Dokumen tersebut membahas potensi geografis Indonesia dalam beberapa aspek seperti ketahanan pangan, penyediaan industri, dan energi alternatif. Indonesia memiliki berbagai potensi seperti luas wilayah, iklim tropis, sumber daya alam, dan energi terbarukan seperti matahari, air, dan panas bumi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor.
Power point ini dibuat untuk memeuhi tugas mata pelajaran geografi. Materi ini memuat tentang ketahanan pangan, ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, dan fator faktor yang memengaruhi ketahanan pangan
Materi Geografi mengenal potensi geografis Indonesia sebagai bahan ajar di SMA Plus Al-'Athiyah Banda Aceh
belajar via youtube , klik link di berikut : https://youtu.be/zesG5T6AdzE
Power point ini dibuat untuk memeuhi tugas mata pelajaran geografi. Materi ini memuat tentang ketahanan pangan, ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, dan fator faktor yang memengaruhi ketahanan pangan
Materi Geografi mengenal potensi geografis Indonesia sebagai bahan ajar di SMA Plus Al-'Athiyah Banda Aceh
belajar via youtube , klik link di berikut : https://youtu.be/zesG5T6AdzE
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Nama Anggota
A. Luas dan Batas Teritorial
MENU
B. Potensi Fisik dan Sosial Wilayah Indonesia
C. Potensi Geografis untuk Ketahanan Pangan
HOME NEXT
D. Potensi Geografis untuk Penyediaan Industri
E. Potensi Geografis untuk Energi Alternatif
3. 01 Januari 2015 Sample footer 3
Nama Pulau Luas
1. Kalimantan 544.150,07 km2
2. Maluku-Papua 494.956,85 km2
3. Sumatera 480.793,28 km2
4. Sulawesi 188.522,36 km2
5. Jawa 129.438,28 km2
6. Bali-NTB-NTT 73.070,48 km2
4. a. Batas Laut
1) Batas Teritorial
2) Batas Landas Kontinen
3) Batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
5. b. Batas Daratan
January 1, 2015 Sample footer 5
Negara Indonesia memiliki batas di daratan
dengan 3 negara tetangga,yaitu sebagai berikut.
1. Wilayah Papua berbatasan dengan negara
Papua Nugini yang dibatasi oleh garis 141° bujur
timur.
2. Wilayah Kalimantan berbatasan dengan negara
Brunei Darussalam dan Malaysia Timur.
3. Wilayah Nusa Tenggara Timur berbatasan
dengan negara Timor Leste.
6. B. Potensi Fisik dan Sosial
Wilayah Indonesia
January 1, 2015 Sample footer 6
7. Ciri-ciri alam Indonesia
a. Iklim
Indonesia memiliki 3 iklim :
1) Iklim Tropis
2) Iklim Laut
3) Iklim Muson
January 1, 2015 Sample footer 7
8. b. Angin
Jenis Anginnya adalah:
1) Angin Muson Barat dan Muson Timur
2) Angin Khatulistiwa
3) Angin darat dan angin laut
4) Angin lembah dan angin gunung
5) Angin Fohn
January 1, 2015 Sample footer 8
9. c. Curah Hujan
Faktor-faktor yang menyebabkan curah hujan di
Indonesia :
1) Adanya angin laut yang mendaki gunung.
2) Indonesia terletak di daerah khatulistiwa.
3) Bertiupnya angin muson barat yang banyak
membawa uap air.
d. Bentang Alam
e. Tanah
January 1, 2015 Sample footer 9
10. 2. Potensi Sosial Wilayah Indonesia
01 Januari 2015 Sample footer 10
11. a. Ketahan Pangan
• Pengertian tentang pangan menurut UU No.18
Tahun 2012
• Pengertian pangan oleh Sutjipto (1998)
• Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM)
• Pengertian ketahanan pangan menurut UU No. 18
Tahun 2012
January 1, 2015 Sample footer 11
12. Produksi pangan tergantung pada berbagai faktor
seperti iklim, jenis tanah, curah hujan, irigasi, komponen
produksi pertanian yang digunakan, dan bahkan insentif bagi
para petani untuk menghasilkan tanaman pangan.
