Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan dan praktik-praktik yang berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam di berbagai sektor seperti pertanian, pertambangan, industri, pariwisata, serta prinsip-prinsip ekologi yang mendukungnya seperti ekofisiensi, amdal, dan ekolabel.
2. XI IIS I
SMA Negeri 17 Jakarta
MENU
A. Kegiatan Pertanian yang
Berkelanjutan
B. Kegiatan Pertambangan yang
Berkelanjutan
C. Kegiatan Industri dan Jasa
yang Berkelanjutan
D. Kegiatan Pariwisata yang
Berkelanjutan
E. Pemanfaatan Sumber Daya
Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi
F. Amdal
G. Ekolabel
3. A. Kegiatan Pertanian yang
Berkelanjutan.
1. Sejarah Pertanian Berkelanjutan.
Sejarah pertanian yang berkelanjutan
adalah back to nature. Berarti bahwa
sistem pertanian hendaknya tidak
merusak, tidak mengubah, serasi, selaras,
dan seimbang dengan lingkungan.
4. Tahun 1920-an tumbuh kesadaran
mempertimbangkan aspek biologis
dan ekologis dalam pengelolaan
industri pertanian.
a. Tahun 1930-an di Amerika Serikat
konsep pertanian lingkungan.
b. Tahun 1940-an penggunaan
teknologi kimia dan biologi.
5. Setelah perang dunia II,
setiap Negara berlomba-
lomba berkonsentrasi
memacu produktivitas
industri-industri
pertanian.
Tujuan : memenuhi kebutuhan pangan
dan bahan baku agroindustri
Akibat : penggunaan bahan-bahan kimia
dan rekayasa teknologi di bidang
pertanian meningkat kembali dan
mencapai puncak pada tahun 1970-an,
saat itu krisis energi dunia terjadi.
Teknologi Pertanian yang
canggih yaitu:
1. Rekayasa genetika
2. Paradigma modernisasi
3. revolusi hijau
6. Empat dampak positif
yang timbul karena
dampak negatife dari
perkembangan teknologi
pertanian , menurut Dr.
peter Goering :
2.) pentignya usaha pertanian yang berkelanjutan
Perubahan sikap petani untuk tidak lagi
mengutamakan penggunaan pestisida dan
mendukung sistem pertanian organik terpadu.
Keterkaitan petani dan konsumen.
Permintaan produk organik.
Perubahan kebijakan pembangunan
pertanian yang tidak lagi hanya berorientasi
hasil ( product oriented)
7. Beberapa asas yang harus diperhatikan dalam pertanian
berkelanjutan :
Sumber daya
biologis harus
dimanfaatkan
sesuai dengan
kemampuan dan
kodrat
alamiahnya.
Penggunaan
sumber daya
biologi yang
dapat
diperbaharui
dan
diprioritaskan.
.
Pengelola
usaha tani
diarahkan
pada
integrated and
multiple use of
natural
resources
Pemanfaatan
material harus
dalam rantai
alamiah
sepanjang
mungkin .
8. Menurut Harwood,
3 hal yang harus
dilaksanakan dalam
pembangunan
pertanian
berkelanjutan :
9. B. Kegiatan Pertambangan yang
Berkelanjutan....
pada tahun 2002 oleh
United Nations
Environment Programme
berisi pernyataan bahwa
pembangunan
berkelanjutan
didefinisikan sebagai
integrasi pertimbangan
sosial, ekonomi dan
lingkungan.
Untuk menciptakan
keuntungan jangka
panjang bagi semua
pemangku kepentingan.
Mencoba mendapatkan
dukungan, kerja sama,
dan
Kepercayaan dari
masyarakat di sekitar
daerah pertambangan.
10. Manajemen Pertambangan
Berkelanjutan Menawarkan Berbagai
Manfaat Potensial Sebagai Berikut.
a. Reputasi perusahaan
meningkat dengan risiko
kerugian rendah.
b. Efisiensi yang lebih
tinggi dengan pengelolaan
keselamatan dan
kesehatan.
c. Proyek pembiayaan lebih
mudah dan lebih
ekonomis.
d. Biaya pembangunan
proyek lebih rendah
dengan bantuan pihak-
pihak terkait sehingga
proses perizinan lebih
cepat.
12. industri —> bahan mentah(bahan baku) —> barang setengah jadi —> barang jadi
Kegian produksi akan memberikan pengaruh internal dan pengaruh eksternal :
Pengaruh Internal :
1. Masukan (input) bahan baku dalam keadaan alami
2. Sumber pembangkit tenaga listrik
3. Proses tranformasi
4. Pembangkit residu dan racun
Pengaruh eksternal :
1. Masukan (input) bahan baku industri.
2. Penggunaan produk oleh konsumen.
3. Diposisi akhir dalam produk setelah masa manfaatnya berakhir
13.
14. ada tiga hal yg perlu diperhatikan
oleh perusahaan jasa. Yaitu;
1. Efek domino layanan yg
di tawarkan.
2. Ancaman strategis untuk
pelanggan, gambar atau
model bisnis.
3. Kesempatan untuk
memberikan kontribusi
positif.
15. Terhadap ke tiga hal di
atas kita dapat
melakukan hal hal
berikut.
1. Bersihkan kegitan
anda sendiri dulu.
2. Evaluasi ancaman
strategis.
3. Jelajahi peluang yg
muncul.
16. Inisiatif- inisiatif dalam mendukung pariwisata yg berkelanjutan ditingkat
internasional, yaitu;
1. Pariwisata berkelanjutan memungkinkan penggunaan keanekaragaman hayati
secara rasional dan dapat memberikan kontribusi pada pelestarian
keanekaragaman itu.
2. Pengembangan pariwisata harus di kontrol dan dikelola dengan hati-hati
sehingga tetap lestari .
3. Perhatian khusus harus diberikan untuk pariwisata di daerah ekologis dan
budaya sensitif .
4. Semua pihak yg terkait, termasuk sektor swasta, memiliki bagian untuk bermain
dalam mewujudkan pembangunan pariwisata berkelanjutan.
5. Kepentingan khusus harus melekat pada tingkat lokal.
17.
18. E. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
DENGAN PRINSIP EKOFISIEN
Ekofisien
telah didefinisikan
sebagai sebuah
konsep dan strategi
dalam pengurangan
ketergantungan
terhadap
“penggunaan alam”
dalam kegiatan
ekonomi.
2. Ekofisien harus
dirancang, bukan
ditambahkan
1. Perusahaan
yang ekofisien harus
proaktif, bukan reaktif
3. Fleksibilitas
adalah suatu keharusan
dalam implementasi
strategi yang ekofisien
4. Ekofisien
bersifat menyeluruh,
tidak sporadis.
karakteristik utama dari
perusahaan ekofisien
19. Menurut World
Business Council on
Sustainable
Development, ada tiga
tujuan ekofisien, yaitu:
Mengurangi Dampak
Pada Alam
20. Amdal harus dilakukan dengan dua macam cara
sebagai berikut :
a. Amdal harus dilakukan pada
proyek pembangunan yang akan
dilaksanakan.
b. Amdal harus diakukan agar
kualitas lingkungan tidak rusak
akibat proyek-proyek
pembangunan.
F. Amdal
21.
22. Faktor-Faktor dari fakta dan dampak yang
dikaji
a. Penyusunan laporan amdal kurang tepat dan
umumnya disebabkan oleh ketidakcermatan para
penilai dari berbagai instansi yang teribat.
b. Pemilik proyek tidak menjalankan proyek sesuai
dengan laporan amdal yang diterima pemerintah,
terutama saran-saran dan pedoman pengendalian
dampak negatif.
23. Keputusan-keputusan yang
dapat diambil dari amdal
antara lain sebagai berikut.
a. Proyek tidak boleh
dibangun.
b. Proyek boleh dibangun
dengan persyaratan
tertentu yang harus
diikuti pemilik proyek.
c. Proyek boleh dibangun
sesuai dengan usulan.
24. Kegunaan amdal bagi pemerintah adalah
sebagai berikut :
a. Menghindarkan perusakan lingkungan
hidup.
b. Menghindarkan pertentangan-
pertentangan yang mungkin timbul dengan
masyarakat dan pemilik proyek lain.
c. Mencegah agar potensi sumber daya yang
dikelola tidak rusak.
d. Mencegah rusaknya sumber daya alam.
e. Menyesuaikan proyek pembangunan
dengan rencana pembangunan daerah dan
nasional.
f. Menjamin manfaat yang jelas bagi
masyarakat.
g. Sebagai alat pengambil keputusan bagi
pemerintah.
25.
26. Ekolabel timbul akibat
desakan dari konsumen yg
semakin sadar dan
membutuhkan produk yg
bersih dan tdk
membahayakan kesehatan
manusia dan lingkungan.
G. Ekolabel
27. Pertama, sertifikasi ini bersifat sukarela sesuai
dengan kebutuhan pasar (market-based approach)
Kedua, Proses sertifikasi dilakukan oleh lembaga
sertifikasi yg independen
Dalam sertifikasi ekolabel, ada dua prinsip yg
dipegang teguh, yaitu: