SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PEWARISAN SIFAT
Oleh
Ajeng Rizki Rahmawati
Jelia Fetmi Amalia
111
Gregor Mendel pada tahun 1865 →Teori pertama tentang sistem
pewarisan sifat.
Teori ini diajukan berdasarkan penelitian persilangan berbagai
varietas kacang kapri (Pisum sativum) dengan alasan:
1.Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.
2.Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination).
3.Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.
4.Segera menghasilkan keturunan.
2
ISTILAH DAN SIMBOL DALAM GENETIKA
• Parental (P) : induk
• Filial (F) : hasil persilangan (keturunan)
Genotip : komposisi faktor keturunan (tidak tampak secara fisik).
Fenotip : sifat yang tampak pada keturunan.
• ♀ : tanda kelamin betina
• ♂ : tanda kelamin jantan
• Monohibrid : persilangan antara dua individu yang mempunyai 1 sifat
• beda
• Dihibrid : persilangan antara dua individu yang mempunyai 2 sifat
• beda
• Homozygot : individu yang terjadi dari sel kelamin yang sama sifatnya
• Misalnya BB atau bb
• Heterozygot : individu yang terjadi dari sel kelamin yang tidak sama sifatnya,
misalnya Bb atau Aa
• Alela :Pasangan gen dengan sifat yang berlawanan
333
HUKUM MENDEL
• I. SEGREGASI
(Pemisahan secara
bebas)
• II. ASORTASI
(Pengelompokan secara
bebas)
444
Monohibrid
• T : simbol untuk gen yang menentukan batang tinggi
• t : simbol untuk gen yang menentukan batang kerdil
• Oleh karena tanaman mempunyai tingkatan ploidi maka
dalam menuliskan genotip dengan huruf rangkap diploid,
misal : TT dan tt, diagram persilangannya sebagai berikut:
• P ♀ tt x ♂ TT
• Kerdil tinggi
• Gamet : t gamet♀ : T →♂ Segregasi
• F1 Tt (tinggi)
555
666
Bila F1 disilangkan sesamanya terlihat hasil sebagai
berikut:
F1 x F1 ♀ Tt x ♂ Tt
Tinggi Tinggi
Gamet ♀ : T, t gamet ♂ : T,t
♀ ∕ ♂
T t
T TT
tinggi
Tt
tinggi
t Tt
tinggi
tt
kerdil
Dari diagram tersebut terlihat hasil perkawinan monohybrid
heterozygote menunjukkan perbandingan fenotip 3:1
Monohibrid pada Manusia
• Pada manusia telah diketahui banyak sifat heresiter
(menurun) misalnya albino, polydactili (jari lebih), tester
(lidah perasa), mata biru, rambut ikal, celah langit-langit
dan celah bibir, ayan (epilepsi) kencing manis, thalasemia
dll
• 1. Jari lebih (Polydactili), ditentukan oleh gen dominan P,
alel resessifnya p menentukan jari normal
• Contoh: Seorang ibu normal suaminya polydactili
mempunyai 3 orang anak. Anak pertama dan kedua adalah
laki-laki polydactili dan anak ketiganya perempuan normal.
Bagaimana genotip dari individu-individu tersebut?
• Jawab: ibu normal : pp
• Ayah polydactili : Pp
777
Bila P disilangkan terlihat hasil sebagai berikut:
P pp x Pp♀ ♂
Normal polydactili
Gamet : p♀ gamet : P,p♂♀ ∕ ♂ P p
p Pp
polydactili
pp
normal
888
9
• 2. Phenil Thiocarbamida (PTC)
• Senyawa kimia yang digunakan untuk mengetahui kepekaan
lidah terhadap rasa pahit. Orang yang dapat merasakan pahit
disebut tester (pengecap) sedangkan yang tidak dapat
merasakan rasa pahit disebut non tester (buta kecap).
Kemampuan untuk merasakan rasa pahit ditentukan oleh gen
dominan T, sehingga orang tester mempunyai 2 macam
genotip TT dan Tt, sedangkan yang buta kecap genotipnya tt.
• 3. Kencing manis (diabetes militus)
• Penyakit metabolisme pada tubuh manusia yang disebabkan
pankreas kurang dalam menghasilkan insulin, sehinga kadar
gula dalam darah tinggi. Diabetes ditentukan oleh gen resesif
d, dan D menentukan gen normal
99
10
• 4. Thalasemia yaitu penyakit darah bawaan yang
menyebabkan sel darah merah (eritrosit) pecah
(hemolisis), penyakit tersebut sering disebut anemia.
Eritrosit bentuknya tidak teratur,mengandung sedikit
hemoglobin, sehingga penderita dalam mengikat
oksigen kurang. Sel darah putih jumlahnya meningkat,
hati dan limpanya membengkak. Thalasemia
ditentukan oleh gen dominan Th alelnya th
mementukan gen normal. Ada 2 macam thalasemia:
• A. Thalasemia mayor (ThTh) sangat parah dan
biasanya letal (mati)
• B. Thalasemia minor (Thth) tidak parah tetapi
membutuhkan banyak transfusi contoh pewarisannya:
1010
Bila orang thalasemia minor menikah maka hasilnya sebagai berikut:
P Thth x Thth♀ ♂
Thalasemia Thalasemia
Gamet : Th,th♀ gamet : Th,th♂
♀ ∕ ♂ Th th
Th ThTh
Thalasemia
mayor (letal)
Thth
Thalasemia
minor
th Thth
Thalasemia
minor
thth
normal
111111
12
5. Albino
Penyakit tidak terdapatnya pigmen kulit, sehingga dari
ujung rambut sampai kaki tak berwarna (putih). Albino
ditentukan oleh gen resesif a, gen normalnya A, contoh
perkawinannya:
Sepasang suami istri yang normal tapi karier untuk albino
menikah dan mempunyai 3 orang anak. Berapakah
kemungkinan anak pertamanya perempuan normal,
dan anak kedua dan ketiganya laki-laki albino?
Jawab:
Genotip kedua orang tuanya Aa, diagram persilangannya
sbb:
1212
13
a. Anak pertama perempuan normal : K(♀ ) ½ K (normal) ¾ , sehingga kemungkinan
anak I perempuan normal= ½ x ¾ = 3/8
b. Anak kedua laki-laki albino : K ( ) = ½ , K(aa) = ¼,♂ sehingga kemungkinan anak
kedua laki-laki albino = K (I) = 3/8 x 1/8 = 3/64
c. Anak ketiga laki-laki albino : K (I)x K(II) x K(III) = 3/8 x 3/64 x 1/8 = 9/4096
1313
♀ ∕ ♂ A a
A AA (normal) Aa (normal)
a Aa (normal) aa (Albino)
♀
Bila orang orang normal karier albino menikah maka hasilnya sebagai
berikut:
P ♀ Aa x ♂ Aa
Normal Normal
Gamet ♀ : A,a gamet ♂ : A,a
Dihibrid
• A : gen untuk bunga warna ungu
• a : gen untuk bunga putih
• B : gen untuk batang tinggi
• b : gen untuk batang kerdil
• Disilangkan tanaman berbunga ungu batang tinggi
homozygote dengan tanaman berbunga putih batang
pendek. F1 menghasilkan tanaman berbunga ungu
batang tinggi, bila F1 disilangkan sesamanya
tentukan diagram persilangannya dan perbandingan
fenotip hasil persilangannya.
141414
151515
161616
Testcross:
F1 AaBb x aabb
Bunga ungu bunga putih
Batang tinggi batang pendek
Gamet AB,Ab,aB,ab gamet ab
AB Ab aB ab
ab AaBb
Ungu
tinggi
Aabb
Ungu
pendek
aaBb
Putih
tinggi
aabb
Putih
pendek
Berdasar diagram tersebut terlihat bahwa testcross
untuk dihibrid menghasilkan perbandingan fenotip 1:1:1:1
171717
Backcross:
F1 AaBb x AABB
Bunga ungu bunga ungu
Batang tinggi batang tinggi
Gamet AB,Ab,aB, ab AB
AB Ab aB ab
AB AABB
Ungu
tinggi
AABb
Ungu
tinggi
AaBB
Ungu
tinggi
AaBb
Ungu
tinggi
Berdasar diagram tersebut terlihat bahwa backcross untuk dihibrid
menghasilkan keturunan yang semuanya berfenotip sama
dengan induknya yaitu bunga ungu batang tinggi.
181818
Perhitungan Matematika
Dari uraian di atas dapat disusun beberapa rumus
untuk diterapkan pada berbagai kejadian, seperti:
Banyakn
ya sifat
beda
Macam
nya
gamet
Banyaknya
kombinasi
F2
Banyaknya
fenotip
dalam F2
Banyaknya
macam
genotip
dalam F2
1
2
3
4
n
2
4
8
16
2n
4
16
64
256
(2n
)2
2
4
8
16
2n
3
9
27
81
3n
Ratio Fenotip (F2) Hibrida Normal Menurut Mendel.
• Monohibrida 3: 1 (Hukum Dominasi penuh)
• n= 1, jumlah gamet = 2
Dihibrida 9: 3: 3: 1 n= 2, jumlah gamet = 4
Trihibrida 27: 9: 9: 9: 3: 3 : 3: 1 n= 3, jumlah
gamet = 8
Polihibrida (3:1)n n= n, jumlah gamet = 2n(n) =
jenis sifat berbeda (hibridanya).
Intermediat 1 : 2 : 1 ——> sifat "Sama Dominan";
percobaan pada bunga Antirrhinum majus.
191919
PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
• Sebenarnya masih mengikuti hukum Mendel ———> alel berinteraksi.
• Dikenal beberapa bentuk ———> Ratio fenotip F2
• 1. INTERAKSI PASANGAN ALELA pada varitas ayam ——> 9 : 3 : 3 : 1
• 2. POLIMERI (Nielson-Echle) pada varitas gandum ——> 15 : 1
Polimeri pada manusia misalnya peristiwa pigmentasi kulit.
• 3. KRIPTOMERI pada tanaman "pukul empat" (Mirabilis jalapa)
percobaan pada Linaria maroccana ———> 9 : 3 : 4
• 4. EPISTASIS & HIPOSTASIS pada varitas gandum———> 12 : 3 : 1
• 5. Gen Komplementer ———> 9:7
• Penyakit bisu tuli pada manusia
202020

More Related Content

What's hot

Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan AstatinHalogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan AstatinVanny Andriani Huang
 
Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaEra Tarigan
 
Proposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan Keras
Proposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan KerasProposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan Keras
Proposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan KerasEva Ria Safitri
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendelevarahma70
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III Attanitaaprilia
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaMey Sari
 
Penyimpangan Pola Hereditas
Penyimpangan Pola HereditasPenyimpangan Pola Hereditas
Penyimpangan Pola Hereditasvigaoliv
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didihworodyah
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramFeren Jr
 
makalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyamakalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyaNur'aini Dalimunthe
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII Attanitaaprilia
 

What's hot (20)

Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan AstatinHalogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
 
Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusia
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Proposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan Keras
Proposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan KerasProposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan Keras
Proposal Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan Keras
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
 
HALOGEN
HALOGENHALOGEN
HALOGEN
 
Penyimpangan Pola Hereditas
Penyimpangan Pola HereditasPenyimpangan Pola Hereditas
Penyimpangan Pola Hereditas
 
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMABab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
 
Alel ganda
Alel gandaAlel ganda
Alel ganda
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
 
Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
 
makalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyamakalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannya
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII A
 

Similar to Pewarisan sifat

Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxNairaParsa
 
Pola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas IsmailPola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas Ismailismail fizh
 
Pola pola hereditas
Pola pola hereditasPola pola hereditas
Pola pola hereditasIsmail Fizh
 
Konsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelKonsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelNanda Reda
 
Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat Riana Suprapti
 
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxXIISMANSADAIPS
 
7. Interaksi Gen New.pptx
7. Interaksi Gen New.pptx7. Interaksi Gen New.pptx
7. Interaksi Gen New.pptxMiatiBana
 
V.genetika mendel edit
V.genetika mendel editV.genetika mendel edit
V.genetika mendel editSirod Judin
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendelahmaddzul
 
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifat
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifatBiologi kelas 9 bab pewarisan sifat
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifatMbuTz LumUt Oriza
 

Similar to Pewarisan sifat (20)

Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
 
Pola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas IsmailPola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas Ismail
 
Pola pola hereditas
Pola pola hereditasPola pola hereditas
Pola pola hereditas
 
Konsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelKonsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendel
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
hereditas
hereditashereditas
hereditas
 
Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat
 
Pola-pola Hereditas.ppt
Pola-pola Hereditas.pptPola-pola Hereditas.ppt
Pola-pola Hereditas.ppt
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
 
Pewarisan Sifat.pdf
Pewarisan Sifat.pdfPewarisan Sifat.pdf
Pewarisan Sifat.pdf
 
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
 
Mendelisme1
Mendelisme1Mendelisme1
Mendelisme1
 
7. Interaksi Gen New.pptx
7. Interaksi Gen New.pptx7. Interaksi Gen New.pptx
7. Interaksi Gen New.pptx
 
V.genetika mendel edit
V.genetika mendel editV.genetika mendel edit
V.genetika mendel edit
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendel
 
Bab 06 hereditas
Bab 06 hereditasBab 06 hereditas
Bab 06 hereditas
 
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifat
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifatBiologi kelas 9 bab pewarisan sifat
Biologi kelas 9 bab pewarisan sifat
 
Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusia
 
Simulasi genetika
Simulasi genetikaSimulasi genetika
Simulasi genetika
 

More from Ajeng Rizki Rahmawati

RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPRPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPAjeng Rizki Rahmawati
 
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMISINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMIAjeng Rizki Rahmawati
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaAjeng Rizki Rahmawati
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarAjeng Rizki Rahmawati
 

More from Ajeng Rizki Rahmawati (20)

Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920 Pts FISIKA X MIPA 1920
Pts FISIKA X MIPA 1920
 
Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920 Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920
 
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920Kisi kisi fisika x pts 1 1920
Kisi kisi fisika x pts 1 1920
 
RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA
 
Rpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisiRpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisi
 
Rpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smpRpp unsur zat senyawa smp
Rpp unsur zat senyawa smp
 
Rpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smpRpp perubahan zat fisika smp
Rpp perubahan zat fisika smp
 
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMPRPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
RPP Sistem Pencernaan Manusia Kelas 8 VIII SMP
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMISINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
SINOPSIS NYANYIAN SUNYI BUAT ADIKKU SAYANG, PARMI
 
Puisi jasamu
Puisi jasamuPuisi jasamu
Puisi jasamu
 
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum IndonesiakuTetaplah Tersenyum Indonesiaku
Tetaplah Tersenyum Indonesiaku
 
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRAmateri siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impuls Momentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
 
Gerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika smaGerak parabola fisika sma
Gerak parabola fisika sma
 
Gerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika smaGerak melingkar fisika sma
Gerak melingkar fisika sma
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Pewarisan sifat

