SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1. Ciri-ciri Umum Makhlu Hidup
a. Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Ciri ciri makluk Hidup
NO Nama Makhluk Hidup
Ciri ciri Makhluk Hidup*)
1 2 3 4 5
1 Putri malu ü ü ü ü ü
2 Pohon mangga ü ü ü ü ü
3 Kacang tanah ü ü ü ü ü
4 Kambing ü ü ü ü ü
5 Ikan ü ü ü ü ü
6 Ayam ü ü ü ü ü
7 Kacang Tanah ü ü ü ü ü
8 Domba ü ü ü ü ü
9 Kucing ü ü ü ü ü
10 Pohon Belimbing ü ü ü ü ü
b. Pembahasan
ü Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang.Semua tumbuhan
melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan batang. Gerak pada hewan dan tumbuhan
berbeda. Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Jika Pada tumbuhan
oksigen masuk melalui stomata dan lentisel, sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh
hewan melalui organ pernafasan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya
saja saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis,
sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-sama
tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun beratnya.
c. Kesimpulan
Makhluk hidup memiliki Mempunyai ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang.
Kelima ciri ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun
ada sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas.
d. Jawaban Pertanyaan
ü Tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak tumbuhan yaitu gerak
pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu gerak sebagian tubuh, tidak
ditentukan arah datangnya rangsang gerak sebagian tubuh, dipengaruhi arang datangnya
rangsang
ü Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang
Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan:
Tumbuhan :
1. reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian
tubuh
2. tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
3. menyusun zat-zat makanan sendiri
4. tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk
tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu.
Hewan :
1. memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif
2. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat
3. Makan makhluk hidup lain
4. Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak pada semua bagian tubuh.
Jumlah bagian tubuh tertentu/pasti.
2. Gerak Pada Tumbuhan.
1. Hasil Pengamatan
a. Seismonasti dan Niktinasti
Hasil Pengamatan Seismonasti
NO Jenis Sentuh Pada Daun
Putri Malu
Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
1 Halus Dari pangkal daun ke ujung,
hanya anak daun di ujung
saja yang mengatup/ melipat
Waktu cukup lama
2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat
3 Kasar Arah gerak daun dengan
sentuhan kasar pada ujung
daun akan melipat dari ujung
hinga pangkal daun dengan
cepat.
Waktunya cepat
Hasil Pengamatan Niktinasti
No Pot putri malu Reaksi putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka
2
Ditutup dengan penutup yang
kedap cahaya
Membuka Menutup
b. Pembahasan
ü Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga
berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang,
reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup
daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air
yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai
mengatup.
ü Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga
gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur daun-daun tersebut dapat
terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada
tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan
membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya.
Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat
gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
c. Kesimpulan
ü Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan.
ü Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut
mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya
tetap membuka.
ü Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan
hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan
penguapan yang dikarenakan oleh angin.
ü Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke atas
dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negative.
d. Jawaban Pertanyaan
1. Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu. Daun-daun tersebut akan
menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2. Pada percobaan di atas,Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari
cahaya Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS
1. Simbiosis Paratisme
a. Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Simbiosis Paratisme
NO Jenis Hubungan
Parasitisme
Pihak Yang
Dirugikan
Pihak Yang
Diuntungkan
Jenis Makhluk
Hidup
Jenis Kerugian Jenis
Makhluk
Hidup
Jenis Keuntungan
1
Pohon Mangga
dan Benalu
Pohon Mangga
pohon mangga
dirugikan karena
makanannya
"dirampas" oleh
benalu.
Benalu
Benalu yang hidu
menempel pada poho
mangga mendap
keuntungan denga
menyerap makanan da
pohon mangga.
2
Manusia dengan
Kutu
Manusia
Manusia
Dirugikan
Karena
Darahnya
Dihisap Oleh
Kutu
Kutu
Kutu yang Hidu
Dikepala Manus
Dapat Menguntungka
dengan menyerap dara
dikepala manusia
3 Lalat pada sapi Sapi Gatal dan
penyakit kulit
Lalat Menghisap darah
4 Tali putri pada
pohon tetehan
Pohon tetehan Menghambat
pertumbuhan
Tali putri Mendapat Sari sa
makanan
5 Cacing kremi
pada manusia
Manusia Sakit perut dan
gatal anus
Cacing kremi Dapat Menyera
Makanan pada Manusi
b. Pembahasan
ü Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.
ü Kutu merugikan manusia karena kutu menghisap darah manusia. Manusia dirugikan
karena kutu menyebabkan gatal Pada Kepala Manusia.
ü Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi
merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.
ü Tali Putri yang biasanya menempel pada pohonTetehan, menyerap bahan makanan dari
Pohon Tetehan, sehingga pertumbuhan pohon Tetehan itu akan terhambat.
ü Pohon Benalu yang biasanya menempel pada pohon Mangga, menyerap bahan makanan
dari Pohon Mangga, sehingga pertumbuhan pohon Mangga itu akan terhambat.
ü Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah
dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.
c. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan
pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena
kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
d. Jawaban Pertanyaan
1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu
anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena
darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)
2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya
hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit
demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian..
nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.
2. Simbiosis Komensalisme
a. Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan SimbiosisKomensalisme
NO
Jenis Hubungan
Simbiosis
Pihak Yang Digunakan
Jenis Makhluk
Hidup Yang
Tidak Untung
dan tidak Rugi
Jenis Makhluk
Hidup
Jenis
Keuntungan
1 Tumbuhan paku dan pohon
jati
Tumbuhan paku Mendapat
tempat hidup
Pohon jati
2 Anggrek dan pohon mangga anggrek Mendapat
tempat hidup
Pohon mangga
3 Ikan remora dan ikan hiu Ikan remora Terhindar dari
bahaya musuh
dan mendapat
sisa-sisa
makanan
Ikan hiu
4 Pohon sirih pohon mngga sirih pohon sirih
ahnya
menumpang
tempat tinggal di
pohon /
Inangnya
pohon mngga
5
b. Pembahasan
ü Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya
karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri.
ü Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan
dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.
ü Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar
terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa
mengganggu ikan hiu.
ü Sirih yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan
dari inangnya karena Sirih dapat membuat makanan sendiri
c. Kesimpulan
ü Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan,
sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
d. Jawaban Pertanyaan
ü Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Contohnya: anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat
menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga.
3. Simbiosis Mutualisme
a. Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme
NO Jenis
Hubungan
Simbiosis
Pihak 1 yang
diuntungkan
Pihak II yang
diuntungkan
Jenis
Makhluk
Hidup
Jenis keuntungan Jenis
Makhluk
Hidup
Jenis
keuntungan
1 kupu-kupu
dan bunga
Kupu-kupu yang hinggap di
bunga mendapat
Bunga Bunga juga
mendapat
keuntungan karena
dapat mengambil
nektar dari bunga
keuntungan
karena kupu-
kupu dapat
membantu
terjadinya
penyerbukan.
2 burung jalak
dan kerbau.
Burung Jalak Burung jalak yang
hinggap di punggung
kerbau makan kutu,
Kerbau Kerbau Juga
Untung karena
Kutunya Bisa
Habis
3. Lebah dan
Bunga
lebah Lebah
membutuhkan madu
yang terdapat pada
bunga sepatu sebagai
makanannya.
Bunga Bunga sepatu
membutuhkan
lebah untuk
membantu
terjadinya
proses
penyerbukan
b Pembahasan
ü Dalam Tabel Diatas hubungan antara hewan Dan Tumbuhan,Saling Menguntungkan dan
tidak Saling Merugikan. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan.
c. Kesimpulan
ü Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling
menguntungkan.
d. Jawaban Pertanyaan
Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :
1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi
membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K
yang penting dalam proses pembekuan darah.
2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat
antibiotik
3 Perkembanganbiakan Tumbuhan
3.1.Strukturr Bungan
a. Hasil Pengamatan
b. Pembahasan
ü Bunga sepatu adalah tanaman Perdu, tahunan, telgak, tinggi 3 m.Batang bulat, berkayu,
keras, diameter 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor Daun tunggal, tepi beringgit,
ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 11-17 cm, lebar 6-12cm, hijau muda, hijau tua.
Bunga tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau
kekuningan, mahkota terdiri dari 15-24 daun mahkota, merah muda, benang sari banyak,
tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah.Buah kecil, lonjong,
diameter 4 mm, masih muda putih setelah tua coklat. Biji pipih, putih. Akar tunggang, coklat
muda.
c. Kesimpulan
ü Bunga sepatu termasuk golongan bunga lengkap karena mempunyai kelopak bunga,
mahkota bunga, benang sari dan putik
3.2. Perkembangan Aseksual (vegetatif) Alami
a. Hasil Pengamatan
Perkembangan Aseksual Alami Pada Tumbuhan
No Nama Tumbuhan Dan Jenis
Perkembangbiakan aseksual
Gambar Tumbuhan Dengan
Perkembangbiakan Aseksual
1 Jahe (akar tinggal/rhizoma)
2 Pohon Pisang
3 Arbei
4 Bawang merah
5 Kentang
b. Pembahsan
ü Perkembangan Vegetatif Alami Terdiri Dari Akar Tunggal Akar Tinggal/rhizoma adalah
batang yang menjalar di bawah tanah. Dapat berumbi untuk menyimpan makanan maupun
tak berumbi. Ciri rizom adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas dan antar ruas.
(Contoh : kunyit, jahe, lengkuas dan kencur)
ü Tunas tumbuh disekitar pangkal batang : tunas yang membentuk rumpun. (Contoh : Pohon
Pisang, Pohon Bambu)
ü Gragih Yaitu Batang yang Umumnya mengajar dipermukaan tanah, meskipun ada pula
yang menjalar didalam tanah Contohnya : arbei, dan rumput teksi.
ü Umbi Lapis : adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. umbi lapis di selubungi
oleh sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh : Bawang Merah)
ü Umbi Batang : adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan, maka dari itu kita bisa lihat bentuknya yang besar. Pada
umbinya, kita juga dapat melihat tunas-tunas yang juga akan membentuk individu baru.
(Contoh : Kentang)
c. Kesimpulan
ü Perkembangbiakan Vegetatif alami terjadi dari alam tanpa campur tangan oleh manusia
Read more: PDGK4107 MODUL 1 LAPORAN PRAKTIKUM IPA 1. CIRI-CIRI
MAKHLUK HIDUP | Dokter Kami http://dokterkami.blogspot.com/2013/10/pdgk4107-
modul-1-laporan-praktikum-ipa-ciri-ciri-makhluk-hidup.html#ixzz31yOj6ZPg
Under Creative Commons License: Attribution
Follow us: @kambing_bodoh on Twitter | Cak.Pemalu on Facebook

