Makalah ini membahas tentang litosfer dan jenis-jenis batuan beku. Litosfer adalah lapisan paling atas kerak bumi yang terdiri dari batuan dan berketebalan sekitar 1200 km. Ada berbagai jenis batuan beku seperti basalt, obsidian, batu gamping, dan granit yang terbentuk dari pembekuan magma. Batuan-batuan tersebut memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan manusia.
1. Makalah Geografi Materi Batuan
LITOSFER DAN BATUAN BEKU
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA PELAJARAN
GEOGRAFI
DISUSUN OLEH KELOMPOK I
NAMA
:
Azmi
Ully
Yuni
Faradilla
Della
Novi
KELAS
:
X IPS I
SMA NEGERI 17 JAKARTA
2014
1
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T , shalawat
serta salam senantiasa tercurah kepada Rasullullah S.A.W
karena berkah rahmat serta hidayahnya kami dapat
menyelesaikan makalah yang membahas tentang “Jenis-Jenis
Batuan Beku” serta membahas tentang “Litosfer dan Dampaknya
Terhadap Kehidupan” ini.
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada
semua pihak yang memberi bantuan, dorongan, dan arahan
kepada penyusun. Ucapan terimakasih tersebut kami sampaikan
kepada:
1. Ibu/Bapak guru SMA Negeri 17 Jakarata
2. Guru bidang studi Geografi
3. Teman-teman SMA Negeri 17 Jakarta
Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan
dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca
pada umumnya.
2
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar_______________________________________________________________2
Daftar isi ____________________________________________________________________3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang B. Maksud dan
Tujuan______________________________________________________________________4
BAB II PEMBAHASAN
A. Batuan Beku_______________________________________________________________4
B. Jenis- Jenis Batuan Beku_____________________________________________________5
C. Pengertian Litosfer dan Manfaat Litosfer Dalam Kehidupan _____________________10
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan_______________________________________________________________11
3
4. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas bidang studi Geografi Sma Negeri 17 Jakarta.
Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang memiliki ketebalan sekira 1200 km.
Berat jenisnya 2,8 gr/cm3 yang tersusun atas lapisan Sima dan lapisan Sial. Litosfer memiliki
dampak yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, oleh karena itu kita harus mengetahui
materi apa saja yang terdapat di dalam Litosfer itu sendiri. Khususnya materi mengenai batuan.
Seperti yang kita tahu, batuan sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita. Beberapa jenis
batuan juga dimanfaatkan untuk bahan bangunan, bahan bakar, dan lain-lain. Namun tak banyak
orang yang antusias untuk mengetahui tentang struktur-struktur batuan yang ada di permukaan
bumi ini.
Sehubungan dengan pentingnya hal yang tercantum di atas, maka kelompok kami membuat
makalah ini agar wawasan tentang batuan dan segala manfaatnya dapat diketahui oleh pembaca.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembuatan makalah ini adalah: Untuk memenuhi tugas bidang studi
Geografi
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan tentang Litosfer dan Batuan
2. Untuk membahas batuan secara mendalam
3. Untuk berbagi pengetahuan tentang batuan yang ada di permukaan litosfer.
BAB II PEMBAHASAN
A. Batuan Beku
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, “api”) adalah jenis batuan yang
terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik
di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai
batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan
yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh
salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan
komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar
terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.
4
5. B. Jenis-Jenis Batuan Beku
Berikut adalah Jenis-Jenis Batuan Beku yang ada di Bumi :
1. Batu Basalt
Adalah batuan beku yang ekstrusif, terbentuk dari solidifikasi magma yang terjadi di permukaan
bumi. Biasanya basalt berwarna abu-abu atau hitam, karena pembekuannya cepat di permukaan
bumi. Basalt juga terbentuk di Bulan, Mars, Venus, dan bahkan di asteroid Vesta. Basalt
merupakan salah satu batuan paling umum di Bumi.
2. Batu Obsidian
Obsidian adalah kaca vulkanik yang terbentuk sebagai batu apung ekstrusif.
Obsidian terbentuk dari ekstrusi lava felsik yang mendingin dengan cepat tanpa pertumbuhan
kristal. Kaca vulkanik ini dimanfaatkan sebagai titik proyektil atau pedang pada zaman kuno,
dan skalpel operasi di zaman modern.
5
6. 3. Batu Gamping Coral
Batu gamping sendirimasuk dalam kelompok batuan sedimen. Batu gamping sendiri dibagi
menjadi batugamping klastik dan non klastik. Batu gamping non klastik merupakan koloni
daribinatang laut antara lain dari coelenterata, moluska dan protozoa, foraminiferadan
sebagainya. Batu gamping sering juga disebut dengan nama batu gampingkoral, sebap penyusun
utamanya adalah coral berupa coelentera. Batu gamping inimerupakan pertumbuhan atau
perkembangan koloni koral, oleh sebap itu dilapangan menunjukan perlapisan yang baik dan
belum banyak mengalami pengotoran olehmineral lain.
4. Batu Kapur
dalah sebuah batuan sedimen terdiri dari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari
calcite ini adalah organisme laut. Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke air dan
terdeposit di lantai samudra sebagai pelagic ooze.
