SlideShare a Scribd company logo
 Makinberkembangnya perusahaan
 sebagai “bintang ekonomi”    dampak
 terhadap masyarakat makin besar:
  •   Polusi
  •   Kebisingan
  •   Diskriminasi
  •   Paksaan, dll
           damapak “eksternalities”
 Perluada pengendalian sehingga external
 diseconomy atau social cost tidak makin
 besar.
 Ahmed Belkoui:
  • SEA timbul dari penerapan akuntansi dalam ilmu
    sosial, menyangkut pengaturan, pengukuran analitis,
    dan pengungkapan pengaruh ekonomi sosial dari
    kegiatan pemerintah dan perusahaan.
  • Pada tingkat makro bertujuan untuk mengukur dan
    mengungkapkan kegiatan ekonomi dan sosial negara
    mencakup social accounting dan repoting dalam
    pembangunan ekonomi.
  • Pada tingkat mikro bertujuan untuk mengukur dan
    melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap
    lingkungannya, mencakup: financial dan managerial
    social accounting, social auditing.
 Kcenderungan      terhadap kesejahteraan
  sosial.
 Kecenderungan terhadap kesadaran
  lingkungan.
  • The human exceptionalism paradigm
    manusia adalah makhluk unik yang memiliki
    budaya sendiri yang tidak dibatasi oleh makhluk
    lain.
  • The new environtment pararadigm           manusia
    adlh makhluk diantara bermacam2 makhluk bumi
    yang saling mempunyai keterkaitan, serta dibatasi
    oleh sifat keterbatasan dunia itu sendiri, sosial,
 Profit Maimization      krisis ekosistem
 Munculnya kelompok2 penyelamat
  lingkungan
 Club of Rome yang dikenal dengan paham
  limits to growth (1975)
  • Stabilisasi antara kelahiran dan kematian
  • Stabilisasi investasi dengan penyusutan barang
    modal
  • Pengurangan konsumsi sumber2 alam
  • Pengutamaan pendidikan
  • Penurunan polusi industri, dll
 Ekonomisasi
  • Fokus pada kepuasan individual sebagai suatu
   unityang harus mempertimbangkan cost dan
   benefit tanpa memperhatikan kepentingan
   masyarakat.
 Sosialisasi
  • Fokus pada kepentingan sosial dan selalu
   mempertimbangkan efek sosial yang ditimbulkan
   oleh kegiatan usaha.
        perlu alat ukur seberapa jauh pengaruh
   perusahaan terhadap masyarakat.
 Konsep pengukuran dan penilaian masih dalam
  pembahasan.
 SEA tentang polusi mewajibkan perusahaan untuk
  men-disclosure-kannya.
 Hal yg prlu diungkapkan dalam Laporan Keuangan
  (Hasil Peneliian Ernst & Ernst (KAP) sejak tahun
  1971) :
    • Lingkungan (polusi, pencegahan kerusakan lingkungan,
      konservasi sumber2 alam)
    • Energi (konservasi energi, penghematan)
    • Praktek usaha yang fair (merekrut pegawai dr minoritas,
      tenaga kerja wanita, dll)
    • Dll.
Model Klasik
 Berkembang pd abad 19: bertitik tolak pada
  persaingan sempurna (persaingan pasar)
 Milton Friedman, Capitalism and Freedom,
  1962 :” ada satu dan hanya satu tanggung
  jawab perusahaan, yaitu menggunakan
  kekayaan untuk meningkatkan laba”
 Kriteria keberhasilan perusahaan diukur oleh
  daya guna dan pertumbuhan.
         Tidak perlu memikirkan efk sosial yang
  ditimbulkan perusahaan
Model Manajemen
 Timbul sekitar 1930
 Perusahaan dianggap sbg lembaga
  permanen yang hidup dan punya tujuan
  tersendiri.
 Manajemen tidak hanya bertanggung
  jawab pada stockholder tetapi juga pada
  stakeholder
       Manajemen dipaksa memilih
  kebijakan yang harus memprtimbangka
Model Lingkungan Sosial
 Kekuasaan ekonomi dan politik
  perusahaan bersumber juga dari
  lingkungan sosial dan bukan semata dari
  pasar (klasik)
