SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Dosen :
Yananto Mihadi P
Dibuat oleh :
DECHA VINESHA
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
AKUNTANSI
JAKARTA
Sistem Informasi untuk PersainganKeunggulan
Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk
menganalisis sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang seharusnya ada
dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam hal yang sama, model
delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik untuk
memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan akan berinteraksi dengan lingkungannya.
Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan menjadi dasar
dari suatu konsep manajemen rantai pasokan (supply chain management).
Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik, akan
tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E.
Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan
kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan
sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan
dan lingkungannya. Para eksekutif perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk
mendapatkan keunggulan strategis, taktis, dan operasional.
Sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak,
spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi. Informasi
memiliki empat dimensi yang diinginkan: relevansi, akurasi, ketetapan waktu, dan
kelengkapan. Eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruhan
organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer (yang disebut
pula chief technology officer) memainkan peranan penting dalam semua jenis perencanaan
strategis. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan
tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang
dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Keunggulan Kompetitif
Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnya.
Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan produk dan jasa pada harga yang
lebih rendah, memberikan kebutuhan-kebutuhan khusus dari segmen-segmen pasar tertentu.
Satu hal yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah perusahaan juga
akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Di
dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada
penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar. Ingat
bahwa para manajer perusahaan-perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga
fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan.
Keunggulan Strategis
Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang dimiliki dampak
fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk
menciptakan keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan
untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti
alat penghubung browser Web) guna kemungkinan berbagi dengan sekutu-sekutu bisnis dan
pelanggannya.
Basis data yang terstandardisasi dan dapat diakses melalui browser Web mencerminkan
pergeseran posisi perusahaan secara strategis. Strategi ini menyebabkan operasi perusahaan
akan dipengaruhi oleh beberapa cara secara fundamental, yaitu :
a. akses yang ada saat ini bisa jadi dilakukan melalui peranti lunak komputer buatan
perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan menyebabkan perusahaan harus
mempertimbangkan untuk membeli peranti lunak pelaporan standar dari vendor luar
atau mempekerjakan perusahaan luar untuk merancang dan mengembangkan suatu
sistem pelaporan baru. Mobilitas akses laporan juga akan ikut terpengaruh, karena para
pengguna tidak lagi membutuhkan akses laporan juga akan ikut terpengaruh, karena para
pengguna tidak membutuhkan akses langsung ke sumber daya komputer perusahaan.
setiap sambungan ke internet akan memungkinkan pengguna menggunakan sebuah
browser Web untuk mengakses laporan dari hampir seluruh tempat di manapun di dunia
ini.
b. Para pemasok dan pelanggan potensial di manapun di seluruh dunia akan memiliki
potensi akses atas tingkat persediaan bahan baku dan barang jadi perusahaan, sehingga
akan mempercepat transaksi pembelian dan penjualan perusahaan.
c. Keamanan juga tidak dapat diabaikan dalam contoh terjadinya perubahan sistem
informasi secara strategis ini. Dengan semakin besarnya keuntungan yang terkait dengan
akses Web kepada informasi perusahaan maka tingkat bahayanya pun akan semakin
besar pula. Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan perusahaan, namun tetap
masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu strategi yang
menyadari arti penting dari keamanan.
Keunggulan Taktis
Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan
tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya.
Dalam contoh kita, layanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan menawarkan kepada
pelanggan akses langsung ke informasi. Semua perusahaan ingin memuaskan pelanggan,
karena kepuasan pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian.
Perusahaan mendapatkan keunggulan taktis dalam beberapa hal, yaitu :
a. Pelanggan melihat potongan harga sebagai alasan untuk terus membeli produk dari
perusahaan. Potongan itu sendiri merupakan insentif bagi pelanggan, namun juga dapat
memberikan keuntungan ekonomis bagi perusahaan.
b. Sistem informasi dapat menyarankan produk mana yang mungkin ingin dibeli oleh
pelanggan. Perusahaan tidak hanya akan mendorong kesetiaan pelanggan, namun juga
dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan.
Keputusan strategis adalah menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para
pelanggan untuk meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem
informasi taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan
meningkatkan profitabilitas.
Keunggulan Operasional
Keunggulan Operasional (Operational advantage) adalah keunggulan yang berhubungan
dengan transaksi dan proses sehari-hari. Di sinilah sistem informasi akan berinteraksi secara
langsung dengan proses.
Suatu situs Web yang “mengingat” pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi-
transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering
memiliki cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam komputer pengguna,
yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi, dan informasi lain yang berhubungan dengan
transaksi pengguna. Ini merupakan kemudahan yang berharga bagi pelanggan, bahwa para
pelanggan yang menggunakan Web untuk menempatkan pembelian mereka akan menghemat
beban perusahaan membayar seorang juru tulis untuk memasukkan data, tetapi ini hanyalah
keuntungan yang bersifat minor saja.
Data yang dimasukkan oleh pengguna kemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data
tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman
di dalam komunikasi. Ketika informasi (nama, alamat, dan seterusnya) dapat diambil dari
catatan sebelumnya, data tersebut bahkan akan memiliki atas data yang dimasukkan oleh
pengguna. Jika data tidak akurat, pengguna tidak akan menyalahkan perusahaan. Karena
berbagai alasan operasional, akses Web ke sistem informasi perusahaan akan dapat
meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
Tiga tingkat keunggulan kompetitif di atas akan bekerja bersama-sama. Sistem informasi
yang terpengaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk
meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial.
Sistem Informasi yang Efektif dan Efisien
Informasi berkenaan dengan proses memberi tahu (Machlup, 1980) atau menyampaikan data
yang berarti dan berguna kepada pengguna tertentu (O’Brien dan Marakas, 2008), yang
merupakan komponen hasil dari proses (Loose, 1997). Secara bertahap informasi mulai diakui
sebagai kunci sumber daya ekonomi dan merupakan salah satu aset penting perusahaan
(Moody dan Walsh, 1999; Peter Drucker 1992). Sekarang ini orang atau bisnis yang berhasil
adalah yang menguasai atau mengendalikan informasi. (Fenner, 2002).
Ketersediaan dan nilai informasi bagi organisasi sekarang ini ditunjang oleh keberadaan atau
penerapan Information and Communication Technology (ICT) dalam organisasi. ICT adalah
konvergensi komunikasi dan komputasi yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak,
jaringan, dan sistem informasi (Shapira dkk., 2004), yang mencakup perangkat untuk
melakukan komputasi, jaringan, transmisi, dan menampilkan informasi digital. ICT membantu
mengkonversi pengetahuan ke dalam data dengan berbagai cara penyimpanan, pengambilan
dan transmisi. Juga membantu dalam menginterprestasi dan menganalisis data yang tersedia
(Low, 2000).
Pada jaman informasi, banyak ditemukan organisasi yang menghargakan informasi dengan
sangat tinggi dan beinvestasi untuk Teknologi Informasi (TI) dalam rangka mencapai berbagai
keuntungan, antara lain seperti yang disebutkan oleh Melville, Kraemer, dan Gurbaxani (2004)
setelah keduanya menelaah lebih dari 200 artikel tentang nilai bisnis TI, yakni: fleksibilitas,
peningkatan kualitas, pengurangan biaya, dan peningkatan produktivitas. Weil dan Ross (2004)
menemukan fakta bahwa pengeluaran TI mencapai 50% dari total biaya belanja organisasi.
Investasi TI sebesar itu tidak menjadi masalah bagi perusahaan mengingat dampaknya yang
signifikan terhadap keuntungan finansial. Hubbard menemukan komputerisasi meningkatkan
komunikasi dan keputusan alokasi sumber daya, serta meningkatkan 3 persen penggunaan
kemampuan industri yang membawa kepada keuntungan milyaran dolar setiap tahunnya
(Hubbard, 2001).
Berdasarkan studi kasus dalam berbagai konteks industri, Markus and Robey (1988), Roach
(1989) dan Weill (1990) melihat hubungan positif yang kecil antara investasi TI dengan
keseluruhan performa keuangan perusahaan. Bahkan dalam beberapa kasus, investasi TI
memberikan pengaruh negatif bagi performa perusahaan (Moody dan Walsh, 1999). Namun
beberapa tahun kemudian, setelah meninjau lebih dari 50 studi empiris tentang hubungan
antara investasi TI dan produktivitas, Dedrick, Gurbaxani, dan Kraemer (2003) menemukan
bahwa penelitian baru-baru ini menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara
investasi TI dan produktivitas tenaga kerja di tingkat perusahaan. Oliner dan Sichel
memperkirakan rentang produktivitas pekerja berkembang dari 2 persen hingga ke 2 ¾ persen
pertahun hasil dari investasi ICT yang berkelanjutan (Oliner dan Sichel, 2000). Biro Sensus
Pusat Studi Ekonomi menunjukan sekitar 50 % dari manufaktur Amerika Serikat yang
memiliki jaringan komputer memiliki produktivitas yang tinggi dibandingkan manufaktur yang
tidak memiliki jaringan (Economics dan Statistics Administration, 2003).
Investasi TI bisa menguntungkan dan juga merugikan organisasi. Untuk mendapatkan nilai dari
TI, butuh lebih dari sekedar investasi (Weill dan Ross, 2004), diperlukan kecerdasan TI. Weill
& Aral (2006) menemukan bahwa hasil keuangan secara signifikan dipengaruhi oleh tingkat
kecerdasan TI perusahaan. Perusahaan dengan kecerdasan TI yang tinggi memperoleh laba
bersih yang lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya untuk investasi, sedangkan perusahaan
dengan kecerdasan TI yang rendah memperoleh laba bersih yang lebih rendah. Salah satu
bentuk kecerdasan TI adalah tata kelola TI sebagaimana ditunjukan oleh Weill & Ross (2004),
bahwa tata kelola TI yang efektif berpengaruh bagi kinerja keuangan, sehingga perusahaan
yang mengejar strategi bisnis tertentu dengan tata kelola TI yang baik ROA-nya 20% lebih
tinggi daripada perusahaan lain mengejar strategi yang sama namun dengan tata kelola TI yang
rendah. Dan tata kelola harus membawa organisasi kepada kesuksesan SI yang dapat diukur
dengan (O’Brian dan Marakas, 2008) : (1) Efisiensi dalam minimalisasi biaya, waktu, dan
penggunaan sumber daya informasi, (2) Keefektifan TI dalam mendukung strategi bisnis
organisasi, sebagai enabler bagi proses bisnis, meningkatkan struktur dan budaya organisasi,
dan meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis perusahaan.
Dengan pengeluaran TI yang besar, organisasi harus memiliki kecerdasan TI agar dapat
mencapai kesuksesan SI. Perhatian organisasi tidak hanya pada efisiensi dan efektivitas kerja
setelah penerapan TI, tetapi juga efisiensi dan efektifitas dalam proses pengembangan TI.
Menurut Peter Drucker dalam Menuju SDM Berdaya (Kisdarto, 2002), efektifitas adalah
melakukan hal yang benar sedangkan efisiensi adalah melakukan hal secara benar, dan
melakukan hal yang benar lebih penting daripada melakukan hal secara benar. Efektifitas
berarti sejauhmana kita mencapai sasaran dan efisiensi berarti bagaimana kita mencampur
sumber daya secara cermat. Minimalisasi biaya, waktu, dan penggunaan sumber daya
informasi sebagai cara efisiensi sekalipun penting tetapi tidak boleh merintangi tercapainya
tujuan TI sebagai pedukung strategi bisnis organisasi dan enabler bagi proses bisnis, juga
sebagai cara meningkatkan struktur dan budaya organisasi dan meningkatkan nilai pelanggan
dan bisnis perusahaan. Dengan demikian, dalam pengembangan TI sasaran pengembangan
wajib dicapai, namun untuk memaksimalkan keuntungan sebaiknya dilaksanakan secara
efisien.
MENGATASI GAP
Ada beberapa cara mengatasi gap komunikasi yang mungkin bisa kita terapkan manakala
terjadi permasalahan semacam ini. Gap komunikasi merupakan situasi dimana adanya
perbedaan persepsi antara pihak yang terlibat dalam komunikasi. Ini termasuk dalam
hambatan-hambatan komunikasi. Akibatnya, perdebatan bisa saja muncul di sana. Lebih lagi
apabila gap komunikasi tersebut kemudian berkembang menjadi sebuah kesalahpahaman.
Tentu saja ini bisa menjadi permasalahan komunikasi yang lebih kompleks.
ads
Terdapat beberapa macam hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
Tujuannya tentu saja agar konflik komunikasi tidak terjadi dengan berkepanjangan. Berikut ini
adalah beberapa macam kiat yang bisa dilakukan untuk mengatasi gap komunikasi.
Komunikasi yang baik tentu saja bisa menjadikan hubungan interpersonal juga menjadi lebih
baik.
1 Empati
Empati merupakan salah satu bentuk dimana kita mampu merasakan seakan-akan berada di
posisi orang lain. Dengan ini, maka gap komunikasi yang terjadi bisa mulai berkurang.
Tentunya akan muncul pengertian-pengertian tersendiri dari masing-masing pihak, dimana kita
mampu mengerti orang lain. Karena bagaimana pun juga, mengerti orang lain adalah hal yang
lebih penting daripada kita berharap dimengerti orang lain.
2 Asertif
Komunikasi asertif merupakan salah satu sikap dimana kita bisa menyampaikan apa yang
menjadi suatu permasalahan tanpa harus menyakiti orang lain. Sikap ini memang cukup sulit
untuk dilakukan apabila belum terlalu terbiasa. Untuk menggunakannya, kita harus mengenali
diri kita dengan lebih baik lagi. Menghilangkan sikap egois adalah kunci keberhasilan agar kita
bisa lebih asertif.
3 Bekerja sama
Bekerja sama dengan orang lain bisa membuat proses komunikasi menjadi lebih lancar.
Perbedaan pendapat dihargai sebagai suatu hal yang dinamis dan ditemukan penyelesaiannya
dengan mencari kesepakatan bersama. Gap komunikasi biasanya terjadi bila masing-masing
pihak tidak mampu melakukan proses kerja sama dengan benar.
4 Klarifikasi
Klarifikasi bisa dilakukan sebagai bentuk ralat terhadap informasi yang telah disampaikan
apabila informasi tersebut menyebabkan terjadinya gap komunikasi. Tentunya, sebagai pihak
yang menerima klarifikasi juga harus mampu menerima dan menelaah ralat yang telah
diberikan. Apabila klarifikasi justru kemudian diperdebatkan, maka gap komunikasi masih
tetap akan ada.
5 Evaluasi
Cara mengatasi gap komunikasi selanjutnya adalah dengan melakukan evaluasi. Proses ini
cenderung dengan melihat terlebih dahulu seberapa jauh komunikasi yang telah kita lakukan
ini berdampak terhadap gap yang terjadi. Selanjutnya, evaluasi dilakukan dengan menyeluruh
dan melibatkan setiap pihak yang terlibat dalam interaksi. Hal ini akan menutup gap
komunikasi yang terbentuk tadi.
6 Permintaan maaf
Mengucapkan permintaan maaf bukanlah perkara yang mudah. Kadang kala seseorang tidak
mau mengucapkan permintaan maaf karena maaf hanyalah untuk orang-orang yang kalah.
Namun demikian, demi menghindari gap komunikasi dan menjadikan pekerjaan semakin lama
diselesaikan, istilah klise mengalah bukan berarti kalah bisa diterapkan untuk kasus ini.
7 Sikap profesional
Menunjukkan sikap profesional mampu menutup gap komunikasi yang terjadi. Sikap
profesional diperlukan agar tidak terjadi komunikasi sosial yang mungkin justru semakin
menyebabkan gap komunikasi terjadi lebih lebar. Ini bisa dilakukan dengan mengedepankan
sikap-sikap yang mementingkan pemecahan masalah dibandingkan dengan perdebatan.
Manfaat teoritis
Penelitian ini berkontribusi dalam menerapkan rangka kerja ACIS, dimana rangka kerja ini
bersifat high-level dan tidak membahas ranah implementasi. Penelitian ini juga menerapkan
kajian teoritik lainnya yang digunakan dalam penelitian ini, seperti teori teknologi biometrik
dan penerimaan teknologi (yang akan dijelaskan kemudian). Kesenjangan yang
dipresentasikan dalam penelitian ini, secara umum, juga dapat dijadikan masukan bagi peneliti
di bidang bersangkutan dalam penelitian selanjutnya, terutama untuk teori yang digunakan
dalam penelitian ini.
Manfaat praktis
Secara praktis, penelitian ini bermanfaat untuk memberi kritik secara konstruktif terhadap
bandar udara secara umum di Indonesia, dengan menggunakan Bandar Udara Internasional I
Gusti Ngurah Rai sebagai sampel. Kritik ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
apa yang sedang mereka lakukan sekarang ini, letak kekurangan dan kelebihan dari protokol
hari ini, dan merevisi protokol tersebut dengan bantuan teknologi yang sedang diadaptasi oleh
berbagai bandara besar di dunia seperti Dubai International Airport. Peneliti lain yang berminat
di bidang ini juga dapat menggunakan penelitian ini sebagai acuan mereka, mengisi research
gap yang sudah diutarakan sebelumnya, atau sebagai perluasan khasanah pengetahuan tentang
smart travel
DAFTAR PUSTAKA
- Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)
- https://pakarkomunikasi.com/cara-mengatasi-gap-komunikasi
-
https://www.researchgate.net/publication/313006243_Gap_Analysis_untuk_Implementasi_S
mart_Travel_di_Bandar_Udara_Internasional_I_Gusti_Ngurah_Rai_Bali

More Related Content

What's hot

BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitifaudi15Ar
 
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitifSistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitifakuntansi2012
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...LiaEka1412
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFKhanifah Nur Rahmah
 
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...Sandra Kartika Sari
 
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...Ricky Setiawan
 
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronikPeran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronikImron Imron
 
sistem informasi dalam kegiatan global saat ini
sistem informasi dalam kegiatan global saat inisistem informasi dalam kegiatan global saat ini
sistem informasi dalam kegiatan global saat iniKasi Irawati
 
Chapter 6. busines intelligence database and information management
Chapter 6. busines intelligence database and information managementChapter 6. busines intelligence database and information management
Chapter 6. busines intelligence database and information managementAditya TroJhan
 
Tugas 2 sistem informasi manajemen
Tugas 2 sistem informasi manajemenTugas 2 sistem informasi manajemen
Tugas 2 sistem informasi manajemenFridamodok31
 
Tugas Sistem Informasi Mardiah
Tugas Sistem Informasi MardiahTugas Sistem Informasi Mardiah
Tugas Sistem Informasi Mardiahmrdharmin
 
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...Sari Kartika
 
Shalsyabillah prameswari 43215010298
Shalsyabillah prameswari 43215010298Shalsyabillah prameswari 43215010298
Shalsyabillah prameswari 43215010298ShalsyabillahPramesw
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisADE NURZEN
 
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...aldhyan andi rusdi
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAyu Anggriani
 
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)Fitran Zain
 
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...Kasi Irawati
 

What's hot (19)

BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan KompetitifBAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
 
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitifSistem informasi untuk keunggulan kompetitif
Sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
 
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...
Tugas sim ke 4 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengguna ...
 
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...
 
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronikPeran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik
Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik
 
sistem informasi dalam kegiatan global saat ini
sistem informasi dalam kegiatan global saat inisistem informasi dalam kegiatan global saat ini
sistem informasi dalam kegiatan global saat ini
 
Chapter 6. busines intelligence database and information management
Chapter 6. busines intelligence database and information managementChapter 6. busines intelligence database and information management
Chapter 6. busines intelligence database and information management
 
Tugas 2 sistem informasi manajemen
Tugas 2 sistem informasi manajemenTugas 2 sistem informasi manajemen
Tugas 2 sistem informasi manajemen
 
Tugas Sistem Informasi Mardiah
Tugas Sistem Informasi MardiahTugas Sistem Informasi Mardiah
Tugas Sistem Informasi Mardiah
 
Sim axa[1]
Sim axa[1]Sim axa[1]
Sim axa[1]
 
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...
 
Shalsyabillah prameswari 43215010298
Shalsyabillah prameswari 43215010298Shalsyabillah prameswari 43215010298
Shalsyabillah prameswari 43215010298
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
 
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)
Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini (BAB 1)
 
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
Bab 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN DENGAN PELANGGAN:APLIKASI...
 

Similar to Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan keunggulan, 2018.

Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...Pratiwi Rosantry
 
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...dewizulfah
 
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,Sistem Informasi Untuk Keunggulan B...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,Sistem Informasi Untuk Keunggulan B...Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,Sistem Informasi Untuk Keunggulan B...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,Sistem Informasi Untuk Keunggulan B...Alya Zulfa Oktaviana Putri
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)gilangbewok
 
Bab 2 sumber daya informasi
Bab 2 sumber daya informasiBab 2 sumber daya informasi
Bab 2 sumber daya informasiD31370
 
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018DewiSartika91
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanMegaNurastuti
 
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...Sari Kartika
 
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...noviaindrn
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...AlfinaRltsr
 

Similar to Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan keunggulan, 2018. (20)

Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...
 
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
 
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,Sistem Informasi Untuk Keunggulan B...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,Sistem Informasi Untuk Keunggulan B...Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,Sistem Informasi Untuk Keunggulan B...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,Sistem Informasi Untuk Keunggulan B...
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 sumber daya informasi
Bab 2 sumber daya informasiBab 2 sumber daya informasi
Bab 2 sumber daya informasi
 
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
Tugas sim dewi-yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data-2018
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
 
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
 
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk pe...
 

More from dechavns

Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...dechavns
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...dechavns
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...dechavns
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...dechavns
 

More from dechavns (10)

Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
 
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan keunggulan, 2018.

  • 1. Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Dosen : Yananto Mihadi P Dibuat oleh : DECHA VINESHA FAKULTAS EKONOMI & BISNIS AKUNTANSI JAKARTA
  • 2. Sistem Informasi untuk PersainganKeunggulan Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisis sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang seharusnya ada dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam hal yang sama, model delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik untuk memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan akan berinteraksi dengan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan menjadi dasar dari suatu konsep manajemen rantai pasokan (supply chain management). Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Para eksekutif perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mendapatkan keunggulan strategis, taktis, dan operasional. Sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi. Informasi memiliki empat dimensi yang diinginkan: relevansi, akurasi, ketetapan waktu, dan kelengkapan. Eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruhan organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer (yang disebut pula chief technology officer) memainkan peranan penting dalam semua jenis perencanaan strategis. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Keunggulan Kompetitif Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnya. Mereka dapat mencapai keunggulan ini dengan memberikan produk dan jasa pada harga yang lebih rendah, memberikan kebutuhan-kebutuhan khusus dari segmen-segmen pasar tertentu. Satu hal yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Di
  • 3. dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar. Ingat bahwa para manajer perusahaan-perusahaan menggunakan sumber daya virtual sekaligus juga fisik dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis perusahaan. Keunggulan Strategis Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang dimiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk menciptakan keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser Web) guna kemungkinan berbagi dengan sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannya. Basis data yang terstandardisasi dan dapat diakses melalui browser Web mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis. Strategi ini menyebabkan operasi perusahaan akan dipengaruhi oleh beberapa cara secara fundamental, yaitu : a. akses yang ada saat ini bisa jadi dilakukan melalui peranti lunak komputer buatan perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan menyebabkan perusahaan harus mempertimbangkan untuk membeli peranti lunak pelaporan standar dari vendor luar atau mempekerjakan perusahaan luar untuk merancang dan mengembangkan suatu sistem pelaporan baru. Mobilitas akses laporan juga akan ikut terpengaruh, karena para pengguna tidak lagi membutuhkan akses laporan juga akan ikut terpengaruh, karena para pengguna tidak membutuhkan akses langsung ke sumber daya komputer perusahaan. setiap sambungan ke internet akan memungkinkan pengguna menggunakan sebuah browser Web untuk mengakses laporan dari hampir seluruh tempat di manapun di dunia ini. b. Para pemasok dan pelanggan potensial di manapun di seluruh dunia akan memiliki potensi akses atas tingkat persediaan bahan baku dan barang jadi perusahaan, sehingga akan mempercepat transaksi pembelian dan penjualan perusahaan.
  • 4. c. Keamanan juga tidak dapat diabaikan dalam contoh terjadinya perubahan sistem informasi secara strategis ini. Dengan semakin besarnya keuntungan yang terkait dengan akses Web kepada informasi perusahaan maka tingkat bahayanya pun akan semakin besar pula. Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan perusahaan, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu strategi yang menyadari arti penting dari keamanan. Keunggulan Taktis Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Dalam contoh kita, layanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan menawarkan kepada pelanggan akses langsung ke informasi. Semua perusahaan ingin memuaskan pelanggan, karena kepuasan pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian. Perusahaan mendapatkan keunggulan taktis dalam beberapa hal, yaitu : a. Pelanggan melihat potongan harga sebagai alasan untuk terus membeli produk dari perusahaan. Potongan itu sendiri merupakan insentif bagi pelanggan, namun juga dapat memberikan keuntungan ekonomis bagi perusahaan. b. Sistem informasi dapat menyarankan produk mana yang mungkin ingin dibeli oleh pelanggan. Perusahaan tidak hanya akan mendorong kesetiaan pelanggan, namun juga dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan. Keputusan strategis adalah menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para pelanggan untuk meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem informasi taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan meningkatkan profitabilitas. Keunggulan Operasional Keunggulan Operasional (Operational advantage) adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Di sinilah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses.
  • 5. Suatu situs Web yang “mengingat” pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi- transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam komputer pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi, dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. Ini merupakan kemudahan yang berharga bagi pelanggan, bahwa para pelanggan yang menggunakan Web untuk menempatkan pembelian mereka akan menghemat beban perusahaan membayar seorang juru tulis untuk memasukkan data, tetapi ini hanyalah keuntungan yang bersifat minor saja. Data yang dimasukkan oleh pengguna kemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman di dalam komunikasi. Ketika informasi (nama, alamat, dan seterusnya) dapat diambil dari catatan sebelumnya, data tersebut bahkan akan memiliki atas data yang dimasukkan oleh pengguna. Jika data tidak akurat, pengguna tidak akan menyalahkan perusahaan. Karena berbagai alasan operasional, akses Web ke sistem informasi perusahaan akan dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Tiga tingkat keunggulan kompetitif di atas akan bekerja bersama-sama. Sistem informasi yang terpengaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial.
  • 6. Sistem Informasi yang Efektif dan Efisien Informasi berkenaan dengan proses memberi tahu (Machlup, 1980) atau menyampaikan data yang berarti dan berguna kepada pengguna tertentu (O’Brien dan Marakas, 2008), yang merupakan komponen hasil dari proses (Loose, 1997). Secara bertahap informasi mulai diakui sebagai kunci sumber daya ekonomi dan merupakan salah satu aset penting perusahaan (Moody dan Walsh, 1999; Peter Drucker 1992). Sekarang ini orang atau bisnis yang berhasil adalah yang menguasai atau mengendalikan informasi. (Fenner, 2002). Ketersediaan dan nilai informasi bagi organisasi sekarang ini ditunjang oleh keberadaan atau penerapan Information and Communication Technology (ICT) dalam organisasi. ICT adalah konvergensi komunikasi dan komputasi yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sistem informasi (Shapira dkk., 2004), yang mencakup perangkat untuk melakukan komputasi, jaringan, transmisi, dan menampilkan informasi digital. ICT membantu mengkonversi pengetahuan ke dalam data dengan berbagai cara penyimpanan, pengambilan dan transmisi. Juga membantu dalam menginterprestasi dan menganalisis data yang tersedia (Low, 2000). Pada jaman informasi, banyak ditemukan organisasi yang menghargakan informasi dengan sangat tinggi dan beinvestasi untuk Teknologi Informasi (TI) dalam rangka mencapai berbagai keuntungan, antara lain seperti yang disebutkan oleh Melville, Kraemer, dan Gurbaxani (2004) setelah keduanya menelaah lebih dari 200 artikel tentang nilai bisnis TI, yakni: fleksibilitas, peningkatan kualitas, pengurangan biaya, dan peningkatan produktivitas. Weil dan Ross (2004) menemukan fakta bahwa pengeluaran TI mencapai 50% dari total biaya belanja organisasi. Investasi TI sebesar itu tidak menjadi masalah bagi perusahaan mengingat dampaknya yang signifikan terhadap keuntungan finansial. Hubbard menemukan komputerisasi meningkatkan komunikasi dan keputusan alokasi sumber daya, serta meningkatkan 3 persen penggunaan
  • 7. kemampuan industri yang membawa kepada keuntungan milyaran dolar setiap tahunnya (Hubbard, 2001). Berdasarkan studi kasus dalam berbagai konteks industri, Markus and Robey (1988), Roach (1989) dan Weill (1990) melihat hubungan positif yang kecil antara investasi TI dengan keseluruhan performa keuangan perusahaan. Bahkan dalam beberapa kasus, investasi TI memberikan pengaruh negatif bagi performa perusahaan (Moody dan Walsh, 1999). Namun beberapa tahun kemudian, setelah meninjau lebih dari 50 studi empiris tentang hubungan antara investasi TI dan produktivitas, Dedrick, Gurbaxani, dan Kraemer (2003) menemukan bahwa penelitian baru-baru ini menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara investasi TI dan produktivitas tenaga kerja di tingkat perusahaan. Oliner dan Sichel memperkirakan rentang produktivitas pekerja berkembang dari 2 persen hingga ke 2 ¾ persen pertahun hasil dari investasi ICT yang berkelanjutan (Oliner dan Sichel, 2000). Biro Sensus Pusat Studi Ekonomi menunjukan sekitar 50 % dari manufaktur Amerika Serikat yang memiliki jaringan komputer memiliki produktivitas yang tinggi dibandingkan manufaktur yang tidak memiliki jaringan (Economics dan Statistics Administration, 2003). Investasi TI bisa menguntungkan dan juga merugikan organisasi. Untuk mendapatkan nilai dari TI, butuh lebih dari sekedar investasi (Weill dan Ross, 2004), diperlukan kecerdasan TI. Weill & Aral (2006) menemukan bahwa hasil keuangan secara signifikan dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan TI perusahaan. Perusahaan dengan kecerdasan TI yang tinggi memperoleh laba bersih yang lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya untuk investasi, sedangkan perusahaan dengan kecerdasan TI yang rendah memperoleh laba bersih yang lebih rendah. Salah satu bentuk kecerdasan TI adalah tata kelola TI sebagaimana ditunjukan oleh Weill & Ross (2004), bahwa tata kelola TI yang efektif berpengaruh bagi kinerja keuangan, sehingga perusahaan yang mengejar strategi bisnis tertentu dengan tata kelola TI yang baik ROA-nya 20% lebih tinggi daripada perusahaan lain mengejar strategi yang sama namun dengan tata kelola TI yang rendah. Dan tata kelola harus membawa organisasi kepada kesuksesan SI yang dapat diukur dengan (O’Brian dan Marakas, 2008) : (1) Efisiensi dalam minimalisasi biaya, waktu, dan penggunaan sumber daya informasi, (2) Keefektifan TI dalam mendukung strategi bisnis organisasi, sebagai enabler bagi proses bisnis, meningkatkan struktur dan budaya organisasi, dan meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis perusahaan. Dengan pengeluaran TI yang besar, organisasi harus memiliki kecerdasan TI agar dapat mencapai kesuksesan SI. Perhatian organisasi tidak hanya pada efisiensi dan efektivitas kerja setelah penerapan TI, tetapi juga efisiensi dan efektifitas dalam proses pengembangan TI. Menurut Peter Drucker dalam Menuju SDM Berdaya (Kisdarto, 2002), efektifitas adalah melakukan hal yang benar sedangkan efisiensi adalah melakukan hal secara benar, dan melakukan hal yang benar lebih penting daripada melakukan hal secara benar. Efektifitas berarti sejauhmana kita mencapai sasaran dan efisiensi berarti bagaimana kita mencampur sumber daya secara cermat. Minimalisasi biaya, waktu, dan penggunaan sumber daya informasi sebagai cara efisiensi sekalipun penting tetapi tidak boleh merintangi tercapainya tujuan TI sebagai pedukung strategi bisnis organisasi dan enabler bagi proses bisnis, juga sebagai cara meningkatkan struktur dan budaya organisasi dan meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis perusahaan. Dengan demikian, dalam pengembangan TI sasaran pengembangan wajib dicapai, namun untuk memaksimalkan keuntungan sebaiknya dilaksanakan secara efisien.
  • 8. MENGATASI GAP Ada beberapa cara mengatasi gap komunikasi yang mungkin bisa kita terapkan manakala terjadi permasalahan semacam ini. Gap komunikasi merupakan situasi dimana adanya perbedaan persepsi antara pihak yang terlibat dalam komunikasi. Ini termasuk dalam hambatan-hambatan komunikasi. Akibatnya, perdebatan bisa saja muncul di sana. Lebih lagi apabila gap komunikasi tersebut kemudian berkembang menjadi sebuah kesalahpahaman. Tentu saja ini bisa menjadi permasalahan komunikasi yang lebih kompleks. ads Terdapat beberapa macam hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Tujuannya tentu saja agar konflik komunikasi tidak terjadi dengan berkepanjangan. Berikut ini adalah beberapa macam kiat yang bisa dilakukan untuk mengatasi gap komunikasi. Komunikasi yang baik tentu saja bisa menjadikan hubungan interpersonal juga menjadi lebih baik. 1 Empati Empati merupakan salah satu bentuk dimana kita mampu merasakan seakan-akan berada di posisi orang lain. Dengan ini, maka gap komunikasi yang terjadi bisa mulai berkurang. Tentunya akan muncul pengertian-pengertian tersendiri dari masing-masing pihak, dimana kita mampu mengerti orang lain. Karena bagaimana pun juga, mengerti orang lain adalah hal yang lebih penting daripada kita berharap dimengerti orang lain. 2 Asertif Komunikasi asertif merupakan salah satu sikap dimana kita bisa menyampaikan apa yang menjadi suatu permasalahan tanpa harus menyakiti orang lain. Sikap ini memang cukup sulit untuk dilakukan apabila belum terlalu terbiasa. Untuk menggunakannya, kita harus mengenali diri kita dengan lebih baik lagi. Menghilangkan sikap egois adalah kunci keberhasilan agar kita bisa lebih asertif. 3 Bekerja sama Bekerja sama dengan orang lain bisa membuat proses komunikasi menjadi lebih lancar. Perbedaan pendapat dihargai sebagai suatu hal yang dinamis dan ditemukan penyelesaiannya dengan mencari kesepakatan bersama. Gap komunikasi biasanya terjadi bila masing-masing pihak tidak mampu melakukan proses kerja sama dengan benar. 4 Klarifikasi Klarifikasi bisa dilakukan sebagai bentuk ralat terhadap informasi yang telah disampaikan apabila informasi tersebut menyebabkan terjadinya gap komunikasi. Tentunya, sebagai pihak yang menerima klarifikasi juga harus mampu menerima dan menelaah ralat yang telah diberikan. Apabila klarifikasi justru kemudian diperdebatkan, maka gap komunikasi masih tetap akan ada. 5 Evaluasi Cara mengatasi gap komunikasi selanjutnya adalah dengan melakukan evaluasi. Proses ini cenderung dengan melihat terlebih dahulu seberapa jauh komunikasi yang telah kita lakukan ini berdampak terhadap gap yang terjadi. Selanjutnya, evaluasi dilakukan dengan menyeluruh dan melibatkan setiap pihak yang terlibat dalam interaksi. Hal ini akan menutup gap komunikasi yang terbentuk tadi.
  • 9. 6 Permintaan maaf Mengucapkan permintaan maaf bukanlah perkara yang mudah. Kadang kala seseorang tidak mau mengucapkan permintaan maaf karena maaf hanyalah untuk orang-orang yang kalah. Namun demikian, demi menghindari gap komunikasi dan menjadikan pekerjaan semakin lama diselesaikan, istilah klise mengalah bukan berarti kalah bisa diterapkan untuk kasus ini. 7 Sikap profesional Menunjukkan sikap profesional mampu menutup gap komunikasi yang terjadi. Sikap profesional diperlukan agar tidak terjadi komunikasi sosial yang mungkin justru semakin menyebabkan gap komunikasi terjadi lebih lebar. Ini bisa dilakukan dengan mengedepankan sikap-sikap yang mementingkan pemecahan masalah dibandingkan dengan perdebatan. Manfaat teoritis Penelitian ini berkontribusi dalam menerapkan rangka kerja ACIS, dimana rangka kerja ini bersifat high-level dan tidak membahas ranah implementasi. Penelitian ini juga menerapkan kajian teoritik lainnya yang digunakan dalam penelitian ini, seperti teori teknologi biometrik dan penerimaan teknologi (yang akan dijelaskan kemudian). Kesenjangan yang dipresentasikan dalam penelitian ini, secara umum, juga dapat dijadikan masukan bagi peneliti di bidang bersangkutan dalam penelitian selanjutnya, terutama untuk teori yang digunakan dalam penelitian ini. Manfaat praktis Secara praktis, penelitian ini bermanfaat untuk memberi kritik secara konstruktif terhadap bandar udara secara umum di Indonesia, dengan menggunakan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai sampel. Kritik ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang apa yang sedang mereka lakukan sekarang ini, letak kekurangan dan kelebihan dari protokol hari ini, dan merevisi protokol tersebut dengan bantuan teknologi yang sedang diadaptasi oleh berbagai bandara besar di dunia seperti Dubai International Airport. Peneliti lain yang berminat di bidang ini juga dapat menggunakan penelitian ini sebagai acuan mereka, mengisi research gap yang sudah diutarakan sebelumnya, atau sebagai perluasan khasanah pengetahuan tentang smart travel
  • 10. DAFTAR PUSTAKA - Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.) - https://pakarkomunikasi.com/cara-mengatasi-gap-komunikasi - https://www.researchgate.net/publication/313006243_Gap_Analysis_untuk_Implementasi_S mart_Travel_di_Bandar_Udara_Internasional_I_Gusti_Ngurah_Rai_Bali