SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Oleh:
AGUS SJAFARI
KEPEMIMPINAN DAN
PENDISTRIBUSIAN KEKUASAAN
Kekuasaan
 Kekuasaan (power) adalah setiap kemampuan untuk
mempengaruhi fihak lain (Yukl, 1998:164; Gibson,
Ivancevich, dan Donnelly, 1996:480).
 Kekuasaan adalah sumber energi yang mampu
menggerakkan sejumlah orang ke arah yang
dikehendaki oleh sumber energi tersebut (Slamet, 1996).
 Dampak dari kekuasaan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi keputusan, peristiwa, serta hal-hal yang
material
Proses seseorang mempengaruhi terhadap orang lain
(social influence process) dibedakan dalam tiga
macam bentuk (dalam Yukl, 1998:165, yaitu:
Instrumental Compliance  Orang yang ditargetkan
melaksanakan tindakan yang diminta dengan tujuan
untuk memperoleh suatu imbalan yang berwuiud
(tangible) atau untuk menghindari suatu hukuman yang
dikontrol oleh agen tersebut.
Internalization  Target menjadi terikat untuk
mendukung dan melaksanakan usulan-usulan yang
didukung oleh agen karena dirasakan secara intrinsik
sebagai sesuatu yang memang diinginkan dan benar
dalam hubungannya dengan nilai-nilai, kepercayaan,
dan rasa harga diri.
Identification  Target meniru perilaku agen atau
mengambil alih sikap yang sama untuk me-nyenangkan
agen tersebut dan agar sama seperti agen
Jenis-jenis Kekuasaan  French dan Raven
 Legitimate power (kekuasaan legitimasi), orang yang
ditargetkan (bawahan) patuh karena ia percaya bahwa agen
(pemimpin) tersebut mempunyai hak untuk meminta dan
orang yang ditargetkan mempunyai kewaiiban untuk
mematuhi;
 Reward power (kekuasaan imbalan), orang yang ditargetkan
(bawahan) patuh agar dapat memperoleh imbalan (reward)
yang diyakini dipunyai agen (pemimpin);
 Coercive power (kekuasaan paksaan), orang yang
ditargetkan (bawahan) patuh agar dapat menghindari
hukuman yang diyakini dipunyai agen (pemimpin);
 Expert power (kekuasaan keahlian), orang yang ditargetkan
(bawahan) patuh karena ia percaya bahwa agen (pemimpin)
tersebut mempunyai pengetahuan mengenai cara yang
terbaik untuk melakukan sesuatu;
 Referent power (kekuasaan referensi), orang yang
ditargetkan (bawahan) patuh karena mengagumi atau
mengidentifikasikan dirinya dengan agen (pemimpin) ter­
sebut dan ingin memperoleh penerimaan dari agen.
Distribusi kekuasaan
 bagaimana keputusan dalam suatu organisasi itu diambil,
bagaimana keterlibatan bawahan dalam mengambil
keputusan merupakan indikasi adanya distribusi kekuasaan.
Yukl (1998:133)  empat buah prosedur pengambilan keputusan
(a)Keputusan yang otokratik, dibuat sendiri oleh pemimpin tanpa
adanya partisipasi bawahan;
(b)Konsultasi, pemimpin menanyakan opini dan gagasan, kemudian
mengambil keputusan sendiri dengan mempertimbangkan saran­
saran itu;
(c) Keputusan bersama, pemimpin bertemu dengan bawahan
mendiskusikan masalah keputusan dan mengambil keputusan
secara bersama; dan
(d)Pendelegasian, pemimpin memberi kekuasaan dan tanggungjawab
kepada satu atau kelompok untuk membuat keputusan, pemimpin
biasanya memberi spesifikasi menge­nai batas­batas yang
diperlukan.
Sebagai implementasi komitmen ke-6 seorang pemimpin, Kouzes dan
Posner (1999:257-276) mengidentifikasi lima pokok kepemimpinan untuk
berbagi kekuasaan yang dipandang mutlak diperlukan untuk memperkuat
orang lain (followers):
 Memastikan kepemimpinan pribadi  berlaku paradoks yang
mengatakan: “kita menjadi paling berkuasa kalau kita memberikan
kekuasan kita”.
 Memberikan pilihan  Pemimpin secara aktif mencari cara untuk
meningkatkan pilihan dan memberikan wewenang serta
tanggungjawab yang lebih besar untuk membuat keputusan bagi
anak buah atau pengikutnya.
 Mengembangkan kecakapan  Pemimpin harus tahu bahwa
kalau diinginkan agar anak buah merasa kuat, kecakapan mereka
harus dikembangkan
 Memberikan tugas penting  Bawahan yang berada di pusat