More Related Content

What's hot

Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Winny Limbong
 
Kelistrikan dalam tubuh hewan
Kelistrikan dalam tubuh hewanKelistrikan dalam tubuh hewan
Kelistrikan dalam tubuh hewanVindyastika Inke
 
Ektum kel 9 metode analisis vegetasi
Ektum kel 9 metode analisis vegetasiEktum kel 9 metode analisis vegetasi
Ektum kel 9 metode analisis vegetasiasnaini marlis
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanHasmul Tafit
 
Hormon tumbuhan
Hormon tumbuhanHormon tumbuhan
Hormon tumbuhanPharmacist
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanPurwandaru Widyasunu
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
Makalah pemrograman cai model simulasi
Makalah pemrograman cai model simulasiMakalah pemrograman cai model simulasi
Makalah pemrograman cai model simulasiMohammad Syafa'at
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewanradar radius
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologiedhie noegroho
 
Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indraEva Nandah
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Pelaksannan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Pelaksannan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhanPelaksannan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Pelaksannan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhanAnisa Puteri
 
CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'
CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'
CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'Zuhriana Hasanah
 
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan BiologiLaporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologinurwiji
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam TeknologiNia Pratiwi
 
Laporan Ekologi Tumbuhan “Pengaruh Allelopaty Jenis Tanaman Terhadap Perkecam...
Laporan Ekologi Tumbuhan “Pengaruh Allelopaty Jenis Tanaman Terhadap Perkecam...Laporan Ekologi Tumbuhan “Pengaruh Allelopaty Jenis Tanaman Terhadap Perkecam...
Laporan Ekologi Tumbuhan “Pengaruh Allelopaty Jenis Tanaman Terhadap Perkecam...Biology Education
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...UNESA
 

What's hot (20)

Laporan Allelopati
Laporan AllelopatiLaporan Allelopati
Laporan Allelopati
 
Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme,
 
Kelistrikan dalam tubuh hewan
Kelistrikan dalam tubuh hewanKelistrikan dalam tubuh hewan
Kelistrikan dalam tubuh hewan
 
Ektum kel 9 metode analisis vegetasi
Ektum kel 9 metode analisis vegetasiEktum kel 9 metode analisis vegetasi
Ektum kel 9 metode analisis vegetasi
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikan
 
Hormon tumbuhan
Hormon tumbuhanHormon tumbuhan
Hormon tumbuhan
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
Makalah pemrograman cai model simulasi
Makalah pemrograman cai model simulasiMakalah pemrograman cai model simulasi
Makalah pemrograman cai model simulasi
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
 
Gangguan sistem indra
Gangguan sistem indraGangguan sistem indra
Gangguan sistem indra
 
Sistem Dalam Kehidupan Tumbuhan
Sistem Dalam Kehidupan TumbuhanSistem Dalam Kehidupan Tumbuhan
Sistem Dalam Kehidupan Tumbuhan
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Pelaksannan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Pelaksannan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhanPelaksannan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Pelaksannan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
 
CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'
CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'
CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'
 
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan BiologiLaporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
 
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologibab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
bab 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi
 
Laporan Ekologi Tumbuhan “Pengaruh Allelopaty Jenis Tanaman Terhadap Perkecam...
Laporan Ekologi Tumbuhan “Pengaruh Allelopaty Jenis Tanaman Terhadap Perkecam...Laporan Ekologi Tumbuhan “Pengaruh Allelopaty Jenis Tanaman Terhadap Perkecam...
Laporan Ekologi Tumbuhan “Pengaruh Allelopaty Jenis Tanaman Terhadap Perkecam...
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
 

Similar to Ciri ciri umum makhlu hidup

Adaptasi pada hewan
Adaptasi pada hewanAdaptasi pada hewan
Adaptasi pada hewanmonaarman
 
Bab 4 Kelangsungan Hidup Organisme
Bab 4 Kelangsungan Hidup OrganismeBab 4 Kelangsungan Hidup Organisme
Bab 4 Kelangsungan Hidup OrganismeNining Mtsnkra
 
Bab 4 kelangsungan hidup organisme
Bab 4 kelangsungan hidup organismeBab 4 kelangsungan hidup organisme
Bab 4 kelangsungan hidup organismeNining Mtsnkra
 
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.SiKelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.SiSatria
 
Dokumen.tips ppt bentuk-luar-tubuh-hewan-dan-tumbuhan
Dokumen.tips ppt bentuk-luar-tubuh-hewan-dan-tumbuhanDokumen.tips ppt bentuk-luar-tubuh-hewan-dan-tumbuhan
Dokumen.tips ppt bentuk-luar-tubuh-hewan-dan-tumbuhanSDN 1 JUGLANGAN
 
PPT BENTUK LUAR TUBUH HEWAN DAN TUMBUHAN
PPT BENTUK LUAR TUBUH HEWAN DAN TUMBUHANPPT BENTUK LUAR TUBUH HEWAN DAN TUMBUHAN
PPT BENTUK LUAR TUBUH HEWAN DAN TUMBUHANexonurul
 
Kelangsungan hidup makhluk hidup
Kelangsungan hidup makhluk hidup Kelangsungan hidup makhluk hidup
Kelangsungan hidup makhluk hidup Erreina Saifa
 
BAB III - KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME
BAB III - KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISMEBAB III - KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME
BAB III - KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISMEAlvianita Tri Utami
 
Makhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxMakhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxAdhyIllusion
 

Similar to Ciri ciri umum makhlu hidup (20)

Adaptasi pada hewan
Adaptasi pada hewanAdaptasi pada hewan
Adaptasi pada hewan
 
Kelompok 3 nabila.
Kelompok 3 nabila.Kelompok 3 nabila.
Kelompok 3 nabila.
 
