Dokumen tersebut membahas peran umat beragama dalam membangun masyarakat madani dan sejahtera di Indonesia. Indonesia adalah negara yang plural dengan berbagai agama, etnis, dan budaya. Umat beragama diharapkan dapat menumbuhkan saling pengertian, melakukan dialog antaragama, serta bekerja sama untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan ketidakadilan guna mewujudkan masyarakat yang damai dan demokratis.
3. PERAN UMAT BERAGAMA DALAM
MEWUJUDKAN MASYARAKAT BERADAB
DAN SEJAHTERA:
A. INDONESIA SEBAGAI BANGSAYANG
PLURAL
B. PERAN UMAT BERAGAMA
4. A. INDONESIA SEBAGAI BANGSAYANG
PLURAL
Bangsa indonesia adalah bahasa yang plural. Pluralitas bangsa
ini mewujud dalam keberagaman etnis, tradisi, adat istiadat,
seni, budaya, dan agama.
Kesatuan kebangsaan ini pertama kali direkatkan melalui
deklarasi Sumpah Pemuda 1928 ketika bangsa ini yang
diwakili oleh para pemuda untuk mendeklarasikan ikrar
kesatuan: satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
Dalam perspektif islam digagas oleh Nurcholis Madjid,
Cendikiawan Muslim Indonesia.
5. Pancasila merupakan kalimatun sawa sebagai dasar untuk
merangkum semua pluralitas agama dan sosial dalam suatu
wadah yang bernama negara indonesia.
Jika membandingkan kedudukan pancasila bagi bangsa
Indonesia sama kedudukan Piagam Madinah. Piagam Madinah
merupakan dokumen politik yang dibuat oleh umat islam
untuk merekonsiliasi sebagai landasan bagi toleransi di antara
berbagai umat yang ada.
Dengan Piagam Madinah tersebut Rasulullah dan umat islam
bersama umat lain membangun sebuah masyarakat madani,
sebuah masyarakat yang adil, terbuka, dan demokratis.
6. B. PERAN UMAT BERAGAMA
Di Indonesia ada enam agama yang diakui secara resmi
oleh negara Islam, kristen katolik, kristen protestan,
hindu, dan budha.
Beberapa peran yang harus dilakukan oleh umat
beragama dalam mewujudkan masyarakat madani yaitu:
Pertama, menumbuhkan saling pengertian antara
sesama umat beragama. Dialog adalah satu kontak dinamis
antara kehidupan dengan kehidupan, tidak saja antara satu
pandangan rasional yang berlawanan satu sama lain.
Perdamaian adalah salah satu prasyarat untuk membangun
cita-cita bersama menuju masyarakat madani.
7. Kedua, melakukan studi-studi agama dengan tujuan
1. Menghayati ajaran agama masing-masing
2. Membangun suasana iman yang dialogis
3. Menumbuhkan etika pergaulan antara umat beragama
4. Kesadaran untuk menghilangkan bias-bias dari satu umat
beragama terhadap umat agama lain
5. Menghancurkan rintangan-rintangan budaya yang ada pada
masing-masing umat beragama seperti eksklusivisme
6. Menumbuhkan kesadaran pluralisme
7. Menumbuhkan kesadaran akan perlunya solidaritas dan
kerjasama untuk menyelesaikan masalah-masalah
kemiskinan, keterbelakangan, ketidakadilan, dll.
8. Ketiga, melakukan usaha-usaha penumbuhan sikap-sikap
demokratis, pluralis, dan toleran kepada umat beragama sejak
dini melalui pendidikan.
Keempat, mengerahkan energi bersama untuk mewujudkan
cita-cita bersama membangun masyarakat madani.