi (pulpa): berisi darah dan pembuluh darah.  Gigi terdiri atas tiga jenis, yaitu: a. Gigi seri (incisor): berbentuk seperti pahat dan berfungsi untuk mengerat dan menggigit makanan. b. Gigi taring (canine): berbentuk runcung dan berfungsi untuk memotong dan mencabik atau merobek makanan. c. Gigi geraham: berfungsi untuk mengunyah dan melumatkan makanan. Gigi ini terdiri atas gigi geraham depan (premolar) dan geraham belakang (molar).  Gigi pada anak-anak atau gigi susu berjumlah 20 buah (8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham).
  • 46.  Jumlah gigi pada orang dewasa adalah 32 buah (8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham depan, dan 12 buah gigi geraham belakang). Pada usia 18-45 tahun, gigi geraham bungsu atau gigi geraham paling akhir akan tumbuh. 3.Faring dan kerongkongan (Esofagus)  Di faring terdapat saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Di pangkal faring terdapat epiglotis yang akan menutup lubang saluran pernapasan pada saat kita menelan makanan sehingga makanan tidak masuk ke dalam saluran makanan tersebut.  Di dalam kerongkongan, makanan di dorong ke arah lambung dengan gerak peristaltik. Gerak peristaltik adalah gerak memijit dan mendorong ke satu arah. 4.Lambung  Lambung mengeluarkan getah lambung yang mengandung: a. Renin: mengubah susu menjadi kasein. b. Pepsinogen: diaktifkan oleh HCI menjadi pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton. c. Asam klorida (HCI): membunuh kuman yang masuk bersama makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.  Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu: a. Kardia: bagian atas b. Fundus: bagian tengah yang membulat c. Pilorus: bagian bawah  Di dalam lambung terdiri pencernaan mekanik dan kimiawi. Makanan yang telah mengalami proses pencernaan di dalam lambung berupa bubur makanan disebut kim. 5.Usus Halus  Usus halus dibagi menjadi usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus peyerapan (ileum).  Usus halus menghasilkan enterokinase yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin.  Usus dua belas jari merupakan maura pertemuan dua saluran yang berasal dari kelenjar pankreas dan kantung empedu.  Kelenjar pankreas menghasilkan beberapa enzim sebagai berikut: a. Amilase pankreas: mengubah amilum menjadi gula.
  • 47. b. Tripsin: mengubah protein (pepton) menjadi asam amino. c. Lipase: mengubah lemak manjadi asam lemak dan gliserol.  Hati menghasilkan getah empedu yang di simpan di dalam kandung empedu. Getah empedu ini akan mengubah lemak yang terkandung dalam makanan menjadi zat yang dapat diserap tubuh.  Fungsi hati antara lain: a. Menawarkan racun. b. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen. c. Membunuh kuman d. Menguraikan sel darah merah yang sudah rusak e. Sari makanan diserap di dalam usus penyerapan melalui jonjot usus (vili) untuk diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Dinding usus penyerapan berlipat- lipat untuk untuk memperluas bidang penyerapan. 6.Usus Besar(Kolon)  Di usus besar terjadi pembusukan oleh bakteri, misalnya Escherichiacoli, dan penyerapan air.  Usus besar terdiri atas tiga bagian, yaitu usus besar naik, usus besar datar (melintang), dan usus besar menurun. Di ujung bawah usus besar naik terdapat usus buntu (sekum). Di ujung sekum terdapat umbai cacing (apendiks). Bagian akhir usus besar disebut poros usus (rektum)  Dari usus besar, sisa makanan masuk ke rektum, lalu dikeluarkan melalui anus. B.MAKANAN DAN KESEHATAN 1.Fungsi Makanan Makanan mempunyai fungsi sebagai: a. Sumbertenaga atau energi b. Bahan pembangun sel dan jaringan tubuh c. Mengganti sel yang rusak atau tua d. Mengatur proses yang terjadi di dalam tubuh dan sebagai pelindung tubuh terhadap berbagai penyakit 2.Karbohidrat  Karbohidrat berfungsi menghasilkan tenaga.  Karbohidrat dapat di temukan dalam bentuk zat tepung dan gula
  • 48.  Jenis makanan yang banyak mengandung zat tepung adalah nasi, roti, kentang, ketela, jagung, pasta, dan mie.  Jenis makanan yang mengandung zat gula adalah buah-buahan dan sayur- mayur. 3.Protein (Zat putih telur)  Protein berguna sebagai pembentuk jaringan tubuh yang diperlukan dalam pertumbuhan, pengganti sel tubuh yang rusak, sumber energi, dan membentuk enzim.  Protein dibentuk oleh berbagai macam asam amino. Terdapat 20 mcam asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Sepuluh asam amino di antaranya tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Asam amino yang dapat dibiat oleh tubuh disebut asam amino non-esensial dan asam amino yang tidak dapat dibuatoleh tubuh disebut asam amino esensial.  Berdasarkan sumbernya, protein dapat dibagi menjadi: a. Protein nabati, yaitu protein yang berasal dari tumbuhan. Contoh: kacang- kacangan, kedelai, dan gandum. b. Protein hewani, yaitu protein yang berasal dari hewan. Contoh: ayam, daging, susu, keju, telur, dan ikan. 4.Lemak  lemak akan disimpan di dalam tubuh sebagai cadangan makanan.  Lemak juga berguna sebagai penghangat tubuh; pelindung organ dalam tubuh; pelarut vitamin A, D, E, dan K; serta sebagai komponen bagian sel tertentu, misalnya membrane sel.  Komponen lemak adalah asam lemak dan gliserol.  Berdsarkan sumbernya, lemak dapat di bagi menjadi: a. Lemak nabati, yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan. Contoh: kacang wijen, kacang tanah, avokad, durian, dan kelapa. b. Lemak hewani, yaitu lemak yang berasal dari hewan. Contoh: keju, susu, daging, telur, ikan segar, dan mentega. 5.Mineral  Mineral adalah zat organic yang dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme.