5. Batu Andesit
Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan tekstur spesifik
yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan
seperti di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi
seperti Indonesia. Nama andesit berasal dari nama Pegunungan Andes.
6
7. Batu andesit banyak digunakan dalam bangunan-bangunan megalitik, candi dan piramida. Begitu
juga perkakas-perkakas dari zaman prasejarah banyak memakai material ini, misalnya:
sarkofagus, punden berundak, lumpang batu, meja batu, arca dll.
Di zaman sekarang batu andesit ini masih digunakan sebagai material untuk nisan kuburan orang
Tionghoa, cobek, lumpang jamu, cungkup/kap lampu taman dan arca-arca untuk hiasan. Salah
satu pusat kerajian dari batu andesit ini adalah Magelang.
6. Batuan Gabbro
Gabro adalah batuan beku dalam, umumnya berwarna hitam,mineralnya berbutir kasar hingga
sedang.
Batuan gabro berwarna gelap kehijauan, menunjukkan kandungan silika rendah sehingga magma
asal bersifat basa.
Struktur batuan ini adalah massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun retakanretakan. Batuan ini masih segar dan tidak pernah terkena gaya endogen yang dapat meninggalkan
retakan pada batuan.Batuan ini memeiliki tekstur fanerik karena mineral-mineralnya dapat
dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang besar menunjukkan bahwa mineral tersebut
terbentuk pada suhu pembekuan yang realtif lambat sehingga bentuk mineralnya besarbesar.Derajat kristalisasi sempurna, bahwa batuan ini secara keseluruhan tersusun atas kristal
sehingga disebut holocrystalline.
7
8. 7. Batuan Granit
Granit adalah jenis batuan yang umum dan banyak ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras
dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi.
8. Batuan Diorit
Diorit adalah salah satu jenis batuan beku dalam (Batuan Plutonis), bertekstur feneris,
mineralnya berbutir kasar hingga sedang, warnanya agak gelap. Diorit merupakan batuan yang
banyak terdapat di alam. Di Jawa Tengah banyak terdapat di kota Pemalang dan Banjarnegara.
8
10. C. Pengertian dan Manfaat Litosfer Dalam Kehidupan
Pengertian Litosfer
Litosfer merupakan bagian luar bumi yang berfungsi sebagai pembungkus. Litosfer berasal dari
kata lithos yan artinya batuan dan sphere yang artinya lapisan. Unsur penyusun litosfer adalah
oksigen (46,6%), silikon (27,7%), aluminium (8,1%), besi (5%), kalsium(3,6%), natrium (2,8%),
dan magnesium (2,1%).
Litosfer disebut juga sebagai lapisan kulit bumi. Kulit Bumi ini tidaklah merata.
Bumi terdiri dari tiga lapisan, yaitu inti, mantel, dan kerak.
a. Inti Bumi (Terdiri dari Besi dan Nikel)
Inti Bumi mempunyai jari-jari ±3.450 km, dengan volume
kurang dari 20% volume bumi. Inti bumi ada dua yaitu inti
dalam dan inti luar.
b. Mantel
Mantel adalah lapisan bumi yang mempunyai ketebalan ±2.900
km, suhu ±1.500˚C-3.000˚C, serta tersusun oleh batuan yang
amengandung silikat dan magnesium.
c. Kerak Bumi
Ada dua macam kerak bumi, yaitu kerak benua dan kerak
samudra. Kurang lebih 65% kerak bumi merupakan kerak
samudra.
Manfaat Litosfer dalam Kehidupan
Litosfer merupakan tempat melakukan aktifitas bagi manusia serta makhluk hidup lainnya.
Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Untuk kebutuhan industri, seperti industri elektronika, industri
peralatan rumah tangga, industri bahan bangunan, maupun
industri kendaraan bermotor dapat memanfaatkan unsur besi dan
aluminium.
b. Dalam lapisan litosfer banyak terkandung berbagai mineral,
seperti intan, emas, perak, dan lain-lain.
c. Unsur uranium meskipun dalam jumlah yang sedikit dan terbatas
dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pembuatan bahan
peledak.
d. Dalam kegiatan pertanian juga memanfaatkan unsur pada litosfer
10
11. seperti pupuk buatan berupa NPK (nitrogen, phosphat, dan
kalium).
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Batuan beku sebenarnya telah banyak dipergunakan orang dalam kehidupan sehari-hari
hanya saja kebanyakan orang hanya mengetahui cara mempergunakannya saja, dan sedikit yang
mengetahui asal kejadian dan seluk-beluk mengenai batuan beku ini. Secara sederhana batuan
beku adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma. Penggolongan batuan beku telah
bayak dilakukan dari dahulu hingga sekarang, namun karena tidak adanya kesepakatan antara
ahli petrologi dalam mengklasifikasikan betuan beku mengakibatkan sebagian klasifikasi dibuat
atas dasar yang berbeda-beda.
Demikianlah makalah yang kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan
menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan
dimasukan ke dalam hati.
Dan kami juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini akan bertambah motivasinya
dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat makalah ini mempunyai arti penting yang
sangat mendalam.
Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
11