Materi IPA Kelas 3 SD/MI
Materi IPA Kelas 3 SD/MIMateri IPA Kelas 3 SD/MI
Materi IPA Kelas 3 SD/MI
 
151021 kelas 5
151021 kelas 5151021 kelas 5
151021 kelas 5
 
Kelompok kerja ipa
Kelompok kerja ipaKelompok kerja ipa
Kelompok kerja ipa
 
Ciri ciri makluk hidup
Ciri ciri makluk hidupCiri ciri makluk hidup
Ciri ciri makluk hidup
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Bab 4 Kelangsungan Hidup Organisme
Bab 4 Kelangsungan Hidup OrganismeBab 4 Kelangsungan Hidup Organisme
Bab 4 Kelangsungan Hidup Organisme
 
Bab 4 kelangsungan hidup organisme
Bab 4 kelangsungan hidup organismeBab 4 kelangsungan hidup organisme
Bab 4 kelangsungan hidup organisme
 
makalah biologi
makalah biologimakalah biologi
makalah biologi
 
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.SiKelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Kelangsungan Hidup Organisme - P. Tri Nurcahyo, S.Si
 
Kelangsungan Hidup Organisme
Kelangsungan Hidup OrganismeKelangsungan Hidup Organisme
Kelangsungan Hidup Organisme
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Dokumen.tips ppt bentuk-luar-tubuh-hewan-dan-tumbuhan
Dokumen.tips ppt bentuk-luar-tubuh-hewan-dan-tumbuhanDokumen.tips ppt bentuk-luar-tubuh-hewan-dan-tumbuhan
Dokumen.tips ppt bentuk-luar-tubuh-hewan-dan-tumbuhan
 
PPT BENTUK LUAR TUBUH HEWAN DAN TUMBUHAN
PPT BENTUK LUAR TUBUH HEWAN DAN TUMBUHANPPT BENTUK LUAR TUBUH HEWAN DAN TUMBUHAN
PPT BENTUK LUAR TUBUH HEWAN DAN TUMBUHAN
 
Kelangsungan hidup makhluk hidup
Kelangsungan hidup makhluk hidup Kelangsungan hidup makhluk hidup
Kelangsungan hidup makhluk hidup
 
BAB III - KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME
BAB III - KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISMEBAB III - KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME
BAB III - KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME
 
Makhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docxMakhluk Hidup.docx
Makhluk Hidup.docx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Ciri ciri umum makhlu hidup