  • 49.  Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, mineral dikelompokkan menjadi makroelemen dan mikroelemen.  Makroelemen adalah elemen yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak,misalnya natrium, kalsium, kalium, fosfor, magnesium, klor, belerang, flour, dan yodium.  Mikroelemen adalah elemen yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit, misalnya mangan, kromium, kobalt, molybdenum, seng, dan tembaga.  Contih mineral: a. Ca (kalsium): berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, membantu proses pembekuan darah, serta membantu menghantarkan implus saraf. b. P (fosfor): berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, kontraksi otot, serta penyediaan energy bagi sel tubuh. c. Fe (besi): berguna untuk pembentukan sel darah merah, penyedia energi otot, dan kekebalan tubuh. d. F (fluor): berguna untuk pembentukan da pemeliharaan kesehatan gigi. e. I (yodium): berperan dalam pembentukan hormon tiroksin yang berfungsi mengotrol pertumbuhan. f. Na (natrium): berperan dalam pengiriman pesan (implus) saraf, kontraksi otot, dan mengatur permeabilitas sel tubuh. g. Cl (klor): berperan dalam pengatur (pemeliharaan) keseimbangan cairan tubuh. 6.Vitamin  Vitamin berguna untuk mengatur fungsi-fungsi tubuh agar metabolisme berjalan dengan normal sehingga tubuh tetap sehat. Kekurangan vitamin akan mengakibatkan avitaminosis.  Berdasarkan kelarutannya, vitamin dapat dibagi menjadi kelompok vitamin yang larut dalam air (B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K).  Vitamin yang diperlukan oleh tubuh adalah sebagai berikut: a. Vitamin A: berguna untuk pertumbuhan, penglihatan,dan kesehatan kulit serta rambut. b. Vitamin B: berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri.
  • 50. c. Vitamin C: berguna untuk kesehatan gigi, gusi, dantulang, mempercepat penyambuhan luka, serta mencegah infeksi pada hidung dan kerongkongan. d. Vitamin D: bergune untuk pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyakit rakitis. e. Vitamin E: berguna untuk membantu proses reproduksi, serta melindungi tubuh dari serangan jantung dan kanker. f. Vitamin K: berperan dalam proses pembentukan darah pada saat terjadi luka. C.GANGGUAN-GANGGUAN PADA SALURAN PENCERNAAN 1. tukak lambung: luka pada dinding bagian dalam lambung. 2. sembelit (konstipasi): feses keras. 3. diare: feses encer. 4. apendisitis: radangan usus buntu. 5. gondong: infeksi pada kelenjar ludah. 6. gondok: terjadi karena kekurangan yodium. 7. gastritis : terjadinya peradangan pada membrane mucus yang melapisi lambung. BAB 10 Sistem pernapasan Pada Manusia A. PERNAPASAN  Pernapasan adalah proses pertukaran gas di dalam tubuh dan penggunaannya untuk menghasilkan energy.  Pernapasan dapat di bagi menjadi tiga jenis yaitu: 1.Pernapasa eksternal, yaitu pertukaran antar gas (oksigen dan karbondioksida) yang terdapat dalam paru-paru dengan gas dalam darahyang mengalir di kapiler darah. 2.Pernapasan internal, yaitu pertukaran gas yang terdapat dalam darah di kapiler darah dengan gas yang terdapat di dalam sel tubuh. 3.Pernapasan selular, yaitu proses masuknya oksigen ke dalam mitokondria untuk menghasilkan energi.  Reaksi kimia proses pernapasan: C6H12O6 + 6CO2 6CO2 + 6H2O + energi enzim
  • 51. B.SALURAN PERNAPASAN 1.Hidung  Selaput mukosa di dalam hidung menghasilkan lender yang berfungsi untuk melembabkan dan menghangatkan udara yang masuk.  Pada permukaan mukosa terdapat rambut-rambut yang berfungsi menyaring debu atau kotoran yang masuk ke rongga hidung. 2.faring dan laring Dari rongga hidung, udara masuk ke dalam laring melalui faring. Di pangkal faring terdapat percabangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan serta epiglottis yang menjaga agar makanan tidak masuk ke salura pernapasan. 3.Tenggorokan (Trakea)  Dinding trakea tersusun atas jaringan ikat, cincin tulang rawan, otot polos, dan selaput lendir.  Paa permukaan dalam trakea terdapat selaput lendir dan sel-sel berambut getar (silia) yang berfungsi untuk menahan dan mengeluarkan kotoran atau debu yang masuk bersama udara. 4.Bronkus, Bronkiolus, dan Alviolus  Ujung bawah tenggorokan bercabang dua menjadi bronkus. Bronkus bercabang lagi membentuk bronkiolus.  Bronkiolus yang paling ujung disebut bronkiolus respirasi, bronkiolus ini berujung pada alveolus.  Setiap alveolus diselubungi pembuluh darah kapiler. Di bagian inilah terjadi pertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida. 5.Paru-paru  Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir dan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir.  Paru-paru terbungkus oleh selaput tipis dan licin yang disebut pleura yang mengurangi gesekan pada saat paru-paru bergerak.