 Perusahaan memperluas tujuan yang
  dicapai yang menyangkut ksejahteraan
  sosial (Belkoui,1980)
       pembangunan dan usaha juga
  memperhatikan pencegahan serta
  penyelesaian penyakit sosial.
 Araheksistensi etika dan tanggung jawab
 sosial:
  1. Tanggung jawab perusahaan hanya mencari
      laba yang maksimal      perhatin thd masalah
      sosial akan merusk persaingan bebas.
  2. Disamping mencari laba, perusahaan juga
      memperhatikan kepentingan pihak lain.
  3. Perusahaan memperluas tanggung jawab
      manajemen
         sbg penduduk harus memperhatikan etika
    sosial.
4.Tanggung jawab sosial perusahaan mencakup
  ekonomi dan non ekonomi.
Dikenal tiga pusat lingkaran :
a. Lingkaran Dalam        tanggung jawab dasar
    untuk melaksanakan fungsi dg efisien dan
    pertumbuhan produksi.
b. Lingkaran Tengah        tanggung jawab
    melaksanakan fungsi ekonomis dan kesadaran
    akan perubahan nilai dan prioritas yang berlaku
    dalam masyarakat.
c. Lingkaran Luar        tanggung jawab yang baru
    muncul dan masih berkembang.
5. Tanggung Jawab diperluas mencakup
  keterlibatan total dalam tugas2 sosial.
Tiga dimensi (Prakash Sethi, 1979)
a. Social Obligation     tanggung jawab
  terhadap permintaan pasar sesuai
  ketentuan hukum.
b. Social Responsibility     menggerakkan
  perusahaan agar sesuai dgn norma, nilai
  dan harapan masyarakat yg berlaku.
c. Social Responsiveness       respon thd isu
  yg timbul sekarang dan di masa yad.
Tiga bentuk tanggung jawab (Bradshaw)
1. Corporate Philanthropy
     1. Terbatas pada rasa sukarela      sifat
        kedermawanan (volunteer)
     2. Bentuk : sumbangan, amal, dll.
2.    Corporate Responsibility
     1. Merupakan bagian dari tanggung jawab karena
        ketentuan dan kesediaan perusahaan.
3.    Corporate Policy
     1. Merupakan bagian dari kebijakan perusahaan.
 Alasan   pendukung (pro)
  • Keterlibatan sosial mrupakan respon thd
    keinginan masyarakat       jk panjang akan
    menguntungkan.
  • Keterlibatan sosial akan memperbaiki lingkungan,
    masyarakat       menurunkan biaya produksi.
  • Meningkatkan nama baik dan menimbulkan
    simpati.
  • Menghindari pembatasan atas campur tangan
    pemerintah
 Alasan   pendukung(pro) :
  • Menunjukkan respon positif terhadap norma dan
    nilai yang berlaku dlm masyarakat.
  • Sesuai dgn keinginan pemegang saham.
  • Mengurangi tensi ketidak-senangan masyarakat
    thd kegiatan peusahaan.
  • Membantu kepentingan nasional.
 Alasan    penentang (kontra)
  • Mengalihkan perhatian perusahaan thd tujuan
      utama mencari laba.
  •   Memungkinkan keterlibatan berlebihan yg
      sebenarnya bukan usaha perusahaan.
  •   Menimbulkan lingkungan bisnis yang monotik,
      pluralistik.
  •   Membutuhkan dana yg cukup besar.
  •   Kompleksitas sosial memerlukan SDM yang
      mungkin tidak dimiliki perusahaan.
 Merupakan  pengukuran yg rumit
 Akuntansi konvensional : transaksi dicatat jika
  sudah mempengaruhi posisi keuangan
  perusahaan.
 SEA
  • Diukur dampak positif dan negatif
  • Belum dapat dihitung karena sifat transaksi
   “uncomplete cycles”, non resiprokal, dan belum
   mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.
 Kerugianbisa berupa kerugian finansial atau
 kerugian umum (amenity loss)
 Kerugian yg timbul sbg akibat polusi
  • Misal :polusi udara >kematian premature> social cost:
    biaya pengobatan, pencegaahan, dll)
  • Rumus kerugian ekonomis :