pemecahan masalah penting dalam organisasi dan memastikan
kehidupan jangka panjang perusahaan mempunyai kekuasaan
paling besar
 Menawarkan dukungan yang kelihatan  Pemimpin yang ingin
memperkuat bawahan memastikan agar mereka sangat kelihatan,
dan upaya individual maupun kelompok diperhatikan dan disukai.
Distribusi Kekuasaan dan Kekuasaan Kelompok
Dalam beberapa kelompok, kekuasaan terletak pada
pemimpin, di lain kelompok mungkin tersebar, atau
terbagi rata pada semua anggota dan pemimpin.
Pembagian dalam pengambilan keputusan dapat
meningkatkan suasana dimana para pekerja akan
menerima tujuan yang dinginkan pihak pengelola,
meningkatkan kepuasan pekerja, dan meningkatkan
usaha-usaha untuk mencapai tujuan tertentu.
Perbedaan kekuasaan dan status dalam kelompok akan
menghasilkan rintangan dalam membeberkan perasaan-
perasaan oleh anggota yang lebih rendah daripada
dalam hirarki kekuasaan dan status.
Distribusi Kekuasaan dan Struktur Organisasi
 Mengharapkan pencapaian komitmen yang sebaim
pemenuhan terhadap kesadaran dan wawasan terhadap
kepercayaan dan hubungan interpersonal
 Mengharapkan semua orang bertanggungjawab terhadap
pengawasan semua aktivitas yang penting.
 Menghindari duplikasi atau tumpang tindih tanggungjawab.
 Kewenangan harus didelegasikan sehingga keputusan
sedekat mungkin dengan kegiatan.
Persamaan kekuasaan merupakan prinsip dasar
pengembangan organisasi modern dan perubahan
potensi manusia.
Bass dan Ryterband (1979)  perbedaan antara
persamaan distribusi kekuasaan  pendekatan
struktural dan behavioris.
No. Strukturalist Behaviorist
1. Penyederhanaan pekerjaan
merupakan hal yang mendasar.
Tak ada seseorang ertanggungjawab
terhadap tugas yang terlalu banyak
yang tidak terkait dengan kegiatannya.
Perluasan pekerjaan dan
pengkayaan pekerjaan.
Bawahan memiliki kekuasaan yang
sedikit beda dibawah atasannya.
2. Bawahan menerima secara jelas,
peran dan tugas tertulis yang terinci
bagaimana ia harus melengkapi
tugasnya.
Pembuatan tujuan yang jelas dan
mengikuti bawahan sesuai
pengalaman dan pelatihan yang
pernah didapat untuk memutuskan
tujuan yang akan dicapai.
3. Pengambil keputusan dalam posisi
diatas (superior)
Keputusan dibagi atau didelegasikan
kepada bawahan
4. Menekankan komando berantai. Organisasi memerlukan komunikasi,
pelaporan, usulan, dan pembuatan
keputusan dengan alur vertikal dan
horizontal.
Perbedaan:
 Perbedaan legitimasi dalam kekuasaan dalam organisasi
diwujudkan dalam bentuk seberapa banyak peranan anggota-
anggota tersusun dalam organisasi, seperti dalam hal rumusan
peraturan, batasan aturan, atau kebijakan kewenangan.
 Kesamaan dalam kedudukan dan kekuasaan lebih umum dijumpai
bila kekeluargaan, homogenitas, dan potensi interaksi antar
anggota cukup tinggi.
Ukuran distribusi kekuasaan
Distribusi kekuasaaan dapat disimpulkan secara langsung dari
pengamatan terhadap keragaman keberhasilan usaha saling
mempengaruhi antar anggota dalam kelompok.
Perbedaan pengaruh yang teramati menunjukkan adanya distribusi
kekuasaan.
Perbedaan kekuasaan menghasilkan perbedaan pengaruh.
Persamaan kekuasaan dapat dilihat dalam pembagian
kepemimpinan.
Perbedaan kekuasaan juga dapat disimpulkan dari perbedaan
kedudukan
Kekuasaan Kelompok
 Pembagian kekuasaan kepada semua anggota
kelompok tidak berarti mesti meningkatkan kebebasan
dan inisiatif anggota. Sebaliknya, kelompok-kelompok
yang memiliki kekuasaan dapat lebih membatasi dan
mempengaruhi individu anggotanya daripada apa yang
dapat dilakukan oleh individu pemimpin yang memiliki
kekuasaan
 Keanggotaan dalam kelompok menghasilkan perbedaan
 Bass (1957b), Hare (1953), dan McKeachie (1954) 
semua anggota lebih menyetujui satu sama lain secara
pribadi atau kelompok setelah mengikuti diskusi
kelompok daripada membaca atau mendengarkan
alasan-alasannya.

More Related Content

What's hot

6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humasblade_net
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasiNaeya Hasbi
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
DASAR ORGANISASI DAN MANAJEMEN
DASAR ORGANISASI DAN MANAJEMENDASAR ORGANISASI DAN MANAJEMEN
DASAR ORGANISASI DAN MANAJEMENabdul rajab koli
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiYani Ahmad
 
Komunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptKomunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptjustin lenga
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasidedeaa98
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasionalmankoma2013
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanVonny Effendi
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinanEmelia Ginting
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiasusatya
 

What's hot (20)

Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humas
 
Asas asas manajemen
Asas asas manajemenAsas asas manajemen
Asas asas manajemen
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Lobby dan Negosiasi
Lobby dan NegosiasiLobby dan Negosiasi
Lobby dan Negosiasi
 
komunikasi kelompok
komunikasi kelompokkomunikasi kelompok
komunikasi kelompok
 
DASAR ORGANISASI DAN MANAJEMEN
DASAR ORGANISASI DAN MANAJEMENDASAR ORGANISASI DAN MANAJEMEN
DASAR ORGANISASI DAN MANAJEMEN
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Komunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokpptKomunikasi kelompokppt
Komunikasi kelompokppt
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
Retorika
Retorika Retorika
Retorika
 
Teori Dialektika Relasional
Teori Dialektika RelasionalTeori Dialektika Relasional
Teori Dialektika Relasional
 
Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan Gaya gaya kepemimpinan
Gaya gaya kepemimpinan
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 

Similar to Distribusi kepemimpinan

OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikOB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikAndi Iswoyo
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanAhmad Fajar
 
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATKEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATZulkarnain Burhanto
 
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikYoussii Ajaahh
 
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok BulanNurrahmah
 
Bang pim pertemuan 7 2016 2017
Bang pim pertemuan 7 2016 2017Bang pim pertemuan 7 2016 2017
Bang pim pertemuan 7 2016 2017Mohamad Noor
 
Bang pim pertemuan 6 2016 2017
Bang pim pertemuan 6 2016 2017Bang pim pertemuan 6 2016 2017
Bang pim pertemuan 6 2016 2017Mohamad Noor
 
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisKepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisNurmansyah Arif W
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflikvika
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptTikaLestary
 
Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.ppt
Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.pptKekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.ppt
Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.pptgweneth3
 
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politikBab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politikSyahral Ahmad
 
kekuasaan dan politik di sekolah
kekuasaan dan politik di sekolahkekuasaan dan politik di sekolah
kekuasaan dan politik di sekolahYuliaLian
 

Similar to Distribusi kepemimpinan (20)

OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politikOB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
OB2013 - chapter 11 kekuasaan dan politik
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
 
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPATKEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
KEPEMIMPINAN EFEKTIF, KEPEMIMPINAN YANG MAMPU MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TEPAT
 
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademik
 
Otoritas dalam LPBA
Otoritas dalam LPBAOtoritas dalam LPBA
Otoritas dalam LPBA
 
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
 
Bang pim pertemuan 7 2016 2017
Bang pim pertemuan 7 2016 2017Bang pim pertemuan 7 2016 2017
Bang pim pertemuan 7 2016 2017
 
Bang pim pertemuan 6 2016 2017
Bang pim pertemuan 6 2016 2017Bang pim pertemuan 6 2016 2017
Bang pim pertemuan 6 2016 2017
 
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisKepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
 
Manajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.pptManajemen Organisasi.ppt
Manajemen Organisasi.ppt
 
Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.ppt
Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.pptKekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.ppt
Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, & Delegasi.ppt
 
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politikBab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
 
Pelatihan Leadership Skills
Pelatihan Leadership SkillsPelatihan Leadership Skills
Pelatihan Leadership Skills
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
kekuasaan dan politik di sekolah
kekuasaan dan politik di sekolahkekuasaan dan politik di sekolah
kekuasaan dan politik di sekolah
 
Manajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.pptManajemen_Organisasi.ppt
Manajemen_Organisasi.ppt
 

More from Siti Sahati

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuSiti Sahati
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuSiti Sahati
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Siti Sahati
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategySiti Sahati
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Siti Sahati
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSiti Sahati
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Siti Sahati
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifSiti Sahati
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikSiti Sahati
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis KependudukanSiti Sahati
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaSiti Sahati
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human DevelopmentSiti Sahati
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiSiti Sahati
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis TransekSiti Sahati
 

More from Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Distribusi kepemimpinan

  • 2. Kekuasaan  Kekuasaan (power) adalah setiap kemampuan untuk mempengaruhi fihak lain (Yukl, 1998:164; Gibson, Ivancevich, dan Donnelly, 1996:480).  Kekuasaan adalah sumber energi yang mampu menggerakkan sejumlah orang ke arah yang dikehendaki oleh sumber energi tersebut (Slamet, 1996).  Dampak dari kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi keputusan, peristiwa, serta hal-hal yang material
  • 3. Proses seseorang mempengaruhi terhadap orang lain (social influence process) dibedakan dalam tiga macam bentuk (dalam Yukl, 1998:165, yaitu: Instrumental Compliance  Orang yang ditargetkan melaksanakan tindakan yang diminta dengan tujuan untuk memperoleh suatu imbalan yang berwuiud (tangible) atau untuk menghindari suatu hukuman yang dikontrol oleh agen tersebut. Internalization  Target menjadi terikat untuk mendukung dan melaksanakan usulan-usulan yang didukung oleh agen karena dirasakan secara intrinsik sebagai sesuatu yang memang diinginkan dan benar dalam hubungannya dengan nilai-nilai, kepercayaan, dan rasa harga diri. Identification  Target meniru perilaku agen atau mengambil alih sikap yang sama untuk me-nyenangkan agen tersebut dan agar sama seperti agen
  • 4. Jenis-jenis Kekuasaan  French dan Raven  Legitimate power (kekuasaan legitimasi), orang yang ditargetkan (bawahan) patuh karena ia percaya bahwa agen (pemimpin) tersebut mempunyai hak untuk meminta dan orang yang ditargetkan mempunyai kewaiiban untuk mematuhi;  Reward power (kekuasaan imbalan), orang yang ditargetkan (bawahan) patuh agar dapat memperoleh imbalan (reward) yang diyakini dipunyai agen (pemimpin);  Coercive power (kekuasaan paksaan), orang yang ditargetkan (bawahan) patuh agar dapat menghindari hukuman yang diyakini dipunyai agen (pemimpin);  Expert power (kekuasaan keahlian), orang yang ditargetkan (bawahan) patuh karena ia percaya bahwa agen (pemimpin) tersebut mempunyai pengetahuan mengenai cara yang terbaik untuk melakukan sesuatu;  Referent power (kekuasaan referensi), orang yang ditargetkan (bawahan) patuh karena mengagumi atau mengidentifikasikan dirinya dengan agen (pemimpin) ter­ sebut dan ingin memperoleh penerimaan dari agen.
  • 5. Distribusi kekuasaan  bagaimana keputusan dalam suatu organisasi itu diambil, bagaimana keterlibatan bawahan dalam mengambil keputusan merupakan indikasi adanya distribusi kekuasaan. Yukl (1998:133)  empat buah prosedur pengambilan keputusan (a)Keputusan yang otokratik, dibuat sendiri oleh pemimpin tanpa adanya partisipasi bawahan; (b)Konsultasi, pemimpin menanyakan opini dan gagasan, kemudian mengambil keputusan sendiri dengan mempertimbangkan saran­ saran itu; (c) Keputusan bersama, pemimpin bertemu dengan bawahan mendiskusikan masalah keputusan dan mengambil keputusan secara bersama; dan (d)Pendelegasian, pemimpin memberi kekuasaan dan tanggungjawab kepada satu atau kelompok untuk membuat keputusan, pemimpin biasanya memberi spesifikasi menge­nai batas­batas yang diperlukan.
  • 6. Sebagai implementasi komitmen ke-6 seorang pemimpin, Kouzes dan Posner (1999:257-276) mengidentifikasi lima pokok kepemimpinan untuk berbagi kekuasaan yang dipandang mutlak diperlukan untuk memperkuat orang lain (followers):  Memastikan kepemimpinan pribadi  berlaku paradoks yang mengatakan: “kita menjadi paling berkuasa kalau kita memberikan kekuasan kita”.  Memberikan pilihan  Pemimpin secara aktif mencari cara untuk meningkatkan pilihan dan memberikan wewenang serta tanggungjawab yang lebih besar untuk membuat keputusan bagi anak buah atau pengikutnya.  Mengembangkan kecakapan  Pemimpin harus tahu bahwa kalau diinginkan agar anak buah merasa kuat, kecakapan mereka harus dikembangkan  Memberikan tugas penting  Bawahan yang berada di pusat pemecahan masalah penting dalam organisasi dan memastikan kehidupan jangka panjang perusahaan mempunyai kekuasaan paling besar  Menawarkan dukungan yang kelihatan  Pemimpin yang ingin memperkuat bawahan memastikan agar mereka sangat kelihatan, dan upaya individual maupun kelompok diperhatikan dan disukai.