  • 1. 1. Ciri-ciri Umum Makhlu Hidup a. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan Ciri ciri makluk Hidup NO Nama Makhluk Hidup Ciri ciri Makhluk Hidup*) 1 2 3 4 5 1 Putri malu ü ü ü ü ü 2 Pohon mangga ü ü ü ü ü 3 Kacang tanah ü ü ü ü ü 4 Kambing ü ü ü ü ü 5 Ikan ü ü ü ü ü 6 Ayam ü ü ü ü ü 7 Kacang Tanah ü ü ü ü ü 8 Domba ü ü ü ü ü 9 Kucing ü ü ü ü ü 10 Pohon Belimbing ü ü ü ü ü b. Pembahasan ü Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang.Semua tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan batang. Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Jika Pada tumbuhan oksigen masuk melalui stomata dan lentisel, sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun beratnya. c. Kesimpulan Makhluk hidup memiliki Mempunyai ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas. d. Jawaban Pertanyaan ü Tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak tumbuhan yaitu gerak pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu gerak sebagian tubuh, tidak
  • 2. ditentukan arah datangnya rangsang gerak sebagian tubuh, dipengaruhi arang datangnya rangsang ü Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan: Tumbuhan : 1. reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian tubuh 2. tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif 3. menyusun zat-zat makanan sendiri 4. tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu. Hewan : 1. memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif 2. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat 3. Makan makhluk hidup lain 4. Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak pada semua bagian tubuh. Jumlah bagian tubuh tertentu/pasti. 2. Gerak Pada Tumbuhan. 1. Hasil Pengamatan a. Seismonasti dan Niktinasti Hasil Pengamatan Seismonasti NO Jenis Sentuh Pada Daun Putri Malu Reaksi Daun Putri Malu Keterangan 1 Halus Dari pangkal daun ke ujung, hanya anak daun di ujung saja yang mengatup/ melipat Waktu cukup lama 2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat 3 Kasar Arah gerak daun dengan sentuhan kasar pada ujung daun akan melipat dari ujung hinga pangkal daun dengan cepat. Waktunya cepat Hasil Pengamatan Niktinasti No Pot putri malu Reaksi putri malu
  • 3. Mula-mula ½ jam kemudian 1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka 2 Ditutup dengan penutup yang kedap cahaya Membuka Menutup b. Pembahasan ü Seismonasti Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup. ü Niktinasti Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu. c. Kesimpulan ü Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan. ü Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya tetap membuka. ü Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin. ü Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negative. d. Jawaban Pertanyaan 1. Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu. Daun-daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
  • 4. 2. Pada percobaan di atas,Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS 1. Simbiosis Paratisme a. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan Simbiosis Paratisme NO Jenis Hubungan Parasitisme Pihak Yang Dirugikan Pihak Yang Diuntungkan Jenis Makhluk Hidup Jenis Kerugian Jenis Makhluk Hidup Jenis Keuntungan 1 Pohon Mangga dan Benalu Pohon Mangga pohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu. Benalu Benalu yang hidu menempel pada poho mangga mendap keuntungan denga menyerap makanan da pohon mangga. 2 Manusia dengan Kutu Manusia Manusia Dirugikan Karena Darahnya Dihisap Oleh Kutu Kutu Kutu yang Hidu Dikepala Manus Dapat Menguntungka dengan menyerap dara dikepala manusia 3 Lalat pada sapi Sapi Gatal dan penyakit kulit Lalat Menghisap darah 4 Tali putri pada pohon tetehan Pohon tetehan Menghambat pertumbuhan Tali putri Mendapat Sari sa makanan 5 Cacing kremi pada manusia Manusia Sakit perut dan gatal anus Cacing kremi Dapat Menyera Makanan pada Manusi b. Pembahasan ü Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan. ü Kutu merugikan manusia karena kutu menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena kutu menyebabkan gatal Pada Kepala Manusia. ü Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.
  • 5. ü Tali Putri yang biasanya menempel pada pohonTetehan, menyerap bahan makanan dari Pohon Tetehan, sehingga pertumbuhan pohon Tetehan itu akan terhambat. ü Pohon Benalu yang biasanya menempel pada pohon Mangga, menyerap bahan makanan dari Pohon Mangga, sehingga pertumbuhan pohon Mangga itu akan terhambat. ü Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu. c. Kesimpulan Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan. d. Jawaban Pertanyaan 1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit) 2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia. 2. Simbiosis Komensalisme a. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan SimbiosisKomensalisme NO Jenis Hubungan Simbiosis Pihak Yang Digunakan Jenis Makhluk Hidup Yang Tidak Untung dan tidak Rugi Jenis Makhluk Hidup Jenis Keuntungan 1 Tumbuhan paku dan pohon jati Tumbuhan paku Mendapat tempat hidup Pohon jati 2 Anggrek dan pohon mangga anggrek Mendapat tempat hidup Pohon mangga 3 Ikan remora dan ikan hiu Ikan remora Terhindar dari bahaya musuh dan mendapat sisa-sisa makanan Ikan hiu
