SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
SOAL
LATIHAN
INDIKATORMENU SK & KD
KUNCI
JAWABAN 1
MATERI
SOAL
REMIDI
KUNCI
JAWABAN 2
NAMA ANGGOTA
Azmi
Nuri Faradilla
Ully ILham
Sofian
SMA N 17
JAKARTA
GEOGRAFI
VULKANISME
Vulkanisme adalah semua gejala yang berhubungan
dengan gunung api sebagai akibat dari adanya aktivitas
magma di dalam bumi. Gerakan magma itu terjadi karena
magma mengandung gas yang merupakan sumber tenaga
magma untuk menekan batuan yang ada di sekitarnya.
Magma adalah batuan cair pijar bertemperatur tinggi
yang terdapat di dalam kulit bumi, terjadi dari berbagai
mineral dan gas yang terlarut di dalamnya. Magma terjadi
akibat adanya tekanan di dalam bumi yang amat besar,
walaupun suhunya cukup tinggi, tetapi batuan tetap
padat. Jika terjadi pengurangan tekanan, misalnya adanya
retakan, tekanannya pun akan menurun sehingga batuan
tadi menjadi cair pijar atau disebut magma.
SMA N 17
JAKARTA
VULKANISME
Magma bisa bergerak ke segala arah, bahkan bisa sampai
ke permukaan bumi. Jika gerakan magma tetap di bawah
permukaan bumi disebut intrusi magma. Sedangkan
magma yang bergerak dan mencapai ke permukaan bumi
disebut ekstrusi magma. Ekstrusi magma inilah yang
menyebabkan gunung api atau disebut juga vulkan.
Intrusi magma tidak mencapai ke permukaan bumi.
Mungkin hanya sebagian kecil intrusi magma yang bisa
mencapai ke permukaan bumi. Namun intrusi magma bisa
mengangkat lapisan kulit bumi menjadi cembung hingga
membentuk tonjolan berupa pegunungan. Secara rinci,
adanya intrusi magma (atau disebut plutonisme)
menghasilkan bermacam-macam bentuk.
SMA N 17
JAKARTA
Material Hasil Aktivitas Vulkanisme
Sesuai wujudnya, ada tiga jenis bahan atau material yang
dikeluarkan oleh adanya tenaga vulkanisme. Material
tersebut adalah material padat , cair dan gas.
a) Benda padat (efflata)
adalah debu, pasir,lapili (batu kerikil) batu-batu besar
(bom),dan batu apung.
b) Benda cair (effusive)
adalah bahan cair yang dikeluarkan oleh tenaga
vulkanisme, yaitu lava, lahar panas, dan lahar dingin. Lava
adalah magma yang keluar ke permukaan bumi. Lahar
panas adalah lahar yang berasal dari letusan gunung
berapi yang memiliki danau kawah (kaldera), contoh
kaldera yang terkenal di Indonesia adalah kawah Bromo.
Lahar dingin adalah lahar yang berasal dari bahan letusan
yang sudah mengendap, kemudian mengalir deras
menuruni lereng gunung.
SMA N 17
JAKARTA
c) Benda gas (ekshalasi)
Adalah bahan gas yang dikeluarkan oleh tenaga
vulkanisme antara lain solfatar, fumarol, dan mofet.
Solfatar adalah gas hidrogen sulfida (H2S) yang
keluar dari suatu lubang yang terdapat di gunung
berapi. Fumarol adalah uap air panas. Mofet adalah
gas asam arang (CO2), seperti yang terdapat di
Gunung Tangkuban Perahu dan Dataran Tinggi
Dieng. Proses keluarnya magma dinamakan letusan
atau erupsi, ada yang berupa erupsi leleran (efusif),
dan ada pula erupsi yang berupa ledakan (eksplosif).
Berdasarkan banyaknya celah pada permukaan bumi
dan waktu keluarnya magma, erupsi dibedakan
menjadi empat, yaitu erupsi linear, erupsi sentral,
erupsi campuran, dan erupsi areal:
SMA N 17
JAKARTA
a) Erupsi Linear
Gerakan magma menuju
permukaan bumi melalui celah-
celah atau retakan-retakan
disebut erupsi linear atau erupsi
belahan. Erupsi linear
menghasilkan lava yang cair dan
membentuk plato, misalnya Plato
Sukadana (Lampung), Columbia
(Afrika Selatan), serta daerah
yang mengelilingi Kutub Utara,
seperti Tanah Hijau, Iceland,
Asia Utara, dan Spitsbergen.
b) Erupsi Sentral
Erupsi sentral adalah lava yang
keluar melalui terusan kepundan.
c) Erupsi Campuran
Erupsi campuran menghasilkan
gunung berapi strato atau
gunung berapi berlapis. Erupsi ini
terdiri atas bahan-bahan lepas
dan lava. Hampir seluruh gunung
api di Indonesia adalah gunung
api strato.
d) Erupsi Areal
Erupsi areal, yaitu letusan yang
terjadi melalui lubang yang
sangat luas. Sampai saat ini
erupsi areal masih diragukan
kejadiannya di bumi.
SMA N 17
JAKARTA
Penerobosan magma ke permukaan bumi tetapi belum sampai
ke permukaan disebut intrusi magma. Intrusi magma
menghasilkan bentukan-bentukan sebagai berikut.
a) Keping intrusi atau sills
yaitu sisipan magma yang
membeku di antara dua lapisan
litosfer, relatif tipis, dan melebar.
b) Batolit
yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma,
karena penurunan suhu yang sangat lambat.
c) Lakolit
yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma di antara
dua lapisan litosfer dan membentuk bentukan seperti lensa
cembung.
SMA N 17
JAKARTA
d) Gang atau dikes
yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan-
lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.
e) Diatrema
yaitu batuan pengisi pipa letusan,
berbentuk silinder mulai dari dapur
magma sampai ke permukaan bumi.
SMA N 17
JAKARTA
Tipe Letusan Gunung Api
a. Tipe Hawaii
Tipegunung api ini dicirikan dengan lavanya yang cair dan
tipis, dan dalamperkembangannya akan membentuk tipe
gunung api perisai. Tipe ini banyakditemukan pada gunung
api perisai di Hawaii seperti di Kilauea dan Maunaloa.
Contoh letusan tipe Hawai di Indonesia adalah
pembentukan plato lava di kawasan Dieng Jawa Tengah.
b. Tipe Stomboli
Tipe ini sangat khas untuk gunung Stromboli dan beberapa
gunungapi lainnya yang sedang meningkat kegiatannya.
Magmanya sangat cair, ke arahpermukaan sering dijumpai
letusan pendek yang disertai ledakan. Bahan
yangdikeluarkan berupa abu, bom, lapilli dan setengah
padatan bongkah lava. Contohletusan tipe Stromboli di
Indonesia adalah Gunung Raung di Jawa. Sifat
semburanGunung Raung menyemburkan lava tipe baraltik,
namun terdapat erupsi-erupsipendek yang bersifat eksplosif
menyemburkan batuan-batuan piroklastik tipe bomdan
lapili.
SMA N 17
JAKARTA
c. Tipe Vulkano
Tipe ini mempunyai ciri khas yaitu pembentukan awan debu
berbentukbunga kol, karena gas yang ditembakkan ke atas
meluas hingga jauh di ataskawah. Tipe ini mempunyai tekanan
gas sedang dan lavanya kurang begitu cair. Disamping
mengeluarkan awan debu, tipe ini juga menghasilkan lava.
Berdasarkankekuatan letusannya tipe ini dibedakan menjadi
tipe vulkano kuat (GunungVesuvius dan Gunung Etna) dan tipe
Vulkano lemah (Gunung Bromo dan GunungRaung). Peralihan
antara kedua tipe ini juga dijumpai di Indonesia misalnya
GunungKelud dan Anak Gunung Bromo.
d. Tipe Merapi
Dicirikan dengan lavanya yang cair-kental. Dapur magmanya
relatifdangkal dan tekanan gas yang agak rendah. Contoh
letusan tipe Merapi diIndonesia adalah Gunung Merapi di Jawa
Tengah dengan awan pijarnya yangtertimbun di lerengnya
menyebabkan aliran lahar dingin setiap tahun. Contohyang lain
adalah Gunung Galunggung di Jawa Barat.
SMA N 17
JAKARTA
e. Tipe Perret (Tipe Plinian)
Letusan gunung api tipe perret adalah mengeluarkan lava
cairdengan tekanan gas yang tinggi. Kadang-kadang lubang
kepundan tersumbat, yangmenyebabkan terkumpulnya gas dan
uap di dalam tubuh bumi, akibatnya seringtimbul getaran
sebelum terjadinya letusan. Setelah meletus material-
materialseperti abu, lapili, dan bom terlempar dengan dahsyat
ke angkasa. Contohletusan gunung api tipe perret di Indonesia
adalah Gunung Krakatau yang meletussangat dahsyat pada
tahun 1873, sehingga gunung Krakatau (tua) itu sendirilenyap
dari permukaan laut, dan mengeluarkan semburan abu vulkanik
setinggi 5km.
f. Tipe Pelle
Gunung api tipe ini menyemburkan lava kental yang menguras
dileher, menahan lalu lintas gas dan uap. Hal itulah yang