  • 7. Distribusi Kekuasaan dan Kekuasaan Kelompok Dalam beberapa kelompok, kekuasaan terletak pada pemimpin, di lain kelompok mungkin tersebar, atau terbagi rata pada semua anggota dan pemimpin. Pembagian dalam pengambilan keputusan dapat meningkatkan suasana dimana para pekerja akan menerima tujuan yang dinginkan pihak pengelola, meningkatkan kepuasan pekerja, dan meningkatkan usaha-usaha untuk mencapai tujuan tertentu. Perbedaan kekuasaan dan status dalam kelompok akan menghasilkan rintangan dalam membeberkan perasaan- perasaan oleh anggota yang lebih rendah daripada dalam hirarki kekuasaan dan status.
  • 8. Distribusi Kekuasaan dan Struktur Organisasi  Mengharapkan pencapaian komitmen yang sebaim pemenuhan terhadap kesadaran dan wawasan terhadap kepercayaan dan hubungan interpersonal  Mengharapkan semua orang bertanggungjawab terhadap pengawasan semua aktivitas yang penting.  Menghindari duplikasi atau tumpang tindih tanggungjawab.  Kewenangan harus didelegasikan sehingga keputusan sedekat mungkin dengan kegiatan. Persamaan kekuasaan merupakan prinsip dasar pengembangan organisasi modern dan perubahan potensi manusia. Bass dan Ryterband (1979)  perbedaan antara persamaan distribusi kekuasaan  pendekatan struktural dan behavioris.
  • 9. No. Strukturalist Behaviorist 1. Penyederhanaan pekerjaan merupakan hal yang mendasar. Tak ada seseorang ertanggungjawab terhadap tugas yang terlalu banyak yang tidak terkait dengan kegiatannya. Perluasan pekerjaan dan pengkayaan pekerjaan. Bawahan memiliki kekuasaan yang sedikit beda dibawah atasannya. 2. Bawahan menerima secara jelas, peran dan tugas tertulis yang terinci bagaimana ia harus melengkapi tugasnya. Pembuatan tujuan yang jelas dan mengikuti bawahan sesuai pengalaman dan pelatihan yang pernah didapat untuk memutuskan tujuan yang akan dicapai. 3. Pengambil keputusan dalam posisi diatas (superior) Keputusan dibagi atau didelegasikan kepada bawahan 4. Menekankan komando berantai. Organisasi memerlukan komunikasi, pelaporan, usulan, dan pembuatan keputusan dengan alur vertikal dan horizontal. Perbedaan:
  • 10.  Perbedaan legitimasi dalam kekuasaan dalam organisasi diwujudkan dalam bentuk seberapa banyak peranan anggota- anggota tersusun dalam organisasi, seperti dalam hal rumusan peraturan, batasan aturan, atau kebijakan kewenangan.  Kesamaan dalam kedudukan dan kekuasaan lebih umum dijumpai bila kekeluargaan, homogenitas, dan potensi interaksi antar anggota cukup tinggi. Ukuran distribusi kekuasaan Distribusi kekuasaaan dapat disimpulkan secara langsung dari pengamatan terhadap keragaman keberhasilan usaha saling mempengaruhi antar anggota dalam kelompok. Perbedaan pengaruh yang teramati menunjukkan adanya distribusi kekuasaan. Perbedaan kekuasaan menghasilkan perbedaan pengaruh. Persamaan kekuasaan dapat dilihat dalam pembagian kepemimpinan. Perbedaan kekuasaan juga dapat disimpulkan dari perbedaan kedudukan
  • 11. Kekuasaan Kelompok  Pembagian kekuasaan kepada semua anggota kelompok tidak berarti mesti meningkatkan kebebasan dan inisiatif anggota. Sebaliknya, kelompok-kelompok yang memiliki kekuasaan dapat lebih membatasi dan mempengaruhi individu anggotanya daripada apa yang dapat dilakukan oleh individu pemimpin yang memiliki kekuasaan  Keanggotaan dalam kelompok menghasilkan perbedaan  Bass (1957b), Hare (1953), dan McKeachie (1954)  semua anggota lebih menyetujui satu sama lain secara pribadi atau kelompok setelah mengikuti diskusi kelompok daripada membaca atau mendengarkan alasan-alasannya.