  • 52. Gambar 10.1 organ pernapsan ada manusia A.MEKANISME PERNAPASAN  Proses pernapasan terjadi karena perubahan ukuran rongga dada.  Saat menarik napas (inspirasi):  Diafragma tertarik ke arah rongga perut.  Rongga dada dan paru-paru mengembang.  Akibatnya, tekanan udara di dalam paru-paru mengecil (lebih kecil dari pada di luar paru-paru).  Udara masuk ke paru-paru.  Saat menghembuskan napas (ekspirsi):  Diatragma kembali ke posisi semula.  Rongga dada dan paru-paru mengecil.  Akibatnya, tekanan udara di dalam paru-paru membasar (lebih besar daripada di luar paru-paru).  Udara ke luar dari paru-paru.
  • 53.  Pernapasan dapat di bagi menjadi dua yaitu: 1.pernapasan dada Pada pernapasan dada, ukuran rongga dadaberubah karena kontraksi dan relaksasi otot antar tulang rusak. 2.Pernapasa perut Pada pernapasan dada, ukuran rongga dada berubah karena kontraksi dan relaksasi diafragma. D.VOLUME UDARA PERNAPASAN  Volume udara pernapasan(volume tidal): volume udara yang masuk paru-paru dalam sekali inspirasi dan volume udara yang keluar dalam sekali ekspirasi dalam keadaan normal. Volume =±500ml.  Volume udara cadangan inspirasi (volume komplementer): volume udara yang masih dapat di hirup ke dalam paru-paru setelah inspirasi biasa. Volume = ± 1.500 ml.  Volume udara cadangan ekspirasi (volume suplementer): volume udara yang masih dapat diembuskan ke luar paru-paru setelah ekspirasi biasa. Volume = ± 1.500 ml.  Volume redisu: volume udara yang tersisa di dalam paru-paru dan tidak dapat diekspirasikan. Volume = 1.000 ml.  Kapasitas vital paru-paru merupakan volume udara maksimal yang dapat masuk (inspirasi) dan di keluarkan (ekspirasi). Kapasitas vital = vol. tidal + vol komplementer + vol. suplementer = 5000 +1.500 + 1.500 = 3.500 ml  Kapasitas total paru-paru merupakan daya tamping maksimal paru-paru. Kapasitas total = vol. tidal + vol. komplementer + vol. suplementer + udara residu = 500 + 1.500 + 1.500 + 1.000 = 4.500 ml E.GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN 1. Bronkitis: peradangan pada bronkus. 2. Asfiksia: terganggunya pengangkutan o2 ke sel atau jaringan tubuh. 3. Pneumonia: radang dinding alveolus karena infeksi bakteri, virus, atau jamur. 4. Asma: penyempitan saluran pernapasan. 5. TBC (tuberkulosis): kerusakan pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tubercolosis.
  • 54. 6. Laringitis: peradangan pada laring. 7. Keracunan CO (karbon monoksida): menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. 8. Sinusitis: peradangan pada sinus. 9. Tonsilis: peradangan pada tonsil. 10. Sars (Severe Acute Respiratory Syndrome): peyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus SARSCoV. BAB 11 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia A.ORGAN PEREDARAN DARAH 1.Jantung Gambar 11.1 bagian-bagian jantung
  • 55. a. Ruang-ruang pada jantung  Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu: 1) Serambi kanan (atrium dekster): menerima darah yang miski oksigen dari seluruh tubuh. 2) Serambi kiri (atrium sinister): menerima darah kaya oksigen dari paru- paru. 3) Bilik kanan (ventrike; dekster): memompa darah miskin oksigen dari jantung menuju paru-paru. 4) Bilik kiri (ventrikel sinister): memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.  Di antara jantung bagian kanan dengan jantung bagian kiri terdapat sekat dari otot tebal yang disebut septum interventrikuler.  Katup antara serambi kanan dengan bilik kanan terdiri atas tiga kelopak yang disebut katup trikuspidalis. Katup antara serambi kiri dan bilik kiri terdiri atas dua kelopak yang disebut katup bikuspidalis.  Pada pangkat aorta terdapat katup seminularis.  Pada jantung bermuara tiga pembuluh vena kava superior, vena kava inferior, dan vena pulmonalis.  Arteri yang berpangkal di jantung adalah aorta dan arteri pulmonalis. b. Tekanan darah  Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang dan jantung memompa darah keluar disebut tekanan sistol. Tekanan darah pada saat jantung mengempis dan jantung memompa darah masuk disebut tekanan diastole. Tekanan darah di ukur dengan menggunakan tensimeter (spigmomanometer).  Tekanan darah orang dewasa normal adalah sekitar 120/80 mmHg (millimeter air raksa). 2.pembuluh Darah a. arteri (pembuluh nadi) arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri yang paling besar disebut aorta. Arteri tersebut bercabang membentuk pembuluh yang lebih kecil yang disebut arteriol. b.vena (pembuluh balik)
  • 56. vena adalah pembuluh darah yang membawa darah dari seluruh bagian tubuh ke jantung. Vena bercabang sampai ke cabang vena terkecil yaitu venula. Vena dari seluruh bagian tubuh bermuara menjadi satu vena besar yang disebut vena kava(superior dan inferior). Vena kava masuk ke jantung melalui serambi kanan. Table 11.1 perbedaan antara Arteri dan Vena Arteri Vena Membawa darah dari jantung Membawa darah ke jantung Letak tersembuyi Terletak di dekat permukaan tubuh Arteri Vena Dinding table, kuat, dan elastis Dinding tipis dan tidak elastis Deynut terasa Denyut tidak terasa Katupnya hanya satu, yaitu di dekat jantung Terdapat banyak katup di sepanjang pembuluh Umumnya membawa darah kaya oksigen Umumnya membawa darah miskin oksigen Jika terluka, darah memancar Jika terluka, darah tidak memancar c.pembuluh kapiler pembuluh kapiler sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel jaringan tubuh. Pembuluh inin menghubungkan ujung arteriola dengan ujung venula. Di dalam pembuluh kapiler terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida. B.FUNGSIDAN STRUKTUR DARAH 1.Fungsi Darah Fungsi darah adalah sebagai berikut: a. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung lalu ke seluruh bagian tubuh. b. Mengangkut sisa metabolism dalam tubuh ke pori-pori dan ginjal. c. Mengangkut karbon dioksida dari seluruh bagian tubuh ke jantung dan ke paru-paru. d. Mengangkut sari makanan dari usus ke seluruh bagian tubuh. e. Mengedarkan hormon. f. Mengatur suhu tubuh. g. Menutup luka. h. Membinasakan kuman penyakit.
  • 57. 2.Struktur Darah a.plasma darah  Plasma darah merupakan bagian terbesar di dalam darah. Plasma darah terdiri atas sekitar 90% air; 8% protein (protein albumin, hormone, globulin, protrombin, dan fibrinogen ); 0,9% mineral (NaC1, natrium, bikarbonat, kalsium, fosfor, magnesium, besi) ; 0,1% terdiri atas glukosa, lemak, asam urat, asam amino, enzim, dan antigen.  Fungsi plasma darah adalah: 1) Menghasilkan zat antibody 2) Menghantarkan sari makanan ke sel di seluruh bagian tubuh 3) Mengangkut sel sisa dari sel tubuh kea lat pengeluaran (ekskresi) b.sel darah sel darah ada tiga macam yaitu: 1)Sel darah merah (eritrosit) Jumlah sel darah merah berkisar antara 4-6 juta/mm3. Sel darah merah berbentuk pipih, bulat, di bagian tengah agak cekung, dan bergaris tengah ± 7,5µm. Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum merah tulang pada tulang pipa dan tulang pipih. Pada saat masih menjadi janin dalam kandungan, sel darah merah dibentuk dalam hati dan limpa. Sel darah merah berwarnamerah karena adanya hemoglobin (Hb) yang mengandung unsure besi. Hemoglobin berfungsi sebagai pengikat oksigen. Hemoglobin yang telah mengikat oksigenakan membentuk oksihemoglobin yang menyebabkan warnanya menjadi merah cerah. Jika hemoglobin mengikat karbon dioksida, warnanya menjadi merah tua keunguan. 