Dokumen tersebut membahas tentang kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam khususnya dalam industri pertambangan mulai dari eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, reklamasi, hingga prinsip pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi dan sosial.
Permata sejarah, keajaiban dunia dan warisan serta kekayaan yang tak ternilai harganya, yang membuat iri bangsa lain di Dunia dan membanggakan Ibu Pertiwi
Permata sejarah, keajaiban dunia dan warisan serta kekayaan yang tak ternilai harganya, yang membuat iri bangsa lain di Dunia dan membanggakan Ibu Pertiwi
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
Perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Jepang dilakukan dengan berbagai cara. Pada akhirnya Indonesia dapat menang melawan penjajah setelah bertahun-tahun dijajah bangsa lain.
Menampilkan contoh dari teks biografi, menurut kalimat, pemilihan kata, dan susunan peristiwa. Menampilkan teks biografi untuk membantu siswa-siswi kelas 11 SMA agar lebih mudah memahami teks biografi. Biografi ini dibuat untuk tugas Bahasa Indonesia saya pada tahun 2014. Tokoh dalam biografi ini adalah Ibunda saya sendiri.
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
Perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Jepang dilakukan dengan berbagai cara. Pada akhirnya Indonesia dapat menang melawan penjajah setelah bertahun-tahun dijajah bangsa lain.
Menampilkan contoh dari teks biografi, menurut kalimat, pemilihan kata, dan susunan peristiwa. Menampilkan teks biografi untuk membantu siswa-siswi kelas 11 SMA agar lebih mudah memahami teks biografi. Biografi ini dibuat untuk tugas Bahasa Indonesia saya pada tahun 2014. Tokoh dalam biografi ini adalah Ibunda saya sendiri.
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamdeviarsel
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
A. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
Pada dasarnya kegiatan pertanian berkelanjutan adalah pemanfaatan sumber daya terbarukan dan sumber daya tidak terbarukan untuk proses produksi pertanian dengan menekankan dampak negatif terhadap lingkungan yang serendah-rendahnya. Pertanian ini menitikberatkan pada pengolahan sumber daya alam yang memanfaatkan produk hayati ramah lingkungan
Manfaat pertanian berkelanjutan
Mampu meningkatkan produksi pertanian dan menjamin ketahanan pangan di dalam negeri.
Menghasilkan pangan yang terbeli dengan kualitas tinggi
Tidak mengurangi dan merusak kesuburan tanah
Mendukung dan menopang kehidupan masyarakat pedesaan
Tidak membahayakan kesehatan masyarakat
Melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di lahan pertanian
Indikator
Budi daya berbagai jenis tanaman secara alami.
Memelihara keanekaragaman genetik sistem pertanian.
Meningkatkan siklus hidup biologis dalam ekosistem pertanian.
Menghasilkan produk pertanian yang bermutu dalam jumlah memadai.
Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.
Menghindarkan pencemaran yang di sebabkan penerapan teknik pertanian.
Tujuan pengembangan kegiatan pertanian berkelanjutan adalah meningkatkan kualitas alami lingkungan. Dampak pemakaian bahan kimia dalam kegiatan pertanian dapat ditekan melalui kegiatan pertanian organik yang berwawasan lingkungan.Akan tetapi,dalam kegiatan pertanian berkelanjutan sering mengalami hambatan seperti persediaan modal ataupun sumber daya manusianya.
Unsur-unsur konsep wawasan berkelanjutan :
1. Melakukan penyelidikan umum (prospecting)2. Eksplorasi terdiri atas eksplorasi pendahuluan dan eksplorasi terperinci3. studi kelayakan terdiri atas kelayakan teknik,ekonomi,dan lingkungan4. persiapan produksi (development dan construction)5. penambangan terdiri atas pembongkaran,pemuatan,pengangkutan,dan penimbunan6. rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan7. pengolahan (mineral dressing)8. pemurnian9. pemasaran10. tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility(CSR)11. pengakhiran tambang (mine closure)
c. Industri Berkelanjutan
Industri berkelanjutan di Indonesia harus memiliki daya saing yang dapat menopang perekonomian nasional. Kegiatan berkelanjutan dapat memadukan antara aspek lingkungan,ekonomi,dan sosial. Pola hidup masyarakat yang konsumtif dapat perkembangan sektor industri di Indonesia terutama industri yang memengaruhi memanfaatkan sumber daya alam tidak terbarukan.
Prinsip-prinsip industri berkelanjutan :
Menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan
Menjamin kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi penambangan
Menjaga kelangsungan hidup ekologi sistem alami (environmental system)
d. Pariwisata Berkelanjutan
Indonesia memiliki kekayaan hayati yang dapat dilihat dari berbagai jenis tanaman dan hewan yang dapat di budidayakan dan
Studi Pelaksanaan Reklamasi Lahan Penambangan Nikel di Indonesia.pdfFerdian234
Kegiatan penambangan sering kali mendapat respon negatif karena dipandang merusak lingkungan, khususnya pertambangan yang dilakukan dengan metode tambang terbuka. konsekuensi yang muncul pada sistem penambangan dengan metode tambang terbuka yang menyangkut teknis reklamasi dapat berupa kesuburan tanah yang sangat rendah, erosi dan sedimentasi yang tinggi, tanah pucuk kurang atau tidak tersedia, munculnya air asam tambang, lereng-lereng yang curam, air untuk menyiram kurang atau tidak tersedia, iklim mikro belum sesuai, pemilihan jenis tanaman, dan lain-lain. Semua permasalahan tersebut perlu diatasi agar diperoleh tingkat keberhasilan reklamasi yang tinggi. Rencana reklamasi wajib disusun pada awal kegiatan usaha pertambangan, baik tahap eksplorasi maupun tahap operasi produksi. dalam artian bahwa reklamasi bisa dilakukan tanpa harus menunggu kegiatan penambangan secara keseluruhan selesai.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
2. KONSEP
• Penyelidikan Umum (prospecting)
• Eksplorasi
• Studi Kelayakan : teknik, ekonomik, lingkungan
(termasuk studi amdal)
• Persiapan produksi
• Penambangan (Pembongkaran,
Pemuatan,Pengangkutan, Penimbunan)
3. • Reklamasi dan Pengelolaan Lingkungan
• Pengolahan (mineral dressing)
• Pemurnian
• Pemasaran
• Corporate Social Responsibility (CSR)
• Pengakhiran Tambang (Mine Closure
4. PERTAMBANGAN
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan
dalam rangka upaya pencarian, penambangan
(penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan
penjualan bahan
galian (mineral,batubara, panas bumi, migas).
