SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DIKTAT MATERI IPA-ILMU PENGETAHUAN ALAM
KELAS VII SMP N 2 PONJONG
A. OBJEK IPA DANPENGAMATANNYA
 IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di sekitar kita baik
benda mati, hidup, renik, tumbuhan, hewan, bumi, serta planet-planet lain, mataharidan tatasurya yang lain di
alam semesta.
 Orang yang mempelajari IPA disebut ILMUWAN/ SAINTIS
 (….NAH KALIAN ADALAH SAINTIS KECIL…….GOOD JOB…)
 Para ilmuwan menkaji objek IPA melalui penyelidikan
 Langkah-langkah /Proses Penyelidikan IPA adalah:
1. PENGAMATAN ATAU OBSERVASI
Pengamatan merupakan proses awal penyelidikan bertujuan untuk memperoleh data.
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan panca indra (Penglihat, peraba, pembau, pengecap,
pendengar) dan Alat Bantu pengamatan jika dibutuhka.(alat ukur, mikroskup,lup, thermometer, stopwat,
neraca, hygrometer dsb)
2. MEMBUAT INFERENSI
Membuat inferensi adalah merumuskan penjelasan berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan.
Penjelasan digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan antar aspek yang diamati dan membuat
perkiraan.
3. MENGOMUNIKASIKAN
Mengomunikasikan hasil penyelidikan dapat dilakukan baik secara LISAN maupun dalam bentuk TULISAN
bisa dalam bentuk TABEL, GRAFIK, BAGAN, GAMBAR MAUPUN DISKRIPSI.
 Kegunaan belajar IPA:
 Meningkatkan kualitas hidup
 Memahami kejadian disekitar kita
 Menyelesaikan masalah lingkungan
 Mampu berpikir logis dan sistematis
 Cabang IPA :
 FISIKA
 BIOLOGI
 KIMIA
 ASTRONOMI
 BAGIAN-BAGIAN MIKROSKUP DAN FUNGSINYA
 CARA MENGGUNAKAN MIKROSKUP :
1. Letakkan mikroskup pada meja yg datar
2. Pilih lensa obyektif dengan perbesaran lemah
3. Atur pencahayaan (gunakan cermin datar jk cahaya sudah cukup terang dan gunakan cermin cekung jk cahaya
redup/kurang), sehingga ditemukan lapang pandang yang terang
4. Siapkan preparat dan letakkan pada meja obyek(ex: batang disayat tipis, letakkan sayatan pd glas obyek, tetes
dg air, tutup dengan kaca penutup)
5. Atur fokus dg memutar skrup pemutar (kasar & halus) sehingga bayangan benda tampak jelas
6. Lakukan pengamatan ulang menggunakan perbesaran kuat
B. GEJALA ALAM BIOTIK &ABIOTIK ,ALAT UTK PENGAMATAN
- Gejala alam Biotik adalah gejala yang terjadi pada makhluk hidup
Contoh :
 Serangan hama wereng pada tanaman padi di sawah
 Air kolam berwarna hijau karna adanya ganggang clorella
 Booming alga menutup permukaan air sungai
 Munculnya bercak hitam pada roti karena ditumbuhi jamur
- Gejala alam Abiotik adalah gejala yang terjadi makhluk tak hidup
 Gunung meletus
 Air didinginkan membeku
 Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
- Alat bantu pengamatan gejala alam
 Mikroskup : untuk mengamati benda renik
 Lup/kaca pembesar : mengamati benda kecil
 Pipet tetes : mengambil bahan kimia cair
 Pinset : penjepit
 Termometer : mengukur suhu
 Higrometer : mengukur kelembaban udara
 Respirometer : mengamati pernapasan
 Auksanometer : mengukur pertumbuhan tanaman
 Mistar : pengukur panjang
 Jangka sorong :
 Neraca : pengukur berat benda
- Langkah kerja ilmiah :
1. Menemukan masalah
2. Mengumpulkan keterangan/kajian teori
3. Menyusun hipotesa/dugaan
4. Eksperimen untuk menguji dugaan
5. Membuat kesimpulan
C. BESARAN,SATUAN,DAN PENGUKURAN
 Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur. Misal : massa,panjang, waktu, volume, suhu,kuat arus,
intensitas cahaya,jumlah zat
 Besaran dibedakan menjadi 2:
1. Besaran pokok yaitu besaran yang satuannya sudah ditetapkan
2. Besaran turunan yaitu besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok dan dapat dijabarkan menjadi 2
atau lebih besaran pokok
 Satuan adalah standar ukuran dari suatu besaran
 Satuan dibedakan menjadi :
 Satuan baku : satuan yang ditetapkan dan disepakati bersama serta bersifat tetap. Contoh : meter, kilogram,
sekon
 Satuan tak baku : satuan yang tidak disepakati dan berbeda-beda. Contoh : jengkal, depa, seberuk,
seconthang, setenggok.
 Sistem Satuan Internasional ( SI ) : system satuan yang di sepakati secara internasional
Ada 2 yaitu :
 MKS ( meter, kilogram, sekon )
 CGS ( sentimeter, gram, sekon )
 Tabel besaran Pokok
 Table besaran turunan
 PENGUKURAN adalah :
- proses penentuan besaran atau kapasitas terhadap suatu standar atau satuan ukur
- atau proses pemberian angka terhadap sesuatu objek atau benda menurut aturan dan formulasi yang jelas
dan disepakati
 MACAM-MACAM ALAT UKUR
 ALAT UKUR PANJANG
1) MISTAR/PENGGARIS
2) ROL METER
3) JANGKA SORONG
4) MIKROMETER
 ALAT UKUR MASSA/NERACA
 ALAT UKUR WAKTU
D. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Ciri yang dimiliki makhluk hidup al :
- Bernapas/respirasi ( org aerob & org anaerob)
- Makan/nutrisi (org autotropik/org heterotropik)
- Tumbuh dan berkembang
- Berkembangbiak/reproduksi (vegetatif dan generatif)
- Ekskresi/pengeluaran zat sisa metabolisme ( urin, keringat, zat warna empedu, transpirasi/penguapan &gutasi
pada tumbuhan )
- Iritabilitas/menanggapi rangsang
- Bergerak (aktif & pasif)
- Adaptasi/menyesuaikan diri dg lingkungan
Gambar-gambar: CIRI MAKHLUK HIDUP
E. ORGANISASI KEHIDUPAN
Makhluk hidup ada yang unisel (satu sel) ada yang multisel (banyak sel)
1. Urutan organisasi kehidupan dari yang terkecil
( SEL-JARINGAN-ORGAN-SISTEM ORGAN-ORGANISME)
2. SEL : merupakan satuan struktural dan fungsional terkecil
Gbr. SEL HEWAN
1. Membran sel : melindungi & transportasi zat daru dan
keluar sel
2. Mitokondria : respirasi sel/oksidasi zat makanan/
pembentukan energi
3. Badan golgi : ekskresi/pengeluaran
4. Lisosom : sintesa enzim
5. Retikulum endoplasma : transp dr inti ke
sitoplasma terkait dg sintesa protein
( pada RE kasar menempel RIBOSOMA,yg berperan dalam
sentesa protein)
6. Vakuola kecil : menyimpan cadangan
makanan
7. Nukleolus/anak inti sel : terdapat kromosom
8. Nukleus/inti sel ; mengatur aktivitas sel
9. Sentriol : terkait dg pembelahan sel
b. SEL TUMBUHAN
1. Dinding sel
2. Membran sel
3. Retikulum endoplasma
4. Nukleus/inti sel
5. Nukleolus/anak inti sel
6. Mitokondria
7. Kloroplas/
8. plastida
9. Vakuola lebar
10. Badan golgi
3. Perbedaan SelHewan dan Sel Tumbuhan adalah :
1. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sel hewan tidak
2. Sel tumbuhan memiliki plastida/kloroplas, sel hewan tidak
3. Sel tumbuhan vakuolanya besar-besar,vakuola sel hewan kecil-kecil
4. Sel hewan memiliki sentrosoma, sel tumbuhan tidak
5. Sel hewan banyak memiliki lisosoma, sel tumbuhan jarang/tidak
Gb. Jaringan pada Tumbuhan Gb. Jaringan pada hewan
Jar.ikat ligamen
Jar kolenkim Jar. Ikat longgar
Kartilago/
Tlg rawan
Jar.adiposa
Jar.tulang
sklerenkim Darah
Otot lurik Otot jantung Otot polos
 Fungsi Jaringan pada tumbuhan
1. Epidermis : merupakan jaringan terluar berfungsi melindungi jaringan di dalamnya
2. Meristem : jaringan muda yang aktif membelah, terdapat pada pucuk akar,pucuk batang dan kambium
3. Jaringan parenkim :
Disebut sebagai jaringan pengisi, karena mengisi hampir disemua bagian tubuh tumbuhan
Disebut sebagai jaringan dasar,karena tumbuh membentuk jaringan lain
Disebut sebagai jaringan penyimpan, karena berfungsi menyimpan cadangan makan
4. Jaringan penyokong : terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim
Kolenkim merupakan jaringan penguat
Sklerenkim merupakan jaringan pengeras,contoh pada kulit biji (bathok dll)
5. Floem : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
6. Xilem : mengangkut air dan hara tanah dari akar ke daun
 Fungsi Jaringan pada hewan
1. Jaringan saraf : menerima dan menanggapi rangsang
2. Jaringan otot : menggerakkan alat-alat tubuh
3. Jaringan Ikat ( jar. Ikat longgar/Darah, ikat padat/ Tulang, ikat sendi/ligamen, jar lemak)
Contoh jaringan ikat
a) tulang : penguat tubuh, melindungi organ penting, alat gerak pasif
b) Ligamen : jaringan ikat sendi
c) Ikat longgar/darah ; mengedarkan zat makan, hormon dan oksigen
4. Jaringan epitel : jaringan pelindung
4. ORGAN-ORGAN PENYUSUNSIST ORGAN PADAMANUSIA
NO SIST.ORGAN ORGAN