2)Sel darah putih (leokosit) Sel darah putih berjumlah 5-10 ribu/mm3. Bentuk sel darah putih tidak tetap, berinti, dan bergerak aktif. Sel darah putih dapat menembus dinding pembuluh kapiler dan masuk ke dalam jaringan tubuh. Kemampuan seperti ini disebut diapedesis. Sel darah putih bergaris tengah ± 9-15µm. sel darah putih diproduksi di dalam sumsum merah, kelenjar getah bening, dan limpa. Fungsi utama sel darah putih adalah memakan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, sel darah putih bersifat fagosit. Sel darah putih di bagi menjadi neutrofil, basofil, eosinofil, monosit, dan limfosit. 3)Keping darah (trombosit)
  • 58. Trombosit berjumlah 250-500 ribu/mm3. Bentuknya tidak teratur, tidak berinti, dan diproduksi di sumsum merah tulang pipih. Fungsi trombosit adalah membantu proses pembekuan darah. C.PEMBEKUAN DARAH Mekanisme pembekuan darah adalah sebagai berikut: luka, mengeluarkan trombokinase/ trombosit pecah trombo plastin mengubah protombin ion Ca 2 dan vitamin K trombin mengubah fibrinogen fibrin menyebabkan darah membeku dan luka jika darah keluar karena terluka, trombosit akan pecah karena bersentuhan dengan permukaan kasar pembuluh darah yang luka. Enzim trombokinase (tromboplastin) di dalam trombosit mengubah protrombin menjadi thrombin dengan bantuan ion kalsium dan vitamin K dalam darah. Trombin mengubah fibrinogen (protein darah)menjadi benang-benang fibrin. Fibrin menjaring sel darahsehingga luka tertutup dan tidak mengeluarkan darah. D.GOLONGAN DARAH Pada penggolongan darah system ABO, darah di bagi menjadi empat golongan, yaitu golongan darah A, B, AB, dan O. Table 11.2 Aglutinogen dan Aglutinin di Dalam Darah Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin A A b B B a AB A dan B - O - a dan b E.TRANSFUSI DARAH
  • 59.  Transfusi darah adalah pemindahan darah dari seseorang ke dalam tubuh orang lain. Untuk menghindari aglutinasi(penggumpalan darah), transfusi darah dilakukan antar golongan darah yang sama, yaitu:  dari orang bergolongan darah, A ke orang bergolongan darah A  dari orang bergolongan darah, B ke orang bergolongan darah B  dari orang bergolongan darah, AB ke orang bergolongan darah AB  dari orang bergolongan darah, O ke orang bergolongan darah O  Dalam keadaan terpaksa dapat dilakukan transfuse darah dari golongan darah A, B, atau O ke orang bergolongan darah AB dan dari golongan darah O ke orang bergolongan darah O, A, B, atau AB.  Skema transfusi darah adalah sebagai berikut. O O A A B B AB AB Tabel 11.3 Transfusi Darah Transfusi Darah A B AB O Golongan Darah Resipien A - + + - B + - + - AB - - - - O + + + - Keterangan: + = terjadi penggumpalan - = tidak terjadi penggumpalan  Golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan darah, sehingga disebut resipien universal.  Golongan darah O dapat mendonorkan darah ke semua golongan darah, sehingga disebut pendonor universal. F.PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Pada manusia, dalam satu kali peredaran, darah akan melewati jantung sebanyak dua kali. Oleh karena itu, system peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah rangkap (ganda), yang terdiri atas peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
  • 60. 1.Peredaran Darah Kecil Jantung (bilik kanan) paru-paru Jantung (serambi kiri) 2.Peredaran Darah Besar Jantung (bilik kiri) seluruh bagian tubuh jantung (serambi kanan) G.GANGGUAN PADA PEREDARAN DARAH 1. Hemofilia : penyakit keturunan dimana darah sukar membeku . 2. varises : pelebaran vena di daerah betis. 3. Ambeien : pelebaran vena di daerah anus. 4. Anemia : kekurangan zat besi dalam darah. 5. Leukemia (kanker darah) : jumlah sel darah putih terlalu banyak. 6. Leukopenia : kekurangan sel darah putih. 7. Poligloboli : terlalu banyak sel darah merah. 8. Hipertensi : tekanan darah yang tinggi dalam arteri. 9. Hipotensi : tekanan darah yang rendah dalam arteri. BAB 12 Sistem Ekskresi pada Manusia A.ORGAN EKSKRESI PADA MANUSIA 1.Ginjal a.Fungsi ginjal 1) mengekskresikan zat sisa metabolism yang mengandung nitrogen, misalnya ammonia 2) mengekskresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin. 3) mengatur keseimbangan air dengan cara osmoregulasi b.Struktur ginjal Ginjal terdiri atas tiga bagian, yaitu: 1) Kulit ginjal (korteks)  Kulit ginjal mengandung jutaan nefron. Setiap nefron terdiri atas badan Malpighi dan tubulus (saluran). Badan Malpighi terdiri atas sampai bowman dan glomelurus.
  • 61.  Tubulus dikelilingi oleh pembuluh darah kapiler. Tubulus yang dekat dengan badan Malpighi disebut tubulus proksimal dan tubulus yang jauh dari badan Malpighi disebut tubulus distal. Kedua tubulus tersebut dihubungkan oleh lengkung henle. 2) Sumsum ginjal (medula) Sumsum ginjal terdiri atas saluran berliku-liku yang disebut tubulus kontortus. Tubulus ini bermuara di rongga ginjal. 3) Rongga ginjal (pelvis renalis) Dari setiap rongga ginjal keluar saluran yang disebut ureter. Ureter melarutkan urine ke kandung kemih. Dalam kandung kemih, urine disimpan untuk sementara. Dari kandung kemih, urine di keluarkan melalui saluran yang disebut uretra. Gambar 12.1 struktur ginjal manusia
  • 62. c.proses di dalam ginjal proses yang terjadi di dalam ginjal yaitu: 1) Filtrasi (penyerapan) Filtrasi berlangsung di badan Malpighi, dari glomerulus ke kapsula bowman. Hasilnya disebut urine primer. 2) Reabsorbsi (penyerapan kembali) Reabsorbsi terjadi pada tubulus kontortus distal hingga tubulus kolektivus. Hasilnya adalah urine sekunder. 3) Augmentasi Pada tahap ini terjadi penambahan zat sisa dan urine. Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal. Gambar 12.2 Nefron 2.Kulit
  • 63. Pada kulit terdapat kelenjar keringat yang mengeluarkan keringat. Keringat mengandung sisa metabolisme berupa air, larutan garam, dan sedikit urea. a.Bagian-bagian kulit kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu: 1) Lapisan epidermis (lapisan luar) a) Lapisan tanduk : lapisan paling luar yang terdiri atas sel mati dan selalu mengelupas. b) Lapisan Malpighi : terdiri atas sel hidup dan mengandung melanin yang berfungsi member warna kulit dan melindungi tubuh dari sengatan matahari. 2) Kulit jangat Kulit jangat terdiri atas: a) Pembuluh darah b) Kelenjar keringat: mengeluarkan keringat yang terdiri atas air dan garam mineral. c) Kelenjar minyak: mengeluarkan minyak agar rambut dan kulit tidak kering. d) Ujung-ujung saraf: berfungsi untuk mengenali rangsangan berupa rabaan, tekanan, dan suhu. e) Kantung rambut: terdiri atas akar rambut dan batang rambut. 3) Jaringan ikat bawah kulit Pada bagian ini terdapat cadangan lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu agar tetap hangat.
  • 64. Gambar 12.3 Bagian-bagian kulit b.Fungsi kulit fungsi kulit antara lain: 1) Sebagai alat pengeluaran 2) Sebagai pelindung tubuh 3) Sebagai indra peraba 4) Tempat menyimpan kelebihan lemak 5) Tempat pembuatan vitamin D 6) Sebagai pengatur suhu tubuh 3.Paru-paru Paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbon dioksida dan air yang tidak berguna bagi tubuh. 4.Hati Beberapa fungsi hati adalah sebagai berikut: a. Sebagai penawar racun b. Membunuh kuman c. Menguraikan sel darah merah yang sudah rusak d. Menghasilkan empedu untuk membantu menguraikan lemak e. Menyimpan glikogen, zat besi hasil penguraian sel darah merah, tembaga, dan beberapa jenis vitamin f. Mengatur kadar gula dalam darah atau hormone insulin g. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A h. Memproduksi zat antibody, yaitu zat yang membuat tubuh kebal terhadap penyakit tertentu i. Sebagai tempat pembentukan dan penguraian protein tertentu j. Pengatur suhu tubuh B.KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI 1. Nefritis: radang ginjal.
  • 65. 2. Diabetes mellitus: tubuh kekurangan hormone insulin sehingga proses pembentukan glikogen dari glukosa terganggu. Penyakit ini ditandai dengan adanya glukosa di dalam urine. 3.Diabetus insipidus: tubuh kekurangan hormon antideuretik sehingga volume urine yang di hasilkan menjadi lebih banyak. 4. Albuminuria : disebabkan oleh gagalnya proses penyaringan proteinsehingga urine masih mengandung protein. 5. Batu ginjal : disebabkan oleh terjadinya pengendapan senyawa kalsium dan penumpukan asam urat di dalam rongga ginjal atau kandung kemih. 6. Hepatitis : disebabkan oleh peradangan hati akibat infeksi virus. BAB 13 Sistem Reproduksi pada Manusia A.ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI Organ reproduksi laki-laki terdiri atas: 1. Skrotum : merupakan kulit pelindung tentis yang berada di luar tubuh dan mengatur suhu yang cocok untuk kehidupan sperma. 2. Testis : berjumlah sepasang dan berfungsi untuk menghasilkan sperma serta hormone kelamin. 3. Epididimis : tempat penyimpanan sperma yang sudah di hasilkan oleh testis. 4. Vas deferens : saluran yang menghubungkan epididimis dengan kantung sperma. 5. Kantung sperma : berfungsi untuk menampung sperma sebelum dikeluarkan. 6. Uretra : sperma dikeluarkan melalui uretra yang terdapat di penis. 7. Penis : fungsinya adalah untuk memasukkan sperma ke dalam alat reproduksi perempuan. 8. Vesikula seminalis : menghasilkan larutan alkali dan menyediakan fruktosa sebagai makanan sperma untuk pergerakannya. 9. Kelenjar prostat : menghasilkan larutan asam berwarna putih. 10. Kelenjar cowper : menghasilkan cairan alkali untuk menetralkan suasana asam dalam uretra.