5. ILMU PERTAMBANGAN
Ilmu Pertambangan : ialah ilmu yang
mempelajari secara teori dan praktik hal-
hal yang berkaitan
dengan industri pertambangan
berdasarkan prinsip praktik
pertambangan yang baik dan benar (good
mining practice)
6. TEKNIK PERTAMBANGAN
Teknik Pertambangan adalah salah satu disiplin
ilmu keteknikan yang mencakup praktek, teori,
sains, teknologi dan aplikasi dalam pencarian,
penambangan (penggalian), pengolahan, dan
pemanfaatan bahan galian (mineral). Teknik
pertambangan juga mencakup pemrosesan
mineral untuk meningkatkan nilai tambah.
7. DASAR HUKUM
Menurut UU No.11 Tahun 1967, bahan
tambang tergolong menjadi 3 jenis, yakni
Golongan A (yang disebut sebagai bahan
strategis), Golongan B (bahan vital), dan
Golongan C (bahan tidak strategis dan tidak
vital).
8. Berdasarka UU No.4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batu bara, bahwa
wilayah pertambangan dalam melakukan
eksplorasi dan eksploitasi barang tambang
mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan
sosial budaya, serta berwawasan lingkungan.
9. PENGGOLONGAN SDA
Berdasarkan Bagian atau Bentuk:
• Sumber Daya Materi
• Sumber Daya Hayati
• Sumber Daya Energi
• Sumber Daya Ruang
• Sumber Daya Waktu
10. Berdasarkan Pembentukannya:
• SDA yang dapat diperbaharui (renewable
resources)
• SDA yang tidak dapat diperbaharui
(unrenewable resources)
11. JENIS BARANG TAMBANG
a). Bahan Galian Golongan A (Galian strategis)
Merupakan barang tambang yang sangat
penting untuk stabilitas dan keamanan negara.
b). Bahan Galian Golongan B (Galian vital)
Merupakan barang tambang yang bisa
memenuhi hajat hidup orang banyak.
12. c). Bahan Galian Golongan C (Galian industri)
Merupakan barang tambang yang tidak
dianggap langsung memengaruhi hajat hidup
orang banyak.
13. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Pembangunan Berkelanjutan didefinisikan
sebagai integrasi pertimbangan sosial, ekonomi
dan lingkungan, maka usaha pertambangan
yang pengembangannya, pengoperasiannya,
serta penutupannya tetap menjaga kualitas
lingkungan maka dapat berkontribusi terhadap
pembangunan berkelanjutan.
14. EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI RAMAH
LINGKUNGAN
• Mendayagunakan sumber barang tambang
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan.
• Mengelola sumber barang tambang dengan
baik dan memelihara daya dukungnya.
• Memanfaatkan sumber barang tambang
dengan memeperhatikan penataan ruang
15. • Meningkatkan potensi sumber barang
tambang pengaruhnya terhadap lingkungan
hidup dengan melakukan konservasi,
rehabilitasi, dan penghematan penggunaan.
• Mengelola sumber barang tambang agar
tidak menimbulkan kerusakan yang tak dapat
pulih.
16. Reklamasi
Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan
memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang
terganggu akibat kegiatan usaha pertambangan,
agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai
peruntukkannya.
17. Tahap pelaksanaan Reklamasi lokasi
pertambangan:
1) Penyiapan Lahan bekas tambang meliputi
pengamanan dan pengaturan lahan.
2) Pengaturan bentuk lahan disesuaikan
dengan kondisi topografi dan hidrologi
3) Pengendalian erosi dan sedimentasi
4) Pengelolaan lapisan tanah pucuk,
mengembalikan tanah pucuk min 15cm.
5) Penanaman atau revegetasi
18. MANFAAT
• Reputasi perusahaan meningkat
• Efisiensi operasional meninggi
• Perencanaan dan pengendalian
• Akses terhadap sumber daya mineral lebih mudah
• Perekrutan dan pemberdayaan sumber daya
manusia lebih mudah
• Proyek pembiayaan lebih mudah dan lebih
ekonomis
• Biaya pengembangan proyek lebih rendah
19. PRINSIP DAN TUJUAN
• Memfasilitasi penciptaan kekayaan mineral
karena kontribusinya untuk pembangunan
berkelanjutan.
• Memastikan bahwa penambangan mineral
dilakuka secara efisien
• Mendistribusikan keuntungan ekonomi dari
pertambangan secara adil.
• Mempertahankan manfaat pertambangan
bahkan setelah menutup tambang.