Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Industri halal diharapkan menjadi andalan baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Berbagai kebijakan dan dukungan akan diberikan untuk mempercepat pengembangan industri halal di Tanah Air.
6. SOAL
LATIHAN
INDIKATORMENU SK & KD
KUNCI
JAWABAN 1
MATERI
SOAL
REMIDI
KUNCI
JAWABAN 2
NAMA ANGGOTA
Azmi
Nuri Faradilla
Ully ILham
Sofian
SMA N 17
JAKARTA
GEOGRAFI
7. VULKANISME
Vulkanisme adalah semua gejala yang berhubungan
dengan gunung api sebagai akibat dari adanya aktivitas
magma di dalam bumi. Gerakan magma itu terjadi karena
magma mengandung gas yang merupakan sumber tenaga
magma untuk menekan batuan yang ada di sekitarnya.
Magma adalah batuan cair pijar bertemperatur tinggi
yang terdapat di dalam kulit bumi, terjadi dari berbagai
mineral dan gas yang terlarut di dalamnya. Magma terjadi
akibat adanya tekanan di dalam bumi yang amat besar,
walaupun suhunya cukup tinggi, tetapi batuan tetap
padat. Jika terjadi pengurangan tekanan, misalnya adanya
retakan, tekanannya pun akan menurun sehingga batuan
tadi menjadi cair pijar atau disebut magma.
SMA N 17
JAKARTA
8. VULKANISME
Magma bisa bergerak ke segala arah, bahkan bisa sampai
ke permukaan bumi. Jika gerakan magma tetap di bawah
permukaan bumi disebut intrusi magma. Sedangkan
magma yang bergerak dan mencapai ke permukaan bumi
disebut ekstrusi magma. Ekstrusi magma inilah yang
menyebabkan gunung api atau disebut juga vulkan.
Intrusi magma tidak mencapai ke permukaan bumi.
Mungkin hanya sebagian kecil intrusi magma yang bisa
mencapai ke permukaan bumi. Namun intrusi magma bisa
mengangkat lapisan kulit bumi menjadi cembung hingga
membentuk tonjolan berupa pegunungan. Secara rinci,
adanya intrusi magma (atau disebut plutonisme)
menghasilkan bermacam-macam bentuk.
SMA N 17
JAKARTA
9. Material Hasil Aktivitas Vulkanisme
Sesuai wujudnya, ada tiga jenis bahan atau material yang
dikeluarkan oleh adanya tenaga vulkanisme. Material
tersebut adalah material padat , cair dan gas.
a) Benda padat (efflata)
adalah debu, pasir,lapili (batu kerikil) batu-batu besar
(bom),dan batu apung.
b) Benda cair (effusive)
adalah bahan cair yang dikeluarkan oleh tenaga
vulkanisme, yaitu lava, lahar panas, dan lahar dingin. Lava
adalah magma yang keluar ke permukaan bumi. Lahar
panas adalah lahar yang berasal dari letusan gunung
berapi yang memiliki danau kawah (kaldera), contoh
kaldera yang terkenal di Indonesia adalah kawah Bromo.
Lahar dingin adalah lahar yang berasal dari bahan letusan
yang sudah mengendap, kemudian mengalir deras
menuruni lereng gunung.
SMA N 17
JAKARTA
10. c) Benda gas (ekshalasi)
Adalah bahan gas yang dikeluarkan oleh tenaga
vulkanisme antara lain solfatar, fumarol, dan mofet.
Solfatar adalah gas hidrogen sulfida (H2S) yang
keluar dari suatu lubang yang terdapat di gunung
berapi. Fumarol adalah uap air panas. Mofet adalah
gas asam arang (CO2), seperti yang terdapat di
Gunung Tangkuban Perahu dan Dataran Tinggi
Dieng. Proses keluarnya magma dinamakan letusan
atau erupsi, ada yang berupa erupsi leleran (efusif),
dan ada pula erupsi yang berupa ledakan (eksplosif).
Berdasarkan banyaknya celah pada permukaan bumi
dan waktu keluarnya magma, erupsi dibedakan
menjadi empat, yaitu erupsi linear, erupsi sentral,
erupsi campuran, dan erupsi areal:
SMA N 17
JAKARTA
11. a) Erupsi Linear
Gerakan magma menuju
permukaan bumi melalui celah-
celah atau retakan-retakan
disebut erupsi linear atau erupsi
belahan. Erupsi linear
menghasilkan lava yang cair dan
membentuk plato, misalnya Plato
Sukadana (Lampung), Columbia
(Afrika Selatan), serta daerah
yang mengelilingi Kutub Utara,
seperti Tanah Hijau, Iceland,
Asia Utara, dan Spitsbergen.
b) Erupsi Sentral
Erupsi sentral adalah lava yang
keluar melalui terusan kepundan.
c) Erupsi Campuran
Erupsi campuran menghasilkan
gunung berapi strato atau
gunung berapi berlapis. Erupsi ini
terdiri atas bahan-bahan lepas
dan lava. Hampir seluruh gunung
api di Indonesia adalah gunung
api strato.
d) Erupsi Areal
Erupsi areal, yaitu letusan yang
terjadi melalui lubang yang
sangat luas. Sampai saat ini
erupsi areal masih diragukan
kejadiannya di bumi.