       Q=P X N X F X R dan
       L=QxV
       Q : nilai bahan yg menyebabkan polusi
       P : nilai produksi
       N : umur ekonomis
       F : Rata2 tertimbang % yg menimbulkan rugi
       R : tenaga kerja
       L : kerugian yang terjadi pada tanah
       V : Nilai interaksi tanah pertahun
1.   Menghitung opportunty cost approach
2.   Menggunakan data kuesioner, srvey,
     lelang kepada mereka yang dirugikan.
3.   Menggunakan hubungan antara kerugian
     massal dengan permintaan barang
     perorangan.
4.   Menggunakan reaksi pasar dalam
     penentuan harga.
Menaksir kawasan rekreasi :
 Maximum price method
  • Seluruh jumlah yg dibayar pengunjung
 Gross expenditure method
  • Taksiran seluruh jumlah yg dibelanjakan pengunjung
 Market value of fish method
  • Nilai ikan yg diangkap pengunjung
 Market value method
  • Pembandingan nilai berdasar harga pada kawasan
    rekreasi lain
 Direct interview method
  • Berapa pengunjung bersedia membayar untuk
    rekreasi
 Teknik   Pengungkapan :
  • Dalam surat kepada pemegang saham
  • Dalam catatan atas laporan keuangan
  • Dalam prkiraan tambahan : akun penyisihan
   kerusakan lokasi, biaya pemeliharaan lingkungan,
   dll
Socio Economic Operating Report
I. Kaitan dengan masyarakat
A. Perbaikan
   1. Pelatihan orang cacat                           20,000
   2. Sumbangan kepada lembaga pendidikan              8,000
   3. Biaya ekstra karena merekrut minoritas          10,000
   4. Biaya penitipan bayi                            22,000
Total perbaikan                                       60,000
B. Kerusakan
   Penundaan pemasangan alat pengaman                 28,000
C Perbaikan bersih untuk masyarakat (1)               32,000
Socio Economic Operating Report
II. Kaitan dengan Lingkungan
A. Perbaikan
   1. Reklamasi lahan dan pembuatan taman.             140,000
   2. Biaya pemasangan kontrol polusi                    8,000
   3. Biaya pematian racun limbah                       18,000
Total perbaikan                                        166,000
B. Kerusakan
   1. Biaya untuk reklamasi pertambangan               160,000
   2. Biaya pemasangan penetralan racun air            200,000
Total Kerusakan                                        360,000
C. Defisit (II)                                       (194,000)
Socio Economic Operating Report
III. Kaitan dengan Produk
A. Perbaikan
   1. Gaji eksekutif saat melayani komisi pengamanan produk     50,000
   2. Biaya pengganti cat beracun                               18,000
Total Perbaikan                                                 68,000
B. Kerusakan
   1. Pemasangan alat pengaman produksi                         44,000
Total Kerusakan                                                 44,000
C. Perbaikan bersih (III)                                       24,000
Total Socio economic defisit (I) +(II) + ( III)               (138,000)
Saldo kumulatif perbaikan bersih awal tahun                    498,000
Saldo kumulatif perbaikan bersih akhir tahun                   360,000
 Menambah    biya dan tidak dibutuhkan oleh
  pemegang saham atau investor lain.
 Ukuran moneter dampak sosial secara teknis
  tidak dapat dilakukan     kompleks dan
  estimasi
 Faktor diluar perusahaan diluar kendalinya
 Belum ada kesepakatan umum atas konsep,
  tujuan, pengukuran dan pelaporan.
 Mengalihkan perhatian pada bisnis inti
 Mengaburkan tanggung jawab perusahaan
  dan pemerintah.
Akuntansi sosio ekonomi

More Related Content

What's hot

Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikan
baursulaiman
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Dhita Arum
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
AndiErwinGhozali
 
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAANANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
Dina Nurmariyani
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
ghiyats dewantara
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Fox Broadcasting
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
Zahar Kaur Bhullar
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Spm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasiSpm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasi
SatyaAdii Wiguna
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
chikma jaoharah
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Sri Apriyanti Husain
 
Teori Pengukuran
Teori PengukuranTeori Pengukuran
Teori Pengukuran
Ummah Sadiyah
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Gendro Budi Purnomo
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Manik Ryad
 
Accounting Changes and Error
Accounting Changes and ErrorAccounting Changes and Error
Accounting Changes and Error
Nico Iswaraputra
 
Akuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisAkuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisMalang
 

What's hot (20)

Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikan
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAANANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI: INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Spm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasiSpm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasi
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
Psak 15-investasi-pada-entitas-asosiasi-ias-28-240712
 
Teori Pengukuran
Teori PengukuranTeori Pengukuran
Teori Pengukuran
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Accounting Changes and Error
Accounting Changes and ErrorAccounting Changes and Error
Accounting Changes and Error
 
Akuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisAkuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnis
 

Similar to Akuntansi sosio ekonomi

Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanKegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Hanifa's
 
Pengantar bisnis session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosial
Pengantar bisnis   session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosialPengantar bisnis   session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosial
Pengantar bisnis session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosial
Hansshev
 
Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya_Business DEvelovment Plan...
Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya_Business DEvelovment Plan...Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya_Business DEvelovment Plan...
Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya_Business DEvelovment Plan...
Kanaidi ken
 
PANDUAN LENGKAP "Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya"_dalam P...
PANDUAN LENGKAP "Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya"_dalam P...PANDUAN LENGKAP "Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya"_dalam P...
PANDUAN LENGKAP "Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya"_dalam P...
Kanaidi ken
 
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya AlamKearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Farah Della
 
kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamkearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Farah Della
 
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptxSUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SuciHati8
 
Geo bab 6 new united
Geo bab 6 new unitedGeo bab 6 new united
Geo bab 6 new united
Farah Della
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
RifaiArmewa
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
BerawanAwan
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
mushi19
 
Pertemuan 12 Aspek Ekonomi Sosial.pptx
Pertemuan 12 Aspek Ekonomi Sosial.pptxPertemuan 12 Aspek Ekonomi Sosial.pptx
Pertemuan 12 Aspek Ekonomi Sosial.pptx
ElsaNurlaela
 
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanKegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Nandaprita
 
Business ethics CSR
Business ethics CSRBusiness ethics CSR
Business ethics CSR
Lenny Rosadiawan
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
triwahyunugroho3
 
X, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, ...
X, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, ...X, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, ...
X, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, ...
Nurrul Tiara Dinni
 
Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)Astadi Pangarso
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptx
agungatk
 
Pembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan Kemiskinan
Pembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan KemiskinanPembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan Kemiskinan
Pembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan Kemiskinan
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

Similar to Akuntansi sosio ekonomi (20)

Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanKegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
 
Pengantar bisnis session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosial
Pengantar bisnis   session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosialPengantar bisnis   session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosial
Pengantar bisnis session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosial
 
Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya_Business DEvelovment Plan...
Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya_Business DEvelovment Plan...Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya_Business DEvelovment Plan...
Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya_Business DEvelovment Plan...
 
PANDUAN LENGKAP "Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya"_dalam P...
PANDUAN LENGKAP "Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya"_dalam P...PANDUAN LENGKAP "Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya"_dalam P...
PANDUAN LENGKAP "Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya"_dalam P...
 