1 Sist.Pencernaan Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,anus,
pankreas dan hati
2 Sist.Pernapasan hidung, tenggorokan , paru
3 Sist.Ekskresi Ginjal (urin), kulit(keringat), hati(cairan empedu-
bilirubin&biliferdin), paru(CO2 & uap air)
4 Sist.Peredaran Darah Jantung, pembuluh darah (arteri& vena), darah
5 Sist.Gerak Tangan & kaki (tulang & otot, Sendi)
6 Sist.Koordinasi Sist saraf (otak,spinal, saraf tepi)
Sist hormon ( kelenjar hormon)
Sist Indra (penglihat, pendengar, pengecap,pembau,
peraba)
F. EKOSISTEM
Yaitu ; interaksi/ saling hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan
 Komponen Ekosistem
1) Komponen Abiotik (terdiri atas komponen tak hidup)
Contoh: tanah, air, udara, cahaya,iklim, suhu, cuaca dsb
2) Komponen Biotik (terdiri atas makhluk hidup)
Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi :
a. Produsen ( MH yang dapat membuat makanannya sendiri/ dapat mensintesa zat organik dari zat
anorganik)
Contoh : Tumbuhan, alga, fitoplankton
b. Konsumen (MH pengguna/ karena tidak dapat membuat makanan sendiri/ makanan tergantung pd
organisme lain)
MH Konsumen dibedakan :
 Herbivora : Hewan pemakan tumbuhan ( Konsumen I )
 Karnivora : Hewan pemakan hewan lain/daging ( Konsumen II, III, dst )
 Omnivora : Hewan pemakan segala/ tumbuhan dan hewan lain ( Konsumen I, II, III, dst )
c. Dekomposer/ Pengurai ( MH yang dapat menguraikan kembali zat organik menjadi zat anorganik/
pembusuk )
Contoh : Bakteridan jamur
d. Detritifora : Organisme pemakan detritus (sisa hancuran aktivitas bakteri dn jamur )
Contoh : Cacing tanah
 Satuan Dalam Ekosistem
1) Individu : makhluk hidup tunggal
Contoh : seekor semut, sebatang pohon, seorang manusia
2) Populasi : sekelompok mh sejenis yang mendiami tempat tertentu
Contoh : sekelompok semut, sekelompok rumput, sekelompok harimau di hutan
3) Komunitas : kumpulan populasi yang berbeda di suatu tempat
Contoh : komunitas di kolam ( terdiri dari populai ikan nila, ikan cethol, katak,
tumbuhan air)
4) Ekosistem : hubungan timbal balik antara mh dan lingkunagan
Dibedakan :
a. Ekosistem alami : terbentuk secara alamiah
Contoh : sungai, laut, pantai, hutan alam, gunung, danau
Ekosistem bumi secara keseluruhan disebut : BIOSFER
Ekosistem darat di bagi menjadi beberapa Bioma, yaitu :
b. Ekosistem buatan : di sengaja di buat oleh manusia
Contoh : akuarium, kolam, taman, sawah,waduk
G. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN dalam EKOSISTEM
1. Makhluk hidup (biotik) dengan Makhluk hidup (biotik)
Contoh : - penurunan populasi ular menyebabkan peningkatan populasi tikus
Interaksi ini tampak pada :
a) RANTAI MAKANAN :peristiwa makan dan dimakan dalam satu urutan tertentu
Contoh : padi tikus ular elang
b) JARING-JARINGMAKANAN :sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam
suatu ekosistem
2. Makhluk hidup (biotik) dengan Makhluk tak hidup (abiotik)
Contoh : -Taman kota dapat mengurangi kadar CO2 di udara
Interaksi ini tampak pada siklus materi dan aliran energi:
3. Makhluk tak hidup (abiotik) dengan Makhluk tak hidup (abiotik)
Contoh :
- air laut menguap karena pemanasan oleh sinar matahari
- peningkatan kadar CO2 menyebabkan peningkatan suhu bumi
- suhu bumi meningkat menyebabkan mencairnya es di kutub
H. BENTUK-BENTUK INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
1. Predasi( terjadi antara organisme pemangsa dan organisme dimangsa)
Contoh :
- Kucing dengan tikus
- Rumput dengan sapi
- Cicak dengan nyamuk
2. Kompetisi ( saling berebut antar organisme sejenis, maupun tak sejenis dalam hal makanan,
tempat, reproduksi dsb)
Contoh :
- Pejantan berebut betina (sejenis)
- Kedelai ditanam terlalu berdekatan akan kurus karena berebut makanan dan cahaya matahari(sejenis)
- Padi dan gulma, jika rumput tidak disiangi padi tidak subur,karena berebut makanan (tak sejenis)
3. Simbiosis
 Mutualisme (saling menguntungkan)
 Komensalisme (satu untung, satu tidak untung tdk rugi)
 Parasitisme (satu untung, satu rugi)
4. Antibiosis ( salah satu organisme menghambat pertumbuhan organism lain)
5. Netralisme (gak ada hubungan)
o CONTOH BENTUK INTERAKSI
CONTOH BENTUK
INTERAKSI
Keuntungan/ kerugian
Kucing dengan tikus
Gulma dengan tanaman padi
Rhizobium dengan tanaman kacang-kacangan –
BINTIL AKAR
-Rhizobium untung
mendapatkan tempat hidup
-Kacang untung krn dibantu
mengikat nitrogen
Jamur dengan alga pd Lumut kerak/Licenes - Jamur untung dibantu proses
Fotosintesis
- Alga untung dibantu prses
penyerapan air
Bakteri E.colly dg usus besar manusia - E.colly untung mendapat
tempat hidup &Manusia
untung dibantu proses
pembusukan makanan
Bakteri Salmonella typosa dg usus manusia - Penyebab penyakit tifus
Benalu dengan pohon inang
Anggrek dengan inang
Jamur pinicilium notatum dg bakteri Antibiosis Jamur pinicilium notatum
menghasilkan zat pinisilin
yang menghambat
pertumbuhan bakteri
Rantai & Jaring2 Makanan (Peristiwa makan dan dimakan)
Buatlah contoh jaring-jaring makanan yg kemungkinan terbentuk dalam ekosistem pantai!
(ikan kecil, phytoplankton, alga, zooplankton, ikan besar, paus, udang, burung pelikan )
I. PENGARUH KEPADATANPOPULASI MANUSIA
 Faktor yg mempengaruhi kepadatan penduduk :
 Natalitas/ kelahiran
 Mortalitas/ kematian
 Imigrasi/ perpindahan penduduk dr luar ke dalam wilayah
 Emigrasi/ perpindahan penduduk dr dalam ke luar wilayah
 Dampak dari kepadatan penduduk dapat digolongkan menjadi :
o Dampak terhadap lingkungan (pencemaran lingkungan)
o Dampak terhadap kesehatan dan pendidikan (terhadap kualitas SDM)
o Dampak sosial
o Dampak ekonomi
o Dampak terhadap cadangan SDA
o Pengrusakan hutan krn diubah fungsi (pertanian & pemukiman), menimbulkan dampak sbb:
o Meningkatnya kadar CO2-pemanasan global
o Menurunnya kadar Oksigen
o Hilangnya habitat bagi sebagian besar flora& fauna-menurunnya keragaman hayati/hilangnya
plasma nutfah
o Peresapan air berkurang-persediaan air tanah berkurang & banjir
 Grafik Hubungan Dampak Kepadatan Penduduk
A. Kebutuhan pangan, air bersih, papan dan pencemaran lingkungan
B. Cadangan/ketersediaan air bersih, pangan, lahan pertanian
 Contoh Soal
1. Perhatikan grafik jumlah penduduk dalam juta berikut !
Hubungan yang mungkin antara jumlah penduduk dan kualitas lingkungan berikut yang tepat adalah ....
a. pada tahun 2015 sumber daya manusia semakin banyak
b. tingkat pencemaran pada tahun 2015 diperkirakan semakin tinggi
c. peningkatan permasalahan kriminalitas semakin tinggi pada tahun 2014
d. angka pengangguran semakin meningkat dari tahun ke tahun
J. PENCEMARAN LINGKUNGANDAN USAHA MENGATASINYA
 Berdasarkan bahan pencemarnya dibedakan menjadi :
o Pencemaran fisis
o Pencemaran kimiawi
o Pencemaran biologis
 Berdasarkan tempatnya dibedakan (pencemaran udara,tanah dan air)
TEMPAT BAHAN PENCEMAR AKIBAT UPAYA
UDARA
CO Sesak napas-menghalangi
hemoglobin mengikat O2
Menggunakan bahan bakar
sedikit asap contoh (elpiji).
- Membatasiemisi gas
buang kendaraan bermotor
dan mesin industri
CO2 efek rumah kaca-
pemanasan global (global
warming)
Tidak membakar sampah
tetapi mendaur ulang dan
membuat kompos
- penghijauan, taman kota
Freon atau (CFC)
chlorofluorocarbon
Lubangnya lapisan ozon-
UV masuk ke atmosfir-
kanker kulit
Membatasi penggunaan
freon/CFC.
Mengurangi
Oksida belerang (SOx)
oksida nitrogen (NOx)
menyebabkan hujan asam-
(kematian ikan, iritasi kulit
& merusak bangunan)
TANAH
Sampah organik Bau busuk
Sarang lalat, nyamuk dan
kuman
Sampah anorganik : - -
pestisida
- sisa oli mesin,minyak
bumi
- karet,kaleng, kaca&
plastik
Tdk terurai shg
terakumulasi dan berbahaya
bagi mh
Kerusakan tanah, hilangnya
kesuburan.
Tidak terurai, menumpuk,
menghalangi peresapan air
Reuse,reduse, recycle
Menggunakan ulang,
mengurangi penggunaan,
mendaur ulang.
AIR - Sisa pemupukan BOOMINGALGA,
petani, deterjen ,
Limbah RT organik
- Bakteri E.colly
Eutrofikasi- kematian ikan
Penyakit perut/diare
Limbah RT anorganik/
Plastik &
Limbah cair pabrik
(logam berat: merkuri,
timbal dll)
Penyubatan sungai, banjir
Ikan mati
Ditimbun dalam tanah/dibuat
kompos
- mengurangi Penggunaan
pestisida, alternatif :
pemberantasan hama secara
biologis (sist.jantan mandul,
mndatangkn predator alami)
Melakukan remediasi/
pembersihan tanah dr
polutan
Reduce, Reuse, Recycle
Pemupukan harus tepat
dosis,waktu,jenis
Masing2 rumah membuat
resapan sendiri
Mengaturjarak sumur dg
saptiteng
Membuat instalasi pengolahan
limbah pabrik sebelum dibuang
ke sungai
K. PROSEDUR PENGKLASIFIKASIANMAKHLUK HIDUP
 Klasifikasi sistem buatan/ artifisial ( oleh Aristoteles )
- Didasarka pd struktur morfologi. Anatomi dan fisiologi
- Membagi MH mjd 2 klp, yaitu Mh berklorofil (Tumbuhan) dan Mh tak
berklorofil (hewan)
 Klasifikasi sistem alami (oleh Larmarck)
Contoh : - klasifikasi berdasar alat gerak (berkaki, bersirip, bersayap)
 Klasifikasi sistem Filogennetik ( oleh whittaker )
- Disusun berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antara takson yg satu dg yang lainnya
- Membagi MH ke dalam 5 Kingdom
1) MONERA : Unisel/ multisel, PROKARIOTIK(tak bermembran inti sel)
1. Contoh : BAKTERI dan Ganggang biru hijau/ Cyanophiceae
2) PROTISTA : Unisel/multisel tetapi SEL2 BLM BERDEFERENSIASI/masih sama,
1. EUKARIOTIK (sudah bermembran inti)
2. Contoh : - Protozoa (amuba, euglena, paramaecium,
plasmodium)
Alga/ganggang (selain ganggang hijau biru)
Jamur bersel satu
3) FUNGI : EUKARIOTIK,BERDINDINGSEL,TAK BERKLOROFIL,
GERAK PASIF (Jamur Rhizopus, Jamur Askus, Basidium)
4) PLANTAE :EUKARIOTIK,BERDINDINGSEL, BERKLOROFIL,
GERAK PASIF (Tumbuhan talus dan Tumb kormus)
5) ANIMALIA : EUKARIOTIK,TAK BERDINDINGSEL,TAK
BERKLOROFIL,GERAK AKTIF (Avertebrata dan vertebrata)
PLANTAE / TUMBUHAN, DIBAGI :
 TUMB. TALUS / LUMUT ( akar, batang dan daun belum sejati, belum
memiliki berkas pembuluh)
 TUMB. KORMUS (akar btg daun sejati & sdh berpembuluh) dibagi :
 KORMUS BERSPORA/ TUMB.PAKU-PAKUAN (suplir, paku tiang,
semanggi, azolae, simbar menjangan dll)
 KORMUS BERBIJI/ TUMB.BIJI,dibagi ;
 BIJI TERBUKA (bakalbiji tdk terlindung oleh daun buah, tidak memiliki bunga tetapi disebut
strobilus)
Contoh : MELINJO,PAKIS HAJI,TUSAM,PINUS/CEMARA
GUNUNG, DAMAR
 BIJI TERTUTUP (bakalbiji sdh terlindung oleh daun buah, menghasilkan bunga)
Dibagi :
 MONOKOTIL( biji 1 kotiledon, daun seperti pita, urat daun sejajar/melengkung, bag
bunga 3& kelipatannya,batang tak bercabang tak berkambium, ruas batang tampak
jelas, akar serabut)
Contoh : Jagung, Padi, Bambu, Ilalang, Rumput teki,
kelapa, palem, jahe, lengkuas dll, pisang,
anggrek, pandan, tales, nanas
 DIKOTIL (biji 2 kotiledon, daun bulat/oval/lanset/jari, urat
daun menyirip/menjari, bag bunga 2,4,5 &
kelipatannya, batang bercabang berkambium,
ruas tidak jelas,akar tunggang)
Contoh : kedelai/kacang-kacangan, mangga, nangka, sirih,
lada, petai, jambu, jarak, terong, tomat, cabai
ANIMALIA/ HEWAN, dibagi :
 AVERTEBRATA (tak bertulang belakang), dibagi :
 PORIFERA/ HEWAN BERPORI :spongia, euspongia
 COELENTERATA/ HEWAN BERONGGA : Hydra, ubur-ubur, bunga karang/antozoa, anemon laut
 VERMES/CACING: Cacing pipih ( planaria, cacing pita & Ccg hati)
Cacing gilik (cacing perut, cacing kremi)
Cacing gelang (lumbricus/cacing tanah, lintah, pacet )
 MOLLUSCA/HEWAN LUNAK:- Kerang/Bivalvia (rumah setangkup)
- Siput darat /Gastropoda (rumah satu)
- Cephalopoda/ Cumi & Gurita
 ECHINODERMATA/ HEWANBERKULIT DURI :
 Bintang laut
 Bintang mengular
 Landak laut/Bulu babi
 Lilia laut
 Teripang/ timun laut
 ARTHROPODA/HEWAN BERBUKU-BUKU
 Crustacea/ Udang dan kepiting (kaki 5 psg didada )
 Arachnoidea/ Laba2, kalajengking dan caplak ( kaki 4 psg)
 Insecta/ serangga : kupu2, belalang, jangkrik, kecoa, lalat, lebah, nyamuk, capung, laron, dll (
Kaki 3 psg )
 Myriapoda/ kaki seribu, lipan/kelabang, luwing ( Kaki setiap ruas )
 HEWAN VERTEBRATA
 PISCES/ IKAN ( bernapas dg insang, jantung 2 ruang, poikiloterm, sisik, fertilisasi eksternal, ovipar)
 AMPHIBIA/KATAK ( berudu dg insang/ dewasa paru dn kulit, jantung 3 ruang, poikiloterm, kulit,
eksternal, ovipar)
 REPTILIA (paru jantung 4 ruang sekat tak sempurna, poikiloterm, sisik/ kulit/ karapak, internal,
ovipar/ovovivipar)
 AVES( paru, 4 ruang, homioskiloterm, bulu, internal, ovipar)
 MAMALIA ( jantung 4 ruang, homioskiloterm, rambut, internal, vivipar)
CATATAN
1. Hewan vertebrata berdasar suhu tubuh dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Poikiloterm/Berdarah dingin ( hewan yang suhu tubuhnya berubah-ubah sesuaisuhu
lingkungan/ belum memiliki pusat pengaturan suhu tubuh)
Anggota : Ikan, amphibi, reptilia
b. Homioskiloterm/ berdarah panas ( suhu tubuh tetap, krn sdh memiliki pusat pengaturan suhu
tubuh)
Anggota : burung dan mamalia
2. Berdasarkan fertilisasinya di bagi menjadi 2 yaitu :
a. Fertilisasi Eksternal/ Pembuahan luar ( peleburan sperma dan ovum terjadi di luar tubuh)
Anggota : ikan dan katak
b. Fertilisasi Internal/ pembuahan dalam ( peleburan sperma dan ovum terjadi didalam tubuh
betina)
Anggota : reptilia, burung dan mamalia
3. Berdasarkan perkembangan embrio, dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Ovipar (bertelur) : embrio berkembang dalam cangkang telur, di luar tubuh induk
b. Vivipar (beranak) : embrio berkembang di dalam uterus, makanan dan oksigen diperoleh
langsung dari tubuh induk betina
c. Ovovivipar (Bertelur beranak) : embrio berkembang di dalam cangkang telur, di dalam tubuh
induk, makanan dan oksigen berasaldari cadangan makan dan udara pada telur. ( telur di
keluarkan dari tubuh langsung menetas )
 Pemberian nama ilmiah untuk nama spesies (BINOMIAL NOMEN CLATUR)
- Menggunakan bahasa latin
- Terdiri dari 2 kata
- Kata pertama penunjuk genus
- Kata kedua penunjuk spesies
- Huruf pertama kata pertama huruf besar
- Hurus pertama kata ke dua huruf kecil
- Di garis bawah/dicetak miring
- Contoh : Oriza sativa/ Oriza sativa
 KLASIFIKASI DIKOTOMIS KUNCI DETERMINASI
1. a. Tak bermembran inti..................MONERA
b. bermembran inti ........................2
2. a. Sel-sel belum berdeferensiasi.....PROTISTA
b. sel-sel sdh berdeferensiasi..........3
3. a. berdinding sel..............................4
b. takberdinding sel........................ANIMALIA
4. a. Berklorofil..................................PLANTAE
b. tak berklorofil............................FUNGI
Rumus/Kunci determinasi untuk
Protista = 1b – 2a
Animalia = 1b – 2b – 3b
Plantae =
Fungi =
L. PERTUMBUHAN DANPERKEMBANGAN PADA MAKLUK HIDUP
 Kejadian/fakta yg ditemui dilingkungan
1) Tinggi badan bertambah (T)
2) Berat badan bertambah (T)
3) Menglami menstruasi (K)
4) Mimpi basah (K)
5) Kekuatan otot bertambah (K)
6) Kemampuan menghitung bertambah (K)
7) Cara berpikir semakin matang (K)
8) Bertanggungjawab (K)
9) Tinggi batang bertambah (T)
10) Warna daun hijau muda menjadi hijau tua (K)
11) Warna daun hijau tua menjadi kuning (K-negatif / penuaan)
12) Menglami menophause (K- negatif)
13) Kulit keriput, rambut memutih (K-negatif)
14) Pikun, pendengaran pengelihatan berkurang (K, negatif)
 Dari fakta di atas dapat kita simpulkan ciri proses pertumbuhan dan perkembangan sbb;
CIRI PERTUMBUHAN
 Merupakan proses pertambahan ukuran tubuhi(terjadi krn sel2 penyusun tubuh bertambah)
 Dapat di ukur atau KUANTITATIF
 IREVERSIBEL atau tidak dapat kembali ke ukuran semula
PERKEMBANGAN
 Proses pertambahan kemampuan fungsi tubuh/ proses menuju dewasa
 ( proses deferensiasistruktur dan fungsi sel)
 Tidak dapat diukur atau KUALITATIF
 REVERSIBEL atau dapat kembali kekeadaan semula
 FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
o Faktor Dalam (faktor yg berasaldr diri mh itu sendiri):
5. GEN/ faktor keturunan : faktor ini menentukan pola pertumbuhan mh
6. HORMON (cairan yg dihasilkan oleh kelenjar buntu) : hormon berperan merangsang proses
pertumbuhan
 Faktor Luar (faktor lingkungan)
7. Makanan/ gizi/pupuk
8. air
9. Cahaya
10. Suhu
11. Latihan
*
Selamat belajar......!!!
Berjuanglah demi kesuksesanmu, sesuai kadar yg ananda inginkan...
Sebab Allah Maha adil, maka Dia akan memberi sesuaikadar usaha dan doa kita.
Good luck.....!!! love you so much... (by nur)