menyebabkan mengapaletusan pada gunung api tipe ini disertai
dengan guncangan-guncangan bawahtanah dengan dahsyat
untuk menyemburkan uap-uap gas, abu vulkanik, lapili, danbom.
Contoh letusan gunung api tipe pelle di Indonesia adalah
Gunung Kelud diJawa Timur.
SMA N 17
JAKARTA
Gejala Pravulkanik
Gejala pravulkanik atau ciri-ciri
gunung api akan meletus
antaralain sebagai berikut:
a) Temperatur di area sekitar kawahmengalami
peningkatan.
b) Banyak sumber-sumber airatau mata air yang mulai
mengering.
c) Sering terjadi (terasa)adanya gempa.
d) Banyak binatang-binatangdari puncak gunung yang
turun ke daerah kaki gunung
e) Adanya suara gemuruhdaridalam gunung
SMA N 17
JAKARTA
Gejala Pascavulkanik
Setelah gunung api beristirahat atau bahkan
mati, kadang-kadang masih terdapat
gejalayang menunjukkan sisa aktivitas
vulkanisme. Gejala iti dinamakan
gejalapascavulkanik, gejala tersebut antara
lain:
a) munculnya sumber air panas,seperti yang
terdapat di Cipanas dan Ciater di Jawa
Barat, dan Baturaden diJawa Tengah,
b) munculnya sumber air mineral, yaitu
sumber airyang mengandung larutan mineral.
Air dari tempat ini seringkali dijadikan
obatkarena mengandung belerang. Contohnya
Maribaya dan Sangkanurip di Jawa Barat,
SMA N 17
JAKARTA
c) munculnya geiser, yaitu sumber air panas yangmemancar
berkala, seperti yang ditemukan di Cisolok dan Kamojang
Jawa Barat danThe Old Faithful geiser yang terkenal di
Yellowstone National Park AmerikaSerikat, dan
d) munculnya sumber gas(ekhalasi), antara lain sumber gas
belerang yang disebut solfatara yangterdapat di Dataran Tinggi
Dieng Jawa Tengah. Sumber gas uap air atau zat lemas(N2)
disebut fumarol antara lain terdapat di Kamojang Jawa Barat,
dan DataranTinggi Dieng Jawa Tengah. Sumber gas asam
arang (CO2 atau CO) yang disebutmofet.
SMA N 17
JAKARTA
Bencana Dan Manfaat
Keberadaan Gunung Api
Bencana yangditimbulkan gunung api antara lain
sebagai berikut:
a) Bahaya langsung, berupaletusan yang disertai
hamburan abu, bom, batu apung, aliran lumpur dan
lava.
b) Bahaya tidak langsung, merupakan bencana
yangterjadi karena adanya aktivitas gunung api,
misalnya gelombang pasang (tsunami),gempa
vulkanik, perubahan muka tanah , hilangnya sumber
air tanah dansebagainya.
SMA N 17
JAKARTA
c) Munculnya gas-gas yangberbahaya seperti
asam sulfida (H2S), sulfur dioksida (SO2),
dan monoksida (CO)
d) Bahaya lanjutan seperti perubahan mutu
lingkungan fisik (gerakan
tanah,longsoran,guguran batuan dan lainnya)
e) Letusan besar sebuah gunung berapi
dapatmenyebabkan jatuhnya korban jiwa, dan
hilangnya harta benda bagi pendudukdaerah
di sekitarnya.
f) Letusan gunung berapi dapatmenimbulkan
banjir lahar, baik lahar panas maupun lahar
dingin. Lahar ini dapat merusak semua benda
di sekitar daerah yang dilaluinya.
SMA N 17
JAKARTA
Manfaatdari gunung api
antara lain :
a) Sumber mineral, daerahmineralisasi dan potensi
air tanah merupakan aspek-aspek positif yang
dapatdimanfaatkan dari adanya aktivitas gunung api.
b) Daerah tangkapan hujan
c) Daerah pertanian yang subur,kesuburan tanah di
daerah tersebut diperoleh dari produk gunung api
yang telahmengalami pelapukan. Bermacam-macam
perkebunan dibuka di lereng gunung api yangsubur
dengan iklim yang sejuk. Antara lain teh, kina, kol,
wortel, dan berbagaihortikultura diusahakan di lereng
gunung api.
SMA N 17
JAKARTA
d) Daerah objek wisata, keindahan panorama gunung
api dengan kepundanyang aktif dengan lembah-lembah
yang curam, fumarol serta danau kepundanmenarik bagi
para wisatawan nusantara maupun mancanegara
e) Sumber energi, tenaga panasbumi yang dihasilkan
dari aktivitas gunung api dapat diubah menjadi
pembangkittenaga listrik.
SMA N 17
JAKARTA
THE

More Related Content

What's hot (18)

Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Letusan gunung api
Letusan gunung apiLetusan gunung api
Letusan gunung api
 
Kejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapiKejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapi
 
Gunung berapi (volkano)
Gunung berapi (volkano)Gunung berapi (volkano)
Gunung berapi (volkano)
 
BAB GUNUNG BERAPI
BAB GUNUNG BERAPIBAB GUNUNG BERAPI
BAB GUNUNG BERAPI
 
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiGeomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Gunung Berapi
Gunung BerapiGunung Berapi
Gunung Berapi
 
Lithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferLithosfer pedosfer
Lithosfer pedosfer
 
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapiBelajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
 
Gunung Berapi (Volcanoes)
Gunung Berapi (Volcanoes)Gunung Berapi (Volcanoes)
Gunung Berapi (Volcanoes)
 
Gunung berapi
Gunung berapiGunung berapi
Gunung berapi
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Bentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi MagmaBentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi Magma
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 
Bentuk2 gunung api
Bentuk2 gunung apiBentuk2 gunung api
Bentuk2 gunung api
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 

Similar to Vulkanisme

Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptxevangeologi
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptxElfisRidi
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptxElfisRidi
 
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptxevangeologi
 
Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas Xmervin27
 
Gunung ber api
Gunung ber apiGunung ber api
Gunung ber apiyudamlaran
 
Gunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptxGunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptxEgaSaputra22
 
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)danurifqi
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeAlex Bahy
 
Gunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeGunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeDwi Rahmayana
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastikyadil142
 
geologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdfgeologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdfPenikmatkuliner
 

Similar to Vulkanisme (20)

Vulkanisme.pptx
Vulkanisme.pptxVulkanisme.pptx
Vulkanisme.pptx
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 03 -Magmatisme & Volkanisme.pptx
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
 
Geografi Vulkanisme
Geografi VulkanismeGeografi Vulkanisme
Geografi Vulkanisme
 
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptxEvan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
Evan Hardianto_4200232006_Tugas 01 -Variabel Petrogenesis Batuan Beku.pptx
 
Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas X
 
LITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptxLITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptx
 
Gunung ber api
Gunung ber apiGunung ber api
Gunung ber api
 
endogen
endogenendogen
endogen
 
Gunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptxGunung_Meletus.pptx
Gunung_Meletus.pptx
 
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
GEOGRAFI (BENTUK MUKA BUMI- TENAGA ENDOGEN)
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanisme
 
Gunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan TektonismeGunung Api dan Tektonisme
Gunung Api dan Tektonisme
 
Magma
MagmaMagma
Magma
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Pembentukan bumi
Pembentukan bumiPembentukan bumi
Pembentukan bumi
 
geologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdfgeologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdf
 

More from Farah Della

kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamkearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamFarah Della
 
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamGeografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamFarah Della
 
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya AlamKearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya AlamFarah Della
 
Geo bab 6 new united
Geo bab 6 new unitedGeo bab 6 new united
Geo bab 6 new unitedFarah Della
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalFarah Della
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global Farah Della
 
Potensi geografis indonesia
Potensi geografis indonesiaPotensi geografis indonesia
Potensi geografis indonesiaFarah Della
 
contoh proposal pensi
contoh proposal pensicontoh proposal pensi
contoh proposal pensiFarah Della
 
Sebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaSebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaFarah Della
 