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya AlamKearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
 
kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamkearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptxSUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
SUCI HATI PPT INVERONMENT ACCOUNTING.pptx
 
Geo bab 6 new united
Geo bab 6 new unitedGeo bab 6 new united
Geo bab 6 new united
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
 
Pertemuan 12 Aspek Ekonomi Sosial.pptx
Pertemuan 12 Aspek Ekonomi Sosial.pptxPertemuan 12 Aspek Ekonomi Sosial.pptx
Pertemuan 12 Aspek Ekonomi Sosial.pptx
 
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutanKegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
Kegiatan industri dan jasa yang berkelanjutan
 
Business ethics CSR
Business ethics CSRBusiness ethics CSR
Business ethics CSR
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
 
X, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, ...
X, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, ...X, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, ...
X, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, ...
 
Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptx
 
Pembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan Kemiskinan
Pembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan KemiskinanPembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan Kemiskinan
Pembangunan Berkelanjutan, CSR, dan Penanganan Kemiskinan
 

Recently uploaded

Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 

Recently uploaded (13)

Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 

Akuntansi sosio ekonomi

  • 1.
  • 2.  Makinberkembangnya perusahaan sebagai “bintang ekonomi” dampak terhadap masyarakat makin besar: • Polusi • Kebisingan • Diskriminasi • Paksaan, dll damapak “eksternalities”  Perluada pengendalian sehingga external diseconomy atau social cost tidak makin besar.
  • 3.  Ahmed Belkoui: • SEA timbul dari penerapan akuntansi dalam ilmu sosial, menyangkut pengaturan, pengukuran analitis, dan pengungkapan pengaruh ekonomi sosial dari kegiatan pemerintah dan perusahaan. • Pada tingkat makro bertujuan untuk mengukur dan mengungkapkan kegiatan ekonomi dan sosial negara mencakup social accounting dan repoting dalam pembangunan ekonomi. • Pada tingkat mikro bertujuan untuk mengukur dan melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap lingkungannya, mencakup: financial dan managerial social accounting, social auditing.
  • 4.  Kcenderungan terhadap kesejahteraan sosial.  Kecenderungan terhadap kesadaran lingkungan. • The human exceptionalism paradigm manusia adalah makhluk unik yang memiliki budaya sendiri yang tidak dibatasi oleh makhluk lain. • The new environtment pararadigm manusia adlh makhluk diantara bermacam2 makhluk bumi yang saling mempunyai keterkaitan, serta dibatasi oleh sifat keterbatasan dunia itu sendiri, sosial,
  • 5.  Profit Maimization krisis ekosistem  Munculnya kelompok2 penyelamat lingkungan  Club of Rome yang dikenal dengan paham limits to growth (1975) • Stabilisasi antara kelahiran dan kematian • Stabilisasi investasi dengan penyusutan barang modal • Pengurangan konsumsi sumber2 alam • Pengutamaan pendidikan • Penurunan polusi industri, dll
  • 6.  Ekonomisasi • Fokus pada kepuasan individual sebagai suatu unityang harus mempertimbangkan cost dan benefit tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat.  Sosialisasi • Fokus pada kepentingan sosial dan selalu mempertimbangkan efek sosial yang ditimbulkan oleh kegiatan usaha. perlu alat ukur seberapa jauh pengaruh perusahaan terhadap masyarakat.
