Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang penilaian tingkat kesehatan BPRS Asad Alif periode 2012-2014 dengan menggunakan metode CAMEL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai CAMEL dan tingkat kesehatan BPRS Asad Alif selama periode tersebut. Data diperoleh dari BPRS Asad Alif dan studi pustaka, kemudian dianalisis menggunakan indikator-indikator CAMEL.

1. Disusun Oleh
Kharisma Nur Aini 14020212130129
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN
BPRS ASAD ALIF
PERIODE 2012 – 2014
DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL

2. LATAR BELAKANG MASALAH
BPRS Asad Alif merupakan satu-
satunya BPR berbasis syariah di
kabupaten Kendal.
Mengalami fluktuasi tingkat
likuiditasnya pada periode 2012-
2014

3. FLUKTUASI TINGKAT LIKUIDITAS
Rp170,212,000
Rp301,710,000
Rp412,507,000
32.33%
9.11%
33.27%
2012 2013 2014
LABA TK LIKUIDITAS

4. PERTANYAAN PENELITIAN
1.Berapakah nilai CAMEL dari BPRS Asad Alif
pada periode 2012 – 2014?
2.Bagaimana tingkat kesehatan BPRS Asad Alif
periode 2012 – 2014 berdasarkan metode
CAMEL?

5. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1.Nilai CAMEL pada PT BPRS Asad Alif
periode 2012 – 2014.
2.Tingkat kesehatan PT BPRS Asad Alif selama
periode tahun 2012 – 2014 berdasarkan
metode CAMEL.

6. KEGUNAAN PENELITIAN
1. Bagi Perusahaan
• Penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan
kepada PT BPRS Asad Alif agar bisa memanfaatkan
sumber daya yang dimilikinya secara lebih efektif
untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan
2. Bagi Universitas
• Sebagai salah satu tambahan kepustakaan di bidang
keuangan berdasarkan penerapannya dalam bidang
perbankan, khususnya BPR

7. 3. Bagi Mahasiswa
• Sebagai salah satu media untuk
mempraktekan ilmu yang didapatkan selama
kuliah secara langsung dan memberikan
pengalaman dalam menganalisa kinerja suatu
BPR
4. Bagi Penelitian Selanjutnya
• Sebagai salah satu referensi yang dapat
digunakan dalam penelitian selanjutnya.

8. KERANGKA TEORI

9. PENGERTIAN BANK
Bank  banco (Italia)  bangku
menurut Undang – Undang No. 10 tahun 1998,
bank adalah badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk lainya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat

10. Jenis
Bank
Undang –
Undang
Bank Umum &
BPR
Kepemilikan
Negara, Pemda,
Swasta Nasional,
Swasta
Campuran,
Swasta Asing
Kegiatan
Retail, Korporasi,
Komersial, dll
Pembayaran
Bunga
Konvensional &
Syariah

11. BANK SYARIAH
Bank yang dalam kegiatanya
menggunakan prinsip Islam, dimana
dalam kegiatanya tidak memberikan
maupun menerima bunga dari nasabah.

12. BANK PERKREDITAN RAKYAT
Bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasakan prinsip
syariah yang dalam kegiatanya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

13. TINGKAT KESEHATAN BANK
Penilaian tingkat kesehatan bank mencakup
penilaian terhadap faktor-faktor
1.permodalan (capital),
2.kualitas aset (assets),
3.manajemen (management), CAMEL
4.rentabilitas (earning) dan
5.likuiditas (liquidity).

14. PREDIKAT TINGKAT KESEHATAN
BPR
PREDIKAT NILAI
Sehat 81 - 100
Cukup Sehat 66 - <81
Kurang Sehat 51 - <66
Tidak Sehat 0 - <51

15. METODE PENELITIAN
• TIPE PENELITIAN  KUANTITATIF
• JENIS DAN SUMBER DATA
1. Data primer  Diperoleh Dari Bprs Asad Alif
2. Data Sekunder Studi Kepustakaan
• TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Wawancara
2. Dokumen
3. Angket

16. TEKNIK ANALISIS DATA
1.Aspek permodalan (CAPITAL)
CAR =
Modal inti + Modal Lengkap
ATMRNeraca + A−TMRRekening Administratif
×100%

17. 2. ASPEK KUALITAS AKTIVA ( ASSETS )
BDR =
aktiva produktif yang diklasifikasikan
total aktiva produktif
×100%
PPAP =
PPAP yang dibentuk
PPAP wajib bentuk
×100%

18. 3. ASPEK KUALITAS MANAJEMEN (MANAGEMENT)
Menyangkut pertanyaan-pertanyaan mengenai:
 Manajemen Umum
 Manajemen Resiko
1. Resiko Kredit
2. Resiko Likuiditas
3. Resiko Operasional
4. Resiko Hukum
5. Resiko Reputasi
6. Resiko Kepatuhan
 Kepatuhan terhadap pelaksanaan prinsip-pinsip
syariah

19. 4. Aspek rentabilitas (earnings)
ROA =
laba sebelum pajak
totak aktiva
× 100%
BOPO =
beban operasional
pendapatan operasional
×100%

20. 5. Aspek likuiditas (liquidity)
Cash Ratio =
Aktiva lancar
Hutang lancar
×100%
LDR =
Jumlah kredit yang diberikan
dana pihak ketiga + KLBI + Modal inti
× 100%