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IPendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IFarah Della
 
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomiKeberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomiFarah Della
 
Macam-Macam Bencana Alam
Macam-Macam Bencana AlamMacam-Macam Bencana Alam
Macam-Macam Bencana AlamFarah Della
 
Batuan beku kelompok 1
Batuan beku kelompok 1Batuan beku kelompok 1
Batuan beku kelompok 1Farah Della
 
Proposal pensi X IPS 1 sman 17 jakarta kelompok 2
Proposal pensi X IPS 1 sman 17 jakarta kelompok 2Proposal pensi X IPS 1 sman 17 jakarta kelompok 2
Proposal pensi X IPS 1 sman 17 jakarta kelompok 2Farah Della
 
Proposal pensi kelompok 2 Kelas X IPS I SMAN 17 JAKARTA
Proposal pensi kelompok 2 Kelas X IPS I SMAN 17 JAKARTAProposal pensi kelompok 2 Kelas X IPS I SMAN 17 JAKARTA
Proposal pensi kelompok 2 Kelas X IPS I SMAN 17 JAKARTAFarah Della
 
Proposal pensi kelompok 2 SMAN 17 Jakarta
Proposal pensi kelompok 2 SMAN 17 JakartaProposal pensi kelompok 2 SMAN 17 Jakarta
Proposal pensi kelompok 2 SMAN 17 JakartaFarah Della
 
Proposalpensikelompok2 140302005316-phpapp02
Proposalpensikelompok2 140302005316-phpapp02Proposalpensikelompok2 140302005316-phpapp02
Proposalpensikelompok2 140302005316-phpapp02Farah Della
 

More from Farah Della (20)

kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamkearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamGeografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya AlamKearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kearifan Lokal dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
 
Geo bab 6 new united
Geo bab 6 new unitedGeo bab 6 new united
Geo bab 6 new united
 
Procedure Text
Procedure TextProcedure Text
Procedure Text
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global Budaya nasional dan interaksi global
Budaya nasional dan interaksi global
 
Potensi geografis indonesia
Potensi geografis indonesiaPotensi geografis indonesia
Potensi geografis indonesia
 
contoh proposal pensi
contoh proposal pensicontoh proposal pensi
contoh proposal pensi
 
Sebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaSebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesia
 
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS IPendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
Pendapatan nasional SMAN 17 JAKARTA 2014 XI IPS I
 
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomiKeberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
Keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi
 
Macam-Macam Bencana Alam
Macam-Macam Bencana AlamMacam-Macam Bencana Alam
Macam-Macam Bencana Alam
 
Batuan beku kelompok 1
Batuan beku kelompok 1Batuan beku kelompok 1
Batuan beku kelompok 1
 
Batuan Beku
Batuan BekuBatuan Beku
Batuan Beku
 
Proposal pensi X IPS 1 sman 17 jakarta kelompok 2
Proposal pensi X IPS 1 sman 17 jakarta kelompok 2Proposal pensi X IPS 1 sman 17 jakarta kelompok 2
Proposal pensi X IPS 1 sman 17 jakarta kelompok 2
 
Proposal pensi kelompok 2 Kelas X IPS I SMAN 17 JAKARTA
Proposal pensi kelompok 2 Kelas X IPS I SMAN 17 JAKARTAProposal pensi kelompok 2 Kelas X IPS I SMAN 17 JAKARTA
Proposal pensi kelompok 2 Kelas X IPS I SMAN 17 JAKARTA
 
B122L3
B122L3B122L3
B122L3
 
Proposal pensi kelompok 2 SMAN 17 Jakarta
Proposal pensi kelompok 2 SMAN 17 JakartaProposal pensi kelompok 2 SMAN 17 Jakarta
Proposal pensi kelompok 2 SMAN 17 Jakarta
 
Proposalpensikelompok2 140302005316-phpapp02
Proposalpensikelompok2 140302005316-phpapp02Proposalpensikelompok2 140302005316-phpapp02
Proposalpensikelompok2 140302005316-phpapp02
 