  • 7.  Konsep pengukuran dan penilaian masih dalam pembahasan.  SEA tentang polusi mewajibkan perusahaan untuk men-disclosure-kannya.  Hal yg prlu diungkapkan dalam Laporan Keuangan (Hasil Peneliian Ernst & Ernst (KAP) sejak tahun 1971) : • Lingkungan (polusi, pencegahan kerusakan lingkungan, konservasi sumber2 alam) • Energi (konservasi energi, penghematan) • Praktek usaha yang fair (merekrut pegawai dr minoritas, tenaga kerja wanita, dll) • Dll.
  • 8. Model Klasik  Berkembang pd abad 19: bertitik tolak pada persaingan sempurna (persaingan pasar)  Milton Friedman, Capitalism and Freedom, 1962 :” ada satu dan hanya satu tanggung jawab perusahaan, yaitu menggunakan kekayaan untuk meningkatkan laba”  Kriteria keberhasilan perusahaan diukur oleh daya guna dan pertumbuhan. Tidak perlu memikirkan efk sosial yang ditimbulkan perusahaan
  • 9. Model Manajemen  Timbul sekitar 1930  Perusahaan dianggap sbg lembaga permanen yang hidup dan punya tujuan tersendiri.  Manajemen tidak hanya bertanggung jawab pada stockholder tetapi juga pada stakeholder Manajemen dipaksa memilih kebijakan yang harus memprtimbangka
  • 10. Model Lingkungan Sosial  Kekuasaan ekonomi dan politik perusahaan bersumber juga dari lingkungan sosial dan bukan semata dari pasar (klasik)  Perusahaan memperluas tujuan yang dicapai yang menyangkut ksejahteraan sosial (Belkoui,1980) pembangunan dan usaha juga memperhatikan pencegahan serta penyelesaian penyakit sosial.
  • 11.  Araheksistensi etika dan tanggung jawab sosial: 1. Tanggung jawab perusahaan hanya mencari laba yang maksimal perhatin thd masalah sosial akan merusk persaingan bebas. 2. Disamping mencari laba, perusahaan juga memperhatikan kepentingan pihak lain. 3. Perusahaan memperluas tanggung jawab manajemen sbg penduduk harus memperhatikan etika sosial.
  • 12. 4.Tanggung jawab sosial perusahaan mencakup ekonomi dan non ekonomi. Dikenal tiga pusat lingkaran : a. Lingkaran Dalam tanggung jawab dasar untuk melaksanakan fungsi dg efisien dan pertumbuhan produksi. b. Lingkaran Tengah tanggung jawab melaksanakan fungsi ekonomis dan kesadaran akan perubahan nilai dan prioritas yang berlaku dalam masyarakat. c. Lingkaran Luar tanggung jawab yang baru muncul dan masih berkembang.
  • 13. 5. Tanggung Jawab diperluas mencakup keterlibatan total dalam tugas2 sosial. Tiga dimensi (Prakash Sethi, 1979) a. Social Obligation tanggung jawab terhadap permintaan pasar sesuai ketentuan hukum. b. Social Responsibility menggerakkan perusahaan agar sesuai dgn norma, nilai dan harapan masyarakat yg berlaku. c. Social Responsiveness respon thd isu yg timbul sekarang dan di masa yad.
  • 14. Tiga bentuk tanggung jawab (Bradshaw) 1. Corporate Philanthropy 1. Terbatas pada rasa sukarela sifat kedermawanan (volunteer) 2. Bentuk : sumbangan, amal, dll. 2. Corporate Responsibility 1. Merupakan bagian dari tanggung jawab karena ketentuan dan kesediaan perusahaan. 3. Corporate Policy 1. Merupakan bagian dari kebijakan perusahaan.
  • 15.  Alasan pendukung (pro) • Keterlibatan sosial mrupakan respon thd keinginan masyarakat jk panjang akan menguntungkan. • Keterlibatan sosial akan memperbaiki lingkungan, masyarakat menurunkan biaya produksi. • Meningkatkan nama baik dan menimbulkan simpati. • Menghindari pembatasan atas campur tangan pemerintah
  • 16.  Alasan pendukung(pro) : • Menunjukkan respon positif terhadap norma dan nilai yang berlaku dlm masyarakat. • Sesuai dgn keinginan pemegang saham. • Mengurangi tensi ketidak-senangan masyarakat thd kegiatan peusahaan. • Membantu kepentingan nasional.