More Related Content

What's hot

Ipa kls 7 bab 7 ciri-ciri makhluk hidup
Ipa kls 7 bab 7 ciri-ciri makhluk hidupIpa kls 7 bab 7 ciri-ciri makhluk hidup
Ipa kls 7 bab 7 ciri-ciri makhluk hidupsmp 4 bae kudus
 
pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1
pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1
pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1Adlina Dila
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologinilamangraini
 
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupLaporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupOperator Warnet Vast Raha
 
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpRangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpMohamad Sadikin
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidupNurainun Adamy
 
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahSitti Nur Fadillah
 
123dok modul+1+makhluk+hidup
123dok modul+1+makhluk+hidup123dok modul+1+makhluk+hidup
123dok modul+1+makhluk+hidupIriyanto Wahyu
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupKeanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupaw222
 
Ruang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup BiologiRuang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup Biologiekachalid
 
1. ruang lingkup biologi
1. ruang lingkup biologi1. ruang lingkup biologi
1. ruang lingkup biologiYayuk Winarti
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiRudy LP
 
Kegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipaKegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipadhoniyr
 
Rpp ipa kals vii smtr 2 SMP N 3 Pasarwajo
Rpp ipa kals vii smtr 2 SMP N 3 PasarwajoRpp ipa kals vii smtr 2 SMP N 3 Pasarwajo
Rpp ipa kals vii smtr 2 SMP N 3 PasarwajoManampa Rizair
 
Materi biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas xMateri biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas xNur Sofiyah
 

What's hot (20)

Ipa kls 7 bab 7 ciri-ciri makhluk hidup
Ipa kls 7 bab 7 ciri-ciri makhluk hidupIpa kls 7 bab 7 ciri-ciri makhluk hidup
Ipa kls 7 bab 7 ciri-ciri makhluk hidup
 
pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1
pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1
pembelajaran IPA SD kelas 3 semester 1
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupLaporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
 
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpRangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smp
 
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hiduppertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
pertemuan 7 keanekaragaman makhluk hidup
 
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basah
 
123dok modul+1+makhluk+hidup
123dok modul+1+makhluk+hidup123dok modul+1+makhluk+hidup
123dok modul+1+makhluk+hidup
 
Makalah tumbuhan
Makalah tumbuhanMakalah tumbuhan
Makalah tumbuhan
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidupKeanekaragaman mkhlk-hidup
Keanekaragaman mkhlk-hidup
 
Ruang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup BiologiRuang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup Biologi
 
1. ruang lingkup biologi
1. ruang lingkup biologi1. ruang lingkup biologi
1. ruang lingkup biologi
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologi
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Kegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipaKegiatan praktikum ipa
Kegiatan praktikum ipa
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologi
 