SMA N 17
JAKARTA
12. Penerobosan magma ke permukaan bumi tetapi belum sampai
ke permukaan disebut intrusi magma. Intrusi magma
menghasilkan bentukan-bentukan sebagai berikut.
a) Keping intrusi atau sills
yaitu sisipan magma yang
membeku di antara dua lapisan
litosfer, relatif tipis, dan melebar.
b) Batolit
yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma,
karena penurunan suhu yang sangat lambat.
c) Lakolit
yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma di antara
dua lapisan litosfer dan membentuk bentukan seperti lensa
cembung.
SMA N 17
JAKARTA
13. d) Gang atau dikes
yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan-
lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.
e) Diatrema
yaitu batuan pengisi pipa letusan,
berbentuk silinder mulai dari dapur
magma sampai ke permukaan bumi.
SMA N 17
JAKARTA
14. Tipe Letusan Gunung Api
a. Tipe Hawaii
Tipegunung api ini dicirikan dengan lavanya yang cair dan
tipis, dan dalamperkembangannya akan membentuk tipe
gunung api perisai. Tipe ini banyakditemukan pada gunung
api perisai di Hawaii seperti di Kilauea dan Maunaloa.
Contoh letusan tipe Hawai di Indonesia adalah
pembentukan plato lava di kawasan Dieng Jawa Tengah.
b. Tipe Stomboli
Tipe ini sangat khas untuk gunung Stromboli dan beberapa
gunungapi lainnya yang sedang meningkat kegiatannya.
Magmanya sangat cair, ke arahpermukaan sering dijumpai
letusan pendek yang disertai ledakan. Bahan
yangdikeluarkan berupa abu, bom, lapilli dan setengah
padatan bongkah lava. Contohletusan tipe Stromboli di
Indonesia adalah Gunung Raung di Jawa. Sifat
semburanGunung Raung menyemburkan lava tipe baraltik,
namun terdapat erupsi-erupsipendek yang bersifat eksplosif
menyemburkan batuan-batuan piroklastik tipe bomdan
lapili.
SMA N 17
JAKARTA
15. c. Tipe Vulkano
Tipe ini mempunyai ciri khas yaitu pembentukan awan debu
berbentukbunga kol, karena gas yang ditembakkan ke atas
meluas hingga jauh di ataskawah. Tipe ini mempunyai tekanan
gas sedang dan lavanya kurang begitu cair. Disamping
mengeluarkan awan debu, tipe ini juga menghasilkan lava.
Berdasarkankekuatan letusannya tipe ini dibedakan menjadi
tipe vulkano kuat (GunungVesuvius dan Gunung Etna) dan tipe
Vulkano lemah (Gunung Bromo dan GunungRaung). Peralihan
antara kedua tipe ini juga dijumpai di Indonesia misalnya
GunungKelud dan Anak Gunung Bromo.
d. Tipe Merapi
Dicirikan dengan lavanya yang cair-kental. Dapur magmanya
relatifdangkal dan tekanan gas yang agak rendah. Contoh
letusan tipe Merapi diIndonesia adalah Gunung Merapi di Jawa
Tengah dengan awan pijarnya yangtertimbun di lerengnya
menyebabkan aliran lahar dingin setiap tahun. Contohyang lain
adalah Gunung Galunggung di Jawa Barat.
SMA N 17
JAKARTA
16. e. Tipe Perret (Tipe Plinian)
Letusan gunung api tipe perret adalah mengeluarkan lava
cairdengan tekanan gas yang tinggi. Kadang-kadang lubang
kepundan tersumbat, yangmenyebabkan terkumpulnya gas dan
uap di dalam tubuh bumi, akibatnya seringtimbul getaran
sebelum terjadinya letusan. Setelah meletus material-
materialseperti abu, lapili, dan bom terlempar dengan dahsyat
ke angkasa. Contohletusan gunung api tipe perret di Indonesia
adalah Gunung Krakatau yang meletussangat dahsyat pada
tahun 1873, sehingga gunung Krakatau (tua) itu sendirilenyap
dari permukaan laut, dan mengeluarkan semburan abu vulkanik
setinggi 5km.
f. Tipe Pelle
Gunung api tipe ini menyemburkan lava kental yang menguras
dileher, menahan lalu lintas gas dan uap. Hal itulah yang
menyebabkan mengapaletusan pada gunung api tipe ini disertai
dengan guncangan-guncangan bawahtanah dengan dahsyat
untuk menyemburkan uap-uap gas, abu vulkanik, lapili, danbom.