  • 17.  Alasan penentang (kontra) • Mengalihkan perhatian perusahaan thd tujuan utama mencari laba. • Memungkinkan keterlibatan berlebihan yg sebenarnya bukan usaha perusahaan. • Menimbulkan lingkungan bisnis yang monotik, pluralistik. • Membutuhkan dana yg cukup besar. • Kompleksitas sosial memerlukan SDM yang mungkin tidak dimiliki perusahaan.
  • 18.  Merupakan pengukuran yg rumit  Akuntansi konvensional : transaksi dicatat jika sudah mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.  SEA • Diukur dampak positif dan negatif • Belum dapat dihitung karena sifat transaksi “uncomplete cycles”, non resiprokal, dan belum mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.  Kerugianbisa berupa kerugian finansial atau kerugian umum (amenity loss)
  • 19.  Kerugian yg timbul sbg akibat polusi • Misal :polusi udara >kematian premature> social cost: biaya pengobatan, pencegaahan, dll) • Rumus kerugian ekonomis :  Q=P X N X F X R dan  L=QxV  Q : nilai bahan yg menyebabkan polusi  P : nilai produksi  N : umur ekonomis  F : Rata2 tertimbang % yg menimbulkan rugi  R : tenaga kerja  L : kerugian yang terjadi pada tanah  V : Nilai interaksi tanah pertahun
  • 20. 1. Menghitung opportunty cost approach 2. Menggunakan data kuesioner, srvey, lelang kepada mereka yang dirugikan. 3. Menggunakan hubungan antara kerugian massal dengan permintaan barang perorangan. 4. Menggunakan reaksi pasar dalam penentuan harga.
  • 21. Menaksir kawasan rekreasi :  Maximum price method • Seluruh jumlah yg dibayar pengunjung  Gross expenditure method • Taksiran seluruh jumlah yg dibelanjakan pengunjung  Market value of fish method • Nilai ikan yg diangkap pengunjung  Market value method • Pembandingan nilai berdasar harga pada kawasan rekreasi lain  Direct interview method • Berapa pengunjung bersedia membayar untuk rekreasi
  • 22.  Teknik Pengungkapan : • Dalam surat kepada pemegang saham • Dalam catatan atas laporan keuangan • Dalam prkiraan tambahan : akun penyisihan kerusakan lokasi, biaya pemeliharaan lingkungan, dll
  • 23. Socio Economic Operating Report I. Kaitan dengan masyarakat A. Perbaikan 1. Pelatihan orang cacat 20,000 2. Sumbangan kepada lembaga pendidikan 8,000 3. Biaya ekstra karena merekrut minoritas 10,000 4. Biaya penitipan bayi 22,000 Total perbaikan 60,000 B. Kerusakan Penundaan pemasangan alat pengaman 28,000 C Perbaikan bersih untuk masyarakat (1) 32,000
  • 24. Socio Economic Operating Report II. Kaitan dengan Lingkungan A. Perbaikan 1. Reklamasi lahan dan pembuatan taman. 140,000 2. Biaya pemasangan kontrol polusi 8,000 3. Biaya pematian racun limbah 18,000 Total perbaikan 166,000 B. Kerusakan 1. Biaya untuk reklamasi pertambangan 160,000 2. Biaya pemasangan penetralan racun air 200,000 Total Kerusakan 360,000 C. Defisit (II) (194,000)
  • 25. Socio Economic Operating Report III. Kaitan dengan Produk A. Perbaikan 1. Gaji eksekutif saat melayani komisi pengamanan produk 50,000 2. Biaya pengganti cat beracun 18,000 Total Perbaikan 68,000 B. Kerusakan 1. Pemasangan alat pengaman produksi 44,000 Total Kerusakan 44,000 C. Perbaikan bersih (III) 24,000 Total Socio economic defisit (I) +(II) + ( III) (138,000) Saldo kumulatif perbaikan bersih awal tahun 498,000 Saldo kumulatif perbaikan bersih akhir tahun 360,000
  • 26.  Menambah biya dan tidak dibutuhkan oleh pemegang saham atau investor lain.  Ukuran moneter dampak sosial secara teknis tidak dapat dilakukan kompleks dan estimasi  Faktor diluar perusahaan diluar kendalinya  Belum ada kesepakatan umum atas konsep, tujuan, pengukuran dan pelaporan.  Mengalihkan perhatian pada bisnis inti  Mengaburkan tanggung jawab perusahaan dan pemerintah.