January 1, 2015 Sample footer 12
13. 1) Lahan
2) Iklim dan cuaca
3) Teknologi
4) Infrastruktur
January 1, 2015 Sample footer 13
14. D. Potensi Geografis Indonesia
untuk Penyediaan Industri
1. Pengertian Industri
January 1, 2015 Sample footer 14
Proses
Barang
Setengah
Jadi
Barang Jadi
Bahan Mentah
Bahan Baku
Sumber
Daya Alam Konsumen
Industri
15. 2. Dampak Positif dan Negatif dari Pembangunan
Industri
Dampak positif:
a. Menambah penghasilan dan meningkatkan kemakmuran penduduk.
b. Menghasilkan aneka barang yang diperlukan masyarakat.
c. Memaksimalkan kegunaan bahan mentah.
d. Memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
e. Mengurangi ketergantungan Indonesia pada produk luar negeri.
f. Memberi penghasilan tambahan bagi para petani.
g. Mendorong masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan industri.
h. Memperluas kegiatan ekonomi masyarakat sehingga tidak hanya
bergantung pada lingkungan alam.
January 1, 2015 Sample footer 15
16. Dampak negatif pembangunan industri
antara lain :
a. Luas lahan pertanian menjadi
semakin berkurang,
b. Kesuburan tanah semakin
berkurang,
c. Cara hidup masyarakat berubah
menjadi semakin konsumtif,
d. Limbah industri mencemari
lingkungan.
01 Januari 2015 Sample footer 16
17. 3. Faktor Pendukung dan Penghambat Usaha Industri
Menurut Bintarto dan Surastopo, faktor-
faktor pendukung yang memungkinkan suatu
industri dapat bekerja dengan lancar:
a) Faktor pendukung utama industri padat modal
b) Faktor pendukung utama industri padat karya
Sample footer 17
18. Faktor penghambat usaha
Industri
a. Penjualan yang kurang lancar karena tingginya persaingan usaha.
b. Barang yg disediakan sudah tidak sesuai dengan selera konsumen.
c. Aliran modal kurang lancar.
d. Bahan baku untuk jenis-jenis barang tertentu sangat bergantung
kepada impor dari negara lain.
e. Sarana dan Prasarana pendukung industri belum merata.
f. Jumlah tenaga ahli dan terampil terbatas.
January 1, 2015 Sample footer 18
19. Terdapat 3 macam
penggolongan Industri
menurut jenisnya:
a. Industri ekstraktif
1) Industri Manufaktur
2) Indutri reproduktif
b. Industri nonekstraktif
c. Industri Fasilitatif
January 1, 2015 Sample footer 19
Lalu, terdapat beberapa kategori Industri
lain
1) Berdasarkan hasil produksi
2) Berdasarkan lokasi
3) Berdasarkan klasifikasi kementrian
perindustrian
4) Berdasarkan jumlah tenaga kerja
5) Berdasarkan pengelolaan
6) Berdasarkan asal modal
7) Berdasarkan produktivitas perorangan
8) Berdasarkan modal dan penggunaan
tenaga kerja
9) Berdasarkan tahapan produksi
20. Industri di Indonesia di golongkan menjadi 12, yaitu:
January 1, 2015 Sample footer 20
21. E. Potensi Geografis Indonesia
untuk Energi Alternatif
1. Energi Alternatif adalah
semua bentuk energi yang
berpotensi untuk
dimanfaatkan sebagai
pengganti energi
konvensional serta
menghindari kerusakan
lingkungan
2. Jenis Energi Alternatif
a. Energi Matahari
b. Energi Air
c. Energi Angin
d. Energi Kelautan
e. Energi Biomassa
f. Energi Panas Bumi
January 1, 2015 Sample footer 21