Vulkanisme

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. SOAL LATIHAN INDIKATORMENU SK & KD KUNCI JAWABAN 1 MATERI SOAL REMIDI KUNCI JAWABAN 2 NAMA ANGGOTA Azmi Nuri Faradilla Ully ILham Sofian SMA N 17 JAKARTA GEOGRAFI
  • 7. VULKANISME Vulkanisme adalah semua gejala yang berhubungan dengan gunung api sebagai akibat dari adanya aktivitas magma di dalam bumi. Gerakan magma itu terjadi karena magma mengandung gas yang merupakan sumber tenaga magma untuk menekan batuan yang ada di sekitarnya. Magma adalah batuan cair pijar bertemperatur tinggi yang terdapat di dalam kulit bumi, terjadi dari berbagai mineral dan gas yang terlarut di dalamnya. Magma terjadi akibat adanya tekanan di dalam bumi yang amat besar, walaupun suhunya cukup tinggi, tetapi batuan tetap padat. Jika terjadi pengurangan tekanan, misalnya adanya retakan, tekanannya pun akan menurun sehingga batuan tadi menjadi cair pijar atau disebut magma. SMA N 17 JAKARTA
  • 8. VULKANISME Magma bisa bergerak ke segala arah, bahkan bisa sampai ke permukaan bumi. Jika gerakan magma tetap di bawah permukaan bumi disebut intrusi magma. Sedangkan magma yang bergerak dan mencapai ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma. Ekstrusi magma inilah yang menyebabkan gunung api atau disebut juga vulkan. Intrusi magma tidak mencapai ke permukaan bumi. Mungkin hanya sebagian kecil intrusi magma yang bisa mencapai ke permukaan bumi. Namun intrusi magma bisa mengangkat lapisan kulit bumi menjadi cembung hingga membentuk tonjolan berupa pegunungan. Secara rinci, adanya intrusi magma (atau disebut plutonisme) menghasilkan bermacam-macam bentuk. SMA N 17 JAKARTA
  • 9. Material Hasil Aktivitas Vulkanisme Sesuai wujudnya, ada tiga jenis bahan atau material yang dikeluarkan oleh adanya tenaga vulkanisme. Material tersebut adalah material padat , cair dan gas. a) Benda padat (efflata) adalah debu, pasir,lapili (batu kerikil) batu-batu besar (bom),dan batu apung. b) Benda cair (effusive) adalah bahan cair yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme, yaitu lava, lahar panas, dan lahar dingin. Lava adalah magma yang keluar ke permukaan bumi. Lahar panas adalah lahar yang berasal dari letusan gunung berapi yang memiliki danau kawah (kaldera), contoh kaldera yang terkenal di Indonesia adalah kawah Bromo. Lahar dingin adalah lahar yang berasal dari bahan letusan yang sudah mengendap, kemudian mengalir deras menuruni lereng gunung. SMA N 17 JAKARTA
  • 10. c) Benda gas (ekshalasi) Adalah bahan gas yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme antara lain solfatar, fumarol, dan mofet. Solfatar adalah gas hidrogen sulfida (H2S) yang keluar dari suatu lubang yang terdapat di gunung berapi. Fumarol adalah uap air panas. Mofet adalah gas asam arang (CO2), seperti yang terdapat di Gunung Tangkuban Perahu dan Dataran Tinggi Dieng. Proses keluarnya magma dinamakan letusan atau erupsi, ada yang berupa erupsi leleran (efusif), dan ada pula erupsi yang berupa ledakan (eksplosif). Berdasarkan banyaknya celah pada permukaan bumi dan waktu keluarnya magma, erupsi dibedakan menjadi empat, yaitu erupsi linear, erupsi sentral, erupsi campuran, dan erupsi areal: SMA N 17 JAKARTA
  • 11. a) Erupsi Linear Gerakan magma menuju permukaan bumi melalui celah- celah atau retakan-retakan disebut erupsi linear atau erupsi belahan. Erupsi linear menghasilkan lava yang cair dan membentuk plato, misalnya Plato Sukadana (Lampung), Columbia (Afrika Selatan), serta daerah yang mengelilingi Kutub Utara, seperti Tanah Hijau, Iceland, Asia Utara, dan Spitsbergen. b) Erupsi Sentral Erupsi sentral adalah lava yang keluar melalui terusan kepundan. c) Erupsi Campuran Erupsi campuran menghasilkan gunung berapi strato atau gunung berapi berlapis. Erupsi ini terdiri atas bahan-bahan lepas dan lava. Hampir seluruh gunung api di Indonesia adalah gunung api strato. d) Erupsi Areal Erupsi areal, yaitu letusan yang terjadi melalui lubang yang sangat luas. Sampai saat ini erupsi areal masih diragukan kejadiannya di bumi. SMA N 17 JAKARTA