Rpp ipa kals vii smtr 2 SMP N 3 Pasarwajo
Rpp ipa kals vii smtr 2 SMP N 3 PasarwajoRpp ipa kals vii smtr 2 SMP N 3 Pasarwajo
Rpp ipa kals vii smtr 2 SMP N 3 Pasarwajo
 
Materi biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas xMateri biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas x
 
Kbm mengenal biologi
Kbm mengenal biologiKbm mengenal biologi
Kbm mengenal biologi
 

Similar to Diktat kls 7.doc edit

Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)canisius75
 
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanCiri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanErma Yafi
 
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAHMAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAHyuanitaandriani
 
Biologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaBiologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaSri Utami
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1aw222
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1aw222
 
RUANG LINGKUP BIOLOGI
RUANG LINGKUP  BIOLOGIRUANG LINGKUP  BIOLOGI
RUANG LINGKUP BIOLOGIIvho Mamonto
 
Praktikum sel tumbuhan dan hewan
Praktikum sel tumbuhan dan hewanPraktikum sel tumbuhan dan hewan
Praktikum sel tumbuhan dan hewanBudi Triyanto
 
Praktikum sel tumbuhan dan hewan
Praktikum sel tumbuhan dan hewanPraktikum sel tumbuhan dan hewan
Praktikum sel tumbuhan dan hewanBudi Triyanto
 
Kunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xKunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xAriska Armaya
 
Rpp kls x ruang lingkup biologi
Rpp kls x ruang lingkup biologiRpp kls x ruang lingkup biologi
Rpp kls x ruang lingkup biologiZha DesTya
 
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxRUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxBasuki Rachmad
 
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumutPenelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumutrudivanpersi73
 
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)canisius75
 

Similar to Diktat kls 7.doc edit (20)

Materisoalipa
MaterisoalipaMaterisoalipa
Materisoalipa
 
Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)Rangkuman IPA Biologi (Winston)
Rangkuman IPA Biologi (Winston)
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Ciri makhluk hidup
Ciri makhluk hidupCiri makhluk hidup
Ciri makhluk hidup
 
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanCiri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
 
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAHMAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Biologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaBiologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-sma
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
 
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1Keanekaragaman mkhlk-hidup1
Keanekaragaman mkhlk-hidup1
 
RUANG LINGKUP BIOLOGI
RUANG LINGKUP  BIOLOGIRUANG LINGKUP  BIOLOGI
RUANG LINGKUP BIOLOGI
 
Praktikum sel tumbuhan dan hewan
Praktikum sel tumbuhan dan hewanPraktikum sel tumbuhan dan hewan
Praktikum sel tumbuhan dan hewan
 
Praktikum sel tumbuhan dan hewan
Praktikum sel tumbuhan dan hewanPraktikum sel tumbuhan dan hewan
Praktikum sel tumbuhan dan hewan
 
Kunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xKunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma x
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Rpp kls x ruang lingkup biologi
Rpp kls x ruang lingkup biologiRpp kls x ruang lingkup biologi
Rpp kls x ruang lingkup biologi
 
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxRUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
 
Keanekaragaman makluk hidup
Keanekaragaman makluk hidupKeanekaragaman makluk hidup
Keanekaragaman makluk hidup
 
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumutPenelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
Penelitian ilmiah tentang tumbuhan lumut
 
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
Rangkuman IPA Bio-Fis-Kim (Ernest)
 