  • 6. 4 Pohon sirih pohon mngga sirih pohon sirih ahnya menumpang tempat tinggal di pohon / Inangnya pohon mngga 5 b. Pembahasan ü Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri. ü Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri. ü Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu. ü Sirih yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena Sirih dapat membuat makanan sendiri c. Kesimpulan ü Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. d. Jawaban Pertanyaan ü Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Contohnya: anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga. 3. Simbiosis Mutualisme a. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme NO Jenis Hubungan Simbiosis Pihak 1 yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan Jenis Makhluk Hidup Jenis keuntungan Jenis Makhluk Hidup Jenis keuntungan 1 kupu-kupu dan bunga Kupu-kupu yang hinggap di bunga mendapat Bunga Bunga juga mendapat
  • 7. keuntungan karena dapat mengambil nektar dari bunga keuntungan karena kupu- kupu dapat membantu terjadinya penyerbukan. 2 burung jalak dan kerbau. Burung Jalak Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau makan kutu, Kerbau Kerbau Juga Untung karena Kutunya Bisa Habis 3. Lebah dan Bunga lebah Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya. Bunga Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan b Pembahasan ü Dalam Tabel Diatas hubungan antara hewan Dan Tumbuhan,Saling Menguntungkan dan tidak Saling Merugikan. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan. c. Kesimpulan ü Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling menguntungkan. d. Jawaban Pertanyaan Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu : 1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. 2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik
  • 8. 3 Perkembanganbiakan Tumbuhan 3.1.Strukturr Bungan a. Hasil Pengamatan b. Pembahasan ü Bunga sepatu adalah tanaman Perdu, tahunan, telgak, tinggi 3 m.Batang bulat, berkayu, keras, diameter 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor Daun tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 11-17 cm, lebar 6-12cm, hijau muda, hijau tua. Bunga tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari 15-24 daun mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah.Buah kecil, lonjong, diameter 4 mm, masih muda putih setelah tua coklat. Biji pipih, putih. Akar tunggang, coklat muda. c. Kesimpulan ü Bunga sepatu termasuk golongan bunga lengkap karena mempunyai kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan putik 3.2. Perkembangan Aseksual (vegetatif) Alami a. Hasil Pengamatan Perkembangan Aseksual Alami Pada Tumbuhan No Nama Tumbuhan Dan Jenis Perkembangbiakan aseksual Gambar Tumbuhan Dengan Perkembangbiakan Aseksual
  • 9. 1 Jahe (akar tinggal/rhizoma) 2 Pohon Pisang 3 Arbei 4 Bawang merah 5 Kentang b. Pembahsan ü Perkembangan Vegetatif Alami Terdiri Dari Akar Tunggal Akar Tinggal/rhizoma adalah batang yang menjalar di bawah tanah. Dapat berumbi untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi. Ciri rizom adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas dan antar ruas. (Contoh : kunyit, jahe, lengkuas dan kencur)
  • 10. ü Tunas tumbuh disekitar pangkal batang : tunas yang membentuk rumpun. (Contoh : Pohon Pisang, Pohon Bambu) ü Gragih Yaitu Batang yang Umumnya mengajar dipermukaan tanah, meskipun ada pula yang menjalar didalam tanah Contohnya : arbei, dan rumput teksi. ü Umbi Lapis : adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. umbi lapis di selubungi oleh sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh : Bawang Merah) ü Umbi Batang : adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, maka dari itu kita bisa lihat bentuknya yang besar. Pada umbinya, kita juga dapat melihat tunas-tunas yang juga akan membentuk individu baru. (Contoh : Kentang) c. Kesimpulan ü Perkembangbiakan Vegetatif alami terjadi dari alam tanpa campur tangan oleh manusia Read more: PDGK4107 MODUL 1 LAPORAN PRAKTIKUM IPA 1. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP | Dokter Kami http://dokterkami.blogspot.com/2013/10/pdgk4107- modul-1-laporan-praktikum-ipa-ciri-ciri-makhluk-hidup.html#ixzz31yOj6ZPg Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @kambing_bodoh on Twitter | Cak.Pemalu on Facebook