  • 66. B.ALAT REPRODUKSI PADA PEREMPUAN Alat reproduksi perempuan terdiri atas: 1. Ovarium : berjumlah sepasang dan berfungsi untuk menghasilkan (ovum). 2. Oviduk (saluran telur) atau tuba fallopi : saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus (rahim) dan tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan). 3. Uterus (rahim) : berfungsi sebagai pelindung dan tempat pertumbuhan serta perkembangan embiro. 4. Serviks (leher rahim) : menghubungkan uterus dengan vagina. 5. Vagina : saluran yang menghubungkan uterus dengan tubuh bagian luar dan berfungsi sebagai jalan keluar bayi ketika dilahirkan. Gambar 13.1 organ reproduksi laki-laki
  • 67. Gambar 13.2 organ reproduksi perempuan C.PEMBENTUKAN SEL KELAMIN Pembentukan sel kelamin atau gamet disebut gametogenesis. 1.Spermatogenesis Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma. Proses ini terjadi di testis. 2.Oogenesis Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan (sel telur atau ovum). Oogenesis berlangsung di ovarium.
  • 69. D.FERTILISASI  Fertilisasi merupakan peleburan antara spermatozoa dengan ovum. Pada manusia, fertilisasi terjadi di oviduk.  Peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium disebut ovulasi. Gambar 13.1 organ reproduksi laki-laki.
  • 70. Gambar 13.2 organ reproduksi perempuan C.PEMBENTUKAN SEL KELAMIN Pembentukan sel kelamin atau gamet disebut gametogenesis. 1.Spermatogenesis Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma. Proses inin terjadi di testis. 2.Oogenesis Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan (sel telur atau ovum). Oogenesis berlangsung di ovarium.
  • 72.  Fertilisasi merupakan peleburan antara spermatozoa dengan ovum. Pada manusia, fertilisasi terjadi di oviduk.  Peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium disebut ovulasi.  Setelah dilepaskan dari ovarium, sel telur bergerak menuju oviduk.  Pada saat terjadi kontak seksual (kopulasi), sperma masuk ke dalam uterus melalui vagina dan serviks.  Beberapa sperma kemudian masuk ke dalam oviduk. Jika di dalam oviduk terdapat sel telur, sperma akan bergerak menuju sel telur dan membuahi sel telur tersebut. Proses ini di sebut fertilisasi.  Setelah fertilisasi terbentuklah zigot.  Zigot kemidian bergerak kea rah uterus. Selama bergerak ke arah uterus, zigot berkembang menjadi embrio.  Embrio lalu menempel di dinding uterus. Penempelan embrio ke dinding uterus disebut implantasi.  Di uterus, embrio akan terus tumbuh dan berkembang untuk menjadi janin. E.MENSTRUASI  Menstruasi merupakan peristiwa keluarnya darah dari vagina secara periodik yang disertai dengan peluruhan endometrium (dinding rahim).  Perempuan pertama kali mengalami menstruasi pada usia 10-16 tahun. Lama menstruasi berkisar antara 2-10 hari.  Menstruasi merupakan bagian dari proses berkelanjutan yang disebut siklus menstruasi. Siklus menstruasi umumnya berlangsung selama 28 hari dimulai hari pertama terjadinya menstruasi sampai menjelang menstruasi berikutnya. Siklus menstruasi dibagi menjadi empat, yaitu tahap menstruasi, tahap perbaikan dan pertumbuhan selaput dinding uterus, tahap ovulasi, serta tahap penebalan selaput dinding uterus. F.PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA 1.AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. Aids dapat menular melalui hubungan
  • 73. seksual, berganti jarum suntik, transfuse darah, dan ibu hamil kepada bayi yang dikandungnya. 2.Gonorea Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan ditularkan melalui hubungan seksual. Pada laki-laki, penyakit ini menyebabkan keluarnya nanah dari uretra dan terasa nyeri pada saat buang air kecil. Pada wanita, penyakit ini menyebabkan kemandulan. 3.Sifilis Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum dan ditularkan melalui hubungan seksual. 4.Herpes Genital Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes simplex. Gejalanya adalah timbulnya bintil- bintil berair yang nyeri di sekitar alat kelamin. BAB 14 Sistem Koordinasi dan Alat Indra pada Manusia A.SISTEM SARAF Sistem saraf berfungsi mengatur kerja alat tubuh. Sistem saraf terdiri atas sel saraf (neuron). 1.Bagian-bagian Sel Saraf (Neuron) a. Akson (neurit): menghantarkan rangsang dari badan sel ke sel saraf yang lain. b. Badan sel: memiliki inti sel dan sito plasma serta berfungsi untuk mengendalikan kerja sel saraf. c. Dendrit: menghantarkan rangsang dari luar ke sel saraf.
