Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan pertanian dan pertambangan yang berkelanjutan, serta konsep ekofisien dan ekolabel. Dibahas pula sejarah pertanian berkelanjutan, pentingnya usaha pertanian berkelanjutan, prinsip-prinsip pertambangan berkelanjutan, tujuan ekofisien, dan proses sertifikasi ekolabel.

1. KELOMPOK 3
Nama Anggota Kelompok :
1. Kenny Nurardi Wijaya.
2. Meigy Tri Apriani.
3. Noerma Nitha Ibrahim.
4. Tri Sartika Rahayu.
5. Tya Nur Awaliyah.
6. Wahyu Ibnu Ibrahim.
Kelas : XI. IIS-1.

2. BAB. 6 KEARIFAN DALAM
PEMANFAATAN SUMBER DAYA
ALAM
A. Kegiatan Pertanian yang
Berkelanjutan.
B. Kegiatan Pertambangan yang
Berkelanjutan.

3. A. Kegiatan Pertanian yang
Berkelanjutan.
1. Sejarah Pertanian Berkelanjutan.
Sejarah pertanian yang berkelanjutan -> back to
nature. Berarti bahwa sistem pertanian hendaknya
tidak merusak, tidak mengubah, serasi, selaras,
dan seimbang dengan lingkungan.
Di negara-negara barat, setelah revolusi industri
pertanian mulai di dominasi oleh teknologi
modern.
Penggunaan pupuk kimia, pestisida, dll sebagai
alternatif produktivitas.
Kondisi ini menghasilkan keuntunggan agrobisnis
yang besar, dampak negatif ditimbulkan
kerusakan lingkungan.

4. Tahun 1920-an tumbuh kesadaran
mempertimbangkan aspek biologis dan ekologis
dalam pengelolaan industri pertanian.
a. Tahun 1930-an di Amerika Serikat konsep
pertanian lingkungan.
b. Tahun 1940-an penggunaan teknologi kimia dan
biologi.
Perang Dunia II negara berlomba dan
berkonsentrasi produktivitas industri
pertanian. Untuk memenuhi Kebutuhan
pangan dan bahan baku agroindustri.
Penggunaan bahan kimia dan rekayasa
teknologi di bidang pertanian meningkat dan
muncak tahun 1970-an.

5. Lahir teknologi, seperti rekayasa genetika. Suatu
proses manipulasi gen yang bertujuan mendapat
organisme unggul.Mampu menghasilkan benih
padi mengandung zat toksin pembunuh walang
sangit, werang / tikus.Namun segi resiko
keamanan untuk konsumsi dipertanyakan.
Paradigma moderenisasi untuk mengubah sektor
pertanian tradisional menjadi modern. Yang
bernama revolusi hijau. Mencapai tujuan
meningkatkan produksi pertanian. Di negara
Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Yang
keberhasilannya diikuti masalah dimana
kerusakan / degradasi di permukaan bumi
meningkat.

6. 2.Pentingnya usaha pertanian yang
berkelanjutan
Menurut Dr.Peter goering menimbulkan
empat dampak positif . Keempat dampak itu
adalah :
A. perubahan sikap petani tidak lagi
mengutamakan penggunaan pestisida dan
mendukung sistem pertanian organik
terpadu.
B. Permintaan produk organik
C. keterkaitan petani dan konsumen
D. pertanian yg tidak lagi hanya beroreantasi
hasil.

7. d . Teknologi dan menejemen pertanian yang
diterapkan tidak mengurangi keragaman alamiah
yang ada .
e . Pengelolan usaha tani diarahkan paada integrated
and multiple use of natural resources.
f . Pemanfaatan material harus dalam rantai alamiah
sepanjang mungkin .
G .penggunaan material dalam usaha tani tidak
mengganggu dinamika ekosistem .
H .usaha tani tidak menimbulkan limbah .
i. kualitas dan kuantitas produksi pertanian harus
melampaui kualitas dan kualitas produk buatan
atau sintetik.
Kualitas dan kuantitas harus dapat memenuhi
kebutuhan minimal manusia .