  • 12. Penerobosan magma ke permukaan bumi tetapi belum sampai ke permukaan disebut intrusi magma. Intrusi magma menghasilkan bentukan-bentukan sebagai berikut. a) Keping intrusi atau sills yaitu sisipan magma yang membeku di antara dua lapisan litosfer, relatif tipis, dan melebar. b) Batolit yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, karena penurunan suhu yang sangat lambat. c) Lakolit yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma di antara dua lapisan litosfer dan membentuk bentukan seperti lensa cembung. SMA N 17 JAKARTA
  • 13. d) Gang atau dikes yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan- lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng. e) Diatrema yaitu batuan pengisi pipa letusan, berbentuk silinder mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi. SMA N 17 JAKARTA
  • 14. Tipe Letusan Gunung Api a. Tipe Hawaii Tipegunung api ini dicirikan dengan lavanya yang cair dan tipis, dan dalamperkembangannya akan membentuk tipe gunung api perisai. Tipe ini banyakditemukan pada gunung api perisai di Hawaii seperti di Kilauea dan Maunaloa. Contoh letusan tipe Hawai di Indonesia adalah pembentukan plato lava di kawasan Dieng Jawa Tengah. b. Tipe Stomboli Tipe ini sangat khas untuk gunung Stromboli dan beberapa gunungapi lainnya yang sedang meningkat kegiatannya. Magmanya sangat cair, ke arahpermukaan sering dijumpai letusan pendek yang disertai ledakan. Bahan yangdikeluarkan berupa abu, bom, lapilli dan setengah padatan bongkah lava. Contohletusan tipe Stromboli di Indonesia adalah Gunung Raung di Jawa. Sifat semburanGunung Raung menyemburkan lava tipe baraltik, namun terdapat erupsi-erupsipendek yang bersifat eksplosif menyemburkan batuan-batuan piroklastik tipe bomdan lapili. SMA N 17 JAKARTA
  • 15. c. Tipe Vulkano Tipe ini mempunyai ciri khas yaitu pembentukan awan debu berbentukbunga kol, karena gas yang ditembakkan ke atas meluas hingga jauh di ataskawah. Tipe ini mempunyai tekanan gas sedang dan lavanya kurang begitu cair. Disamping mengeluarkan awan debu, tipe ini juga menghasilkan lava. Berdasarkankekuatan letusannya tipe ini dibedakan menjadi tipe vulkano kuat (GunungVesuvius dan Gunung Etna) dan tipe Vulkano lemah (Gunung Bromo dan GunungRaung). Peralihan antara kedua tipe ini juga dijumpai di Indonesia misalnya GunungKelud dan Anak Gunung Bromo. d. Tipe Merapi Dicirikan dengan lavanya yang cair-kental. Dapur magmanya relatifdangkal dan tekanan gas yang agak rendah. Contoh letusan tipe Merapi diIndonesia adalah Gunung Merapi di Jawa Tengah dengan awan pijarnya yangtertimbun di lerengnya menyebabkan aliran lahar dingin setiap tahun. Contohyang lain adalah Gunung Galunggung di Jawa Barat. SMA N 17 JAKARTA
  • 16. e. Tipe Perret (Tipe Plinian) Letusan gunung api tipe perret adalah mengeluarkan lava cairdengan tekanan gas yang tinggi. Kadang-kadang lubang kepundan tersumbat, yangmenyebabkan terkumpulnya gas dan uap di dalam tubuh bumi, akibatnya seringtimbul getaran sebelum terjadinya letusan. Setelah meletus material- materialseperti abu, lapili, dan bom terlempar dengan dahsyat ke angkasa. Contohletusan gunung api tipe perret di Indonesia adalah Gunung Krakatau yang meletussangat dahsyat pada tahun 1873, sehingga gunung Krakatau (tua) itu sendirilenyap dari permukaan laut, dan mengeluarkan semburan abu vulkanik setinggi 5km. f. Tipe Pelle Gunung api tipe ini menyemburkan lava kental yang menguras dileher, menahan lalu lintas gas dan uap. Hal itulah yang menyebabkan mengapaletusan pada gunung api tipe ini disertai dengan guncangan-guncangan bawahtanah dengan dahsyat untuk menyemburkan uap-uap gas, abu vulkanik, lapili, danbom. Contoh letusan gunung api tipe pelle di Indonesia adalah Gunung Kelud diJawa Timur. SMA N 17 JAKARTA