Contoh letusan gunung api tipe pelle di Indonesia adalah
Gunung Kelud diJawa Timur.
SMA N 17
JAKARTA
17. Gejala Pravulkanik
Gejala pravulkanik atau ciri-ciri
gunung api akan meletus
antaralain sebagai berikut:
a) Temperatur di area sekitar kawahmengalami
peningkatan.
b) Banyak sumber-sumber airatau mata air yang mulai
mengering.
c) Sering terjadi (terasa)adanya gempa.
d) Banyak binatang-binatangdari puncak gunung yang
turun ke daerah kaki gunung
e) Adanya suara gemuruhdaridalam gunung
SMA N 17
JAKARTA
18. Gejala Pascavulkanik
Setelah gunung api beristirahat atau bahkan
mati, kadang-kadang masih terdapat
gejalayang menunjukkan sisa aktivitas
vulkanisme. Gejala iti dinamakan
gejalapascavulkanik, gejala tersebut antara
lain:
a) munculnya sumber air panas,seperti yang
terdapat di Cipanas dan Ciater di Jawa
Barat, dan Baturaden diJawa Tengah,
b) munculnya sumber air mineral, yaitu
sumber airyang mengandung larutan mineral.
Air dari tempat ini seringkali dijadikan
obatkarena mengandung belerang. Contohnya
Maribaya dan Sangkanurip di Jawa Barat,
SMA N 17
JAKARTA
19. c) munculnya geiser, yaitu sumber air panas yangmemancar
berkala, seperti yang ditemukan di Cisolok dan Kamojang
Jawa Barat danThe Old Faithful geiser yang terkenal di
Yellowstone National Park AmerikaSerikat, dan
d) munculnya sumber gas(ekhalasi), antara lain sumber gas
belerang yang disebut solfatara yangterdapat di Dataran Tinggi
Dieng Jawa Tengah. Sumber gas uap air atau zat lemas(N2)
disebut fumarol antara lain terdapat di Kamojang Jawa Barat,
dan DataranTinggi Dieng Jawa Tengah. Sumber gas asam
arang (CO2 atau CO) yang disebutmofet.
SMA N 17
JAKARTA
20. Bencana Dan Manfaat
Keberadaan Gunung Api
Bencana yangditimbulkan gunung api antara lain
sebagai berikut:
a) Bahaya langsung, berupaletusan yang disertai
hamburan abu, bom, batu apung, aliran lumpur dan
lava.
b) Bahaya tidak langsung, merupakan bencana
yangterjadi karena adanya aktivitas gunung api,
misalnya gelombang pasang (tsunami),gempa
vulkanik, perubahan muka tanah , hilangnya sumber
air tanah dansebagainya.
SMA N 17
JAKARTA
21. c) Munculnya gas-gas yangberbahaya seperti
asam sulfida (H2S), sulfur dioksida (SO2),
dan monoksida (CO)
d) Bahaya lanjutan seperti perubahan mutu
lingkungan fisik (gerakan
tanah,longsoran,guguran batuan dan lainnya)
e) Letusan besar sebuah gunung berapi
dapatmenyebabkan jatuhnya korban jiwa, dan
hilangnya harta benda bagi pendudukdaerah
di sekitarnya.
f) Letusan gunung berapi dapatmenimbulkan
banjir lahar, baik lahar panas maupun lahar
dingin. Lahar ini dapat merusak semua benda
di sekitar daerah yang dilaluinya.
SMA N 17
JAKARTA
22. Manfaatdari gunung api
antara lain :
a) Sumber mineral, daerahmineralisasi dan potensi
air tanah merupakan aspek-aspek positif yang
dapatdimanfaatkan dari adanya aktivitas gunung api.
b) Daerah tangkapan hujan
c) Daerah pertanian yang subur,kesuburan tanah di
daerah tersebut diperoleh dari produk gunung api
yang telahmengalami pelapukan. Bermacam-macam
perkebunan dibuka di lereng gunung api yangsubur
dengan iklim yang sejuk. Antara lain teh, kina, kol,
wortel, dan berbagaihortikultura diusahakan di lereng
gunung api.
SMA N 17
JAKARTA
23. d) Daerah objek wisata, keindahan panorama gunung
api dengan kepundanyang aktif dengan lembah-lembah
yang curam, fumarol serta danau kepundanmenarik bagi
para wisatawan nusantara maupun mancanegara
e) Sumber energi, tenaga panasbumi yang dihasilkan
dari aktivitas gunung api dapat diubah menjadi
pembangkittenaga listrik.
SMA N 17
JAKARTA