Diktat kls 7.doc edit

  • 1. DIKTAT MATERI IPA-ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII SMP N 2 PONJONG A. OBJEK IPA DANPENGAMATANNYA  IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di sekitar kita baik benda mati, hidup, renik, tumbuhan, hewan, bumi, serta planet-planet lain, mataharidan tatasurya yang lain di alam semesta.  Orang yang mempelajari IPA disebut ILMUWAN/ SAINTIS  (….NAH KALIAN ADALAH SAINTIS KECIL…….GOOD JOB…)  Para ilmuwan menkaji objek IPA melalui penyelidikan  Langkah-langkah /Proses Penyelidikan IPA adalah: 1. PENGAMATAN ATAU OBSERVASI Pengamatan merupakan proses awal penyelidikan bertujuan untuk memperoleh data. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan panca indra (Penglihat, peraba, pembau, pengecap, pendengar) dan Alat Bantu pengamatan jika dibutuhka.(alat ukur, mikroskup,lup, thermometer, stopwat, neraca, hygrometer dsb) 2. MEMBUAT INFERENSI Membuat inferensi adalah merumuskan penjelasan berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan. Penjelasan digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan antar aspek yang diamati dan membuat perkiraan. 3. MENGOMUNIKASIKAN Mengomunikasikan hasil penyelidikan dapat dilakukan baik secara LISAN maupun dalam bentuk TULISAN bisa dalam bentuk TABEL, GRAFIK, BAGAN, GAMBAR MAUPUN DISKRIPSI.  Kegunaan belajar IPA:  Meningkatkan kualitas hidup  Memahami kejadian disekitar kita  Menyelesaikan masalah lingkungan  Mampu berpikir logis dan sistematis  Cabang IPA :  FISIKA  BIOLOGI  KIMIA  ASTRONOMI  BAGIAN-BAGIAN MIKROSKUP DAN FUNGSINYA  CARA MENGGUNAKAN MIKROSKUP : 1. Letakkan mikroskup pada meja yg datar 2. Pilih lensa obyektif dengan perbesaran lemah 3. Atur pencahayaan (gunakan cermin datar jk cahaya sudah cukup terang dan gunakan cermin cekung jk cahaya redup/kurang), sehingga ditemukan lapang pandang yang terang 4. Siapkan preparat dan letakkan pada meja obyek(ex: batang disayat tipis, letakkan sayatan pd glas obyek, tetes dg air, tutup dengan kaca penutup) 5. Atur fokus dg memutar skrup pemutar (kasar & halus) sehingga bayangan benda tampak jelas 6. Lakukan pengamatan ulang menggunakan perbesaran kuat
  • 2. B. GEJALA ALAM BIOTIK &ABIOTIK ,ALAT UTK PENGAMATAN - Gejala alam Biotik adalah gejala yang terjadi pada makhluk hidup Contoh :  Serangan hama wereng pada tanaman padi di sawah  Air kolam berwarna hijau karna adanya ganggang clorella  Booming alga menutup permukaan air sungai  Munculnya bercak hitam pada roti karena ditumbuhi jamur - Gejala alam Abiotik adalah gejala yang terjadi makhluk tak hidup  Gunung meletus  Air didinginkan membeku  Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah - Alat bantu pengamatan gejala alam  Mikroskup : untuk mengamati benda renik  Lup/kaca pembesar : mengamati benda kecil  Pipet tetes : mengambil bahan kimia cair  Pinset : penjepit  Termometer : mengukur suhu  Higrometer : mengukur kelembaban udara  Respirometer : mengamati pernapasan  Auksanometer : mengukur pertumbuhan tanaman  Mistar : pengukur panjang  Jangka sorong :  Neraca : pengukur berat benda - Langkah kerja ilmiah : 1. Menemukan masalah 2. Mengumpulkan keterangan/kajian teori 3. Menyusun hipotesa/dugaan 4. Eksperimen untuk menguji dugaan 5. Membuat kesimpulan C. BESARAN,SATUAN,DAN PENGUKURAN  Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur. Misal : massa,panjang, waktu, volume, suhu,kuat arus, intensitas cahaya,jumlah zat  Besaran dibedakan menjadi 2: 1. Besaran pokok yaitu besaran yang satuannya sudah ditetapkan 2. Besaran turunan yaitu besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok dan dapat dijabarkan menjadi 2 atau lebih besaran pokok  Satuan adalah standar ukuran dari suatu besaran  Satuan dibedakan menjadi :  Satuan baku : satuan yang ditetapkan dan disepakati bersama serta bersifat tetap. Contoh : meter, kilogram, sekon  Satuan tak baku : satuan yang tidak disepakati dan berbeda-beda. Contoh : jengkal, depa, seberuk, seconthang, setenggok.  Sistem Satuan Internasional ( SI ) : system satuan yang di sepakati secara internasional Ada 2 yaitu :  MKS ( meter, kilogram, sekon )  CGS ( sentimeter, gram, sekon )  Tabel besaran Pokok
  • 3.  Table besaran turunan  PENGUKURAN adalah : - proses penentuan besaran atau kapasitas terhadap suatu standar atau satuan ukur - atau proses pemberian angka terhadap sesuatu objek atau benda menurut aturan dan formulasi yang jelas dan disepakati  MACAM-MACAM ALAT UKUR  ALAT UKUR PANJANG 1) MISTAR/PENGGARIS 2) ROL METER 3) JANGKA SORONG
  • 4. 4) MIKROMETER  ALAT UKUR MASSA/NERACA
  • 5.  ALAT UKUR WAKTU D. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Ciri yang dimiliki makhluk hidup al : - Bernapas/respirasi ( org aerob & org anaerob) - Makan/nutrisi (org autotropik/org heterotropik) - Tumbuh dan berkembang - Berkembangbiak/reproduksi (vegetatif dan generatif) - Ekskresi/pengeluaran zat sisa metabolisme ( urin, keringat, zat warna empedu, transpirasi/penguapan &gutasi pada tumbuhan ) - Iritabilitas/menanggapi rangsang - Bergerak (aktif & pasif) - Adaptasi/menyesuaikan diri dg lingkungan Gambar-gambar: CIRI MAKHLUK HIDUP
  • 6. E. ORGANISASI KEHIDUPAN Makhluk hidup ada yang unisel (satu sel) ada yang multisel (banyak sel) 1. Urutan organisasi kehidupan dari yang terkecil ( SEL-JARINGAN-ORGAN-SISTEM ORGAN-ORGANISME) 2. SEL : merupakan satuan struktural dan fungsional terkecil Gbr. SEL HEWAN 1. Membran sel : melindungi & transportasi zat daru dan keluar sel 2. Mitokondria : respirasi sel/oksidasi zat makanan/ pembentukan energi 3. Badan golgi : ekskresi/pengeluaran 4. Lisosom : sintesa enzim 5. Retikulum endoplasma : transp dr inti ke sitoplasma terkait dg sintesa protein ( pada RE kasar menempel RIBOSOMA,yg berperan dalam sentesa protein) 6. Vakuola kecil : menyimpan cadangan makanan 7. Nukleolus/anak inti sel : terdapat kromosom 8. Nukleus/inti sel ; mengatur aktivitas sel 9. Sentriol : terkait dg pembelahan sel b. SEL TUMBUHAN 1. Dinding sel 2. Membran sel 3. Retikulum endoplasma 4. Nukleus/inti sel 5. Nukleolus/anak inti sel 6. Mitokondria 7. Kloroplas/ 8. plastida 9. Vakuola lebar 10. Badan golgi 3. Perbedaan SelHewan dan Sel Tumbuhan adalah : 1. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sel hewan tidak 2. Sel tumbuhan memiliki plastida/kloroplas, sel hewan tidak 3. Sel tumbuhan vakuolanya besar-besar,vakuola sel hewan kecil-kecil 4. Sel hewan memiliki sentrosoma, sel tumbuhan tidak 5. Sel hewan banyak memiliki lisosoma, sel tumbuhan jarang/tidak Gb. Jaringan pada Tumbuhan Gb. Jaringan pada hewan Jar.ikat ligamen Jar kolenkim Jar. Ikat longgar Kartilago/ Tlg rawan Jar.adiposa Jar.tulang sklerenkim Darah
  • 7. Otot lurik Otot jantung Otot polos  Fungsi Jaringan pada tumbuhan 1. Epidermis : merupakan jaringan terluar berfungsi melindungi jaringan di dalamnya 2. Meristem : jaringan muda yang aktif membelah, terdapat pada pucuk akar,pucuk batang dan kambium 3. Jaringan parenkim : Disebut sebagai jaringan pengisi, karena mengisi hampir disemua bagian tubuh tumbuhan Disebut sebagai jaringan dasar,karena tumbuh membentuk jaringan lain Disebut sebagai jaringan penyimpan, karena berfungsi menyimpan cadangan makan 4. Jaringan penyokong : terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim Kolenkim merupakan jaringan penguat Sklerenkim merupakan jaringan pengeras,contoh pada kulit biji (bathok dll) 5. Floem : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh 6. Xilem : mengangkut air dan hara tanah dari akar ke daun  Fungsi Jaringan pada hewan 1. Jaringan saraf : menerima dan menanggapi rangsang 2. Jaringan otot : menggerakkan alat-alat tubuh 3. Jaringan Ikat ( jar. Ikat longgar/Darah, ikat padat/ Tulang, ikat sendi/ligamen, jar lemak) Contoh jaringan ikat a) tulang : penguat tubuh, melindungi organ penting, alat gerak pasif b) Ligamen : jaringan ikat sendi c) Ikat longgar/darah ; mengedarkan zat makan, hormon dan oksigen 4. Jaringan epitel : jaringan pelindung 4. ORGAN-ORGAN PENYUSUNSIST ORGAN PADAMANUSIA NO SIST.ORGAN