  • 1. PEWARISAN SIFAT Oleh Ajeng Rizki Rahmawati Jelia Fetmi Amalia 111
  • 2. Gregor Mendel pada tahun 1865 →Teori pertama tentang sistem pewarisan sifat. Teori ini diajukan berdasarkan penelitian persilangan berbagai varietas kacang kapri (Pisum sativum) dengan alasan: 1.Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok. 2.Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination). 3.Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang. 4.Segera menghasilkan keturunan. 2
  • 3. ISTILAH DAN SIMBOL DALAM GENETIKA • Parental (P) : induk • Filial (F) : hasil persilangan (keturunan) Genotip : komposisi faktor keturunan (tidak tampak secara fisik). Fenotip : sifat yang tampak pada keturunan. • ♀ : tanda kelamin betina • ♂ : tanda kelamin jantan • Monohibrid : persilangan antara dua individu yang mempunyai 1 sifat • beda • Dihibrid : persilangan antara dua individu yang mempunyai 2 sifat • beda • Homozygot : individu yang terjadi dari sel kelamin yang sama sifatnya • Misalnya BB atau bb • Heterozygot : individu yang terjadi dari sel kelamin yang tidak sama sifatnya, misalnya Bb atau Aa • Alela :Pasangan gen dengan sifat yang berlawanan 333
  • 4. HUKUM MENDEL • I. SEGREGASI (Pemisahan secara bebas) • II. ASORTASI (Pengelompokan secara bebas) 444
  • 5. Monohibrid • T : simbol untuk gen yang menentukan batang tinggi • t : simbol untuk gen yang menentukan batang kerdil • Oleh karena tanaman mempunyai tingkatan ploidi maka dalam menuliskan genotip dengan huruf rangkap diploid, misal : TT dan tt, diagram persilangannya sebagai berikut: • P ♀ tt x ♂ TT • Kerdil tinggi • Gamet : t gamet♀ : T →♂ Segregasi • F1 Tt (tinggi) 555
  • 6. 666 Bila F1 disilangkan sesamanya terlihat hasil sebagai berikut: F1 x F1 ♀ Tt x ♂ Tt Tinggi Tinggi Gamet ♀ : T, t gamet ♂ : T,t ♀ ∕ ♂ T t T TT tinggi Tt tinggi t Tt tinggi tt kerdil Dari diagram tersebut terlihat hasil perkawinan monohybrid heterozygote menunjukkan perbandingan fenotip 3:1
  • 7. Monohibrid pada Manusia • Pada manusia telah diketahui banyak sifat heresiter (menurun) misalnya albino, polydactili (jari lebih), tester (lidah perasa), mata biru, rambut ikal, celah langit-langit dan celah bibir, ayan (epilepsi) kencing manis, thalasemia dll • 1. Jari lebih (Polydactili), ditentukan oleh gen dominan P, alel resessifnya p menentukan jari normal • Contoh: Seorang ibu normal suaminya polydactili mempunyai 3 orang anak. Anak pertama dan kedua adalah laki-laki polydactili dan anak ketiganya perempuan normal. Bagaimana genotip dari individu-individu tersebut? • Jawab: ibu normal : pp • Ayah polydactili : Pp 777
  • 8. Bila P disilangkan terlihat hasil sebagai berikut: P pp x Pp♀ ♂ Normal polydactili Gamet : p♀ gamet : P,p♂♀ ∕ ♂ P p p Pp polydactili pp normal 888
  • 9. 9 • 2. Phenil Thiocarbamida (PTC) • Senyawa kimia yang digunakan untuk mengetahui kepekaan lidah terhadap rasa pahit. Orang yang dapat merasakan pahit disebut tester (pengecap) sedangkan yang tidak dapat merasakan rasa pahit disebut non tester (buta kecap). Kemampuan untuk merasakan rasa pahit ditentukan oleh gen dominan T, sehingga orang tester mempunyai 2 macam genotip TT dan Tt, sedangkan yang buta kecap genotipnya tt. • 3. Kencing manis (diabetes militus) • Penyakit metabolisme pada tubuh manusia yang disebabkan pankreas kurang dalam menghasilkan insulin, sehinga kadar gula dalam darah tinggi. Diabetes ditentukan oleh gen resesif d, dan D menentukan gen normal 99
  • 10. 10 • 4. Thalasemia yaitu penyakit darah bawaan yang menyebabkan sel darah merah (eritrosit) pecah (hemolisis), penyakit tersebut sering disebut anemia. Eritrosit bentuknya tidak teratur,mengandung sedikit hemoglobin, sehingga penderita dalam mengikat oksigen kurang. Sel darah putih jumlahnya meningkat, hati dan limpanya membengkak. Thalasemia ditentukan oleh gen dominan Th alelnya th mementukan gen normal. Ada 2 macam thalasemia: • A. Thalasemia mayor (ThTh) sangat parah dan biasanya letal (mati) • B. Thalasemia minor (Thth) tidak parah tetapi membutuhkan banyak transfusi contoh pewarisannya: 1010