  • 74. Gambar 14.1 sel saraf Urutan jalannya rangsang pada sel saraf : dendrit badan sel saraf nukleus akson sinapsis 2.Macam-macam Sel Saraf Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibedakan menjadi: a. Sel saraf sensorik: berfungsi menghantarkan impuls saraf (rangsang) dari indra ke otak atau sumsum tulang belakang. b. Sel saraf motorik: berfungsi menyampaikan impuls dari otak atau sumsum tulang belakang ke efektor, yaitu otot atau kelenjar tubuh. c. Sel saraf konektor: berfungsi menghubungkan sel saraf sensorik dengan sel saraf motorik di sumsum tulang belakang dan otak. 3.Susunan Sistem Saraf pada Manusia a.Sistem saraf pusat Sistem saraf pusat berfungsi sebagai pusat pengaturan dan pengendalian. Sistem saraf pusat tediri atas:
  • 75. 1) Otak besar (serebrum) Otak besar merupakan pusat pengatur ingatan, kecerdasan, dan kemauan. Otak besar adalah sumber dari semua kegiatan atau kegiatan yang kita sadari. Di otak besar terdapat pusat penglihatan, pusat pendengaran, pusat perkembangan kecerdasan dan daya ingat, serta pusat gerakan otot. 2) Otak kecil (serebelum) Otak kecil berfungsi mengoordinasikan gerakan otot yang disadari serta pusat keseimbangan dan posisi tubuh. 3) Otak tengah (mesensefalon) Bagian atas otak tengah merupakan pusat reflex mata. Di depan otak tengan terdapat talamus dan hipotalamus. Talamus berfungsi sebagai stasiun pemancar bagi rangsangan yang mencapai korteks dari bagian otak yang lain dan saraf tulang belakang. Hipotalamus berfungsi sebagai pusat pengatur suhu tubuh, rasa lapar, dan keseimbangan cairan tubuh. 4) Sumsum lanjutan (medula oblongata) Fungsi sumsum lanjutan: a) Menghantarkan rangsang yang datang dari sumsum tulang belakang ke otak. b) Pusat pengaturan pernapasan, denyut jantung, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, gerak pencernaan, sekresi kelenjar pencernaan, dan kegiatan tubuh lainnya yang tidak disadari (reflex menelan, muntah, batuk, atau bersin). 5) Sumsum tulang belakang (medula spinalis ) Sumsum tulang belakang berfungsi untuk menghantarkan rangsang dari dank e otak serta mengatur gerak reflek tubuh. b.Sistem saraf tepi Sistem saraf tepi adalah sistem yang menyampaikan informasi ke dan dari pusat pengaturan. Sistem saraf tepi ini terdiri atas: 1) Saraf sadar (somatik) Saraf dasar terdiri atas 12 pasang saraf otak (kranial) dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal). 2) Sistem saraf tak sadar (sistem saraf autonom)
  • 76. System saraf tak sadar adalah system saraf yang mengatur organ tubuh yang bekerja di luar kesadaran misalnya denyut jantung dan tekanan darah. system saraf ini dapat dibedakan menjadi system saraf simpatetik dan system saraf parasimpatetik. Kerja system saraf simpatetik adalah kebalikan dari kerja system saraf parasimpatetik. Contoh dari kerja system saraf simpatetik dan parasimpatetik dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 14.1 kerja system saraf simpatetik dan parasimpatetik Saraf Simpatetik Saraf Parasimpatetik Memperlebar pupil Mempersempit pupil Menghambat pengeluaran ludah Merangsang pengeluaran ludah Memperbesar bronkus Memperkecil brokus Mempercepat denyut jantung Memperlambat denyut jantung Saraf simpatetik Saraf parasimpatetik Menghambat kerja lambung dan pankreas Merangsang kerja lambung dan pankreas Sekresi adrenalin Merangsang kerja hati Relaksasi kantung kemih Kontraksi kantung kemih 4.Gerak Biasa dan Gerak Refleks a.Gerak biasa atau gerak sadar jalur rangsang pada gerak sadar adalah:
  • 77. rangsang reseptor (indra) neuron sensorik otak neuron motorik efektor (otot) gerakan b.Gerak refleks jalur rangsang pada gerak refleks adalah: rangsang reseptor (indra) neuron sensorik sumsum tulang belakang neuron motorik efektor (otot) gerakan 5.Kelainan dan Penyakit pada Sistem Saraf Kelainan dan penyakit yang dapat menyerang sistem saraf antara lain: a. Epilepsi Epilepsi dicirikan dengan adanya serangan pada neuron motor atau neuron sensorisecara berulang-ulang. Akibatnya, otot-otot rangka berkontraksi berulang- ulang tanpa disadari. b. Alzheimer Penyakit ini ditandai dengan hilangnya kemampuan untuk mengingat peristiwa yang baru terjadi. B.SISTEM ENDOKRIN (HORMON) 1.Kelenjar Hipofisis (pituitari) Kelenjar hipofisis mengatur pengeluaran hormon dari kelenjar endokrin yang lain sehingga disebut master gland a. Kelenjar hipofisis anterior