ORGAN 1 Sist.Pencernaan Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,anus, pankreas dan hati 2 Sist.Pernapasan hidung, tenggorokan , paru 3 Sist.Ekskresi Ginjal (urin), kulit(keringat), hati(cairan empedu- bilirubin&biliferdin), paru(CO2 & uap air) 4 Sist.Peredaran Darah Jantung, pembuluh darah (arteri& vena), darah 5 Sist.Gerak Tangan & kaki (tulang & otot, Sendi) 6 Sist.Koordinasi Sist saraf (otak,spinal, saraf tepi) Sist hormon ( kelenjar hormon) Sist Indra (penglihat, pendengar, pengecap,pembau, peraba) F. EKOSISTEM Yaitu ; interaksi/ saling hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan  Komponen Ekosistem 1) Komponen Abiotik (terdiri atas komponen tak hidup) Contoh: tanah, air, udara, cahaya,iklim, suhu, cuaca dsb 2) Komponen Biotik (terdiri atas makhluk hidup) Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi : a. Produsen ( MH yang dapat membuat makanannya sendiri/ dapat mensintesa zat organik dari zat anorganik) Contoh : Tumbuhan, alga, fitoplankton b. Konsumen (MH pengguna/ karena tidak dapat membuat makanan sendiri/ makanan tergantung pd organisme lain) MH Konsumen dibedakan :  Herbivora : Hewan pemakan tumbuhan ( Konsumen I )  Karnivora : Hewan pemakan hewan lain/daging ( Konsumen II, III, dst )  Omnivora : Hewan pemakan segala/ tumbuhan dan hewan lain ( Konsumen I, II, III, dst ) c. Dekomposer/ Pengurai ( MH yang dapat menguraikan kembali zat organik menjadi zat anorganik/ pembusuk ) Contoh : Bakteridan jamur d. Detritifora : Organisme pemakan detritus (sisa hancuran aktivitas bakteri dn jamur ) Contoh : Cacing tanah
  • 8.  Satuan Dalam Ekosistem 1) Individu : makhluk hidup tunggal Contoh : seekor semut, sebatang pohon, seorang manusia 2) Populasi : sekelompok mh sejenis yang mendiami tempat tertentu Contoh : sekelompok semut, sekelompok rumput, sekelompok harimau di hutan 3) Komunitas : kumpulan populasi yang berbeda di suatu tempat Contoh : komunitas di kolam ( terdiri dari populai ikan nila, ikan cethol, katak, tumbuhan air) 4) Ekosistem : hubungan timbal balik antara mh dan lingkunagan Dibedakan : a. Ekosistem alami : terbentuk secara alamiah Contoh : sungai, laut, pantai, hutan alam, gunung, danau Ekosistem bumi secara keseluruhan disebut : BIOSFER Ekosistem darat di bagi menjadi beberapa Bioma, yaitu : b. Ekosistem buatan : di sengaja di buat oleh manusia Contoh : akuarium, kolam, taman, sawah,waduk G. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN dalam EKOSISTEM 1. Makhluk hidup (biotik) dengan Makhluk hidup (biotik) Contoh : - penurunan populasi ular menyebabkan peningkatan populasi tikus Interaksi ini tampak pada : a) RANTAI MAKANAN :peristiwa makan dan dimakan dalam satu urutan tertentu Contoh : padi tikus ular elang b) JARING-JARINGMAKANAN :sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem 2. Makhluk hidup (biotik) dengan Makhluk tak hidup (abiotik) Contoh : -Taman kota dapat mengurangi kadar CO2 di udara Interaksi ini tampak pada siklus materi dan aliran energi: 3. Makhluk tak hidup (abiotik) dengan Makhluk tak hidup (abiotik) Contoh : - air laut menguap karena pemanasan oleh sinar matahari - peningkatan kadar CO2 menyebabkan peningkatan suhu bumi - suhu bumi meningkat menyebabkan mencairnya es di kutub H. BENTUK-BENTUK INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM 1. Predasi( terjadi antara organisme pemangsa dan organisme dimangsa) Contoh : - Kucing dengan tikus
  • 9. - Rumput dengan sapi - Cicak dengan nyamuk 2. Kompetisi ( saling berebut antar organisme sejenis, maupun tak sejenis dalam hal makanan, tempat, reproduksi dsb) Contoh : - Pejantan berebut betina (sejenis) - Kedelai ditanam terlalu berdekatan akan kurus karena berebut makanan dan cahaya matahari(sejenis) - Padi dan gulma, jika rumput tidak disiangi padi tidak subur,karena berebut makanan (tak sejenis) 3. Simbiosis  Mutualisme (saling menguntungkan)  Komensalisme (satu untung, satu tidak untung tdk rugi)  Parasitisme (satu untung, satu rugi) 4. Antibiosis ( salah satu organisme menghambat pertumbuhan organism lain) 5. Netralisme (gak ada hubungan) o CONTOH BENTUK INTERAKSI CONTOH BENTUK INTERAKSI Keuntungan/ kerugian Kucing dengan tikus Gulma dengan tanaman padi Rhizobium dengan tanaman kacang-kacangan – BINTIL AKAR -Rhizobium untung mendapatkan tempat hidup -Kacang untung krn dibantu mengikat nitrogen Jamur dengan alga pd Lumut kerak/Licenes - Jamur untung dibantu proses Fotosintesis - Alga untung dibantu prses penyerapan air Bakteri E.colly dg usus besar manusia - E.colly untung mendapat tempat hidup &Manusia untung dibantu proses pembusukan makanan Bakteri Salmonella typosa dg usus manusia - Penyebab penyakit tifus Benalu dengan pohon inang Anggrek dengan inang Jamur pinicilium notatum dg bakteri Antibiosis Jamur pinicilium notatum menghasilkan zat pinisilin yang menghambat pertumbuhan bakteri Rantai & Jaring2 Makanan (Peristiwa makan dan dimakan) Buatlah contoh jaring-jaring makanan yg kemungkinan terbentuk dalam ekosistem pantai! (ikan kecil, phytoplankton, alga, zooplankton, ikan besar, paus, udang, burung pelikan ) I. PENGARUH KEPADATANPOPULASI MANUSIA  Faktor yg mempengaruhi kepadatan penduduk :  Natalitas/ kelahiran  Mortalitas/ kematian  Imigrasi/ perpindahan penduduk dr luar ke dalam wilayah  Emigrasi/ perpindahan penduduk dr dalam ke luar wilayah  Dampak dari kepadatan penduduk dapat digolongkan menjadi : o Dampak terhadap lingkungan (pencemaran lingkungan) o Dampak terhadap kesehatan dan pendidikan (terhadap kualitas SDM) o Dampak sosial o Dampak ekonomi o Dampak terhadap cadangan SDA o Pengrusakan hutan krn diubah fungsi (pertanian & pemukiman), menimbulkan dampak sbb: o Meningkatnya kadar CO2-pemanasan global o Menurunnya kadar Oksigen o Hilangnya habitat bagi sebagian besar flora& fauna-menurunnya keragaman hayati/hilangnya plasma nutfah o Peresapan air berkurang-persediaan air tanah berkurang & banjir
  • 10.  Grafik Hubungan Dampak Kepadatan Penduduk A. Kebutuhan pangan, air bersih, papan dan pencemaran lingkungan B. Cadangan/ketersediaan air bersih, pangan, lahan pertanian  Contoh Soal 1. Perhatikan grafik jumlah penduduk dalam juta berikut ! Hubungan yang mungkin antara jumlah penduduk dan kualitas lingkungan berikut yang tepat adalah .... a. pada tahun 2015 sumber daya manusia semakin banyak b. tingkat pencemaran pada tahun 2015 diperkirakan semakin tinggi c. peningkatan permasalahan kriminalitas semakin tinggi pada tahun 2014 d. angka pengangguran semakin meningkat dari tahun ke tahun J. PENCEMARAN LINGKUNGANDAN USAHA MENGATASINYA  Berdasarkan bahan pencemarnya dibedakan menjadi : o Pencemaran fisis o Pencemaran kimiawi o Pencemaran biologis  Berdasarkan tempatnya dibedakan (pencemaran udara,tanah dan air) TEMPAT BAHAN PENCEMAR AKIBAT UPAYA UDARA CO Sesak napas-menghalangi hemoglobin mengikat O2 Menggunakan bahan bakar sedikit asap contoh (elpiji). - Membatasiemisi gas buang kendaraan bermotor dan mesin industri CO2 efek rumah kaca- pemanasan global (global warming) Tidak membakar sampah tetapi mendaur ulang dan membuat kompos - penghijauan, taman kota Freon atau (CFC) chlorofluorocarbon Lubangnya lapisan ozon- UV masuk ke atmosfir- kanker kulit Membatasi penggunaan freon/CFC. Mengurangi Oksida belerang (SOx) oksida nitrogen (NOx) menyebabkan hujan asam- (kematian ikan, iritasi kulit & merusak bangunan) TANAH Sampah organik Bau busuk Sarang lalat, nyamuk dan kuman Sampah anorganik : - - pestisida - sisa oli mesin,minyak bumi - karet,kaleng, kaca& plastik Tdk terurai shg terakumulasi dan berbahaya bagi mh Kerusakan tanah, hilangnya kesuburan. Tidak terurai, menumpuk, menghalangi peresapan air Reuse,reduse, recycle Menggunakan ulang, mengurangi penggunaan, mendaur ulang. AIR - Sisa pemupukan BOOMINGALGA,
  • 11. petani, deterjen , Limbah RT organik - Bakteri E.colly Eutrofikasi- kematian ikan Penyakit perut/diare Limbah RT anorganik/ Plastik & Limbah cair pabrik (logam berat: merkuri, timbal dll) Penyubatan sungai, banjir Ikan mati Ditimbun dalam tanah/dibuat kompos - mengurangi Penggunaan pestisida, alternatif : pemberantasan hama secara biologis (sist.jantan mandul, mndatangkn predator alami) Melakukan remediasi/ pembersihan tanah dr polutan Reduce, Reuse, Recycle Pemupukan harus tepat dosis,waktu,jenis Masing2 rumah membuat resapan sendiri Mengaturjarak sumur dg saptiteng Membuat instalasi pengolahan limbah pabrik sebelum dibuang ke sungai K. PROSEDUR PENGKLASIFIKASIANMAKHLUK HIDUP  Klasifikasi sistem buatan/ artifisial ( oleh Aristoteles ) - Didasarka pd struktur morfologi. Anatomi dan fisiologi - Membagi MH mjd 2 klp, yaitu Mh berklorofil (Tumbuhan) dan Mh tak berklorofil (hewan)  Klasifikasi sistem alami (oleh Larmarck) Contoh : - klasifikasi berdasar alat gerak (berkaki, bersirip, bersayap)  Klasifikasi sistem Filogennetik ( oleh whittaker ) - Disusun berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antara takson yg satu dg yang lainnya - Membagi MH ke dalam 5 Kingdom 1) MONERA : Unisel/ multisel, PROKARIOTIK(tak bermembran inti sel) 1. Contoh : BAKTERI dan Ganggang biru hijau/ Cyanophiceae 2) PROTISTA : Unisel/multisel tetapi SEL2 BLM BERDEFERENSIASI/masih sama, 1. EUKARIOTIK (sudah bermembran inti) 2. Contoh : - Protozoa (amuba, euglena, paramaecium, plasmodium) Alga/ganggang (selain ganggang hijau biru) Jamur bersel satu 3) FUNGI : EUKARIOTIK,BERDINDINGSEL,TAK BERKLOROFIL, GERAK PASIF (Jamur Rhizopus, Jamur Askus, Basidium) 4) PLANTAE :EUKARIOTIK,BERDINDINGSEL, BERKLOROFIL, GERAK PASIF (Tumbuhan talus dan Tumb kormus) 5) ANIMALIA : EUKARIOTIK,TAK BERDINDINGSEL,TAK BERKLOROFIL,GERAK AKTIF (Avertebrata dan vertebrata) PLANTAE / TUMBUHAN, DIBAGI :  TUMB. TALUS / LUMUT ( akar, batang dan daun belum sejati, belum memiliki berkas pembuluh)  TUMB. KORMUS (akar btg daun sejati & sdh berpembuluh) dibagi :  KORMUS BERSPORA/ TUMB.PAKU-PAKUAN (suplir, paku tiang, semanggi, azolae, simbar menjangan dll)  KORMUS BERBIJI/ TUMB.BIJI,dibagi ;  BIJI TERBUKA (bakalbiji tdk terlindung oleh daun buah, tidak memiliki bunga tetapi disebut strobilus) Contoh : MELINJO,PAKIS HAJI,TUSAM,PINUS/CEMARA
  • 12. GUNUNG, DAMAR  BIJI TERTUTUP (bakalbiji sdh terlindung oleh daun buah, menghasilkan bunga) Dibagi :  MONOKOTIL( biji 1 kotiledon, daun seperti pita, urat daun sejajar/melengkung, bag bunga 3& kelipatannya,batang tak bercabang tak berkambium, ruas batang tampak jelas, akar serabut) Contoh : Jagung, Padi, Bambu, Ilalang, Rumput teki, kelapa, palem, jahe, lengkuas dll, pisang, anggrek, pandan, tales, nanas  DIKOTIL (biji 2 kotiledon, daun bulat/oval/lanset/jari, urat daun menyirip/menjari, bag bunga 2,4,5 & kelipatannya, batang bercabang berkambium, ruas tidak jelas,akar tunggang) Contoh : kedelai/kacang-kacangan, mangga, nangka, sirih, lada, petai, jambu, jarak, terong, tomat, cabai ANIMALIA/ HEWAN, dibagi :  AVERTEBRATA (tak bertulang belakang), dibagi :  PORIFERA/ HEWAN BERPORI :spongia, euspongia  COELENTERATA/ HEWAN BERONGGA : Hydra, ubur-ubur, bunga karang/antozoa, anemon laut  VERMES/CACING: Cacing pipih ( planaria, cacing pita & Ccg hati) Cacing gilik (cacing perut, cacing kremi) Cacing gelang (lumbricus/cacing tanah, lintah, pacet )  MOLLUSCA/HEWAN LUNAK:- Kerang/Bivalvia (rumah setangkup) - Siput darat /Gastropoda (rumah satu) - Cephalopoda/ Cumi & Gurita  ECHINODERMATA/ HEWANBERKULIT DURI :  Bintang laut  Bintang mengular  Landak laut/Bulu babi  Lilia laut  Teripang/ timun laut  ARTHROPODA/HEWAN BERBUKU-BUKU  Crustacea/ Udang dan kepiting (kaki 5 psg didada )  Arachnoidea/ Laba2, kalajengking dan caplak ( kaki 4 psg)  Insecta/ serangga : kupu2, belalang, jangkrik, kecoa, lalat, lebah, nyamuk, capung, laron, dll ( Kaki 3 psg )  Myriapoda/ kaki seribu, lipan/kelabang, luwing ( Kaki setiap ruas )  HEWAN VERTEBRATA  PISCES/ IKAN ( bernapas dg insang, jantung 2 ruang, poikiloterm, sisik, fertilisasi eksternal, ovipar)  AMPHIBIA/KATAK ( berudu dg insang/ dewasa paru dn kulit, jantung 3 ruang, poikiloterm, kulit, eksternal, ovipar)  REPTILIA (paru jantung 4 ruang sekat tak sempurna, poikiloterm, sisik/ kulit/ karapak, internal, ovipar/ovovivipar)  AVES( paru, 4 ruang, homioskiloterm, bulu, internal, ovipar)  MAMALIA ( jantung 4 ruang, homioskiloterm, rambut, internal, vivipar) CATATAN 1. Hewan vertebrata berdasar suhu tubuh dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Poikiloterm/Berdarah dingin ( hewan yang suhu tubuhnya berubah-ubah sesuaisuhu lingkungan/ belum memiliki pusat pengaturan suhu tubuh) Anggota : Ikan, amphibi, reptilia b. Homioskiloterm/ berdarah panas ( suhu tubuh tetap, krn sdh memiliki pusat pengaturan suhu tubuh) Anggota : burung dan mamalia 2. Berdasarkan fertilisasinya di bagi menjadi 2 yaitu : a. Fertilisasi Eksternal/ Pembuahan luar ( peleburan sperma dan ovum terjadi di luar tubuh) Anggota : ikan dan katak b. Fertilisasi Internal/ pembuahan dalam ( peleburan sperma dan ovum terjadi didalam tubuh
  • 13. betina) Anggota : reptilia, burung dan mamalia 3. Berdasarkan perkembangan embrio, dibagi menjadi 3 yaitu : a. Ovipar (bertelur) : embrio berkembang dalam cangkang telur, di luar tubuh induk b. Vivipar (beranak) : embrio berkembang di dalam uterus, makanan dan oksigen diperoleh langsung dari tubuh induk betina c. Ovovivipar (Bertelur beranak) : embrio berkembang di dalam cangkang telur, di dalam tubuh induk, makanan dan oksigen berasaldari cadangan makan dan udara pada telur. ( telur di keluarkan dari tubuh langsung menetas )  Pemberian nama ilmiah untuk nama spesies (BINOMIAL NOMEN CLATUR) - Menggunakan bahasa latin - Terdiri dari 2 kata - Kata pertama penunjuk genus - Kata kedua penunjuk spesies - Huruf pertama kata pertama huruf besar - Hurus pertama kata ke dua huruf kecil - Di garis bawah/dicetak miring - Contoh : Oriza sativa/ Oriza sativa  KLASIFIKASI DIKOTOMIS KUNCI DETERMINASI 1. a. Tak bermembran inti..................MONERA b. bermembran inti ........................2 2. a. Sel-sel belum berdeferensiasi.....PROTISTA b. sel-sel sdh berdeferensiasi..........3 3. a. berdinding sel..............................4 b. takberdinding sel........................ANIMALIA 4. a. Berklorofil..................................PLANTAE b. tak berklorofil............................FUNGI Rumus/Kunci determinasi untuk Protista = 1b – 2a Animalia = 1b – 2b – 3b Plantae = Fungi = L. PERTUMBUHAN DANPERKEMBANGAN PADA MAKLUK HIDUP  Kejadian/fakta yg ditemui dilingkungan 1) Tinggi badan bertambah (T) 2) Berat badan bertambah (T) 3) Menglami menstruasi (K) 4) Mimpi basah (K) 5) Kekuatan otot bertambah (K) 6) Kemampuan menghitung bertambah (K) 7) Cara berpikir semakin matang (K) 8) Bertanggungjawab (K) 9) Tinggi batang bertambah (T) 10) Warna daun hijau muda menjadi hijau tua (K) 11) Warna daun hijau tua menjadi kuning (K-negatif / penuaan) 12) Menglami menophause (K- negatif) 13) Kulit keriput, rambut memutih (K-negatif) 14) Pikun, pendengaran pengelihatan berkurang (K, negatif)  Dari fakta di atas dapat kita simpulkan ciri proses pertumbuhan dan perkembangan sbb; CIRI PERTUMBUHAN
  • 14.  Merupakan proses pertambahan ukuran tubuhi(terjadi krn sel2 penyusun tubuh bertambah)  Dapat di ukur atau KUANTITATIF  IREVERSIBEL atau tidak dapat kembali ke ukuran semula PERKEMBANGAN  Proses pertambahan kemampuan fungsi tubuh/ proses menuju dewasa  ( proses deferensiasistruktur dan fungsi sel)  Tidak dapat diukur atau KUALITATIF  REVERSIBEL atau dapat kembali kekeadaan semula  FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN o Faktor Dalam (faktor yg berasaldr diri mh itu sendiri): 5. GEN/ faktor keturunan : faktor ini menentukan pola pertumbuhan mh 6. HORMON (cairan yg dihasilkan oleh kelenjar buntu) : hormon berperan merangsang proses pertumbuhan  Faktor Luar (faktor lingkungan) 7. Makanan/ gizi/pupuk 8. air 9. Cahaya 10. Suhu 11. Latihan * Selamat belajar......!!! Berjuanglah demi kesuksesanmu, sesuai kadar yg ananda inginkan... Sebab Allah Maha adil, maka Dia akan memberi sesuaikadar usaha dan doa kita. Good luck.....!!! love you so much... (by nur)