  • 11. Bila orang thalasemia minor menikah maka hasilnya sebagai berikut: P Thth x Thth♀ ♂ Thalasemia Thalasemia Gamet : Th,th♀ gamet : Th,th♂ ♀ ∕ ♂ Th th Th ThTh Thalasemia mayor (letal) Thth Thalasemia minor th Thth Thalasemia minor thth normal 111111
  • 12. 12 5. Albino Penyakit tidak terdapatnya pigmen kulit, sehingga dari ujung rambut sampai kaki tak berwarna (putih). Albino ditentukan oleh gen resesif a, gen normalnya A, contoh perkawinannya: Sepasang suami istri yang normal tapi karier untuk albino menikah dan mempunyai 3 orang anak. Berapakah kemungkinan anak pertamanya perempuan normal, dan anak kedua dan ketiganya laki-laki albino? Jawab: Genotip kedua orang tuanya Aa, diagram persilangannya sbb: 1212
  • 13. 13 a. Anak pertama perempuan normal : K(♀ ) ½ K (normal) ¾ , sehingga kemungkinan anak I perempuan normal= ½ x ¾ = 3/8 b. Anak kedua laki-laki albino : K ( ) = ½ , K(aa) = ¼,♂ sehingga kemungkinan anak kedua laki-laki albino = K (I) = 3/8 x 1/8 = 3/64 c. Anak ketiga laki-laki albino : K (I)x K(II) x K(III) = 3/8 x 3/64 x 1/8 = 9/4096 1313 ♀ ∕ ♂ A a A AA (normal) Aa (normal) a Aa (normal) aa (Albino) ♀ Bila orang orang normal karier albino menikah maka hasilnya sebagai berikut: P ♀ Aa x ♂ Aa Normal Normal Gamet ♀ : A,a gamet ♂ : A,a
  • 14. Dihibrid • A : gen untuk bunga warna ungu • a : gen untuk bunga putih • B : gen untuk batang tinggi • b : gen untuk batang kerdil • Disilangkan tanaman berbunga ungu batang tinggi homozygote dengan tanaman berbunga putih batang pendek. F1 menghasilkan tanaman berbunga ungu batang tinggi, bila F1 disilangkan sesamanya tentukan diagram persilangannya dan perbandingan fenotip hasil persilangannya. 141414
  • 16. 161616 Testcross: F1 AaBb x aabb Bunga ungu bunga putih Batang tinggi batang pendek Gamet AB,Ab,aB,ab gamet ab AB Ab aB ab ab AaBb Ungu tinggi Aabb Ungu pendek aaBb Putih tinggi aabb Putih pendek Berdasar diagram tersebut terlihat bahwa testcross untuk dihibrid menghasilkan perbandingan fenotip 1:1:1:1
  • 17. 171717 Backcross: F1 AaBb x AABB Bunga ungu bunga ungu Batang tinggi batang tinggi Gamet AB,Ab,aB, ab AB AB Ab aB ab AB AABB Ungu tinggi AABb Ungu tinggi AaBB Ungu tinggi AaBb Ungu tinggi Berdasar diagram tersebut terlihat bahwa backcross untuk dihibrid menghasilkan keturunan yang semuanya berfenotip sama dengan induknya yaitu bunga ungu batang tinggi.
  • 18. 181818 Perhitungan Matematika Dari uraian di atas dapat disusun beberapa rumus untuk diterapkan pada berbagai kejadian, seperti: Banyakn ya sifat beda Macam nya gamet Banyaknya kombinasi F2 Banyaknya fenotip dalam F2 Banyaknya macam genotip dalam F2 1 2 3 4 n 2 4 8 16 2n 4 16 64 256 (2n )2 2 4 8 16 2n 3 9 27 81 3n
  • 19. Ratio Fenotip (F2) Hibrida Normal Menurut Mendel. • Monohibrida 3: 1 (Hukum Dominasi penuh) • n= 1, jumlah gamet = 2 Dihibrida 9: 3: 3: 1 n= 2, jumlah gamet = 4 Trihibrida 27: 9: 9: 9: 3: 3 : 3: 1 n= 3, jumlah gamet = 8 Polihibrida (3:1)n n= n, jumlah gamet = 2n(n) = jenis sifat berbeda (hibridanya). Intermediat 1 : 2 : 1 ——> sifat "Sama Dominan"; percobaan pada bunga Antirrhinum majus. 191919
  • 20. PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL • Sebenarnya masih mengikuti hukum Mendel ———> alel berinteraksi. • Dikenal beberapa bentuk ———> Ratio fenotip F2 • 1. INTERAKSI PASANGAN ALELA pada varitas ayam ——> 9 : 3 : 3 : 1 • 2. POLIMERI (Nielson-Echle) pada varitas gandum ——> 15 : 1 Polimeri pada manusia misalnya peristiwa pigmentasi kulit. • 3. KRIPTOMERI pada tanaman "pukul empat" (Mirabilis jalapa) percobaan pada Linaria maroccana ———> 9 : 3 : 4 • 4. EPISTASIS & HIPOSTASIS pada varitas gandum———> 12 : 3 : 1 • 5. Gen Komplementer ———> 9:7 • Penyakit bisu tuli pada manusia 202020