8. Pertanian berkelanjutan bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan
(equality of life )
Asas-asas yang harus di perhatikan ,menurut
Dr.luth ibrahim nasution .
a . Sumber daya biologis harus di manfaatkan
atau dikelola sesuai dengan kemampuan
dan kodrat alaminya .
b . Kualitas lingkungan hidup dan
produktifitas sumber daya alam yang di
wariskan oleh suatu generasi kepada
generasi selanjutnya .
c . Penggunaan sumberr daya teknologi yang
dapat di perbaharui lebih di prioritaskan .

9. • Menurut harwood 3 hal harus di
laksanakan dalam pembangunnan
pertnian berkelanjutan .
1 . produksi pertanian harus ditingkatkan
tetapi efisiensi dalam pemanfaatan
sumber daya alam .
2. Proses biologi harus di kontrol oleh
sistem pertanian itu sendiri .
3. Daur hara dalam sistem pertanian harus
lebih ditingkatkan dan bersifat lebih
tertutup .

10. B. Kegiatan Pertambangan yang
Berkelanjutan
pertambangan telah memberikan dasar-
dasar kehidupan bagi umat manusia.
Pertambangan menghasilkan energi, logam,
dan mineral yang penting untuk
kemakmuran ekonomi dan kualitas hidup
yang lebih baik.
pada tahun 2002 oleh United Nations
Environment Programme berisi pernyataan
bahwa pembangunan berkelanjutan
didefinisikan sebagai integrasi pertimbangan
sosial, ekonomi dan lingkungan.

11. • Menurut Egger, ada prinsip-prinsip atau
tujuan yaitu :
a. Menfasilitasi penciptaan kekayaan mineral
karena konstribusinya untuk pembangunan
berkelanjutan.
b. Memastikan bahwa penambangan mineral
dilakukan secara dilakukan secara efisien.
c. Mendistribusikan keuntungan ekonomi dari
pertambangan secara adil.
d. Mempertahankan manfaat pertambangan
bahkan setelah menutup tambang.

12. • Manajemen berkelanjutann menawarkan berbagai
manfaat potensial yaitu :
a. Reputasi perusahaan meningkat dengan risiko
kerugian rendah .
b. Efisiensi operasional yang lebih tinggi dengan
pengelolaan keselamatan dan kesehatan, penggunaan
energi, sumber daya, dan proses produksi yang
berkelanjutan.
c. Perencanaan dan pengendalian dari pelaksanaan
sistem manajemen, dan filosofi perbaikan terus-
menerus berkaitan dengan pengelolaan yang
berkelanjutan dapat ditingkatkan.

13. industri —> bahan mentah(bahan baku) —> barang setengah jadi —> barang jadi
Kegian produksi akan memberikan pengaruh internal dan pengaruh eksternal :
Pengaruh Internal :
1. Masukan (input) bahan baku dalam keadaan alami
2. Sumber pembangkit tenaga listrik
3. Proses tranformasi
4. Pembangkit residu dan racun
Pengaruh eksternal :
1. Masukan (input) bahan baku industri.
2. Penggunaan produk oleh konsumen.
3. Diposisi akhir dalam produk setelah masa manfaatnya berakhir

15. ada tiga hal yg perlu
diperhatikan oleh
perusahaan jasa. Yaitu;
1. efek domino
layanan yg di
tawarkan.
2. ancaman strategis
untuk pelanggan,
gambar atau model
bisnis
3. kesempatan untuk
memberikan kontribusi
positif

16. Terhadap ke tiga hal di
atas kita dapat
melakukan hal hal
berikut.
1. bersihkan kegitan
anda sendiri dulu.
2. evaluasi ancaman
strategis.
3. jelajahi peluang yg
muncul