  • 17. Gejala Pravulkanik Gejala pravulkanik atau ciri-ciri gunung api akan meletus antaralain sebagai berikut: a) Temperatur di area sekitar kawahmengalami peningkatan. b) Banyak sumber-sumber airatau mata air yang mulai mengering. c) Sering terjadi (terasa)adanya gempa. d) Banyak binatang-binatangdari puncak gunung yang turun ke daerah kaki gunung e) Adanya suara gemuruhdaridalam gunung SMA N 17 JAKARTA
  • 18. Gejala Pascavulkanik Setelah gunung api beristirahat atau bahkan mati, kadang-kadang masih terdapat gejalayang menunjukkan sisa aktivitas vulkanisme. Gejala iti dinamakan gejalapascavulkanik, gejala tersebut antara lain: a) munculnya sumber air panas,seperti yang terdapat di Cipanas dan Ciater di Jawa Barat, dan Baturaden diJawa Tengah, b) munculnya sumber air mineral, yaitu sumber airyang mengandung larutan mineral. Air dari tempat ini seringkali dijadikan obatkarena mengandung belerang. Contohnya Maribaya dan Sangkanurip di Jawa Barat, SMA N 17 JAKARTA
  • 19. c) munculnya geiser, yaitu sumber air panas yangmemancar berkala, seperti yang ditemukan di Cisolok dan Kamojang Jawa Barat danThe Old Faithful geiser yang terkenal di Yellowstone National Park AmerikaSerikat, dan d) munculnya sumber gas(ekhalasi), antara lain sumber gas belerang yang disebut solfatara yangterdapat di Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah. Sumber gas uap air atau zat lemas(N2) disebut fumarol antara lain terdapat di Kamojang Jawa Barat, dan DataranTinggi Dieng Jawa Tengah. Sumber gas asam arang (CO2 atau CO) yang disebutmofet. SMA N 17 JAKARTA
  • 20. Bencana Dan Manfaat Keberadaan Gunung Api Bencana yangditimbulkan gunung api antara lain sebagai berikut: a) Bahaya langsung, berupaletusan yang disertai hamburan abu, bom, batu apung, aliran lumpur dan lava. b) Bahaya tidak langsung, merupakan bencana yangterjadi karena adanya aktivitas gunung api, misalnya gelombang pasang (tsunami),gempa vulkanik, perubahan muka tanah , hilangnya sumber air tanah dansebagainya. SMA N 17 JAKARTA
  • 21. c) Munculnya gas-gas yangberbahaya seperti asam sulfida (H2S), sulfur dioksida (SO2), dan monoksida (CO) d) Bahaya lanjutan seperti perubahan mutu lingkungan fisik (gerakan tanah,longsoran,guguran batuan dan lainnya) e) Letusan besar sebuah gunung berapi dapatmenyebabkan jatuhnya korban jiwa, dan hilangnya harta benda bagi pendudukdaerah di sekitarnya. f) Letusan gunung berapi dapatmenimbulkan banjir lahar, baik lahar panas maupun lahar dingin. Lahar ini dapat merusak semua benda di sekitar daerah yang dilaluinya. SMA N 17 JAKARTA
  • 22. Manfaatdari gunung api antara lain : a) Sumber mineral, daerahmineralisasi dan potensi air tanah merupakan aspek-aspek positif yang dapatdimanfaatkan dari adanya aktivitas gunung api. b) Daerah tangkapan hujan c) Daerah pertanian yang subur,kesuburan tanah di daerah tersebut diperoleh dari produk gunung api yang telahmengalami pelapukan. Bermacam-macam perkebunan dibuka di lereng gunung api yangsubur dengan iklim yang sejuk. Antara lain teh, kina, kol, wortel, dan berbagaihortikultura diusahakan di lereng gunung api. SMA N 17 JAKARTA
  • 23. d) Daerah objek wisata, keindahan panorama gunung api dengan kepundanyang aktif dengan lembah-lembah yang curam, fumarol serta danau kepundanmenarik bagi para wisatawan nusantara maupun mancanegara e) Sumber energi, tenaga panasbumi yang dihasilkan dari aktivitas gunung api dapat diubah menjadi pembangkittenaga listrik. SMA N 17 JAKARTA
  • 24.
  • 25.
  • 26. THE