Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
Menguraikan tentang toeri-teori dalam ilmu wilayah seperti export base model, teori pertumbuhan jalur cepat, teori pusat pertumbuhan, teori neo-klasik, model kumulatif kausatif, model interregional, dan teori jaringan keterkaitan desa-kota.
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Menguraikan kebijakan investasi di Indonesia, baik UU No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal sampai kebijakan ekonomi di era pemerintahan Jokowi-Jk dari Jilid I-VI.
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Dr. Zar Rdj
Ā
ARAHAN PRESIDEN TERPILIH
1. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, Menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan-kawasan produksi rakyat: kawasan industri kecil, Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan pariwisata, kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan;
2. PEMBANGUNAN SDM, Pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, penurunan stunting-kematian ibu-kematian bayi, peningkatan kualitas pendidikan, vokasi, membangun lembaga manajemen talenta Indonesia, dan dukungan bagi diaspora bertalenta tinggi;
3. MENDORONG INVESTASI, Mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan, memangkas perizinan, pungli dan hambatan investasi lainnya;
4. REFORMASI BIROKRASI, Reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, semakin simple, semakin lincah, mindset berubah, kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, efisiensi Lembaga;
5. PENGGUNAAN APBN, Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran, memastikan setiap rupiah dari APBN memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat
A blue economy will focus on looking after the ocean and its inhabitants, while a green economy will focus on land's natural resources and make sure they are abundant and cater to the needs of the human population
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Menguraikan kebijakan investasi di Indonesia, baik UU No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal sampai kebijakan ekonomi di era pemerintahan Jokowi-Jk dari Jilid I-VI.
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Dr. Zar Rdj
Ā
ARAHAN PRESIDEN TERPILIH
1. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, Menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan-kawasan produksi rakyat: kawasan industri kecil, Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan pariwisata, kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan;
2. PEMBANGUNAN SDM, Pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah, penurunan stunting-kematian ibu-kematian bayi, peningkatan kualitas pendidikan, vokasi, membangun lembaga manajemen talenta Indonesia, dan dukungan bagi diaspora bertalenta tinggi;
3. MENDORONG INVESTASI, Mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan, memangkas perizinan, pungli dan hambatan investasi lainnya;
4. REFORMASI BIROKRASI, Reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, semakin simple, semakin lincah, mindset berubah, kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, efisiensi Lembaga;
5. PENGGUNAAN APBN, Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran, memastikan setiap rupiah dari APBN memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat
A blue economy will focus on looking after the ocean and its inhabitants, while a green economy will focus on land's natural resources and make sure they are abundant and cater to the needs of the human population
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity- Mahatmi Parwitasari Saronto-...zonaebt.com
Ā
Unlocking The Indonesian Green Jobs Opportunity-merupakan sebuah event webinar yang diselenggarakan oleh zonaebt.com pada tanggal 14 Mei 2022 bertepat di zoom dan youtube
Business Ethic Chap 9: Business Environmental SustainabilityShandy Aditya
Ā
Berdasarkan buku Hartman, L. P., DesJardins, J., & Macdonald, C. (2014). Business Ethic Decision Making for Personal Integrity & Social Responsibility. United State of America: McGraw Hill Education.
kali ini kita akan membahas chapter 9: Business Environmental Sustainability
Video Presentation Link:
https://youtu.be/SUQyd8J4hWE
Lingkungan memiliki peran yang penting dalam keberhasilan upaya pembagunan ekonomi. Oleh karena itu, banyak hal yang harus dipertimbangkan dari setiap kegiatan ekonomi terhadap kualitas atau kelestarian lingkungan hidup.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. LEARNING OUT COMES
ā¢ Tujuan Umum Pembelajaran :
Setelah mahasiswa menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
diharapkan mampu memahami konsep dasar green and blue
economy dan penerapannya dalam kewirausahaan
ā¢ Tujuan Khusus Pembelajaran :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep green and blue
economy
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tantangan dan strategi
Green economy and Blue economy
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang penyebab dan
dampak Climate changes and Global Warming
4. Mahasiswa mampu mendeskrpsikan jenis-jenis usaha yang
terkait dengan bisnis yang ramah lingkungan
3. DEFINISI
ā¢ EKONOMI HIJAU :
Perekonomian yang rendah karbon (tidak menghasilkan emisi
dan polusi lingkungan), hemat sumber daya alam dan
berkeadilan sosial (UNEP, 2012) yang bertolak belakang dari
model ekonomi sekarang (black economic model) yang
menggunakan fossil fuels / bahan bakar fosil
ā¢ EKONOMI BIRU
Pertumbuhan ekonomi dari sektor kelautan dan perikanan,
sekaligus menjamin kelestarian sumberdaya serta lingkungan
pesisir dan kelautan, Selanjutnya Prof. Tridoyo juga
menambahkan bahwa ekonomi biru marupakan aktifitas
ekonomi di pesisir dan laut yang didukung oleh aktifitas
ekonomi di darat yang memberikan kemakmuran bagi
masyarakat serta dapat berlangsung secara berkelanjutan
4. SEJARAH
ā¢ Pertemuan tingkat tinggi Rio tahun 1992 yang melahirkan
agenda pembangunan berkelanjutan dimana salah satunya
lewat pendekatan green economy
ā¢ Blue economy pertama kali diperkenalkan oleh Gunter Pauli,
seorang pendiri dan aktivis Zero Emission Reasearch
Initiative (ZERI) melalui bukunya yang berjudul āThe Blue
Economyā dengan landasan konsepsi āThe blue economy: 10
years, 100 innovations, and 100 million jobsā. Model blue
economy dimaksudkan untuk menunjukkan kepada para
entrepreuner, bahwa the blue economy business model
memberikan peluang untuk mengembangkan investasi dan
bisnis yang lebih menguntungkan secara ekonomi, sosial dan
lingkungan
6. A
B
C
D
E
Keterangan :
A = Hutan konservasi
B = Industri agro
C = Persawahan
D = Pemukiman
E = Kawasan Pelabuhan
& Industri ramah
lingkungan
F = Tambak
G = Mangrove
H = Perikanan tangkap
I = Pulau Wisata
F
G
H
I
TATA RUANG PESISIR DAN LAUT IDEAL
7. KONSEP EKONOMI HIJAU
Apa yang terlintas di
benak anda, melihat
kondisi Ibu Kota Negara
Kita DKI JAKARTA dari
Tahun ke Tahun ?
1972 1982
19981993
2002
8. KONSEP EKONOMI HIJAU
Merupakan sesuatu yang
menghasilkan peningkatan kualitas
kehidupan manusia dan kesetaraan sosial,
seraya secara signifikan mengurangi resiko
lingkungan dan kelangkaan ekologis. Dalam
ungkapan paling sederhana, ekonomi hijau
dapat dipandang sebagai rendah karbon,
efisiensi sumber daya dan inklusivitas sosial.
KTT BUMI - PBB, 2012
9. KONSEP EKONOMI BIRU
Konsep blue economy dimaksudkan untuk
memberikan tantangan untuk para
entrepreneur bahwa Model Ekonomi Biru
memberikan peluang untuk mengembangkan
investasi dan bisnis yang lebih menguntungkan
secara ekonomi dan lingkungan: menggunakan
sumber daya alam lebih efisien dan tidak
merusak lingkungan, sistem produksi lebih
efisien, menghasilkan produk dan nilai ekonomi
lebih besar, meningkatkan penyerapan tenaga
kerja dan memberikan kesempatan untuk
memberikan benefit kepada setiap kontributor
secara lebih adil.
10. PARADIGMA EKONOMI BIRU
1. Kondisi kesehatan ekosistem Pesisir dan Lautan
(Healthy ocean)
2. Aktifitas ekonomi yang berpusat pada
kesejahteraan masyarakat (People-centered
activities)
3. Adanya tata kelola sumberdaya Pesisir dan laut
yang baik (Ocean governance).
11. PARADIGMA BARU
Hijau
ā¢ Mendorong transformasi
ekonomi ke arah investasi
ramah lingkungan dengan
karbon rendah, efisiensi
sumber daya, dan
kesejahteraan sosial, serta
mendorong terciptanya pola
konsumsi dan pertumbuhan
produksi secara berkelanjutan.
ā¢ Pendekatan ekologi-dalam ternyata
bisa diimplementasikan secara
ekonomi untuk konteks dunia
seperti sekarang ini. Ada sangat
banyak inovasi ekonomi yang
dihasilkan dengan menggunakan
prinsip kerja alam dan dipraktikkan
di puluhan negara. Bahkan, inovasi
ini bisa menghasilkan kegiatan usaha
yang menguntungkan dan membuka
banyak lapangan kerja baru. Selama
ini aliran ini banyak mengilhami
gerakan lingkungan hidup di dunia,
termasuk berkembangnya kelompok
politik hijau.
Apa perbedaan ekonomi biru (EB) dan ekonomi hijau (EH) yang saat
Rio+20 juga hangat dibicarakan?
Biru
12. TANTANGAN
ā¢ Tantangan Pengelolaan SDA
ā¢ Tantangan Dunia
ā¢ Tantangan Koordinasi dan
Kepemimpinan
ā¢ Tantangan Kesadaran Perubahan Prilaku
ā¢ Tantangan Penghilangan Subsidi
13. STRATEGI Green Economy
ļ Strategi 1: Menentukan dan menghitung target penghijauan / greening
perekonomian Indonesia pada tingkatan makro, mikro, sektoral dan regional.
ļ Strategi 2: Mematahkan penghalang sosial-politik yang menghilangkan subsidi energi
ļ Strategi 3: Harmonisasi kebijakan dan program antar dinas pemerintah melalui
revitalisasi atau pembentukan kelembagaan kordinasi yang efektif.
ļ Strategi 4: Mengembangkan investasi hijau/ green investment oleh pembiayaan
swasta bersama dengan pengeluaran modal publik tambahan.
ļ Strategi 5: Menciptakan dan merevitalisasi regulasi pasar yang efektif, konsisten
tanpa mengurangi daya-saing perekonomian.
ļ Strategi 6: Substitusi pajak netral sesuai pendapatan untuk mendukung perilaku
yang menyenangkan agen ekonomi terhadap perekonomian hijau/ green economy.
ļ Strategi 7: Mengoptimalkan relasi fiskal antar pemerintah untuk mengembangkan
perekonomian hijau.
ļ Strategi 8: Memperkuat lembaga pengaturan lingkungan yang ada.
ļ Strategi 9: Mengembangkan perubahan perilaku terhadap green economy antas
elemen masyarakat melalui pendidikan publik berorientasi jangka panjang,
terstruktur dan sistematik
14. STRATEGI Blue Economy
ā¢ Strategi 1 : Mengoptimalkan dan memperkuat usaha dan industri
perikanan tangkap dan perikanan budidaya yang efisien, produktif,
ramah lingkungan, dan sesuai dengan standar internasional,
ā¢ Strategi 2 : Mengembangkan dan memperkuat usaha dan industri
pengolahan hasil perikanan yang efisien, nir-limbah dan terpadu
dengan perikanan tangkap dan budidaya,
ā¢ Strategi 3 : Mengembangkan sistem pemasaran dan manajemen
usaha perikanan yangtransparan, adil, dan menguntungkan semua
pihak,.
ā¢ Strategi 4 : Mengembangkan dan memperkuat usaha dan industri
pengolahan hasil laut non-ikan yang efisien, nir-limbah, inovatif,
kreatif dan terpadu dengan sentra-sentra produksi.
15. Definisi Pemanasan Global (Global Warming), Efek Rumah Kaca
DAN Perubahan Iklim (Climate Changes)
ā¢ Pemanasan global : Terjadi karena
kecenderungan meningkatnya suhu
udara di permukaan bumi dan lapisan
atmosfer bawah dari waktu ke waktu,
akibat terjadinya efek rumah kaca
(greenhouse effect);
ā¢ Perubahan Iklim adalah perubahan
pola perilaku iklim dalam kurun
waktu tertentu yang relatif panjang
(sekitar 30 tahunan).
ā¢ Efek rumah kaca adalah istilah yang
biasa digunakan untuk menjelaskan
meningkatnya suhu udara di
permukaan bumi dan lapisan
atmosfer bawah akibat terus
meningkatnya konsentrasi CO2, NO2
CH4 dan gas-gas rumah kaca
anthropogenic lainnya di atmosfer.
17. KEGIATAN MANUSIA PENYUMBANG EFEK RUMAH KACA
Industri
14%
Transport
14%
Listrik 24%
Bangunan
8%
Energi lain
5%
Kehutanan
18%
Pertanian
14%
Sampah 3%
(Sumber; Stern, 2006)
22. BENTUK KELOMPOK, KEMUDIAN DISKUSIKAN
ā¢Ceritakan / Berbagi pengalaman mengenai
hal-hal (people, place, product/service) di
sekeliling Anda yang menganut Konsep
Ekonomi Hijau atau Ekonomi Biru! Atau
sebaliknya yang tidak menggunakan Konsep
Ekonomi Hijau atau Biru ļ
ā¢PRESENTASIKANā¦!