17. Inisiatif- inisiatif dalam mendukung pariwisata yg berkelanjutan ditingkat
internasional, yaitu;
1. pariwisata berkelanjutan memungkinkan penggunaan keanekaragaman hayati
secara rasional dan dapat memberikan kontribusi pada pelestarian
keanekaragaman itu.
2. pengembangan pariwisata harus di kontrol dan dikelola dengan hati-hati
sehingga tetap lestari .
3. perhatian khusus harus diberikan untuk pariwisata di daerah ekologis dan
budaya sensitif .
4. semua pihak yg terkait, termasuk sektor swasta, memiliki bagian untuk
bermain dalam mewujudkan pembangunan pariwisata berkelanjutan.
5. kepentingan khusus harus melekat pada tingkat lokal.

19. E. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
DENGAN PRINSIP EKOFISIEN
Ekofisien
telah didefinisikan
sebagai sebuah
konsep dan strategi
dalam pengurangan
ketergantungan
terhadap
“penggunaan alam”
dalam kegiatan
ekonomi.
2. Ekofisien harus
dirancang, bukan
ditambahkan
1. Perusahaan
yang ekofisien harus
proaktif, bukan reaktif
3. Fleksibilitas
adalah suatu keharusan
dalam implementasi
strategi yang ekofisien
4. Ekofisien
bersifat menyeluruh,
tidak sporadis.
karakteristik utama dari
perusahaan ekofisien

20. Menurut World
Business Council on
Sustainable
Development, ada tiga
tujuan ekofisien, yaitu:
Mengurangi Dampak
Pada Alam

21. Amdal harus dilakukan dengan dua macam cara
sebagai berikut :
a. Amdal harus dilakukan pada
proyek pembangunan yang akan
dilaksanakan.
b. Amdal harus diakukan agar
kualitas lingkungan tidak rusak
akibat proyek-proyek
pembangunan.
F. Amdal

23. Faktor-Faktor dari fakta dan dampak yang
dikaji
a. Penyusunan laporan amdal kurang tepat dan
umumnya disebabkan oleh ketidakcermatan para
penilai dari berbagai instansi yang teribat.
b. Pemilik proyek tidak menjalankan proyek sesuai
dengan laporan amdal yang diterima pemerintah,
terutama saran-saran dan pedoman pengendalian
dampak negatif.

24. Keputusan-keputusan yang
dapat diambil dari amdal
antara lain sebagai berikut.
a. Proyek tidak boleh
dibangun.
b. Proyek boleh dibangun
dengan persyaratan
tertentu yang harus
diikuti pemilik proyek.
c. Proyek boleh dibangun
sesuai dengan usulan.

25. Kegunaan amdal bagi pemerintah adalah
sebagai berikut :
a. Menghindarkan perusakan lingkungan hidup.
b. Menghindarkan pertentangan-pertentangan
yang mungkin timbul dengan masyarakat dan
pemilik proyek lain.
c. Mencegah agar potensi sumber daya yang
dikelola tidak rusak.
d. Mencegah rusaknya sumber daya alam.
e. Menyesuaikan proyek pembangunan dengan
rencana pembangunan daerah dan nasional.
f. Menjamin manfaat yang jelas bagi masyarakat.
g. Sebagai alat pengambil keputusan bagi
pemerintah.

27. Ekolabel timbul akibat
desakan dari konsumen yg
semakin sadar dan
membutuhkan produk yg
bersih dan tdk
membahayakan kesehatan
manusia dan lingkungan.
G. Ekolabel

28.  Pertama, sertifikasi ini bersifat sukarela sesuai
dengan kebutuhan pasar (market-based approach)
 Kedua, Proses sertifikasi dilakukan oleh lembaga
sertifikasi yg independen
Dalam sertifikasi ekolabel, ada dua prinsip yg
dipegang teguh, yaitu: